• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengantar Administrasi Kesehatan Azrul Azwar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengantar Administrasi Kesehatan Azrul Azwar"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Pengantar administrasi Kesehatan Azrul Azwar Pengantar administrasi Kesehatan Azrul Azwar

Perangkat Administrasi Perangkat Administrasi

Pembagian lain yang banyak dikenal di masyarakat ialah yang disebut sebagai 4M yakni manusia (man), Pembagian lain yang banyak dikenal di masyarakat ialah yang disebut sebagai 4M yakni manusia (man), uang (money), sarana (material) dan metoda (methode) untuk organisasi yang mencari keuntungan uang (money), sarana (material) dan metoda (methode) untuk organisasi yang mencari keuntungan serta

serta6M6M (man), uang (money), sarana (material) dan metoda (methode), pasar (market), serta me (man), uang (money), sarana (material) dan metoda (methode), pasar (market), serta me sinsin (machinery) untuk organisasi yang mencari

(machinery) untuk organisasi yang mencari keuntungan.keuntungan.

PROSES PROSES

Yang dimaksud dengan proses (proses

Yang dimaksud dengan proses (proses ) dalam administrasi adalah langkah-langkah yang harus ) dalam administrasi adalah langkah-langkah yang harus dilakukandilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proses ini dikenal dengan nama fungsi administrasi

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proses ini dikenal dengan nama fungsi administrasi (functions of administration). Pada umumnya proses dan ataupun

(functions of administration). Pada umumnya proses dan ataupun fungsi adminitrasi ini merupakanfungsi adminitrasi ini merupakan tanggung jawab pimpinan.

tanggung jawab pimpinan.

Pada saat ini dikenal beberapa pembagian proses dan ataupun fungsi administrasi tersebut. Beberapa Pada saat ini dikenal beberapa pembagian proses dan ataupun fungsi administrasi tersebut. Beberapa diantaranya yang terpenting ialah:

diantaranya yang terpenting ialah: a.

a. Komisi pendidikan administrasi kesehatan amerika serikatKomisi pendidikan administrasi kesehatan amerika serikat Membedakan fungsi administrasi atas enam macam

Membedakan fungsi administrasi atas enam macam yakni perencanaan (planning),yakni perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), pengawasan (controlling), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), pengawasan (controlling), pengkordinasian (coordinating) dan penilaian (evaluation)

pengkordinasian (coordinating) dan penilaian (evaluation) b.

b. Freeman membedakan fungsi administrasi atas eFreeman membedakan fungsi administrasi atas e nam macam yakni perencanaan (planning),nam macam yakni perencanaan (planning), penggerakan (actuating), pengkordinasian (coordinating), bimbingan (guidance), membebaskan penggerakan (actuating), pengkordinasian (coordinating), bimbingan (guidance), membebaskan (freedom) dan pertanggungjawaban

(freedom) dan pertanggungjawaban (responsibility)(responsibility) c.

c. Geeorge R Terry mem bedakan fungsi adminitrasi atas empat macam yakni perencanaanGeeorge R Terry membedakan fungsi adminitrasi atas empat macam yakni perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), pengawasan (controlling). (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), pengawasan (controlling). Fungsi adminitrasi menurut Terry ini dikenal dengan singkatan POAC.

Fungsi adminitrasi menurut Terry ini dikenal dengan singkatan POAC. d.

d. Barton membedakan fungsi adminitrasi atas delapan macam Barton membedakan fungsi adminitrasi atas delapan macam yakni perencanaan (planning),yakni perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penyusunan staf (staffing), penyusunan anggaran belanja pengorganisasian (organizing), penyusunan staf (staffing), penyusunan anggaran belanja

(budgeting), pelaksanaan (implementing), pengkordinasian (coordinating), pelaporan (reporting) (budgeting), pelaksanaan (implementing), pengkordinasian (coordinating), pelaporan (reporting) dan penilaian (evaluation)

dan penilaian (evaluation) e.

e. Luther M Gullick membedakan fungsi admintraLuther M Gullick membedakan fungsi admintrasi si atas tujuh macam yakni perencanaanatas tujuh macam yakni perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penyusunan staf (staffing), pengarahan (directing), (planning), pengorganisasian (organizing), penyusunan staf (staffing), pengarahan (directing), pengkordinasian (coordinating), pelaporan (reporting), penyusunan anggaran belanja

pengkordinasian (coordinating), pelaporan (reporting), penyusunan anggaran belanja (budgeting). Fungsi adminitrasi menurut Gullick ini dikenal dengan

(2)

f.

f. Hendry Eayol membedakan fungsi adminitrasi atas lima Hendry Eayol membedakan fungsi adminitrasi atas lima macam yakni perencanaan (planning),macam yakni perencanaan (planning), pengorganisasian (organizin

pengorganisasian (organizing), perintah (comanding), g), perintah (comanding), pengkordinasian (coordinapengkordinasian (coordinating),ting), pengawasan (controlling).

pengawasan (controlling).

Dalam praktek sehari-hari, untuk memudahkan ini sering disederhanakan menjadi empat Dalam praktek sehari-hari, untuk memudahkan ini sering disederhanakan menjadi empat macam saja yakni:

macam saja yakni: a.

a. perencanaan (planning) yang didalamnya termasuk penyusunan anggaran belanjaperencanaan (planning) yang didalamnya termasuk penyusunan anggaran belanja b.

b. pengorganisasian (organizing) yang didalamnya termasuk penyusunan stafpengorganisasian (organizing) yang didalamnya termasuk penyusunan staf c.

c. penggerakan (actuating) yang didalamnya termasuk pengarahan, penggerakan (actuating) yang didalamnya termasuk pengarahan, pengkordinasian,pengkordinasian, bimbingan, penggerakan, pengawasan.

bimbingan, penggerakan, pengawasan. d.

d. pengawasan (controlling) yang didalamnya termasuk penyusunan laporanpengawasan (controlling) yang didalamnya termasuk penyusunan laporan KELUARAN

KELUARAN

Yang dimaksud dengan keluaran (output) adalah

Yang dimaksud dengan keluaran (output) adalah hasil dari suatu pekerjaan hasil dari suatu pekerjaan admistrasi. Untukadmistrasi. Untuk

administrasi kesehatan, keluaran tersebut dikenal dengan nama pelayanan kesehatan (health service). administrasi kesehatan, keluaran tersebut dikenal dengan nama pelayanan kesehatan (health service). Pada saat ini pelayanan kesehatan tersebut banyak macamnya. Secara umum dapat dibedakan atas dua Pada saat ini pelayanan kesehatan tersebut banyak macamnya. Secara umum dapat dibedakan atas dua macam. Pertama pelayanan kedokteran (medical service). Kedua, pelayanan kesehatan masyarakat ( macam. Pertama pelayanan kedokteran (medical service). Kedua, pelayanan kesehatan masyarakat ( public health service).

public health service). Sasaran

Sasaran

Yang dimaksud dengan sasaran (target group) adalah kepada siapa keluaran yang dihasilkan, yakni Yang dimaksud dengan sasaran (target group) adalah kepada siapa keluaran yang dihasilkan, yakni upaya kesehatan tersebut,ditujukan. Untuk administrasi kesehatan

upaya kesehatan tersebut,ditujukan. Untuk administrasi kesehatan sasara yang dimaksudkan disinisasara yang dimaksudkan disini dibedakan atas empat macam yakni perseorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Dapat bersifat dibedakan atas empat macam yakni perseorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Dapat bersifat sasaran langsung ( direct target gr

sasaran langsung ( direct target group), atau pun bersifat sasaran tidak langsung ( indirect target oup), atau pun bersifat sasaran tidak langsung ( indirect target group).group). Dampak

Dampak

Yang dimaksud degan dampak (impact)

Yang dimaksud degan dampak (impact) adalah akibat yang ditimbulkann oleh keluaran. Untukadalah akibat yang ditimbulkann oleh keluaran. Untuk administrasi kesehatan, dampak yang diharapkan adalah makin

administrasi kesehatan, dampak yang diharapkan adalah makin meningkatnya derajat kesehatan.meningkatnya derajat kesehatan. Peningkatan derajat kesehatan ini hanya akan dapat dicapai apabila kebutuhan (needs) dan tutuntan Peningkatan derajat kesehatan ini hanya akan dapat dicapai apabila kebutuhan (needs) dan tutuntan (demand) perseorangan, keluarga, kelompok dan atau masyarakat terhadap kesehatan, pelayanan (demand) perseorangan, keluarga, kelompok dan atau masyarakat terhadap kesehatan, pelayanan kedokteran serta lingkungan yang sehat dapat terpenuhi. Kebutuhan dan tutuntan ini adalah sesuatu kedokteran serta lingkungan yang sehat dapat terpenuhi. Kebutuhan dan tutuntan ini adalah sesuatu yang terdapat pada pihak pemakai jasa pelayanan kesehatan.

yang terdapat pada pihak pemakai jasa pelayanan kesehatan.

Kegiatan administarsi Kegiatan administarsi

Telah disebutkan bahwa melaksanakan pekerjaan administrasi sama

Telah disebutkan bahwa melaksanakan pekerjaan administrasi sama artinya dengan melaksanakanartinya dengan melaksanakan semua fungsi administrasi. Dengan pengertian yang seperti ini menjadi jelas bahwa kegiatan utama yang semua fungsi administrasi. Dengan pengertian yang seperti ini menjadi jelas bahwa kegiatan utama yang dilakukan pada administarsi tidak lain adalah melaksanakan fungsi administrasi itu se

dilakukan pada administarsi tidak lain adalah melaksanakan fungsi administrasi itu se ndiri, mulai darindiri, mulai dari fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan sampai dengan fungsi pengawasan

(3)

Bab 2 Bab 2 Sistem Kesehatan Sistem Kesehatan

Jika menyebut perkataan system kesehatan ada dua pengertian yang t

Jika menyebut perkataan system kesehatan ada dua pengertian yang t erkandung didalamnya. Pertamaerkandung didalamnya. Pertama pengertian system kedua pengertian kesehatan. Pengertian system banyak macamnya. Beberapa pengertian system kedua pengertian kesehatan. Pengertian system banyak macamnya. Beberapa diantaranya yang dipandang cukup penting adalah :

diantaranya yang dipandang cukup penting adalah : 1.

1. sistem adalah gabungan dan elemen elemen yang saling dihubungkan oleh suatu prosessistem adalah gabungan dan elemen elemen yang saling dihubungkan oleh suatu proses atau struktur dan berfungsi sebagai satu kesatuan organisasi dalam upaya menghasilkan atau struktur dan berfungsi sebagai satu kesatuan organisasi dalam upaya menghasilkan sesuatu yang telah

sesuatu yang telah ditetapkan(Ryans)ditetapkan(Ryans) 2.

2. Sistem adalah suatu struktur konseptual yang terdiri dari fungsi yang saling berhubunganSistem adalah suatu struktur konseptual yang terdiri dari fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai satu unit organic

yang bekerja sebagai satu unit organic untuk mencapai keluaran yang diinginkan secarauntuk mencapai keluaran yang diinginkan secara efektif dan efesian ( john mc manama)

efektif dan efesian ( john mc manama) Unsur unsur sistem

Unsur unsur sistem 1.

1. MasukanMasukan

Kumpulan bagian input atau elemen yang terdapat dalam sistem dan yang diperlukan untuk Kumpulan bagian input atau elemen yang terdapat dalam sistem dan yang diperlukan untuk dapat berfungsinya sistem tersebut

dapat berfungsinya sistem tersebut 2.

2. ProsesProses

Kumpulan bagian elemen yang terdapat dalam sistem dan yang berfungsi untuk pengubah Kumpulan bagian elemen yang terdapat dalam sistem dan yang berfungsi untuk pengubah masukan menjadi keluaran yang direncanakan

masukan menjadi keluaran yang direncanakan 3.

3. Keluaran ( output)Keluaran ( output)

Kumpulan bagian atau elemen yang

Kumpulan bagian atau elemen yang dihasilkan dari berlangsungnya proses dalam sistemdihasilkan dari berlangsungnya proses dalam sistem 4.

4. Umpan balikUmpan balik

Kumpulan bagian atau elemen yang merupakan keluaran dari sistem dan sekaligus masukan Kumpulan bagian atau elemen yang merupakan keluaran dari sistem dan sekaligus masukan bagi sistem

bagi sistem 5.

5. Dampak (impact)Dampak (impact)

Akibat yang dihasilkan keluaran satu sistem Akibat yang dihasilkan keluaran satu sistem 6.

6. LingkunganLingkungan

Dunia diluar sistem yang tidak dikelola oleh sistem tetapi mempunyai pengaruh besar te

Dunia diluar sistem yang tidak dikelola oleh sistem tetapi mempunyai pengaruh besar te rhadaprhadap sistem

sistem Jenjang sistem Jenjang sistem

Secara sederhana yang dimaksud dengan penjenjangan sistem ialah pembagian sistem ditinjau dari Secara sederhana yang dimaksud dengan penjenjangan sistem ialah pembagian sistem ditinjau dari sudut peranan dan kedudukannya terhadap lingkungan. Untuk

sudut peranan dan kedudukannya terhadap lingkungan. Untuk ini penjenjangan sistem dapat ini penjenjangan sistem dapat dibedakandibedakan menjadi 3 macam yaitu :

menjadi 3 macam yaitu : 1.

1. SuprasistemSuprasistem

Lingkungan dimana sistem tersebut berada.

Lingkungan dimana sistem tersebut berada. Lingkungan yang dimaksud disini juga berbentukLingkungan yang dimaksud disini juga berbentuk suatu sistem tersendiri, yang kedudukan dan peranan lebih luas. Sistem yang lebih luas ini suatu sistem tersendiri, yang kedudukan dan peranan lebih luas. Sistem yang lebih luas ini mempengaruhi sistem tetapi tidak dikelola oleh sistem

(4)

2.

2. SistemSistem

Sistem adalah sesuatu yang sedang diamati yang menjadi subjek dan objek pengamatan Sistem adalah sesuatu yang sedang diamati yang menjadi subjek dan objek pengamatan 3.

3. SubsistemSubsistem

Subsistem adalah bagian dari sistem yang secara mandiri membentuk sistem pula. Subsistem Subsistem adalah bagian dari sistem yang secara mandiri membentuk sistem pula. Subsistem yang mandiri ini kedudukan dan peranannya lebih kecil dari pada sistem

yang mandiri ini kedudukan dan peranannya lebih kecil dari pada sistem

Jika yang diamati adalah rumah sakit, rumah sakit adalah sistem. Suprasistemnya ialah sistem kesehatan Jika yang diamati adalah rumah sakit, rumah sakit adalah sistem. Suprasistemnya ialah sistem kesehatan nasional sedangkan subsistemnya ialah berbagai unit fungsional yang te

nasional sedangkan subsistemnya ialah berbagai unit fungsional yang te rdapat dirumahsakit.rdapat dirumahsakit. Pendekatan sistem

Pendekatan sistem

Pada saat ini batasan tentang pendekatan sistem banyak macamnya, beberapa yang te

Pada saat ini batasan tentang pendekatan sistem banyak macamnya, beberapa yang te rpenting adalahrpenting adalah 1.

1. Pendekatan sistem adalah penerapan suatu prosedur yang logis dan rasional dalam merancangPendekatan sistem adalah penerapan suatu prosedur yang logis dan rasional dalam merancang suatu rangkaian komponen-komponen yan

suatu rangkaian komponen-komponen yang berhubungan sehingga dapat berfungsi g berhubungan sehingga dapat berfungsi sebagaisebagai suatu kesatuan mencapai tujuan yang telah ditetapkan ( L. James Harvey)

suatu kesatuan mencapai tujuan yang telah ditetapkan ( L. James Harvey) 2.

2. Pendekatan sistem adalah suatu strategi yang menggunakan metoda analisa, desain danPendekatan sistem adalah suatu strategi yang menggunakan metoda analisa, desain dan manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efe

manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efe isienisien 3.

3. Pendekatan sistem adalah penerapan dari cara berfikir yang sistematis dan logis dalamPendekatan sistem adalah penerapan dari cara berfikir yang sistematis dan logis dalam membahas dan mencari pemecahan dari suatu masalah atau keadaan yang dihadapi. membahas dan mencari pemecahan dari suatu masalah atau keadaan yang dihadapi.

Dari batasan tentang pendekatan sistem ini, dengan mudah dipahami bahwa prinsip pokok pendekatan Dari batasan tentang pendekatan sistem ini, dengan mudah dipahami bahwa prinsip pokok pendekatan sistem dalam pekerjaan administrasi dapat dimanfaatkan untuk dua tujuan:

sistem dalam pekerjaan administrasi dapat dimanfaatkan untuk dua tujuan: 1.

1. Untuk membentuk sesuatu, sebagai hasil dari pekerjaan administrasiUntuk membentuk sesuatu, sebagai hasil dari pekerjaan administrasi 2.

2. Untuk menguraikan sesuatu yang ada Untuk menguraikan sesuatu yang ada dalam administrasidalam administrasi

Analisis sistem Analisis sistem

Pada saat ini batasan tentang anailisis sistem banyak macamnya. Beberapa yang terpenting

Pada saat ini batasan tentang anailisis sistem banyak macamnya. Beberapa yang terpenting ialah :ialah : 1.

1. Analisis sistem adalah pelukisan atau penguraian operasional suatu Analisis sistem adalah pelukisan atau penguraian operasional suatu sistem yang meliputi upayasistem yang meliputi upaya pengidentifikasian tujuan, kegiatan, pelaksanaan kegiatan, situasi yang

pengidentifikasian tujuan, kegiatan, pelaksanaan kegiatan, situasi yang dihadapi serta informasidihadapi serta informasi yang dibutuhkan oleh sistem pada setiap

yang dibutuhkan oleh sistem pada setiap tahap pelaksnaannyatahap pelaksnaannya 2.

2. Analisis sistem adalah suatu cara kerja yang dengan mempergunakan fasilitas yang ada,Analisis sistem adalah suatu cara kerja yang dengan mempergunakan fasilitas yang ada,

dilakukan pengumpulan berbagai masalah yang dihadapi untuk kemudian dicarikan berbagain dilakukan pengumpulan berbagai masalah yang dihadapi untuk kemudian dicarikan berbagain  jalan keluarnya, lengkap dengan uraiann

 jalan keluarnya, lengkap dengan uraiannya, sehingga membantu administrator dalamya, sehingga membantu administrator dalam mengambil keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. mengambil keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

(5)

BAB 3 BAB 3

Subsistem Pelayanan Kesehatan Subsistem Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan dapat dibedakan menjadi 2 secara umum menurut pendapat Hodgett dan Cascio Pelayanan kesehatan dapat dibedakan menjadi 2 secara umum menurut pendapat Hodgett dan Cascio (1983) :

(1983) : 1.

1. Pelayanan kedokteranPelayanan kedokteran

Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok pelayanan kedokeran ( medical service) Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok pelayanan kedokeran ( medical service) ditandai dengan cara pengorganisasian yang dapat bersifat sendiri ( solo practice) atau secara ditandai dengan cara pengorganisasian yang dapat bersifat sendiri ( solo practice) atau secara bersama- sama dalam satu organisasi (

bersama- sama dalam satu organisasi ( institution), tujuan uatamanya untuk menyembuhkaninstitution), tujuan uatamanya untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan, serta sasaran terutama untuk perseorangan dan keluarga penyakit dan memulihkan kesehatan, serta sasaran terutama untuk perseorangan dan keluarga 2.

2. Pelayanan kesehatan masyarakatPelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam

Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok pelayanan kesehatan masyarakat ( publickelompok pelayanan kesehatan masyarakat ( public health services) ditandai dengan cara pengorganisasian yang umumnya secara bersama

health services) ditandai dengan cara pengorganisasian yang umumnya secara bersama

 –

 –

 sama sama dalam suatu organisasi, tujuan utamanya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta dalam suatu organisasi, tujuan utamanya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit, serta sasarannya terutama untuk kelompok dan masyarakat.

mencegah penyakit, serta sasarannya terutama untuk kelompok dan masyarakat.

Pelayanan

Pelayanan Kedokteran Kedokteran Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan MasyarakatMasyarakat 1.

1. Tenaga pelaksananya terutama adalahTenaga pelaksananya terutama adalah para dokter

para dokter 2.

2. Perhatian utamanya pada penyembuhanPerhatian utamanya pada penyembuhan penyakit

penyakit 3.

3. Sasaran utamanya adalah perseoranganSasaran utamanya adalah perseorangan atau keluarga

atau keluarga 4.

4. Kurang memperhatiakan efeisiensiKurang memperhatiakan efeisiensi 5.

5. Tidak boleh menarik perhatian karenaTidak boleh menarik perhatian karena bertentangan dengan etika kedokteran bertentangan dengan etika kedokteran 6.

6. Menjalankan fungsi perseorangan danMenjalankan fungsi perseorangan dan terikat dengan undang undang

terikat dengan undang undang 7.

7. Penghasilan diperoleh dari imbal jasaPenghasilan diperoleh dari imbal jasa 8.

8. Bertanggung jawab hanya kepadaBertanggung jawab hanya kepada penderita

penderita 9.

9. Tidak dapat memonopoli upaya kesehatanTidak dapat memonopoli upaya kesehatan dan bahkan mendapat saingan

dan bahkan mendapat saingan 10.

10. Masalah administrasi amat sederhanaMasalah administrasi amat sederhana

1.

1. Tenaga pelaksananya terutama ahliTenaga pelaksananya terutama ahli kesehatan masyarakat

kesehatan masyarakat 2.

2. Perhatian utamanya pada pencegahanPerhatian utamanya pada pencegahan penyakit

penyakit 3.

3. Sasaran utamanya adalaah masyarakatSasaran utamanya adalaah masyarakat secara keseluruhan

secara keseluruhan 4.

4. Selalu berupaya mencari cara yang efiseinSelalu berupaya mencari cara yang efisein 5.

5. Dapat menarik perhatian masyarakatDapat menarik perhatian masyarakat misalnya dengan penyuluhan kesehatan misalnya dengan penyuluhan kesehatan 6.

6. Menghasilkan fungsi denganMenghasilkan fungsi dengan

mengorganisir masyarakat dan mendapat mengorganisir masyarakat dan mendapat dukungan undang undang

dukungan undang undang 7.

7. Penghasilan berupa gaji dari pemerintahPenghasilan berupa gaji dari pemerintah 8.

8. Bertanggung jawab kepada seluruhBertanggung jawab kepada seluruh masyarakat

masyarakat 9.

9. Dapat memonopoli upaya kesehatanDapat memonopoli upaya kesehatan 10.

10. Menghadapi berbagai persoalanMenghadapi berbagai persoalan kepemimpinan

kepemimpinan

Pelayanan kesehatan menyeluruh dan terpadu Pelayanan kesehatan menyeluruh dan terpadu

Pengertian pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan terpadu ada 2 macam (

Pengertian pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan terpadu ada 2 macam ( Somers dan somersSomers dan somers 1974) :

(6)

1.

1. Pelayanan kesehatan yang berhasil memadukan berbagai Pelayanan kesehatan yang berhasil memadukan berbagai upaya kesehatan yang ada diupaya kesehatan yang ada di masyarakat yakni pelayanan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan

masyarakat yakni pelayanan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan pencegahan danpencegahan dan penyembuhan penyakit serta pemulian kesehatan. Suatu pelayanan ke

penyembuhan penyakit serta pemulian kesehatan. Suatu pelayanan ke sehatan disebut sebagaisehatan disebut sebagai pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan t

pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan t erpadu apabila kelima jenis pelayanan inierpadu apabila kelima jenis pelayanan ini diselenggarakan secara bersamaan

diselenggarakan secara bersamaan 2.

2. Pelayan kesehatan yang menerapkan pendekatan yang menyeluruh ( holistic approach). JadiPelayan kesehatan yang menerapkan pendekatan yang menyeluruh ( holistic approach). Jadi tidak hanya memperhatikan keluhan penderita saja, tetapi juga berbagai latar belakang soc tidak hanya memperhatikan keluhan penderita saja, tetapi juga berbagai latar belakang soc ialial ekonomi, social budaya, social psikologi dan lain

ekonomi, social budaya, social psikologi dan lain berbagainya. Suatu pelayanan kesehatanberbagainya. Suatu pelayanan kesehatan disebut sebagai pelayanan kesehatan yang m

disebut sebagai pelayanan kesehatan yang m enyeluruh dan terpadu apabila pendekatan yangenyeluruh dan terpadu apabila pendekatan yang dipergunakan memperhatikan berbagai aspek kehidupan dan dari para pemakai jasa kesehatan dipergunakan memperhatikan berbagai aspek kehidupan dan dari para pemakai jasa kesehatan

Stratifikasi Pelayanan Kesehatan Stratifikasi Pelayanan Kesehatan

Strata pelayanan kesehatan yang dianut oleh tiap Negara tidaklah sama namun, secara umum

Strata pelayanan kesehatan yang dianut oleh tiap Negara tidaklah sama namun, secara umum berbagaiberbagai strata ini dapat dikelompokan menjadi 3 macam yakni :

strata ini dapat dikelompokan menjadi 3 macam yakni : 1.

1. Pelayanan kesehatan tingkat pertamaPelayanan kesehatan tingkat pertama

Yang dimaskud dengan pelayanan kesehatan tingkat pertama ( primary health service) adalah Yang dimaskud dengan pelayanan kesehatan tingkat pertama ( primary health service) adalah pelayanan kesehatan yang bersifat pokok ( basical service), Yang sangat dibutuhkan oleh pelayanan kesehatan yang bersifat pokok ( basical service), Yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat serta mempunyai nilai strategis untuk meningkatkan derajat sebagian besar masyarakat serta mempunyai nilai strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada umumnya pelayanan kesehatan tingkat pertama ini bersifat kesehatan masyarakat. Pada umumnya pelayanan kesehatan tingkat pertama ini bersifat pelayanan rawat jalan ( ambulatory/out patient service)

pelayanan rawat jalan ( ambulatory/out patient service) 2.

2. Pelayanan kesehatan tingkat keduaPelayanan kesehatan tingkat kedua

Yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan tingkat kedua ( secondary health service) adlaah Yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan tingkat kedua ( secondary health service) adlaah layanan kesehatan yang lebih lanjut, telah bersifat rawat inap ( inpatient se

layanan kesehatan yang lebih lanjut, telah bersifat rawat inap ( inpatient se rvice) dan untukrvice) dan untuk menyelengarakannya telah dibutuhkan tersedia tenaga te

menyelengarakannya telah dibutuhkan tersedia tenaga te naga spesialisnaga spesialis 3.

3. Pelayanan kesehatan tingkat ketigaPelayanan kesehatan tingkat ketiga

Yang dimaksud pelayanan kesehatan tingkat ketiga ( tersier health service) adalah pelayanan Yang dimaksud pelayanan kesehatan tingkat ketiga ( tersier health service) adalah pelayanan kesehatan yang bersifat lebih kompleks dan umumnya diselenggarakan oleh tenaga

kesehatan yang bersifat lebih kompleks dan umumnya diselenggarakan oleh tenaga

 –

 –

tenagatenaga subspesialis.

subspesialis. Sistem Rujukan Sistem Rujukan

Adapun yang dimaksud dengan sistem rujukan diindonesia, seperti yang telah dirumuskan dalam SK Adapun yang dimaksud dengan sistem rujukan diindonesia, seperti yang telah dirumuskan dalam SK mentri kesehatan RI no 32 tahun 1

mentri kesehatan RI no 32 tahun 1 972 ialan suatu sistem penyelengarakan pelayanan kesehatan yang972 ialan suatu sistem penyelengarakan pelayanan kesehatan yang melaksanankan pelimpahan tanggungjawab timbal balik terhadap satu

melaksanankan pelimpahan tanggungjawab timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau masalahkasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertical dalam arti dari unit yang

kesehatan secara vertical dalam arti dari unit yang berkempuan kurang kepada unit yang lebih mampuberkempuan kurang kepada unit yang lebih mampu atau horizontal dalam arti antar unit unit yang setingkat kemampuannya. Maca rujukan yang berlaku atau horizontal dalam arti antar unit unit yang setingkat kemampuannya. Maca rujukan yang berlaku diindonesia telah pula ditentukan, sistem kesehatan nasional membedakannya atas 2 macam:

diindonesia telah pula ditentukan, sistem kesehatan nasional membedakannya atas 2 macam: 1.

(7)

Rujukan ini terutama dikaitkan dengan upaya pencegahan penyakit

Rujukan ini terutama dikaitkan dengan upaya pencegahan penyakit dan peningkatan derajatdan peningkatan derajat kesehatan. Dengan demikian rujukan kesehatan

kesehatan. Dengan demikian rujukan kesehatan pada dasarnya berlaku untuk pelayananpada dasarnya berlaku untuk pelayanan kesehatan masyarakat ( public health service). Rujukan kesehatan dibedakan atas 3 macam kesehatan masyarakat ( public health service). Rujukan kesehatan dibedakan atas 3 macam yakni rujukan teknologi, sarana dan

yakni rujukan teknologi, sarana dan operasional.operasional. 2.

2. Rujukan medicRujukan medic

Rujukan ini terutama dikaitkan dengan

Rujukan ini terutama dikaitkan dengan upaya penyembuhan penyakit serta pemulihanupaya penyembuhan penyakit serta pemulihan kesehatan.dengan demikian rujukan medic pada dasarnya be

kesehatan.dengan demikian rujukan medic pada dasarnya be rlaku untuk pelayanan kesehatanrlaku untuk pelayanan kesehatan (medical service).

(medical service).

Sasaran Sasaran

Sasaran program menjaga mutu adalah pelayanan kesehatan yang diselenggarakan. Jika diketahui pada Sasaran program menjaga mutu adalah pelayanan kesehatan yang diselenggarakan. Jika diketahui pada saat pelayanan kesehatan terdapat 4 unsur yang bersifat pokok yakni unsur masukan ( input), unsure saat pelayanan kesehatan terdapat 4 unsur yang bersifat pokok yakni unsur masukan ( input), unsure proses (proses), unsur lingkungan (environment), serta

proses (proses), unsur lingkungan (environment), serta unsur keluaran ( output). Maka munsur keluaran ( output). Maka mudah pahamiudah pahami dalam prakte sehari hari jika menyebut sasaran program menj

dalam prakte sehari hari jika menyebut sasaran program menj aga mutu, maka yang dimaksud disiniaga mutu, maka yang dimaksud disini tidak lain adalah unsur masukan, unsur proses, unsur lingkungan, serta unsur keluaran tersebut. tidak lain adalah unsur masukan, unsur proses, unsur lingkungan, serta unsur keluaran tersebut.

1.

1. Unsur masukanUnsur masukan

Yang maksud unsur masukan ialah semua hal yang diperlukan untuk terselenggaranya Yang maksud unsur masukan ialah semua hal yang diperlukan untuk terselenggaranya

pelayanan kesehatan . unsur masukan ini banyak macamnya. Yang terpenting adalah tenaga ( pelayanan kesehatan . unsur masukan ini banyak macamnya. Yang terpenting adalah tenaga ( man), dana (money), dan sarana (material). Secara umum disebutkan apabila tenaga dan sarana man), dana (money), dan sarana (material). Secara umum disebutkan apabila tenaga dan sarana (quatitas dan qualitas) tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan ( standard operasional dan (quatitas dan qualitas) tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan ( standard operasional dan facility), serta jika dana yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan, maka sulit diharapkan facility), serta jika dana yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan, maka sulit diharapkan baiknya mutu pelayanan ( Bruce 1990; Fromberg 1988;

baiknya mutu pelayanan ( Bruce 1990; Fromberg 1988; Gambone 1991)Gambone 1991) 2.

2. Unsur lingkunganUnsur lingkungan

Yang dimaksud dengan unsur lingkungan adalah keadaan se

Yang dimaksud dengan unsur lingkungan adalah keadaan se kitar yang mempengaruhi pelayanankitar yang mempengaruhi pelayanan kesehatan. Untuk suatu institusi kesehatan, keadaan sekitar yang terpenting adalah kebijakan kesehatan. Untuk suatu institusi kesehatan, keadaan sekitar yang terpenting adalah kebijakan (policy) organisasasi (organization) dan manajemen. Secara umum

(policy) organisasasi (organization) dan manajemen. Secara umum disebutkan apabila kebijakan,disebutkan apabila kebijakan, organisasi dan manajemen tersebut tidak sesuai dengan standard dan atau tidak bersifat

organisasi dan manajemen tersebut tidak sesuai dengan standard dan atau tidak bersifat mendukung, makan sulit diharapkan baiknya mutu pelayanan kesehatan (

mendukung, makan sulit diharapkan baiknya mutu pelayanan kesehatan ( Donabedian 1980).Donabedian 1980). 3.

3. Unsur prosesUnsur proses

Yang dimaksud dengan unsur proses

Yang dimaksud dengan unsur proses adalah semua tindakan yang dilakukan pada pelayananadalah semua tindakan yang dilakukan pada pelayanan kesehatan. Tidakan tersebut secara umum dapat dibedakan atas 2 macam yakni tidakan medis ( kesehatan. Tidakan tersebut secara umum dapat dibedakan atas 2 macam yakni tidakan medis ( medical procedure) dan tindakan non medis ( nonmedical procedure). Secara umum disebutkan medical procedure) dan tindakan non medis ( nonmedical procedure). Secara umum disebutkan apabila kedua tindakan ini tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan ( standard of apabila kedua tindakan ini tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan ( standard of conduct) maka sulit dih

conduct) maka sulit diharapkan baiknya mutu arapkan baiknya mutu pelayanan ( Pena pelayanan ( Pena 1984).1984). 4.

4. Unsur keluaranUnsur keluaran

Yang dimaksud unsur keluaran adalah yang me

Yang dimaksud unsur keluaran adalah yang me nunjuk pada penampilan pelayanan kesehatannunjuk pada penampilan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan ( performance). Pe

yang diselenggarakan ( performance). Pe nampilan yang dimaksud disini banyak macamnyanampilan yang dimaksud disini banyak macamnya secara umum dapat dibedakan menjadi 2 macam. Pertama, penampilan aspek medis ( medical secara umum dapat dibedakan menjadi 2 macam. Pertama, penampilan aspek medis ( medical performance) Kedua, penampilan non medis ( non medical performance). Secara umum di performance) Kedua, penampilan non medis ( non medical performance). Secara umum di

(8)

sebutkan apabila kedua penampilan ini tidak sesuai dengan standar yang telah

sebutkan apabila kedua penampilan ini tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan (ditetapkan ( standar of pefromance) maka berarti pelayanan kesehatan yang diselenggarakan bukan standar of pefromance) maka berarti pelayanan kesehatan yang diselenggarakan bukan pelayanan yang bermutu.

pelayanan yang bermutu.

Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan

Kegiatan pelaksanaan program penjagaan mutu banyak pula macamnya secara umu dapat dibedakan Kegiatan pelaksanaan program penjagaan mutu banyak pula macamnya secara umu dapat dibedakan atas 7 macam yakni ( Palmer 1979

atas 7 macam yakni ( Palmer 1979 dan Voulry 1980):dan Voulry 1980): 1.

1. Menetapkan masalah mutu pelayanan kesehatan yang diselengarakanMenetapkan masalah mutu pelayanan kesehatan yang diselengarakan 2.

2. Menetapkan prioritas masalah mutu pelayanan kesehatan Menetapkan prioritas masalah mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakanyang diselenggarakan 3.

3. Melakukan analisis masalah mutu pelayanan kesehatan yang Melakukan analisis masalah mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakandiselenggarakan 4.

4. Melakukan kajian masalah mutu pelayanan kesehatan seMelakukan kajian masalah mutu pelayanan kesehatan se cara lebih mendalamcara lebih mendalam 5.

5. Menetapkan dan menyusun upaya penyelesaian masalah mutu peMenetapkan dan menyusun upaya penyelesaian masalah mutu pe layanan kesehatanlayanan kesehatan 6.

6. Melaksanakan upaya penyelesaian masalah mutu pelaynan kesehatanMelaksanakan upaya penyelesaian masalah mutu pelaynan kesehatan 7.

7. Melakukan pemantauan dan menilai kembali masalah mutu peMelakukan pemantauan dan menilai kembali masalah mutu pe layanan kesehatan yanglayanan kesehatan yang diselesaikan

diselesaikan 1.

1. Menetapkan masalah mutu pelayanan kesehatanMenetapkan masalah mutu pelayanan kesehatan

Adapun yang dimaksud dengan masalah mutu adalah ke

Adapun yang dimaksud dengan masalah mutu adalah ke senjangan antara penampilansenjangan antara penampilan pelayanan kesehatan dengan standar yang ditetapkan. Karena mutu pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan dengan standar yang ditetapkan. Karena mutu pelayanan kesehatan menunjuk pada unsur keluaran (

menunjuk pada unsur keluaran ( output), maka yang dimaksud dengan output), maka yang dimaksud dengan standar disini adalahstandar disini adalah standar keluaran, yang pengukurannya dapat

standar keluaran, yang pengukurannya dapat dilakukan dengan menggunakan indicatordilakukan dengan menggunakan indicator keluaran. Untuk dapat menetapakan masalah mutu ada beberapa langkah pokok yang harus keluaran. Untuk dapat menetapakan masalah mutu ada beberapa langkah pokok yang harus dilakukan :

dilakukan : a.

a. Menyusun daftar masalahMenyusun daftar masalah

Untuk ini dapat digunakan teknik kesepakatan kelompok ( group decision making) yang Untuk ini dapat digunakan teknik kesepakatan kelompok ( group decision making) yang dapat dibedakan atas 2 macam, Pertama tek

dapat dibedakan atas 2 macam, Pertama tek nik curah pendapat ( Brain Storming Tecnic),nik curah pendapat ( Brain Storming Tecnic), Kedua teknik kelompok Nominal ( nominal group tecnic)

Kedua teknik kelompok Nominal ( nominal group tecnic) b.

b. Melakukan konfirmasi daftar masalahMelakukan konfirmasi daftar masalah

Melakukan konfirmasi daftar maslah yang telah

Melakukan konfirmasi daftar maslah yang telah berhasil disusun. Ada 2 teknik berhasil disusun. Ada 2 teknik konformasikonformasi yang dapat digunakan: pertama secara langsung ( direct approach) dalam arti

yang dapat digunakan: pertama secara langsung ( direct approach) dalam arti

mengumpulkan data untuk setiap masalah yang tercantum dalam daftar. Kedua secara tidak mengumpulkan data untuk setiap masalah yang tercantum dalam daftar. Kedua secara tidak langsung ( indirect approach) dalam arti memintakan pendapat staff lain yang terkait

langsung ( indirect approach) dalam arti memintakan pendapat staff lain yang terkait tentang kebenaran daftar m

tentang kebenaran daftar masalah yang telah disusun. Hasil dari konfirmasi ialah teasalah yang telah disusun. Hasil dari konfirmasi ialah te rsusunyarsusunya daftar masalah yang sebernarnya.

daftar masalah yang sebernarnya. c.

c. Menentukan prioritas masalah mutu pelayanan kesehatanMenentukan prioritas masalah mutu pelayanan kesehatan Menetapkan

Menetapkan prioritas masalaprioritas masalah mutu pelayanan h mutu pelayanan kesehatan dari kesehatan dari daftar masalah daftar masalah mutu yangmutu yang telah dikonfirmasi untuk dilakukan pemilihan. Cobalah mengusahakan adanaya kata sepakat telah dikonfirmasi untuk dilakukan pemilihan. Cobalah mengusahakan adanaya kata sepakat (Konsesus). Tetapi jika tidak tercapai, data dilakukan pemungutan suara dengan

(Konsesus). Tetapi jika tidak tercapai, data dilakukan pemungutan suara dengan

menggunakan criteria tertentu. Teknik pemungutan suar dengan menggunakan criteria menggunakan criteria tertentu. Teknik pemungutan suar dengan menggunakan criteria tersebut dikenal dengan nama teknik criteria matrix

(9)

d.

d. Merumuskan pernyataan masalahMerumuskan pernyataan masalah Langkak keempat yang

Langkak keempat yang dilakukan ialah merumuskan pernyataan masalah yang telahdilakukan ialah merumuskan pernyataan masalah yang telah ditetapkan prioritasnya. Syarat suatu perumusan pernyataan masalah yang benar, banyak ditetapkan prioritasnya. Syarat suatu perumusan pernyataan masalah yang benar, banyak macamnya. Yang terpenting harus dapat menjawab 5 pertanyaan pokok yakni, apa

macamnya. Yang terpenting harus dapat menjawab 5 pertanyaan pokok yakni, apa masalahnya, siapa yang terkena, berapa besar masalahnya, dimana masalahnya terjadi, masalahnya, siapa yang terkena, berapa besar masalahnya, dimana masalahnya terjadi, serta bilamana masalah itu terjadi.

serta bilamana masalah itu terjadi. e.

e. Menetapkan sumber masalahMenetapkan sumber masalah

Untuk ini diperlukan alat bantu yang dikenal dengan nama alur (flowchart) Untuk ini diperlukan alat bantu yang dikenal dengan nama alur (flowchart)

2.

2. Menetapkan penyebab masalah mutuMenetapkan penyebab masalah mutu

Untuk dapat menetapkanpenyebab masalah ini perhatiaan hendaknya ditujukan pada Untuk dapat menetapkanpenyebab masalah ini perhatiaan hendaknya ditujukan pada unsurunsur masukan (input), proses dan ataupun lingkungan pelayanan kesehatan.

masukan (input), proses dan ataupun lingkungan pelayanan kesehatan. Setiap kesenjangan yangSetiap kesenjangan yang ditemukan adalah penyebab msalah

ditemukan adalah penyebab msalah mutu pelayanan. mutu pelayanan. Untuk dapat menetapkan masalah mutuUntuk dapat menetapkan masalah mutu pelayanan, ada beebrapa langkah

pelayanan, ada beebrapa langkah a.

a. Menyusun daftar penyebab masalah sumber masalah yang Menyusun daftar penyebab masalah sumber masalah yang telah ditetapkan sebelumnya.telah ditetapkan sebelumnya. Menggunakan teknik curah pendapat dan atau teknik kelompok nominal. Upaya kan agar Menggunakan teknik curah pendapat dan atau teknik kelompok nominal. Upaya kan agar setiap anggota tim dapat mengemukakan pendapatnya secara bebas. Pakailah hokum sebab setiap anggota tim dapat mengemukakan pendapatnya secara bebas. Pakailah hokum sebab akibat . penyebab masalah disini ialah se

akibat . penyebab masalah disini ialah se bab yang berhasil identifikasi. Susunlah daftarbab yang berhasil identifikasi. Susunlah daftar penyebab masalah selengkap-lengkapnya. Untuk membentuk daftar

penyebab masalah selengkap-lengkapnya. Untuk membentuk daftar penyuusunanpenyuusunan penyebab masalah yang masih bersifat teroritis dapat digunakan digram tulang ikan (fish penyebab masalah yang masih bersifat teroritis dapat digunakan digram tulang ikan (fish bone diagram)

bone diagram) b.

b. Untuk ini manfaatkan lahUntuk ini manfaatkan lah c.

c. hjcshjcs 3.

(10)

Proses Proses

Sekalipun macam dan bentuk rencana anggaran sangat bervariasi, namun proses yang ditempuh dalam Sekalipun macam dan bentuk rencana anggaran sangat bervariasi, namun proses yang ditempuh dalam menyusun rencana anggaran pada dasarnya tidak berbeda. Proses yang dimaksud adalah:

menyusun rencana anggaran pada dasarnya tidak berbeda. Proses yang dimaksud adalah: 1.

1. Mengidentifikasi kegiatanMengidentifikasi kegiatan

Kegiatan pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi berbagai kegiatan yang perlu Kegiatan pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi berbagai kegiatan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan yang t

dilakukan untuk mencapai tujuan yang t elah ditetapkan. Kegiatan yang diidentifikasi sebaiknyaelah ditetapkan. Kegiatan yang diidentifikasi sebaiknya hanya yang bersifat pokok saja (mollar activities) dalam arti apabila tidak dilaksanakan, akan hanya yang bersifat pokok saja (mollar activities) dalam arti apabila tidak dilaksanakan, akan menyebabkan tidak tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

menyebabkan tidak tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. 2.

2. Menentukan sumber dayaMenentukan sumber daya

Kegiatan kedua yang dilakukan ialah menentukan jumlah dan jenis sumber daya yang diperlukan Kegiatan kedua yang dilakukan ialah menentukan jumlah dan jenis sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan yang telah diidentifikasi. Sumber

untuk melaksanakan kegiatan yang telah diidentifikasi. Sumber daya tersebut banyakdaya tersebut banyak

macamnya. Secara umum dibedakan atas tiga macam yakni tenaga (man), dana (money), dan macamnya. Secara umum dibedakan atas tiga macam yakni tenaga (man), dana (money), dan sarana (material). Hitung kebutuhan sumber daya tersebut untuk setiap kegiatan yang

sarana (material). Hitung kebutuhan sumber daya tersebut untuk setiap kegiatan yang ditanyatakan dan unit tertentu, misalnya orang/jam, dana/orang, dan bahan/jam. ditanyatakan dan unit tertentu, misalnya orang/jam, dana/orang, dan bahan/jam. 3.

3. Mengubah sumber daya dalam bentuk uangMengubah sumber daya dalam bentuk uang

Kegiatan ketiga yang dilakukan ialah mengubah sumber daya yang diperlukan ke dalam bentuk Kegiatan ketiga yang dilakukan ialah mengubah sumber daya yang diperlukan ke dalam bentuk uang. Kegiatan ini dikenal dengan nama penentuan biaya, yang pelaksanaannya tidak

uang. Kegiatan ini dikenal dengan nama penentuan biaya, yang pelaksanaannya tidak sederhana. Berapakah besarnya honor yang pantas untuk seorang pekerja kasar? Be

sederhana. Berapakah besarnya honor yang pantas untuk seorang pekerja kasar? Be rapa pularapa pula untuk tenaga ahli? Berapa sebenarnya harga bahan baku yang diperlukan? Untuk memudahkan untuk tenaga ahli? Berapa sebenarnya harga bahan baku yang diperlukan? Untuk memudahkan pekerjaan biasanya dipergunakan biaya unit baku

pekerjaan biasanya dipergunakan biaya unit baku (standard unit cost) yang dihitung(standard unit cost) yang dihitung

berdasarkan harga masa lalu ditambah dengan perkiraan kenaikan harga pada masa datang. berdasarkan harga masa lalu ditambah dengan perkiraan kenaikan harga pada masa datang. 4.

4. Menyusun dan menyajikan rencana anggaranMenyusun dan menyajikan rencana anggaran

Kegiatan keempat yang dilakukan ialah menyusun dan menyajikan rencana anggaran yang telah Kegiatan keempat yang dilakukan ialah menyusun dan menyajikan rencana anggaran yang telah disusun ke dalam format baku

disusun ke dalam format baku yang telah disepakati. Untuk Indonesia susunan anggaranyang telah disepakati. Untuk Indonesia susunan anggaran pemerintah tertuang dalam Daftar Usulan Projek (DUP).

pemerintah tertuang dalam Daftar Usulan Projek (DUP). 5.

5. Mengirimkan untuk persetujuanMengirimkan untuk persetujuan

Kegiatan kelima yang dilakukan ialah mengirimkan rencana anggaran yang telah disusun kepada Kegiatan kelima yang dilakukan ialah mengirimkan rencana anggaran yang telah disusun kepada pihak-pihak yang berwenang memberikan persetujuan. Kadang-kadang diperlukan bebe

pihak-pihak yang berwenang memberikan persetujuan. Kadang-kadang diperlukan bebe raparapa revisi. Untuk Indonesia anggaran pemerintah yang telah disetujui disebut dengan nama Daftar revisi. Untuk Indonesia anggaran pemerintah yang telah disetujui disebut dengan nama Daftar Isian Projek (DIP).

Isian Projek (DIP).

Pada dasarnya setelah rencana anggaran disetujui, selesailah proses perencanaan anggaran te

Pada dasarnya setelah rencana anggaran disetujui, selesailah proses perencanaan anggaran te rsebut.rsebut. Kegiatan selanjutnya yang harus dilakukan ialah melaksanakan rencana anggaran, sedemikian rupa Kegiatan selanjutnya yang harus dilakukan ialah melaksanakan rencana anggaran, sedemikian rupa sehingga tujuan dari dilaksanakannya suatu rencana

sehingga tujuan dari dilaksanakannya suatu rencana dapat dicapai dengan memuaskan.dapat dicapai dengan memuaskan. Hanya saja sekalipun tugas perencanaan anggaran telah selesai, bukan berarti pe

Hanya saja sekalipun tugas perencanaan anggaran telah selesai, bukan berarti pe kerjaan yang adakerjaan yang ada hbuungannya dengan anggaran terhenti. Untuk menjamin terselenggaranya anggaran dengan baik, ada hbuungannya dengan anggaran terhenti. Untuk menjamin terselenggaranya anggaran dengan baik, ada dua hal lain yang

dua hal lain yang perlu dilaksanakan yakni:perlu dilaksanakan yakni: 1.

1. Melakukan pengawasanMelakukan pengawasan

Pengawasan perlu dilakukan untuk mencegah

Pengawasan perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan. Pengawasan yangterjadinya penyimpangan. Pengawasan yang dapat dilakukan banyak macamnya. Dalam sistem pemerintahan di

(11)

administrasi keuangan tidak demikian mudah melakukan pembayaran tanpa adanya dokumen administrasi keuangan tidak demikian mudah melakukan pembayaran tanpa adanya dokumen --dokumen yang menunjukkan persetujuan pemakaian anggaran. D

dokumen yang menunjukkan persetujuan pemakaian anggaran. D okumen yang dimaksud antaraokumen yang dimaksud antara lain Surat Keputusan Otorisasi (SKO) serta Surat Perintah Membayar Uang

lain Surat Keputusan Otorisasi (SKO) serta Surat Perintah Membayar Uang (SPMU).(SPMU). 2.

2. Melakukan pemeriksaanMelakukan pemeriksaan

Pemeriksaan pemakaian anggaran harus dapat dilakukan secar

Pemeriksaan pemakaian anggaran harus dapat dilakukan secar a berkala. Tujuannya adalaha berkala. Tujuannya adalah untuk menilai penggunaan anggaran apakah telah sesuai dengan prosedur dan peruntukannya. untuk menilai penggunaan anggaran apakah telah sesuai dengan prosedur dan peruntukannya. Pemeriksaan pemakaian anggaran ini lazimnya dilakukan oleh Kanor

Pemeriksaan pemakaian anggaran ini lazimnya dilakukan oleh Kanor Akuntansi Publik, atauAkuntansi Publik, atau untuk instantsi pemerintah, oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

untuk instantsi pemerintah, oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Teknik kesepakatan kelompok

Teknik kesepakatan kelompok

Pada saat ini teknik kesepakatan berkelompok banyak macamnya. Secara umum dapat dibedakan atas Pada saat ini teknik kesepakatan berkelompok banyak macamnya. Secara umum dapat dibedakan atas dua macam:

dua macam: 1.

1. Untuk mengumpulkan pendapatUntuk mengumpulkan pendapat Jika tujuan utama teknik

Jika tujuan utama teknik kesepakata kelompok adalah untuk mengumpulkan pendapatkesepakata kelompok adalah untuk mengumpulkan pendapat (discovery), teknik yang dipergunakan adalah:

(discovery), teknik yang dipergunakan adalah: a.

a. Synthetic group techniqueSynthetic group technique

Teknik ini mirip dengan suatu survai biasa. Hanya saja respondennya adalah pihak ketiga Teknik ini mirip dengan suatu survai biasa. Hanya saja respondennya adalah pihak ketiga yang umumnya adalah para ahli. Dari

yang umumnya adalah para ahli. Dari berbagai pendapat yang dikemukakan akan dapatberbagai pendapat yang dikemukakan akan dapat ditetapkan prioritas masalah yang dihadapi.

(12)

Bab VIII Bab VIII

Penilaian program kesehatan Penilaian program kesehatan

Pendahuluan Pendahuluan

Setiap administrator yang diserahkan tanggung jawab mengelola program kesehatan selalu dihadapkan Setiap administrator yang diserahkan tanggung jawab mengelola program kesehatan selalu dihadapkan pada suatu keadaan yang tidak pasti (uncertainuty). Keadaan yang tidak pasti tersebut jika

pada suatu keadaan yang tidak pasti (uncertainuty). Keadaan yang tidak pasti tersebut jika disederhanakan dapat disimpulkan ke dalam tiga

disederhanakan dapat disimpulkan ke dalam tiga macam pertanyaan yakni:macam pertanyaan yakni: 1.

1. Pertanyaan tentang ketepatan programPertanyaan tentang ketepatan program

Apakah program yang akan dilaksanakan adalah suatu program yang telah tepat, dalam arti: Apakah program yang akan dilaksanakan adalah suatu program yang telah tepat, dalam arti:

a.

a. Apakah masalah yang dirumuskan dalam rencana kerja telah sesuai dengan keadaanApakah masalah yang dirumuskan dalam rencana kerja telah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya?

yang sebenarnya? b.

b. Apakah tujuan yang tercantum dalam rencana kerja Apakah tujuan yang tercantum dalam rencana kerja telah dirumuskan secara benar dantelah dirumuskan secara benar dan realistis?

realistis? c.

c. Apakah kegiatan yang ditetapkan dan tercantum dalam rencana kerja benarApakah kegiatan yang ditetapkan dan tercantum dalam rencana kerja benar -benar-benar dapat menjamin teratasinya masalah dan atau tercapainya tujuan?

dapat menjamin teratasinya masalah dan atau tercapainya tujuan? 2.

2. Pertanyaan tentang pelaksanaan programPertanyaan tentang pelaksanaan program

Apakah program yang sedang dilaksanakan akan berjalan sesuai dengan rencana yang telah Apakah program yang sedang dilaksanakan akan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam arti:

ditetapkan dalam arti: a.

a. Apakah dalam melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan tidak terjadi penyimpanganApakah dalam melaksanakan kegiatan yang telah ditetapkan tidak terjadi penyimpangan sehingga dapat mempengaruhi penyelesaian masalah dan atau tujuan yang telah

sehingga dapat mempengaruhi penyelesaian masalah dan atau tujuan yang telah dirumuskan?

dirumuskan? b.

b. Apakah dalam melaksanakan kegiatan tersebut Apakah dalam melaksanakan kegiatan tersebut tidak diperlukan penyesuaiantidak diperlukan penyesuaian sedemikian rupa sehingga masalah dapat

sedemikian rupa sehingga masalah dapat diatasi dan tujuan dapat dicapai?diatasi dan tujuan dapat dicapai? 3.

3. Pertanyaan tentang hasil yang dicapaiPertanyaan tentang hasil yang dicapai Apakah program yang telah

Apakah program yang telah dilaksanakan berhasil mencapai tujuan sebagaimana yangdilaksanakan berhasil mencapai tujuan sebagaimana yang direncanakan, dalam arti:

direncanakan, dalam arti: a.

a. Apakah masalah yang ada telah Apakah masalah yang ada telah berhasil diatasi?berhasil diatasi? b.

b. Apakah tujuan yang dirumuskan telah Apakah tujuan yang dirumuskan telah berhasil di capai?berhasil di capai? Batasan

(13)

Batasan penilaian banyak macamnya. Beberapa di antaranya

Batasan penilaian banyak macamnya. Beberapa di antaranya yang dianggap cukup penting adalah:yang dianggap cukup penting adalah: 1.

1. Penilaian adalah suatu cara belajar Penilaian adalah suatu cara belajar yang sistematis dari pengalaman yang yang sistematis dari pengalaman yang dimiliki untukdimiliki untuk meningkatkan pencapaian, pelaksanaan, dan perencanaan suatu

meningkatkan pencapaian, pelaksanaan, dan perencanaan suatu program melalui pemilihanprogram melalui pemilihan secara seksama berbagai kemungkinan yang tersedia guna penerapan selanjutnya (The World secara seksama berbagai kemungkinan yang tersedia guna penerapan selanjutnya (The World Health Organization)

Health Organization) 2.

2. Penilaian adalah suatu proses untuk mePenilaian adalah suatu proses untuk me nentukan nilai atau jumlah keberhasilan darinentukan nilai atau jumlah keberhasilan dari

pelaksanaan suatu program dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan (The American Public pelaksanaan suatu program dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan (The American Public Association)

Association) 3.

3. Penilaian adalah suatu proses yang teratur dan sistematis dalam membandingkan hasil yangPenilaian adalah suatu proses yang teratur dan sistematis dalam membandingkan hasil yang dicapai dengan tolok ukur atau kriteria yang telah ditetapkan, dilanjutkan dengan pengambilan dicapai dengan tolok ukur atau kriteria yang telah ditetapkan, dilanjutkan dengan pengambilan kesimpulan serta penyusunan saran-saran, yang dapat dilakukan pada

kesimpulan serta penyusunan saran-saran, yang dapat dilakukan pada setiap tahap darisetiap tahap dari pelaksanaan program (The International Clearing House on Adolescent Fertility Control for pelaksanaan program (The International Clearing House on Adolescent Fertility Control for Population Options)

Population Options) 4.

4. Penilaian adalah pengukuran terhadap akibat yang Penilaian adalah pengukuran terhadap akibat yang ditimbulkan dari dilakukannya suatu programditimbulkan dari dilakukannya suatu program dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Riecken).

dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Riecken). Jika diperhatikan keempat batasan di atas, segera terlihat bahwa ada

Jika diperhatikan keempat batasan di atas, segera terlihat bahwa ada dua pendapat tentang penilaiandua pendapat tentang penilaian tersebut yakni:

tersebut yakni: 1.

1. Penilaian hanya dilakukan pada tahap akhir programPenilaian hanya dilakukan pada tahap akhir program

Pendapat yang seperti ini dapat dilihat dalam batasan yang dirumuskan oleh Ricken. Di sini Pendapat yang seperti ini dapat dilihat dalam batasan yang dirumuskan oleh Ricken. Di sini dikemukakan bahwa penilaian tersebut dilakukan terhadap akibat

dikemukakan bahwa penilaian tersebut dilakukan terhadap akibat yang ditimbulkan oleh suatuyang ditimbulkan oleh suatu program, yang pada dasarnya hanya dapat dilakukan jika suatu program telah selesai

program, yang pada dasarnya hanya dapat dilakukan jika suatu program telah selesai dilaksanakan.

dilaksanakan. 2.

2. Penilaian dapat dilakukan pada setiap tahap progrPenilaian dapat dilakukan pada setiap tahap progr amam Pendapat yang seperti ini secara tegas

Pendapat yang seperti ini secara tegas dikemukakan olej The International Clearing House ondikemukakan olej The International Clearing House on Adolscent Fertility Control for Population Options dan secara samar-samar ditemukan pula pada Adolscent Fertility Control for Population Options dan secara samar-samar ditemukan pula pada batasan yang dirumuskan oleh The World Health Organization dan American Public Health batasan yang dirumuskan oleh The World Health Organization dan American Public Health Association. Pada pendapat yang terakhir

Association. Pada pendapat yang terakhir ini disebutkan bahwa penilaian tidak hanya dilakukanini disebutkan bahwa penilaian tidak hanya dilakukan pada tahap akhir program, tetapi juga dapat dilakukan pada waktu program sedang

pada tahap akhir program, tetapi juga dapat dilakukan pada waktu program sedang dilaksanakan dan atau sebelum program te

dilaksanakan dan atau sebelum program te rsebut dilaksanakan.rsebut dilaksanakan. Jenis

Jenis

Sesuai dengan pengertian bahwa penilaian dapat ditemukan pada setiap tahap pelaksanaan program, Sesuai dengan pengertian bahwa penilaian dapat ditemukan pada setiap tahap pelaksanaan program, maka penilaian secara umum dapat dibedakan atas tiga jenis yakni:

maka penilaian secara umum dapat dibedakan atas tiga jenis yakni: 1.

1. Penilaian pada tahap awal programPenilaian pada tahap awal program

Penilaian yang dilakukan di sini adalah pada saat merencanakan suatu program (formative Penilaian yang dilakukan di sini adalah pada saat merencanakan suatu program (formative evaluation). Tujuan utamanya ialah untuk meyakinkan bahwa rencana

evaluation). Tujuan utamanya ialah untuk meyakinkan bahwa rencana yang akan disusun benar-yang akan disusun benar-benar telah sesuai dengan masalah yang ditemukan, dalam arti dapat menyelesaikan masalah benar telah sesuai dengan masalah yang ditemukan, dalam arti dapat menyelesaikan masalah tersebut. Penilaian yang bermaksud mengukur kesesuaian program dengan masalah dan atau tersebut. Penilaian yang bermaksud mengukur kesesuaian program dengan masalah dan atau kebutuhan masyarakat ini sering disebut pula dengan studi penjajakan kebutuhan (need kebutuhan masyarakat ini sering disebut pula dengan studi penjajakan kebutuhan (need assessment study)

(14)

2.

2. Penilaian pada tahap pelaksanaan programPenilaian pada tahap pelaksanaan program Penilaian yang dilakukan di sini ialah pada

Penilaian yang dilakukan di sini ialah pada saat program sedang dilaksanakan (promotivesaat program sedang dilaksanakan (promotive evaluation). Tujuan utamanya ialah untuk mengukur apakah progr

evaluation). Tujuan utamanya ialah untuk mengukur apakah progr am yang sedang dilaksanakanam yang sedang dilaksanakan tersebut telah sesuai dengan rencana atau tidak, atau apakah t

tersebut telah sesuai dengan rencana atau tidak, atau apakah t erjadi penyimpangan-erjadi

penyimpangan-penyimpangan yang dapat merugikan pencapaian tujuan dari program tersebut. Pada umumnya penyimpangan yang dapat merugikan pencapaian tujuan dari program tersebut. Pada umumnya ada dua bentuk penilaian pada t

ada dua bentuk penilaian pada t ahap pelaksanaan program ini ialah pemantauan (monitoring)ahap pelaksanaan program ini ialah pemantauan (monitoring) dan penilaian berkala (periodic evaluation). Perbedaan diantara

dan penilaian berkala (periodic evaluation). Perbedaan diantara keduanya dapat dilihat padakeduanya dapat dilihat pada tabel.

tabel. No

No Hal Hal yang yang dibandingkan dibandingkan Pemantauan Pemantauan Penilaian Penilaian berkalaberkala 1

1 Frekuensi Frekuensi Biasanya Biasanya tiap tiap dua dua mingguminggu sebulan sekali

sebulan sekali

Biasanya tiap 6 bulan

Biasanya tiap 6 bulan sampaisampai 1 tahun sekali

1 tahun sekali 2

2 Pelaksana Pelaksana Biasanya Biasanya dilakukan dilakukan oleholeh kalangan sendiri (internal kalangan sendiri (internal evaluator)

evaluator)

Dapat dilakukan oleh Dapat dilakukan oleh

kalangan sendiri pihak ketiga kalangan sendiri pihak ketiga (external evaluator)

(external evaluator) 3

3 Tujuan Tujuan Biasanya Biasanya bersifat bersifat terbatasterbatas yakni hanya memperbaiki yakni hanya memperbaiki beberapa penyimpangan beberapa penyimpangan saja

saja

Biasanya bersifat lebih luas Biasanya bersifat lebih luas dan bahkan dapat merevisi dan bahkan dapat merevisi program secara keseluruhan program secara keseluruhan

3.

3. Penilaian pada tahap akhir programPenilaian pada tahap akhir program

Penilaian yang dilakukan di sini adalah pada

Penilaian yang dilakukan di sini adalah pada saat program telah selesai saat program telah selesai dilaksanakan (summativedilaksanakan (summative evaluation). Tujuan utamanya secara umum dapat

evaluation). Tujuan utamanya secara umum dapat dibedakan atas dua macam yakni untukdibedakan atas dua macam yakni untuk

mengukur keluaran (output) serta untuk mengukur dampak (impact) yang dihasilkan. Dari kedua mengukur keluaran (output) serta untuk mengukur dampak (impact) yang dihasilkan. Dari kedua macam penilaian akhir ini, diketahui bahwa

macam penilaian akhir ini, diketahui bahwa penilaian keluaran lebih mudah daripada penilaianpenilaian keluaran lebih mudah daripada penilaian dampak, karena pada penilaian dampak diperlukan waktu yang lama.

dampak, karena pada penilaian dampak diperlukan waktu yang lama. Ruang lingkup

Ruang lingkup

Sesuai dengan luasnya pengertian kesehatan, maka ruang lingkup penilaian yakni hal-hal yang akan Sesuai dengan luasnya pengertian kesehatan, maka ruang lingkup penilaian yakni hal-hal yang akan dinilai dari suatu program kesehatan adalah amat luas sekali. Beberapa sarjana memberikan pedoman dinilai dari suatu program kesehatan adalah amat luas sekali. Beberapa sarjana memberikan pedoman sebagai berikut, yakni:

sebagai berikut, yakni: 1.

1. DenistonDeniston

Deniston menyebutkan bahwa hal-hal yang dapat dinilai dari suatu program kesehatan Deniston menyebutkan bahwa hal-hal yang dapat dinilai dari suatu program kesehatan dibedakan ke dalam empat jenis yakni:

dibedakan ke dalam empat jenis yakni: a.

a. Kelayakan programKelayakan program

Penilaian yang dilakukan di sini ialah terhadap program secara keseluruhan. Program Penilaian yang dilakukan di sini ialah terhadap program secara keseluruhan. Program dinilai layak (appropriateness) jika program tersebut

dinilai layak (appropriateness) jika program tersebut telah dapat dilaksanakan dengantelah dapat dilaksanakan dengan hasil yang sesuai dengan situasi dan

hasil yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.kondisi yang dihadapi. b.

b. Kecukupan programKecukupan program

Sama halnya dengan kelayakan, maka penilaian yang dilkukan di sini adalah juga Sama halnya dengan kelayakan, maka penilaian yang dilkukan di sini adalah juga terdapat program secara keseluruhan. Suatu program dinilai cukup (adequancy) jika terdapat program secara keseluruhan. Suatu program dinilai cukup (adequancy) jika

(15)

programt ersebut telah

programt ersebut telah dapat dilaksanakan dengan hasil yang sesuai dengan tujuandapat dilaksanakan dengan hasil yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

yang telah ditetapkan. c.

c. Efektivitas programEfektivitas program

Penilaian juga dilakukan terhadap program secara keseluruhan. Suatu program dinilai Penilaian juga dilakukan terhadap program secara keseluruhan. Suatu program dinilai efektif (effectiveness) jika program tersebut telah dapat dilaksanakan dengan hasil yang efektif (effectiveness) jika program tersebut telah dapat dilaksanakan dengan hasil yang dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi.

dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi. d.

d. EfisiensiEfisiensi

Sama halnya dengan efektivitas, maka penilaian juga dilakukan terhadap program Sama halnya dengan efektivitas, maka penilaian juga dilakukan terhadap program secara keseluruhan. Suatu program dinilai efisien (efficiency), jka program tersebut secara keseluruhan. Suatu program dinilai efisien (efficiency), jka program tersebut dapat dilaksanakan dengan hasil yang kecuali

dapat dilaksanakan dengan hasil yang kecuali dapat menyelesaikan masalah juga padadapat menyelesaikan masalah juga pada waktu pelaksanaannya tidak memerlukan penggunaan sumber daya yang besar. waktu pelaksanaannya tidak memerlukan penggunaan sumber daya yang besar. Ruang lingkup penilaian

Ruang lingkup penilaian Deniston

Deniston George James George James Roemer Roemer BlumBlum 1.

1. kelayakan kelayakan program program 1. 1. upaya upaya program program 1. 1. status status kesehatan kesehatan 1. 1. pelaksanaanpelaksanaan program

program 2.

2. kecukupan kecukupan program program 2. 2. penampilanpenampilan program program

2.

2. kualitas kualitas program program 2. 2. pemenuhan pemenuhan kriteriakriteria 3.

3. efektivitas efektivitas program program 3. 3. ketepatanketepatan penampilan penampilan

3.

3. kuantitas kuantitas program program 3. 3. efektivitas efektivitas programprogram 4.

4. efisiensi efisiensi program program 4. 4. efisiensi efisiensi program program 4. 4. sikap sikap masyarakat masyarakat 4. 4. efisiensi efisiensi programprogram 5.

5. sumber sumber program program 5. 5. keabsahan keabsahan hasilhasil 6.

6. biaya biaya program program 6. 6. sistemsistem

Untuk kepentingan praktis, ruang lingkup penilaian tersebut secara sederhana dapat dibedakan atas Untuk kepentingan praktis, ruang lingkup penilaian tersebut secara sederhana dapat dibedakan atas empat klompok saja yakni:

empat klompok saja yakni: 1.

1. Penilaian terhadap masukanPenilaian terhadap masukan

Termsuk kedalam penilaian terhadap masukan (input) ini ialah y

Termsuk kedalam penilaian terhadap masukan (input) ini ialah y ang menyangkut pemanfaatanang menyangkut pemanfaatan berbagai sumber daya, baik sumber dana, tenaga dan ataupun sumber sarana.

berbagai sumber daya, baik sumber dana, tenaga dan ataupun sumber sarana. 2.

2. Penilaian terhadap prosesPenilaian terhadap proses

Penilaian terhadap proses (process) lebih dititik beratkan pada pelaksanaan program, apakah Penilaian terhadap proses (process) lebih dititik beratkan pada pelaksanaan program, apakah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan atau tidak. Proses yang dimaksudkan di sini sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan atau tidak. Proses yang dimaksudkan di sini mencakup semua tahap administrasi, mulai dari

mencakup semua tahap administrasi, mulai dari tahap perencanaan, pengorganisasian, dantahap perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan program.

pelaksanaan program. 3.

3. Penilaian terhadap keluaranPenilaian terhadap keluaran

Yang dimaksud dengan penilaian terhadap keluaran (output) ialah

Yang dimaksud dengan penilaian terhadap keluaran (output) ialah penilaian terhadap hasil yangpenilaian terhadap hasil yang dicapai dari dilaksanakannya suatu program.

dicapai dari dilaksanakannya suatu program. 4.

4. Penilaian terhadap dampakPenilaian terhadap dampak

Penilaian terhadap dampak (impact) program mencakup pe

Penilaian terhadap dampak (impact) program mencakup pe ngaruh yang ditimbulkan daringaruh yang ditimbulkan dari dilaksanakannya suatu program.

dilaksanakannya suatu program. Langkah

Langkah

WHO membedakan langkah-langkah penilaian atas sembilan tahap yakni: WHO membedakan langkah-langkah penilaian atas sembilan tahap yakni:

(16)

a.

a. Tahap penentuan hal yang akan dinilaiTahap penentuan hal yang akan dinilai Langkah pertama yang

Langkah pertama yang dilakukan ialah menentukan dahulu hal yang akan dinilai. Pekerjaan dilakukan ialah menentukan dahulu hal yang akan dinilai. Pekerjaan iniini akan dapat dilakukan jika dapat dipelajari dengan baik program yang akan dinilai.

akan dapat dilakukan jika dapat dipelajari dengan baik program yang akan dinilai. b.

b. Tahap melengkapkan keterangan yang dibutuhkanTahap melengkapkan keterangan yang dibutuhkan

Langkah selanjutnya yang dilakukan ialah mengumpulkan berbagai kete

Langkah selanjutnya yang dilakukan ialah mengumpulkan berbagai kete rangan yang adarangan yang ada hubungannya dengan program yang akan dinilai. Untuk ini perlulah dipelajari secara cermat hubungannya dengan program yang akan dinilai. Untuk ini perlulah dipelajari secara cermat berbagai laporan yang ada dan yang berhubungan dengan pelaksanaan program.

berbagai laporan yang ada dan yang berhubungan dengan pelaksanaan program. c.

c. Tahap memeriksa hubungan antara keterangan dengan tujuan penilaianTahap memeriksa hubungan antara keterangan dengan tujuan penilaian Apabila berbagai keterangan telah

Apabila berbagai keterangan telah berhasil diperoleh, lanjutkanlah dengan penyeleksianberhasil diperoleh, lanjutkanlah dengan penyeleksian keterangan. Buanglah keterangan yang tidak ada hubungannya dengan tujuan penilaian. keterangan. Buanglah keterangan yang tidak ada hubungannya dengan tujuan penilaian. d.

d. Tahap menilai kecukupan keteranganTahap menilai kecukupan keterangan

Lanjutkan pekerjaan penilaian ini dengan menilai kecukupan keterangan yang diperoleh. Apabila Lanjutkan pekerjaan penilaian ini dengan menilai kecukupan keterangan yang diperoleh. Apabila keterangan tersebut dianggap belum cukup, lakukan pengumpulan keterangan lagi. Jika telah keterangan tersebut dianggap belum cukup, lakukan pengumpulan keterangan lagi. Jika telah cukup lanjutkan ke tahap berikutnya.

cukup lanjutkan ke tahap berikutnya. e.

e. Tahap menetapkan kemajuan programTahap menetapkan kemajuan program Nilai kemajuan program dengan memperg

Nilai kemajuan program dengan memperg unakan keterangan yang telah dikumpulkan.unakan keterangan yang telah dikumpulkan.

Kemajuan program dapat dinilai dari keberhasilannya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kemajuan program dapat dinilai dari keberhasilannya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. f.

f. Tahap menetapkan efektivitas programTahap menetapkan efektivitas program

Langkah selanjutnya ialah menetapkan efektivitas program. Suatu program dianggap efektif jika Langkah selanjutnya ialah menetapkan efektivitas program. Suatu program dianggap efektif jika dinilai dapat mengatasi masalah yang mendasari

dinilai dapat mengatasi masalah yang mendasari dilaksanakannya program tersebut.dilaksanakannya program tersebut. g.

g. Tahap menetapkan efisiensi programTahap menetapkan efisiensi program

Lanjutkan dengan menilai efisiensi program yakni yang dikaitkan dengan besarnya dana yang Lanjutkan dengan menilai efisiensi program yakni yang dikaitkan dengan besarnya dana yang dipergunakan untuk melaksanakan program tersebut.

dipergunakan untuk melaksanakan program tersebut. h.

h. Tahap menetapkan dampak programTahap menetapkan dampak program

Setelah ditetapkan efektivitas dan efisiensi program, lanjutkan dengan menetapkan dampak Setelah ditetapkan efektivitas dan efisiensi program, lanjutkan dengan menetapkan dampak program.

program. i.

i. Tahap menarik kesimpulan dan menyusun saranTahap menarik kesimpulan dan menyusun saran

Langkah terakhir yang dilakukan ialah menarik kesimpulan serta menyusun saran-saran sesuai Langkah terakhir yang dilakukan ialah menarik kesimpulan serta menyusun saran-saran sesuai dengan hasil penilaian.

Referensi

Dokumen terkait

Penilaian dengan memanfaatkan Portofolio merupakan penilaian melalui sekumpulan karya peserta didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi yang dilakukan selama kurun

Moeheriono (2009), evaluasi kerja adalah proses pengukuran dan membandingkan dari pada hasil kegiatan operasional yang telah dicapai dengan hasil yang seharusnya dicapai

Moeheriono (2009), evaluasi kerja adalah proses pengukuran dan membandingkan dari pada hasil kegiatan operasional yang telah dicapai dengan hasil yang seharusnya dicapai

membandingkan pengaruh perbedaan asumsi penilaian terhadap laba kotor. #Tetapkan Niat, Sempurnakan Ikhtiar dan Pasrahkan Hasil#

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan

Suatu penggabungan dari orang-orang, benda-benda, alat-alat perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu yang bertalian dengannya, yang dihimpun dalam hubungan yang teratur dan

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2019 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran

Penilaian yang dilakukan adalah membandingkan hasil kerja yang dapat dicapai karyawan dengan standar pekerjaan dan memiliki manfaat antara lain penilaian antar individu dalam