• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Astronomi (mhs)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. Astronomi (mhs)"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

 Astr

 Astr

onomi

onomi

Sabar 

(2)
(3)

Dafa

Dafa

tar Is

tar Is

i

i

Bumi

Bumi dalam

dalam Bola

Bola Langit

Langit

T

T

ata

ata Sur

Surya

ya

 Sistem Bumi-Bulan

 Sistem Bumi-Bulan

Gerak

Gerak Planet

Planet dan

dan Satelit

Satelit

 Fisika Bintang

 Fisika Bintang

  Evolusi Bintang

  Evolusi Bintang

  Galaksi

  Galaksi

(4)

Bumi dan Bola Langit

Bumi dan Bola Langit

Bumi

Bumi

dan

dan

Gerak

Gerak

Benda

Benda

Langit

Langit

Keduduk

Keduduk

an dalam

an dalam

bola

bola

langit

langit

T

T

ata

ata

koordinat

koordinat

Bola Langit

Bola Langit

 –

 –

 Tata koordinat horizon

 Tata koordinat horizon

 –

 –

 Tata koordinat Ekuator

 Tata koordinat Ekuator

 –

 –

 Tata Koordinat Ekliptika

 Tata Koordinat Ekliptika

 Perhitungan Waktu

 Perhitungan Waktu

 –

 –

Wak

Wak

tu sideris dan Waktu Surya

tu sideris dan Waktu Surya

 –

 –

 Waktu Standar

 Waktu Standar

 –

(5)

Astronomi?

Astronomi?

  Astronomi

  Astronomi

 yang secara etimologi

 yang secara etimologi

berarti

berarti

Ilmu Bintang

Ilmu Bintang

, adalah

, adalah

ilmu yang melibatkan

ilmu yang melibatkan

pengamatan dan penjelasan

pengamatan dan penjelasan

kejadian yang terjadi di luar Bumi

kejadian yang terjadi di luar Bumi

dan atmosfernya.

dan atmosfernya.

Ilmu

Ilmu ini

ini mempelajari

mempelajari

asal-usul,

asal-usul,

evolusi, sifat fisik dan kimiawi

evolusi, sifat fisik dan kimiawi

benda-benda yang bisa dilihat di

benda-benda yang bisa dilihat di

langit (dan di luar Bumi), juga

langit (dan di luar Bumi), juga

proses yang melibatkan mereka.

proses yang melibatkan mereka.

(6)

Manfaa

Manfaa

t A

t A

stronomi:

stronomi:

1.

1. PPeenununjnjuk uk WWakaktutu::

Penentuan/perhitung

Penentuan/perhitungan almanak, misalnan almanak, misalnya ya penentuan tanggal penentuan tanggal 1 Ramadhan1 Ramadhan

dan penentuan tanggal 1

dan penentuan tanggal 1 syasyawal.wal.

2.

2. PPeenununjnjuk uk ArArahah::

Perhitungan/Patokan Arah bagi para nelayan tradisional. Dipakai terutama

Perhitungan/Patokan Arah bagi para nelayan tradisional. Dipakai terutama

pada malam hari,

pada malam hari, dengan berpatokdengan berpatokan pada rasi bintang.an pada rasi bintang.

3.

3. PPeenununjnjuk uk MMususiimm::  –

 – Perhitungan Perhitungan kapan terjadinkapan terjadinya pasang surut air laut.ya pasang surut air laut.  –

 – Perhitungan musiPerhitungan musim tanam para petani. Di kalangm tanam para petani. Di kalangan petani Jawa dikean petani Jawa dikenalnal

dengan istilah "petungan mongso".

dengan istilah "petungan mongso".

4.

4. UnUntutuk k tutujuajuan n PePenenelilititianan::

Misalnya perhitungan manuver wahana antariksa voyager milik

Misalnya perhitungan manuver wahana antariksa voyager milik USA.USA.

Untuk bermanuver

Untuk bermanuver, harus , harus dihitung kapan dihitung kapan voyagevoyager bisa r bisa memasukimemasuki

track/lintasan di sekitar sebuah

track/lintasan di sekitar sebuah planet, sehingga efek lontaran ketplanet, sehingga efek lontaran ketapel bisaapel bisa

dicapai untuk menuju

dicapai untuk menuju lintasan tujuan beriklintasan tujuan berikutnya. Unutnya. Untuk kepertuk keperluan seperti iniluan seperti ini

semua data lengkap astronomi mutlak diperlukan, seperti massa

semua data lengkap astronomi mutlak diperlukan, seperti massa planet, radiusplanet, radius

planet, lintasan planet terhadap matahari, dsb.

(7)

Sejarah singkat pemikiran manusia

tentang bumi dan langit

Abad VI SM, pemikir Yunani kuno (Aristoteles, 35

SM dan Ptoleumeus 140 SM) berpandangan

bahwa bumi merupakan bola yang diam dan

merupakan pusat alam semesta (geosentris).

Aristarchus (300 SM) menyatakan bahwa

matahari sebagai pusat jagad raya, namun ia

kalah pamor dengan pandangan Aristoteles.

18 Abad kemudian, Tahun 1500 Nicolas

Copernicus mengemukakan pandangan

heliosentris.

(8)

Lanjutan: Sejarah

Tycho Brahe (1546-1601) dengan data

yang dimilikinya menentang kembali

pandangan heliosentris, karena dia

tidak melihat fenomena paralaksis,

Kepler (1571-1630), asisten Tycho,

dengan memanfaatkan data milik Tycho

dan mengolahnya secara matematis, ia

memperkokoh gagasan heliosentris.

Pandangan heliosentris semakin hari

semakin menemukan bukti empiris

maupun matematis.

(9)

Bumi dan Gerak Benda Langit

 Gerak harian benda langit:

Gerak benda-benda langit dari timur ke barat

selama +/- 24 jam dalam satu kali kitaran.

Gerak harian tersebut merupakan efek dari

(10)

Rotasi Bumi

 Rotasi bumi

adalah

 peredaran

 bumi

 mengelilingi

sumbunya atau porosnya dari arah barat ke

timur. Lamanya

 rotasi bumi

 disebut kala

rotasi

 yaitu selama 23 jam 56 menit 4 detik.

(11)
(12)

Akibat Rotasi Bumi:

Gerak harian benda langit dari timur ke barat

(terbit di timur, terbenam di barat, dan terjadinya

pergantian siang malam).

Terjadi pepatan bumi di arah kutubnya

(momentum sudut lebih besar pada daerah

equator )

 Efek coriolis:

 –

 pada arah angin.

 –

 Perubahan arah ayunan bandul.

(13)
(14)
(15)
(16)

Revolusi Bumi

Gerak bumi mengitari matahari disebut gerak

revolusi bumi.

Bidang orbit bumi mengitari matahari disebut

bidang ekliptika.

Letaknya miring 23,5

o

terhadap bidang equator

langit (perpanjangan bidang equator bumi).

Periode revolusi bumi = 365.25 hari. Gerak

revolusi bumi disebut juga gerak tahunan bumi

atau gerak annual.

(17)

21 Maret: Awal musim semi 21 Juni: musim panas Summer Soltstice 23 Sept: Awal musim gugur 23 des:musim dingin Winter Soltstice

(18)

Akibat Revolusi Bumi :

 Pergantian musim

 perbedaan lamanya siang dan malam

Gerak semu tahunan matahari

 Terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari

bulan ke bulan

 Terjadinya paralaks bintang.

 Terjadinya pergantian musim di permukaan

(19)
(20)

Gerak Presesi

Gerak presesi bumi

disebut juga gerak 

gasing bumi, Maksudnya

adalah perputaran

sumbu rotasi bumi

mengedari sumbu

bidang ekliptika.

Periode gerak presesi

bumi = 26.000 tahun.

Terjadi akibat 

kemiringan sumbu bumi

terhadap bidang

(21)

GERAK PRESESI (GERAK GASING) SUMBU BUMI PERIODE PRESESI (LINGKARAN PENUH) = 26.000 TAHUN

DAN NUTASI (GELOMBANG KECIL) = 19 TAHUN

Kutub Ekliptika

23,5o

Akibat gerak Presesi & Nutasi sumbu bumi:

(22)

Gerak Nutasi

Lingkaran gerak presesi bumi tidak

mulus, melainkan bergelombang dengan

periode gerak gelombangnya 19 tahun.

Gerak nutasi terjadi akibat pengaruh

bulan yang berusaha menarik bumi ke

bidang orbit bulan.

Bidang orbit bulan miring 5

o

12’

terhadap

(23)

Kedudukan dalam Bola Langit

Zenit

Nazir

Horizon

(24)

Pengamat di Kutub Utara

KSL,Nazir T KUL, Zenit Ekuator Langit Meridian B Polaris Lingkaran Diurnal Ekliptika 23,50

(25)

KUL, Nazir Ekuator Langit Lingkaran Diurnal B T

Pengamat di Kutub Selatan

KSL, Zenit

(26)

Ekuator Langit

KSL KUL

(27)

Pengamat di Lintang Antara

Horizon

U S

300

(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)

Tata Koordinat Benda Langit

 Koordinat Horizon: tata koordinat yang

menjadikan Horizon sebagai titik acuan

 Koordinat Ekuator: tata koordinat yang

menjadikan ekuator langit sebagai acuan

 Koordinat Ekliptika: Tata koordinat yang

menjadikan bidang edar matahari (ekliptika)

sebagai acuan

(34)

Tata koordinat Horizon

Pada tata koordinat Horozon digunakan lingkaran

Horozon sebagai lingkaran dasar dan titik utara sebagai

titik asal (awal).

Kedudukan benda langit dinyatakan oleh dua

koordinat, yaitu:

 –

 Tinggi (t)/Altitud

 –

 Azimut (A)

Tinggi benda langit menyatakan besarnya busur

vertikal yang dihitung dari benda itu sampai ke Horizon

Azimut adalah busur pada Horizon yang dihitung dari

(35)

Zenit Nazir Horizon Meridian S U R R’

Keterangan:

R : Kedudukan Bintang

RR’ :

Tinggi Bintang

(t)/Altitud

UR’ : Azimuth (A)

RZ : Jarak Zenit (Z)

Z= 90

0

- t

(36)
(37)

Kelemahan Koordinat Horizon:

Tinggi bintang t selalu berubah (bersifat

sesaat),

 Kedudukan Horozon tergantung pada letak

(38)

Tata koordinat Ekliptika

Ekliptika merupakan lingkaran besar yang

merupakan jalur pergerakan matahari pada

bola langit selama satu tahun.

(39)

Gerak revolusi bumi mengitari matahari (gerak tahunan bumi) Periode = 365,25 hari 21 Maret 23 Sept. 22 Juni 22 Des.

(40)
(41)

Koordinat ekliptika terdiri dari:

 –

 Bujur Astronomis (λ

)

: busur pada lingkaran

ekliptika yang dihitung mulai dari titik aries

sampai ke perpotongan busur yang

menghubungkan Kutub Utara dan Selatan

Ekliptika yang melalui bintang yang bersangkutan.

 –

 Lintang Astronomis (β

)

: Busur yang

menghubungkan titik kaki bintang pada lingkaran

ekliptika

(R’)

sampai ke posisi bintang (R)

(42)

Posisi bintang dalam koordinat EKliptika

Ekuator Langit KSL Horizon U S A Bidang Ekliptika Lintang Astronomis = RR’ R R’ KSE 23,50

(43)
(44)

Tata Koordinat Ekuator

Lingkaran ekuator langit digunakan sebagai

lingkaran dasar dan titik vernal equnok/titik 

pertama aries sebagai titik asal.

Koordinat benda langit dinyatakan dengan :

 –

 Sudut Deklinasi

/ “δ” :

jarak anguler bintang ke arah

utara/selatan dari ekuator langit 

 – ascensio recta

(

α

) : besarnya busur pada ekuator

langit yang dihitung mulai dari titik aries (A) arah

ke timur sampai ke kaki bintang di ekuator langit 

(45)

 Ascencio recta

dinyatakan dalam jam (h)

atau derajat.

(46)

Posisi bintang dalam koordinat Ekuator

Ekuator Langit KSL Horizon U S B T A Bidang Ekliptika Deklinasi = RR’ Ascenciorecta=ATR’ R R’ 23,50

(47)
(48)
(49)

Soal 1

Nyatakan Azimut dan Tinggi bintang pada

tempat berikut :

 –

 Arah timur laut tepat dan tengah-tengah antara

zenit dan horizon

 –

 Di titik selatan pada horison

(50)

Soal 2

Berapa deklinasi dan ascenciorecta dari :

 –

 Vernal equinox

 –

 Titik balik musim panas

 –

 Autumnal equinox

(51)

Soal 3

Dari tempat mana di bumi nampak keadaan

seperti berikut :

 –

 Lingkaran bintang-bintang sejajar dengan horison

 –

 Kutub selatan langit 30

0

di atas horizon

(52)

Soal 4

Dari tempat mana di bumi nampak keadaan

seperti berikut :

 –

 Matahari melalui zenit sekali setahun

 –

 Semua bintang utara dengan deklinasi 50

0

N

adalah bintang sirkumpolar

 Sebuah bintang deklinasinya +80

0

. Apakah ia

akan tampak dari tempat dengan lintang -30

0

?

(53)

Tugas Praktik :

Mengukur Ketinggian Bintang

Disediakan pipa/paralon berdiameter 2-5 cm dengan

panjang 15-30 cm; busur derajat, tali dan bandul

(54)

Tentukan salah satu bintang yang cukup terang untuk diamati

dengan cara

mengintai

menggunakan pipa paralon.

 –

Contoh Bintang Achernar, gunakan bantuan stelarium

untuk mencari poisi

Pada pukul 20.00, amati ketinggian bintang dengan melihat

posisi bandul terhadap sudut 90

0,

Lakukan langkah 1-4 pada malam berikutnya, tentukan pada

pukul berapa bintang memiliki ketinggian yang sama dengan

hasil amatan malam sebelumnya, (catatan: pengamatan

sebaiknya dilakukan sekitar seperempat jam lebih awal dari

hari sebelumnya)

Lakukan langkah ke-5 selama satu minggu, masukan hasil

Referensi

Dokumen terkait

Harga gas alam di dalam negeri mempunyai kecenderungan untuk meningkat, oleh karenanya teknologi yang disarankan untuk mengolah bijih besi Indonesia adalah

78 14/ Universitas Trisakti Jakarta klinik gigi Terhadap kepuasan dan kepercayaan pasien Sehingga meningkatk an keinginan untuk Berobat kembali Kepuasan (X2)

Internal audit anggota kelompok Memenuhi Kelompok KTH Kembang Hijau telah memiliki dokumen hasil audit internal yaitu dokumen hasil audit inernal terhadap seluruh

P Pengai engaitnya dapat tnya dapat mem memperlu perluas as dari dari dalam ke luar dan menjepit ban dari dalam lingkar kemudi, atau mereka dapat dalam ke luar dan menjepit

Berdasarkan observasi peneliti yang didapat dari kehidupan sehari-hari terlihat anak sulung lebih mandiri dari anak bungsu dengan fenomena orang tua lebih mempercayakan

Standar ini menetapkan acuan normatif, definisi, syaral mutu, pengarnbilan contoh, cara uji, hygiene, pengemasan dan syarat penandaan minyak goreng baik berbentuk cair maupun

Namun apabila sumber stres eksternal sudah tidak dapat ”dikutak-katik” lagi, maka satu-satunya respon coping yang mungkin dilakukan adalah dengan cara menyesuaikan diri