• Tidak ada hasil yang ditemukan

8.Reparasi,Relining & Rebasing GTP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "8.Reparasi,Relining & Rebasing GTP"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

REPARASI

REPARASI

GTSL

GTSL

&

&

GTP

GTP

Oleh:

Oleh:

Drg. FERRYANTO HS,Sp.Pros, FISID

(2)

Meliputi:

Meliputi:

1.

1. Perbaikan GT retak.Perbaikan GT retak.

2.

2. Penyatuan kembali bagianPenyatuan kembali bagian22 dasar/plat yang patah. baikdasar/plat yang patah. baik

terbuat dari resin maupun logam. terbuat dari resin maupun logam.

3.

3. Penggantian bagianPenggantian bagian22 yang rusak / hilang.yang rusak / hilang. 4.

4. Perluasan GT.Perluasan GT.

5.

5. Penambahan gigi.Penambahan gigi.

6.

(3)

Klasifikasi :

Klasifikasi :

a. Patahnya plat GT dan

a. Patahnya plat GT dan patahnya gigi.patahnya gigi. *Kesalaha

*Kesalahan n konstruksi.konstruksi.

-Penempatan gigi posterior diluar ridge. -Penempatan gigi posterior diluar ridge. -Plat akrilik tipis.

-Plat akrilik tipis.

-Konsistensi adonan akrilik tidak tepat. -Konsistensi adonan akrilik tidak tepat.

*Faktor2 dalam mulut. *Faktor2 dalam mulut.

-Tekanan berlebihan selama pengunyah

-Tekanan berlebihan selama pengunyahan & bad an & bad gabit:gabit: bruxism , clenching > plat

bruxism , clenching > plat ganti metal.ganti metal. -adanya resorpsi tulang

-adanya resorpsi tulang alveolar.alveolar.

-Tempat Frenulum labialis > tempat awal terjadinya -Tempat Frenulum labialis > tempat awal terjadinya fraktur.

(4)

*Faktor2

*Faktor2 diluar diluar mulut.mulut.

-Tekanan berlebihan selama

-Tekanan berlebihan selama pembersihan.pembersihan. -Kecelakaan (terjatuh).

-Kecelakaan (terjatuh). -adanya resorpsi tulang

-adanya resorpsi tulang alveolar.alveolar.

-Tempat Frenulum labialis > tempat awal terjadinya -Tempat Frenulum labialis > tempat awal terjadinya fraktur.

fraktur.

b. Lepasnya gigi.

b. Lepasnya gigi.

-Karena kurangnya akrilik waktu packing.

-Karena kurangnya akrilik waktu packing.

-Terdapat minyak/Separating medium pada gigi

-Terdapat minyak/Separating medium pada gigi

resin

resin

-melewati dough state.

-melewati dough state.

(5)

c.Patahnya lengan cengkeram.

c.Patahnya lengan cengkeram.

-karena:

-karena:

*Keluar masuk melalui undercut yang dalam

*Keluar masuk melalui undercut yang dalam

*kegagalan struktural

*kegagalan struktural

*Kesalahan penderita

*Kesalahan penderita

d.Patahnya oklusal rest.

d.Patahnya oklusal rest.

Jarang terjadi

Jarang terjadi

e.Penambahan gigi.

e.Penambahan gigi.

(6)
(7)
(8)

a. Tehnik Reparasi Patah Lengkap

a. Tehnik Reparasi Patah Lengkap

 Tehnik:Tehnik:

1.

1. Bagian Bagian yg yg patah patah digabungkan kembali > digabungkan kembali > difidifixaxi.xaxi. 2. Bagi

2. Bagian yan yg patah diperlebar 3-4 mm.g patah diperlebar 3-4 mm. 3. Flasking > Packing > Polishing ( lab). 3. Flasking > Packing > Polishing ( lab).

b. Tehnik Reparasi Terlepasnya Gigi/Elemen

b. Tehnik Reparasi Terlepasnya Gigi/Elemen

 Tehnik:Tehnik:

1. Cetak GT dalam mulut. 1. Cetak GT dalam mulut.

2. Buat bentuk malam > try-in. 2. Buat bentuk malam > try-in.

3. Flasking > Packing > Polishing ( lab). 3. Flasking > Packing > Polishing ( lab).

(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)

PENCEKATAN KEMBALI

PENCEKATAN KEMBALI

(REFITTING)

(REFITTING)

meliputi:

meliputi:

1.Relining

1.Relining

2.Rebasing

2.Rebasing

(19)

RELINING GTP

(20)

Definisi

Definisi

::

Y proses mengkoreksi adaptasi

Y proses mengkoreksi adaptasi

permukaan cetakan gigi tiruan (basis gigi

permukaan cetakan gigi tiruan (basis gigi

tiruan) terhadap mukosa pendukungnya

tiruan) terhadap mukosa pendukungnya

dengan cara menambah resin akrilik baru

dengan cara menambah resin akrilik baru

pada permukaan tersebut tanpa

pada permukaan tersebut tanpa

mengubah relasi oklusal gigi geliginya.

mengubah relasi oklusal gigi geliginya.

Tujuan

Tujuan

::

untuk memperbaiki adaptasi basis gigi

untuk memperbaiki adaptasi basis gigi

tiruan terhadap mukosa pendukungnya.

tiruan terhadap mukosa pendukungnya.

(21)

Indikasi:

Indikasi:

1.

1. GT sudah tidak cekat lagi.GT sudah tidak cekat lagi.

2.

2. Oklusi masih dapat dipertahankan dengan sedikitOklusi masih dapat dipertahankan dengan sedikit pengasahan

pengasahan oklusal oklusal setelah setelah relining relining selesai.selesai.

3.

3. Design rangka GT masih baik & menempel baik padaDesign rangka GT masih baik & menempel baik pada permukaan gigi.

permukaan gigi.

4.

4. Keadaan dasar GT masih baik.Keadaan dasar GT masih baik.

5.

5. Elemen tidak patah, rusak atau aus berlebihanElemen tidak patah, rusak atau aus berlebihan

6.

6. Penderita puas dengan apperance.Penderita puas dengan apperance.

7.

7. TTepi epi GT masih cukup baik & tidak memeGT masih cukup baik & tidak memerlukan perubahanrlukan perubahan besar.

(22)

K

Kontra indikasi

ontra indikasi ::

1.Resorbsi banyak

1.Resorbsi banyak

2.Jaringan mukosa luka

2.Jaringan mukosa luka

3.Kelainan pada sendi rahang

3.Kelainan pada sendi rahang

4.Estetis GT

4.Estetis GT sanga

sangat jelek

t jelek

5.Hubungan relasi RA & RB tidak baik

5.Hubungan relasi RA & RB tidak baik

(23)

Kerugian

Kerugian

::

1.

1.

 Adany

 Adanya

a garis

garis sambung an

sambung antara

tara bahan lama

bahan lama dengan

dengan

baru.

baru.

2. Perbedaan warna bahan akrilik lama dengan baru.

2. Perbedaan warna bahan akrilik lama dengan baru.

(24)

 TTehnik ehnik reliningrelining::

1. Relining satu kunjungan / immediate relining. 1. Relining satu kunjungan / immediate relining. -Bahan: cold-cure akrilik.

-Bahan: cold-cure akrilik. -Diletakan pada

-Diletakan pada permukaan GT permukaan GT bawah bawah yg menghadapyg menghadap  jaringan

 jaringan untuk untuk memperoleh memperoleh bentuk jaringbentuk jaringan an yang tyang tepat.epat. -W

-Warna tidak sarna tidak stabil.tabil.

-Tidak dapat untuk jangka panjang. -Tidak dapat untuk jangka panjang.

2. Relining konvensional= conventional relining 2. Relining konvensional= conventional relining -dilakukan

-dilakukan di di laborlaboratorium, menggunakaatorium, menggunakan fn flask.lask. -bahan: heat-cure , cold-cure

-bahan: heat-cure , cold-cure

-pemanasan 60 0 C > tidak merubah dasar GT lama. -pemanasan 60 0 C > tidak merubah dasar GT lama.

(25)

Cara :

Cara :

1.Daerah undercut linggir dikurangi dan

1.Daerah undercut linggir dikurangi dan

dibuat retensi (½basis lama)

dibuat retensi (½basis lama)

2.Dengan ‘self curing acrylic’

2.Dengan ‘self curing acrylic’

pada daerah

pada daerah

ret

retensi tadi ditekankan langsung

ensi tadi ditekankan langsung pada

pada

mulut pasien sampai komposisi akrilik

mulut pasien sampai komposisi akrilik

plastis lalu dikeluarkan dari mulut

plastis lalu dikeluarkan dari mulut

3.Instruksi pasien untuk kumur dengan air

3.Instruksi pasien untuk kumur dengan air

dingin,sisa akrilik dibuang

dingin,sisa akrilik dibuang

4.Masukkan kembali ditunggu hingga keras

4.Masukkan kembali ditunggu hingga keras

±12-15 menit), lalu poles dan siap dipakai

±12-15 menit), lalu poles dan siap dipakai

(26)

2. Relining konvensional= conventional

2. Relining konvensional= conventional

relining

relining

-dilakukan

-dilakukan di laborato

di laboratorium, menggunakan f

rium, menggunakan flask.

lask.

-bahan: heat-cure , cold-cure

-bahan: heat-cure , cold-cure

-pemanasan 60

-pemanasan 60

00

C > tid

C > tidak merubah dasar GT

ak merubah dasar GT

lama.

lama.

(27)

Cara :

Cara :

1. Se

1. Sendok c

ndok cetak adala

etak adalah GTP lama

h GTP lama yang telah

yang telah

dibuang dae

dibuang daerah undercut

rah undercut dan dibuatkan

dan dibuatkan

retensi

retensi

2.T

2.Tana

anam dala

m dalam cuvet

m cuvet

3.Buang si

3.Buang sisa

sa cetakan

cetakan

4.Packing

(28)

REBASING GTP

(29)

Definisi

Definisi

::

Y proses penggantian seluruh basis

Y proses penggantian seluruh basis

gigi tiruan dengan basis gigi tiruan

gigi tiruan dengan basis gigi tiruan

yang baru, dengan

yang baru, dengan tetap menggunakan

tetap menggunakan

gigi tiruan yang lama dan

gigi tiruan yang lama dan tanpa

tanpa

merubah posisi gigi serta oklusi gigi

merubah posisi gigi serta oklusi gigi

tiruan.

(30)

Indikasi

Indikasi

::

1.

1. GT longgar.GT longgar.

2.

2. Oklusi masih dapat dipertahankan dengan sedikitOklusi masih dapat dipertahankan dengan sedikit pengasahan

pengasahan oklusal oklusal setelah setelah rebasing rebasing selesai.selesai.

3.

3. Design rangka GT masih terlihat baik padDesign rangka GT masih terlihat baik pada gigia gigi penyangga.

penyangga.

4.

4. Elemen tidak patah, rusak atau aus berlebihanElemen tidak patah, rusak atau aus berlebihan

5.

5. Dasar resin terlihat buruk karena pemakaian yangDasar resin terlihat buruk karena pemakaian yang lama atau bekas relining.

lama atau bekas relining.

6.

(31)

Pencetakan pada rebasing

Pencetakan pada rebasing

Tujuan: Tujuan:

1.Mengisi ruang antara dasar

1.Mengisi ruang antara dasar gigi tiruan dengan gigi tiruan dengan jaringan.jaringan. 2.Memperluas dasar gigi tiruan sampai batas yang benar. 2.Memperluas dasar gigi tiruan sampai batas yang benar. Cara :

Cara :

1.Bagian perifer sayap gigi tiruan dikasarkan dulu 1.Bagian perifer sayap gigi tiruan dikasarkan dulu

2.Membuat cetakan rahang pasien dengan menggunakan 2.Membuat cetakan rahang pasien dengan menggunakan

gigi tiruan lama sebagai sendok cetaknya dan gunakan bahan gigi tiruan lama sebagai sendok cetaknya dan gunakan bahan cetak mukostatik yaitu Zinc Oxide Eugenol

cetak mukostatik yaitu Zinc Oxide Eugenol 3.Membuat model

3.Membuat model kerja dengan stone dengan cara bokerja dengan stone dengan cara boxingxing 4.Meletakkan gigi tiruan dan model kerja pada bagian atas 4.Meletakkan gigi tiruan dan model kerja pada bagian atas

articulator dan

articulator dan diberi diberi indeks oklusal dari gips pada bagianindeks oklusal dari gips pada bagian bawah. Jika gips sudah keras, articulator dibuka

(32)

 5.Gigi tiruan dilepas dari model 5.Gigi tiruan dilepas dari model kerja. Bahan cetakkerja. Bahan cetak

dibuang dan di trim landasan akrilik gigi tiruannya dan dibuang dan di trim landasan akrilik gigi tiruannya dan disisakan secukupnya untuk menahan geliginya

disisakan secukupnya untuk menahan geliginya

 6. Membuat landasan gigi tiruan baru dari malam dan6. Membuat landasan gigi tiruan baru dari malam dan

lakukan waxing lakukan waxing

 7.Uji coba dalam mulut pasien dan permeriksaan7.Uji coba dalam mulut pasien dan permeriksaan

estetik, fonetik,

estetik, fonetik, ukur dimensi verticalukur dimensi vertical

 8.Setelah 8.Setelah sesuai, lakukan fsesuai, lakukan f lasking, packing, lasking, packing, curing,curing,

def

deflasking, dlasking, dan remountian remountingng

(33)
(34)

A A

B B

(35)
(36)
(37)
(38)
(39)

# # Email: prostho99@gmail.com

Referensi

Dokumen terkait

antaranya dapat melalui jaringan periodontal antara gigi sandaran dengan tulang.. alveolar, serta mukosa alveolar antara basis gigi tiruan dengan lingir

3 Plat gigi tiruan yang terbuat dari bahan metil metakrilat dapat diperkuat dengan penambahan bahan penguat ke dalam basis plat gigi tiruan untuk meningkatkan kekuatan

Resin akrilik merupakan material kedokteran gigi yang sering digunakan sebagai bahan basis gigi tiruan, liners, material aplikasi restoratif atau ortodontik1. Resin akrilik

daur ulang terhadap kekerasan permukaan basis gigi tiruan nilon termoplastik. 1.4

Penelitian ini menyelidiki kemungkinan adanya pengaruh penambahan nilon murni pada nilon daur ulang terhadap kekerasan permukaan basis gigi tiruan nilon termoplastik dengan cara

PERUBAHAN WARNA PADA BASIS GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS SETELAH PERENDAMAN DALAM

Penelitian ini menyelidiki kemungkinan adanya pengaruh penambahan nilon murni pada nilon daur ulang terhadap kekerasan permukaan basis gigi tiruan nilon termoplastik dengan cara

viii ABSTRAK Nama : Nadya Raudillah Puteri Fakultas : Kedokteran Gigi Judul : Perbedaan kekuatan daya tekan pada basis gigi tiruan berbahan resin akrilik heat cured dan resin