• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM ELECTRONIC CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PT. ANUGRAH CITRA BOGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM ELECTRONIC CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PT. ANUGRAH CITRA BOGA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM ELECTRONIC

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

PADA PT. ANUGRAH CITRA BOGA

Wigi; Idris Gautama So; Suroto Adi

Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Program Ganda, Universitas Bina Nusantara Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480

[email protected]

ABSTRACT

The key of making a successful company does not depend only on the products or the services that the company offers, but also on how the company can build a good relationship with its customers so that its customers feel satisfied and become loyal to the company. PT. Anugrah Citra Boga deals with a difficulty in maintaining a long term relationship with its customers. The purposes of this study are to analyze the problems that PT. Anugrah Citra Boga faces, to analyze the solution of the problems, and to design an e-CRM system that supports the solution. The methods used in this study are data collection method, analysis method, and design method. The analysis tools includes: value chain analysis to analyze the flow of business process, industry analysis using Porter’s five forces, SERVQUAL analysis to analyze the gap between perceived and expected service quality, strategy analysis, and user requirements analysis. The system design phase is preceded by system analysis to model the system requirements that will be implemented into designs in the system design phase. The result of this study is an e-CRM system that supports PT. Anugrah Citra Boga in maintaining the relationship with its customers.

Kata kunci: customer, relationship, e-CRM, PT. Anugrah Citra Boga

ABSTRAK

Kunci keberhasilan perusahaan bukan semata-mata terdapat pada produk atau jasa yang ditawarkan, tetapi dilihat juga bagaimana perusahaan mengelola hubungan baik dengan pelanggan sehingga pelanggan merasa puas dan menjadi setia kepada perusahaan. PT. Anugrah Citra Boga saat ini mengalami kesulitan dalam menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis masalah yang dihadapi PT. Anugrah Citra Boga, menganalisis solusi pemecahan masalah, dan merancang sistem e-CRM yang mendukung solusi pemecahan masalah. Metodologi penelitian yang digunakan mencakupi metode pengumpulan data, metode analisis, dan metode perancangan. Alat analisis yang dipakai adalah analisis proses bisnis dengan menggunakan value chain analysis, analisis persaingan industri dengan model lima kekuatan Porter, analisis kesenjangan kualitas layanan dengan SERVQUAL, analisis perumusan strategi, analisis kebutuhan user. Tahapan perancangan sistem didahului dengan analisis sistem untuk memodelkan system requirement yang akan diimplementasikan ke dalam perancangan pada tahap perancangan sistem. Hasil dari penelitian ini adalah sistem e-CRM mendukung perusahaan dalam menjalin hubungan dengan pelanggan. Kata kunci: pelanggan, hubungan, e-CRM, PT. Anugrah Citra Boga

(2)

PENDAHULUAN

Bisnis dalam industri pengolahan daging memperoleh respon yang baik dari masyarakat, hal ini disebabkan oleh perubahan gaya hidup masyarakat modern sekarang. Masyarakat sekarang, khususnya yang tinggal di perkotaan, lebih memilih makanan praktis dan cepat saji karena faktor kesibukan yang tinggi. Konsumsi sosis dan daging olahan meningkat tiap tahun karena sebagian masyarakat, khususnya kalangan menengah atas, lebih memilih makanan siap saji (Indonesia Finance Today, 2011).

Meningkatnya permintaan dari masyarakat, memicu pertumbuhan yang baik dalam industri daging olahan. Peluang usaha daging olahan di Indonesia saat ini masih terbuka lebar dan semakin berkembang.

Dengan adanya peluang yang menjanjikan, semakin banyak perusahaan yang ingin memasuki industri daging olahan. Saat ini sudah ada 30 perusahaan berskala besar di Jakarta dan sekitarnya (Nampa, 2013). Meningkatnya persaingan dalam industri daging olahan mengharuskan perusahaan untuk memiliki keunggulan kompetitif dari pesaing-pesaing lain. Keunggulan perusahaan tidak hanya dilihat dari seberapa baik produk atau jasa yang ditawarkan, tetapi dilihat juga bagaimana perusahaan mengelola hubungan baik dengan pelanggan sehingga pelanggan merasa puas dan menjadi setia kepada perusahaan.

Saat ini teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang dengan pesat dan banyak dimanfaatkan guna mendukung kegiatan-kegiatan bisnis perusahaan, baik mendukung kegiatan managerial, operasional, maupun peningkatan keunggulan kompetitif. Teknologi informasi yang dapat digunakan untuk mendukung pengelolaan hubungan perusahaan dengan pelanggan adalah e-CRM. Keuntungan yang diperoleh apabila perusahaan menerapkan e-CRM adalah meningkatkan loyalitas pelanggan, pemasaran yang lebih efektif, peningkatan layanan pelanggan, dan peningkatan efiensi serta pengurangan biaya, (Fjermestad & Jr, 2003, p. 574).

PT. Anugrah Citra Boga merupakan produsen daging olahan yang berdiri pada tahun 1970, berlokasi di Karawaci, Tangerang. Produk yang ditawarkan perusahaan terdiri dari bakso, sosis, nugget, dan otak-otak. Pelanggan perusahaan terdiri dari pasar traditional, restoran, kantor- kantor, perusahaan

cathering makanan, serta pasar modern seperti Hypermart, Carrefour, Hero, Lottemart, dan lainnya.

Masalah yang dihadapi PT. Anugrah Citra Boga adalah perusahaan kesulitan dalam menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Di dalam industri yang persaingannya ketat, tidak sedikit pelanggan PT. Anugrah Citra Boga yang berpindah ke pesaing lain. Oleh karena itu, PT. Anugrah Citra Boga perlu menyusun strategi yang dapat menjadi daya saing dalam industri daging olahan, serta dapat menjaga loyalitas pelanggan.

Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah (1) masalah apa yang dihadapi PT. Anugrah Citra Boga yang berkaitan dengan Customer Relationship; (2) penyelesaian masalah apa yang dapat diusulkan untuk mengatasi masalah yang dihadapi PT. Anugrah Citra Boga; (3) bagaimana perancangan sistem e-CRM yang sesuai dengan solusi pemecahan masalah PT. Anugrah Citra Boga

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis sistem berjalan pada PT. Anugrah Citra Boga, guna mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi, yang berkaitan dengan Customer Relationship; (2) menganalisis solusi yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah; (3) merancang sistem e-CRM yang dibutuhkan untuk mendukung penyelesaian masalah PT. Anugrah Citra Boga.

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah pengelolaan hubungan baik dengan pelanggan melalui fitur-fitur yang terdapat pada sistem e-CRM; membantu perusahaan dalam memperoleh pelanggan baru; meningkatkan kualitas layanan perusahaan dan hubungan baik dengan pelanggan; meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan; mempermudah perusahaan dalam penyampaian informasi ke pelanggan; penerapan e-CRM dapat meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan; mempermudah pelanggan untuk mendapatkan informasi yang diberikan perusahaan; efisiensi transaksi pemesanan bagi pelanggan dan transaksi pemesanan tidak terbatas oleh waktu dan tempat.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksploratif. Dimana metode-metode yang digunakan melakukan penelitian terdiri atas metode pengumpulan data, metode analisis dan metode perancangan. Metode pengumpulan data terdiri dari wawancara, survei lapangan, kuisioner dan studi pustaka. Metode analisis menggunakan analisis sistem berjalan dengan value chain,

(3)

analisis persaingan industri dengan lima kekuatan Porter, analisis kesenjangan layanan dengan menggunakan SERVQUAL dan matriks Importance dan Perfomance, perumusan strategi dengan matriks (EFE, IFE, CPM, SWOT, SPACE, IE dan QSPM) dan analisis kebutuhan user. Sedangkan metode perancangan mencakupi modelling system requirement dan perancangan sistem dengan menggunakan pendekatan Object Oriented Analysis and Design.

HASIL DAN BAHASAN

Analisa Kesenjangan Kualitas Layanan

Untuk mengetahui apakah kualitas layanan PT. Anugrah Citra Boga memenuhi harapan pelanggan, maka diperlukan analisa kesenjangan antara kualitas layanan yang dirasakan menurut persepsi pelanggan (performance) dengan kualitas layanan yang diharapkan pelanggan (importance). Dalam menganalisis kesenjangan tersebut, metode pengukuran menggunakan model SERVQUAL, (Pauna, 2012).

Tabel 1 Kesenjangan Kenyataan Layanan dan Harapan Layanan

Dimensi SERQUAL Pernyataan Nilai Indeks Kinerja Nilai Indeks Kepentingan Nilai Kesenjangan Tangibles

Kemasan produk baik 4,237 4,605 -0,368 Kebersihan dan kerapihan pakaian

petugas pengiriman 4,132 4,342 -0,211 Kelengkapan informasi yang

diberikan perusahaan 2,316 4,579 -2,263 Ketersediaan sarana komunikasi

yang efisien 3,132 4,737 -1,605

Reliability

Kualitas produk sesuai harga produk 4,263 4,632 -0,368 Kesanggupan untuk memenuhi

pesanan 3,868 4,421 -0,553 Ketepatan waktu pengiriman 3,842 4,553 -0,711 Kesesuaian antara produk yang

dipesan dengan yang dikirimkan 3,816 4,605 -0,789

Responsiveness

Karyawan melayani pelanggan

dengan cepat 2,763 4,211 -1,447 Kecakapan karyawan dalam

menjawab pertanyaan pelanggan 3,053 4,500 -1,447 Pesanan pelanggan ditangani dengan

baik 3,000 4,579 -1,579

Assurance

Karyawan menguasai informasi

produk dengan baik 2,684 4,526 -1,842 Informasi yang disampaikan

karyawan dapat menyakinkan pelanggan untuk melakukan pembelian

3,579 4,316 -0,737

Empathy

Perusahaan melakukan peninjauan

penjualan produk 2,447 3,921 -1,474 Penerimaan saran dan keluhan 2,263 4,500 -2,237 Karyawan merespon kembali saran

dan keluhan pelanggan 3,184 4,526 -1,342 Menghubungi pelanggan tentang

perubahan informasi 2,158 4,500 -2,342

(4)

Untuk mengetahui pernyataan-pernyataan mana yang terlebih dahulu perlu diperbaiki oleh perusahaan, maka hasil kuisioner dimasukkan ke dalam matriks kepentingan dan kinerja. Hasil analisis kesenjangan tabel 3.9 dapat diwujudkan dalam bentuk matriks kepentingan dan kinerja, dengan nilai kinerja akan menjadi sumbu X dan nilai indeks kepentingan akan menjadi sumbu Y dari matriks kepentingan dan kinerja, gambar 1. Sedangkan nilai rata-rata akan menjadi batas untuk menentukan kuadran 1, 2, 3, dan 4.

Gambar 1 Matriks Kepentingan dan Kinerja Layanan PT. Anugrah Citra Boga

Dari matriks kepentingan dan kinerja layanan dapat diliat pernyataan-pernyataan yang berada pada kelompok I merupakan layanan dari perusahaan yang memiliki kinerja rendah, namun memiliki kepentingan yang tinggi bagi pelanggan. Untuk itu, diperlukan perbaikan segera, dimana layanan-layanan tersebut adalah :

- Menghubungi pelanggan tentang perubahan informasi - Kelengkapan informasi yang diberikan perusahaan.

Informasi (produk, promosi, dan lain-lain) yang disebarkan oleh PT. Anugrah Citra Boga masih dalam bentuk kertas dokumen dan informasi tersebut tidak tersebar keseluruh pelanggan, sehingga adanya kesulitan bagi sebagian pelanggan untuk memperoleh informasi tersebut.

- Penerimaan saran dan keluhan

- Karyawan menguasai informasi produk dengan baik - Ketersediaan sarana komunikasi yang efisien - Pesanan pelanggan ditangani dengan baik

- Kecakapan karyawan dalam menjawab pertanyaan pelanggan

- Karyawan merespon kembali saran dan keluhan yang dihadapi pelanggan

Perumusan Strategi

Evaluasi Faktor Eksternal dan Internal PT. Anugrah Citra Boga

Faktor eksternal dari PT. Anugrah Citra Boga terdiri dari peluang (opportunities) yakni industri pengolahan daging yang prospektif, bertambahnya restoran, ritel, supermarket, pasar yang potensial di luar Jakarta, kepraktisan produk daging olahan, berkembangnya teknologi informasi. Serta ancaman

3,220

4,474

(5)

(threats) yakni bertambahnya pesaing, pesaing yang terus melakukan perbaikan dan peningkatan layanan pelanggan, isu kesehatan konsumsi produk daging olahan, kelangkaan pasokan daging, produk pengganti. Sedangkan faktor internal dari PT. Anugrah Citra Boga terdiri dari kekuatan (strengths) yakni rasa dari produk yang lezat, komposisi bahan daging yang lebih banyak dari pesaing lain, mesin produksi yang canggih dan kapasitas produksi relatif tinggi, tim pemasaran yang tangguh, memiliki mesin transportasi berpendingin. Serta kelemahan (weakness) yakni informasi yang terbatas tentang perusahaan, belum ada bagian khusus untuk pelayanan pelanggan, belum ada website sebagai sarana untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pelanggan, kurangnya promosi produk ke masyarakat luas.

Matriks Internal Eksternal (IE)

Matriks IE dibuat untuk mengetahui posisi perusahaan dari salah satu sel pada matriks IE. Matriks IE dibuat berdasarkan dua dimensi, yakni nilai tertimbang IFE pada sumbu x dan nilai tertimbang EFE pada sumbu y. Dari hasil analisis EFE dan IFE pada PT. Anugrah Citra Boga menunjukkan nilai EFE sebesar 3,5390 dan nilai IFE sebesar 2,0233. Posisi perusahaan dalam matriks IE ditunjukkan dalam gambar 2.

Gambar 2 Matriks IE PT. Anugrah Citra Boga

Hasil analisis menunjukkan PT. Anugrah Citra Boga berada pada posisi II, yaitu tumbuh dan membangun. Strategi yang paling tepat diterapkan pada posisi ini adalah penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk.

Quantitative Strategic Planning Matrix(QSPM)

QSPM menampilkan perbandingan antara alternatif strategi, sehingga penyusun strategi dapat mengetahui startegi alternatif manakah yang paling cocok diterapkan. Hasil perbandingan strategi alternatif QSPM ditampilkan pada tabel 2.

(6)

Tabel 2 Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) PT. Anugrah Citra Boga Alternatif Strategi Penetrasi Pasar Pengembangan Pasar Pengembangan Produk

Faktor Kunci Bobot A

S TAS A S TAS A S TAS Opportuinities

1. Industri pengolahan daging yang

prospektif 0,1341 4 0,5364 3 0,4023 1 0,1341 2. Bertambahnya restoran, ritel,

supermarket 0,1616 4 0,6464 3 0,4848 1 0,1616 3. Pasar yang potensial di luar Jakarta 0,1343 3 0,4029 4 0,5372 1 0,1343 4. Kepraktisan produk daging olahan 0,0225 4 0,09 4 0,09 2 0,045 5. Berkembangnya teknologi informasi 0,151 4 0,604 3 0,453 2 0,302

Threats

1. Bertambahnya pesaing 0,1322 4 0,5288 3 0,3966 3 0,3966 2. Pesaing yang terus melakukan

perbaikan dan peningkatan layanan pelanggan

0,1534 3 0,4602 2 0,3068 4 0,6136 3. Isu kesehatan konsumsi produk

daging olahan 0,0577 1 0,0577 1 0,0577 3 0,1731 4. Kelangkaan pasokan daging 0,0305 - - - 5. Produk pengganti 0,0227 3 0,0681 2 0,0454 4 0,0908

1,0000 Strengths

1. Rasa dari produk yang lezat 0,1329 4 0,5316 4 0,5316 2 0,2658 2. Komposisi bahan daging yang lebih

banyak dari pesaing lain 0,0243 2 0,0486 4 0,0972 3 0,0729 3. Mesin produksi yang canggih dan

kapasitas produksi tinggi 0,0362 3 0,1086 4 0,1448 2 0,0724 4. Tim pemasaran yang tangguh 0,139 3 0,417 4 0,556 2 0,278 5. Memiliki mesin transportasi

berpendingin 0,0153 4 0,0612 3 0,0459 1 0,0153

Weaknesses

1. Informasi yang terbatas tentang

perusahaan 0,0496 3 0,1488 2 0,0992 4 0,1984 2. Belum ada bagian khusus untuk

pelayanan pelanggan 0,2743 3 0,8229 2 0,5486 4 1,0972 3. Belum ada website sebagai sarana

untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pelanggan

0,219 3 0,657 2 0,438 4 0,876 4. Kurangnya promosi produk ke

masyarakat luas 0,1093 3 0,3279 2 0,2186 3 0,3279

Total 1,0000 6,5181 5,4537 5,2550

Berdasarkan hasil perhitungan QSPM pada tabel 3.14, menunjukkan total nilai ketertarikan terhadap strategi penetrasi pasar sebesar 6,5181 , strategi pengembangan pasar sebesar 5,4537 , sedangkan strategi pengembangan produk sebesar 5,2550. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi yang paling cocok diterapkan PT. Anugrah Citra Boga adalah strategi penetrasi pasar. Strategi penetrasi pasar adalah memperkuat pangsa pasar dengan penerapan strategi-strategi pemasaran yang lebih baik terhadap produk dan jasa saat ini. Sistem e-CRM yang akan dirancang dapat mendukung strategi penetrasi pasar PT. Anugrah Citra Boga dalam hal mendukung perusahaan dalam pemasaran, penjualan dan pelayanan pelanggan.

(7)

Analisa Kebutuhan User

Berdasarkan analisis kuisioner yang telah dibagikan kepada 38 pelanggan korporat PT. Anugrah Citra Boga, didapat kesimpulan bahwa fitur-fitur website e-CRM yang penting bagi pelanggan adalah :

- Registrasi account pelanggan - Pemesanan online

- Informasi status pesanan pelanggan - Informasi stok produk

- History transaksi pemesanan

- Pengirimanan pesan - Informasi berita

- Pengiriman pemberitahuan ke email pelanggan - Penyampaian keluhan dan saran

Perancangan sistem e-CRM yang diusulkan

Sistem e-CRM yang diusulkan meliputi tiga fase dari CRM, yakni acquire, enhance, dan retain. Perancangan fitur yang didapat dari hasil analisa sebelumnya akan diturunkan ke dalam masing-masing fase dari CRM.

Tabel 3 Fitur-fitur dari e-CRM pada fase-fase CRM

Fase Fitur Keterangan

Acquire About Us Memberikan informasi tentang profil perusahaan

New product Memberikan informasi produk terbaru

Product Memberikan informasi lengkap tentang produk yang ditawarkan perusahaan

Register Memberikan fasilitas pendaftaran bagi pengunjung yang ingin menjadi pelanggan perusahaan

Event Berisi informasi tentang acara yang sedang diselengarakan oleh perusahaan

Promotion Memberikan informasi promosi produk

News Berisi berita-berita terkait dengan industri daging olahan

FAQs Berisi jawaban dan pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyain oleh pelanggan

Help Center Memberikan panduan-panduan cara penggunaan fitur-fitur

Chat with us Memungkinkan chatting dengan menggunakan yahoo messenger

Enhance Shopping cart Fitur untuk menampung produk yang ingin dibeli pelanggan secara

sementara, sampai pelanggan menyelesaikan pemilihan barang dan melanjutkan proses pemesanan

Order Fitur untuk memesan produk yang ingin dipesan

Order status Memberikan informasi tentang status dari transaksi pemesanan yang telah dilakukan

Order history Memberikan informasi riwayat transaksi yang pernah dilakukan

Return order Fitur untuk melakukan transaksi pengembalian produk yang telah dibeli

Return status Memberikan informasi tentang status dari transaksi retur produk

Retain Promotion Memberikan informasi promosi produk

My profile Fitur penyampaian dan pengubahan informasi profil pelanggan

Forgot password

Fitur untuk meminta password jika pelanggan lupa password login

website

Message Fitur pengiriman pesan antara pelanggan dengan karyawan perusahaan

(8)

Sistem e-CRM yang diusulkan akan dikelompokkan menjadi beberapa subsistem dengan tujuan untuk memudahkan pemahaman perancangan, yakni customer maintain subsystem, product maintain

subsystem, order subsystem, marketing subsystem, communication subsystem, web maintain subsystem. 1. Customer maintain subsystem

maintain Customer Account Information approve Customer Registration Customer register Customer Calon Pelanggan Admin Web login System view Customer Information

Gambar 3 Usecase diagram customer maintain subsystem

2. Product maintain subsystem

create Product maintain Product Bagian Gudang produce Product Report login System view Product

(9)

3. Order subsystem Bagian Penjualan create New Order view Product Customer update Order view Order create Return Order login System

view Return Order update Order status

update Return Order Status

view Order History

Gambar 5 Usecase diagram order subsystem

4. Marketing subsystem Bagian Pemasaran manage events direct marketing manage Promotion login System

(10)

5. Communication subsystem

Customer

Customer

Service

create Suggest

& Complain

login System

create Message

view message

view Suggest

& Complain

Gambar 7 Usecase diagram Communication subsystem

6. Web maintain subsystem

manage Employee login System

Web Admin

manage News

Gambar 8 Usecase diagram web maintain subsystem

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Simpulan dari penelitian yaitu (1) ditemukan faktor-faktor yang memberikan pengaruh negatif terhadap hubungan antara PT. Anugrah Citra Boga dengan pelanggannya, diantaranya informasi yang diberikan perusahaan kepada pelanggan tidak lengkap, pemesanan yang tidak ditangani dengan baik, kurangnya pemberitahuan informasi perubahan kepada pelanggan, sarana komunikasi dianggap tidak efisien bagi pelanggan, karyawan tidak menguasai informasi produk dengan baik, kurangnya penerimaan saran dan keluhan pelanggan, kurangnya respon balik terhadap saran dan keluhan pelanggan, belum adanya divisi khusus pelayanan pelanggan. (2) membentuk divisi pelayanan pelanggan, memberikan

(11)

pelatihan kembali kepada karyawan sesuai layanan yang belum memenuhi harapan pelanggan, mengembangkan sistem e-CRM sebagai solusi dari permasalahan yang ada dan membantu PT. Anugrah Citra Boga dalam mengelola hubungan dengan pelanggan. (3) sistem e-CRM yang diusulkan akan memiliki fitur yang diperlukan dalam fase acquire, fitur e-CRM meliputi about us, new product, product,

register, event, promotion, news, FAQ, help center, dan chat with us. Fitur dalam fase enhance meliputi shopping cart, order, order status, return order, dan return status. Fitur dalam fase retain meliputi my profile, forgot password, order history, message, dan complaint.

Saran

Saran untuk pengembangan berikutnya dari penelitian ini adalah (1) memperhatikan keamanan sistem dan data untuk pengembangan selanjutnya; (2) untuk memudahkan proses pembayaran, pada pengembangan selanjutnya PT. Anugrah Citra Boga dapat menambahkan fitur pembayaran secara online; (3) penting bagi PT. Anugrah Citra Boga untuk selalu memperhatikan dan mencari tahu kebutuhan-kebutuhan baru dari pelanggan untuk mengembangkan fitur-fitur baru; (4) sistem e-CRM yang diusulkan adalah operasional e-CRM. Pengembangan e-CRM selanjutnya disarankan memiliki fungsi sebagai analitikal e-CRM.

REFERENSI

Baran, D. R., Galka, P. R., & Strunk, P. D. (2008). Principle of Customer Relationship Management. Mason, USA: Thomson Higher Education.

Buttle, F. (2009). Customer Relationship Management : Concept and Technology, Second Edition. Hungary: Elsevier Ltd.

Chaffey, D. (2009). E-Business and E-Commerce Management. Edinburgh Gate, England: Pearson Education Limited.

David, F. R. (2010). Strategic Management : Concept and Case 13th Edition. New Jersey: Pearson Education International.

Fjermestad, J., & Jr, N. C. (2003). Electronic Customer Relationship Management : Revisiting The General of Usability and Resistance - An Integrative Framework. Business Proses Management

Journal, 574.

FoodReviewIndonesia. (2012). Prospek Industri Pengolahan Daging Tahun 2012, diakses 21 Maret dari

http://www.foodreview.biz/download/prospek/Prospek%20industri%20pengoalahan%20daging %20Thaun%202012%20%5BCompatibility%20Mode%5D.pdf

Jelassi, T., & Enders, A. (2008). Strategies for e-Business : Creating Value Through Electronic and

Mobile Commerce. 2nd Edition. England: Pearson Education Limited.

Kemenperin. (2010). Kinerja Industri Indonesia Tahun 2010. Diakses 24 Maret 2013 dari

http://www.kemenperin.go.id/statistik/ibs_tahun.php

Kotler, P., & Keller, K. L. (2011). Marketing Management, 13th Edition. Pearson Education International. Leon G, S., & Kanuk, L. L. (2010). Customer Behaviour (10 ed.). NewJersey: Prentice Hall.

Nampa. (2012). Daftar anggota NAMPA per Januari 2013, diakses 09 Maret 2013 dari

http://www.nampa-ind.com/index.php?option=comcontent&task=blogcategory&id=15&Itemid=32

Newsletter, I. C. (2011). PERKEMBANGAN BISNIS RITEL MODERN. Diakses 21 Maret 2013 dari

http://www.datacon.co.id/Ritel-2011ProfilIndustri.html

O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2010). Management Information System, 10th Edition. New York: McGraw-Hill.

Pauna, D. (2012). European Integration-Realities and Perspective. Measuring Quality Satisfaction with

(12)

Putri, G. M. (2012). Daging Olahan Salah Satu Penyebab Kanker?, diakses 24 Maret 2013 dari

http://health.okezone.com/read/2012/07/16/483/663997/daging-olahan-salah-satu-penyebab-kanker

Rangkuti, F. (2002). Measuring Customer Satisfaction : Gaining Customer Relationship Strategy. Teknik

Mengukur dan Strategi Kepuasan Pelanggan dan Analisis Kasus PLN-Jp. Jakarta. Jakarta : PT.

Gramedia Pustaka Utama.

SAKSONO, H. (2011). Penjualan Sosis dan Daging Olahan Capai Rp 3,96 Triliun di 2012, diakses 21 Maret dari http://old.indonesiafinancetoday.com/read/16419/Penjualan-Sosis-dan-Daging-Olahan-Capai-Rp-396-Triliun-di-2012

Satzinger, J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. (2009). System Analysis and Design : In a Changing

World. Fifth Edition . Boston, USA: Course Technology.

Sekaran, U., & Bougie, R. (2010). Research Methods For Business : A Skill-Building Approach. Fifth

Edition. West Sussex, England: John Wiley & Sons.

Strauss, J., & Frost, R. (2010). E-Marketing, 5th Edition. Pearson Education International .

Tavana, A. F., Bakiyan, B., Farjam, H., Karami, M., & Ostovari, S. (2013). INTERDISCIPLINARY JOURNAL OF CONTEMPORARY RESEARCH IN BUSINESS. Electronic Customer

Relationship Management and Its Implementation in Business Organizations, 686-692.

RIWAYAT PENULIS

Wigi lahir di Bagansiapiapi, Riau pada tanggal 04 Juli 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Sistem Informasi dan Manajemen pada tahun 2013. Saat ini bekerja sebagai Akuntan di CV. Trio Jaya Motor. Penulis pernah aktif di Laboratorium Sistem Informasi, Universitas Bina Nusantara sebagai asisten dosen.

Gambar

Tabel 1 Kesenjangan Kenyataan Layanan dan Harapan Layanan
Gambar 1 Matriks Kepentingan dan Kinerja Layanan PT. Anugrah Citra Boga
Gambar 2 Matriks IE PT. Anugrah Citra Boga
Tabel 2 Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) PT. Anugrah Citra Boga  Alternatif Strategi  Penetrasi  Pasar  Pengembangan Pasar  Pengembangan Produk
+5

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian untuk Sponge ST5 dan ST6 yang banyak mengandung silika spikula berbentuk microscleres kemungkinan protein pembentuknya merupakan filamen dengan ukuran dan diameter

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN Program Studi Pendidikan Matematika Bekerjasama Dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI Sukabumi, 09

Penyusunan RPJMD Kota Mojokerto yang diawali dari perumusan masalah kebijakan merupakan perumusan isu-isu yang telah diangkat dalam visi dan misi kepala daerah terpilih,

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka penulis mengambil judul penelitian: “Analisis Biaya Modal Pada Perusahaan Sektor Semen Yang Terdaftar di Bursa

Tujuan  Mengetahui besar tegangan dan gaya-gaya yang bekerja pada proses pengangkatan pipa dengan metode Reverse Lay dan Surface Tow..  Mengetahui kondisi kritis apa saja

Pelaksanaan Bauran Promosi di PT.Anugrah Parahyangan Plaza adalah Iklan di radio,pemasangan Billboard di tempat-tempat yang strategis, Brosur-brosur yang disebarkan

Penelitian ini bertujuan mensintesis PLA, membuat mikrokapsul dari polipaduan PLA- lilin lebah, menganalisis efisiensi enkapsulasi obat (ibuprofen) dari mikrokapsul yang

Cara untuk meningkatkan kompetensi mengajar mahasiswa, baik kompetensi pribadi maupun kompetensi profesi adalah dengan menerapkan salah satu model pembelajaran yang inovatif da- lam