• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 1102315 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 1102315 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Syifa Latifah Devia Rahman, 2016

KONTRIBUSI KONSEP DIRI TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Bab V mendeskripsikan mengenai kesimpulan dan rekomendasi penelitian

mengenai kontribusi konsep diri terhadap motivasi berprestasi siswa kelas XI

SMA Angkasa Lanud Husein Bandung Tahun Ajaran 2015/2016.

5.1. Simpulan

Berdasarkan pengumpulan, pengolahan dan analisis data mengenai konsep

diri dan motivasi berprestasi siswa kelas XI SMA Angkasa Husein Bandung

Tahun Ajaran 2015/2016, diperoleh simpulan bahwa, secara umum siswa kelas XI

SMA Angkasa Husein Bandung Tahun Ajaran 2015/2016 cenderung memiliki

konsep diri negatif, artinya siswa belum memiliki kesadaran diri pada seluruh

aspek. Hal ini terlihat dari keseharian siswa yang mayoritas belum dapat

memahami makna serta minat dirinya sendiri. Sedangkan untuk motivasi

berprestasi siswa kelas XI SMA Angkasa Lanud Husein Bandung cenderung

berada pada kategori tinggi, yang artinya kebanyakan siswa sudah memilki rasa

tanggung jawab yang cukup, memiliki motivasi untuk belajar, melaksanakan

kewajiban, memiliki tujuan dan harap hidup untuk masa depan, disiplin, dan dapat

memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya. Hasil penelitian yang telah

dilakukan menunjukkan bahwa terdapat kontribusi atau pengaruh positif dan

signifikan antara konsep diri terhadap motivasi berprestasi dan berada pada

kategori rendah. Artinya, meningkat atau menurunnya motivasi berprestasi siswa

kelas XI SMA Angkasa Husein Bandung salah satunya dipengaruhi oleh konsep

diri.

5.2. Rekomendasi

1. Pihak Sekolah

Sekolah merupakan salah satu lingkungan sosial yang berpengaruh

terhadap pendidikan dan perkembangan diri siswa. Salah satu pengaruh

perkembangan konsep diri siswa adalah interaksi yang terjadi di lingkungan

sekolah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan

bahwa adanya hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri dan

(2)

66

Syifa Latifah Devia Rahman, 2016

KONTRIBUSI KONSEP DIRI TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menjadi lingkungan yang memfasilitasi siswa dalam membentuk dan

mengembangkan konsep diri yang positif dengan membimbing siswa dalam

menganalisa, memahami dan menerima dirinya dengan baik, serta

memfasilitasi siswa untuk mengembangkan dan meningkatkan motivasi untuk

menghasilkan prestasi dalam diri siswa melalui berbagai kegiatan yang dapat

meningkatkan motivasi berprestasi pada siswa.

2. Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor

a. Guru BK/Konselor dapat menggunakan gambaran umum hasil penelitian

dalam penelitian ini sebagaik referensi penyusunan program Bimbingan

dan Konseling untuk siswa kelas XI SMA Angkasa Lanud Husein

Bandung.

b. Guru BK/konselor dapat menyusun rancangan layanan dasar untuk

pelaksanaan layanan dasar dalam rangka meningkatkan konsep diri yang

negatif dan mengembangkan konsep diri siswa yang berada dikategori

positif, serta meningkatkan motivasi berprestasi siswa.

c. Guru BK/konselor dapat menyusun rancangan layanan dasar untuk

meningkatkan aspek-aspek konsep diri siswa

3. Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang berminat melakukan penelitian tentang

konsep diri dan motivasi berprestasi, peneliti dapat:

a. Melakukan penelitian terhadap faktor-faktor lain yang mempengaruhi

motivasi berprestasi seperti pengaruh keluarga dan kebudayaan, peranan

dan pengaruh jenis kelamin, pengakuan dan prestasi, harapan orang tua,

penekanan kemandirian, lingkungan, serta tingkah laku dan peranan

model yang menjadi panutan siswa.

b. Peneliti selanjutnya dapat membuat rancangan layanan serta program

bimbingan dan konseling untuk mengembangkan konsep diri yang positif

Referensi

Dokumen terkait

diri dari luar belum didasarkan pada kesadaran yang mantap. 2) Program bimbingan akademik untuk meningkatkan disiplin belajar siswa. dapat memberikan gambaran umum yang

Tahun Ajaran 2014/2015 memiliki pencapaian keputusan karier yang baik pada.. setiap aspeknya yaitu aspek pengetahuan, sikap

1) Hasil penelitian menunjukkan terdapat indikasi kecenderungan perilaku agreisf pada aspek agresi verbal-pasif-langsung. Perilaku agresif siswa didasarkan pada

Efektivitas Permainan Kelompok dalam Mengembangkan Penyesuaian Diri Siswa (Pra Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 45 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)..

Sesangkan untuk profil aspek kejenuhan belajar siswa perempuan tinggi pada aspek kelelahan emosi sebesar 56%, aspek sinis/depersonalisasi sebesar 44%, kemudian untuk

Namun walaupun demikian kemampuan dalam mengelola emosi, mengenal emosi diri, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan yang merupakan aspek-aspek

kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang memiliki konsep diri positif, artinya siswa telah memiliki kesadaran mengenai diri sebagai identitas, pelaku dan penilai terhadap

Artinya peserta didik pada kategori berkembang telah mencapai tingkat kompetensi emosional-sosial yang belum kompeten pada setiap aspeknya, sehingga masih perlu