REPARASI
REPARASI
GTSL
GTSL
&
&
GTP
GTP
Oleh:
Oleh:
Drg. FERRYANTO HS,Sp.Pros, FISID
Meliputi:
Meliputi:
1.
1. Perbaikan GT retak.Perbaikan GT retak.
2.
2. Penyatuan kembali bagianPenyatuan kembali bagian22 dasar/plat yang patah. baikdasar/plat yang patah. baik
terbuat dari resin maupun logam. terbuat dari resin maupun logam.
3.
3. Penggantian bagianPenggantian bagian22 yang rusak / hilang.yang rusak / hilang. 4.
4. Perluasan GT.Perluasan GT.
5.
5. Penambahan gigi.Penambahan gigi.
6.
Klasifikasi :
Klasifikasi :
a. Patahnya plat GT dan
a. Patahnya plat GT dan patahnya gigi.patahnya gigi. *Kesalaha
*Kesalahan n konstruksi.konstruksi.
-Penempatan gigi posterior diluar ridge. -Penempatan gigi posterior diluar ridge. -Plat akrilik tipis.
-Plat akrilik tipis.
-Konsistensi adonan akrilik tidak tepat. -Konsistensi adonan akrilik tidak tepat.
*Faktor2 dalam mulut. *Faktor2 dalam mulut.
-Tekanan berlebihan selama pengunyah
-Tekanan berlebihan selama pengunyahan & bad an & bad gabit:gabit: bruxism , clenching > plat
bruxism , clenching > plat ganti metal.ganti metal. -adanya resorpsi tulang
-adanya resorpsi tulang alveolar.alveolar.
-Tempat Frenulum labialis > tempat awal terjadinya -Tempat Frenulum labialis > tempat awal terjadinya fraktur.
*Faktor2
*Faktor2 diluar diluar mulut.mulut.
-Tekanan berlebihan selama
-Tekanan berlebihan selama pembersihan.pembersihan. -Kecelakaan (terjatuh).
-Kecelakaan (terjatuh). -adanya resorpsi tulang
-adanya resorpsi tulang alveolar.alveolar.
-Tempat Frenulum labialis > tempat awal terjadinya -Tempat Frenulum labialis > tempat awal terjadinya fraktur.
fraktur.
b. Lepasnya gigi.
b. Lepasnya gigi.
-Karena kurangnya akrilik waktu packing.
-Karena kurangnya akrilik waktu packing.
-Terdapat minyak/Separating medium pada gigi
-Terdapat minyak/Separating medium pada gigi
resin
resin
-melewati dough state.
-melewati dough state.
c.Patahnya lengan cengkeram.
c.Patahnya lengan cengkeram.
-karena:
-karena:
*Keluar masuk melalui undercut yang dalam
*Keluar masuk melalui undercut yang dalam
*kegagalan struktural
*kegagalan struktural
*Kesalahan penderita
*Kesalahan penderita
d.Patahnya oklusal rest.
d.Patahnya oklusal rest.
Jarang terjadi
Jarang terjadi
e.Penambahan gigi.
e.Penambahan gigi.
a. Tehnik Reparasi Patah Lengkap
a. Tehnik Reparasi Patah Lengkap
Tehnik:Tehnik:
1.
1. Bagian Bagian yg yg patah patah digabungkan kembali > digabungkan kembali > difidifixaxi.xaxi. 2. Bagi
2. Bagian yan yg patah diperlebar 3-4 mm.g patah diperlebar 3-4 mm. 3. Flasking > Packing > Polishing ( lab). 3. Flasking > Packing > Polishing ( lab).
b. Tehnik Reparasi Terlepasnya Gigi/Elemen
b. Tehnik Reparasi Terlepasnya Gigi/Elemen
Tehnik:Tehnik:
1. Cetak GT dalam mulut. 1. Cetak GT dalam mulut.
2. Buat bentuk malam > try-in. 2. Buat bentuk malam > try-in.
3. Flasking > Packing > Polishing ( lab). 3. Flasking > Packing > Polishing ( lab).
PENCEKATAN KEMBALI
PENCEKATAN KEMBALI
(REFITTING)
(REFITTING)
meliputi:
meliputi:
1.Relining
1.Relining
2.Rebasing
2.Rebasing
RELINING GTP
Definisi
Definisi
::
Y proses mengkoreksi adaptasi
Y proses mengkoreksi adaptasi
permukaan cetakan gigi tiruan (basis gigi
permukaan cetakan gigi tiruan (basis gigi
tiruan) terhadap mukosa pendukungnya
tiruan) terhadap mukosa pendukungnya
dengan cara menambah resin akrilik baru
dengan cara menambah resin akrilik baru
pada permukaan tersebut tanpa
pada permukaan tersebut tanpa
mengubah relasi oklusal gigi geliginya.
mengubah relasi oklusal gigi geliginya.
Tujuan
Tujuan
::
untuk memperbaiki adaptasi basis gigi
untuk memperbaiki adaptasi basis gigi
tiruan terhadap mukosa pendukungnya.
tiruan terhadap mukosa pendukungnya.
Indikasi:
Indikasi:
1.
1. GT sudah tidak cekat lagi.GT sudah tidak cekat lagi.
2.
2. Oklusi masih dapat dipertahankan dengan sedikitOklusi masih dapat dipertahankan dengan sedikit pengasahan
pengasahan oklusal oklusal setelah setelah relining relining selesai.selesai.
3.
3. Design rangka GT masih baik & menempel baik padaDesign rangka GT masih baik & menempel baik pada permukaan gigi.
permukaan gigi.
4.
4. Keadaan dasar GT masih baik.Keadaan dasar GT masih baik.
5.
5. Elemen tidak patah, rusak atau aus berlebihanElemen tidak patah, rusak atau aus berlebihan
6.
6. Penderita puas dengan apperance.Penderita puas dengan apperance.
7.
7. TTepi epi GT masih cukup baik & tidak memeGT masih cukup baik & tidak memerlukan perubahanrlukan perubahan besar.
K
Kontra indikasi
ontra indikasi ::
1.Resorbsi banyak
1.Resorbsi banyak
2.Jaringan mukosa luka
2.Jaringan mukosa luka
3.Kelainan pada sendi rahang
3.Kelainan pada sendi rahang
4.Estetis GT
4.Estetis GT sanga
sangat jelek
t jelek
5.Hubungan relasi RA & RB tidak baik
5.Hubungan relasi RA & RB tidak baik
Kerugian
Kerugian
::1.
1.
Adany
Adanya
a garis
garis sambung an
sambung antara
tara bahan lama
bahan lama dengan
dengan
baru.
baru.
2. Perbedaan warna bahan akrilik lama dengan baru.
2. Perbedaan warna bahan akrilik lama dengan baru.
TTehnik ehnik reliningrelining::
1. Relining satu kunjungan / immediate relining. 1. Relining satu kunjungan / immediate relining. -Bahan: cold-cure akrilik.
-Bahan: cold-cure akrilik. -Diletakan pada
-Diletakan pada permukaan GT permukaan GT bawah bawah yg menghadapyg menghadap jaringan
jaringan untuk untuk memperoleh memperoleh bentuk jaringbentuk jaringan an yang tyang tepat.epat. -W
-Warna tidak sarna tidak stabil.tabil.
-Tidak dapat untuk jangka panjang. -Tidak dapat untuk jangka panjang.
2. Relining konvensional= conventional relining 2. Relining konvensional= conventional relining -dilakukan
-dilakukan di di laborlaboratorium, menggunakaatorium, menggunakan fn flask.lask. -bahan: heat-cure , cold-cure
-bahan: heat-cure , cold-cure
-pemanasan 60 0 C > tidak merubah dasar GT lama. -pemanasan 60 0 C > tidak merubah dasar GT lama.
Cara :
Cara :
1.Daerah undercut linggir dikurangi dan
1.Daerah undercut linggir dikurangi dan
dibuat retensi (½basis lama)
dibuat retensi (½basis lama)
2.Dengan ‘self curing acrylic’
2.Dengan ‘self curing acrylic’
pada daerah
pada daerah
ret
retensi tadi ditekankan langsung
ensi tadi ditekankan langsung pada
pada
mulut pasien sampai komposisi akrilik
mulut pasien sampai komposisi akrilik
plastis lalu dikeluarkan dari mulut
plastis lalu dikeluarkan dari mulut
3.Instruksi pasien untuk kumur dengan air
3.Instruksi pasien untuk kumur dengan air
dingin,sisa akrilik dibuang
dingin,sisa akrilik dibuang
4.Masukkan kembali ditunggu hingga keras
4.Masukkan kembali ditunggu hingga keras
±12-15 menit), lalu poles dan siap dipakai
±12-15 menit), lalu poles dan siap dipakai
2. Relining konvensional= conventional
2. Relining konvensional= conventional
relining
relining
-dilakukan
-dilakukan di laborato
di laboratorium, menggunakan f
rium, menggunakan flask.
lask.
-bahan: heat-cure , cold-cure
-bahan: heat-cure , cold-cure
-pemanasan 60
-pemanasan 60
00C > tid
C > tidak merubah dasar GT
ak merubah dasar GT
lama.
lama.
Cara :
Cara :
1. Se
1. Sendok c
ndok cetak adala
etak adalah GTP lama
h GTP lama yang telah
yang telah
dibuang dae
dibuang daerah undercut
rah undercut dan dibuatkan
dan dibuatkan
retensi
retensi
2.T
2.Tana
anam dala
m dalam cuvet
m cuvet
3.Buang si
3.Buang sisa
sa cetakan
cetakan
4.Packing
REBASING GTP
Definisi
Definisi
::
Y proses penggantian seluruh basis
Y proses penggantian seluruh basis
gigi tiruan dengan basis gigi tiruan
gigi tiruan dengan basis gigi tiruan
yang baru, dengan
yang baru, dengan tetap menggunakan
tetap menggunakan
gigi tiruan yang lama dan
gigi tiruan yang lama dan tanpa
tanpa
merubah posisi gigi serta oklusi gigi
merubah posisi gigi serta oklusi gigi
tiruan.
Indikasi
Indikasi
::
1.
1. GT longgar.GT longgar.
2.
2. Oklusi masih dapat dipertahankan dengan sedikitOklusi masih dapat dipertahankan dengan sedikit pengasahan
pengasahan oklusal oklusal setelah setelah rebasing rebasing selesai.selesai.
3.
3. Design rangka GT masih terlihat baik padDesign rangka GT masih terlihat baik pada gigia gigi penyangga.
penyangga.
4.
4. Elemen tidak patah, rusak atau aus berlebihanElemen tidak patah, rusak atau aus berlebihan
5.
5. Dasar resin terlihat buruk karena pemakaian yangDasar resin terlihat buruk karena pemakaian yang lama atau bekas relining.
lama atau bekas relining.
6.
Pencetakan pada rebasing
Pencetakan pada rebasing
Tujuan: Tujuan:
1.Mengisi ruang antara dasar
1.Mengisi ruang antara dasar gigi tiruan dengan gigi tiruan dengan jaringan.jaringan. 2.Memperluas dasar gigi tiruan sampai batas yang benar. 2.Memperluas dasar gigi tiruan sampai batas yang benar. Cara :
Cara :
1.Bagian perifer sayap gigi tiruan dikasarkan dulu 1.Bagian perifer sayap gigi tiruan dikasarkan dulu
2.Membuat cetakan rahang pasien dengan menggunakan 2.Membuat cetakan rahang pasien dengan menggunakan
gigi tiruan lama sebagai sendok cetaknya dan gunakan bahan gigi tiruan lama sebagai sendok cetaknya dan gunakan bahan cetak mukostatik yaitu Zinc Oxide Eugenol
cetak mukostatik yaitu Zinc Oxide Eugenol 3.Membuat model
3.Membuat model kerja dengan stone dengan cara bokerja dengan stone dengan cara boxingxing 4.Meletakkan gigi tiruan dan model kerja pada bagian atas 4.Meletakkan gigi tiruan dan model kerja pada bagian atas
articulator dan
articulator dan diberi diberi indeks oklusal dari gips pada bagianindeks oklusal dari gips pada bagian bawah. Jika gips sudah keras, articulator dibuka
5.Gigi tiruan dilepas dari model 5.Gigi tiruan dilepas dari model kerja. Bahan cetakkerja. Bahan cetak
dibuang dan di trim landasan akrilik gigi tiruannya dan dibuang dan di trim landasan akrilik gigi tiruannya dan disisakan secukupnya untuk menahan geliginya
disisakan secukupnya untuk menahan geliginya
6. Membuat landasan gigi tiruan baru dari malam dan6. Membuat landasan gigi tiruan baru dari malam dan
lakukan waxing lakukan waxing
7.Uji coba dalam mulut pasien dan permeriksaan7.Uji coba dalam mulut pasien dan permeriksaan
estetik, fonetik,
estetik, fonetik, ukur dimensi verticalukur dimensi vertical
8.Setelah 8.Setelah sesuai, lakukan fsesuai, lakukan f lasking, packing, lasking, packing, curing,curing,
def
deflasking, dlasking, dan remountian remountingng
A A
B B
# # Email: prostho99@gmail.com