18 Mei 2014 Tahun V – No.20
Menghargai Kehadiran Sesama
SERING orang kurang peduli terhadap hidup sesamanya.
Orang merasa bahwa kehadiran sesamanya hanya untuk
memenuhi keinginan dirinya.
Ada seorang suami yang suka menyakiti istrinya. Ia
memukul istrinya. Ia pernah menempeleng istrinya dengan
keras. Bahkan ia pernah menghukum istrinya dengan
mengikat kedua tangan dan kakinya. Ia menuduh istrinya
berselingkuh dengan lelaki lain. Padahal tuduhan itu
kemudian tidak terbukti benar. Pernah ia menyiram
istrinya dengan air panas. Persoalannya sangat sepele,
yaitu istrinya lupa memberi makan anak-anak ayam
peliharaannya.
Istrinya tampak tenang-tenang saja. Ia tidak bisa
melawan. Ia hanya bisa pasrah meski penyiksaan demi
JADWAL MISA
Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 wibHari Sabtu : 17.00 wib Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 wib
Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 wib
Adorasi Ekaristi : Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium)
PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib
Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib
Romo Anton Baur, Pr.
Website: www.parokisanmare.or.id
Mailing-list:
[email protected] Facebook Group: SanMaRe Untuk kontribusi berita, artikel, pengumuman atau iklan baris,
silakan email ke : [email protected]
penyiksaan mesti ia terima. Bibirnya tersenyum, tetapi hatinya menangis pedih perih.
Dalam hati ia berdoa, agar suaminya meninggalkan kebiasaan menyiksa dirinya. Ia
memohon kepada Tuhan agar Tuhan mengampuni kesalahan-kesalahan suaminya. Ia
juga memohon agar suaminya berubah.
Namun suatu ketika sang istri mengalami sakit di dadanya akibat dari
penyiksaan-penyiksaan itu. Ia juga mulai batuk-batuk setiap malam. Ia tidak mampu menahan
penyiksaan-penyiksaan itu. Ia muntah darah. Tidak lama kemudian ia menutup matanya
untuk selama-lamanya. Ia meninggalkan tiga orang anaknya yang sangat disayanginya.
Sedangkan sang suami meratapi kepergian istrinya. Ia menyesal telah melakukan
kekerasan terhadap istrinya.
Sahabat, penyesalan selalu datang terlambat. Setelah peristiwa tragis merenggut
nyawa, orang baru sadar bahwa semestinya sudah sejak awal orang tidak melakukan
kekerasan. Nasi sudah menjadi bubur. Nyawa yang hilang tidak mungkin dibangkitkan
lagi.
Soalnya adalah mengapa orang berani
menyakiti sesamanya, bahkan orang
yang sangat dekat dengannya? Karena
orang tidak menyadari bahwa
sesamanya itu adalah bagian dari
dirinya sendiri. Orang hanya mau
menang sendiri. Orang merasa dirinya
yang paling benar dan baik. Karena itu,
orang boleh menyakiti sesamanya.
Padahal tanpa alasan yang jelas pun
orang tidak boleh menyakiti
sesamanya. Orang punya hak untuk mendapatkan perlindungan dari sesamanya.
Karena itu, orang mesti sadar bahwa setiap kali menyakiti sesama, orang juga melukai
dirinya sendiri. Kisah di atas menunjukkan hal ini. Ketika sang istri meninggal, sang
suami yang menyiksa istrinya itu mengalami kehilangan. Ia mengalami kesepian dalam
hidupnya. Penyesalannya tidak berguna.
Menyiksa sesama itu ibarat orang sedang menendang sebuah tembok. Orang tersebut
merasakan sakit di kakinya. Mungkin kakinya terluka. Mungkin kakinya bengkak atau
patah. Ia merasakan sendiri sakit itu. Ia melukai dirinya sendiri. Hatinya terluka begitu
mendalam. Begitu pula orang yang menyakiti sesamanya, sebenarnya ia menyakiti
dirinya sendiri.
Sebagai orang beriman, kita diajak untuk memberikan perhatian kepada sesama
kita. Kita tidak boleh menyakiti sesama kita. Untuk itu, kita perlu hindari tindakan
yang menyakiti sesama kita. Dengan demikian, sesama kita mengalami sukacita
dalam hidupnya. Tuhan memberkati.**
Sumber: Frans de Sales SCJ, www.sesawi.net 2
-Romo menjawab:
Terimakasih untuk pertanyaan dan pengalaman imannya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, doa adalah permohonan, harapan, permintaan, dan pujian kepada Tuhan. Inilah yang dirumuskan secara singkat. Tetapi, nyatanya, doa itu lebih dari sekedar permohonan, harapan, permintaan, dan pujian kepada Tuhan. Doa adalah pengalaman iman dan komunikasi kita dengan Allah. Bisa dianalogikan, komunikasi itu kita lakukan antara diri kita dengan orang-orang yang istimewa. Tentunya, komunikasi itu membahagiakan, membawa semangat, dan mendorong kita untuk selalu berjumpa.
Pada dasarnya, pengalaman doa itu adalah pengalaman berkomunikasi dengan Tuhan. Tuhan itu tidak tampak. Namun, seperti halnya Yesus yang bangkit menekankan kepada para murid-Nya, “berbahagialah
mereka yang tidak melihat, namun percaya” (Yoh 20:29b), kita pun diajak untuk membangun sikap
percaya pada-Nya. Sikap percaya itu dibangun dengan sebuah kebiasaan berdoa. Seorang kudus bernama St. Ignatius Loyola mengatakan bahwa berdoa itu layaknya manusia itu berolah raga. Seseorang perlu mengadakan latihan dan pembiasaan untuk semakin mengenali kehendak Allah dan dapat berkomunikasi dengan-Nya. Menurutnya, pengalaman doa adalah sebuah proses latihan rohani (spiritual exercise). Doa itu ada beraneka ragam. Ada doa resmi Gereja
dan doa-doa pribadi. Doa resmi Gereja itu merupakan buah refleksi Gereja dalam perjumpaan iman dengan Yesus Kristus sendiri. Misalnya, perayaan ekaristi. Doa resmi Gereja itu merupakan doa yang dirumuskan sebagai ungkapan iman semua umat Katolik sepanjang sejarah yang sungguh percaya akan karya keselamatan Kristus. Ada juga doa-doa pribadi ataupun doa mengalir dari inspirasi tokoh-tokoh suci dalam Gereja. Terkait dengan hal ini, cukuplah dibahas sampai di sini untuk menambah cakrawala iman karena ulasan bisa begitu sangat panjang. Bisa menjadi satu bahan seminar sendiri.
Akan tetapi, yang perlu menjadi tekanan untuk kita semua adalah bagaimana pengalaman doa kita itu menjadi sebuah pengalaman iman seperti Yesus yang berdoa, baik dalam Doa Bapa kami (Mat 5:9-13) atau dalam beragam pengalaman Yesus berdoa (Mat 14:13; 26:39-42). Yesus menunjukkan bagaimana doa yang sebenarnya. Doa menjadi sebuah komunikasi syukur, pujian, dan permohonan kepada Allah. Lebih dari itu, pengalaman doa menjadi pengalaman kita terbuka dan membuka diri pada Allah yang berkehendak pada kita. Inilah elemen penting dari doa. Dan, marilah kita tiada henti-hentinya berdoa dan belajar berdoa selalu untuk semakin dekat dengan Yesus. **
Diasuh oleh Romo Anton Baur, Pr
Pertanyaan silakan dikirimkan ke: [email protected]umat bertanya
gembala menjawab
Romo, apakah itu doa? Selama ini saya sering berdoa, tetapi saya bertanya, sepertinya doa saya ini seperti sesuatu yang rutin saja, ya?
Asal Usul Doa Salam Maria
Doa ‘Salam Maria’ adalah doa yang dikenal sebagai doa
penghormatan Gereja kepada Bunda Maria. Umumnya doa ini
dijabarkan sebagai doa yang terdiri dari tiga bagian:
1) “Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu…..”
merupakan kutipan perkataan Malaikat Gabriel ketika
mengunjungi Perawan Maria (lih. Luk 1:28).
2) “Terpujilah Engkau di antara wanita dan terpujilah
buah tubuhmu (Yesus)”, diambil dari salam Elisabet kepada
Perawan Maria ketika Maria datang mengunjunginya (lih. Luk
1:42)
3) “Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang
berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin”,
dinyatakan oleh Katekismus Konsili Trente, sebagai doa yang
disusun oleh Gereja. Katekismus tersebut menyatakan,
“Adalah sangat tepat, bahwa Gereja Tuhan yang kudus
menambahkan kepada ucapan syukur ini, permohonan
kepada Bunda Allah yang kudus untuk mendoakan kita, dan
dengan demikian supaya kita memohon bantuan kepadanya
agar oleh doa-doa syafaatnya, ia mengusahakan persahabatan
antara Allah dan kita manusia, dan memperoleh bagi kita,
berkat yang kita butuhkan untuk hidup sekarang ini dan
untuk hidup yang tidak berkesudahan.”
Namun walaupun bagian ketiga ini dikatakan sebagai ‘doa
Gereja’ oleh Katekismus Konsili Trente di abad ke-16,
permohonan Gereja terhadap bantuan/ perlindungan Bunda
Maria, itu bukan baru muncul di abad ke-16. Doa Gereja di
abad awal, yang dikenal dengan doa Sub Tuum Praesidium,
berbunyi, “Di bawah belas kasihanmu kami berlindung, O
Bunda Tuhan. Jangan menolak permohonan kami dalam
kesesakan, tetapi bebaskanlah kami dari mara bahaya, [o
engkau] yang suci dan terberkati.” (Sub Tuum Praesidium, dari
Rylands Papyrus, Mesir, abad ke- 2 atau 3).
Sumber: www.katolisitas.org
-Tiga Hajatan di Awal Bulan Mei di Lingkungan Emanuel, Wilayah VI
Bertepatan dengan Hari Buruh pada Kamis, 1 Mei 2014, Lingkungan Emanuel, Wilayah VI (Villa Bintaro Indah, Rawalele, Puri Bintaro, Dhaya Pesona) menggelar tiga hajatan sekaligus di rumah Bpk. H. Darno (Rawalele). Kegiatan ini dilaksanakan dari jam 09.30 pagi sampai jam 16.00 sore.
Tiga kegiatan yang diselenggarakan itu adalah, pertama, pertemuan lingkungan dengan agenda sosialisasi tugas pengurus lingkungan dan tata tertib gereja. Kedua, Perayaan paskah keluarga lingkungan. Ketiga, Perayaan Ekaristi pembukaan bulan Rosario sekaligus peringatan 40 hari meninggal Bapak Wisnu Wardana.
Acara yang dihadiri oleh RD Anton Baur itu berlangsung dengan semarak. Sebagian besar keluarga lingkungan bergabung. Semua kelompok lingkungan terlibat, baik itu anak-anak, Orang Muda Katolik, dan ibu-ibu yang biasa mengurusi bagian dapur (konsumsi). Kesempatan bertemu Romo Pendamping Lingkungan juga dimanfaatkan untuk berdialog soal kesulitan pengelolaan lingkungan dan mengembangkan hidup berkomunitas di tingkat lingkungan. Sementara itu, anak-anak bina iman didampingi OMK sibuk mencari telur paskah di kebun.
RD Anton mengapresiasi keterlibatan warga dalam acara ini. Sebab, tidak mudah mengumpulkan sebagian besar warga dalam hari libur yang biasanya dipakai untuk acara keluarga. Beliau juga menyemangati agar kebersamaan pelayanan sebagai warga lingkungan terus tumbuh dengan tetap membawa semangat rendah hati. *** (Bagus)
Santunan/ donasi dapat dibayarkan per bulan/ per triwulan/ per semester/ per tahun, dan disalurkan melalui Rekening AYO SEKOLAH AYO KULIAH SANMARE: a/n. PGDP Paroki Santa Maria Regina.
Bank BCA KCP Bintaro no. rek. 4740320012 atau Bank Mandiri KCP Bintaro no. rek. 1640000494320.
Jenis Bantuan Jumlah Bantuan Masa Komitmen
Santunan
• Anak Sekolah
• Anak Kuliah Rp 200.000,- per bulan / anak Rp 450.000,- per bulan / anak Selama 12 bulan Selama 12 bulan Donasi
• Uang masuk sekolah/ kuliah
• Lain-lain Tidak ditentukan Tidak ditentukan
KABAR DARI UMAT
Karya Sony Kokecit di http://kokecit.deviantart.com 6
- JADWAL LITURGI
MINGGU PASKAH VI – 24 & 25 Mei Bacaan: Kis. 8:5-8,14-17; Mzm. 66:1-3a,4-5,6-7a,16,20; 1Ptr. 3:15-18; Yoh. 14:15-21
Saran Nyanyian: PS 578 (bait 1,4), 822, 963, 573 (bait 2-4), 577, 575
MINGGU PASKAH VII – 31 Mei & 01 Juni Bacaan: Kis. 1:12-14; Mzm. 27:1,4,7-8a; R:13; 1Ptr. 4:13-16; Yoh. 17:1-11a
Saran Nyanyian: PS 576 (bait 1-3), 840, 960, 617 (ayat 1-3), 567, 572
Sabtu, 24 Mei, pukul 17.00
Koor dan Tatib: St. Bartolomeus - VII Petugas Lektor : Christoporus D Susetyo & Cicilia Nina Putra/i Altar: Oryza Emmanuella, Atlanta Andieani A.P., Anggitasari Hartawan, Benedicto Siswoko, Hillary Stephina Putri, William Filipe Rahardjo, Nathania Sanchia, Albertus A. Goenawan, Benigno Areli Siswoko, Maureen Chika
Prodiakon: Rudy Trisnanta, Antonius Indarahardjo, Djonowardjoko, F.X. Soehartono, Hadi Susanto, Joannes Suharno, Kristian Ong
Sabtu, 31 Mei, pukul 17.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 1
Petugas Lektor : Maria A. Tri Mardikowati & Adette
Putra/i Altar: Santos F. Tambunan, Michael David Christopher, Fransisca Mariana R.Z., Virgina Regina, Gita Adinda Satyaningtyas, Josephine Cahyaning P, Kiara Anindita, Marie Yohana, Jonathan Mark, Dias Riandari
Prodiakon: Susman Riyadi, Adrianus Nggala, Antonius Nelwan, Donanta Octaviardi, Frans Narendra, Haryono Widarta, Ignatius Soeprapto
Minggu, 25 Mei, pukul 06.30 Koor dan Tatib: Beata Teresa - IV Petugas Lektor :Dani & Dhani
Putra/i Altar: Alleandra Luwina N., Xaverio Anggara N., Gabriel Kineta, Antonius Priya Prathama, Ignatius Arico Setya, Thomas Lasmono Wibowo, Dylan Alexander, Gabriel Nathaniel, Jessica Nadia, Kevin Stevandhy
Prodiakon: PGL Sarwanawadya, Susman Riyadi, Adrianus Nggala, Antonius Nelwan, Donanta Octaviardi, Frans Narendra
Minggu, 01 Juni, pukul 06.30 Koor dan Tatib: OMK
Petugas Lektor :Carin Faradina & Yasinta Dhyaning
Putra/i Altar: Melvin Pratama, Lilian Dharmahutama, Anggitasari Hartawan, Benedicto Siswoko, Hillary Stephina Putri, William Filipe Rahardjo, Patricia Quina G.N., Theodorus Albert W., Christoporus Satrio B., Michelle Ivane
Prodiakon: Johanes Sumardi, Prima Widii H., Temmy Royani, Agung Wahju, Dwi Respati, GD Noegroho TR
Minggu, 25 Mei, pukul 09.00 Koor dan Tatib: PSA WILAYAH 2 Petugas Lektor : Maria A. Witjaksono & Anggia Kandhi Putra/i Altar : Rahardianto Patiung, Grace Simon, Benedictus Raymardi, Issabella Titta Iswadi, Felicitas Tania Elvina, Regina Retno Putri M., Shannon Wijaya, Fransiska Yuka Julia, Cita Permata Kusuma, Caroline Susan Mahadewi, Chelsea Novelia, Archangela Girlani
Prodiakon: Haryono Widarta, Ignatius Soeprapto, Johanes Sumardi, Prima Widii H., Temmy Royani, Agung Wahju, Dwi Respati, GD Noegroho TR, Hendrawan Thiodorus, Ignatius Sudarmadi, Johanna Kindangen, Maria Yoke Edna, Probel Gultom, Tjhong Vincentius, Agustinus Darmawan, Bayu Rajasa
Minggu, 01 Juni, pukul 09.00 Koor dan Tatib: Sta. Monika – Wil. III Petugas Lektor : Jessline & Kinet
Putra/i Altar : Stevanus Winata, Gabriel Randall W, Darren Radyan, Davianna Inez Halim, Samuel Yasadiputra, Bryan Yasadiputra, Elisabeth Yasadipura, Prabandari Ayu, Aurelian Anindita, Katarina Sari Kusuma, Margaretha Velicia, Michael Rama Aviandri
Prodiakon: H Hendrawan Thiodorus, Ignatius Sudarmadi, Johanna Kindangen, Maria Yoke Edna, Probel Gultom, Tjhong Vincentius, Agustinus Darmawan, Bayu Rajasa, Eko Prihadi, Georgino Godong, Heribertus Darno, Indri Prijatmodjo, Johannes Pudjiastoto, Martha Maria Elfian, Rinto Setiono, Tri Darmawati
Minggu, 25 Mei, pukul 17.00
Koor dan Tatib: St. Fransiskus Maria - VI Petugas Lektor : L. Wiyono & Sofie
Putra/i Altar: Alexander Andi, Christofer Rizal, Brigieth Rungo Rata, Fridolin Rungo Bala Batti, Carmelita Ome Leba, Diandra Forceila, Christina Simamora, Maria Carolina Itu Leba, Benedict Matthew Sukieche, Helena Keren Imanuela
Prodiakon: Eko Prihadi, Georgino Godong, Heribertus Darno, Indri Prijatmodjo, Martha Maria Elfian, Tri Darmawati, Albertus Bambang K.R.
Minggu, 01 Juni, pukul 17.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 2
Petugas Lektor : Vinsensia Arindita & Syane Lientungan Putra/i Altar: Aurelia Virenze, Septaviel Kenzie, Benedictus Raymardi, Issabella Titta Iswadi, Felicitas Tania Elvina, Regina Retno Putri M., Shannon Wijaya, Cita Permata Kusuma, Caroline Susan Mahadewi, Chelsea Novelia
Prodiakon: Albertus Bambang K.R., Benni Saptiyanto, Engelbertha Dumatubun, Gregorius Utomo, Heru Santosa, Ingewati Kusuma, Deddy Kurniawan
PENGUMUMAN
1. Adorasi Ekaristi
Diundang seluruh Umat SanMaRe, untuk turut hadir dalam Adorasi Ekaristi yang diadakan pada tanggal 22 Mei 2014 pukul 19.30 di Kapel dibawakan oleh Romo Anton Baur, Pr.
2. Akan saling menerimakan Pemberkatan Pernikahan sebagai Pengumuman ke II :
a. Depritha Zoraya dari Lingk. Yohanes De Britto – Wil I dengan Felix Ngaserin dari Jakarta
Barangsiapa mengetahui adanya halangan perkawinan dimohon menghubungi pastor paroki. Para Calon Pengantin yang mau menikah wajib menemui Pastor Paroki, minimal 3 bulan sebelum pelaksanaan pernikahan.
LOWONGAN PEKERJAAN: Dibutuhkan 1 orang Office Boy dan 1 orang Kurir : Pria, Usia max 30 tahun, Minimal SMP, Jujur, memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi, memiliki SIM C dan tahu jalanan Jakarta, Serpong dan Tangerang (kurir). Bersedia ditempatkan di BSD. Lamaran & CV dapat dikirimkan melalui email: [email protected] atau Vivien 08777 1635 333
QQ Biro Jasa – KAMSIA: Specialisasi pengurusan Akte Perkawinan Sipil (Rp. 600.000,-), STNK, SIM, Pasport, Akte Lahir, NPWP, SIUP, TDP, Bacang, Barongsai Hub. Pasutri: Kiki&Tenny: 74863431/33, 08128055249, 081510473737, 08176700177, 081290751953, 93694180, 70669660
DIJUAL: 1 unit Rumah Fortune Spring (Graha Raya), siap huni Lt/Lb 105/65 – 2200 watt – 3 km Tidur.
1 unit Frezeer Sharp (uk. 925x535x873) 90 watt, terawatt & bersih. Dan 1 unit springbed baru 120x90 warna krem. Hubungi : 0857 6960 2442
RUMAH DIJUAL: BSD Nusaloka Catelya ada 26 unit LT 126/ 122 KT 4+1, km 3+1 dekat pintu tol BSD Bintaro, lokasi lain lihat : www.rumahjakarta.jimdo.com atau hubungi Leopadang 021 92982200
ZIARAH NAPAK TILAS TUHAN YESUS:
Betlehem-Nazareth-Yerusalem-S.Yordan-Kana-D.Galilea-L.Mati-G.Sinai-Mesir (Piramida)-Petra-Jordania&tempat suci lainnya. Mengunjungi 4 negara. Tgl 18 -29/06/2014 bersama Romo Jordan OFM & Yolanda Taroreh, Tgl 24/07 – 4/ 08/ 2014 bersama Romo Sarno PR, Tgl 1-12/ 09/ 2014 bersama Romo Pembimbing, Tgl 15-26/ 10/ 2014 bersama Romo Heru OMI, Tgl 27 Juli – 9 Agt 2014 LOURDES, Fatima,Paris,Nevers, Monserat, Madrid, Dubai bersama Romo Terry Panomban PR & Yolanda Taroreh. Koord. Tour: Yolanda & Joppy Taroreh (berpengalaman sejak 1985) Bersama: Holy Global Tour.
Pendaftaran & informasi ziarah hub : 021-71133336 /081252325500
IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan,
mencari pekerjaan atau jasa usaha pribadi. Materi iklan diserahkan ke sekretariat paroki
setiap hari kerja atau email ke: [email protected]