• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

2019 - 2024

DINAS KOMUNIKASI,

INFORMATIKA DAN STATISTIK

KABUPATEN LOMBOK BARAT

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Kabupaten Lombok Barat tahun 2019 - 2024 telah dapat disusun sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik merupakan wujud nyata dari pelaksanaan rencana pembangunan dalam jangka 5 (lima) tahun pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Lombok Barat yang dirincikan dalam Rencana Kerja setiap tahunnya. Diharapkan nantinya Rancangan Akhir Rencana Kerja tahun 2019 – 2024 ini dapat menjadi dasar pelaksanaan kegiatan selama 5 (lima) tahun guna meningkatkan kinerja Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Kabupaten Lombok Barat. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) tahun 2019 - 2024 ini.

.

Gerung, Oktober 2019 Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Kabupaten Lombok Barat

ALI ASGAR, SH

Pangkat : Pembina Utama Tk.I (IV/b) NIP. 19611231 198003 1 034

(3)

DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar Daftar Isi BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. 1.2. Landasan Hukum. 1.3. Maksud dan Tujuan. 1.4. Sistematika Penulisan.

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DISKOMINFO KABUPATEN LOMBOK BARAT

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

2.2. Sumber Daya Diskominfo Kabupaten Lombok Barat 2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DISKOMINFO KABUPATEN LOMBOK BARAT

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Diskominfo Kabupaten Lombok Barat

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi.

3.4. Telaahan Rencana Tata Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

3.5. Penentuan isu-isu strategis.

BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN DISKOMINFO KABUPATEN LOMBOK BARAT

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Diskominfo

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN DISKOMINFO KABUPATEN LOMBOK BARAT

BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN BAB VIII. PENUTUP

(4)

Lampiran

Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 53 Tahun 2019 Tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019 - 2024

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Teknologi informasi merupakan suatu perpaduan sejumlah teknologi, telah memungkinkan terjadinya internetworking yang menyebabkan faktor jarak dan waktu menjadi kurang berarti. Informasi dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain dengan kecepatan cahaya dan dapat dimanfaatkan untuk konsolidasi, koordinasi, dan kolaborasi yang mampu menghasilkan tindakan-tindakan dengan pertimbangan keuntungan skala global.

Melalui internetworking tersebut dapat disebarkan informasi dalam jumlah besar secara gencar untuk membentuk opini publik secara global terhadap suatu tindakan yang telah, sedang dan akan dilakukan untuk menghasilkan manfaat yang sepenuhnya dikendalikan oleh penyebar informasi. Teknologi telah membawa dunia menuju ke era informasi modern, di mana informasi merupakan salah satu sumber daya paling penting sehingga harus dikelola dengan baik untuk tujuan-tujuan tertentu yang menguntungkan pelakunya. Dengan kecepatan pengumpulan dan penyebarannya yang sangat tinggi, informasi sangat mungkin difungsikan sebagai suatu senjata strategis dalam memenangkan persaingan global. Informasi berada pada garda terdepan dalam pertempuran kompetisi, mendahului asset-aset yang lain.

(5)

Informasi yang dikelola dan dikomunikasikan dengan baik akan dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi yang melakukannya. Sejalan dengan perkembangan teknologinya, peran komunikasi publik menjadi semakin dominan dalam usaha mencerdaskan dan

memberdayakan masyarakat, membentuk opini publik dan

menjalankan fungsi-fungsi demokrasi dalam bernegara. Kegiatan komunikasi massa yang dilakukan untuk penyebaran informasi melalui segala macam media dengan memanfaatkan teknologi informasi seoptimal mungkin akan menjalin keterhubungan antar elemen masyarakat. Keterhubungan ini bukan hanya pada tingkatan teknikal saja, yang terbentuk dari elemen pengirim, penerima dan kandungan informasi yang dikomunikasikan, tetapi lebih kepada komunikasi pada tingkatan semantik dan perilaku.

Komunikasi massa memiliki peran strategis sebagai komplemen dari teknologi informasi yang banyak berperan pada tingkatan teknis. Dengan demikian teknologi informasi dan komunikasi menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam usaha mengelola informasi untuk mewujudkan masyarakat berbasis pengetahuan sebagai syarat untuk memenangkan persaingan global.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini telah memberikan ruang gerak yang cukup leluasa bagi masyarakat untuk memperoleh informasi, telah membawa dampak pada sistem administrasi manajemen pemerintahan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat akan keterbukaan (transparansi), efisiensi dan pelayanan yang lebih baik. Menyadari situasi dan kondisi yang berkembang, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat harus responsive dan secara bertahap dan terus menerus melakukan pembenahan dan perbaikan terhadap penyelenggaraan administrasi pemerintahan menuju terwujudnya good governance melalui pengembangan elektronik

(6)

Government (e-Gov). Hal mana dimungkinkan dengan dukungan berbagai penerapan sistem, diantaranya Government to Government

(G2G), Government to Citizen (G2C) dan Government to Business (G2B).

Bidang statistik jugat memegang peranan penting dan strategis yang dapat memberikan data, gambaran dan performan suatu daerah melalui kaidah-kaidah sesuai peraturan perundangan-undangan yang ada. Statistik memberikan data mengenai perkembangan suatu kondisi, baik kondisi yang menurun, tetap atau stabil dan juga perkembangan yang meningkat, dengan demikian pengambilan kebijakan dapat mengambil langkah-langkah konstruktif untuk kemajuan pembangunan suatu daerah.

Dengan demikian dalam pelaksanaan otonomi, pemerintah daerah mempunyai wewenang yang lebih luas dalam menentukan kebijakan dan program yang terbaik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah, khususnya dibidang komunikasi, informatika dan statistik, yang dituangkan dalam dokumen perencanaan yang baik, akuntabel dan transparan.

Dalam rangka koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas suatu perencanaan, serta sebagai upaya untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, maka diperlukan suatu Rencana Strategis Perangkat Daerah, dan diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian Pembangunan Daerah sebagaimana tertuang pada Peraturan Daerah Nomor: 12 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019-2024, hal ini yang digariskan dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dijabarkan lebih lanjut melalui Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah, dan secara lebih

(7)

teknis diatur dalam lampiran IV Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 tahun 2017 tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD).

Renstra Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfo) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019-2024 merupakan suatu dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun, yang digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahunan serta menjadi pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan yang telah ditetapkan.

Renstra Diskominfo Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019-2024 merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019-2024 dibidang komunikasi, informatika dan statistik, yang berkaitan langsung dengan Misi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang ditetapkan, yaitu “Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, melayani serta berbasis transparansi, akuntabilitas yang efisien dan memiliki integritas”. Misi tersebut menjadi pedoman dalam menentukan visi, misi, sasaran, tujuan dan program serta kegiatan yang dituangkan dalam Renstra Diskominfo Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019-2024.

Dengan demikian diharapkan aspek komunikasi, informatika dan statistik yang handal, inovatif dan dinamis, efektif dan efisien dapat menjadi salah satu instrumen untuk menunjang dan mendorong pertumbuhan serta pembangunan daerah di segala sektor kehidupan dan mampu meningkatkan daya saing Kabupaten Lombok Barat pada era globalisasi saat ini.

(8)

1.2. LANDASAN HUKUM.

Dalam penyusunan Renstra Diskominfo Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019-2024 ini mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai landasan hukum, meliputi :

1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi

(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 159 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3881);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2000 Tentang Penggunaan

Speaktrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 Tentang

Penyelenggaraan Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980);

(9)

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Stándar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ( Lampiran IV);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

(10)

15. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Barat Seri E Nomor 10 Tahun 2008);

16.Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Barat;

17. Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 04 Tahun 2019 Perubahan Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 65 Tahun 2016 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Cara Kerja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Lombok Barat.

18.Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 12 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Pembangunan Daerah Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019-2024. (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019 Nomor 12 Tahun 2019, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019 Nomor: 169)

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN.

1.3.1. Maksud

Maksud penyusunan Renstra Diskominfo Kabupaten Lombok Barat 2019-2024 ini adalah sebagai penjabaran visi, misi, sasaran, tujuan, program dan kegiatan secara terstruktur, serta sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata dalam jangka waktu 5 (lima) tahun, Tahun 2019-2024.

1.3.2. Tujuan

Renstra Diskominfo Kabupaten Lombok Barat 2019-2024 ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:

(11)

1. Memberikan arah dan pedoman resmi bagi Diskominfo Kabupaten Lombok Barat dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan;

2. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Diskominfo

Kabupaten Lombok Barat dalam penyusunan program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur untuk mencapai tujuan;

3. Sebagai bahan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Diskominfo Kabupaten Lombok Barat, dan laporan lainnya.

1.4.SISTEMATIKA PENULISAN.

Adapun sistematika Renstra Diskominfo Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019-2024 terdiri dari 8 (delapan) Bab yang disusun dengan sestematika penulisan, sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN;

1.1. Latar Belakang. 1.2. Landasan Hukum. 1.3. Maksud dan Tujuan. 1.4. Sistematika Penulisan.

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DISKOMINFO KABUPATEN LOMBOK BARAT;

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Diskominfo 2.2. Sumber Daya Diskominfo Kabupaten Lombok Barat 2.3. Kinerja Pelayanan Diskominfo

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Diskominfo

(12)

BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DISKOMINFO KABUPATEN LOMBOK BARAT;

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Diskominfo Kabupaten Lombok Barat

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi NTB

3.4. Telaahan Rencana Tata Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

3.5. Penentuan isu-isu strategis.

BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN DISKOMINFO KABUPATEN LOMBOK BARAT;

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Diskominfo

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN;

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN DISKOMINFO KABUPATEN LOMBOK BARAT;

BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN; DAN BAB VIII.PENUTUP

(13)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK KABUPATEN LOMBOK BARAT

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH Berdasarkan Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 04 Tahun 2019 Perubahan Atas Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 65 Tahun 2016 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, kedudukan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Lombok Barat adalah merupakan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah.

Sejalan dengan kedudukannya, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Lombok Barat mempunyai tugas-tugas memimpin, mengatur, merumuskan, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggung-jawabkan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan daerah di bidang Komunikasi, Informatika dan Statistik berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan sesuai dengan kewenangannya, maka fungsi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Lombok Barat adalah sebagai berikut :

1. Penyusunan rencana strategis bidang Komunikasi,

Informatika dan Statistik;

2. Perumusan kebijakan teknis bidang Komunikasi, Informatika dan Statistik;

3. Pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Informasi dan Komunikasi Publik, bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, bidang layanan E-Government, bidang Statistik;

(14)

4. Pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Informasi, Komunikasi Publik, Informatika dan Statistik;

5. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas di bidang Informasi, Komunikasi Publik, Informatika dan Statistik; 6. Pelaksanaan kegiatan penata usahaan dinas Komunikasi dan

Informatika dan;

7. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Berikut ini adalah uraian tentang tugas dan fungsi SKPD Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Lombok Barat.

1. Kepala Dinas.

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten

Lombok Barat dipimpin oleh Kepala Dinas yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati melalui Sekretaris Daerah.

2. Sekretariat.

Sekretariat dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Dinas.

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam memimpin, membina, mengarahkan mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas lingkup pengelolaan dan pelayanan kesekretariatan yang meliputi

pengelolaan umum kepegawaian, pengkoordinasian

penyusunan program, pengelolaan keuangan serta

pengkoordinasian tugas-tugas Bidang.

Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, Sekretariat menyelenggarakan fungsi :

(15)

a. Penyelenggaraan administrasi umum, rumah tangga dan perlengkapan;

b. Penyelenggaraan administrasi keuangan dan

kepegawaian;

c. Pelaksanaan pembinaan pelaksanaan administrasi

umum, keuangan dan kepegawaian;

d. Penyelenggaraan pembinaan kelembagaan dan

ketatalaksanaan;

e. Penyiapan bahan rancangan dan pendokumentasian perundang-undangan, pengelolaan perpustakaan dan hubungan masyarakat;

f. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait; g. Penyusunan laporan hasil kegiatan sekretariat;

h. pelaksanaan pengkoordinasian penyelenggaraan tugas-tugas Bidang; dan

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, Sekretariat didukung oleh Sub Bagian, yakni:

a. Sub Bagian Program memiliki fungsi:

1). pelaksanaan penyusunan rencana dan anggaran sub bagian Program;

2). pelaksanaan penyiapan bahan koordinasi dan

penyusunan rencana, program di bidang

Komunikasi dan Informatika ;

3). pelaksanaan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan anggaran di bidang Komunikasi dan Informatika ;

(16)

4). pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan pedoman teknis pelaksanaan kegiatan tahunan di bidang Komunikasi dan Informatika ;

5). penyiapan bahan penyusunan satuan biaya, daftar isian pelaksanaan anggaran, petunjuk operasional kegiatan, dan revisi anggaran;

6). pelaksanaan pengumpulan, pengolahan dan

penyajian data dan statistik di bidang Komunikasi dan Informatika ;

7). pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan di bidang Komunikasi dan Informatika ;

8). pelaksanaan penyusunan laporan kinerja di bidang Komunikasi dan Informatika ;

9). pelaksanaan penyusunan laporan dan

pendokumentasian kegiatan sub bagian Program; dan

10). pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas sesuai dengan tugasnya.

b. Sub Bagian Keuangan memiliki fungsi:

1). pelaksanaan penyusunan rencana dan anggaran Sub bagian Keuangan;

2). pelaksanaan urusan akuntansi, dan verifikasi keuangan;

3). pelaksanaan urusan perbendaharaan, pengelolaan penerimaan negara bukan pajak, pengujian dan penerbitan surat perintah membayar;

4). pelaksanaan urusan gaji pegawai; 5). pelaksanaan administrasi keuangan;

(17)

6). pelaksanaan penyiapan pertanggungjawaban dan pengelolaan dokumen keuangan;

7). pelaksanaan penyusunan laporan keuangan;

8). pelaksanaan penyiapan bahan pemantauan tidak lanjut laporan hasil pengawasan dan penyelesaian tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi;

9). pelaksanaan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU) dan Rencana Pemeliharaan Barang Unit (RPBU);

10). pelaksanaan penyiapan bahan penatausahaan dan inventarisasi barang;

11). pelaksanaan penyusunan laporan dan

pendokumentasian kegiatan Sub Bagian Keuangan; dan

12). pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas sesuai dengan tugasnya.

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian memiliki fungsi: 1). pelaksanaan penyusunan rencana dan anggaran

Subbagian Umum dan Kepegawaian;

2). pelaksanaan urusan rencana kebutuhan dan usulan pengembangan pegawai;

3). pelaksanaan urusan mutasi, tanda jasa, kenaikan pangkat, kenaikan jabatan, pemberhentian dan pensiun pegawai;

4). pelaksanaan urusan tata usaha kepegawaian, disiplin pegawai dan evaluasi kinerja pegawai;

5). pelaksanaan urusan tata usaha dan kearsipan;

6). pelaksanaan urusan rumah tangga, keamanan dan kebersihan;

(18)

7). pelaksanaan urusan kerja sama, hubungan masyarakat dan protokol;

8). pelaksanaan evaluasi kelembagaan dan

ketatalaksanaan;

9). pelaksanaan telaahan dan penyiapan bahan

penyusunan peraturan perundang-undangan;

10). pelaksanaan penyusunan laporan dan

pendokumentasian kegiatan Sub bagian Umum dan Kepegawaian; dan

11). pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas sesuai dengan tugasnya.

3. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik

Bidang Informasi dan Komunikasi Publik mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang Informasi dan

Komunikasi Publik. Untuk menyelenggarakan tugas

dimaksud, Bidang Informasi dan Komunikasi Publik menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Informasi dan Komunikasi Publik;

b. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang Informasi dan Komunikasi Publik;

c. Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang Informasi dan Komunikasi Publik;

d. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang Informasi dan Komunikasi Publik;

e. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang Informasi dan Komunikasi Publik;

(19)

f. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya.

Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi, Bidang Informasi dan Komunikasi Publik didukung oleh Seksi-Seksi, yakni: a. Seksi Layanan Informasi dan Komunikasi Publik mempunyai

fungsi:

1). pelaksanaan diseminasi informasi perhubungan nasional;

2). pemberian pelayanan data dan informasi kepada yang membutuhkan;

3). pelaksanaan penyusunan konsep kebijakan di bidang layanan informasi masyarakat;

4). pelaksanaan perencanaan dan perumusan sistem dan tata cara pelayanan masyarakat/standar pelayanan minimal di bidang komunikasi dan informasi;

5). pelaksanaan penyebaran informasi secara mobile; 6). penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan;

7). pengumpulan bahan penyusunan lakip dinas sesuai bidang tugasnya;

8). pemberian saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

9). pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada kepala bidang; dan

10). pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

(20)

b. Seksi Pengelolaan Kelompok Komunikasi Publik mempunyai fungsi:

1). penerimaan dan pengklarifikasian seluruh

pengaduan masyarakat;

2). pemproses dan menindak lanjuti serta

mengkoordinasikan dengan pihak-pihak terkait; 3). pelaksanaan pembuatan konsep/kajian penyelesaian

tuntutan masyarakat terhadap pelayanan;

4). pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelayanan di bidang komunikasi dan informasi publik;

5). pelaksanaan pengendalian dan pengawasan

(monitoring dan evaluasi) layanan masyarakat di bidang komunikasi dan informasi;

6). penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan;

7). pengumpulan bahan penyusunan lakip dinas sesuai bidang tugasnya;

8). memberikan masukan dan pertimbangan kepada pimpinan dalam hal tuntutan masyarakat.

9). pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada kepala bidang; dan

10). pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

c. Seksi Kemitraan Komunikasi Publik mempunyai fungsi :

1). pelaksanaan pengembangan kemitraan dengan media massa dalam rangka penyebaran informasi di bidang komunikasi dan informasi;

2). pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan analisa terhadap sistem pelayanan informasi kabupaten

(21)

3). pelaksanaan penyusunan rencana jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang;

4). pelaksanaan penyusunan program pengembangan sistem komunikasi dan informasi;

5). pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat di bidang komunikasi dan informasi;

6). pelaksanaan pengawasan dan pengendalian

pengembangan sarana dan prasarana komunikasi dan informasi;

7). penyiapan bahan, analisa terhadap potensi daerah yang dapat dikelola dinas komunikasi dan informatika;

8). penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan;

9). pelaksanaan pengumpulan bahan penyusunan LAKIP Dinas sesuai bidang tugasnya;

10). pemberian saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

11). pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang; dan

12). pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

4. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas di Teknologi Informasi dan Komunikasi. Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi menyelenggarakan fungsi :

(22)

a. perumusan kebijakan teknis di bidang teknologi informasi dan komunikasi;

b. penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang teknologi informasi dan komunikasi;

c. pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang teknologi informasi dan komunikasi;

d. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang teknologi informasi dan komunikasi;

e. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang teknologi informasi dan komunikasi;

f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan

g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya.

Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi, Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi didukung oleh Seksi-Seksi, yakni:

a. Seksi Jaringan dan Teknologi Informatika mempunyai fungsi :

1). pelaksanaan sosialisasi pembudayaan masyarakat sadar teknologi informasi;

2). pengembangankan pemanfaatan sarana multimedia; 3). pelaksanaan kerjasama dengan pihak luar dalam

pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi;

5). pengawasan dan pengaturan sarana dan prasarana telekomunikasi di wilayah kabupaten lombok barat; 6). pemungutan retribusi menara telekomunikasi;

7). pengumpulan bahan penyusunan LAKIP dinas sesuai bidang tugasnya;

(23)

8). pemberian saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

9). pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada kepala bidang; dan

10). pelaksanakan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

b. Seksi Integrasi Sistem Informasi dan Database mempunyai fungsi :

1). penyiapan standarisasi dan pengintegrasian berbagai sistem informasi dan data di lingkungan pemerintah kabupaten lombok barat;

2). pengkoordinasian pengolahan dan penyiapan

database dengan unit kerja lain, guna perencanaan pembangunan dan pengembangan sistem informasi;

3). pengelolaan dan pengendalian database di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat; 4). pengumpulan bahan penyusunan LAKIP Dinas

sesuai bidang tugasnya;

5). pemberian saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

6). pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang; dan

7). pelaksanaan Tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh Atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

c. Seksi Standarisasi Teknologi Informasi dan Persandian mempunyai fungsi :

1). pelaksanaan fungsi persandian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat;

(24)

lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat;

3). pengkajian dan penetapan pola hubungan

persandian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat;

4). pelaksanaan standarisasi perangkat Teknologi

Informasi dan Komunikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat;

5). pemberian saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

6). penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan;

7). pengumpulan bahan penyusunan LAKIP Dinas sesuai bidang tugasnya;

8). pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang; dan

9). pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh Atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

5. Bidang E-Government.

Bidang E-Government mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang E-Government. Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, Bidang E-Government mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang E-Government; b. penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di

bidang E-Government;

c. pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang E-Government;

d. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang E-Government;

(25)

e. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang E-Government;

f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan

g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya.

Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi, Bidang E-Government didukung oleh Seksi-Seksi, yakni:

a. Seksi Penelitian dan Rancang Bangun Aplikasi mempunyai fungsi:

1). pengkajian terhadap aplikasi-aplikasi berbasis komputasi yang berkaitan dengan pemerintahan; 2). pembangunan dan pengembangan perangkat lunak

elektronik goverment (e- gov);

3). penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan;

4). pengumpulan bahan penyusunan lakip dinas sesuai bidang tugasnya;

5). pemberian saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

6). pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang; dan

7). pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

b. Seksi Pengembangan Ekosistem E-Government mempunyai fungsi :

1). pengembangan pemanfaatan jaringan komunikasi data dan informasi;

2). Melaksanakan pengembangan sumberdaya manusia dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi;

(26)

3). pemberian bimbingan teknis dan supervisi terkait e-government di lingkungan pemerintah Kabupaten Lombok Barat;

4). penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan;

5). pelaksanaan pengumpulan bahan penyusunan LAKIP dinas sesuai bidang tugasnya;

6). pemberian saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

7). pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada kepala bidang; dan

8). pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

c. Seksi Tata Kelola E-Government mempunyai fungsi :

1). pelaksanaan pemantauan dan evaluasi tentang penerapan E-Government di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat;

2). penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, dan prosedur serta regulasi E-Government di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat;

3). pengelolaan domain, sub domain dan hosting; 4). penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan;

5). pengumpulan bahan penyusunan LAKIP Dinas sesuai bidang tugasnya;

6). pemberian saran dan pertimbangan teknis kepada Atasan;

7). pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang; dan

(27)

Atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 6. Bidang Data, Informasi dan Statistik.

Bidang Data, Informasi dan Statistik mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang data, informasi dan Statistik. Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud Bidang Data, Informasi dan Statistik mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang data dan statistik; b. penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di

bidang data dan statistik;

c. pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang data dan statistik;

d. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain di bidang data dan statistik;

e. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang informasi, data, dan statistik;

f. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan

g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya.

Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi, Bidang Informasi, Data, dan Statistik didukung oleh Seksi-Seksi, yakni:

a. Seksi Perencanaan dan Survei Statistik Publik mempunyai fungsi:

1). perencanaan dan pemetaan statistik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat;

2). pelaksanaan survei statistik;

3). penyiapan data dan informasi statistik; 4). penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan;

(28)

sesuai bidang tugasnya;

6). pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang; dan

7). pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

b. Seksi Analisa Informasi dan Opini Publik mempunyai fungsi:

1). pelaksanaan pengkajian, pemantauan, evaluasi, dan

dokumentasiopini dan aspirasi publik yang

berkaitan secara langsung maupun tidak langsung terhadap Pemerintah Kabupaten Lombok Barat; 2. pemberian masukan dan pertimbangan kepada

pimpinan mengenai aspirasi dan opini yang berkembang di masyarakat;

3). penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan;

4). pengumpulan bahan penyusunan LAKIP Dinas sesuai bidang tugasnya;

5). pemberian saran dan pertimbangan teknis kepada Atasan;

6). pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang; dan

7). pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

c. Seksi Manajemen Data dan Informasi Statistik mempunyai fungsi :

1). pengelolaan data dan informasi meliputi

inventarisasi data, pemprosesan dan

pendokumentasian data;

2). pengolahan data, dan menyajikannya hingga berbentuk informasi;

(29)

3). penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan;

4). pengumpulan bahan penyusunan LAKIP dinas sesuai bidang tugasnya;

5). pemberian saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

6). pelaporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang; dan

7). pelaksanaan tugas-tugas lain yang dilimpahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

7. UPT DAN JABATAN FUNGSIONAL.

a. UPT adalah pelaksana teknis yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik.

b. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

Sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, struktur organisasi Diskominfo Kabupaten Lombok Barat seperti pada Bagan 2.1 berikut.

(30)

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Kabupaten Lombok Barat

2.2. SUMBER DAYA PERANGKAT DAERAH

2.2.1. Sumber Daya Manusia (SDM).

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 04 Tahun 2019 Perubahan Atas Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 65 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Cara Kerja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Lombok Barat, maka Diskominfo memiliki sumber daya manusia (SDM) pada Tahun 2020 sebanyak 64 orang dapat dijelaskan sebagai berikut:

(31)

1. Keadaan SDM Menurut Status Kepegawaian.

Keadaan SDM Diskominfo Kabupaten Lombok Barat pada Tahun 2019 menurut status kepegawaian, seperti pada Tabel 2.2 berikut :

Tabel 2.1

Keadaan SDM Diskominfo Kabupaten Lombok Barat Pada Tahun 2019 Menurut Status Kepegawaian.

No. Status Laki-Laki Perempuan Jumlah (orang) (orang) (orang)

1. PNS 32 9 41

2. Tenaga Kontrak 14 9 23

Jumlah 46 18 64

2. Keadaan SDM Menurut Pangkat/Golongan.

Keadaan SDM Diskominfo Kabupaten Lombok Barat pada Tahun 2019 menurut kepangkatan/golongan, seperti pada Tabel 2.3 berikut :

Tabel 2.2

Keadaan SDM Diskominfo Kabupaten Lombok Barat Pada Tahun 2019 Menurut Kepangkatan/Golongan.

No. Status Laki-Laki Perempuan Jumlah (orang) (orang) (orang)

1. Pembina Utama Muda (IV/c) 1 - 1

2. Pembina Tk.I (IV/b) 2 - 2

3. Pembina (IV/a) 4 - 4

4. Penata Tk. I (III/d) 6 1 7

5. Penata (III/c) 7 1 8

6. Penata Muda Tk. I (III/b) 3 1 4

7. Penata Muda (III/a) 1 2 3

8. Pengatur Tk. I (II/d) 1 1 2

9. Pengatur (II/c) 3 3 6

10. Pengatur Muda Tk. I (II/b) 1 - 1

11. Pengatur Muda (II/a) 1 - 1

12. Juru (I/c) 2 - 2

13. Juru Tk.I (I/b) - - -

14. Tenaga Kontrak 14 9 23

(32)

3. Keadaan SDM Menurut Tingkat Pendidikan.

Keadaan SDM Diskominfo Kabupaten Lombok Barat pada Tahun 2019 menurut tingkat pendidikan, seperti pada Tabel 2.4 berikut.

Tabel 2.3

Keadaan SDM Diskominfo Kabupaten Lombok Barat pada Tahun 2019 Menurut Tingkat Pendidikan.

No. Status Laki-Laki Perempuan Jumlah (orang) (orang) (orang)

1. Pasca Sarjana 5 - 5 2. Sarjana 5 2 7 3. Diploma/Akademi 1 1 2 4. SLTA 10 6 16 5. SLTP - - - 6. Tenaga Kontrak 14 9 23 Jumlah 46 18 64

4. Menurut Latar Belakang Keilmuan/Pendidikan.

Keadaan SDM Diskominfo Kabupaten Lombok Barat pada Tahun 2019 menurut latar belakang keilmuan/pendidikan, seperti pada Tabel 2.5 berikut :

Tabel 2.4

Keadaan SDM Diskominfo Kabupaten Lombok Barat pada Tahun 2019 Menurut Latar Belakang Keilmuan/Pendidikan.

No. Status Laki-Laki Perempuan Jumlah (orang) (orang) (orang)

1 2 3 4 5

1. Pasca Sarjana 5 - 5

a. Magister Manajemen 1 - 1 b. Magister Kesehatan - - - c. Magister Pendidikan 1 - 1 d. Magister Adminstras Publik 1 - 1 e. Magister Akuntansi 1 - 1 f. Magister Informatika 1 - 1 2. Sarjana 15 3 18 a. Sarjana Ekonomi 3 - 3 b. Sarjana Psikologi - 1 1 c. Sarjana Hukum 2 1 3 d. Sarjana Administrasi 2 - 2 e. Sarjana Ilmu Pemerntahan 1 - 1 f. Sarjana Komunikasi 2 1 3 g. Sarjana Informatika 2 - 2

(33)

h. Sarjana Teknik 2 - 2 i. Sarjana Pendidikan 1 - 1 j. Sarjana Peternakan 1 - 1

3. Diploma/Akademi 1 1 2

a. Diploma Ekonomi DIII Akuntansi - 1 1 b. Diploma DIII Bina Wisata 1 - 1

4. SLTA 6 8 14

a. SMA 10 6 16

5. b. SLTP - - -

6. Tenaga Kontrak 14 9 23

Jumlah 46 18 64

5. Keadaan SDM Menurut Penempatan/Penugasan.

Keadaan SDM Diskominfo Kabupaten Lombok Barat pada Tahun 2019 menurut penempatan/penugasan disetiap unit kerja, seperti pada Tabel 2.6 berikut :

Tabel 2.5

Keadaan SDM Diskominfo Kabupaten Lombok Barat Pada Tahun 2019 Menurut Penempatan/Penugasan.

No. Status Laki(oran

Laki-g)

Perempuan

(orang) Jumlah(orang)

1. Kepala Dinas 1 - 1

2. Sekretariat 8 9 15

3. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik 12 4 11

4. Bidang Teknologi,Informasi dan Komunikasi 7 2 9

5. Bidang E-Government 8 2 10

6. Bidang Data, Informasi dan Statistik 10 1 11

Jumlah 46 18 64

Upaya peningkatan sumber daya aparatur terus digiatkan seiring dengan tuntutan perkembangan yang terjadi, dimana kualifikasi sumber daya aparatur harus memiliki daya saing serta keunggulan kompetitif sehingga dapat memenuhi tuntutan dinamika masyarakat di era global. 2.2.2. Sarana dan Prasarana

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Diskominfo Kabupaten Lombok Barat didukung dengan sarana

(34)

dan prasarana, baik berupa barang bergerak maupun barang tidak bergerak. Secara lebih rinci sarana dan prasarana pendukung yang merupakan asset Diskominfo Kabupaten Lombok Barat seperti pada Tabel 2.7 berikut :

Tabel 2.6

Keadaan Sarana dan Prasarana Diskominfo Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019

No. Jenis Sarana dan Prasarana Satuan Jumlah Keterangan

I. Barang Tidak Bergerak

1. Tanah - -

2. Bangunan - -

3. Meubelair

a. Meja Kerja Buah 89

b. Kursi Kerja Buah 129

c. Kursi Rapat/Lipat Buah 65

d. Meja dan Kursi Tamu (Sofa) Stel 1

e. Almari Kayu Buah 9

f. Almari Besi Buah 7

g. Brangkas 2

4. Peralatan Elektronik

a. Server Buah 2

b. Laptop Buah 31

c. Note Book Buah 2

d. Komputer PC Buah 26

e. Gadget Buah -

f. Printer Buah 25

e. Scaner Buah 2

f. Air Conditioner (AC) Buah 13

g. projector Buah 3 h. Televisi Buah 5 i. Kamera Buah 4 j. Microphone Buah 2 k. Hardisk Buah 8 l. DVD Buah - m. Faximile Buah 1 n. GPS Buah 3 o. UPS Buah 18 p. Distometer Buah 1

q. Tele Kamera Buah 1

r. Plank Menara Buah 212

p. Kompas Buah 1

5. Peralatan Mesin (Macam-Macam) 12

II. Barang Bergerak

1. Kendaraan Roda 4 Buah 4

2. Kendaraan Roda 2 Buah 21

III. Aset Lainnya

1. White Board Buah 3

I. Barang Tidak Bergerak

1. Tanah - -

2. Bangunan - -

3. Meubelair

h. Meja Kerja Buah 28

i. Kursi Kerja Buah 35

(35)

k. Meja dan Kursi Tamu (Sofa) Stel 1

l. Almari Kayu Buah 6

m. Almari Besi Buah 4

n. Brangkas 2

2.3. KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Pada saat ini, kinerja pemerintah diharapkan dapat mengarah kepada perwujudan konsep Good Governance, sehingga dituntut untuk memiliki kinerja yang transparan, akuntabel dan berpihak terhadap masyarakat, serta bersikap efektif dan efesien dengan lebih mendorong

(36)
(37)

Tabel. 2.7

Pencapaian Kinerja Pelayanan

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Lombok Barat

No.

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Target NSPK Target IKK Target Indikator Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke - Realisasi Capaian Tahun ke - Rasio Capaian pada Tahun ke-

Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 1. Terselenggaranya pengelolaan data dan statistik Pemerintah Kabupaten Lombok Barat

- 100 - Tidak

ada data ada data Tidak 100 100 100 ada data Tidak ada data Tidak 97 100 100 ada data Tidak ada data Tidak 0.97 1 1

2.

Tersedianya data dan informasi

penyelenggaraan Pemerintah

- 100 - Tidak

ada data ada data Tidak 100 100 100 ada data Tidak ada data Tidak 98.5 100 100 ada data Tidak ada data Tidak 0.98 1 1

3. Tersedianya Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di setiap wilayah Kabupaten Lombok Barat - 20 Kelompok - Tidak

ada data ada data Tidak 10 Kelom pok 20 Kelom pok 20 Kelom pok Tidak

ada data ada data Tidak 15 Kelom pok 18 Kelom pok 20 Kelom pok Tidak

(38)

4. Daerah yang

memiliki Website 100 ada data ada data

97,5 100 100 ada data ada data 100 100 100 ada data ada data 1 1 1

(39)

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Kabupaten Lombok Barat Tahun 2017 - 2019

Uraian

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio Antara Realisasi dan

Anggaran Tahun ke - Rata Rata Pertumbuhan

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) Komunikasi dan Informasi Tidak ada data Tidak ada data 3.321.715.600 2.162.475.026 2.253.843.541 Tidak ada data Tidak ada data 2.737.792.922 2.132.516.407 2.133.476.290 Tidak ada data Tidak ada data 0.82 0,98 0,94 -15,34 -11,03

Statistik Tidak ada data Tidak ada data 383.970.000 181.034.820 145.431.200 Tidak ada data Tidak ada data 322.517.735 177.403.400 139.330.100 Tidak ada data Tidak ada data 0,83 0,97 0,95 -36,26 -33,23

(40)

2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD

2.4.1. Tantangan

Bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sangat dibutuhkan dalam proses kegiatan pembangunan di segala bidang. Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berupaya memenuhi sarana dan prasarana telematika

sebagai peningkatan kinerja aparatur dalam rangka

meningkatkan layanan publik, disamping itu juga menyediakan fasilitas telematika untuk publik untuk menciptakan masyarakat informasi sehingga dapat meningkatkan sosial ekonomi rakyat.

Penyediaan sistem aplikasi secara online dalam

portal/situs resmi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dapat memberikan ruang gerak yang lebih luas kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan daerah.

Penggunaan sistem digital (elektronik) memberikan dampak terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang efisien, cepat, akurat, transparan dan akuntabel. Desiminasi informasi dan komunikasi dapat terlaksana dengan maksimal apabila semua lembaga pemerintah dan komponen masyarakat dapat mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi secara efisien dan proporsional.

Berdasarkan hasil dari penelaahan dan evaluasi Renstra Perangkat Daerah dan hasil pencapaian kinerja Perangkat Daerah sebelumnya, maka terdapat tantangan yang dihadapi, yaitu :

1. Kompetensi aparatur Diskominfo terutama dibidang

penguasaan teknologi informasi dan komunikasi relatif masih rendah dan perlu ditingkatkan;

2. Kondisi sarana dan prasarana dalam rangka

(41)

komunikasi dan statistik belum memadai;

3. Sistem pengelolaan data dan informasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat belum terintegrasi secara baik dan lengkap;

4. Masih terbatasnya sistem dan aplikasi yang diperlukan dalam rangka mendukung pemerintahan yang baik dan bersih.

5. Mewujudkan Kabupaten Lombok Barat menuju SMART CITY; 6. Tuntutan dan aspirasi masyarakat dibidang informasi dan

komunikasi semakin meningkat dan beragam;

7. Wilayah geografis relatif luas dengan jumlah penduduk yang cukup banyak;

8. Masih adanya wilayah Blank Spot di Kabupaten Lombok Barat.

2.4.2. Peluang

Beberapa peluang yang ada yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan pelayanan Perangkat Daerah sebagai hasil dari penelaahan Renstra Perangkat Daerah dan pencapaian kinerja Perangkat Daerah, sebagai berikut:

1. Dukungan kebijakan pemerintah cukup baik;

2. Peluang kerjasama dengan berbagai stakeholder cukup tinggi dan terbuka;

3. Pemanfaatan media informasi dan komunikasi cukup tinggi;

4. Meningkatnya perkembangan teknologi dan ilmu

pengetahuan dibidang informasi dan komunikasi;

5. Kesadaran akan pentinganya data, informasi dan statistik yang cukup dan akurat sebagai bahan evaluasi dan pengembangan.

(42)

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DISKOMINFO KABUPATEN LOMBOK BARAT

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan dibidang informasi dan komunikasi mengacu pada Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 159 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3881). Hal ini menjadi working plan (rencana kerja) Perangkat Daerah untuk menyusun dokumen perencanaan berdasarkan pagu indikatif dengan mempertimbangkan berbagai aspek kehidupan masyarakat dalam era globalisasi dengan pemanfaatan ilmu dan teknologi komunikasi dan informasi yang positif dan bertanggungjawab.

Guna mendukung kondisi yang diinginkan, kemampuan aparatur menjadi penting, sehingga dapat mendorong masyarakat akan manfaat dan pentingnya ilmu dan teknologi komunikasi dan informasi untuk mempermudah semua urusan dan aktifitas masyarakat, dimana jarak dan waktu yang semakin tidak menjadi hambatan dan kendala.

Pada kondisi saat ini peningkatan kualitas penyelenggaraan bidang komunikasi, informatika dan statistik sangat dipengaruhi oleh SDM dan sarana-prasarana yang mendukung, demikian juga halnya dengan pemanfaatan ilmu dan teknologi komunikasi dan informasi,hal ini disebabkan oleh adanya beberapa permasalahan pokok antara lain : 1. Kompetensi aparatur Diskominfo terutama dibidang penguasaan

teknologi informasi dan komunikasi relatif masih rendah dan perlu ditingkatkan;

(43)

2. Kondisi sarana dan prasarana dalam rangka penyelenggaraan dan pelayanan publik dibidang informasi, komunikasi dan statistik belum memadai;

3. Sistem pengelolaan data dan informasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat belum terintegrasi secara baik dan lengkap;

4. Masih terbatasnya sistem dan aplikasi yang diperlukan dalam rangka mendukung pemerintahan yang baik (good government) dan pemerintahan yang bersih (clean governance).

5. Tuntutan dan aspirasi masyarakat dibidang informasi dan komunikasi semakin meningkat dan beragam;

7. Luas wilayah dan jumlah penduduk yang cukup banyak; 8. Masih adanya wilayah blank spot;

9. Belum diimplementasikannya Standard Operating Procedure (SOP) dalam pelaksanaan dibidang komunikasi, informatika dan statistik;

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi yang ditetapkan oleh Kepala Daerah yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019-2024 adalah:

“Terwujudnya Masyarakat Lombok Barat Yang Amanah, Sejahtera

Dan Berprestasi Dengan Dilandasi Nilai PATUT PATUH PATJU (LOBAR MANTAP)”, sedangkan Misi yang ditetapkan dalam upaya

mencapai Visi tersebut adalah : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, melayani serta berbasis transparansi, akuntabilitas yang efisien dan memiliki integritas

Visi dan Misi Diskominfo dijabarkan dalam berbagai program yang mendukung pencapaian sasaran dan tujuan RPJMD. Program dan kegiatan dimaksud adalah :

(44)

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan;

5. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa; 6. Program pengkajian dan penelitian bidang informasi dan

komunikasi;

7. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Informasi dan Komunikasi;

8. Program Kerjasama Informasi Dengan Mas Media;

9. Program Peningkatan Pelayanan dalam Bidang Komunikasi dan Informasi;

10. Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Pelaksana dibidang komunikasi, informatika dan statistik, baik ditingkat pusat, propinsi maupun kabupaten/kotabertanggungjawab untuk menghasilkan rencana pembangunan berdasarkan proses perencanaan yang diamanatkan dalam UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Perencanaan dimaksud dimulai dari tingkat daerah yang melibatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mengintegrasikan, memadukan dan mensinergikan perencanaan antar daerah, antar waktu, antar ruang dan antar fungsi, serta mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan, dilakukan dengan mengoptimalkan partisipasi masyarakat, serta penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Berdasarkan hal tersebut, maka Diskominfo Kabupaten Lombok Barat sebagai institusi teknis daerah, menyusun visi, misi yang selaras

(45)

dengan program dan kegiatan lembaga/kementerian sebagai institusi di tingkat pusat dan Diskominfo Provinsi di tingkat Pemerintah Provinsi.

Berdasarkan hasil telaahan terhadap Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika, maka kebijakan penyelenggaraan komunikasi dan informatika, sebagai berikut :

1. Meningkatkan kecukupan informasi masyarakat dengan karakteristik komunikasi lancar dan informasi benar menuju terbentuknya Indonesia informatif dalam kerangka NKRI; 2. Mewujudkan birokrasi layanan komunikasi dan informatika

yang profesional dan memiliki integritas moral yang tinggi ; 3. Mendorong peningkatan tayangan dan informasi edukatif

untuk mendukung pembangunan karakter bangsa ;

4. Mengembangkan sistem kominfo yang berbasis kemampuan lokal yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan ; 5. Memperjuangkan kepentingan nasional kominfo dalam

sistem pasar global.

Sasaran pembangunan pada periode tahun 2019-2024 yang telah dirumuskan akan dicapai melalui program-program pembangunan sebagai berikut:

1. Program Pengembangan Aplikasi Informatika.

Dalam mengupayakan semua sumber daya komunikasi dan informatika dapat berfungsi dan digunakan dilaksanakan dengan baik, diperlukan dukungan kapabilitas nasional baik SDM maupun industri melalui serangkaian program penguatan sumber daya manusia dan penguatan rantai pasok industri penunjang.

Perwujudan kapabilitas nasional ini diarahkan pada penciptaan sumber daya manusia unggul yang mampu menjadi tenaga ahli dan tenaga trampil untuk mengisi lapangan kerja di bidang komunikasi dan informatika, serta

(46)

membina masyarakat agar mampu berperan aktif dalam lalu lintas komunikasi dan informatika, baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maupun secara aktif berperan serta dalam percaturan kehidupan antar bangsa.

Terkait dengan hal tersebut, dalam pengembangan aplikasi telematika yang dapat menciptakan partisipasi, transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat, maka hal yang harus

dikembangkan ialah pembangunan sistem layanan

kepemerintahan (e-Government) yang terintegrasi dan memiliki interoperabilitas yang mampu menciptakan sistem

e-Government nasional, sekaligus bermanfaat bagi

masyarakat dalam memperoleh layanan publik yang makin baik.

2. Program Pengembangan Informasi dan Komunikasi Publik Pembentukan masyarakat informatif melalui penyediaan, penyebaran dan pemanfaatan informasi, dilaksanakan oleh pemerintah yang secara aktif mengumpulkan informasi bermanfaat untuk dapat diakses oleh masyarakat, dan menyebarkan informasi bermanfaat secara merata kepada seluruh elemen masyarakat.

Program pembentukan masyarakat informasi, dari sisi

pasokan dilaksanakan melalui program penyebaran

informasi publik yang bermanfaat bagi pengembangan

kapabilitas masyarakat dan program peningkatan

implementasi e-government sampai tingkat daerah. Sedang dari sisi kebutuhan, pembentukan masyarakat informasi dilaksanakan melalui program pemberdayaan masyarakat sehingga dapat memperoleh manfaat yang maksimal dari informasi yang dikomunikasikan, termasuk penguasaan

(47)

teknologi yang dibutuhkan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.

Dalam kaitannya dengan sektor yang lain seperti: sektor pertanian, kehutanan dan perikanan; sektor kesehatan dan lingkungan hidup; sektor pendidikan; sektor pertahanan dan kemananan; sektor industri, perdagangan dan tenaga kerja dan lain-lain, maka bidang komunikasi dan informatika diarahkan pada penguatan kapasitas layanan informasi publik yang berkualitas dan penggunaan sumber daya yang seefisien mungkin melalui sinergi program dan integrasi proses komunikasi dan informatika. Pada akhirnya, ketersediaan layanan informasi publik yang berkualitas dan diakses secara mudah dan cepat merupakan sebagai salah satu ciri khas masyarakat informasi yang sejahtera dan memiliki daya saing.

3. Program Penelitian dan Pengembangan SDM Kominfo

Dalam rangka mengembangkan sistem komunikasi dan informatika yang berbasis kemampuan lokal yang berdaya saing tinggi dan ramah lingkungan diperlukan dukungan penelitian dan pengembangan SDM Kominfo. Penelitian dan pengembangan meliputi aspek-aspek regulasi, teknologi dan pasar. Untuk itu perlu didorong tumbuhnya iklim penelitian dan pengembangan di bidang Kominfo. Di bidang pengembangan SDM Kominfo diarahkan untuk penciptaan SDM unggul melalui serangkaian kegiatan pengembangan SDM Kominfo.

(48)

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

Penataan ruang wilayah Kabupaten Lombok Barat bertujuan untuk mengembangkan struktur dan pola ruang Kabupaten Lombok Barat agar mampu mendukung perkembangan pariwisata, pendidikan, pertanian, industri kecil, aktivitas keagamaan (santri) Kebudayaan, serta tempat hunian yang nyaman dalam rangka mewujudkan masyarakat Lombok Barat yang Sejahtera dan berdaya saing dengan tetap menjaga kelestarian Lingkungan hidup.

Rencana sistem jaringan telekomunikasi yang tertuang dalam

RTRW Kabupaten Lombok Barat dibagi menjadi dua, yaitu: peraturan zonasi untuk jaringan tetap dan sentral telekomunikasi; dan peraturan zonasi untuk jaringan bergerak selular.

1. Peraturan zonasi untuk jaringan tetap terdiri dari:

a. zonasi jaringan tetap terdiri dari zona ruang manfaat dan zona ruang bebas;

b. zona ruang manfaat adalah untuk tiang dan kabel-kabel dan dapat diletakkan pada zona manfaat jalan;

c. zona ruang bebas dibebaskan dari bangunan dan pohon yang dapat mengganggu fungsi jaringan.

2. Peraturan zonasi untuk sentral telekomunikasi terdiri dari:

a. zonasi sentral telekomunikasi terdiri dari zona fasilitas utama dan zona fasilitas penunjang;

b. zona fasilitas utama adalah untuk instalasi peralatan telekomunikasi;

c. zona fasilitas penunjang adalah untuk bangunan kantor pegawai, dan pelayanan publik.

(49)

e. prasarana dan sarana penunjang terdiri dari parkir kendaraan, sarana kesehatan, ibadah gudang peralatan, papan informasi, dan loket pembayaran.

3. Peraturan zonasi untuk jaringan bergerak selular (menara telekomunikasi) diatur sebagai berikut :

a. zona menara telekomunikasi terdiri dari zona manfaat dan zona aman;

b. zona manfaat adalah untuk instalasi menara baik di atas tanah atau di atas bangunan;

c. zona aman dilarang untuk kegiatan yang mengganggu sejauh radius sesuai tinggi menara;

d. menara harus dilengkapi dengan sarana pendukung dan identitas hukum yang jelas. Sarana pendukung antara lain pentanahan (grounding), penangkal petir, catu daya, lampu halangan penerbangan (aviation obstruction light ), dan marka halangan penerbangan (aviation obstruction marking ), identitas hokum antara lain nama pemilik, lokasi, tinggi, tahun pembuatan/pemasangan, kontraktor, dan beban maksimum menara;

e. dilarang membangun menara telekomunikasi pada bangunan bertingkat yang menyediakan fasilitas helipad;

f. jarak antar menara BTS pada wilayah yang datar minimal 10

km, dan pada wilayah yang bergelombang/berbukit/

pegunungan minimal 5 km;

g. menara telekomunikasi untuk mendukung sistem transmisi radio microwave, apabila merupakan menara rangka yang dibangun diatas permukaan tanah maksimum tingginya 72 m; h. menara telekomunikasi untuk sistem telekomunikasi yang

(50)

i. menara telekomunikasi dilarang dibangun pada lahan dengan topografi lebih dari 800 m dpl dan lereng lebih dari 20%; dan j. demi efisiensi dan efektifitas penggunaan ruang, maka menara

harus digunakan secara bersama dengan tetap memperhatikan kesinambungan pertumbuhan industri telekomunikasi.

Sistem jaringan nirkabel berupa tower telekomunikasi selular yang tersebar di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten. Lokasi Tower yang belum terbangun (daerah blankspot) untuk perencanaan 5 (lima) tahun ke depan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.1

Tabel Daerah/Wilayah Tower Blank Spot Tahun 2019 di Kabupaten Lombok Barat

No. DAERAH/WILAYAH JUMLAH (Titik)

1. Kuripan Utara 2

2. Tempos Gerung 3

3. Banyu Urip Gerung 2

4. Lembar 1

5. Kebon Ayu Gerung 2

6. Sekotong Timur 5 7. Sekotong Tengah 6 8. Sekotong Barat 10 9. Batu Layar 2 10. Gunungsari 2 11. Lingsar 3 12. Narmada 1 TOTAL 39

Permasalahan di bidang penataan ruang antara lain :

1. Belum lengkapnya peraturan perundang-undangan tentang penataan ruang di Kabupaten Lombok Barat, terkait dengan RDTR dan Zonasi yang dapat menimbulkan perbedaan interpretasi terhadap ketentuan di suatu wilayah;

2. Rencana Tata Ruang belum sepenuhnya dijadikan acuan bagi

penyusunan rencana pembangunan daerah dan rencana

(51)

3. Masih lemahnya pengendalian pemanfaatan ruang;

4. Masih lemahnya kepastian hukum dan koordinasi dalam pengendalian pemanfaatan ruang.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Teknologi informasi memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan transformasi sosial menuju masyarakat yang lebih produktif, inovatif, kolaboratif sehingga memiliki daya saing global yang lebih kuat.

Berdasarkan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Lombok Barat, terdapat sejumlah Isu Strategis sebagai

“entry point“ atas kebutuhan antisipasi, penanggulangan, maupun

tindak lanjut yang perlu diupayakan sebagai berikut:

3.5.1 Kapasitas Kelembagaan Diskominfo Kabupaten Lombok Barat Sejalan dengan terus bergulirnya roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Lombok Barat, perubahan menuju terwujudnya kemapanan tata pemerintahan telah menampakan hasil yang cukup positif. Kondisi ini terlihat dari komitmen pemerintah untuk menetapkan arah dan tujuan serta target-target pembangunan yang akan dicapai dalam setiap periode perencanaan (jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang) sebagai landasan dan acuan dalam pelaksanaan pembangunan.

Dalam evaluasi pencapaian pembangunan daerah

Kabupaten Lombok Barat, keberhasilan pencapaian target-target pembangunan yang telah ditetapkan mengindikasikan semakin membaiknya kinerja pemerintahan di Kabupaten Lombok Barat. Demikian halnya dengan Diskominfo sebagai salah satu perangkat kerja pemerintah Kabupaten Lombok Barat,

(52)

keberadaannya turut menentukan keberhasilan pembangunan yang telah dan akan dicapai sejauh ini.

Namun, keberhasilan pembangunan tersebut belum sepenuhnya sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini berkaitan dengan adanya keterbatasan sumberdaya, baik berupa anggaran, sumberdaya manusia, sarana dan prasarana, dan lain-lain. Seiring dengan kondisi tersebut, maka Diskominfo Kabupaten Lombok Barat sebagai lembaga yang berwenang dalam pengelolaan pembangunan di bidang komunikasi, informatika dan statistik memiliki tanggung jawab yang strategis terhadap keberhasilan pembangunan di bidang tersebut.

Untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan dibidang

tersebut, karenanya diperlukan upaya untuk terus

meningkatkan kemampuan manajerial dalam merencanakan dan mengelola kegiatan-kegiatan pada Diskominfo Kabupaten Lombok Barat, meningkatkan pemahaman dan kemampuan (keahlian) aparatur dalam menjalankan tugas dan fungsinya, meningkatkan dukungan ketersediaan prasarana dan sarana kerja yang memadai dan mutakhir, serta dukungan ketersediaan perangkat dan sistem pengintegrasian data dan informasi yang lengkap, akurat dan terkini.

3.5.2. Pemerataan Layanan Komunikasi dan Informatika

Komunikasi dan informatika merupakan kegiatan

pelayanan transpormasi, merupakan jaringan yang penting dalam perkembangan kehidupan manusia dan menjadi faktor yang mempengaruhi proses perubahan yang terjadi dalam masyarakat.

(53)

Pembangunan bidang komunikasi dan informatika telah meningkatkan penyebaran informasi dalam segala aspek kehidupan seperti di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Di samping mempunyai fungsi sosial, menghilangkan isolasi daerah terpencil, komunikasi dan informatika juga merupakan alat terdepan dalam upaya menghimpun dan menyalurkan potensi kegiatan ekonomi dari dan kepada seluruh lapisan serta anggota masyarakat.

Penyelenggaraan komunikasi dan informatika mempunyai kaitan yang sangat erat dengan ruang udara dan angkasa yang di dalamnya terdapat spektrum frekuensi radio, orbit geo stasioner, dan orbit lainnya yang merupakan sumber daya alam yang makin terbatas. Penggunaan gelombang radio dan pemanfaatan orbit satelit sangat berkaitan dengan nilai ekonomi, keselamatan jiwa manusia, serta keamanan negara.

Demikian pentingnya manfaat bidang komunikasi dan informatika bagi masyarakat banyak, maka perlu ditempuh

berbagai kebijaksanaan, yang pokok-pokoknya adalah

meningkatkan jangkauan pelayanan, meningkatkan pemerataan pelayanan, meningkatkan mutu pelayanan, meningkatkan peran serta swasta, meningkatkan efisiensi pelayanan, meningkatkan penguasaan dan penerapan iptek dalam penyelenggaraan

telekomunikasi, meningkatkan industri telekomunikasi,

meningkatkan penggunaan spektrum frekuensi radio dan orbit satelit, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

3.5.3. Peran Serta Swasta Dalam Pembiayaan Infrastruktur

Komunikasi dan Informatika.

Ketersediaan infrastruktur yang memadai memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan dan

Referensi

Dokumen terkait

Sistem ini merupakan pedoman atau alat bantu yang memberikan informasi spasial dan tabular tentang prediksi musim, awal tanam, pola tanam, luas tanam potensial, wilayah

Dengan demikian, siswa kelas VIII SMPN 3 Ciparay Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung menunjukkan keragaman dalam beraktivitas sehari-hari, yakni terdapat siswa yang mencari

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah dan Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 Tentang

Penggunaan ERP menjadikan semua sistem di dalam suatu perusahaan menjadi satu sistem yang terintegrasi dengan satu database, sehingga beberapa departemen menjadi

RENKIN (RENCANA KINERJA) tahun 2019 merupakan rencana tahunan yang ditujukan untuk melengkapi rencana kegiatan setiap tahun yang telah dibuat oleh setiap unit instansi

Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian harga pokok variabel5. Mahasiswa dapat menentukan

Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada

Mungkin pendekatan yang umum untuk user support adalah menyediakan bantuan pada level command, user yang membutuhkan bantuan pada command yang khusus dan