TUGAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DOSEN: ADE IRMA A. SREM, SE.,MSc
Dibuat Oleh:
NAMA : YUDHA PRATAMA SALEDA
NIM :2023041014245
KELAS :C REGULER
UNIVERSITAS CENDRAWASIH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PRODI MANAJEMEN 2024
1. Rekrutmen adalah proses untuk mencari dan menarik pelamar yang berkemampuan untuk diseleksi menjadi karyawan sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Proses Rekrutmen ini dimulai dengan mencari calon pelamar dan berakhir dengan diserahkannya surat lamaran kerja pelamar ke organisasi yang melakukan rekrutmen.Setelah Rekrutmen, proses selanjutnya adalah proses penyeleksian pelamar kerja hingga terpilihnya pelamar kerja tersebut menjadi karyawan untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.
Pengertian Rekrutmen menurut DR. Fautino Cardoso Gomes, M.Si (2003:105), Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi.
Pengertian Rekrutmen menurut Robert L.Mathis (2011:207), Rekrutmen adalah proses menghasilkan suatu kelompok pelamar yang memenuhi syarat untuk pekerjaan.
Pengertian Rekrutmen menurut Soekidjo Notoadmodjo (2003:130), Rekrutmen adalah suatu proses pencarian dan pemikatan para calon tenaga kerja yang mempunyai kemampuan sesuai dengan rencana kebutuhan suatu organisasi.
Pengertian Rekrutmen menurut Dr. Ir. Tb. Sjafri Mangkuprawira (2004:95), Rekrutmen adalah suatu proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lowong. Peluang yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan ketrampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan.
Proses Seleksi Karyawan, Tujuan, dan Berbagai Jenis Tesnya
Seleksi adalah proses menemukan talent terbaik di antara beberapa kandidat yang ada. Misalnya, pada sebuah perusahaan yang memiliki posisi kosong dan membutuhkan karyawan baru, maka untuk
mengisinya dibutuhkan seleksi.
Apa tujuannya? Dan bagaimana proses seleksi karyawan? Mari kita simak pada artikel berikut ini.
Pengertian Seleksi
Seleksi adalah serangkaian proses yang diselenggarakan oleh perusahaan untuk memilih satu dari beberapa kandidat guna
menemukan yang paling sesuai dengan lowongan yang dibutuhkan.
Dengan kata lain, seleksi adalah proses mengeliminasi kandidat- kandidat yang tidak sesuai dan merekrut kandidat yang
memiliki skill sesuai kebutuhan.
Seleksi seringkali dianggap memiliki pengertian yang sama dengan rekrutmen. Padahal, seleksi dan rekrutmen memiliki perbedaan.
Proses rekrutmen memiliki makna mengajak atau memengaruhi orang agar mendaftarkan diri ke suatu perusahaan. Sedangkan proses
seleksi artinya mengeliminasi pelamar yang sudah mendaftarkan diri hingga mendapatkan satu kandidat yang paling sesuai.Secara
kronologis, proses rekrutmen dilakukan terlebih dahulu sebelum proses seleksi.
https://www.kitalulus.com/blog/bisnis/seleksi-adalah/
Pengembangan sumber daya manusia memiliki pengertian sebagai kegiatan perusahaan atau organisasi yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan dan keterampilan dari SDMnya dalam kurun waktu tertentu.
Secara lebih rinci, pengembangan Sumber Daya Manusia dapat
diartikan sebagai subfungsi yang paling proaktif karena dimulai pada tingkat identifikasi kebutuhan pelatihan, melakukan survei keadaan, hingga melakukan program pelatihan.Pelatihan tersebut merupakan proses yang berkelanjutan tetapi berjangka pendek sementara
pengembangan organisasi adalah jangka panjang dan berorientasi pada tujuan perusahaan.Namun, keduanya memiliki peran langsung dalam pembangunan budaya dalam sebuah perusahaan.
Para ahli juga mendefinisikan apa itu pengembangan SDM,
pengembangan sumber daya manusia menurut ahli yakni sebagai berikut.
Menurut M.M. Khan, ia menjelaskan pengembangan sumber daya manusia sebagai bentuk peningkatan pengetahuan, sikap, dan kemampuan kerja karyawan yang positif dalam sebuah
perusahaan.Selanjutnya, menurut Prof. T.V. Rao, ia menjelaskan definisi pengembangan SDM sebagai proses di mana karyawan
dibantu secara terus menerus dan terencana untuk memperoleh atau mempertajam kemampuan yang diperlukan untuk melakukan
berbagai fungsi yang terkait dengan peran mereka saat ini atau yang diharapkan di masa mendatang.Ia lebih lanjut menjelaskan bahwa pengembangan SDM juga bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan karyawan sebagai individu dan menemukan serta memanfaatkan potensi karyawan untuk tujuan pengembangan diri sendiri dan atau perusahaan.
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM): Pengertian dan Metodenya (mekari.com)
Secara bahasa evaluasi berasal dari bahasa Inggris “evaluation” yang berarti penaksiran atau penilaian. Lalu secara harfiah evaluasi berarti proses penentuan nilai suatu hal atau objek berdasarkan referensi tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengertian evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan informasi dalam rangka menilai suatu alat, metode, atau hasil kerja manusia, yang hasilnya menjadi parameter keputusan untuk kegiatan selanjutnya.
Informasi yang dikumpulkan dari proses evaluasi dapat meningkatkan tingkat kinerja kegiatan yang sedang berlangsung, mendapatkan gangguan interupsi yang terjadi sedari awal hingga evaluasi, dan menyadari apa yang harus dilakukan ke depan untuk menghindari masalah dan terus tetap produktif.
Evaluasi menurut para ahli di bawah ini, di antaranya:
1. A.D Rooijakkers
A.D Rooijakkers menjelaskan bahwa definisi evaluasi adalah suatu usaha dalam menentukan nilai, yang dilakukan secara khusus berdasarkan data kuantitatif hasil pengukuran untuk keperluan pengambilan keputusan.
2. William A. Mehrens dan Irlin J. Lehmann
William A.Mehrens dan Irlin J. Lehmann menjelaskan bahwa arti evaluasi adalah suatu proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan.
3. Sajekti Rusi
Sajekti Rusi menjelaskan bahwa definisi evaluasi adalah proses menilai sesuatu, yang mencakup deskripsi tingkah laku siswa baik secara kuantitatif (pengukuran) maupun kualitatif (penilaian).
4. Anne Anastasi
Anne Anastasi menjelaskan bahwa definisi evaluasi adalah proses penilaian yang dilakukan secara sistematis untuk menentukan sejauh mana tujuan instruksional dicapai oleh seseorang, sesuai dengan arah dan tujuan kegiatan tersebut.
5. Norman E. Gronlund
Norman E. Gronlund menjelaskan bahwa definisi evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat
keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai siswa
6. Abdul Basir
Abdul Basir menjelaskan bahwa arti evaluasi adalah proses pengumpulan data yang deskriptif, informative, prediktif,
dilaksanakan secara sistematik dan bertahap untuk menentukan kebijaksanaan dalam usaha memperbaiki pendidikan.
7. Suharsimi Arikunto
Suharsimi Arikunto menjelaskan bahwa definisi evaluasi adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu program pendidikan.
Inilah beberapa tujuan evaluasi yang akan menguatkan maksud dari dibutuhkannya evaluasi di dalam organisasi, perusahaan, pendidikan, mau pun diri sendiri, diantaranya:
1. Memeriksa seberapa akurat kemahiran kompetensi seseorang yang telah ditentukan.
2. Untuk mencari tahu kesulitan apa yang dialami orang tersebut dalam pekerjaannya sehingga dia dapat membuat diagnosis dan
menawarkan kemungkinan remedial.
3. Menilai efisiensi dan efektifitas metode, media dan sumber daya lainnya dalam melaksanakan suatu kegiatan.
4. Sebagai umpan balik dan informasi penting bagi evaluator untuk mengatasi kekurangan yang ada, hal ini dapat dijadikan acuan untuk pengambilan keputusan selanjutnya.
Lalu menurut para ahli tujuan evaluasi dari Kelsey dan Herney (1963), yakni:
Menentukan titik awal suatu program.
Menunjukkan seberapa jauh kemajuan yang diperoleh akibat pelaksanaan program.
Menunjukkan apakah program sesuai atau tidak.
Menunjukkan efektivitas program.
Membantu menemukan titik lemah pelaksanaan program.
Sebagai arah keterampilan dan kerja sama dengan potensi sekitar.
Membuktikan sistematika perencanaan.
Memberikan kepuasan perencana, pelaksana dan penilai.
Evaluasi Adalah: Pengertian, Tujuan, Tahapan, dan Contohnya | DailySocial.id