• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ringkasan Materi Ips Smp Kelas 7 Sampai 9

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ringkasan Materi Ips Smp Kelas 7 Sampai 9"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN MATERI IPS SMP KELAS 7

SAMPAI 9

RANGKUMAN MATERI UAS IPS

1. Letak geografis dan astronomis Indonesia

Letak astronomis adalah letak suatu negara berdasarkan garis lintang dan garis bujur.Indonesia berada di antara 6o LU-11o LS dan 95o BT -141o BT.

 paling utara (Pulau Weh) di NAD= 6o LU

 paling selatan (Pulau Roti) di NTT = 11o LS.

 paling barat ujung utara pulau sumatera = 95o BT

 paling Timurkota Merauke di Papua =141oBT

Letak Geografis adalah letak suatu negara terhadap benua-benua dan samudra

sekitarnya. Indonesia terletak diantara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia

2. Penyebab terjadinya perubahan musim dan menentukan bulan musim hujan dan musim

kemarau di Indonesia.

Indonesia terletak diantara 2 benua.Hal ini menyebabbkan Indonesia memiliki 2 musim berganti setiap 6 bulan sekali.

 Oktober-April : Musim Penghujan (Angin Muson Barat) o Angin muson barat karena berasal dari samudra pasifik

 April-Oktober : Musim kemarau (Angin Muson Timur) o Angin ini bersifat kering karena berasal dari daratan Australia

3. Unsur-unsur Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang memberi tempat dan bahan untuk kehidupan. Komponen2 lingkungan dibagi menjadi 2 yaitu

a) Abiotik : Makhluk tak hidup  Tanah, atmosfer, air, sinar matahari, bentang alam, batuan, iklim.

b) Biotik : Makhluk hidup  tumbuhan, hewan, manusia

 Produsen (tumbuhan)

 Konsumen (hewan, manusia)

(2)

4. Pengaruh yang ditimbulkan oleh kebijakan pemerintah colonial diberbagai daerah

5. Bentuk-bentuk perlawanan rakyat dalam menentang kolonialisme barat di berbagai

daerah

6. Arti kelangkaan dan factor terjadinya kelangkaan

Langka adalah alat pemenuhan kebutuhan yang tersedia tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia.

 Usaha manusia menagatasi kelangkaan sumberdaya:  Menghematnya

 Membuat skala prioritas  Mengganti dengan yang lain

Faktor tejadinya kelangkaan:  Jumlah penduduk yang meningkat

 Terbatasnya SDA, SDM, sumberdaya modal  Terbatasnya daya kewirausahaan (pengusaha)

7. Kronologi proklamasi kemerdekaan Indonesia

7 Agustus 1945

Pembentukan PPKI – menandai pembubaran BPUPKI 9 Agustus 1945

Panglima Mandala Asia Tenggara, Mersekal Muda Terauci memanggil 3 tokoh Indonesia (angggota ppki): soekarno, Moh. Hatta, dr. Radjiman widyodiningrat ke dallat.

15 Agustus 1945

terdengar berita jepang telah menyerah kpd sekutu (oleh syahrir) ddan rapat golongan pemuda di Jakarta.

16 Agustus 1945

Terjadi peristiwa rengasdengklok dan perumusan naskah proklamasi di rumah laksamana muda maeda, jl imam bonjol no.1 Jakarta

17 Agustus 1945

Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur.Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati dikibarkan, disusul dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya

8. Jenis –jenis pranata sosial

 Pranata Keluarga  Pranata Agama  Pranata Ekonomi

(3)

 Pranata Pendidikan  Pranata Politik

9. Hubungan antara permintaan barang dan jasa dengan harga (Berbanding terbalik)

Permintaan: Apabila harga sutu barang naik, jumlah yang diminta konsumen berkurang dan sebaliknya.

1. Faktor yang mempengaruhi permintaan  Pendapatan

 Selera

 Intensitas kebutuhan, dan gengsi

1. Factor yang menentukan perubahan permintaan:  Pendapatan Konsumen

 Cita Rasa atau Selera Konsumen

 Perkiraan Konsumen mengenai harga pada masa yang akan datang  Harga barang pengganti

 Harga barang pelengkap  Jumlah konsumen

 Intensitas Kebutuhan Konsumen

10. Hubungan antara penawaran barang dan jasa dengan harga (Berbanding lurus) 1) Pengertian Penawaran

memengaruhi penawaran penjual. Namun ketika merumuskan penawaran, cukup dengan menghubungkan harga dan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Faktor-faktor selain harga dianggap tidak berubah (ceteris paribus).

2) Faktor-faktor yang Memengaruhi Penawaran a. Harga Barang itu Sendiri

b. Harga Barang Pengganti c. Biaya Produksi

d. Kemajuan Teknologi e. Pajak

f. Perkiraan Harga di Masa Depan 3) Macam-Macam Penawaran

a. Penawaran Individu b . Penawaran Kolektif/pasar 4) Hukum Penawaran

Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.

(4)

a. Diastropisme : proses pembentukan relief muka bumi oleh tenaga endogen tanpa disertai aktivitas magma.

Epirogenese : proses diatropisme dalam daerah yang luas Oregenese : daerah yang tidak terlalu luas

Bentuk2 yang dihasilkan dari proses diatropisme:

1) Pegunungan lipatan – terbentuk karena gerakan mendatar kerak bumi pada lapisan endapan yang lentur atau elastic

a. Jalur pegunangan lipatan (tumbukan lempeng samudra dan benua)

b. Dome basin

Dome : pegunungan lipatan yang membulat, terbentuk kkarena tekanan mendatar yang mempunyai kekuatan datang pada waktu dan arah yang sama. Dome sangiran

Basin : cekungan yang membulat karena daerah disekitarnya terangkat naik

c. Lipatan tunjam

Pegunungan lipatan yang garis porosnya menunjam membentuk sudut terhadap bidang datar.

d. Lipatan kompleks

Berbagai jenis lipatan yang terdapat pada sebuah jalur pegungan besar (geantiklin) 2) Pegunungan patahan (pegunungan dengan struktur geologi patahan (sesar) a. Patahan normal

b. Patahan rebah c. Sesar geser d. Horst

b. Vulkanisme -- tenaga endogen yang disertai dangan gerakan magma menuju ke permukaan bumi

3 tempat terjadinya vulkanisme:

a. Zona divergen (jalur rengkahan antar lempeng kerak bumi)

b. Zona konvergen (muncul pd jalur pertemuan antara 2 lempeng kerak bumi) c. Tengah-tengah lempeng kerak bumi

6) Perkembangan kehidupan pada zaman praksara dan peralatan kehidupan yang

digunakan 1. Menurut geologi

a. Arkaeozoikum (zaman tua) b. Paleozoikum (primer) c. Mesozoikum (sekunder) d. Neozoikum 1) Tersier 2) Kuarter 2. Dilluvium 3. Alluvium (holosen)

7) Menurut alat yang digunakan: 1) Zaman Batu (lithikum)

(5)

a. Batu tua (palaeolithikum) b. Batu tengah (mesolithikum) c. Batu baru (Neolithikum) d. Batu besar (megalithikum) 2) Zaman logam

a. Zaman tembaga b. Zaman besi c. Zaman perunggu

8) Menurut corak kehidupan

Masa Ciri-ciri Alat yg digunakan

1. Berburu/meramu

(food gathering) 

Nomaden

 Tergantung pd alam

Batu kasar:

Kapak genggam, mata panah, kapak perimbas 2. bermukim,berladang (food producing)  Menetap sementra  Menguasai alam Batu halus:

Kapak lonjojng, beliung persegi

3. Bercocok tanam di sawah

(food producing)  Sudah menetap Mengenal perdagangan

Batu halus: Mata panah

4. pertukangan

(perundagian)  Kehidupan sosial yang lebih komplek

Logam (perunggu) Kapak corong, nekara Peninggalan megalithikum:

1. Menhir : tugu batu digunakan untuk menghormati roh nenek moyang 2. Punden berundak : terbuat dari batu berundak-undak untuk meletakan sesaji 3. Dolmen : meja batu yang digunakan untuk meletakan sesaji

4. Waruga :kubur batu yang berbentuk kubus (keranda batu uk. Kecil) 5. Kubur batu : tempat menyimpan mayat

6. Sarkofagus : kubur batu yang berbentuk lesung (uk besar)

7. Arca batu : patung yang menggambarkan binatang atau manusia yang biasanya disembah

9) Bentuk2 interaksi sosial

1) Interaksi Sosial Asosiatif 1) Kerja Sama

Kerja sama adalah usaha bersama antara orang per orang atau kelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama. Kerjasama dibagi menjadi 5 yaitu:

1) Kerukunan :gotong royong

2) Bargaining :perjanjian pertukaran barang2 & jasa antara 2 organisasi 3) Kooptasi :penerimaan unsur2 baru

(6)

5) Joint venture :kerjasama dalam pengusahaan proyek2 ttt. b. Akomodasi

Usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan.Tujuannya untuk tercapainya kestabilan dan keharmonisan dalamkehidupan.Adapun tujuan akomodasi adalah seperti berikut.

a) Mengurangi pertentangan

b) Mencegah meledaknya suatu pertentangan sementara

c) terwujudnya kerja sama antara kelompok sosial yanghidupnya terpisah d) Mengusahakan peleburan antara kelompok-kelompok sosial yang terpisah,

misalnya lewat perkawinan campuran. c. Asimilasi

Usaha2 mengurangi perbedaan-perbedaan di antara orang-orang atau kelompok manusia. Proses asimilasi timbul bila terdapat hal-hal berikut:

(1) Kelompok-kelompok manusia yang berbeda kebudayaannya.

(2) wargayg saling bergaul secara langsung dan intensif untuk waktu lama. (3) Kebudayaan ygmasingmasing berubah dan saling menyesuaikan diri.

Faktor yang dapat mempermudah terjadinya suatu asimilasi adalah sebagai berikut. (1) Toleransi

(2) Kesempatan-kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi (3) Sikap menghargai kehadiran orang asing dan kebudayaannya (4) Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat (5) Memiliki persamaan historis dalam unsur-unsur kebudayaan (6) Perkawinan campuran antarkelompok yang berbeda

(7) Adanya musuh bersama dari luar d. Akulturasi

Akulturasi adalah proses sosial yang timbul apabila terjadi percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi. 2. Interaksi Sosial Disosiatif

Terdapat tiga bentuk interaksi disasosiatif, yaitu : a. Persaingan

individu atau kelompok saling bersaing untuk berlomba/berkompetisi mencari keuntungan melalui bidangtertentu dengan menggunakan cara-cara yang terbuka dan adil.

b. Pertentangan

proses sosial di mana seseorang atau kelompok dengan sadar atau tidak sadar menentang pihak lain yang disertai ancaman atau kekerasan untukmencapai tujuan atau keinginannya. Konflik biasanya terjadi karena adanya perbedaanpaham dan kepentingan.

(7)

Kontravensi ditandai dengan gejala adanya ketidakpuasan terhadap seseorang atau sesuatu.

10) Membedakan peta, atlas, dan globe.

 Pengertian Peta,Atlas dan Globe:

 Peta : gambaran kenampakan bumi pada bidang datar dengan menggunakan skala

 Atlas : lembaran peta yang dibukukan  Globe : tiruan bumi yang berbentuk bola  Persamaanya : unsur2 peta ada di atlas dan globe

 Perbedaanya : bidang garis (globe melengkung dan peta garis datar) 11) Sifat-sifat fisik atmosfer

Lapisan –lapisan Atmosfer :

o Troposfer (0-9 Km) : terjadinya proses cuaca yaitu awan dan hujan. o Stratosfer ( 12-50) : terdapat lapisan ozon.

o Mesosfer ( 50-80 Km) : tempat memantulkan gelombang radio. o Thermosfer (lebih 80 Km) : suhu udara mulai mengalami kenaikan. o Eksosfer ( lebih dari 500 Km) : tidak ada gaya gravitasi bumi

12) Contoh2 peninggalan kerajaan hindu-budha

13) Reaksi bangsa Indonesia terhadap kedatangan bangsa eropa

14) Pengertian dan macam2 kegiatan ekonomi

 Kegiatan Ekonomi :

a. Produksi : kegiatan menambah nilai guna / manfaar barang dan jasa b. Distribusi : kegiatan menyalurkan barang/jasa dari produsen ke konsumen. c. Konsumsi : kegiatan menghabiskan nilai guna barang dan jasa .

15) Pengertian dan macam-macam badan usaha (menurut pemilik modal, lapangan usaha,

banyaknya pekerja, bentuk badan hukum)

I. Bentuk-bentuk badan usaha dari segi pemiliknya: A. Pengertian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Badan usaha milik negara (BUMN) adalah badan usaha yang modalnya berasal dari kekayaan negara yang disisihkan untuk menyelenggarakan suatu perusahaan. Contoh:PT. PLN PT. Kereta Api Indonesia (KAI), PT Pos, PT. Pelni, PT. Pertamina.

Pendirian badan usaha milik negara bertujuan untuk:

1) Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan kas negara 2) Mengejar dan mencari keuntungan

3) Pemenuhan hajat hidup orang banyak 4) Perintis kegiatan-kegiatan usaha

(8)

B. Pengertian koperasi / UKM

1. Koperasi diartikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas

kekeluargaan. Menurut UU No. 25 Tahun 1992 pasal 1

Dari pengertian tersebut dapat ditarik beberapa konsep pokok, yaitu: - Koperasi merupakan badan usaha

- Anggotanya terdiri dari orang seorang (koperasi primer) dan badan hukum-badan hukum koperasi (koperasi sekunder)

- Kegiatannya berlandaskan prinsip-prinsip koperasi - Berdasar atas asas kekeluargaan

2. Tujuan Koperasi

 memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya

 menyejahterakan dan mencapai kemakmuran masyarakat pada umumnya

 ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945

3. Prinsip Koperasi

 Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka  Pengelolaan dilakukan secara demokratis

 Pembagian sisa hasil usaha (SHU) sesuai dengan jasa usaha anggota  Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

 Kemandirian 4. Jenis Koperasi

Menurut lapangan usahanya koperasi :  Koperasi konsumsi

 Koperasi simpan pinjam  Koperasi produksi  Koperasi serba usaha

Menurut keanggotaannya:  Koperasi primer  Koperasi pusat  Koperasi Gabungan  Koperasi Induk C. Pengertian Firma

badan usaha yang didirikan dua orang atau lebih yang menjalankan kegiatan usaha dengan satu nama

Kelebihan:

 Modalnya lebih besar karena gabungan beberapa orang

 Kelangsungan hidup lebih terjamin karena dikelola oleh beberapa orang  Bisa memanfaatkan keahlian masing-masing sekutu

(9)

Kelemahan:

 Tanggungjawab pemilik yang tidak terbatas terhadap hutang perusahaan  Mudah terjadi perselisihan diantara sekutu perusahaan

 Apabila salah satu sekutu (firmant) melakukan kesalahan akibatnya ditanggung oleh seluruh anggota firma.

D. Persekutuan Komanditer (CV)

Badan usaha yang terdiri dari satu atau beberapa sekutu komanditer.Sekutu komanditer adalah sekutu yang hanya menyerahkan atau menyertakan modal, dan tidak turut campur dalam pengelolaan perusahaan.

Pada CV dikenal dua macam sekutu yaitu:

Sekutu aktif : ikut menyertakan modal sekaligus aktif mengelola jalannya usaha.

Sekutu pasif : sekutu yang hanya menyertakan modal saja dan tidak terlibat dalam pengelolaan usaha.

Kelebihan:

 Cara pendiriannya mudah

 Modalnya relatif besar yang bersumber dari para sekutu  Sistem pengelolaan lebih baik

 Mudah memperoleh kredit dari bank Kelemahan:

 Sekutu aktif memikul tanggungjawab yang tidak terbatas  kelangsungan usaha sewaktu-waktu dapat terganggu  kesulitan untuk menarik modal yang telah disertakan

E. Perseroan Terbatas (PT)

Badan usaha yang dari persekutuan antara dua orang atau lebih yang modalnya diperoleh dengan cara menjual saham.

Kelebihan:

Mudah memperoleh/menambah modal dengan jalan menjual saham Keprofesionalan pengelola lebih bisa diandalkan

Pemilik saham dapat sewaktu-waktu memindahtangankan atau menjualnya kepada orang lain

Tanggung jawab pemilik sebatas saham yang dimilikinya Mudah memperoleh kredit dari bank

Kelemahan:

Proses pendirian memerlukan perijinan yang lama dan berbelit

Spekulasi saham dibursa saham menyebabkan labilnya permodalan perusahaan  Rahasia badan usaha kurang terjamin

(10)

16) Bentuk muka bumi pada peta

1. Daratan

a. Dataran Rendah

Tinggi rata2: 0-400 m

Warna : hijau (0-100m), hijau muda (100-400m)

Topograf : garis kontur yang jarang/renggang b. Dataran Tinggi

Tinggi rata2: 400-1000 m Dataran tinggi digambarkan dengan menggunakan

Warna symbol : kuning atau cokelat muda.

Topograf : agak jarang, namun memiliki angka penunjuk kontur yang besar (antara 400 - 1.000 meter).

c. Kawasan Pegunungan atau Perbukitan Tinggi : 1000 m

Warna : cokelat Topografi : relatif rapat d. Rawa, Danau, dan Waduk

 Rawa : wilayah daratan yang digenangi air, biasanya berada di dataran rendah atau di daerah pantai (hijau, garis putus2)

 Danau : daratan luas yang digenangi air (biru)

 waduk : danau buatan. Keduanya biasanya terletak di dataran tinggi. e. Sungai

17)

 Sungai : jalur atau penampang yang dilalui oleh air dari hulu ke hilir. Pada  Simbol : garis yang berkelok-kelok berwarna biru.

 Topografi : garis yang memotong pola kontur dengan arah kontur membelok ke arah hulu. f . Gunung

 Gunung :Bentuk relief muka bumi yang menonjol  Tinggi : di atas 1.000 meter

 Simbol : segitiga berwarna merah (gunung aktif ), segitiga berwarna hitam (gunung mati)

g . Kota/Permukiman dan Jalan

 Suatu bentuk permukiman hanya ditunjukkan oleh letak ibukotanya. 2. Lautan

Pada umumnya, lautan digambarkan dengan simbol area berwarna biru. warna biru gelap untuk menunjukkan letak suatu palung dan warna putih kelabu untuk menunjukkan perairan es.

18) Sumber daya alam di kawasan asia tenggara

(11)

Hasil Pertanian : Karet, (Minyak)Kelapa sawit Hasil tambang : Timah

2) Brunei : Minyak bumi gas alam, 3) Singapura :industry dan jasa

4) Thailand : Timah putih, Padi (beras),

5) Laos :Padi, jagung, Tembakau, jeruk, kopi, dan kapas timah, bijih besi 6) Myanmar : Padi, tebu, kayu jati, timbal, seng

7) Filipina

pertanian : padi tebu kelapa abaka. Pertambangan : emas, perak, biji, besi, n tembaga 8) Kamboja : padi, sayuran, karet, lada 9) Vietnam

Pertanian : beras, karet, kopi, tembakau Pertambangan : batu bara, biji besi

10) Indonesia : banyak 11) Malaysia

Tambang : timah

Perkebunan : karet, kelapa

19) Contoh bentuk2 kerjasama Indonesia dengan negara2 di Asia Tenggara

20) Proses pembentukan benua

 Benua Pangea :Kurang lebih 300 juta th yang lalu benua bergabung menjadi 1

 B.pangea terbagi menjadi 2 :Benua Laurasia (utara), benua Gondwana (selatan)

 Laurasia barat  utara menjauhi b. gondwana  Amerika utara

 Gondwana  barat - - -> Amerika selatan

 Timur - - ->Benua Afrika

 Bagian yang lebih kecil di bagian timur bergerak ke timur laut - - -> India (anak benua. 21) Informasi tentang karakteristik masing-masing samudra

1. Pasifik

 Mempuyai palung terdalam (palung mariana 11.022 m).

 Tempat pertemuan arus panas (kurosyiwo) dan dingin (Oyasyiwo) yaitu laut bering.

 Pusat gempa dan jalur vulkanik yaitu Filipina,Jepang, pantai barat benua Amerika dan Amerika latin.

 Samudra terluas 2. Atlantik

 Samudra yang menghubungkan Eropa dan Amerika.

 Terdapat segitiga Bermuda

 Sebagian besar wilayah samudra Atlantik berada di garis bujur barat 3. Hindia

 Samudra Hindia berada di wilayah garis bujur timur.

(12)

 Terdapat pusat tumbukan lempeng asia dan lempeng dasar samudra sehingga sering terjadi gempa ( Indonesia, Iran, India dan Afganistan )

22) Perjuangan diplomasi dalam upaya mengembalikan Irian Barat

a. Perjuangan diplomasi dengan Belanda

Belanda memasukkan Irian Barat sebagai bagaian wilayah kerajaannya sehingga perjuangan diplomasi bilateral mengalami kegagalan. b. Perjuangan diplomasi di forum PBB

Indonesia kalah suara dalam sidang umum PBB karena jumlah negara Asia-Afrika yang menjadi angggta PBB belum sebanyak sekarang c. Perjuangan diplomasi di KAA

Melaksanakan rapat umum pembebasan Irian Barat di Jakarta pada tanggal 18 Nov 1957.

23) Pelaksanaan TRIKORA untuk merebut Irian Barat

Komando TRIKORA berisi :

a. Gagalkan pembentukan “Negara Papua” Buatan Belanda colonial b. Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat tanah air Indonesia

c. Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa.

24) Peristiwa DI/TI dan cara2 pemerintah dalam penanggulangannya.

Tahun 1948 dipimpin oleh Amir Syarifudin dan Muso. Amir Syarifudin adalah mantan Perdana Menteri dan menandatangani Perjanjian Renville.Ia kecewa karena kabinetnya jatuh, kemudian membentuk Front Demokrasi Rakyat(FDR) pada 28 Juni 1948 dan melakukan pemberontakan di Madiun. Muso adalah tokoh PKI yang pernah gagal melakukan pemberontakan terhadap

pemerintah Hindia Belanda tahun 1926. FDR didukung Partai Sosialis Indonesia, Pemuda Sosialis Indonesia, PKI dan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia(SOBSI), melakukan aksinya: melancarkan propaganda anti pemerintah, mengadakan pemogokan kerja bagi para buruh di perusahaan, melakukan pembunuhan terhadap Komandan Divisi LIV Kolonel Sutarto tgl 2 Juni 1948 di Solo dan kepada tokoh pejuang 1945 Dr.Moewardi tgl 13 Sept 1948. Aksi di Solo mencapai puncaknya pada 18 Sept 1948 berhasil menguasai Madiun. PKI mengumumkan berdirinya Soviet Republik Indonesia dan bertujuan meruntuhkan pemerintahan RI yang berdasarkan Proklamasi 17 Agustus 1945 akan diganti dengan pemerintahan berdasar paham komunis. Dalam mengatasi keadaan, pemerintah mengangkat Kolonel Gatot Subroto sebagai gubernur militer Daerah Istimewa Surakarta dan sekitarnya.Kolonel Sungkono untuk daerah Jawa Timur. Pada 30 Sept 1948 kota Madiun dapat direbut kembali oleh TNI. Muso ditembak TNI dan Amir Syarifudin tertangkap di Ngrambe, Grobogan, Purwodadi, dihukum mati Peristiwa DI/TII di Jawa Barat

7 Agustus 1949 di Tasikmalaya Jawa Barat, Sekarmaji Marijan Karto Suwiryo memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia, gerakannya disebut Darul Islam sedang tentaranya Tentara IslamIndonesia. Usaha untuk menumpas pemberontakan DI/TII memerlukan waktu

yang lama karena: daerahnya pegunungan sehingga dapat mendukung pasukan DI/TII untuk bergerilya, pasukan Kartosuwiryo dapat bergerak leluasa di kalangan rakyat, pasukan DI/TII mendapat bantuan orang Belanda, suasana politik yang tidak stabil. Untuk menumpas DI/TII tahun 1960, pasukan Siliwangi melakukan operasi pagar betis dan opersi Bratayudha dan pada 4 Juni 1962, Karto Suwiryo ditangkap oleh pasukan Bratayudha di gunung Geber Majalaya Jawa

(13)

Barat dan dihukum mati.

Pemberontakan DI/TII di Aceh

Gerombolan DI/TII di Aceh dipimpin Teuku Daud Beureuh.Penyebabnya kekecewaan Teuku Daud Beureuh karena status Aceh.Tahun 1950 diturunkan dari daerah istimewa menjadi karesidenan di bawah Provinsi Sumatra Utara.21 Sept 1953 Daud B sebagai gubernur Aceh menyatakan bahwa Aceh merupakan bagian dari Negara Islam Indonesiadibawah pimpinan Kartosuwiryo. Untuk menumpas DI/TII semula pemerintah menggunakan sejata, selanjutnya atas prakarsa Kolonel M.Yasin Panglima Daerah Militer 1 Iskandar Muda, tanggal 17-21 Des 1962 diadakan Musyawarah Kerkunan Rakyat Aceh dan mendapat dukungan dari masyarakat Aceh sehingga DI/TII dapat di padamkan

Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah

Dipimpin Amir Fatah. Untuk menumpasnya pada Januari 1950, pemerintah melakukan operasi kilat yang disebut Gerakan Banteng Negara dibawah Letnan Kolonel Sarbini kemudian diganti Letnan Kolonel M.Bachrun kemudian Letnan Kolonel A.Yani.Gerakan ini disebut pasukan Banteng Raiders.Di Kebumen muncul Pemberontakan yang dilakukan oleh Angkatan Umat Islam dipimpin oleh Kyai Moh.Mahudz Abdurachman yang dikenal sebagai Romo Pusat atau Kyai Somalangu. Di Kudus dan Magelang pemberontakan dilakukan oleh Batalyon 426

bergabung dengan DI/TII pada Des 1951 .Untuk menumpasnya pemerintah melakukan Operasi Merdeka Timur dipimpin oleh Letnan Kolonel Suharto.Tahun 1952 pemberontakan dapat dihancurkan.

Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan

Di Sulawesi Selatan, timbul pemberontakan DI/TII yang dipimpin Kahar Muzakar. 30 April 1950, Kahar Muzakar menuntut kepada peme/rintah agar pasukannya yang tergabung dalam komando gerilya Sulawesi Selatan dimasukkan kedalam Angkatan Perang RIS.Tuntutan ini ditolak karena harus melalui penyaringan.Pemerintah melakukan pendekatan kepada Kahar Muzakar dengan memberi pangkat Letnan Kolonel.Tetapi 17 Agustus 1951 Kahar Muzakar melarikan diri ke hutan dan melakukan aksi teror terhadap rakyat.Februari 1965 Kahar Muzakar dapat di tangkap dan di tembak mati.

Pemberontakan DI/TII diKalimantan

Okt 1950 pemberontakan terjadi di Kalimantan Selatan dipimpin oleh Ibnu Hajar.Pemberontak melakukan pengacauan dengan menyerang pos-pos kesatuan TNI.Untuk menghadapi

pemberontakan, pemerintah memberi kesempatan kepada Ibnu Hajar untuk menyerah dan diterima menjadi anggota TNI.Kemudian Ibnu Hajar menyerah tetapi melarikan diri dan melakukan pemberontakan lagi.Tahun 1959Ibnu Hajar di tangkap dan dimusnahkan. 25) Arti kerja sama ekonomi antar negara

26) Tujuan kerjasama ekonomi antar Negara

a. Terciptanya perdagangan antar negara yang saling menguntungkan b. Saling mengisi kekurangan antar negara

c. Peningkatan kualitas/taras hidup bangsa-bangsa di dunia d. Mempererat persahabatan antar negara

(14)

27) Faktor2 penyebab terjadinya konflik Indonesia Belanda

a. Sekutu (AFNEI) secara diam-diam membawa orang-orang NICA. b. Kedatangan Belanda (NICA) untuk menegakkan kembali kekuasaannya atau menjajah Indonesia.

28) Peran dunia internasional dalam konflik Indonesia Belanda

1. Peranan Perserikatan Bangsa-Bangsa a) Melalui KTN ( KOMISI TIGA NEGARA )

Tanggal 25 Agustus 1947 PBB menerima usul Amerika serikta tentang komisi jasa – jasa Baik ( Comitte Of Goods Offices ). Komisi ini dikenal dengan komisi Tiga Negara (KTN), yang terdiri atas :

1) Australia (Richard C. Kirby ), atas pilihan Indonesia 2) Belgia (Paul Van Zeeland ), Atas Pilihan Belanda

3) Amerika Serikat (Dr. Frank Portergraham ), atas pilihan Australia dan Belgia.

KTN berhasil mempertemukan keduanya dalam suatu perundingan pada tanggal 8 Desember 1947 diatas Kapal perang Amerika Serikat “ Renville “ ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948.

b) Melalui UNCI ( United Nations Comission For Indonesia )

Berhasil menyelenggarakan perundingan Roem-Royen yang ditandatangani pada tanggal 7 mei 1949. Perundingan Roem – Royen kemudian ditindaklanjuti dengan Konferensi meja Bundar ( KMB ) di Den Haag Belanda. KMB ditandatangani pada tanggal 2 November 1949.

2. Peranan Konferensi Asia dan Resolusi Dewan Keamanan PBB

Agresi Militer II yang dilancarkan Belnada Menimbulkan reaksi yang sangat keras dari negara-negara di Asia – Afrika. Amaka atas prakarsa perdana mentri India Pandit Jawaharlal Nehru dan perdana mentri Burma u Nu, pada tanggal 20-25 Januari 1949 diselenggarakan konferensi Asi di New Delhi yang dihadiri oleh utusan dari negara-negara Afganistan, Australia, Burma

( Myanmar ), Sri Langka, Eithiopia, India, Iran, Iraq, Libanon, Pakistan, Phlipina, Saudi Arabia, Suriah, dan Yaman. Wakil-wakil dari Indonesia yang Hadir anatar lain : Mr. A.A. Maramios, Mr. Utojo, Dr. Sudarsono, H. Rasjidi, dan Dr, Soemitro Djojohadikusumo. Tujuan dari konferensi tersebut adalah untuk memberikan dukungan terhadap Indonesia dalam forum PBB.

Isi resolusi Konferensi Asia :

a) Pengembalian pemerintah Republik Indonesia Ke yogyakarta.

b) Pembentukan perintah ad intern yang memunyai kemerdekaan dalam politik luar negeri, sebelum tanggal 15 maret 1949

c) Penarikan tentara Belanda dari seluruh Indonesia

d) Penyerahan kedaulatan kepada pemerintahan Indonesia serikat paling lambat tanggal 1 Januari 1950.

29) Usaha diplomasi yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam

(15)

Perjuangan-perjuangan secara Diplomasi :

a. Perundingan Linggarjati(10 November 1946)

Perwakilan Indonesia : Perdana Menteri Sutan Syahrir Perwakilan Belanda : Prof. Scermerhorn

Pemimpin perundingan : Lord Killearn. keputusan Perundingan Linggarjati :

a) Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia meliputi Jawa, Madura, dan Sumatra. b) Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama membentuk Negara Indonesia Serikat,

dengan nama Republik Indonesia Serikat, yang salah satu negara bagiannya adalah Republik Indonesia.

c) Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya.

b. Perundingan Renville (Geladak Kapal Renville milik Amerika Serikat pada tanggal 17 Januari 1948)

 Perwakilan Indonesia :PM Amir Syarifuddin

 Perwakilan Belanda : Abdul Kadir Widjojoatmodjo. Hasil perundingan tersebut adalah:

1) wilayah Indonesia diakui berdasarkan garis demarkasi (garis van Mook),

2) Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia sampai Republik Indonesia Serikat terbentuk,

3) Kedudukan RIS dan Belanda sejajar dalam Uni Indonesia- Belanda, 4) RI merupakan bagian dari RIS, dan

5) pasukan RI yang berada di daerah kantong harus ditarik ke daerah RI. c. Perundingan Roem – Royen(14 April 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta)  Wakil dari PBB : Merle Cochran (Amerika Serikat),

 Delegasi RI : Mr. Moh. Roem,

 Delegasi Belanda : van Royen. Dalam perundingan Roem-Royen Kesepakatan antara lain:

1) Pemerintah RI dan Belanda sepakat untuk menghentikan tembak- menembak dan bekerja sama untuk menciptakan keamanan.

2) Pemerintah Belanda akan segera mengembalikan pemerintah Indonesia ke Yogyakarta, dan 3) kedua belah pihak sepakat untuk menyelenggarakan Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den

Haag, Belanda

d. Konferensi Meja Bundar (23 Agustus s- 2 November 1949, Den Haag, Belanda)  Delegasi Indonesia :Drs. Moh. Hatta, Mr. Moh. Roem, Prof.Dr. Mr. Soepomo.  BFO : Sultan Hamid II dari Pontianak.

 Belanda : Mr. van Maarseveen.  UNCI : Chritchley..

KMB menghasilkan beberapa keputusan berikut:

1) Belanda mengakui RIS sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.

(16)

3) Masalah Irian Barat akan diadakan perundingan lagi dalam waktu 1 tahun setelah pengakuan kedaulatan RIS.

4) Antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia Belanda yang dikepalai Raja Belanda.

5) Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan catatan beberapa korvet akan diserahkan kepada RIS.

6) Tentara Kerajaan Belanda selekas mungkin ditarik mundur, sedang Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) akan dibubarkan dengan catatan bahwa para anggotanya yang diperlukan akan dimasukkan dalam kesatuan TNI.

30) Proses kembalinya RI sebagai negara kesatuan

1 Kedatangan Tentara Sekutu Diboncengi oleh NICA

2.Kedatangan Belanda (NICA) Berupaya Untuk Menegakkan Kembali Kekuasaannya di Indonesia

31) Berbagai peristiwa dibidang politik dan ekonomi setelah Indonesia

kembali sebagai negara kesatuan.

a. Proses Kembali ke Negara Kesatuan RI (NKRI)

b. Pemilihan Umum I Tahun 1955 di Tingkat Pusat dan Daerah 32) Contoh terjadinya perubahan sosial budaya.

a. Aksi protes b. Demonstrasi c. Kenakalan remaja d. Kriminalitas e. Pergolakan daerah

33) Faktor2 pengambat peruahan sosial budaya.

a. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terhambat b. Sikap masyarakat yang sangat tradisional

c. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain

d. Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam kuat e. Rasa takut dengan adanya kegoyahan pada integrasi kebudayaan f. Hambatan yang bersifat ideologis

g. Adat atau kebiasaan

h.Prasangka terhadap hal-hal baru dan menilai bahwa hidup ini buruk, susah, dan tidak mungking diperbaiki

34) Penyebab perubahan sosial budaya

1. Perubahan dari dalam masyarakat a. Perubahan Penduduk

b. Pemberontakan atau Revolusi c. Peran Nilai yang Diubah

d. Peran Tokoh Kharismatik e. Penemuan Baru

(17)

2. Perubahan dari Luar Masyarakat a. Pengaruh lingkungan Alam b. Kebudayaan Masyarakat lain c. Peperangan

35) Fungsi uang

Secara garis besar uang memiliki 2 fungsi:

a. FungsiAsli Uang

i. Alat tukar Umum Membeli atau mendapatkan barang atau jasa ii. Satuan Hitung

Menentukan besarnya nilai atau harga suatu barang dan jasa

b. Fungsi Turunan Uang

i. Alat pembayaran ii. Alat untuk menabung iii. Pemindah kekayaan

iv. Pembentuk/penimbun kekayaan v. Pendorong kegiatan ekonomi 36) Jenis2 Uang

1. Berdasarkan bahan yang digunakan

a) Uang logam b) Uang kertas

2. Lembaga yang mengeluarkannya

a) Uang kartal (kepercayaan) uang logam dan kertas b) Uang Giral (simpanan di Bank) cek, giro

3. Berdasarkan nilainya

1. Uang bernilai penuh : uang yang nilai bahannya sama dengan niali nominalnya.

Contoh: logam

2. Uang tidak bernilai penuh: nilai bahannya lebih rendah dari pada nilai nominalnnya.

Contoh : uang kertas

37) Nilai Kurs mata uang dan manfaatnya.

Kurs beli : harga beli valuta sing pada saat bank/money changer membeli valas (menukar valas dengan rupiah)

Kurs jual : Harga jual valuta asing pada saat bank/money changer menjua valas (menukar rupiah dengan valas)

Kurs tengah : kurs antara kurs jual dan kurs beli (hasil bagi 2 dan penjumlahan kurs beli dan kurs jual)

(18)

Pengertian :badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak

 Sejarah :Pada 1828 De Javasche Bank didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda sebagai bank yang bertugas mencetak dan mengedarkan uang. Tahun 1953, Undang-Undang Pokok Bank Indonesia menetapkan pendirian Bank Indonesia untuk menggantikan fungsi De Javasche Bank sebagai bank sentral, dengan tiga tugas utama di bidang moneter, perbankan, dan sistem

pembayaran.

39) Pengertian, fungsi, jenis-jenis, sumber dan tujuan penggunaan devisa

1. Pengertian Devisa

Valas yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran luar negeri dan dapat diterima di dunia internasional yang biasanya berada dalam pengawasan otoritas moneter, yaitu Bank Sentral.

Jenis devisa dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu devisa umum dan devisa kredit. a. Devisa umum, adalah devisa yang diperoleh dari aktivitas perdagangan (ekspor).

b. Devisa kredit, adalah devisa yang diperoleh dari pinjaman luar negeri. 2. Sumber-Sumber Devisa

Tinggi rendahnya devisa suatu negara sangat dipengaruhi oleh perkembangan neraca pembayaran suatu negara. Sumber-sumber tersebut, di antaranya berasal dari:

a. Kegiatan ekspor; b. Perdagangan jasa; c. Kegiatan pariwisata;

d. Pinjaman luar negeri (bantuan luar negeri); e. Hibah dan hadiah dari luar negeri;

f. Warga negara yang bekerja di luar negeri. 3. Macam-macam Devisa

a. Macam devisa berdasarkan sumbernya

1) Devisa kredit : devisa yang berasal dari kredit (pinjaman) luar negeri.

2) Devisa umum : devisa yang berasal dari sumber lain (selain kredit) seperti dari ekspor, penyelenggaraan jasa dan penerimaan bunga modal.

b. Macam devisa berdasarkan wujudnya

(19)

2) Devisa giral : devisa yang berwujud surat-surat berharga seperti wesel, cek, cek perjalanan (travellers chegue), IMO (International Money Order) dan lain-lain. Apabila diinginkan, devisa giral bisa diubah(dicairkan) menjadi devisa kartal.

4. Fungsi Devisa

Devisa memiliki beberapa fungsi, yaitu:

a. alat pembayaran barang-barang dan jasa impor.

b. alat pembayaran cicilan utang luar negeri termasuk bunganya.

c. alat pembiayaan hubungan luar negeri seperti biaya misi kesenian, biaya perjalanan dinas, biaya korp diplomatik dan pemberian bantuan luar negeri.

d. Sebagai sumber pendapatan negara yang digunakan untuk membiayai pembangunan. 5. Tujuan Penggunaan Devisa [1]

Sesuai dengan fungsinya, devisa digunakan dengan tujuan:

a. Untuk membayar barang-barang konsumsi yang masih diimpor, seperti handphone dan kain. b. Untuk membayar barang-barang modal yang masih diimpor, seperti mesin.

c. Untuk membayar jasa-jasa ke luar negeri seperti jasa pelayaran. d. Untuk membiayai pengiriman tim kesenian dan olahraga. e. Untuk membiayai perjalanan dinas para pejabat ke luar negeri. f. Untuk membiayai korps diplomatik di luar negeri.

g. Untuk membiayai para pemuda dan mahasiswa yang belajar di luar negeri. h. Untuk memberikan sumbangan ke negara-negara lain yang mengalami musibah. i. Untuk membangun berbagai fasilitas umum di dalam negeri.

(20)

Rangkuman Materi Pelajaran IPS Kelas 7 SMP

Bab I Bentuk Dan Potensi Muka Bumi

1. Tenaga endogen atau tenaga tektonik yaitu tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga ini biasanya bersifat membentuk atau membangun bagian dari permukaan bumi di sekitarnya.

2. Proses diatropisme yaitu suatu proses yang termasuk ke dalam pembentukan permukaan bumi yang berasal dari tenaga endogen tanpa dipengaruhi magma.

3. Vulkanisme yaitu aktivitas magma yang bergerak dari lapisan litosfer yang menyusup ke lapisan yang lebih atas atau sampai ke permukaan bumi peristiwa keluarnya magma ke permukaan bumi disebut juga erupsi gunung api.

4. Gempa bumi yaitu hentakan dari bumi yang menyebakan tanah berguncang. Gempa terjadi akibat proses endogenik yang dihasilkan ketika lapisan batubatuan di bawah tanah bergerak.

5. Tenaga eksogen yaitu tenaga peubah yang berasal dari luar permukaan bumi, berupa pelapukan dan erosi yang sifatnya merusak permukaan bumi.

6. Pelapukan yaitu proses penghancuran batuan kulit bumi pada tempatnya yang dipengaruhi temperatur dan kelembapan udara di sekelilingnya, susunan pembentuk batuan, dan kelebatan vegetasi tumbuhan yang ada di sekitar batuan.

7. Erosi yaitu proses pengikisan terhadap batuan atau tanah yang terjadi oleh air, angin, dan gletser.

8. Sedimentasi adalah proses penempatan atau penumpukan material hasil pelapukan, erosi, dan maswasting ke tempat tertentu oleh air, angin maupun gletser.

9. Tenaga endogen dan eksogen dapat berdampak positif maupun berdampak negatif bagi kehidupan manusia. Pemanfaatan Iptek dan upaya memperbaiki sikap hidup manusia dalam pemanfaatan SDA dapat menjadi salah satu upaya penanggulangan dampak negatif dari tenaga tersebut.

Bab II Zaman Pra-Aksara Di Indonesia

1. Pembabakan zaman prasejarah berdasarkan Ilmu Geologi yang terdiri atas Arkaekum, Palezoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum.

(21)

2. Pembabakan zaman prasejarah berdasarkan hasil temuan alat-alat yang digunakan dan dari cara pengerjaannya, dibagi menjadi zaman batu dan zaman logam. Zaman batu terbagi lagi menjadi empat, yaitu Palaeolithikum, Mesolithikum, Neolithikum, dan Megalithikum.

3. Zaman prasejarah di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga, yaitu zaman berburu dan meramu, bercocok tanam, dan perundagian.

Bab III Interaksi Sosial Dan Sosialisasi

1. Interaksi sosial yaitu hubungan saling memengaruhi antara sesama manusia sebagai makhluk sosial.

2. Proses sosial dapat diartikan sebagai cara-cara berhubungan yang dapat dilihat jika individu dan kelompok masyarakat saling bertemu serta menentukan sistem atau tata aturan agar proses komunikasi bersama berjalan dengan baik selalu dinamis.

3. Terjadinya proses interaksi sosial dipengaruhi beberapa faktor sebagai berikut: identifkasi, sugesti, simpati, imitasi.

4. Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial yang sifatnya dinamis dan merupakan bentuk umum proses sosial yang diawali dengan kontak dan hubungan sosial.

5. Sebagai akibat dari adanya proses interaksi sosial, diharapkan dapat menyebabkan keselarasan dan keharmonisan hubungan antarsesama manusia dalam suatu masyarakat.

6. Sosialisasi yaitu suatu proses penanaman kebiasaan, nilai-nilai, dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam kehidupan suatu masyarakat. 7. Sosialisasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu sosialisasi primer (dalam

keluarga) dan sosialisasi sekunder (dalam masyarakat)

8. George Herbert Mead berpendapat bahwa sosialisasi yang dilalui seseorang dapat dibedakan melalui tahap-tahap sebagai berikut:

a. tahap persiapan (Preparatory Stage); b. tahap meniru (Play Stage);

c. tahap siap bertindak (Game Stage);

(22)

9. Media sosialisasi dapat diartikan sebagai sarana berlangsungnya proses sosialisasi. Terdapat empat media sosialisasi yang utama, yaitu keluarga, kelompok bermain, media massa, dan lembaga pendidikan formal (sekolah). 10.Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan saling memengaruhi antara

sesama manusia sebagai makhluk sosial yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.

11.Interaksi sosial dapat berbentuk kerja sama, persaingan dan pertentangan atau pertikaian.

12.Proses interaksi sosial yang terjadi pada masyarakat akan menghasilkan dua jenis proses sosial, yaitu proses sosial yang sifatnya asosiatif dan proses sosial yang sifatnya disosiatif.

13.Proses sosial asosiatif terdiri dari kerja sama, akomodasi, asimilasi dan adaptasi, sementara proses sosial disosiatif terdiri dari persaingan dan kontravensi.

Bab IV Usaha Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan

1. Manusia adalah makhluk sosial sekaligus makhluk ekonomi yang dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidupnya senantiasa memerlukan bantuan orang lain (zoon politocon). Kebutuhan manusia akan tercapai apabila manusia dapat menyelaraskan perannya sebagai makhluk sosial (homo socius) dan makhluk ekonomi (homo economicus).

2. Kebutuhan adalah sejumlah keinginan manusia yang harus dipenuhi dan jika tidak terpenuhi dapat mengakibatkan efek negatif bagi kelangsungan hidupnya.

3. Perbedaan tingkat kebutuhan disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut; keadaan ekonomi, lingkungan sosial budaya, keadaan fsik, tingkat pendidikan, intensitas kebutuhan, ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebijakan pemerintah.

4. Konsep kelangkaan dalam ilmu ekonomi diartikan sebagai suatu keadaan saat manusia ingin mengonsumsi suatu barang atau jasa lebih banyak daripada jumlah barang dan jasa yang tersedia.

5. Tindakan ekonomi adalah upaya setiap orang dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.

6. Motif ekonomi adalah alasan yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi.

7. Pada dasarnya terdapat beberapa macam motif ekonomi yang menyebabkan manusia melakukan tindakan ekonomi, sebagai berikut:

(23)

a. motif untuk memenuhi kebutuhan; b. motif untuk memperoleh keuntungan; c. motif sosial.

8. Bunyi prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan tertentu, dapat memperoleh hasil yang sebesar-besarnya (maksimal), atau dengan pengorbanan sekecil-kecilnya berusaha untuk memperoleh hasil yang tertentu.

9. Terdapat beberapa ciri dari tindakan ekonomi yang didasari oleh prinsip ekonomi sebagai berikut:

a. mengutamakan kebutuhan yang sifatnya lebih penting dan mendesak; b. bersikap hemat dan tidak boros dalam tindakannya;

c. melakukan tindakan ekonomi dengan pertimbangan yang matang; d. senantiasa mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari setiap

tindakan ekonomi yang dilakukannya. Bab V Peta, Atlas, Globe, Sketsa, Dan Peta Wilayah

1. Peta yaitu gambaran sebagian atau seluruh permukaan bumi dalam bidang datar dengan menggunakan skala tertentu.

2. Berdasarkan isinya, peta dibedakan menjadi dua jenis, yaitu peta umum dan peta khusus.

3. Berdasarkan skalanya, peta dibagi menjadi:

a. Peta kadaster 1:5.000 – 1:100, contohnya peta desa

b. Peta skala besar 1:250.000 – 1:5.000, contohnya peta kecamatan c. Peta skala sedang 1:500.000 – 1:250.000, contohnya peta kabupaten d. Peta skala kecil 1:1.000.000 – 1: 5.00.000, contohnya peta provinsi e. Peta geografs < 1:1.000.000, contohnya peta negara

4. Berdasarkan bentuknya, peta dikelompokkan menjadi: a. Peta digital

(24)

c. Peta datar

5. Atlas yaitu kumpulan peta yang disusun dalam bentuk buku. 6. Globe yaitu tiruan bentuk muka bumi dalam wujud tiga dimensi.

7. Peta sketsa atau mental map yaitu suatu gambaran pemikiran seseorang terhadap dunia dan lingkungan sekitarnya yang dituangkan dalam bentuk gambar.

8. Tahapan dalam pembuatan peta sketsa terdiri dari pengumpulan data, pembuatan peta atau pemetaan, dan penyajian peta.

9. Selain harus memerhatikan syarat kelengkapan peta di atas, pembuatan peta juga perlu mengikuti syarat-syarat sebagai berikut.

a. Peta harus memberikan informasi yang akurat sesuai dengan judul atau tema peta.

b. Peta harus memenuhi seluruh syarat kelengkapan peta, seperti legenda dan simbol-simbol yang tepat.

c. Peta harus berdasarkan sumber data yang lengkap dan akurat.

d. Penentuan skala yang tepat, sehingga gambar yang terdapat dalam peta menggambarkan kondisi dan ukuran yang sesungguhnya.

10.Memperbesar dan memperkecil sebuah peta secara akurat dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya dengan metode bujur sangkar atau sistem petak koordinat (grid), menggunakan pantograf, atau yang paling praktis dengan memfotokopinya.

Bab VI Kondisi Fisik Dan Penduduk Wilayah Indonesia

1. Letak geografs yaitu letak suatu daerah dibandingkan dengan daerah-daerah lain di sekitarnya.

2. Secara geografs wilayah Indonesia berada di antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifk dan Samudra Hindia, berada di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia, serta berada di antara dua jalur pegunungan lipatan muda, yaitu pegunugan lipatan muda sirkum pasifk dan sirkum mediteranea.

3. Letak astronomis yaitu letak suatu daerah berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujur. Garis lintang yaitu garis khayal yang memanjang dari barat ke timur sejajar dengan garis khatulistiwa, sedangkan garis bujur yaitu garis khayal yang membujur dari utara ke selatan.

(25)

4. Letak astronomis Indonesia beserta wilayah yang dilewatinya sbb:

a. Batas paling utara 6° 08’ LU tepat melewati Pulai Weh yang terletak di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

b. Batas paling selatan 11° 15’ LS tepat melewati Pulau Rote yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

c. Batas sebelah barat 95° 45’ BT melewati Pulau Beureuh yang terletak di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

d. Batas sebelah timur 141° 05′ BT melewati Sungai Fly dan Sungai Merauke di Provinsi Papua.

5. Bentuk muka buminya (relief), maka wilayah Indonesia dapat diklasifkasikan menjadi tiga sebagai berikut:

a. Relief Indonesi Barat b. Relief Indonesi Tengah c. Relief Indonesi Timur

6. Suku bangsa yang ada di Indonesia asalnya dari daratan Asia (Yunan). Suku bangsa tersebut dalam perkembangannya menjadi nenek moyang suku bangsa Indonesia dan melahirkan keturunan menjadi beberapa suku bangsa antara lain: ras Melayu yang meliputi suku bangsa Dayak, Toraja, dan Sasak. Ras Melanesoid yang meliputi suku-suku yang ada di Papua.

7. Keragaman suku bangsa yang ada di Indonesia tersebar di 33 Provinsi. Adapun suku bangsa tersebut adalah sebagai berikut.

a. Suku bangsa yang terdapat di Pulau Sumatra terdiri dari suku Aceh, Batak, dan Minangkabau.

b. Suku bangsa yang terdapat di Pulau Jawa terdiri dari suku Betawi, Sunda, Jawa, dan suku bangsa yang ada di Bali.

c. Suku bangsa di Pulau Sulawesi terdiri dari Sulawesi Utara suku Minahasa atau orang Manado; Sulawesi Selatan suku Toraja, Makasar, dan Bugis; Sulawesi Tengah dan Tenggara suku Paleng, Banggai, Tomini, Buton, Bone, dan Mandar.

d. Suku bangsa yang terdapat di Papua (Irian Jaya) terdiri dari suku Asmat, Dani, dan Arfak.

e. Suku bangsa yang terdapat Pulau Kalimatan; kepulauan ini memiliki suku bangsa utama, yaitu suku Dayak.

(26)

f. Suku bangsa yang terdapat di Kepulauan Maluku; suku bangsa yang ada antara lain Ambon, Ternate, Obi, dan Aru.

Bab VII Atmosfer Dan Hidrosfer

1. Secara bahasa atmosfer berasal dari kata atmos yang artinya udara serta sfer yang artinya lapisan. Jadi, secara bahasa atmosfer dapat berarti lapisan udara.

2. Terdapat beberapa manfaat atmosfer yang di antaranya sebagai berikut. a. Atmosfer mengandung oksigen yang diperlukan untuk bernapas,

melindungi kita dari sinar-sinar matahari yang membahayakan, dan memelihara cuaca.

b. Atmosfer berfungsi sebagai payung atau pelindung kehidupan di bumi dari radiasi matahari yang kuat pada siang hari dan mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari.

c. Atmosfer merupakan penghambat bagi benda-benda angkasa yang bergerak melaluinya sehingga sebagian meteor yang melalui atmosfer akan menjadi panas dan hancur sebelum mencapai permukaan bumi. 3. Lapisan atmosfer dapat dibagi menjadi lima yaitu troposfer, stratosfer,

mesosfer, termosfer, dan eksosfer.

4. Persamaan cuaca dengan iklim di antaranya sebagai berikut.

a. Cuaca cakupan wilayahnya lebih sempit serta waktunya lebih singkat, sedangkan iklim lebih luas dan untuk waktu yang relatif lama.

b. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut meteorologi, sedangkan ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi.

Adapun persamaanya terletak pada unsur-unsur yang terkandung di dalamnya yang meliputi suhu udara, tekanan udara, angin, kelembapan udara, dan hujan.

5. Cuaca yaitu kombinasi dari berbagai kondisi atmosfer bumi yang secara terus-menerus berubah dan memengaruhi planet bumi. Adapun iklim adalah pola cuaca khas di suatu daerah dalam jangka waktu yang lama.

6. Pantai dapat dibagi menjadi tiga sebagai berikut.

a. Pantai fyord yaitu pantai yang terjadi karena pengikisan oleh gletser yang mengalami pemerosotan sampai di bawah permukaan air laut.

(27)

b. Pantai ria yaitu pantai yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah dengan arah melintang terhadap pantai.

c. Pantai longitudinal yaitu pantai yang terjadi jika pada pantai tersebut terdapat pegunungan yang letaknya sejajar dengan pantai.

Bab VIII Perkembangan Masyarakat, Kebudayaan, Dan Pemerin Tahan Pada Masa Hindu-Buddha

1. Agama Hindu dan Buddha merupakan dua agama yang bermula dari Asia Selatan. Negara India merupakan negara cikal bakal dari berkembangnya kedua agama tersebut ke negara lain.

2. Terdapat empat teori yang menjelaskan masuknya kebudayaan Hindu Buddha ke Indonesia sebagai berikut:

a. teori ksatria, b. teori waisya, c. teori brahmana, d. teori arus balik.

3. Kerajaan-kerajaan di Indonesia yang bercorak Hindu-Buddha di antaranya: a. Kerajaan Kutai,

b. Kerajaan Tarumanegara, c. Kerajaan Sriwijaya, d. Kerajaan Singhasari, e. Kerajaan Majapahit, dan f. Kerajaan Mataram Kuno.

4. Peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia di antaranya dalam bentuk:

a. candi, b. stupa, c. seni sastra,

(28)

d. seni ukir,

e. barang-barang logam, dan f. arca.

Bab IX Perkembangan, Agama, Kebudayaan, Politik, Dan Pemerintahan Kerajaan-Kerajaan Yang Bercorak Islam Serta Peninggalannya

1. Menurut para ahli sejarah masuknya Islam ke Indonesia bersamaan dengan proses berkembangnya perdagangan yang ada di kawasan Asia Tenggara, yang selanjutnya dikembangkan oleh para pedagang, ulama, dan para wali. 2. Kerajaan Islam di Indonesia diperkirakan kejayaannya berlangsung antara

abad ke-13 sampai dengan abad ke-16. Timbulnya kerajaan-kerajaan tersebut didorong oleh maraknya lalu lintas perdagangan laut dengan pedagang-pedagang Islam dari Arab, India, Persia, dan Tiongkok.

3. Terdapat beberapa sumber sejarah yang menceritakan penyebaran Islam di Indonesia, di antaranya sebagai berikut.

a. Dinasti Tang; Menurut catatan Dinasti Tang dari Cina bahwa pada abad ke-7 M, telah ada permukiman pedagang Arab di Baros, kota kecil di pantai barat laut Sumatra.

b. Catatan Marcopolo; Pada akhir abad ke-13 M terdapat masyarakat Muslim di Perlak.

c. Tulisan pada batu Nisan di Leran, Gresik, yang memberitakan wafatnya seorang wanita Muslim bernama Fatimah Binti Maemun sekitar abad ke-11 M.

d. Suma Oriental dari Tome Pires; Penyebaran agama Islam sudah ada di daerah Sumatra, Kalimantan, Jawa, sampai Maluku sekitar abad ke-16 M.

4. Walisongo merupakan para wali yang menyebarkan Islam di tanah Jawa, mereka adalah:

a. Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim, b. Sunan Ampel atau Raden Rahmat,

c. Sunan Bonang atau Raden Makhdum Ibrahim, d. Sunan Drajat atau Raden Qasim,

(29)

f. Sunan Giri atau Raden Paku atau Ainul Yaqin, g. Sunan Kalijaga atau Raden Said,

h. Sunan Muria atau Raden Umar Said,

i. Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah.

5. Agama Islam merupakan agama yang memiliki budaya sangat tinggi. Banyak sekali peninggalan sejarah yang bercorak Islam di Indonesia di antaranya: peninggalan berupa seni arsitektur bangunan Islam, seni kaligraf yang indah, dan hasil seni sastra.

Bab X Perkembangan Masyarakat, Kebudayaan, Dan Pemerintahan Pada Masa Kolonial Eropa

1. Permulaan bangsa Eropa mulai mengenal Asia adalah sejak mereka datang ke Timur Tengah pada abad ke-12 hingga ke-13. Adapun mulai masuk ke Asia Tenggara adalah pada abad ke-15.

2. Pada masa kolonial Eropa, masyarakat Indonesia dapat dibagi menjadi empat golongan sebagai berikut:

a. golongan raja dan keluarganya; b. golongan elite;

c. golongan nonelite; d. golongan budak.

3. Peninggalan kebudayaan Eropa yang terdapat di Indonesia umumnya berbentuk:

a. jalan kerepa api

b. arsitektur dan ornamen bangunan c. kesenian

d. meriam

e. penyebaran agama Kristen

4. Dasar penjajahan Portugis adalah imperialisme kuno, yaitu mengutamakan kekayaan, keagamaan, dan kejayaan (Gold, Glory, and Gospel).

(30)

5. Pada tahun 1602 didirikan kongsi dagang Belanda yang diberi nama Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC).

6. Tujuan didirikannya VOC adalah

a. menghindarkan persaingan antarpengusaha Belanda; b. mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya;

c. agar mampu bersaing dengan kongsi dagang dari bangsa lain, seperti Portugis dan Spanyol.

7. Sistem Tanam Paksa dicetuskan oleh Johannes Van de Bosch pada tahun 1830 – 1870 dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesarbesarnya guna mengisi kekosongan kas Belanda.

8. Pada tahun 1811 di bawah Gubernur Jenderal EIC Lord Minto, armada laut Inggris dapat menguasai Jawa dan Indonesia mulai dikuasai Inggris.

Bab XI Penggunaan Lahan Dan Pola Permukiman

1. Lahan adalah permukaan daratan dengan segala potensinya, baik dalam bentuk cair, padat, maupun gas yang terkandung di dalamnya. Adapun tanah adalah bagian dari lahan yang tersusun oleh bahan-bahan organik dan anorganik yang telah mengalami pelapukan.

2. Permukiman merupakan kumpulan dari perumahan yang ada di suatu daerah dan dilengkapi berbagai sarana penunjangnya, seperti terdapat sarana olahraga, terminal, pasar, puskesmas dan sebagainya. Adapun perumahan diartikan sebagai kumpulan rumah tanpa disertai dengan fasilitas penunjangnya.

3. Berdasarkan bentuknya ada beberapa jenis pertanian yang biasa dilakukan yaitu, sebagai berikut:

a. kegiatan pertanian di lahan basah atau persawahan; b. kegiatan pertanian lahan kering atau perladangan; c. kegiatan pertanian kebun.

4. Pemanfaatan lahan di perkotaan biasanya digunakan untuk sektor-sektor nonpertanian seperti untuk kegiatan industri dan perdagangan.

5. Pemanfaatan lahan di daerah pedesaan:

a. Untuk daerah pertanian, baik kegiatan pertanian lahan kering, lahan basah, perladangan, maupun untuk perkebunan.

(31)

b. Untuk daerah permukiman dan sarana sosial masyarakat. c. Sentra-sentra industri kecil.

6. Pemanfaatan lahan di daerah perkotaan:

a. pusat pemerintahan, yaitu gedung-gedung pemerintahan yang berfungsi sebagai pusat pelayan umum kepada masyarakat;

b. tempat-tempat pusat industri dan perdagangan seperti pasar dan pertokoan;

c. pusat-pusat sarana pendidikan;

d. kompleks-kompleks permukiman penduduk; e. sarana olahraga dan rekreasi;

f. gedung-gedung perkantoran.

7. Pola permukiman penduduk di setiap daerah biasanya berbeda-beda bergantung pada faktor-faktor seperti keadaan tanah, ketersediaan sumber daya alam, dan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kehidupan sosial.

Bab XII Kegiatan Pokok Ekonomi

1. Kegiatan pokok ekonomi terdiri dari kegiatan produksi, distribusi, dan kegiatan konsumsi.

2. Tingkat konsumsi seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut: tingkat pendapatan, kebiasaan dan gaya hidup, harga barang dan selera.

3. Faktor produksi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor produksi asli (SDA dan SDM) dan faktor produksi turunan (modal dan jiwa kewirausahaan atau keterampilan).

4. Kegiatan distribusi adalah semua kegiatan ekonomi untuk menyalurkan barang hasil produksi dari produsen kepada konsumen dengan tujuan tertentu.

Bab XIII Perusahaan Dan Badan Usaha Serta Peranannya

1. Perusahaan adalah suatu kesatuan ekonomi yang melakukan kegiatan pengolahan faktor-faktor produksi menjadi barang dan jasa tertentu.

(32)

2. Badan usaha merupakan suatu kesatuan yuridis (hukum) sebagai wadah organisasi dari sebuah perusahaan.

3. Tujuan perusahaan pada dasarnya adalah menghasilkan barang atau jasa. Oleh karenanya, perusahaan dapat dimaknai sebagai tempat menyelenggarakan proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. 4. Badan usaha tujuannya memperoleh laba. Setiap badan usaha dalam rangka

menggapai tujuannya biasanya mendirikan perusahaan dan boleh jadi memiliki beberapa perusahaan.

5. Perusahaan dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut: perusahaan ekstraktif, perusahaan agraris, perusahaan industri, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa.

6. Menurut UUD 1945 Pasal 33, pelaku utama di dalam sistem demokrasi ekonomi atau dikenal juga dengan sistem ekonomi kerakyatan adalah BUMN, BUMS, dan Koperasi.

Bab XIV Kreatif Dan Inovatif Dalam Tindakan Ekonomi

1. Kreatif dapat diartikan sebagai daya cipta yang unik atau berbeda dengan yang sudah umum. Kemampuan kreatif yang dimiliki seseorang disebut kreativitas, sedangkan inovatif dapat diartikan sebagai kemampuan bertindak sesuatu yang baru dan berbeda.

2. Seseorang yang memiliki daya kreativitas dan daya inovatif yang tinggi disebut entrepreneur atau wirausaha. Adapun sikap mentalnya disebut kewirausahaan atau entrepreneurship.

3. Wirausaha berasal dari kata wira yang artinya utama, gagah, berani, teladan, mandiri, dan usaha yang artinya aktivitas atau bekerja.

4. Wirausaha atau entrepreneur adalah orangnya atau subjek pelaku kewirausahaan, sedangkan kewirausahaan atau entrepreneuship adalah sifat dari proses kerja.

5. Kewirausahaan bisa didefnisikan sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, atau bisa juga didefnisikan sebagai penerapan dari kreativitas dan keinovasian dalam memecahkan permasalahan-permasalahan serta pemanfaatan segala peluang yang dihadapi setiap hari.

6. Kreativitas diartikan sebagai berpikir tentang sesuatu yang baru, sedangkan keinovasian diartikan sebagai bertindak melakukan sesuatu yang baru, penerapan dari kreativitas.

(33)

7. Ciri-Ciri wirausaha: percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, kepemimpinan, pengambilan risiko, berorientasi pada masa depan, dan kedisplinan

8. Kemandirian adalah sikap mental yang selalu percaya diri dalam memecahkan segala persoalan tanpa bergantung pada bantuan orang lain.

Referensi

Dokumen terkait

Tiga Masalah Pokok Ekonomi | Di artikel sebelumnya Makalah Kelangkaan Barang dan Jasa Kebutuhan Manusia dan Kebutuhan Manusia telah dijelaskan bahwa Problema dasar ekonomi

Penjelasan tersebut sekaligus menerangkan mengenai permasalahan yang esensial dalam ilmu ekonomi yqitu masalah kelangkaan (scarcity) yang diartikan bahwa jumlah

4.3 Menjelaskan hasil analisis tentang konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi,

Selain itu, ekonomi juga diartikan sebagai usaha dalam membuat alternatif barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan hidup manusia yang tidak terbatas.. Dengan ilmu

Dalam pengertian ekonomi, konsumsi dapat diartikan sebagai kegiatan manusia mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan,

kelangkaan, permintaan- penawaran, dan harga untuk mewujudkan kesejahteraan dan persatuan bangsa Indonesia ekonomi 3.3.5 Menganalisis peran kewirausahaan dalam membangun

Menyajikan hasil analisis tentang konsep interaksi antar manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi,

Dengan demikian dapat diartikan bahwa implementasi model pembelajaran REPICPRO Resume, Picture, Problem Based Learning mata pelajaran IPS kelas VII SMP pada materi kelangkaan dan