• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rpp Bilangan - Perkalian Dan Pembagian Pecahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rpp Bilangan - Perkalian Dan Pembagian Pecahan"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PERANGKAT PEMBELAJARAN

PERANGKAT PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

OLEH OLEH

WINA RAHMANIAR RIZQI

WINA RAHMANIAR RIZQI

NIM 1864812001

NIM 1864812001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2018 2018

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP…..

Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/ Ganjil

Materi Pokok : Bilangan Pecahan

Operasi perkalian dan pembagian bilangan pecahan Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti

 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.  KI3:  Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi

1. Menentukan sifat-sifat operasi perkalian dan  pembagian bilangan pecahan

2. Menentukan hasil operasi perkalian bilangan  pecahan dengan bilangan bulat

3. Menentukan hasil operasi perkalian bilangan  pecahan dengan bilangan pecahan

4. Menentukan hasil operasi pembagian bilangan  pecahan oleh bilangan bulat

5. Menentukan hasil operasi pembagian bilangan  pecahan oleh bilangan pecahan

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan

1. Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan operasi perkalian  bilangan pecahan dengan memanfaatkan berbagai

sifat operasi

2. Menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan operasi pembagian  bilangan pecahan dengan memanfaatkan berbagai

(3)

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui Lembar Kerja Peserta Didik, dan kegiatan diskusi, peserta didik dapat: 1. Menentukan sifat-sifat operasi perkalian dan pembagian bilangan pecahan 2. Menentukan hasil operasi perkalian bilangan pecahan dengan bilangan bulat 3. Menentukan hasil operasi perkalian bilangan pecahan dengan bilangan pecahan 4. Menentukan hasil operasi pembagian bilangan pecahan oleh bilangan bulat 5. Menentukan hasil operasi pembagian bilangan pecahan oleh bilangan pecahan

6. Menyelesaikan masalah konstektual yang berkaitan dengan operasi perkalian dan pembagian  bilangan pecahan

D. Materi Pembelajaran

Operasi perkalian dan pembagian bilangan pecahan (terlampir) E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model : Discovery Learning 3. Metode : Diskusi

F. Media Pembelajaran 1. Laptop

2. LCD

3. Power Point

4. Lembar Kerja Peserta Didik (terlampir)

G. Sumber Belajar

Buku Penunjang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Matematika, Kelas VII, Kemendikbud, Revisi Tahun 2016

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit) Guru :

Orientasi

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan  berdoa untuk memulai pembelajaran

2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Apersepsi

1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman  peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,

(4)

2. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

3. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan. Motivasi

1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari Operasi perkalian dan pembagian bilangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan  baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materiOperasi perkalian dan  pembagian bilangan pecahan

3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung 4. Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada  pertemuan yang berlangsung

3. Pembagian kelompok belajar. Peserta didik dibagi menjadi kelompok dengan anggota 4-5 orang.

4. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah  pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 65 Menit ) Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation (stimulasi/  pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian  pada topik materi Operasi perkalian dan pembagian bilangan pecahan dengan

cara :

1. Mengamati

Secara berkelompok, peserta didik mengamati materi operasi perkalian dan pembagian bilangan pecahan pada buku paket, Lembar Kerja Peserta Didik, maupun sumber lain.

2. Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang aplikasi materi Operasi perkalian dan pembagian bilangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari. Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan diskusi dengan bantuan Lembar Kerja Peserta Didik.

1. Peserta didik melakukan idetifikasi terhadap lembar kerja peserta didik mengenai konsep perkalian dan pembagian bilangan pecahan.

2. Peserta didik melakukan identifikasi terhadap pola yang diberikan pada LKPD disertai alasannya.

(5)

3. Peserta didik secara berkelompok melakukan identifikasi sifat operasi  bilangan pecahan.

4. Peserta didik melakukan proses identifikasi melalui diskusi kelompok dan menuliskan hasil identifikasinya dalam LKPD.

5. Peserta didik bertanya tentang apa yang belum jelas.

6. Peserta didik secara berkelompok untuk membuat hipotesa mengenai sifat operasi perkalian dan pembagian bilangan pecahan.

Data collection (pengumpulan data) COLLABORATION (KERJASAMA) Mengumpulkan informasi

Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai sifat-sifat operasi perkalian dan pembagian bilangan pecahan dengan bilangan bulat. Kegiatan mengumpulkan informasi ini dapat dilakukan dengan membaca buku maupun sumber lain yang memuat tentang operasi perkalian dan pembagian bilangan  pecahan, serta mengajukan pertanyaan  tentang permasalahan yang  berkaitan operasi perkalian dan pembagian bilangan pecahan , hal yang tidak

dipahami dari permasalahan yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang permasalahan yang diamati.

Data

 processing (pengolahan Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil  pengamatan dengan cara :

1. Berdiskusi tentang data dari materi Operasi perkalian dan pembagian  bilangan pecahan.

2. Menalar

Mengolah informasi dari Lembar Kerja Peserta Didik materi Operasi  perkalian dan pembagian bilangan pecahan. Melalui langkah-langkah

discovery yang tercantum dalam Lembar Kerja, Peserta didik diharapkan dapat memahami dan menerapkan konsep perkalian dan pembagian  bilangan pecahan.

Verification (pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)

1. Peserta didik memverifikasi hasil diskusi dengan data-data atau teori pada  buku sumber melalui kegiatan presentasi.

a. Peserta didik dimotivasi untuk menyampaikan hasil diskusinya mengenai Operasi perkalian dan pembagian bilangan pecahan  baik secara lisan maupun tulisan.

 b. Peserta didik juga diberikan kesempatan untuk mengajukan masukan ataupun pertanyaan mengenai hal-hal yang kurang jelas atau belum dimengerti terkait Operasi perkalian dan pembagian bilangan.

2. Peserta didik menyimak penguatan materi Operasi perkalian dan  pembagian bilangan yang disampaikan Guru dengan media Power Point. Generalization

(menarik kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) DAN CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)

1. Peserta didik menyimpulkan tentang sifat Operasi perkalian dan  pembagian bilangan pecahan.

2. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, peserta didik menerapkan sifat-sifat operasi perkalian dan pembagian pecahan dalam menyelesaikan

(6)

 permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan operasi perkalian dan  pembagian pecahan.

Kegiatan Penutup (5 Menit) Peserta didik :

1. Membuat resume (C R E A TI V I T Y  ) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materioperasi perkalian dan pembagian bilangan pecahanyang baru dilakukan.

Guru :

1. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaranOperasi  perkalian dan pembagian bilangan pecahan

2. Memberikan penghargaan untuk materi pelajaranOperasi perkalian dan pembagian bilangan  pecahankepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik, dan memotivasi  peserta didik untuk terus berpartisipasi aktif pada pembelajaran berikutnya.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Teknik Penilaian

a. Sikap Observasi  b. Pengetahuan

Soal tertulis uraian. c. Keterampilan

Soal tertulis uraian 2. Instrumen Penilaian

a. Instrumen penilaian sikap No Nama Siswa

Aspek Perilaku yang

Dinilai Jumlah Skor Skor Sikap Kode Nilai Bekerjasama Percaya Diri 1 …  ... 2 …  ... 3 4 5 6 7 8 9 10 11 …

(7)

Pedoman penilaian

1) Aspek perilaku dinilai dengan kriteria: 100 = Sangat Baik

75 = Baik 50 = Cukup 25 = Kurang

2) Rubrik Penilaian Sikap

a) Mampu bekerjasama dengan baik bersama anggota kelompok dalam berdiskusi  b) Memiliki rasa percaya diri ketika menyampaikan pendapatnya pada saat

 berdiskusi dan presentasi

No. Sikap / Nilai Indikator

1 Bekerja sama

Berbagi pendapat dalam kelompok Membantu teman yang kurang mengerti

Berbagi tugas pada saat menyampaikan hasil diskusi 2 Percaya Diri

Berani menyampaikan pendapat/hasil diskusi Tidak meniru pendapat kelompok lain

Berani mempertahankan pendapatnya

3) Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai

 ×

 jumlah kriteria

= 100 × 2 = 200

4) Skor sikap

=

ℎ   

ℎ 

5) Kriteria :

A (Sangat baik) : Nilai 80-100 B (Baik) : Nilai 70-79 C (Sedang) : Nilai 60-69 D (Kurang) : Nilai

<

 60

 b. Instrumen penilaian pengetahuan dan keterampilan Penilaian Pengetahuan

1) Tentukan hasil dari: a.

×



6

 b.



c.

:

d.

9

:5

(8)

Penilaian Keterampilan

2) Amir akan memagari kebun bunganya. Untuk itu, ia memerlukan tiang-tiang yang tingginya

. Berapa banyak tiang yang bisa dibuat dari sebatang besi yang  panjangnya 12 m?

3) Seorang apoteker ingin mengambil

  dari cairan Y yang ada di dalam botol. Jika  banyak cairan dalam botol adalah

 bagian. Tentukan banyak cairan yang diambil oleh apoteker tersebut!

Pedoman penilaian

 No Kunci Jawaban Skor

Penilaian Pengetahuan 1 a.

×



6

=





=

 b.



=





c.

:

=

6



=

d.

9

:5 =



9

5 5 5 5  Nilai pengetahuan

=

ℎ   ℎ

  ()

×100

Penilaian Keterampilan 2

=12:32

=12×23

= 8

Jadi, ada 8 tiang yang dapat dibuat dari 12 m besi

10

3

1

4

5 =

10 =

4

2

5

Jadi, banyak cairan yang diambil oleh apoteker ada

 bagian. 10  Nilai pengetahuan

=

ℎ   ℎ

  ()

×100

………, 20… Mengetahui

Kepala Sekolah…………. Guru Mata Pelajaran

……… ……….

(9)
(10)

Lampiran 1 Materi Pembelajaran

OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN PECAHAN

A. OPERASI PERKALIAN BILANGAN PECAHAN

Pada operasi perkalian pecahan berlaku pengerjaan-pengerjaan seperti berikut ini.

1. b a b a1 Contoh: 5 2 5 1 2 2. ab b a b a 1 1 1 1     Contoh: 12 1 3 1 4 1   3. b a q  p b q a  p     Contoh: 60 2 12 5 1 2 12 1 5 2     

Berikut ini langkah-langkah perkalian bilangan pecahan dengan menggunakan media 1) Perkalian bilangan asli dengan bilangan pecahan

Berdasarkan gambar terlihat bahwa daerah hasil penggabungan menempati 6 bagian dari 4 bagian keseluruhan atau

6

dapat dipandang sebagian 1 bagian utuh ditambah

  sehingga menjadi

1

(11)

2) Perkalian bilangan antar pecahan

Untuk menentukan hasilnya ditentukan dengan cara sebagai berikut:

 Pembilang : Banyaknya daerah persegi panjang yang merupakan irisan dari daerah

yang dibatasi oleh

 dan

.

 Penyebut : Banyaknya daerah persegi panjang pada daerah persegi yang panjang

sisi-sisinya satu satuan panjang.

Daerah yang panjang dan lebarnya sama dengan satu ternyata dibagi menjadi 20 bagian yang sama. Sedangkan daerah persegi panjang yang panjangnya

  dan lebarnya

menempati 6 bagian dari 20 bagian keseluruhan.

SIFAT OPERASI PERKALIAN PADA PECAHAN

1. Sifat Komutatif Perkalian

b a d  c d  c b a   

2. Sifat Asosiatif Perkalian

) ( ) ( q  p d  c b a q  p d  c b a     

3. Sifat Distributif Perkalian terhadap Penjumlahan

) ( ) ( ) ( d   p b a d  c b a d   p d  c b a      

(12)

) ( ) ( ) ( d   p b a d  c b a d   p d  c b a      

5. Sifat Perkalian Pecahan dengan Bilangan 1

b a b a  1

6. Sifat Perkalian Pecahan dengan Bilangan 0

0 0 0  b a b a

7. Sifat Urutan Pecahan

cb ad  d  c b a   

B. OPERASI PEMBAGIAN BILANGAN PECAHAN

Dalam operasi pembagian pecahan, sembarang

b a

 dan d 

c

 dengan b 0 dan 0 berlaku:

c d  b a c d  b a c d  d  c c d  b a d  c b a d  c b a         1 : , c d 

 adalah kebalikan dari

d  c Contoh: 35 6 5 2 7 3 2 5 : 7 3   

(13)

Berikut ini langkah-langkah pembagian bilangan pecahan dengan menggunakan media 1) Pembagian bilangan asli oleh bilangan pecahan

(14)

Untuk keperluan menyambut hari Raya Idul Fitri, Bu Husniati berencana membuat satu Loyang kue nastar spesial. Berikut ini bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue nastar spesial t ersebut.

Bahan yang diperlukan:

• 4 butir kuning telur (125 gram per butir) • ½ kg tepung terigu

• ½ kg mentega butter atau margarin • 100gram gula halus

• 1 bungkus vanili (45 gram) • 100 gram keju Gouda/ chedar  • 2 butir kuning telur untuk olesan • 1 potong kecil kayu manis • 50 gram kismis

Bahan selai nanas kue Nastar:

• 1 buah nanas (0,5 kg)

• 300 gram gula pasir 

Lampiran 2 (LKPD)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Materi Pokok : Bilangan

Sub materi : Perkalian dan Pembagian Pecahan Alokasi Waktu : 30 menit

Kelas : ………

Kelompok : ………...

Petunjuk

 Kerjakanlah LKPD berikut dengan cermat.

 Berdiskusilah dengan teman sekelompokmu dalam menentukan jawaban yang paling benar serta meyakinkan  bahwa setiap anggota kelompok mengetahui jawabannya.

 Guru akan memanggil salah satu perwakilan dari kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.

Kompetensi yang harus dimiliki

1. Konsep operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan bulat

2. Konsep operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan

PERKALIAN BILANGAN PECAHAN DENGAN BILANGAN BULAT

enjumlahan dan engurangan ecahan

Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik mampu bekerjasama dan percaya diri di dalam kegiatan kelompok serta dapat: 1. Menentukan hasil operasi perkalian bilangan pecahan dengan bilangan bulat

2. Menentukan hasil operasi perkalian bilangan pecahan dengan bilangan pecahan 3. Menentukan hasil operasi pembagian bilangan pecahan dengan bilangan bulat 4. Menentukan hasil operasi pembagian bilangan pecahan dengan bilangan pecahan

5. Menyelesaikan masalah konstektual yang berkaitan dengan operasi perkalian dan pembagian bilangan pecahan

Ayo menemukan

Permasalahan 1

Berdasarkan resep tersebut, tentukan:

1. Berapa kg tepung terigu yang dibutuhkan untuk membuat 7 loyang kue nastar spesial? 2. Berapa kg mentega yang dibutuhkan untuk membuat 3 loyang kue nastar spesial?

(15)

Untuk mengikuti lomba memasak, Indira dan kelompoknya diwajibkan membawa bahan-bahan untuk memasak. Dalam kelompok Indira tersebut, Indira dan seorang temannya, Mawar, ditugasi temannya untuk membawa beras dua pertiga kilogram. Indira dan Mawar sepakat bahwa masing-masing dari mereka akan membawa setengah dari  beras tersebut. Berapa kilogram beras yang akan dibawa oleh Indira?

Ikuti langkah penemuannya!

1. Satu loyang kue nastar spesial membutuhkan

 kg tepung terigu, berarti tujuh Loyang kue nastar spesial membutuhkan

=  + + + + + + 

= 

2. Satu loyang kue nastar spesial membutuhkan

100 = 

 mentega, berarti tiga Loyang kue nastar spesial membutuhkan

=  + + 

= 

Ingat kembali bahwa penjumlahan berulang merupakan perkalian. Sehingga permasalahan di atas dapat disajikan dalam perkalian bilangan bulat dengan pecahan

1.

= ⋯

2.

… ×

= ⋯

Dari penyelesaian permasalahan di atas maka dapat ditarik kesimpulan: 1.

2. 3.

PERKALIAN BILANGAN PECAHAN DENGAN PECAHAN

Untuk menjawab permasalahan tersebut, kita dapat menggunakan operasi perkalian pada pecahan. Indira akan membawa setengah dari dua pertiga kilogram beras, yang dapat dituliskan 1/2 × 2/3 kg. Berapakah hasil kali 1/2 dan 2/3? Untuk menjawabnya, kita dapat menggunakan konsep luas persegi panjang dengan langkah sebagai berikut.

1. Letakkan gambar bagian pecahan kedua dengan arah garis bagi tiap bagian luas secara mendatar.

2. Letakkan gambar bagian pecahan pertama dengan arah garis bagi tiap bagian luas secara tegak, tepat diatas gambar pecahan kedua.

Kesimpulan

Perkalian bilangan bulat

 dengan bilangan pecahan

 adalah

… × …

(16)

3. Hasil yang diinginkan akan terlihat dari daerah yang memiliki kedua macam arsiran. Banyaknya daerah yang memiliki dua macam arsiran tersebut merupakan pembilang, dan banyak daerah yang terbentuk selanjutnya sebagai penyebut. Itulah hasil perkalian yang diinginkan.

Berikut penyelesaian dari permasalahan di atas:

1

2

3 =

Berdasarkan langkah-langkah tersebut, tentukan hasil perkalian bilangan pecahan yang ditunjukkan gambar berikut:

1)

×

=

2)

×

=

3)

×

=

Dari demonstrasi di atas, dapat ditarik kesimpulan:

Kesimpulan

Perkalian bilangan pecahan

  dengan

 adalah

… × …

… × …

(17)

PEMBAGIAN BILANGAN BULAT OLEH BILANGAN PECAHAN

Bagaimana bila setiap bunga memerlukan

?

Permasalahan 1

Bunga kecil dapat dibuat dari

 pita, sedangkan bunga besar terbuat dari

 pita. Bila Keila mempunyai 2 m pita berapa bunga kecil yang dapat dibuat? Bila Keila akan membuat bunga besar,  berapa bunga yang bisa dibuat?

Ayo menemukan

Penyelesaian

Ada 2 m pita yang dibuat bunga. Setiap kali membuat bunga berarti Keila mengurangi secara berulang

m dari 2 m yang ada, sampai pita tersebut habis dibuat bunga.

2−14− − − − − − −

Ternyata ada … kali pengurangan dengan

sehingga 2 :

 = ... Penyelesaian

Ada 2 m pita yang dibuat bunga. Setiap kali membuat bunga berarti Keila mengurangi secara berulang

 m dari 2 m yang ada.

Langkah penemuan:

1) Bagi tiap meter pita ke dalam 4 bagian

1 m pertama 1 m kedua

2) Arsir tiap

 yang dibutuhkan per bunga, hitung berapa banyak bunga yang dapat dibentuk 3) Berapa kotak yang terarsir untuk tiap bunga? Adakah pita yang tersisa?

Berdasarkan percobaan tersebut, dapat dibuat … bunga dengan sisa pita

 bagian. Sehingga2 :

 = jumlah bunga + sisa pita

2 :

 =

…+ =

Kegiatan 2

(18)

Dari kegiatan tersebut, diperoleh pola

2:14=⋯=2×……

2:34=……=2×……

Sehingga dapat ditarik kesimpulan

:

PEMBAGIAN BILANGAN PECAHAN OLEH BILANGAN BULAT

Ikuti langkah penemuannya!

Bagilah tiap potong pizza menjadi dua sama rata, sehingga diperoleh … potong pizza.

Dengan demikian, pizza yang diterima setiap anak adalah

  bagian. Permasalahan tersebut dalam kalimat matematika:

2

3:2=⋯

Sehingga dapat ditarik kesimpulan

:

PEMBAGIAN BILANGAN PECAHAN OLEH BILANGAN PECAHAN

Kesimpulan

Pembagian bilangan bulat

  oleh

 adalah

… × …

 …

Permasalahan 2

Pak Adit mempunyai

  pizza yang akan dimakan 2 anaknya. Masing-masing anak harus mendapat bagian

sama. Pizza yang diterima setiap anak adalah … bagian.

Kesimpulan

Pembagian bilangan pecahan

 oleh bilangan bulat

 adalah

… × …

 …

Permasalahan 3

Seorang apoteker ingin membagi

  gelas cairan kimia menjadi bagian-bagian yang terdiri dari masing-masing

6

gelas. Berapa gelas kimia yang diperlukan?

(19)

Ikuti langkah penemuannya!

Soal tersebut dapat diilustrasikan seperti gambar di samping:

Jika gambar di samping menunjukkan

  gelas cairan kimia, maka dengan skala yang sama  buatlah ilustrasi untuk membagi cairan kimia tersebut menjadi beberapa bagian yang berisi

6

 gelas.

Ternyata

gelas cairan kimia dapat dibagi menjadi ……. bagian yang berisi

6

-an gelas. Sehingga

:

6

=

=

×

Berdasarkan peragaan tersebut, dapat ditarik kesimpulan:

Kesimpulan

Pembagian bilangan pecahan

 oleh

 adalah

… × …

Referensi

Dokumen terkait

Menggunakan konsep perkalian dan pembagian bilangan pecahan untuk menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan kehidupan sehari-hari.. D.Materi

Soal smp kelas 7 semester 1 perkalian dan pembagian pada

Taksirlah hasil perkalian dan pembagian beri- kut ke angka puluhan terdekat.. Taksirlah hasil perkalian dan pembagian beri- kut ke angka

Lembar Kerja Siswa dengan pendekatan realistik berbasis mangrove pada materi perkalian dan pembagian bilangan bulat yang telah dibuat dan diujicobakan telah memenuhi

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN MELALUI PENERAPAN METODE KUMON BERBANTUAN MEDIA VISUAL (KbMV)

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar matematika siswa setelah guru mengajarkan materi operasi hitung perkalian dan pembagian

pembagian pada bilangan pecahan memiliki kaitan yang erat dengan perkalian pada bilangan pecahan. Hal ini dapat dilihat dari definisi pembagian pada bilangan

Lembar Kerja Siswa dengan pendekatan realistik berbasis mangrove pada materi perkalian dan pembagian bilangan bulat yang telah dibuat dan diujicobakan telah memenuhi