• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Perbandingan Kandungan Besi (Fe) dan Tembaga (Cu) di Dalam Air Minum yang Diproduksi oleh PDAM Tirtanadi pada Unit Produksi Deli Tua dan Sunggal Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Perbandingan Kandungan Besi (Fe) dan Tembaga (Cu) di Dalam Air Minum yang Diproduksi oleh PDAM Tirtanadi pada Unit Produksi Deli Tua dan Sunggal Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, R. 2004. Kimia Lingkungan. Edisi 1. Yogyakarta: Penerbit Andi Alaerts, I. G. 1987. Metode Penelitian Air. Surabaya: Usaha Nasional

Apriyanto, R. 1987. Sampel Pretreatment and Separation. New York: John Wiley and Sons.

Atkins, D. 2007. Seri Diet Korektif. Jakarta : PT. Alex Media Komputindo

Christian, G. D. 2004. Analytical Chemistry. Sixth Edition. New York: McGraw-Hill

Cotton, F. A., Wilkinson, G., Gaus, P. L. 1995. Basic Inorganic Chemistry. Third Edition. New York: John Wiley & Sons

Davis, C. V. 1952. Handbook Of Applied Hidraulics. Second Edition. New York: McGraw-Hill Book Company.

Degremont. 1979. Water Treatment Handbook. Fifth Edition. New York: John Wiley and Sons.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Hasibuan, I. A. 2015. Analisis Perbandingan Kadar Aluminium (Al) pada Air Baku dan Air Reservoir PDAM Tirtanadi IPA Sunggal Secara Kolorimetri.

Medan: Universitas Sumatera Utara

Haswell, S. J. 1991. Atomic Absorption Spectrometry Theory, Design and Application. Amsterdam: Elsevier

Kennedy, J. H. 1984. Analytical Chemistry: Principles. Second Edition. New York: Saunders College Publishing

Mulja, M. 1995. Analisis Instrumental. Surabaya: Airlangga University Press Mulyono, H. A. M. 2006. Kamus Kimia. Jakarta: Bumi Aksara

(2)

Palar, H. 2004. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka Cipta Pemerintah Republik Indonesia. 2001. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta

Raimon. 1992. Perbandingan Metode Destruksi Basah dan Kering terhadap Penentuan Fe, Cu, dan Zn. Palembang: Edisi khusus BIPA.

Rohman, A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Cetakan 1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Siregar, A. C., 2014. Penentuan Kadar Besi (Fe) dari Air Baku dan Air Reservoir pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Instalasi Pengolahan Air Tirtanadi Limau Manis Secara Spektrofotometri Sinar Tampak. Medan: Universitas Sumatera Utara

Suryanata, A. 2015. Studi Perbandingan Kandungan Besi (Fe) dan Aluminium (Al) Didalam Air Minum yang Diproduksi oleh PDAM Tirtanadi pada Unit Produksi Cabang Sei Agul, Medan Labuhan dan Sunggal Medan.Medan: Universitas Sumatera Utara

Sutrisno, T. 2002. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: Rineka Cipta Underwood, D. A., 2002. Analisa Kimia Kuantitatif. Jilid 6. Jakarta: Erlangga Underwood, J. C. E., 1996. Patologi Umum dan Sistematik. Edisi Kedua. Volume

I. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran

Vogel, A. I. 1994. Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Vogel, A. I. 1985. Buku Teks Anorganik Kualitatif Makro dan Semi Mikro. Edisi Kelima. Jakarta : Kalman Media Pustaka

Widowati, W. A. S., 2008. Efek Toksik Logam Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran. Yogyakarta : Penerbit ANDI

Referensi

Dokumen terkait

The Maritime Cultural Heritage field is composed of full-scale historic ships and boats, as well as of models and replicas of famous vessels, of objects and exhibits relating

[r]

Untuk mendesain suatu model sistem informasi maka diperlukan peralatan pendukung (tools Program) untuk menggambarkan bentuk sistem secara struktural dan aktual

Pembinaan Tabuh – Tabuh Lelambatan di Banjar Yang Batu Kauh Kecamatan Denpasar Timur Kota

Gambar 4.5 Hasil Perhitungan Leverett J-function (Jsw) vs Saturasi Air Dengan mengasumsikan Leverett J-function adalah properti dari batuan tidak akan merubah hasil

Pembinaan Gending Iringan Dramatari Calonarang Pada Sekaa Gong Smara Kanti Padang Tegal

[r]

Pada rangkaian pemuatan dan analisa rangkaian timer lampu otomatis terdapat 4 (empat)blok system yaitu, blok input (catu daya), blok program control, blok relay dan blok lampu