• Tidak ada hasil yang ditemukan

makalah jembatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "makalah jembatan"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Perencanaan Dimensi Balok Induk 

Perencanaan Dimensi Balok Induk 

Pada Jembatan Plat Girder

Pada Jembatan Plat Girder

Tugas

Tugas

 JEMBA

 JEMBAT

TAN Kelas C

AN Kelas C

Disusun Oleh:

Disusun Oleh:

Kelompok X

Kelompok X

NAMA

NAMA :

:

NIM:

NIM:

R

Ra

am

ma

aw

wa

an

n A

Ad

di

i 

u

u!!"

"a

a #

#$$

%&

%

&'

'%

%(

('

'%

%'

'%

%)

)

B

Be

en

nn

n"

" K

Ku

u!!n

niia

aw

wa

an

n

%

%&

&'

'%

%(

('

'*

*%

%%

%'

'

D

De

en

nn

n"

" A

An

ng

gg

ga

a #

#$$

%

%+

+'

'%

%(

('

'%

%%

%%

%)

)

KEMENTERIAN #ENDIDIKAN NAIONA,

KEMENTERIAN #ENDIDIKAN NAIONA,

-NI.ERITA BRA/IJA0A

-NI.ERITA BRA/IJA0A

1AK-,TA TEKNIK 

1AK-,TA TEKNIK 

 J-R-AN I#I,

 J-R-AN I#I,

MA,AN2

MA,AN2

(2)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN A. LATAR BELAANG A. LATAR BELAANG Pening

Peningkatan katan saransarana a transptransportasi ortasi sangasangat t diperdiperlukan lukan untuk untuk menumenunjang njang pertumpertumbuhan buhan ekonoekonomimi dan menunjang pembangunan nasional di masa yang akan datang. Sesuai dengan perkembangan dan menunjang pembangunan nasional di masa yang akan datang. Sesuai dengan perkembangan daerah yang bersangkutan, jembatan merupakan salah satu sarana prasarana transportasi yang sangat daerah yang bersangkutan, jembatan merupakan salah satu sarana prasarana transportasi yang sangat menentukan dalam upaya menunjang kelancaran lalu lintas dan meningkatkan aktifitas perekonomian menentukan dalam upaya menunjang kelancaran lalu lintas dan meningkatkan aktifitas perekonomian di daerah yang mulai berkembang. Oleh pembangunan jembatan baik kualitas maupun kuantitasnya di daerah yang mulai berkembang. Oleh pembangunan jembatan baik kualitas maupun kuantitasnya memp

mempunyaunyai i arti penting untuk arti penting untuk guna menunjanguna menunjang g tercatercapainypainya a progprogram merupakaram merupakan n hal hal yang sangatyang sangat  penting jembatan.

 penting jembatan.

Jembatan yang merupakan bagian dari sistem jaringan transportasi darat mempunyai peranan Jembatan yang merupakan bagian dari sistem jaringan transportasi darat mempunyai peranan yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menunjang pembangunan nasional di masa yang yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menunjang pembangunan nasional di masa yang akan datang. Oleh sebab itu perencanaan, pembangunan dan rehablillasi serta fabrikasi konstruksi akan datang. Oleh sebab itu perencanaan, pembangunan dan rehablillasi serta fabrikasi konstruksi  jembatan

 jembatan perlu perlu diupayakan diupayakan seefektif seefektif dan dan seefisien seefisien mungkin, mungkin, sehingga sehingga pembangunan pembangunan jembatan jembatan dapatdapat menc

mencapai apai sasaran mutu sasaran mutu jembajembatan tan yang direncanayang direncanakan. Manajemen dan kan. Manajemen dan stratestrategi gi pencappencapaian mutuaian mutu  jembatan

 jembatan harus harus dilakukan dilakukan untuk untuk menghindari menghindari terjadinya terjadinya rekonstruksi rekonstruksi yang yang harus harus dilakukan dilakukan apabilaapabila ada bagian yang tidak memenuhi stándar

ada bagian yang tidak memenuhi stándar mutu yang diharapkan.mutu yang diharapkan.

Jembatan plat girder merupakan jembatan yang terdiri dari balok induk yang terbuat dari plat Jembatan plat girder merupakan jembatan yang terdiri dari balok induk yang terbuat dari plat girder. Dimensi plat girder tersebut harus memenuhi standart mutu

girder. Dimensi plat girder tersebut harus memenuhi standart mutu yang telah ditetapkan.yang telah ditetapkan.

B. RU!U"AN !A"ALAH B. RU!U"AN !A"ALAH

dapun rumusan makalah ini adalah ! dapun rumusan makalah ini adalah !

a. "erapa dimensi balok induk yang

a. "erapa dimensi balok induk yang terbuat dari plat girder#terbuat dari plat girder#  b. "erapa ukuran jarak da

 b. "erapa ukuran jarak dari pengaku dan sambungan$sambri pengaku dan sambungan$sambungan yang dibutuhkan#ungan yang dibutuhkan#

B. !A"UD DAN TUJUAN B. !A"UD DAN TUJUAN

Maksud kegiata

Maksud kegiatan n manamanajemen dan jemen dan strategstrategi i pencapencapaian mutu paian mutu jembjembatan adalah atan adalah untuk dapatuntuk dapat mem

memberberikaikan n araarahan han dan dan pedpedomaoman n terterhadhadap ap pempembanbangungunan an praprasarasarana na tratranspnsportortasi asi yayang ng berberupaupa  jembatan yang memenuhi stándar m

 jembatan yang memenuhi stándar mutuutu

%ujuan yang hendak dicapai adalah menentukan dimensi balok dan besarnya pengaku yang %ujuan yang hendak dicapai adalah menentukan dimensi balok dan besarnya pengaku yang diperkukan serta ukuran$ukuran sambungan yang dibutuhkan dalam pencapaian mutu jembatan yang diperkukan serta ukuran$ukuran sambungan yang dibutuhkan dalam pencapaian mutu jembatan yang memenuhi stándar.

(3)

BAB II AJIAN TE#RI

A$ #EN2ERTIAN JEMBATAN

Jembatan adalah suatu struktur kontruksi yang memungkinkan route transportasi melalui sungai, danau, kali, jalan raya, jalan kereta api dan lain$lain. Jembatan adalah suatu struktur  konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan$rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai s aluran irigasi dan pembuang .

Dalam perencanaan teknis jembatan perlu dilakukan identifikasi yang menyangkut beberapa hal antara lain ! &ondisi tata guna lahan, baik yang ada pada jalan pendukung maupun lokasi jembatan  berkaitan dengan ketersediaan lahan yang ada.

&elas jembatan yang disesuaikan dengan kelas jalan dan 'olume lalu lintas, Struktur tanah, geologi dan topografi serta kondisi sungai dan perilakunya.

Ditinjau dari klasifikasi bangunan penyeberangan secara umum, bahan konstruksi jembatan dapat dikelompokkan seperti yang tercantum pada tabel (.

%abel (. "ahan &onstruksi Jembatan

Ba$ian Ba%an Jenis

Struktur atas "eton bertulang Slab )irder  "eton prategang )irder   "aja %russ &omposit )irder  

Suspension Struktur ba*ah "eton bertulang butment

Pier  +ondasi "eton bertulang +ootplat

Sumuran %iang pancang "ore$pile B. JE!BATAN PLAT GIRDER 

Jembatan gelagar plat adalah jembatan ditumpu oleh dua atau lebih balok utama plat. "alok  utama plat biasanya dibuat dari pelat baja struktural terpisah bukan sebagai penampang tunggal- yang dilas. Melesat atau terpaku bersama untuk membentuk *eb 'ertikal dan horiontal flensa dari balok  Jembatan gelagar yang cocok untuk pendek untuk rentang menengah dan dapat mendukung kereta api, jalan raya atau lalu lintas lainnya. "alok utama plat biasanya prefabrikasi, dan batas panjang sering ditentukan oleh mode transportasi yang digunakan untuk memindahkan balok utama.

 balok plat berdinding penuh atau yang lebih sering dikenal sebagai plat girder adalah komponen struktur yang tersusun dari beberapa elemen plat. "alok plat berdinding penuh pada

(4)

dasarnya adalah sebuah balok dengan ukuran melintang yang besar dan bentang yang panjang. Penampang yang besar tersebut merupakan konsekuensi dari panjang bentangnya.

&. DE"AIN BAL# PLAT BERDINDING PENUH

Secara umum desain suatu balok plat berdingding penuh adalah sebagai berikut ! (- %entukan tinggi balok dari balok plat berdinding penuh

/- %entukan ukuran *eb 0- %entukan ukuran dari flens

1- Periksa kuat momen nominal dari penampang yang sudah ada 2- Periksa kuat gesernya

3- 4encana pengaku 'ertikal 5- Periksa interaksi geser$lentur 

6- Periksa kekakuan *eb terhadap gaya tumpu yang bekerja 7- 4encanakan pengaku penahan gaya tumpu jika ada

(8- 4ncanakan sambungan$sambungan yang diperlukan

BAB III PE!BAHA"AN

#ERENCANAAN 2E,A2AR IND-K 

Data:

(5)

P =3550 kg P =3550 kg P =3550 kg P =3550 kg P =3550 kg q =175 kg/ m P =9662,5 kg P =9662,5 kg P =9662,5 kg P =9662,5 kg P =9662,5 kg P=4831,25kg P=4831,25kg tiang sanaran 15!15 "i"a sanaran# 7,5 "elat #et$n ker#

"elat lantai #et$n

q =1142,125 kg/ m

q =552,75 kg/ m

 Jarak antar gelagar melintang : 3,00 meter

 Jarak antar gelagar in%k : 6,00 meter

&entang jem#atan : 18 meter

Pem#e#anan '( &e#an )ati

a( &e#an ari gelagar melintang

* &

+* = +& =  - 2 ! 2500 . 6 ! 200 

=  ! 6200 = 3100 kg

+eaksi +* an +& menjai #e#an ter"%sat "aa gelagar in%k

#( Dari tr$t$ar

Pelat #et$n tr$t$ar = 0,7 ! 0,25 ! 2500 = 437,5 kg/m

er# = 0,15 ! 0,25 ! 2500 = 93,75 kg/m Pelat lantai = 1,0 ! 0,2 ! 2500 = 500 kg/m Pi"a sanaran = 2 ! 2 ! 16 = 64 kg/m  iang sanaran = -0,15 ! 1,25 ! 0,2 ! 2500/2 = 46,875 kg/m q = 1142,125 kg/m (  elagar )emanjang Pelat lantai = 0,2 ! - ! 1,5  ! 2500 = 375 kg/m *s"al = 0,085 ! - ! 1,5  ! 2200 = 140,25 kg/m *ir %jan = 0,05 ! - ! 1,5  ! 1000 = 37,5 kg/m q = 552,75 kg/m

(6)

q =1995 kg/m P =9662,5 kg P =9662,5 kg P =9662,5 kg P =9662,5 kg P =9662,5 kg P=4831,25kg P=4831,25kg q =1800 kg/ m 9 q =900 kg/ m 9 q =900 kg/ m P =13160 kg 9P =6580 kg 9P =6580 kg P =18785 kg P =18785 kg P =18785 kg P =18785 kg P =18785 kg P =9392,5 kg P =9392,5 kg

100 kg/ m

500 kg/ m

300 kg/ m

( &erat seniri gelagar in%k

arena %k%ran gelagar #el%m iketa%i, maka #erat seniri i as%msi se#esar 300 kg/m

&e#an mati t$tal

P te"i = 4831,25 kg

P tenga = 9662,5 kg

q = 1994,875  1995 kg/m

''( &e#an i%" a( &e#an jal%r D

Dari gelagar melintang

+* = +& = 0,5 ! -13160 . 6580 . 6580 . 900 ! 0,75 . 1800 ! 5,5 . 900 !

0,75

= 18785 kg

+eaksi +* an +& menjai #e#an ter"%sat "aa gelagar in%k

(7)

q =210 kg/ m

q =450 kg/ m P =3380,5 kg

q =115 kg/ m P =625,5 kg Da!i ###JJR hal '%

1( Dalam "erit%ngan kek%atan gelagar karena "engar% #e#an i%" "aa tr$t$ir, i"erit%ngkan #e#an se#esar 60 #e#an i%" tr$t$ir(

2( &e#an i%" ker# 500 kg/m ang #ekerja "aa "%nak ker# ke ara melintang jem#atan(

3( &e#an i%" tiang sanaran 100 kg/m "aa setia" te"i tr$t$ir(

100 kg/ m 500 kg/ m 300 kg/ m 100 kg/ m 500 kg/ m 300 kg/ m * &  )& = 0 +* ( 6 ; 100 ( 1 ( -0,9.0,25.0,2 ; 300 ( 0,7 ( 7 ; 500 ( 1 ( -0,25.0,2 . 100 ( 1 ( -0,9.0,25.0,2 . 300 ( 0,7 ( 1 . 500 ( 1 ( -0,25.0,2 = 0 6 +* = 1260 +* = 210 kg/m "anjang jem#atan q = 210 kg/m (  elagar )emanjang &e#an garis -P = 6761 kg  P = 3380,5 kg &e#an merata -q = 900 kg/m  q = 450 kg/m ( &e#an +em  elagar )emanjang &e#an garis -P = 1251 kg  P = 625,5 kg &e#an merata -q = 230 kg/m  q = 115 kg/m

(8)

P =22791 kg P =18785 kg P =18785 kg P =18785 kg P =18785 kg P =9392,5 kg P =9392,5 kg q =775 kg/ m (88 : 28 : q =258,525 kg/ m

&e#an i%" t$tal

< = #e#an jal%r . #e#an rem

 $tal q = 210 . 450 . 115 = 775 kg/m

 $tal P %nt%k tenga #entang = 18785 .3380,5 . 625,5 = 22791 kg

'''( &e#an *ngin

a( Dari gelagar memanjang q = 417,05 kg/m  elagar )emanjang =  q = 208,525 kg/m #( Diterima langs%ng  )& = 0  +* ( 9 . 50 ( 150 ( 2 ( 1 . 100 ( 150 ( 2 ( 1 = 0 9 +* = 450 +* = 50 kg/m q = 50 kg/m q>< = 208,525 . 50 = 258,525 kg/m

3asil #e!hi4ungan 4aadp!o

Kom5inasi Mu ma6 .u ma6

.u 4engah 5en4ang 7kNm8 7kg8 7kg8 1,4 D 2335,734 62927 6764 1,2 D . 1,6 < 5884,85 157230 24030 1,2 D . 1,3 > . 0,5 < 2695 72945 11495

(9)

#ERENCANAAN 2IRDER

Dataata:

)% ma! = 588485 kgm

?% ma! -%j%ng = 157230 kg

?% ma! -tenga = 24030 kg

Dig%nakan &J ; 50, @ = 290 )"a @% = 500 )"a

)enent%kan tinggi ari #al$k "elat #erining "en%:

 = </10 = 1600/10 = 160 m  = </12 = 1600/12 = 133,33 m

Dig%nakan tinggi maksim%m ait% 160 m

)isalkan iam#il te#al Aens 4 m, maka tinggi ari Be# aala:  =  ; 2 t@  

= 160  2 - 4  = 152 m

(10)

a( *gar a"at memen%i "ersaratan se#agai #al$k "elat #erinig "en%, maka

#( Cnt%k a/h  1,5:

( Cnt%k a/h E 1,5:

Di$#a mengg%nakan te#al Be# 1 m Feingga %k%ran Be# = 1 m ! 152 m

)enent%kan %k%ran Aens:

• &erat seniri #al$k:

<%as Be# = 1 ! 152 = 152 m2

<%as Aens = 2 - 123,004  = 246,01 m2

 $tal = 398,01 m2

&erat seniri #al$k = t$n/m = 312 kg/m

(11)

• Fetela mengit%ng %lang #esar m$men lent%r, maka l%as Aens iit%ng kem#ali:

•  e#al Aens sem%la = 4 m, maka le#ar Aens menjai:

Di$#a %k%ran Aens 4 m ! 32 m

)enari titik #erat "enam"ang engan statis m$men teraa" s%m#% lent%r:

)engit%ng m$men inersia "enam"ang teraa" s%m#% lent%r:

)$%l%s "enam"ang:

&al$k terkekang lateral seara mener%s seingga tiak "erl% k$ntr$l teraa" tek%k t$rsi lateral

 ek%k l$kal Aens tekan:

$eGsien #al$k "elat #erining "en%,  g:

(12)

%at m$men lent%r n$minal #al$k :

)n =  g(F(@ r = 0,998 -24344,14(103-290= 7047632317 Hmm = 704,76

tm

φ( )n = 0,9 -704,76 = 634,29 tm E 588,485 tm OK$$$999

 Jarak antar "engak% Iertikal

%at geser %nt%k "anel %j%ng -tan"a mem"erit%ngkan aksi mean tarik:

φ ?n = φ -0,6(*B(@ B(I

I ias%msi #eraa alam aera elastis:

a = 0,777 (  = 0,777 -152 = 118,137 m

 120 m ari %j%ng #al$k

Periksa kem#ali k%at geser ari "anel %j%ng engan nilai a = 120 m:

(13)

Tidak OK$$$999

arena φ  Vn K Vu maka rasi$ a/ ik%rangi engan mem"er"enek jarak a ari

%j%ng #al$k

)isal iam#il a = 100 m

Periksa kem#ali k%at geser ari "anel %j%ng engan a = 100 m

%at geser n$minal %nt%k "anel %j%ng:

OK$$$999

Cnt%k "anel"anel tenga, aksi mean tarik a"at i"erit%ngkan

*gar i"er$le jarak "engak% Iertikal ang seragam, maka "anjang ang tersisa antara "engak% Iertikal %j%ng ingga tenga #entang #al$k "elat #erining "en% i#agi seara seragam(

 J%mla "anel irenanakan se#anak 5 #%a

(14)

%at geser n$minal #al$k "elat #erining "en% engan mem"erit%ngakan aksi mean tarik:

= 2156559,32 H = 215,66 t$n

L?n = 0,9 -215,66 = 194,09 t$n E ?% tenga = 24,03 t$n OK$$$999

Perenanaan "engak% Iertikal

Penam"ang melintang ari "engak% Iertikal itent%kan #erasarkan 3 kriteria:

• <%as minim%m

• )$men inersia minim%m

• +asi$ le#ar an te#al maksim%m

(15)

Be#  tB 0,8 m 1 m Dengan :  = 132,571 m4

Hilai maksim%m #s/ts aala:

Di$#a "engak% Iertikal #er%k%ran 0,8 m ! 8 m, seingga:  ( ( ( M 

Cnt%k menet%kan "anjang "engak% Iertikal, mengit%ng jarak c terle#i a%l%:

min = 4(tB = 4( 1 = 4 m

maks = 6(tB = 6( 1 = 6 m

 Jika ias%msikan %k%ran las antara Aens engan Be# aala 4 mm, serta mengam#il  = 4 m, maka "anjang "engak% Iertikal aala:

 ; %k%ran las ; 4 = 152 ; 0,4 ; 4 = 147,6 m

(16)

Periksa "ersaratan interaksi geserlent%r %nt%k "anel"anel ang i"erit%ngkan teraa" aksi mean tarik:

'nteraksi geserlent%r %nt%k "anel ang i"erit%ngkan teraa" aksi mean tarik:

0,82779 . 0,5063 ≤ 1,375

1,33 K 1,375 NNN(M 

Cnt%k "engak% "enaan gaa t%m"%, i$#a mengg%nakan "engak% engan

le#ar # = 15 m, seingga le#ar t$tal menjai 2# . tB = 2 ( 15 . 1 = 31 m K

le#ar Aens = 32 m( e#al "engak% iit%ng ari isarat kelangsingan:

%nakan "engak% #er%k%ran 2 m ! 15 m engan %k%ran las 4 mm serta "em$t$ngan sele#ar 2,5 m %nt%k tem"at "engelasan( Periksa taanan t%m"% "engak% "aa t%m"%an:

φ +n = 0,75 -1,8 ( @  ( *"# 

= 0,75 ( 1,8 ( 290 ( 20 ( -150  2,5 ( 2 = 230,985 t$n E 157,23 t$n ( ( ( M 

Felanj%tna "engak% "enaan gaa t%m"% ianalisa se#agai #atang tekan( Panjang Be# ang a"at #ekerja engan "engak% se#agai #atang tekan aala se"anjang 12 kali te#al Be# -12 ! 1 = 12 m

(17)

2 m 1 m *g = 2 # t" . tB 12 tB = 2 ( 2 ( 15 ( . 1 ( 12 = 72 m2 ' = 1/12 ( 12 ( 13 . 2 ( 1/12 ( 2 ( 153 . 2 ( 15 ( 13 ( -15 . -1/2 ( 2 = 4966 m4 Hn = *g ( @ r = 72 ( 100 -290/1 = 208,8 t$n φ Hn = 0,85 ( Hn = 0,85 ( 208,8 = 177,48 E 157,23 t$n ( ( ( M 

arena "engak% "enaan gaa t%m"% ar%s terletak "aa tengatenga "anjang aera Be# 12 m, maka titik "erletakan ar%s terletak i sekitar 12/2 = 6 m ari %j%ng #al$k "elat #erining "en% -i"asang sejarak 7,5 m se"erti "aa gam#ar

(18)

Pengak% "enaan gaa t%m"% i"asang "aa masingmasing t%m"%an an "aa l$kasi #e#an ter"%sat( arena "aa tenga #entang #e#an le#i keil ari"aa t%m"%an, maka a"at ig%nakan "engak% "enaan gaa t%m"% ang sama engan %k%ran 2 m ! 15 m(

Fam#%ngan las akan iit%ng engan mengg%nakan m%t% las @ %B = 490 )Pa(

a( Fam#%ngan antara Aens engan Be#:

it%ng aliran geser "aa "ertem%an antara Be# engan Aens:

?% maks = 157,23 t$n O = l%as Aens ! 80,5 m = -4 ! 32-80,5 = 10304 m3 '! = 1850154,667 m4 -?% ( O/'! maks= -157,23 ( 104 ( 10304 ( 103/- 1850154,667( 104  = 875,66 H/mm

 e#al "elat terkeil aala 1 m seingga %k%ran minim%m las aala 4 mm(

Panjang minim%m las: <B min = 4 ( tB E 4 m

= 4 (1 = 4 m  iam#il <B = 4 m

 aanan n$minal las:

φ( +nB = φ( te ( 0,6 ( @ %B ( 2 = 0,75-0,707 ( 4-0,6-4902 = 1247,15 H/mm

ata%

φ( +nB = φ ( t ( 0,6 ( @ % = 0,75 ( 10 ( 0,6 ( 500 = 2250 H/mm

Dig%nakan φ( +nB terkeil = 1247,15 H/mm(

Cnt%k "anjang las 4 m, maka ka"asitas se"asang las aala 1247,15 ( 40 = 49885,92 H

Cnt%k menent%kan jarak antar las maka ar%s i"en%i %#%ngan:

Dengan s aala jarak las ari as ke as:

 Jarak #ersi antar als menjai 5 ; 4 = 1 m( )eski"%n jarak as ke as antar las se#esar 5 m a"at ig%nakan %nt%k sel%r% #entang #al$k, nam%n  jarak las ini a"at i"er#esar "aa aeraaera geser k%rang ari ? % maks

(19)

las s%%t a =4 mm, <B =4

♦ Daera 0 ; 4 m ari t%m"%an ig%nakan jarak antar las se#esar 5 m

ses%ai "erit%ngan(

♦ Daera 4 ; 8 m ari t%m"%an -?% = 80217 kg jarak las iit%ng s##:

(20)

#( Fam#%ngan las "engak% Iertikal

Ck%ran minim%m las = 4 mm

Panjang minim%m = 4 ( tB = 4 ( 1 = 4 m <B = 4 m

a"asitas las "er mm %nt%k 4 #%a las -2 #%a "er "engak% Iertikal:

φ ( +nB = φ ( te ( 0,6 ( @ %B ( 2

= 0,75 ( -0,707 ( 4-0,6-490-4 = 2494,296 H/mm ata%

φ ( +nB = φ ( t ( 0,6 ( @ %

= 0,75 ( 8 ( 0,6 ( 500 = 2250 H/mm

Feingga ka"asitas las "er mm aala 2250 H( aa geser ang ar%s i"ik%l se#esar:

a"asitas las s%%t engan %k%ran las 4 mm an "anjang 4 m aala se#esar 2250 ( 40 = 90000 H

 Jarak las ang i#%t%kan:

FH' 0317292002 "asal 13(5(3(8 mensaratkan jarak antar las s%%t tiak #$le mele#ii 16 ( t" an tiak mele#ii 300 mm(

16 ( tB = 16( 1 = 16 m K 30 m(

*m#il jarak antar las s%%t ses%ai "erit%ngan ait% se#esar 10 m -as ke as(

 Jarak #ersi antar las = 10  4 = 6 m K 16 m(

%nakan %k%ran las 4 mm ! 4 m engan jarak 10 m i%k%r ari as ke as(

1 1

las s%%t 4 mm ! 4 m

Q 10 m -as ke as "$t$ngan 1  1

( Fam#%ngan las "engak% "enaan gaa t%m"%

(21)

Panjang minim%m = 4( tB= 4 m  <B = 4 m

%nakan %a #%a las %nt%k masingmasing "engak%, seingga t$tal aa 4 #%a las, ka"asitas las ari it%ngan se#el%mna aala 2250 H/mm ata% 90000 H %nt%k 4 m "anjang las(

Cnt%k #agian t%m"%an, #e#an "er mm aala se#esar:

 Jarak antar las iit%ng se#agai #erik%t:

%nakan las s%%t 4 mm ! 4 m engan jarak 8 m -as ke as

2 2

las s%%t 4 mm ! 4 m

(22)
(23)

BAB I' PENUTUP E"I!PULAN

 Dari perhitunan diatas dapat disimpulkan bah*a !

a- Dimensi plat gider yaitu ukuran flens 1 A 0/cm dan ukuran *eb ( A (2/ cm  b- Bkuran pengaku 'ertikal 8,6 A 6 A (15,3 cm

c- Bkuran pengaku penahan gaya tumpu / A (2 cm dengan jarak 52 cm dari tumpun dan a C (88 cm

d- Sambungan$sambungan dengan ukuran 8,1 A 1 cm !

$ Sambungan flens dan *eb dengan jarak las 2 cm bentang 8$1 m dan (8 cm bentang 1$(8 m

$ Sambungan pengaku 'ertikal dengan jarak las (8 cm

(24)

DA(TAR PU"TAA

Setia*an,agus,/886, perencanaan struktur baja dengan menggunakan LRFD,>rlangga!jakarta "ambang,Supriadi,/885, Jembatan,>disi (, cetakan ke$@!yogyakarta

nonoim,(765, pedoman perencanaan pembebanan jembatan jalan raya,Eayasan Penerbit PB!jakarta

tt"://en(Biki"eia($rg/Biki/PlateRgirerR#rige

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimanapun luas sernpitnya pengertian pendidikan, problem pendidikan merupakan masalah yang berhubungan langsung dengan hidup dan kehidupan manusia, karena pendidikan

Shinta Budhrani Industries Cikarang-Bekasi, bahwa yang menjadi kendala utama pencapaian efektivitas Program K3 diantaranya yaitu pengawasan yang dilakukan pihak intern

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi manajemen PT Adetex Fillament II mengenai gaya kepemimpinan transformasional dan kepuasan

Ketersediaan alat kesehatan sangat penting untuk dapat melakukan pelayanan kesehatan secara maksimal termasuk di puskesmas, sehingga perlu dilaksanakan manajemen logistik

Terima kasih kepada ibu karena telah ikut berpartisipasi dalam penelitian skripsi saya tentang Analisis Pengaruh Karakteristik Sosial Ketenagakerjaan Pada Perempuan

bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 01 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar,

Audry Devisanty Wuysang, M.Si, Sp.S Ilmu Penyakit Saraf Tutorial 1 Modul 2 (Nyeri

Keseluruhan hasil pengujian menunjukkan bahwa simulasi berhasil membangkitkan sinyal 8–PSK dengan baik sesuai dengan ketentuan pengalokasian fase sinyal pembawa yang telah