• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kecurangan Karyawan Dan Management

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kecurangan Karyawan Dan Management"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Kecurang

Kecurangan Kar

an Karyaw

yawan da

an dan

n

Management

Management

Afifah

Afifah Fauziyyah Fauziyyah (023100(023100006)006) Angelina

Angelina C. C. SinulinggSinulingga a (023100163)(023100163) Novelda

Novelda Zulmi Zulmi (023101005)(023101005) Agil

(2)

Kecurangan

Kecurangan adalah adalah sebuah sebuah representasi representasi yang yang salah salah atauatau penyembunyian fakta-fakta yang material untuk mempengaruhi penyembunyian fakta-fakta yang material untuk mempengaruhi seseorang agar mau ambil bagian dalam suatu hal yang berharga seseorang agar mau ambil bagian dalam suatu hal yang berharga untuk memperoleh nilai yang bersifat material untuk untuk memperoleh nilai yang bersifat material untuk individu/kelompok.

individu/kelompok.

Pengertian-pengertian kecurangan : Pengertian-pengertian kecurangan : •

• Institute of Internal Auditors (IIA) menyebutkan kecurangan adalahInstitute of Internal Auditors (IIA) menyebutkan kecurangan adalah meliputi serangkaian tindakan-tindakan tidak wajar dan ilegal yang meliputi serangkaian tindakan-tindakan tidak wajar dan ilegal yang sengaja dilakukan untuk menipu. Tindakan tersebut dapat dilakukan sengaja dilakukan untuk menipu. Tindakan tersebut dapat dilakukan untuk keuntungan ataupun kerugian organisasi dan oleh untuk keuntungan ataupun kerugian organisasi dan oleh orang-orang di luar maupun di dalam organisasi.

(3)

• Kejahatan kerah putih serangkaian tindakan dilakukan dengan cara-cara nonfisik melalui penyembunyian ataupun penipuan untuk uang ataupun harta benda, untuk menghindari pembayaran atau hilangnya uang atau harta benda atau untuk mendapatkan keuntungan bisnis atau pribadi.

• Penggelapan adalah konversi secara tidak sah untuk kepentingan pribadi, harta benda yang secara sah berada di bawah pengawasan pelaku kejahatan.

(4)

Kejahatan dan Kecurangan

Menurut Association of Certified Fraud Examinations (ACFE-2000), salah satu Asosiasi di USA membedakan dalam tiga jenis

kecurangan sbb :

• Kecurangan Laporan Keuangan (Financial Statement Fraud ) • Penyalahgunaan aset ( Asset Misappropriation)

(5)

Kejahatan Komputer

Kejahatan komputer semakin meningkat dan hanya sejumlah kecil dari yang terjadi dapat terungkap,

dan angka yang tertera sangat mengejutkan

 jumlahnya

Perlindungan terbaik dari seluruh kecurangan yang

ada melaluikomputer adalah pencegahan. Kontrol-kontrol

preventif meliputi hal-hal sbb: • Penyeleksian karyawan. • Definisi tugas. • Pemisahan tugas. • Akses ganda. • Etika professional. • Lisensi.

• Kontrol atas perancangan system.

• Keamanan atas akses fisik. • Keamanan atas akses

elektronik.

• Kontrol dan pengeditan internal.

(6)

Analisis Resiko

Maksud dan tujuannya adalah untuk mengarahkan kegiatan audit ke area-area dengan resiko terbesar dan dianggap tempat di mana audit dapat memberikan produktivitasnya yang tertinggi. Namun, analisis resiko juga dapat memberikan kontribusi dalam mengaudit kecurangan. Analisis resiko dapat mengidentifikasi area-area dari sebuah institusi di mana terdapat potensi risiko kerugian paling besar diakibatkan oleh aktivitas kecurangan.

Risiko terdiri atas 2 unsur: peluang-kemungkinan terjadinya kerugian; dan eksposure-jumlah kemungkinan kerugian. Auditor hendaknya mempertimbangkan kedua unsur ini dalam hubungannya dengan potensi aktivitas penyelewengan.

(7)

Tanggung Jawab

• Sejarah dari Standar

Statement of internal auditing standards no. 3 memperluas tanggung jawab auditor internal yang berkenaan dengan kecurangan. Kesimpulannya dari pernyataan tersebut adalah :

• Pencegahan Kecurangan • Deteksi Kecurangan

(8)

Tiga Faktor yang Berhubungan dengan

Kecurangan

Pada umumnya diyakini bahwa terdapat tiga kondisi yang ada bagi terjadinya kecurangan atau penggelapan. Tiga faktor ini bersifat kolektif dan dapat terjadi dengan tingkatan yang berbeda-beda. Faktor-faktor tersebut adalah:

• Situasi akan kebutuhan

• Lingkungan yang mengundang terjadinya penggelapan • Karakteristik perilaku seseorang

(9)

Deteksi

• Kendala-kendala

Jika auditor internal ingin berhasil dalam mendeteksi kecurangan, mereka harus mengembangkan kewaspadaan yang tinggi mengenai bagaimana kecurangan dapat terjadi. Langkah pertama adalah meluangkan lebih banyak waktu untuk menilai bagaimana sistem kontrol dan risiko-risiko apa yang sedang atau sebaiknya dijauhkan. Selanjutnya auditor apakah dalam praktik nyata di lapangan, prosedur-prosedur kontrol telah mengalami pelanggaran.

• Kewaspadaan

Auditor hendaknya waspada terhadap jenis-jenis kecurangan yang dapat dipraktikkan. Tampilan 27-1 (hal 359) mencantumkan 40 bentuk kecurangan umum. Dan tampilan 27-2 (hal 361) mencantumkan tanda-tanda petunjuk yang dapat meningkatkan kecurigaan auditor internal

(10)

Audit Analisis

Indikator lain dapat dikembangkan melalui prosedur audit analisis oleh auditor yang berpengalaman

• Analisis tren

adalah alat diagnostik, auditor akan membuat bagan data

operasional tahun-tahun sebelumnya untuk mengevaluasi kinerja laba atau pengeluaran tahun ini

• Analisis proposional

Metode yang menilai laba dan pengeluaran tertentu dengan

menghubungkannya kepada laba dan pengeluaran lain, atau kepada data-data statistik operasional lainnya.

(11)

Program Audit untuk Pemeriksa

Kecurangan

George Manning membuat program untuk pemeriksa kecurangan yang

memuat:

• Pengumpulan data-data industri • Analisis keuangan

• Penelaahan kontrol internal • Pengumpulan bukti

• Pengevaluasian

• Pelaporan temuan kepada pihak

yang tepat

Manning juga membuat indikator untuk peringatan bagi investigator

krcurangan:

• Kontrol internal yang longgar • Filosofi manajemen yang buruk • Posisi keuangan yang buruk

• Moral karyawan yang rendah • Kebingungan akan etika

• Kurangnya pemeriksaan latar

belakang pegawai baru

• Kurang program pendukung

karyawan

(12)

Pencegahan

Kontrol adalah penting, namun kontrol bukanlah asuransi yang lengkap. Kontrol membuat pelaksanaan kecurangan menjadi lebih sulit, namun bukan sesuatu yang mustahil. Baik manajemen maupun auditor internal sebaiknya tidak terlena dengan perasanaan aman yang palsu karena telah ada control yang dilakukan dengan baik. Berikade apapun dapat ditembus oleh seorang pencuri yang tekun dan ahli, namun kontrol yang baik dapat membuat pekerjaan pencuri tersebut menjadi lebih sulit.

Pada satu motivator yang paling kuat dari kejujuran adalah rasa takut tertangkap. Buatlah ketakutan tersebut menjadi sebuah kepastian dan pengaruh untuk mencuri pun akan memudar.

(13)

Kode Perilaku dan Hot Line

Organisasi telah mengembangkan dua hal, yang mungkin dapat disebut sebagai langkah-langkah

p

asif untuk mencegah terjadinya kecurangan.

• Kode Perilaku

organisasi mengembangkan sebuah kode perilaku agar dapat memberikan pedoman bagi karyawannya dalam mengetahui bagaimana sikap organisasi terhdap masalah-masalah etika, kinerja, sikap, dan hubungan dengan vendor, pelanggan, dan karyawan lainnya

• Hot Line

adalah sebuah kesepakatan bagi individu untuk melaporkan ketidakwajaran yang terjadi kepada pihak-pihak yang berwenang di dalam organisasi tanpa mengungkapkan identitas individu tersebut

(14)

Kecurangan Manajemen

Kecurangan manajemen membutuhkan pertimbangan khusus. Kecurangan manajemen merupakan sebuah bentuk kecurangan yang berada di luar definisi hukum yang sempit atas penggelapan, kecurangan, pencurian. Kecurangan manajemen terdiri atas seluruh bentuk kecurangan yang dipraktikkan oleh para manajer untuk menguntungkan diri sendiri dan merugikan organisasi.

Kecurangan oleh para manager orang yang berada di posisi yang memiliki kekuatan dan kepercayaan bukanlah suatu hal sering dibicarakan. Kecurangan manajemen lebih sering ditutup-tutupi daripada diungkapkan. Kecurangan manajemen biasanya ditutup-tutupi oleh para korbannya untuk menghindari dampak merugikan dari publisitas yang buruk.

(15)

Dimana Kecurangan Manajemen Dapat

Terjadi

Kecurangan manajemen dapat ditemukan pada tempat di mana para manajer memiliki kesempatan dan kebutuhan untuk meningkatkan dompet mereka, status mereka, atau ego mereka melalui kecurangan. Kesempatan terutama terletak pada posisi manajer yang dipercayai dalam organisasi.

Di dalam sebuah posisi yang dipercaya, mereka memberikan komando kepercayaan dan rasa hormat motif-motif mereka jarang dipertanyakan dan penjelasan mereka jarang dibantah. Peranan mereka yang dihormati para manajer pusat laba, pemimpin dari unit-unit yang berdiri sendiri menempatkan mereka di atas kecurigaan. Mereka sering kali kebal terhadap pengujian check dan balance umum yang diterapkan kepada para bawahan mereka.

(16)

Alasan di Balik Kecurangan Manajemen

Tekanan-tekanan yang berbeda mendorong manajer melakukan kecurangan. Tekanan-tekanan ini dapat berupa internal maupun eksternal. Seorang manajer mungkin memiliki dorongan di dalam dirinya untuk mengalahkan para manajer yang lain, untuk melebihi kinerja yang telah ditampilkan di tahun fiskal sebelumnya, untuk mengalahkan pesaing dalam promosi yang didambakan, atau untuk menerima bonus insentif yang lebih besar. Alasan dan ketamakan ditetapkan dapat berada di luar kapasitas dari manajer tersebut untuk mencapainya.

(17)

Ketika Kecurangan Manajemen Terjadi

Akibat langsung kecurangan manajemen, setelah terdeteksi, adalah terbuangnya waktu dan sistem saraf dengan kejam dari para eksekutif  senior atau anggota dewan komisaris yang harus mengeluarkan kanker dan membalut luka yang ia derita, kecuali jika ia termasuk bagian dari masalahn biaya dan waktu yang dikeluarkan untuk penyembuhan kemungkinan besar akan jauh melebihi dari yang dibutuhkan untuk mencegahnya.

Seluruh auditor dan investigator yang bekerja pada kasus kecurangan akan mengingat kembali derita yang dialami dan ditunjukkan oleh para eksekutif (kecuali jika mereka sendiri pelakunya) ketika mereka mengetahui bahwa para bawahan yang mereka hargai telah mengkhianati kepercayaan yang mereka berikan. Kejadian ini adalah trauma yg tidak ingin dialami oleh semua eksekutif.

(18)

Gejala-gejala Kecurangan Manajemen

Di bawah ini adalah beberapa indikator:

• Laporan yang selalu terlambat 

• Para manajer yang secara rutin mengerjakan tugas bawahannya • Ketidakpatuhan terhadap aturan dan prosedur perusahaan

• Pembayaran kepada kreditor-kreditor dagang yang didukung oleh

dokumen salinan dan bukannya dokumen asli 

• Memo debit negatif 

• Komisi yang tidak sejalan dengan peningkatan penjualan

Auditor internal yang waspada akan mampu menentukan jenis-jenis indikator yang dibutuhkan untuk pengawasan dari manajemen puncak

(19)

Mengontrol Kecurangan Manajemen

Fondasi dari struktur yang dirancang untuk mengontrol kecurangan.

manajemen adalah sebuah lingkungan yang diciptakan oleh para pembuat kebijakan organisasi. Lingkungan tersebut adalah lingkungan yang menumbuhkan rasa moralitas dan etika berbisnis yang tinggi.

Beberapa ukuran kontrol diterapkan oleh manajer eksekutif adalah:

• Menetapkan standar, anggaran dan statistik, serta melakukan investigasi 

untuk pangan material yang terjadi.

• Menggunakan teknik-teknik analitis dan kuantitatif untuk menyoroti 

 perilaku yang kebiasaan

• Membandingkan kinerja dengan standar normal industri sekaligus dengan

kiner lain yang dapat diperbandingkan di dalam organisasi.

• Mengidentifikasi indikator-indikator proses yang kritis

• Secara saksama menganalisis kinerja yang terlihat terlalu bagus dan juga

memenuhi standar.

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Suatu panel distribusi listrik  umumnya dipasang metering yang standart yaitu : Ampere meter, umumnya dipasang metering yang standart yaitu : Ampere meter, Voltmeter,

Effendie (2002) menyatakan bahwa variasi nilai (b) hubungan panjang bobot antara spesies ikan sangat bergantung pada kondisi lingkungan yang baik, musim, habitat,

Hal ini terbukti bahwa pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pemanfaatan microsoft power point slide show telah berjalan sesuai dengan perencanaan, (3) Hasil

•   Semua query yang dikenakan terhadap k-gram index akan dilakukan proses enumerasi serupa dengan pembentukan index. •   Contoh: yo*arta akan

PAGnet mempertemukan petugas kesehatan masyarakat di pintu masuk dengan mitra untuk mengkoordinasikan kegiatan kesehatan masyarakat di pelabuhan, bandara dan lintas darat

Berdasarkan hasil dari keseluruhan subjek penelitian sebagian besar subjek yang orang tuanya bercerai tiga dari empat subjek mampu menerima kenyataan yang

Hasil dari wawancara tersebut, karyawan yang bernama ND karyawan yang bekerja di bagian display mengemukakan bahwa “gaji yang saya terima disini kurang mencukupi kebutuhan

tempat kerja yang aman, bersih dan sehat Sebagian besar Rumah Sakit kurang menggalang kemitraan untuk meningkatkan upaya pelayanan yang bersifat Preventif dan Promotif Isu