KERANGKA ACUAN KERANGKA ACUAN
PEMANTAUAN KESEHATAN ANAK PEMANTAUAN KESEHATAN ANAK
I.
I. PEPENDNDAHAHULULUAUANN
Kesehatan ibu dan anak adalah pangkal kesehatan dan kesejahteraan bangsa. Ibu Kesehatan ibu dan anak adalah pangkal kesehatan dan kesejahteraan bangsa. Ibu sehat akan melahirkan anak yang sehat, menuju keluarga sehat dan bahagia. Mengingat sehat akan melahirkan anak yang sehat, menuju keluarga sehat dan bahagia. Mengingat anak –
anak – anak merupakan salah satu aset bangsa maka masalah kesehataanak merupakan salah satu aset bangsa maka masalah kesehatan anak n anak memermemerlukanlukan prioritas masih cukup tinggi.
prioritas masih cukup tinggi.
Sekitar 37,3 juta penduduk di Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan, setengah Sekitar 37,3 juta penduduk di Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan, setengah dari total rumah tangga mengkonsumsi makanan kurang dari kebutuhan seharihari, lima dari total rumah tangga mengkonsumsi makanan kurang dari kebutuhan seharihari, lima juta
juta balita balita berstatus berstatus gi!i gi!i kurang, kurang, lebih lebih dari dari "## "## juta juta penduduk penduduk beresiko beresiko terhadap terhadap berbagaiberbagai masalah kurang gi!i.
masalah kurang gi!i. $al
$alam am hal hal kemkematiatian, an, IndIndonesonesia ia memmempunypunyai ai komkomitmitmen en untuntuk uk menmencapacapai i sassasaraarann Millenium $e%elopment &oals 'M$&(s) untuk mengurangi jumlah penduduk yang miskin Millenium $e%elopment &oals 'M$&(s) untuk mengurangi jumlah penduduk yang miskin dan
dan kelkelaparaparan an serserta ta menmenuruurunkan nkan angkangka a kemakematiatian n balbalita ita menjmenjadi adi tintinggal ggal setsetengaengah h dardarii keadaan pada tahun *### 'Syarie+,idayat.*##-).
keadaan pada tahun *### 'Syarie+,idayat.*##-). Sum
Sumber ber daydaya a manmanusiusia a terterbuktbukti i sansangat gat menmenententukan ukan kemkemajuaajuan n dan dan kebkeberhaerhasilsilanan pembangunan
pembangunan suatu suatu egara. egara. /e/erbentuknya rbentuknya sumber sumber daya daya manusia manusia yang yang berkualitas, berkualitas, yaituyaitu sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produkti+.
sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produkti+. 0ad
0ada a baybayi i dan dan balbalitita, a, kekkekururangangan an gigi!i !i dapdapat at memengangakikibatbatnynya a tetergrganganggungunyaya pertumbuhan
pertumbuhan dan dan perkembangan perkembangan +isik, +isik, mental mental dan dan spiritual. spiritual. 1ahkan 1ahkan pada pada bayi, bayi, gangguangangguan tersebut dapat bersi+at permanen dan sangat sulit untuk diperbaiki. $engan demikian akan tersebut dapat bersi+at permanen dan sangat sulit untuk diperbaiki. $engan demikian akan mengakibatkan rendahnya kualitas sumber daya manusia. egara dan bangsa juga akan mengakibatkan rendahnya kualitas sumber daya manusia. egara dan bangsa juga akan menderita bila ibu, anak dan keluarga serta masyarkat tidak sehat. Sebab kematian bayi menderita bila ibu, anak dan keluarga serta masyarkat tidak sehat. Sebab kematian bayi sang
sangat at eraerat t hubuhubunganngannya nya dengdengan an titingkangkat t sossosial ial ekonekonomiomi, , keadkeadaan aan gi!gi!i i dan dan pelpelayaayanannan kesehatan.
kesehatan.
IIII.. LLAATTAAR R BBEELLAAKKAANNGG 1erbagai gangguan
1erbagai gangguan dapat terjadi dapat terjadi pada bayi baru pada bayi baru lahir dan lahir dan mengakibatkan kesakitanmengakibatkan kesakitan dan kem
dan kematiatian. $ipan. $iperkerkirairakan dua perkan dua pertigtiga kemata kematian ian baybayi terjai terjadi paddi pada a bulbulan pertan pertamaama keh
kehididupaupannynnya. a. 0en0enyeyebab bab kemkematatiaian n ututamama a papada da miminggnggu u perpertamtama a kehkehididupaupan n adadalalahah kom
komplplikikasasi i kehkehamamililan an dan dan perpersasalilinanan. n. aal l tetersrsebuebut t didisesebabbabkan kan titidak dak mememamadaidainynyaa perawatan
perawatan ante ante natal, natal, pertolongan pertolongan persalinan persalinan serta serta perawatan perawatan neonatal. neonatal. Sebagian Sebagian besar besar kematian ini dapat di cegah apabila penanganan awal dilaksanakan dengan cepat dan tepat. kematian ini dapat di cegah apabila penanganan awal dilaksanakan dengan cepat dan tepat. 0enggunaan peralatan canggih tidak di perlukan untuk menolong sebagian bayi ini.
0elindung Kepala 0uskesmas Ka. /2 Ketua /im 0rogram 0emantauan Kesehatan nak /im 0emantauan Kesehatan nak 0erangkat $esa Setempat 1idan $esa Setempat
Kehidupan pada masa neonatus 'bayi baru lahir4115) sangat rawan karena memerlukan penyesuaian +isiologis agar bayi diluar diluar kandungan dapat hidup sebaik baiknya. /iga +aktor yang mempengaruhi +ungsi ini adalah maturasi, adaptasi dan toleransi. Secara alamiah maturasi mempersiapkan janin untuk transisi dari kehidupan intra uterin kekehidupan ekstra uterin , ini berhubungan erat dengan masa gestasi. daptasi diperlukan agar dapat tetap hidup dilingkungan yang baru.
Strategi dan tatalaksana yang tepat diperlukan dalam rangka menurunkan angka kematian neonatal. Masalah penatalaksanan terpadu dan komperhensip haruslah dilaksanakan dengan baik dan benar karena berhadapan bayi ayang baru saja mengalami proses adaptasi dari kehidupan intra uterin ke kehidupan ekstra uterin.
III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA A. Pengorganisasian
B. Tata Huungan Ker!a Dan A"ur Pe"a#oran ". /ata ubungan Kerja
Ketua tim 0rogram pemantauan kesehatan anak bertugas melakukan koordinasi mulai dari pemeriksaan, penatalaksanaan, pencatatan dan pelaporan serta pelaksanaan 0rogram pemantauan kesehatan anak di desa desa wilayah kerja 0uskesmas 0roppo. 0enanggung jawab tiaptiap kegiatan melakukan koordinasi pelaksanaan 0rogram pemantauan kesehatan anak pada tim yang menjadi tanggung jawabnya. Ketua tim 0rogram pemantauan kesehatan anak bertanggung jawab terhadap anggotaanggota lainnya.
*. 0elaporan
/im 0rogram pemantauan kesehatan anak melaporkan kegiatan setiap bulan kepada ketua tim 0rogram pemantauan kesehatan anak dalam bentuk laporan
bulanan. Ketua tim 0rogram pemantauan kesehatan anak melaporkan kegiatan tersebut kepada kepala puskesmas.
I$. TUJUAN
A. Tu!uan U%u%
Meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan KI di wilayah kerja puskesmas, melalui pemantauan cakupan pelayanan KI di tiap desa secara terus menerus. B. Tu!uan K&usus
". Menemukan penyebab utama tidak tercapainya target deteksi +aktor resiko tinggi pada anak oleh tenaga kesehatan dan masyarakat di wilayah kerja 0uskesmas 0roppo.
*. Menemukan upaya pemecahan masalah tidak tercapainya target deteksi +aktor resiko tinggi pada anak oleh tenaga kesehatan dan masyarakat di wilayah kerja 0uskesmas0roppo.
3. Menyusun Plan of Action dalam upaya pencapaian target deteksi +aktor resiko tinggi pada anak oleh tenaga kesehatan dan masyarakat di wilayah kerja 0uskesmas 0roppo.
$. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No .
Kegiatan Po'o' Rin(ian Kegiatan
0emantauan Kesehatan nak 6encana pelaksanaan prosedur kesehatan anak yang akan domonitoring
Membuat lembar tilik monitoring
Membuat jadwal monitoring setiap 3 bulan sekali 0elaksanaan kegiatan monitoring sesuai dengan perencanaan
Membuat analisis, kesimpulan dan rekomendasi dari hasil monitoring
$I. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN
A. Cara Me"a'sana'an Kegiatan
1idan koordinator dan bidan desa mengadakan pertemuan untuk membahas
". 6encana pelaksanaan prosedur kesehatan anak yang akan dimotoring *. Membuat lembar tilik monitoring
3. Membuat jadwal monitoring setiap 3 bulan sekali
-. 0elaksanaan kegiatan monitoring sesuai dengan perencanaan yang telah disepakati
8. Membuat analisis, kesimpulan dan rekomendasi dari hasil monitoring kesehatan anak.
B. Sasaran
nak yang secara klinis belum menunjukkan hambatan tumbuh kembang tetapi berpotensi untuk mengalami gangguan akibat +aktor+aktor risiko biomedik, risiko lingkungan psikososial4sosial ekonomi yang dialami sejak masa
konsepsi.
nak yang termasuk risiko tinggi adalah
". 1ayi yang lahir sebelum masa gestasi 37 minggu atau sesudah -* minggu. 2. 1ayi dengan berat lahir 9 *8## gram atau lebih dari -### gram
3. 1ayi yang menunjukkan penyimpangan dari berat atau perkembangan terhadap masa gestasi.
-. 1ayi dengan riwayat menderita sakit berat atau kematian saudaranya. 8. 1ayi dengan nilai 0&6 9 7
:. Kecurigaan atau adanya kelainan bawaan 7. nemia atau ketidak cocokan golongan darah.
;. 1ayi lahir dari kehamilan ganda, atau ibu hamil lagi 3 bulan setelah kelahiran <. 1ayi dari ibu dengan riwayat in+eksi atau penyakit lain selama kehamilannya "#. 1ayi lahir dengan persalinan tindakan
"". 1ayi lahir dari ibu yang =sangat menderita> saat kehamilan
C. Rin(ian Kegiatan) Sasaran K&usus) Cara Me"a'sana'an Kegiatan No. Kegiatan
Po'o'
Sasaran
U%u% Rin(ian Kegiatan Sasaran
Cara Me"a'sana'an Kegiatan 0emantauan Kesehatan anak Seluruh ibu yang memiliki anak usia balita dan batita 6encana pelaksanaan prosedur kesehatan
nak yang secara klinis belum menunjukkan hambatan tumbuh kembang tetapi berpotensi untuk mengalami gangguan akibat +aktor+aktor risiko biomedik, risiko lingkungan
psikososial4sosial
ekonomi yang dialami sejak masa konsepsi. Membuat lembar tilik
monitoring Membuat jadwal monitoring 0elaksanaan kegiatan monitoring Membuat analisis, kesimpulan dan rekomendasi hasil monitoring
$II. JAD*AL KEGIATAN
No. Kegiatan +,-
6encana pelaksanaan prosedur kesehatan 1 Membuat lembar tilik
monitoring ? Membuat jadwal monitoring $ 0elaksanaan kegiatan monitoring @ Membuat analisis, kesimpulan dan rekomendasi hasil monitoring
$III. E$ALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANN1A
0engelola 0rogram dan pelaksana program 0emantauan kesehatan anak memahami pelaksanaan kegiatan program dan dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan acuan
yang ada.
I2. PENCATATAN) PELAPORAN DAN E$ALUASI KEGIATAN
". $ilakukan pencatatan dan pelaporan 0rogram 0emantauan kesehatan anak dari tiap anggota tim dan bidan desa setempat