• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selling Motivation With NLP & Hypnosis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Selling Motivation With NLP & Hypnosis"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Selling

Motivation With

NLP & Hypnosis

(2)

Selling Motivation

with Hypnosis & NLP Approach

Judul Program : Selling Motivation with Hypnosis & NLP Approach

Nama Klien : Bank Muamalat Indonesia

Peserta : Manajemen dan karyawan Bank Muamalat Malang

Jumlah Peserta : 75-100 orang

Pelaksanaan : Alternatif 1 ( Indoor Training 5 jam)

Alternatif 2 ( Indoor Training & Outbound Training 2 hari 1 malam)

MANFAAT PROGRAM

1. Peserta termotivasi untuk meningkatkan pelayanan dan produktifitas kerjanya

2. Peserta termotivasi untuk bekerja dalam tim yang lebih produktif

3. Peserta memahami pola kerja otak sadar & otak bawah sadar dan cara mengoptimalkannya

4. Peserta memahami pola bahasa-bahasa hypnosis dan aplikasinya dalam penjualan

5. Peserta memahami cara menangani complain dari pembeli dengan baik

6. Peserta memahami cara mengaplikasikan prinsip-prinsip hypnosis & NLP dalam penjualan & persuasi

7. Peserta memiliki motivasi dalam melakukan penjualan dan penawaran sebagai sesuatu amal kebaikan.

METODE PENDEKATAN

Dalam melaksanakan kegiatan pelatihan ini kami menggunakan pendekatan sebagai berikut:

1. Pembelajaran berbasis Accelerated Learning & Experiental Learning

Peserta diajak belajar dengan pengalaman dan langsung mencoba melakukan berbagai simulasi dan permainan, kemudian mengambil intisari pelajaran dari pengalaman barunya tadi. Suasana pelatihan dibuat menyenangkan dan banyak melibatkan emosi peserta. Sehingga peserta dapat menangkap materi pelatihan dengan lebih efektif.

(3)

2. Pembelajaran berbasis Hypnosis

Hypnosis adalah seni berkomunikasi dengan penekanan pada aspek dan proses komunikasi timbal balik antara satu atau lebih orang yang terjadi pada level pikiran bawah sadar. Hypnosis adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk bisa

menjangkau pikiran bawah sadar dengan cepat dan mudah. Perubahan perilaku

selama ini cukup sulit dilakukan karena orang, pada umumnya, tidak mengerti cara masuk ke pikiran bawah sadar yang menyimpan berbagai “program” yang mengendalikan diri kita.

3. Pembelajaran berbasis Neuro Linguistic Programming (NLP)

Agar program ini dapat tepat sasaran dan dapat dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat, maka digunakan metode pendukung berbasis Neuro-Linguistic Programming

(NLP) yang dikembangkan pertama kali di Amerika Serikat oleh Dr. Richard Bandler dan

Prof. Dr. John Grinder pada tahun 1973. Prinsip kerja NLP adalah: apapun yang bisa diprogram ’buruk’ oleh manusia, selalu bisa di ’re-program’ menjadi ’baik’.Secara aplikatif, penyampaian materi seminar dirancang untuk memenuhi variasi modalitas peserta (visual – auditorial – kinestetik) sehingga peserta dapat lebih mudah mengingat kembali materi dan semangat yang dirasakan selama seminar.

4. Pembelajaran berbasis Spiritual

Pembelajaran juga akan dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat spiritual, karaena berdasarkan fakta salah satu sumber motivasi yang bertahan paling kuat adalah motivasi berbasis spiritual.

RANCANGAN KEGIATAN

Alternatif 1

Format pelatihan : indoor seminar

Durasi kegiatan : 5 jam

Bentuk kegiatan :

 Ceramah

 Diskusi

 Pemutaran film

 Permainan, simulasi & role play

 Praktek

Materi :

- Hypno Selling

(4)

Fasilitas penunjang :

 LCD projector & screen

 Flipchart

 Active speaker

 Sound system

Alternatif 2

Format pelatihan : indoor & outbound Training

Durasi kegiatan : 2 hari

Bentuk kegiatan :

 Ceramah

 Diskusi

 Pemutaran film

 Permainan, simulasi & role play

 Praktek

 Outbound Games

Materi :

- Hypno Selling

- Service Motivation

- Effective & Persuasife Communication

- Team building

Hari Ke-1 (INDOOR TRAINING)

WAKTU ACARA DESKRIPSI

13:00 - 13:30 Opening & Training Introduction

Peserta akan dikondisikan dengan ice breaking games, kontrak belajar dll agar peserta merasa enjoy serta siap mengikuti tahap demi tahap di acara ini dengan antusias

13:30 - 15:00 Materi 1 : Hypno Selling Peserta akan mendapat materi dan

praktek terkait skill dalam menjual dengan pendekatan NLP & Hypnosis

15:00 - 15:30 Coffee Break

15:30 - 17:15 Materi 2 : Service Motivation Peserta akan mendapat materi

tentang service excellent dengan dibumbui motivasi berbasi spiritual, sehingga bekerja bukan sekedar mencari uang tetrapi bernilai ibadah

(5)

17:15 - 19:30 Istirahat

19:30 - Acara Internal Manajemen

MUAMALAT

Hari Ke-2 (OUTBOUND TRAINING)

Kegiatan ini dibagi menjadi 5 Fase yaitu:

Fase conditioning : Ini adalah Fase awal dalam outbond training ini, peserta akan dikondisikan dengan ice breaking agar peserta merasa enjoy serta siap mengikuti tahap demi tahap di acara ini dengan antusias.

Fase Team Buliding : Dalam fase ini peserta akan dibagi kedalam bebarapa tim. Dan setiap tim akan mendapatkan games & simulasi yang bertujuan untuk membangun personal development. Lalu setelah itu peserta akan mendapatkan games & simulasi yang membangun kekompakan dan soliiditas tim

Fase Conditioning &

Personal Development

Fase Team Building

Fase Team Challange

Fase Unity

(6)

menguji timnya dengan menghadapi tantangan-tantangan yang menuntut kerjasama, komunikasi, negosiasi, kreativitas dan juga kemampuan problem solving.

Fase Unity : Fase ini adalah fase team building & pembangungan kebarsamaan serta kekompakan sebagai satu perusahaan. Sehingga tim-tim yang sudah ada dilebur dan menjadi satu kesatuan (unity) dalam tim sebuah perusahaan.

Fase Closing : Fase ini merupakan fase mengambil mengambil pelajaran & kesimpulan dari semua tahap yang dilalukan. Melalui fase ini diharapakan ada hal-hal yang mejadi komitmen baru peserta yang diaplikasikan dalam aktivitas pekerjaannya.

Rincian Kegiatan Hari ke-2

WAKTU ACARA DESKRIPSI

07:30 - 08:30 Opening FASE CONDITIONING Warming up games Kontrak Belajar Ice Breaking - Games Tralaralero - Senam Unik - Creative Catwalk - Number Games

peserta akan dikondisikan dengan ice breaking games, kontrak belajar dll agar peserta merasa enjoy serta siap mengikuti tahap demi tahap di acara ini dengan antusias. Selain itu

peserta pun dibagi menjadi

beberapa kelompok.

08:30 - 10:00 FASE TEAM BUILDING

- Games kenalan unik

- Games Orang Pelupa

- Games lempar Bola

- Debrief

- Buat Yel

- COFFEE BREAK

Fase ini mengajak peserta untuk mengenal lebih dekat satu sama lain dan juga membangun komunikasi, kerjasama dan kekompakan di kelompoknya.

10:00 - 10:45 FASE TEAM COMPETITION

- Games Adu Yel

- Games Silent Massage

Dalam fase ini setiap tim akan melakukan kompetisi bersama tim-tim lainnya. Setiap tim-tim akan menghadapi tantangan-tantangan yang menuntut kerjasama, komunikasi, kreativitas dan juga kekompakan dari tim masing-masing.

(7)

10:45 - 11:15 FASE UNITY

Games ONE VISION, GIVE BEST SERVICE

Fase ini adalah fase membangun kebersamaan serta kekompakan sebagai satu perusahaan. Sehingga tim-tim yang sudah ada dilebur dan menjadi satu kesatuan (unity) dalam tim sebuah perusahaan.

11:15 - 11:30 FASE CLOSING

Sharing

Fase ini merupakan fase mengambil mengambil pelajaran & kesimpulan dari semua tahap yang dilalukan. Melalui fase ini diharapakan ada hal-hal yang mejadi komitmen baru peserta yang diaplikasikan dalam aktivitas pekerjaannya.

PROFIL TIM PELAKSANA

GRAK Consultant adalah sebuah konsultan manajemen dan

penyedia jasa pelatihan untuk pengembangan kualitas sumber daya manusia dan organisasi. GRAK berdiri sejak tahun 2004 di Bandung telah memberikan layanan bagi berbagai klien dari kalangan perusahaan swasta, instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, institusi pendidikan serta lembaga sosial keagamaan di seluruh Indonesia dengan alumni lebih dari 50.000 orang baik indoor maupun outdoor.

INSTRUKTUR

Dalam melaksanakan pekerjaan ini, GRAK Consultant menugaskan instruktur utama sebagai berikut:

Gun Gun Saptari Hidayat

Alumni Teknik Lingkungan ITB ini adalah pembangun jaringan sejati. Jaringan bisnis yang dikembangkannya selalu kokoh, berkembang pesat dengan nuansa spiritual yang khas. Berpengalaman menjadi instruktur sejak tahun 2004 menangani berbagai pelatihan baik outdoor maupun indoor baik di kalangan kampus maupun perusahaan.

Saat ini beliau menjadi anggota Leaders Club dan National Speaker di K-System

International. Selain itu beliau juga masih menjadi Pengajar Softskill di Institut Teknologi Bandung dan Menekuni dunia Hypnosis dan Emotional Freedom Technique (EFT). Dan saat ini sudah mendapatkan Certified Hypnotist dari Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH)& Certified Neuro Linguistic Programming dari NFNLP Florida USA.

(8)

Memulai karir sebagai trainer profesional sejak tahun 2001, pada bidang Pengembangan Diri, Motivasi, dan Kepemimpinan. Pernah bergabung di sejumlah perusahaan konsultan dan penyedia layanan pelatihan ekskutif dengan pengalaman menangani lebih dari 1500 jam pelatihan di berbagai kota di Indonesia.

Menekuni berbagai metode pendekatanuntuk pengembangan diri dan peningkatan efektifitas pribadi, serta memegang beberapa sertifikasi yaitu: Certified Practitioner of Nuero Linguistic Programming (NLP) dari NationalFederation of Neuro Linguistic Programming (NF-NLP), Florida, USA, Certified Trainer Emotional Intelligence dari Prime Consulting dan Certified Hypnotist dari Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH).

Igun Gunawan

Seorang trainer dan juga pengusaha ini, telah memiliki banyak pengalaman dalam mengisi berbagai pelatihan. Pernah bekerja di lembaga PIRAC yang merupakan sebuah lembaga penelitian, riset, advokasi, pelatihan dan pendampingan. Juga pernah berkarya di lembaga ELTAPS yaitu sebuah provider pelatihan manajemen dan pengembangan berbasis

experiential learning. Saat ini, selain menjadi seotang trainer dan fasilitator, kiprah ny dalam dunia usaha diwujudkan dengan menjadi pemilik dari usaha pemberdayaan hasil madu hutan Sumatera, yang merupakan kelanjutan dari pemberdayaan petani karet di Sumatera Selatan.

Hingga saat ini GRAK Consultant telah dipercaya untuk mengisi pelatihan dan bekerja sama dengan pihak-pihak sebagai berikut:

 Bank BJB  Bank Muamalat

 Procter & Gambler (P n G)  Johnson & Johnson  PT Asia Pasific Fiber  PT Jamsostek Indonesia  PT PTI (Cosmetic WARDAH)  PT Yokogawa

 PT Tjiwi Kimia Surabaya  PT ASKES Indonesia  PT ICI Paints

 PT Schneider Electric Indonesia  PT Pos Indonesia

 PT Atoz International  PT Widya Bhakti Inti  PT Pocket Muslim

 Asuransi Takaful Indonesia  Garden Permata Hotel  Kaizen TC

 Laboratorium Pramita  Dwika Entertainment  Elite Mandiri Training  Oxfam GB NGO  Oxfam GB Nias (NGO)

 Indonesian Labour Foundation  Bakso Lapangan Tembak Senayan  RS AL-ISLAM Bandung

(9)

 Yayasan Satu Untuk Jabar  PKPU Indonesia

 Rumah Zakat Indonesia  CV. Smart Mark Reader

 Maadsa Communication Consultant  Pemda tingkat II Kab. Siak Riau  Pemda tingkat I Jawa Barat  KPU Jawa Barat

PENUTUP

Demikianlah proposal pelatihan ini kami sampaikan. Kami memahami, mempersiapkan sumberdaya manusia yang profesional memerlukan program yang tepat. Untuk itulahkami siap membantu melaksanakan program pelatihan ini.

Untuk Koordinasi & Informasi lebih lanjut bisa menghubungi:

GRAK Consultant

Jl. Pagaden no. 21 Antapani Bandung – Indonesia

+62 22 7208312 / +62 8156107746 grakconsultant@gmail.com

Referensi

Dokumen terkait

Pantas Hasibuan, MKed(Paru), Sp P(K) sebagai Sekretaris Departemen Pulmonolgi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK USU/ SMF Paru RSUP H Adam Malik Medan dan pembimbing penelitian

Variabel kepemilikan institusional digunakan dalam penelitian ini untuk mencegah kecurangan pengambilan keputusan pendanaan oleh manajer karena adanya pengawasan dari

Ini dapat dilaksanakan dengan struktur dari sebuah program dengan mencatat semua variabel integer pada batasan dalam solusi kontinu sebagai nonbasis dan menyelesaikan

• Siswa memperbaiki pemasangan Push Button dan Over Load pada komponen pengendali motor listrik berdasarkan masukan saat presentasi dan hal-hal yang dianggap belum

salah satu teknik/metode dalam analisis perilaku yang diharapkan dapat digunakan untuk mereduksi kecemasan peserta didik dalam menghadapi ujian adalah dengan

menjadi perusahaan raksasa namun hal itu berbanding terbalik dengan nasib para kaum pribumi yang bekerja disana. Gambaran kuli-kuli Jawa yang malas, mangkir dan

Skripsi yang berjudul: Pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Materi Hama dan Penyakit Tumbuhan Terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis

Siapa tahu begitu bertarung, dalam waktu singkat Ong Siau-sik telah berhasil menguasai keadaan, bukan saja tidak terluka, marah nyaris melukai tempurung lawannya, coba bukan