LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI V DPR RI DI PROVINSI JAMBI RESES MASA PERSIDANGAN I TANGGAL OKTOBER

(1)

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA

KOMISI V DPR RI

DI

PROVINSI JAMBI

RESES MASA PERSIDANGAN I

TANGGAL 10 – 14 OKTOBER 2020

KOMISI V DPR-RI

JAKARTA, 2020

(2)

Laporan Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Provinsi Jambi, 2017 Hal ii

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN ……… 1

I.1. Dasar Hukum ………. 1

I.2. Maksud dan Tujuan ……….………..…1

I.3. Lokasi dan Waktu ……….. 2

I.4. Agenda ... .. 2

II. HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN ……….….. 3

II.1. Temuan, Permasalahan dan usulan di Lapangan ……….….… 3

II.2. Kesimpulan/ Rekomendasi ………..…….……….……….… 6

(3)

Laporan Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Provinsi Jambi, 2020 Hal 1

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI V DPR RI DI PROVINSI JAMBI

DALAM RESES MASA PERSIDANGAN I 2020 - 2021 TANGGAL 10 - 14 OKTOBER 2020

I. PENDAHULUAN I.1. Dasar Hukum

1. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945; pada perubahan Pertama Pasal 20, Perubahan Kedua Pasal 20 A, perubahan Ketiga Pasal 23;

2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

3. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Tata Tertib, Pasal 7 huruf d; dan

4. Hasil keputusan Rapat Intern Komisi V DPR RI Tanggal 15 September 2020.

I.2. Maksud dan Tujuan

Maksud Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Provinsi Jambi ini adalah:

a. Untuk meninjau secara langsung pembangunan infrastruktur di Provinsi Jambi.

b. Untuk meninjau langsung dampak dari pembangunan infrastruktur, baik itu dampak positif maupun dampak negatif terhadap pembangunan di Provinsi Jambi.

c. Untuk mengetahui dan menginventarisir permasalahan-permasalahan yang masih terjadi terkait dengan pembangunan infrastruktur di Provinsi Jambi.

Tujuan dilaksanakannya Kunjungan Kerja adalah dalam rangka melaksanakan Fungsi dan Tugas Dewan sesuai dengan Pasal 59 ayat (4), Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Tata Tertib, yaitu:

(4)

butir a. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, termasuk APBN, serta peraturan pelaksanaannya yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya;

butir d. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.

Selanjutnya Tata Tertib DPR RI Pasal 60 ayat (3) juga menyatakan bahwa: ”Dalam melaksanakan tugas komisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (4) dan tindak lanjut pengaduan masyarakat, komisi dapat:”

butir f mengadakan kunjungan kerja dalam masa reses atau mengadakan kunjungan kerja spesifik dalam masa sidang, yang hasilnya dilaporkan dalam rapat komisi untuk ditindaklanjuti.

I.3. Lokasi dan Waktu

Dalam Reses Masa Sidang II Tahun Sidang 2020 - 2021, Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan Kerja ke Provinsi Jambi, pada tanggal 10 – 14 Oktober 2020 yang dipimpin oleh

H. Syarief Abdullah Alkadrie, S.H. M.H (A-388/ F-NASDEM). Dalam masa kunjungan yang

dilakukan selama 5 hari itu, Komisi V DPR RI melakukan peninjauan, pertemuan, dialog, dan melakukan komunikasi intensif dengan masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jambi beserta seluruh jajarannya yang dihadiri oleh mitra kerja Komisi V DPR RI.

I.4. Agenda Kunjungan

Beberapa agenda kegiatan dalam kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Provinsi Jambi ini, antara lain sebagai berikut:

1. Pertemuan dengan Ditjen Perhubungan Udara dan PT. Angkasa Pura 2 di Bandara Sultan Thaha Jambi;

2. Pertemuan dengan Pjs. Gubernur Jambi Ir. Restuardy Daud, Msc beserta seluruh jajarannya dihadiri dengan seluruh mitra kerja Komisi V DPR RI, membahas tentang pembangunan infrastruktur di Provinsi Jambi;

3. Peninjauan Stasiun Pompa Tembuku sebagai salah satu sistem pengendalian banjir Kota Jambi;

(5)

II. HASIL PENINJAUAN LAPANGAN

II.1. Temuan, Permasalahan dan Usulan di lapangan

Beberapa temuan dan permasalahan serta usulan yang diperoleh dari Kunjungan Kerja di Provinsi Jambi pada reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2020-2021 antara lain: I. Bidang PUPR

a. Bina Marga

Beberapa usulan dari Pemprov Jambi untuk pembangunan infrastruktur di bidang kebinamargaan antara lain:

a. Pelebaran Ruas Jalan Kuala Tungkal;

b. Penanganan Ruas Jalan Tembesi – Bungo –Batas Sumatera Barat; c. Penuntasan Penanganan Ruas Jalan Batanghari II – Muara Sabak; d. Penanganan Ruas Jalan Jambi – Tembesi;

e. Penanganan Ruas Jalan Tembesi – Sarolangun.

b. Sumber Daya Air

Kegiatan Ditjen Sumber Daya Air di Provinsi Jambi antara lain adalah Pemeliharaan Stasiun Pompa Tembuku yang untuk TA 2019 meliputi:

a. Pemeliharaan rutin Pompa Drainase 132kW; b. Pemeliharaan rutin Pompa Drainase 75kW; c. Pemeliharaan rutin Pompa Lumpur;

d. Pemeliharaan rutin Trash Rack dan Actuator; e. Pemeliharaan rutin Hoist Crane 5 ton;

f. Peningkatan Daya PLN;

g. Pengadaan dan pemasangan Panel MDP - Dari MDP ke Meter PLN; h. Retrofit Pintu Air Nomor 3 dan Lampu Stasiun Tembuku;

i. Pemeliharaan Genset 350 kVA dan 600 kVA; j. Pengadaan dan pemasangan UPS 1 x 2200 VA; k. Pembuatan Gudang dan Pengecatan.

Beberapa usulan Pemorov Jambi untuk pembangunan infrastruktur di bidang sumber daya air antara lain sebagai berikut:

(6)

a. Pembangunan drainase Muara Tebo Kabupaten Tebo (lanjutan);

b. Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Desa Embacang Gadanga Kabupaten Tebo;

c. Pengaman Muara Sungai Batang Bungo Kabuaten Bungo (lanjutan); d. Pembangunan Embung Bandara Bungo, Kauoaten Bungo;

e. Pembangunan Embung dan Fasilitas Prasarana Bendung Batang Asai Kab. Sarolangun (Tahap II);

f. Pembangunan Jaringan Irigasi Daerah Irigasi Batang Asai Tahap I, II, III Kabupaten Sarolangun (MYC);

g. Rehabilitasi Jaringan Rawa Daerah Irigasi Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur;

h. Rehabilitasi Jaringan Rawa Daerah Irigasi Sei. Cemara Kab. Tanjung Jabung Timur;

i. Normalisasi Kanal Purba Candi Muaro Jambi; j. Revitaliasi Danau Sipin Kota Jambi (tahap II).

c. Cipta Karya

Beberapa usulan Pemorov Jambi untuk pembangunan infrastruktur di bidang keciptakaryaan antara lain sebagai berikut:

a. Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kawasan Kawasan Pusat Kota, Kota Sungai penuh;

b. Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kawasan Kawasan Danau Sipin Pasar Jambi Kota Jambi;

c. Pembangunan Perpipaan Air Limbah Kota Jambi - Area Barat; d. Optimalisasi SPAM IKK Gunung Kerinci Kabupaten Kerinci;

e. Konsultan Supervisi Konstruksi Gunung Kerinci Kabupaten Kerinci;

f. Peningkatan Kapasitas IPA 10 Ltr/det SPAM IKK Pulau Temiang Kabupaten Tebo;

(7)

II. Bidang Perhubungan

a. Ditjen Perhubungan Udara

a. Rencana Perpanjangan runway Sultan Thaha masih terkendala dengan keberadaan Jalan Nasional yang terletak di ujung Runway. Dibutuhkan untuk meningkatkan koordinasi Ditjen Perhubungan Udara Kemnhub, PT. Angkasa Pura II dan Ditjen Bina Marga KemenPUPR untuk mendapatkan penyelesaian terhadap masalah ini;

b. Perpanjangan Runway yang telah selesai dikerjakan, telah diverifikasi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Namun demikian, saat ini perpanjangan Runway yang telah terlaksana belum bisa digunakan dikarenakan peralatan Instrument Landing System (ILS) belum dapat dipindahkan oleh Airnav dikarenakan Pandemi Covid-19;

c. Masih dibutuhkan upaya pembebasan lahan untuk pemenuhan Runway Strip;

d. Beberapa usulan Pemprov Jambi terkait pembangunan di subsektor perhubungan udara:

1. Pengembangan Bandara Depati Parbo Kerinci; 2. Pengembangan Bandara Bungo.

b. Ditjen Perhubungan Darat

Beberapa usulan Pemprov Jambi terkait pembangunan di subsektor Perhubungan Darat:

a. Pembangunan Halte Sungai di Muaro Jambi; b. Pembangunan Dermaga Danau Kerinci. c. Ditjen Perhubungan Laut

Kegiatan di subsektor Perhubungan Laut di provinsi Jambi antara lain adalah pengembangan Pelabuhan Ujung Jabung. Beberapa kegiatan yang dilakukan adalah sbb:

a. Pada TA 2019, kegiatan yang dilakukan adalah Pekerjaan Pelabuhan CPO berupa Pengadaan dan Pemancangan End Tower dan Platform, Pengadaan dan Pemancangan Middle Tower,pengadaan dan Pemancangan Breasthing

Dolphin;

b. Pada TA 2020, kegiatan yang dilaksanakan adalah Pekerjaan Persiapan Urugan Tanah untuk proses Reklamasi.

(8)

II.2. Kesimpulan dan Rekomendasi

Beberapa kesimpulan/rekomendasi yang diperoleh dari Kunjungan Kerja ke Provinsi Jambi pada reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 antara lain:

I. Bidang PUPR

a. Ditjen Bina Marga

i. Komisi V DPR RI meminta Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR untuk memperhatikan usulan Pemprov Jambi untuk melakukan penananan ruas Jalan Kuala Tungkal, Ruas Jalan Tembesi – Bungo –Bats Sumbar, Penuntasan Penanganan Ruas Jalan ruas Batanghari II – Muara Sabak dan Penanganan Ruas Jalan Jambi – Tembesi;

ii. Komisi V DPR RI juga meminta Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR agar pembangunan jalan ruas Jambi Muara Sabak dapat dituntaskan sepenuhnya. Selanjutnya Komisi V DPR RI juga meminta Ditjen Bina Marga Kementarian PUPR agar beberapa ruas jalan kewenangan provinsi dapat ditingkatkan statusnya menjadi jalan kewenangan nasional, sesuai dengan kondisi terkini dan kebutuhan;

b. Ditjen Sumber Daya Air

Komisi V DPR RI mendukung Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR untuk melaksanakan lanjutan pembangunan prasarana pengendalian banjir Kota Jambi, berupa pembangunan dan Revitalisasi Drainase Utama Kota Jambi, serta lanjutan revitalisasi Danau Sipin Kota Jambi; c. Ditjen Cipta Karya

Komisi V DPR RI mendukung Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR untuk memprioritas kegiatan penurunan luasan kawasan kumuh perkotaan Jambi, berupa perbaikan kualitas Kawasan kumuh Danau Sipin Kota Jambi, Pembagunan Sistem Pengolahan Air Limbah Kota Jambi, serta Sistem Penyediaan Air Minum untuk Kebupaten Tebo dan Kabupaten Kerinci;

d. Ditjen Perumahan

Komisi V DPR RI mendukung Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, untuk kegiatan rutin Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dalam rangka meningkatkan jumlah Rumah Layak Huni di seluruh kabupaten/kota.

(9)

II. Bidang Perhubungan

a. Ditjen Perhubungan Udara

i. Komisi V DPR RI meminta agar Ditjen Perhubungan Udara Kementerian

Perhubungan dan PT. Angkasa Pura II untuk meningkatkan koordinasi dengan dan Ditjen Bina Marga KemenPUPR dalam mencari penyelesaian masalah perpanjangan runway Bandara Sultan Thaha yang terhalang oleh keberadaan Jalan Nasional di ujung runway;

ii. Komisi V DPR RI meminta Ditjen Perhubungan Udara Kementerian

Perhubungan untuk memperhatikan pengembangan dan penambahan fasilitas Bandara Depati Parbo Kerinci dan Bandara Bungo.

b. Ditjen Perhubungan Darat

Komisi V DPR RI meminta Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan untuk melakukan pembangunan Halte Sungai di Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, serta pembangunan dermaga di Danau Kerinci untuk menunjang transportasi dan pariwisata.

c. Ditjen Perhubungan Laut

Komisi V DPR RI meminta Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan agar kegiatan TA 2020 di Pelabuhan Ujung Jabung dapat diselesaikan tetap waktu sesuai rencana.

III. PENUTUP

Demikian Laporan Kunjungan Kerja Komisi V DPR-RI ke Provinsi Jambi pada reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2020-2021 yang dilaksanakan pada tanggal 10 - 14 Oktober 2020. Pembangunan infrastruktur dan penyediaan sarana prasarana transportasi merupakan salah satu prasyarat penting untuk meningkatkan daya saing daerah, karena ketersediaan infrastruktur dan sarana prasarana transportasi yang memadai, dapat memperlancar berbagai aktivitas serta menjadi katalisator bagi pergerakan dan perkembangan sektor-sektor lain.

Kami harapkan, laporan ini menjadi masukan bagi Komisi V DPR-RI dan semoga dapat ditindaklanjuti Pemerintah untuk melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur dan transportasi yang saat ini sangat dibutuhkan bagi rakyat Indonesia.

Ketua Tim,

H. SYARIEF ABDULLAH ALKADRIE, S.H, M.H No. A - 388