• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengubah Puisi ke Dalam Bentuk Prosa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mengubah Puisi ke Dalam Bentuk Prosa"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

MODEL 2

Mengubah Puisi ke Dalam Bentuk Prosa

Kemampuan yang ingin dicapai:

1. Siswa mampu memahami puisi dengan cara mengubah puisi menjadi prosa 2. Siswa mampu menceritakan kembali isi puisi

3. Siswa mampu membedakan puisi dengan prosa

A. Membaca Puisi

Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa

Anak-anakku sekalian, sebagaimana kalian ketahui bahwa puisi merupakan jenis karya sastra yang kata-katanya sering ditemukan bermakna kiasan. Hal itulah yang menyebabkan kita sulit untuk dapat memahami isinya secara cepat dan tepat. Jika kalian menemukan kesulitan seperti ini, apa yang akan kalian lakukan terhadap puisi tersebut? Berikut ini merupakan upaya yang dapat kita lakukan dengan cara memparafrasakan puisi tersebut. Memparafrasakan puisi adalah mengubah puisi menjadi prosa dengan cara menambahkan beberapa kata dalam puisi sehingga membentuk prosa yang sederhana tanpa mengubah makna puisi tersebut.

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :

Memperhatikan Puisi

Anak-anaku sekalian marilah kita perhatikan puisi di bawah ini !

Aku dan Gitar

Kakakku pandai bermain gitar Padanya aku ingin belajar Perlahan ia memetik senar

Berlenggak-lenggok berputar-putar

Senang hatiku mendengar nyanyiannya Merdu suara teduhkan jiwa

Jika aku telah dewasa

Inginku pandai bermain gitar sepertinya

Karya Kahfi Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas

(4)

B. Mengartikan kata-kata sukar

Anak-anakku sekalian, mungkin kalian mengalami kesulitan untuk memahami kata-kata yang terdapat dalam puisi tersebut. Oleh karena itu kita dapat menentukan kata-kata yang dianggap sulit dipahami untuk dapat dijelaskan seperti yag terdapat dalam kamus bahasa.

Dalam puisi di atas, kita temukan kata memetik senar, sebagaimana kita ketahui kata memetik disini bermakna konotasi atau bermakna kias. Makna sebenarnya biasanya digunakan untuk kata memetik buah mangga, artinya kita memotong tangkai buah dari pohonnya, sehingga buahnya dapat kita manfaatkan. Adapun arti kata memetik senar adalah menarik tali gitar denga jari agar bergetar secara beraturan sesuai dengan aturan nadanya. Anak-anakku, dengan memperhatikan makna kata dari kata yang sulit maka akhirnya kita dapat membuat kamus sendiri seperti berikut !

C. Menjawab Pertanyaan

Menjawab pertanyaan sesuai isi puisi

Jawablah pertayaan berikut sesuai isi puisi di atas!

1. Kepandaian apa yang digambarkan pada puisi di atas? 2. Bagaimana sikap kakak ketika bermain gitar?

3. Bagaimanakah suara kakak ketika menyanyikan lagu? 4. Bagaimana cara memainkan gitar itu?

5. Apa yang diinginkan oleh pembuat puisi berkenaan dengan kepandaian yang dimiliki kakaknya tersebut?

Arti kata- kata dalam puisi

Memetik senar = menarik tali gitar dengan jari hingga bergetar Berlenggak-lenggok = melakukan gerakan menari sambil berjalan Berputar-putar = membalikkan tubuh dengan beraturan

Suara merdu = suara yang enak didengar dengan nada yang serasi atau harmonis Teduhkan jiwa = membuat hati senang dan gembira

Dewasa = sudah dapat hidup mandiri atau mampu memenuhi kebutuhan hidup sendiri.

(5)

D. Menyimpulkan isi puisi

Anak-anakku, setelah kita memperhatikan puisi dan juga menjawab pertanyaan sesuai dengan isi puisi tersebut, kiranya kita dapat menyimpulkan isi puisi tersebut sebagai berikut :

E. Isi pesan puisi

Pesan dari puisi di atas adalah

F. Mengubah puisi menjadi prosa

Anak-anakku, marilah kita mengubah puisi tersebut menjadi prosa degan menambahkan kata-kata yang sesuai sehingga tidak mengubah makna dari puisi tersebut. Perhatian contoh berikut !

Perhatikanlah kata-kata yang digaris bawahi, kata-kata tersebut merupakan kata-kata tambahan untuk dapat merangkai kata-kata dalam puisi sehingga menjadi sebuah prosa.

Nah, sekarang kalian pasti sudah memahami cara mengubah puisi menjadi prosa.

Selanjutnya kalian dapat mencobanya, perhatikan puisi di bawah ini dan ikuti langkah-langkah yang telah disajikan di atas !

Kakakku seorang yang pandai bermain gitar, oleh karena itu kepadanyalah aku ingin belajar bermain gitar. Dengan perlahan ia memetik senar sambil berlenggak-lenggok dan berputar-putar. Senang hatiku mendengar nyanyiannya. Terdengar merdu suaranya dan dapat teduhkan jiwa kita semua. Jika aku telah dewasa nanti ingin rasanya aku pandai bermain gitar sepertinya.

Kakak pandai bermain gitar dan bernyanyi, mendorong pembuat puisi ini untuk berlatih bermain gitar dan menyanyi, Ia ingin sepandai kakaknya.

agar kita dapat mencontoh orang yang memiliki kemampuan dalam bidang apapun sesuai yang kita inginkan.

Petunjuk Guru : Guru memberikan penjelasan tentang puisi, kemudian menjelaskan secara bertahapan sesuai tahapan yang terdapat pada bahan ajar.

(6)

UJI KOMPETENSI A. Membaca Puisi

Perhatikan Puisi berikut !

Pak Guru

Kala mentari muncul Kau kayuh sepeda tuamu Menempuh jalan yang berliku Mengejar ketepatan waktu

Kala mentari menyengat kulit Kau kayuh sepeda tuamu Lapar dahaga menjadi satu Tapi tak kau hiraukan hal itu Demi anak didik lebih maju

Itulah pengabdianmu Wahai bapak guruku Jasa-jasamu yang luhur itu

Tak dapat kulupakan sepanjang hidupku

Ashadi, kelas 6 SD Muhammadiyah Pepe, Bantul Sumber : Gatotkaca, 20 November 1981

B. Mengartikan Kata

Cobalah kalian diskusikan kemudian jelaskan atau carilah persamaan dari kata-kata di bawah ini !

1. Kala = ... 2. Mentari= .... 3. Muncul = .... 4. Berliku = .... 5. Menyengat = .... 6. Dahaga = .... 7. Luhur = ....

(7)

C. Menjawab Pertanyaan

Jawablah pertanyaan berikut sesuai degan isi puisi di atas ! 1. Siapa yang di ceritakan pada puisi di atas?

2. Kapan Pak Guru pergi ke sekolah?

3. Apakah Pak Guru orang yang disiplin? Kalimat manakah dari puisi di atas yang mendukung jawabanmu tersebut !

4. Apa tujuan Pak Guru mengajar ?

5. Apa jasa Pak Guru terhadap murid-muridnya ?

D. Menyimpulkan isi Puisi

Apa kesimpulan dari puisi di atas! Tulislah pada kotak di bawah ini !

E. Amanat atau Pesan Puisi

Apa isi pesan dari puisi di atas! Tulislah pada kotak di bawah ini!

F. Mengubah Puisi menjadi Prosa

Ubahlah puisi dia atas ke dalam bentuk prosa dengan tidak mengubah makna puisinya ! ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

(8)

G. Menanggapi Prosa hasil karya orang lain

Tukarlah Prosa yang kamu buat dengan temanmu, kemudan berilah tanggapan terhadap prosa temanmu itu! Tulislah tanggapan tersebut pada kotak di bawah ini !

H. Memajang Prosa

Pajanglah prosa yang telah kamu buat tersebut di papan pajangan kelas. Tentu saja setelah mendapat nilai dan izin dari gurumu. Selamat belajar semoga kita semua sukses adanya. Amin.

... ... ... ... ... ... ...

Petunjuk Guru : Tugaskanlah murid untuk menyelesaikan uji kompetensi . Berilah nilai pada format penilaian sesuai tugas yang disajikan.

(9)

Lampiran 1:

SILABUS

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas Semester : VI/I

Standar Kompetensi : 4 Menulis

Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk formulir, ringkasan, dialog, dan parafrase

Kompetensi Dasar Indikator Pengalaman Belajar/Kegiatan Pembelajaran Materi Pokok Alokasi

Waktu Referensi Penilaian

4.4 Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap memperhatikan makna puisi  Membaca puisi  Mengartikan kata-kata sulit  Menjawab pertanyaan sesuai isi puisi

 Menyimpulkan isi puisi  Menjelaskan amanat atau pesan puisi  Mengubah puisi menjadi bentuk prosa  Menanggapi prosa hasil karya orang lain

 Memajang hasil karya prosa di majalah dinding

 Secara berkelompok mengamati puisi yang telah disediakan

 Secara bergilir setiap kelompok membaca puisi

 Mengidentifikasi tentang bagian-bagian penting dari isi dan menemukan kata-kata sulit dalam puisi

 Secara individu menjawab pertanyaan berkaitan dengan isi puisi

 Membuat kesimpulan tentang isi puisi

 Menyadur puisi ke dalam bentuk prosa

 Saling bertukar prosa hasil saduran dengan teman dalam kelompok

 Menanggapi prosa hasil saduran yang dibuat teman

 Memajang prosa yang telah dibuat pada papan display Menyadur puisi menjadi prosa 4 x 35 menit Buku paket Bahasa Indoensia Majalah, korang, kumpulan puisi, Tes tuli Tes lisan

(10)

Lampiran 2:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Sekolah : ... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VI/ 1

Alokasi Waktu : 4x35 menit (2 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk formulir, ringkasan, dialog, dan parafrase

B. Kompetensi Dasar : Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap memperhatikan makna puisi

C. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat :

1. Membaca puisi dengan penuh pemahaman 2. Menjelaskan kata-kata sulit dari puisi

3. Menjawab pertanyaan dari isi puisi

4. Menjelaskan isi amanat/ pesan yang terkandung dalam puisi 5. Menuliskan kesimpulan isi puisi

6. Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa sederhana dengan mempertahankan makna atau isi puisi

7. Menanggapi prosa yang dibuat teman

D. Materi Pokok : puisi dan prosa

E. Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas Langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal

 Mengkondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.  Membaca doa.

 Mengabsen siswa, mempersiapkan perlengkapan sekolah yang akan dipakai dalam pembelajaran

 Menjelaskan tentang scenario pembelajaran yang akan dilaksanakan  Appersepsi pelajaran

(11)

b. Kegiatan Inti

 Secara berkelompok siswa/siswi mengamati puisi yang telah disediakan  Secara bergilir setiap kelompok membaca puisi

 Membaca puisi dengan seksama  Menjelaskan kata-kata sulit dari puisi  Menjawab pertanyaan dari isi puisi

 Menjelaskan isi amanat/ pesan yang terkandung dalam puisi  Menuliskan kesimpulan isi puisi

 Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa sederhana dengan

mempertahankan makna atau isi puisi  Menanggapi prosa yang dibuat teman

 Memajang prosa yang telah dibuat pada papan display

c. Kegiatan Akhir

 Menyimpulkan materi pembelajaran

 Evaluasi akhir pembelajaran, tes tulis/ lisan/performance  Menutup pembalajan dengan berdoa.

 Memberi salam/menjawab salam, mengkondisikan siswa untuk mengikuti pelajaran berikutnya/ berdoa untuk pulang

F. Alat dan Sumber

a. Alat : Lap Top, Pengeras suara

b. Sumber : Buku Paket Bahasa Indonesia, majalah, koran, kumpulan puisi, dsb.

(12)

G. Penilaian Indikator pencapaian Kompetensi Penilaian Tehnik Bentuk Instrumen Instrumen  Membaca Puisi  Mengartikan kata-kata sukar  Menjawab pertanyaan sesuai isi puisi

 Menyimpulkan isi puisi

 Menentukan amanat atau pesan puisi

 Mengubah Puisi menjadi Prosa Lisan Tulisan Lisan/tulis Tulisan Tulis Tulis Tes lisan atau performen Tes tulis Tes Lisan Tes uraian Tes tulis Tes tulis Tes tulis

Bacalah puisi dengan penuh pemahaman!

Tulislah kata-kata yang sulit dalam puisi yang disajikan, kemudian jelaskanlah arti atau persamaan dari kata-kata tersebut!Jawablah pertanyaan berikut sesuai degan isi puisi di atas !

1. Siapa yang di ceritakan pada puisi di atas?

2. Kapan Pak Guru pergi ke sekolah? 3. Apakah Pak Guru orang yang

disiplin? Kalimat manakah dari puisi di atas yang mendukung

jawabanmu tersebut !

4. Apa tujuan Pak Guru mengajar ? 5. Apa jasa Pak Guru terhadap

murid-muridnya ?

Tuliskan kesimpulan dari puisi yang disajikan!

Tuliskan amanat atau pesan dari puisi yang disajikan

Ubahlah puisi di atas kedalam bentuk prosa dengan tidak mengubah makna puisinya !

(13)

PENILAIAN ARTI KATA

Aspek Skor Nilai Catatan Paraf

Guru Orang Tua

Ketepatan jawaban 15-35 Kemampuan memberi pendapat 15-35 Keaktifan 15-30 Jumlah skor 100 PENILAIAN MENJAWAB PERTANYAAN

Aspek Nilai Catatan Paraf

Guru Orang Tua

Ketepatan jawaban 15-35 Kemampuan memberi pendapat 15-35 Keaktifan 15-30 Jumlah skor 100 PENILAIAN MENYIMPULKAN PUISI

Aspek skor Nilai Catatan Paraf

Guru Orang Tua

Ketepatan jawaban 10-25 Kemampuan berpendapat 10-25 Pilihan kata/diksi 10-25 Keaktifan 10-25 Jumlah skor 100

(14)

PENILAIAN AMANAT PUISI

Aspek Skor Nilai Catatan Paraf

Guru Orang Tua

Ketepatan jawaban 10-25 Kemampuan berpendapat 10-25 Pilihan kata/diksi 10-25 Keaktifan 10-25 Jumlah Skor 100 PENILAIAN

MENGUBAH PUISI MENJADI PROSA

Aspek Skor Nilai Catatan Paraf

Guru Orang Tua

Keruntutan cerita 10-25 Kesesuaian isi 10-25 Pilihan kata/diksi 10-25 Keaktifan 10-25 Jumlah Skor 100 PENILAIAN

MENANGGAPI PROSA KARYA TEMAN

Aspek Skor Nilai Catatan Paraf

Guru Orang Tua

Kemampuan berpendapat 10-25 Kesesuaian isi 10-25 Pilihan kata/diksi 10-25 Keaktifan 10-25 Jumlah Skor 100

(15)

PENILAIAN MEMAJANG PROSA

Aspek Skor Nilai Catatan Paraf

Guru Orang Tua

Kerapihan 10-25 Keserasian 10-25 ketepatan 10-25 Keaktifan 10-25 Jumlah Skor Mengetahui Jakarta,

Ka.SD ... Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Siswa diharapkan dapat menjelaskan isi/maksud yang terkandung dalam puisi dan mengubah puisi kedalam bentuk prosa sederhana dengan tetap mempertahankan makna atau isi puisi. C.

Menulis puisi sama dengan menulis cerita prosa, perbedaan yang paling prinsip adalah adanya kemampuan memilih diksi atau kata-kata yang padat mampu mewadahi makna

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa pendekatan kontekstual yang digunakan dalam proses belajar mengajar dapat

Berdasarkan hasil uji kelayakan, bahan ajar modul pengembangan pembelajaran sastra materi Karakteristik Puisi dan Prosa bagi Siswa Kelas 6 sudah layak untuk

3.1.3 Peserta didik dapat mengartikan kata-kata yang dianggap sulit dalam geguritan 3.1.4 Peserta didik dapat menjawab dan mengajukan pertanyaan tentang isi geguritan 3.1.5

Salah satu karya sastra yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengekplorasi nilai-nilai kehidupan manusia secara lebih jauh adalah Sang Nabi, sebuah puisi prosa yang

Berdiskusi dan mengartikan kata-kata sulit dalam teks dengaran naratif tentang peristiwa dengan tanggung jawab dan jujur.. Mengajukan dan menjawab pertanyaan wacana yang

3.3 Memahami teks nonsastra tentang tradisi  Mengartikan kata- kata sulit yang terdapat dalam teks nonsastra tentang tradisi  Menjawab pertanyaan tentang isi teks nonsastra tentang