• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENTINGNYA PERPUSTAKAAN SEBAGAI MEDIA PE (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENTINGNYA PERPUSTAKAAN SEBAGAI MEDIA PE (1)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PENTINGNYA PERPUSTAKAAN SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN

OLEH :

NAMA

: DEBORA IRMS

KELAS

: IV B

PRODI

: PG-PAUD

DOSEN PEMBIMBING

: AGUS HERU, M.PD

PROGRAM STUDI PG-PAUD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat dan berkatnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul “Pentingnya Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran” dengan tepat pada waktunya.

Makalah ini disusun sebagai syarat dalam memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Makalah ini ditujukan untuk bahan tugas sekaligus sebagai salah satu bahan referensi mahasiswi terutama program studi PG-PAUD untuk mengetahui lebih banyak tentang pengelolaan program bimbingan dan konseling untuk anak usia dini.

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk

maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Saya sebagai penyusun menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu, tim penyusun mengharapkan bahwa dari semua yang membaca demi penyempurnaan makalah ini, kami membutuhkan kritik dan saran dari para pembaca. Akhirnya saya sebagai penyusun mengucapkan terima kasih.

.

Palembang, Mei 2016

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Tujuan Penulisan 2

BAB II PEMBAHASAN 3

2.1 Pengertian Perpustakaan 3

2.2 Tujuan dan Fungsi Perpustakaan 3

2.3 Peran Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran 6

BAB III PENUTUP 10

A. Kesimpulan 10

B. Saran 10

(4)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perpustakaan merupakan sistem informasi yang didalamnya terdapat aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian danpenyajian serta

penyebaran informasi. Perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang sekarang telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya. Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa perpustakaan adalah tempat tumpukan buku tanpa mengetahui pasti ciri dan fungsi perpusatakaan. Ada beberapa ciri yang perlu diketahui oleh masyarakat, diantaranya adalah tersediaanya koleksi, sarana prasarana, pustakawan dan pengunjung serta adanya suatu unit kerja. Kemajuan perpustakaan Sekolah sebagai salah satu tolah ukur keberhasilan prestasi belajar karena perpustakaan sebagai penyedia informasi, khususnya bagi para siswa dalam memenuhi kebutuhan ilmu pengetahuannya.

Berbagai usaha yang dilakukan oleh guru atau pengelola pendidik untuk lebih meningkatkan serta mendukung proses belajar agar lebih efektif dan efisien. Meskipun banyak faktor yang menentukan kualitas pendidikan atau hasil belajar. Salah satunya yang terkait dengan sumber belajar. Banyak berbagai sumber yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar. Oleh karenanya, belajar-mengajar sebagai suatu proses merupakan suatu sistem yang tidak terlepas dari

komponen-komponen lain yang saling berinteraksi di dalamnya. Salah satu komponen-komponen dalam proses tersebut adalah sumber belajar. Sumber belajar itu tidak lain adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar-mengajar, baik secara langsung maupun secara tidak langsung, sebagian atau secara keseluruhan.

(5)

dan buku. Maka dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai pemanfaatan perpustakaan sumber belajar.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun Rumusan Masalah yang akan dibahas yaitu: A. Apa pengertian dari perpustakaan?

B. Apa Tujuan dan Fungsi dari Perpustakaan?

C. Sejauh mana pentingnya Perpustakaan dalam penggunaannya sebagai media pembelajaran, pusat informasi dan inovasi?

1.3 Tujuan Penulisan

A. Mengetahui pengertian dari perpustakaan. B. Mengetahui tujuan dan fungsi perpustakaan.

(6)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perpustakaan

Darmono (2001:03) mengemukakan bahwa Perpustakaan pada hakekatnya adalah pusat sumber belajar dan sumber informasi bagi pemakainya. Perpustakaan dapat pula diartikan sebagai tempat kumpulan buku-buku atau tempat buku-buku dihimpun dan diorganisasikan sebagai media belajar siswa

Ibnu Ahmad Saleh memberikan definisi perpustakaan adalah tempat pengumpulan pustaka atau kumpulan pustaka yang diatur dan disusun dengan sistem tertentu, sehingga sewaktu-waktu diperlukan dapat ditemukan dengan mudah dan cepat. (Basuki, 1991:06)

Menurut RUU Perpustakaan pada bab 1 pasal 1 menyatakan

perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.

Maka secara umum dapat kita simpulkan bahwa pengertian

perpustakaan adalah suatu institusi unit kerja yang menyimpan koleksi bahan pustaka secara sistematis dan mengelolahnya dengan cara khusus sebagai sumber informasi dan dapat digunakan oleh pemakainya.

2.2 Apa Tujuan dan Fungsi Perpustakaan

(7)

pendidikan. Sedangkan kepada guru, perpustakaan dapat membantu mereka untuk memperluas cakrawala pengetahuannya dalam kegiatan mengajar. Demikian pula bagi karyawan Sekolah bukan guru, perpustakaan dapat membantu mereka untuk lebih menghayati tugasnya masing-masing di Lingkungan Sekolah sehingga semakin dapat berperan serta. Dengan demikian pengetahuan yang memadai membuat orang untuk tidak merasa rendah diri, sekaligus dari perpustakaan itu mereka juga bisa memperoleh hiburan yang sehat. Jadi Tujuan Perpustakaan Sekolah adalah untuk mempertinggi daya serap dan kemampuan siswa dalam proses pendidikan serta membantu memperluas cakrawala pengetahuan guru/Karyawan dalam lingkup pendidikan.

Untuk masalah tujuan Pendirian Perpustakaan secara umum itu sendiri adalah sebagai berikut :

1. Menyediakan sarana atau tempat untuk menghimpun berbagai informasi untuk dikoleksi, diolah dan diproses.

2. Sebagai sarana atau wahana untuk melestarikan hasil budaya manusia (ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya) melalui aktifitas

pemeliharaan dan pengawetan koleksi.

3. Sebagai agen perubahan (Agents Of changes) dan Agen Kebudayaan serta pusat informasi dan sumber belajar mengenai masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang.

4. Menjadi pusat penelitian, rekreasi dan aktifitas ilmiah lainnya.

Adapun fungsi peerpustakaan adalah sebagai berikut :

1. Membantu para siswa/pembaca dalam melakukan penilitian dan

membantu menemukan keterangan-keterangan yang lebih luas dari apa yang dibutuhkannya,

2. Memupuk daya kritis

(8)

4. Fungsi penyimpanan, Tempat untuk melestarikan kebudayaan. 5. Fungsi Informasi.

6. Fungsi kultural.

Perpustakaan sekolah merupakan bagian penting dari program penyelenggaraan pendidikan tingkat sekolah yang memiliki fungsi dan manfaat untuk mendukung penyelenggaraan perpustakaan sekolah.

Menurut Yusuf (Lasa 2007:11) Perpustakaan sekolah memilki empat fungsi umum, yaitu: 1) Fungsi edukatif adalah secara keseluruhan segala fasilitas, sarana dan prasarana perpustakaan sekolah, terutama koleksi dapat membantu murid dalam proses belajar; 2) Fungsi informatif dari

perpustakaan sekolah adalah mengupayakan penyediaan koleksi yang bersifat memberi tahu akan hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan guru dan murid; 3) Fungsi kreasi bukan merupakan fungsi utama, namun sangat penting kedudukannya dalam upaya peningkatan intelektual dan inspirasi; 4) Fungsi riset membuat koleksi yang ada di perpustakaan sekolah menjadi bahan untuk melakukan riset atau penelitian sederhana.

Berdasarkan fungsi dan manfaat dari perpustakaan sekolah, maka perpustakaan sekolah dapat disebut sebagai pusat sumber belajar seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Dimana pada pasal 35 undang-undang tersebut

dikemukakan bahwa setiap satuan pendidikan jalur pendidikan sekolah, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, harus menyediakan sumber-sumber belajar. Selain itu, pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar secara efektif memerlukan keterampilan sebagai berikut (Achsin, 1986):

(9)

2. Keterampilan mengambil intisari dan mengorganisasikan informasi, seperti (a) memilih informasi yang relevan dengan kebutuhan dan masalah, dan (b) mendokumentasikan informasi dan sumbernya. Keterampilan menganalisis, menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi, seperti (a) memahami bahan yang dibaca, (b) membedakan antara fakta dan opini, dan (c) menginterpretasi informasi baik yang saling mendukung maupun yang berlawanan.

3. Keterampilan menggunakan informasi, seperti (a) memanfaatkan intisari informasi untuk mengambil keputusan dan memecahkan

masalah, (b) menggunakan informasi dalam diskusi, dan (c) menyajikan informasi dalam bentuk tulisan.

4. Keterampilan menganalisis, menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi, seperti: (a) memahami bahan yang dibaca, (b)

membedakan antara fakta dan opini, (c) menginterpretasi informasi baik yang saling mendukung maupun berlawanan.

2.3 Peran Perpustakaan Sebagai Media Pembelajaran

Sesuai dengan namanya, perpustakaan tentu berada di sekolah dan berfungsi untuk sarana kegiatan belajar-mengajar, penelitian sederhana, menyediakan bahan bacaan guru menambah ilmu pengetahuan, sekaligus rekreasi sehat di sela-sela kegiatan belajar. Perpustakaan sekolah sangat bermanfaat dalam menunjang penyelenggaraan dan proses belajar mengajar. Oleh karena itu pada prinsipnya setiap sekolah diwajibkan menyediakan perpustakaan dan perpustakaan merupakan bagian dari kegiatan sekolah

(10)

Sumber belajar pada hakikatnya merupakan komponen system

intruksional yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan, yang mana hal itu dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Dengan demikian sumber belajar dapat dipahami sebagai segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar. Untuk menjamin bahwa sumber belajar tersebut adalah sebagai sumber belajar yang cocok, sumber tersebut harus memenuhi ketiga

persyaratan sebagai berikut:

1) Harus dapat tersedia dengan cepat

2) Harus memungkinkan siswa untuk memicu diri sendiri

3) Harus bersifat individual, misalnya harus dapat memenuhi berbagai

kebutuhan para siswa dalam belajar mandiri.

Sumber belajar dapat berasal dari berbagai bentuk misalnya orang juga dapat menjadi sumber belajar, yakni ketika staf pengajar menyediakan diri sebagai manusia sumber yang dapat tersedia setiap saat sehingga dapat memecahkan berbagai kesulitan siswa secara individual. Begitu juga tempat tertentu dapat dijadikan sumber belajar, contohnya adalah perpustakaan yang bisa digunakan setiap saat.

Perpustakaan juga bisa membantu siswa dalam mendapatkan pengetahuan ketrampilan , pengetahuan dan sikap yang secara aktif, yaitu pembelajaran aktif atas informasi, ketrampilan dan pengetahuan yang diperoleh melalui penyelidikan atau proses bertanya dan membaca. Siswa dikondisikan dalam sikap mencari (aktif) bukan sekedar menerima (reaktif). Dengan kata lain, mereka mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada mereka atau pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan sendiri. Mereka mengupayakan sendiri pemecahan atas permasalah yang diajukan oleh guru , sehingga mereka tertarik untuk mendapatkan informasi atau menguasai ketrampilan dengan mencarinya di perpustakaan sendiri.

(11)

Perpustakaan juga bisa digunakan sebagai penerapan metode belajar mandiri. Dimana belajar mandiri itu sendiri merupakan kegiatan pendidika yang dilaksanakan oleh individu untuk memperbaiki diri sendiri. Dalam belajar, siswa tidak selalu memulainya tetapi tetap dibawah pengawasan dan pembimbingan guru. Siswa bisa terlibat dalam identifikasi masalah / topik, kegiatan penyimpulan, dan evaluasi terhadap hasil belajar mandirinya. Selain menerapkan metode belajar mandiri, perpustakaan juga bisa digunakan sebagai penerapan metode Discovery, yakni proses mental yang mengajarkan siswa untuk bisa menemukan sendiri konsep dan prinsip-prinsip.

Perpustakaan merupakan bagian integral yang mendukung proses belajar-mengajar. Keberadaan perpustakaan sebagai sumber belajar dalam proses pendidikan diharapkan dapat digunakan sebagai berikut:

1) Perpustakaan sekolah dapat menimbulkan kecintaan murid-murid terhadap membaca.

2) Perpustakaan sekolah dapat memperkaya pengalaman belajar murid-murid.

3) Perpustakaan sekolah dapat menanamkan kebiasaan belajar mandiri yang akhirnya murid-murid mampu belajar mandiri.

4) Perpustakaan sekolah dapat mempercepat proses penguasaan teknik membaca.

5) Perpustakaan sekolah dapat membantu perkembangan kecakapan berbahasa.

6) Perpustakaan sekolah dapat melatih murid-murid ke arah tanggung jawab.

7) Perpustakaan sekolah dapat memperlancar murid-murid dalam menyelesiakan tugas-tugas sekolah.

(12)

Setiap perpustakaan dapat mempertahankan eksistensinya apabila dapat menjalankan peranannya. Secara umum peran – peran yang dapat dilakukan adalah :

1. Sebagai Pusat Informasi

Perpustakaan merupakan salah satu tempat yang memiliki peranan penting dalam memberikan suatu informasi. Hal ini dikarenakan sebuah perpustakaan pastinya mempunyai koleksi buku tidak hanya satu,bisa ratusan atau bahkan berpuluh-puluh ribu. Yang di dalamnya terdapat berbagai macam jenis buku, seperti karya umum, filsafat, ensiklopedi dan lain-lain. Tidak hanya buku, perpustakaan sekarang juga dilengkapi dengan adanya koleksi majalah, koran ataupun artikel yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan juga ilmu.

2. Sebagai Pusat Inovasi

Perpustakaan sebagai tempat tersimpannya berbagai informasi untuk tumbuhnya ide-ide yang kreatif. Dari ide-ide kreatif itulah dapat tercipta suatu karya yang apat bermanfaat bagi orang lain. Dan dari karya para pengguna perpustakaan inilah nantinya dapat pila muncul suatu wacana atau pun gagasan yang dapat dibaca dan digunakan oleh orang lain. Contohnya bila kita membaca tentang buku pembudidayaan jamur. Jika orang tersebut adalah seorang yang kreatif, maka dari membaca buku itu bisa saja muncul ide untuk membuka lapangan pekerjaan yang tentunya berguna bagi orang lain.

3. Sebagai Pusat Sumber Belajar

Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisasi secara baik dan sistematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut

(13)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Makna yang lebih luas dari sumber media adalah suatu bahan yang dapat menyediakan serta dipergunakan dan mendukung terjadinya kegiatan belajar yang lebih efektif dan menyenangkan,diantaranya adalah

perpustakaan. Keberadaan perpustakaan sangatlah penting untuk menunjang peruses kegiatan belajar disekolah. Bahan sumber dan materi mesti tersedia, dan dapat dipergunakan semaksimal mungkin. Perpustakaan digunakan untuk mencari isi materi dari sumber belajar yang lainnya, selain dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat belajar.

dapat memberikan banyak pengalaman dan wawasan, motivasi belajar, mempertinggi daya serap dan retensi belajar siswa,sehingga perpustakaan memiliki multy fungsi. Dengan penataan perpustakaan yang baik diharapkan layanannya juga dapat meningkat sesuai kebutuhan pelajar dalam menggali berbagai bidang keilmuan.

Fungsi Perpustakaan yaitu untuk penelitian, pendidikan, rekreasi, informasi. Jenis-jenis Perpustakaan diantaranya yaitu: Perpustakaan negara, Perpustakaan awam, Perpustakaan akademik, Perpustakaan sekolah dan perpustakaan khhusus. Peranan perpustakaan yakni sebagai pusat sumber informasi, Sebagai Pusat inovasi dan Sebagai pusat sumber belajar.

3.2 Saran

Demikian makalah yang kami sajikan, bila ada kesalahan dalam penulisan juga kekurangan dalam segi pembahasan mohon dimaklumi. Dengan segala kerendahan hati, kami sebagai penyusun makalah

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Basuki, Sulistyo. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramerdia

Pustaka Utama.

Darmono. 2001. Manajemen dan Tata Perpustakaan Sekolah. Cet. I Jakarta:

Gramedia Widiasarana Indonesia.

Lasa, Hs. 2007. Manajemen perpustakaan sekolah. Yogyakarta: Pinus.

Sinaga, Dian 2007. Mengelola Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kreasi Media

Referensi

Dokumen terkait

Setelah mengetahui jenis-jenis cacat dan proporsi serta persentase masing- masing pada proses pembuatan sosis, langkah selanjutnya adalah mencari akar dari munculnya cacat

Tujuan dilakukan praktikum ini yaitu : untuk mengetahui berbagai cara sterilisasi ruang kerja atau laboratorium dan peralatan serta media pertumbuhan

%ujuan yang hendak dicapai adalah menentukan dimensi balok dan besarnya pengaku yang %ujuan yang hendak dicapai adalah menentukan dimensi balok dan besarnya pengaku yang

Risiko dari kanker kolorektal meningkat bersamaan dengan usia, terutama pada pria dan wanita berusia 50 tahun atau lebih (Depkes, 2006) dan hanya 3% dari kanker kolorektal muncul

Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan konsumen yang mengetahui tentang keberadaan produk pengganti tas plastik dan yang tidak mengetahui memiliki nilai

(1) Menyiapkan siswa agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan

Dari berbagai pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian kolaborasi adalah karyasama dari dua orang atau lebih dalam suatu kegiatan penelitian dan ikut

Pengelompokan Berdasarkan Nilai Investasi (NI) Pengelompokan berdasarkan nilai investasi dengan menghitung jumlah pemakaian dikalikan harga rata-rata obat selama periode