• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Organoleptik Modifikasi Gizi Biskuit Tepung Kacang Hijau dan Daun Bangun Bangun Sebagai Makanan Tambahan Ibu Menyusui

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Uji Organoleptik Modifikasi Gizi Biskuit Tepung Kacang Hijau dan Daun Bangun Bangun Sebagai Makanan Tambahan Ibu Menyusui"

Copied!
108
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1. Angka Kecukupan Gizi Ibu Menyusui
Tabel 2.2. Kandungan Gizi Kacang Hijau dan Gandum per 100 gram Bahan
Gambar 2.1. Kerangka Teori Faktor Kelancaran ASI Pada Ibu Menyusui
Gambar 2.2 Kerangka Konsep
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar protein biskuit tepung terigu dan tepung daun kelor (Moringa oleifera) dengan penambahan jamur tiram

Hasil penelitian dari uji kadar protein dan uji organoleptik biskuit tepung terigu dan tepung daun kelor (Moringa oleifera) dengan penambahan jamur tiram (Pleurotus

skala penerimaan panelis tertinggi untuk parameter warna pada biskuit subtitusi tepung ubi banggai terdapat pada P1 (100 tepung ubi banggai + 300 gram tepung terigu),

Saya menyatakan dengan ini bahwa Skripsi saya yang berjudul “Uji Daya Terima dan Kandungan Gizi Biskuit Campuran Tepung Ubi Jalar, Kacang Merah dan Tepung Pisang sebagai

Berdasarkan masalah di atas maka tujuan penelitian ini 1) pengaruh proporsi tepung terigu dengan tepung kacang hijau dan jumlah daun kelor terhadap sifat

Penelitian Evawany, dkk (2014) yaitu dilakukan pembuatan biskuit dengan penambahan tepung kacang merah dengan perbandingan sebesar 10%, 17,5% dan 25% dari berat tepung terigu

Analisa Sidik Ragam Skor Hasil Uji Organoleptik Panelis terhadap Aroma Biskuit yang Dimodifikasi Tepung Biji Nangka, Tepung Kacang Merah, dan Tepung Pisang.

Biskuit adalah jenis kue kering yangterbuatdariadonanlunak (soft dough) terdiridaritepungterigu protein rendah, gula, margarindantelur. Pada penelitian biskuit ini