PEMELIHARAAN LINGKUNGAN HIDUP ( SUATU STUDI KOMPARASI PANDANGAN ISLAM DAN KRISTEN )

i

PEMELIHARAAN LINGKUNGAN HIDUP

( SUATU STUDI KOMPARASI PANDANGAN ISLAM DAN KRISTEN )

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar sarjana S-1

dalam Ilmu Ushuluddin

Oleh :

SITI SETIANINGSIH

NIM. 4198028

FAKULTAS USHULUDDIN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

ii

PEMELIHARAAN LINGKUNGAN HIDUP

( SUATU STUDI KOMPARASI PANDANGAN ISLAM DAN KRISTEN )

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar sarjana S-1

dalam Ilmu Ushuluddin

Oleh : SITI SETIANINGSIH

NIM. 4198028

Semarang, 28 – Pebruari - 2004 Disetujui Oleh Pembimbing II Pembimbing I

M. Mukhsin Jamil, M.Ag Drs.Asmoro Achmadi, M.Hum NIP. 150 279 717 NIP. 150 217 026

iii

PENGESAHAN

Skripsi saudari Siti Setianingsih Nomor Induk Mahasiswa 4198028 telah dimunaqosahkan oleh dewan penguji skripsi Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, pada tanggal 28 Pebruari 2004 dan telah diterima serta disyahkan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana dalam Fakultas Ushuluddin.

Dekan Fakultas / Ketua Sidang

Drs. H. Ridin Sofwan M.Pd NIP. 150 178 317

Pembimbing I Penguji I

Drs. Asmoro Achmadi, M.Hum Prof. Dr. H. M. Amin Syukur, M. A NIP. 150 217 026 NIP. 150 198 822

Pembimbing II Penguji II

M. Mukhsin Jamil, M.Ag Drs. H.M. Darori Amin, M.A NIP. 150 279 717 NIP. 150 210 205

Sekretaris Sidang

Dr. H. Abdul Muhaya M.A NIP. 150 245 380

iv MOTTO

Artinya :“ Telah nampak kerusakan didarat dan dilautan disebabkan karena perbuatan tangan manusia supaya Allah merasakan kepada mereka dari akibat pebuatan mereka, agar mereka kembali kejalan yang benar” ( Q.S Ar Ruum : 41)1

1

Depag, RI, Al Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta, Yayasan Penyelenggara dan penterjemah Al Qur’an, 1989, hlm. 285

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada :

™ Ibunda dan ayahanda terhormat di kampung halaman

™ Ibu dan bapak mertua terhormat di Yogyakarta

™ Suamiku (Pardya Hardiyanto, S.Fil.I) tercinta

™ Kakak-kakakku ( mas budi, udin, watik ) tersayang

™ Adik-adikku (aan, iin, bandrio, iwan, tus ) terkasih

vi Pedoman Translitrasi Arab-Latin

1. Konsonan : a : kh : sy : gh : n : b : d : Sh : f : w : t : dz : dh : q : h : ts : r : th : k :

’

: j : z : zh : L : y : h : s :

‘

: m 2. Vokal

: a Vokal dibaca panjang â : a Panjang

: i û : i Panjang

: u î : u Panjang

3. Kata Sandang

1. Kata sandang diikuti oleh huruf syamsiah : ar-Rajulu

: as-Sayidatu : asy-Syamsu

2. Kata sandang diikuti oleh huruf Qomariah : al-Qalamu

: al- Bad î’u : al-Jal â lu

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang atas taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Skripsi yang berjudul “Pemeliharaan Lingkungan Hidup ( Suatu Studi Komparasi Lingkungan Hidup Dalam Pandangan Islam Dan Kristen )”, di susun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata satu ( S. I ) Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Walisongo Semarang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang takterhingga kepada :

1. Yang terhormat Bapak Drs. H. Ridin Sofwan M.Pd selaku Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang yang telah merestui pembahasan skripsi.

2. Bapak Drs. Asmoro Achmadi, M.Hum selaku dosen pembimbing I yang telah bersedia dengan keikhlasan dan kebijaksanaannya, meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

3. Bapak M. Mukhsin Jamil, M.Ag, selaku dosen pembimbing II yang telah bersedia dengan keikhlasan dan kebijaksanaanya, meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk memberikan pengarahan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Para dosen pengajar di lingkungan Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri Walisongo yang telah membekali berbagai pengetahuan sehingga penulis mampu meyelesaikan penulisan skripsi.

viii

5. Bapak dan Ibunda terhormat, bapak dan ibu mertua terhormat, suamiku tercinta, serta kakak dan adik-adikku tercinta yang tekun dan ikhlas dan penuh ridho turut mendukung kelancaran serta selalu mendoakan terhadap penyelesaian skripsi ini.

6. Berbagai pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan bantuannya, baik moral maupun material, lahir maupun batin dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh lebih dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang konstruktif sangat diharapkan demi kesempurnaan dan kelengkapan skripsi ini.

Akhirnya hanya ucapan terima kasih yang dapat kami sampaikan. Semoga mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT dan skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca umumnya. Amin.

Semarang, 28, 02, 2004

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

NOTA PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

HALAMAN TRANSLITRASI ARAB-INDONESIA ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

ABSTRAKSI ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Penegasan Istilah ... 11

C. Pokok Masalah ... 12

D. Tujuan Penulisan Skripsi ... 12

E. Telaah Pustaka... 12

F. Metode Penelitian ... 17

G. Sistematika Penulisan Skripsi ... 21

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LINGKUNGAN HIDUP A. Pengertian Dan Jenis-Jenis Lingkungan Hidup ... 23

B. Latar Belakang Masalah Pemeliharaan Lingkungan Hidup ... 27

C. Peran Agama Dalam Menangani Masalah Lingkungan Hidup ... 37

BAB III PEMELIHARAAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM ISLAM

x

A. Pengertian Lingkungan Hidup dan peran manusia terhadap lingkungan hidup Dalam Islam ... 41 B. Hubungan Manusia Dengan Lingkungan Dalam Islam.. 49 C. Pemeliharaan Dan Pemanfaatan lingkungan Hidup

Dalam Islam ... 51

BAB IV PEMELIHARAAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM KRISTEN

A. Pengertian Lingkungan Hidup Dalam pandangan Kristen ... 58 B. Hubungan Manusia Dengan Lingkungan Dalam Kristen .. 60 C. Pemeliharaan Dan Pemanfaatan Lingkungan Hidup

Dalam Kristen ... 64

BAB V IMPLEMENTASI PEMELIHARAAN DAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM AJARAN AGAMA ISLAM DAN KRISTEN

A. Perbedaan Dan Persamaan Ajaran Pemeliharaan Lingkungan hidup Dalam Islam Dan Kristen... 71 B. Relevansi Ajaran Agama Islam Dan Kristen Dalam

Pemeliharaan Dan Pemanfaatan Lingkungan Hidup ... 77 C. Konsep Lingkungan Hidup Yang Islami ... 82

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan... 88 B. Saran-Saran ... 92 C. Penutup ... 93

DAFTAR KEPUSTAKAAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN-LAMPIRAN

xi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Siti Setianingsih Tempat / Tanggal Lahir : Tegal, 28 Juni 1980

Alamat Asal : Ujung Rusi, Adiwerna, Tegal

Pendidikan : - SDN 06, Ujung Rusu, Adiwerna Tegal (1986-1992)

- MTs Fili’al Al Iman, Adiwerna, Tegal (1992- 1995)

- MAN Babakan, Lebaksiu, Tegal (1995-1998) - IAIN Walisongo Semarang, masuk 1998 sampai

Sekarang.

Pengalaman Organisasi : HMI Komisariat Walisongo Semarang : Organisasi Mahasiswa Tegal di Semarang

xii

ABTRAKSI

Lingkungan hidup sebenarnya selalu bisa di lihat setiap saat, seperti yang ada di sekeliling ini. Lingkungan hidup adalah sebuah lingkup dengan segala benda dan kondisi yang ada dalam ruangan yang kita tempati, termasuk manusia yang saling mempengaruhi.

Lingkungan di sini adalah sebuah pesona yang diciptakan oleh Allah yang meliputi lingkungan di bumi ini, luar angkasa, bintang, bulan, matahari. Lingkungan yang penuh dengan artistik tersebut meliputi lingkungan macrocosmos termasuk didalamnya segala makhluk dalam skala besar seperti matahari dengan segala tata surya, serta microcosmos yang mencakup benda-benda baik mati maupun hidup dalam skala kecil seperti, jasat-jasat repik dan juga struktur yang tak bisa di lihat dengan mata kepala.

Secara garis besar lingkungan hidup manusia digolongkan menjadi tiga jenis yaitu 1.) lingkungan fisik ( physical environment) lingkungan fisik meliputi segala sesuatu yang ada di sekitar kita yang berbentuk benda mati seperti, rumah, kendaraan, gunung, udara, sinar matahari, dan lain-lain. 2) lingkungan biologis (biolocal environment) lingkungan biologis adalah segala sesuatu yang berada di lingkungan manusia yang berupa organisme hidup lainya selain dari manusia itu sendiri, binatang, tumbuh-tumbuhan, jasat renik (plangton) dan lain-lain. 3) lingkungan sosial (sicial environment) lingkungan sosial adalah manusia-manusia yang berada disekitarnya seperti, keluarga, tetangga, teman dan lain-lain.

Antara manusia dan lingkungan hidup terdapat hubungan timbal balik, manusia mempengaruhi lingkungan hidup sebaliknya manusia di pengaruhi lingkungan hidup dan interaksi ini membentuk saling ketergantungan.

xiii

Eksistensi manusia dan lingkungan hidup disinilah yang harus diperhatikan. Jadi masalah-masalah yang timbul dalam lingkungan hidup perlu pencegahan. Masalah-masalah lingkungan hidup di sini penyebabnya bisa di lihat dari dua sebab yaitu, 1.) sebab perubahan alam seperti gunung meletus, gempa bumi. 2.) sebab kecerobohan manusia manusia seperti, membuat pencemaran udara dengan kepulan asap pabrik dan kendaraan, air dengan limbah pabri, tanah denga bahan kimia, penggundulan hutan dan pembakaran hutan secara liar yang menjadi sebab utama banjir, pembuangan sampah sembarangan dan segala pencemaran lainya.

Perubahan lingkungan hidup akan menyebabkan perubahan dalam kelakuan manusia. Perubahan kelakuan manusia ini selanjutnya akan menyebabkan pula perubahan pada lingkungan hidup. Adanya hubungan yang dinamis sirkuler antara manusia dengan lingkungan hidup itu, dapat kita katakan “hanya dalam lingkungan hidup yang baik, manusia dapat berkembang secara maksimal, dan hanya dengan manusia yang baik lingkungan hidup dapat berkembang ke arah yang optimal”. Pentingnya pemeliharaan lingkungan hidup untuk kelangsungan hidup selanjutnya, dengan metode-metode pemeliharaan lingkungan hidup serta didasari dengan ilmu pengetahuan dan ilmu agama.

Pemeliharaan, pembinaan dan pelestarian lingkungan hidup adalah masalah duniawi yang berkaita dengan pengaturan hubungan antara manusia dengan lingkungan hidupnya, baik lingkungan sosial, fisik maupun biologis. Setiap agama akan memberikan dasar-dasar, prinsip-prinsip dan pokok-pokok ajaran yang dapat memberikan motivasi kepada manusia untuk melakukan kegiatan yang positif dan melarang manusia berbuat yang negatif terhadap lingkungan hidup. ajaran-ajaran ini akan banyak kita lihat pada ajaran agama Islam dan Kristen, maka perlu aktualisasi untuk mempertebal akidah dan iman manusia sehingga menimbulkan manusia yang berwatak spiritual religius ekologis.

xiv

Islam sangat menekankan sekali pemeliharaan serta pemanfaatan lingkungan hidup yang telah diciptakan oleh Allah kepada manusia yang telah di angkat sebagai khalifah di bumi. Maka dengan tanggung jawab yang diberikan kepada manusia ini, tugas sebagai khalifah adalah menegakkan ajaran Islam serta menjalankanya seperti perintah untuk mejaga keseimbangan lingkungan hidup, memelihara dan memanfaatkan lingkungan hidup secukupnya tanpa berlebihan serta menjaga keseimbangan dan menghindari segala laranganya seperti merusak dan melakukan pemborosan pada lingkungan hidup.

Begitu pula dalam ajaran kristen yang telah mempercayakan kepada manusia sebagai penjaga taman eden yang merupakan milik Allah. Tugas manusia di sini adalah untuk menjaga agar lingkungan hidup tetap stabil, tidak membuat kerusakan, tidak melakukan pemborosan dan selalu memelihara lingkungan hidup.

Ajaran-ajaran tentang pemeliharaan pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup di atas adalah merupakan titik temu dalam agama Islam dan Kristen yang keduanya menganut faham monoteisme.

Namun demikian antara Islam dan Kristen tetap ada perbedaanya yaitu menyangkut masalah isoterisme. Masalah isoterisme tersebut adalah ajaran-ajaran yang menyangkut masalah teologi (ketauhidan) yang merupakan kenyataan sebagai sandaran informatif dan pegangan hidup, serta sangat siknifikan untuk di campur dengan agama lain.

Sebagai umat muslim yang taat dan percaya kepada Allah yang telah menciptakan lingkungan dengan segala elemenya dalam keadaan baik, bersih, seimbang, maka manusia di tuntut untuk menjalankan perintah Allah yang telah mengangkat manusia sebagai khalifah di bumi. Jadi dengan mengingat dan menjalankan perintah agama, manusia akan mempertebal keimanan yang akan membangun moralitas manusia yang meliputi

xv

revitalisasi nilai-nilai moral, keadilan, kebaikan, kasih sayang, keramahan, sikap tidak sewenag-wenang dan seterusnya.