KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

(1)

UPDATE LAPORAN POSKOPENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 12 JANUARI 2017 (UNTUK LAPORAN JAM 20:00 WIB)

1. Ringkasan Kondisi Terkini

No. Provinsi Uraian

Tanggal Keterangan 8 Jan 9 Jan 10 Jan 11 Jan 12 Jan Total 1 Jan–12 Jan

1. Riau Hotspot NOAA 18/19 0 0 5 1 2 9  Pemadaman lanjutan di Jl. Lingkar Barat RT 01 RW 12 Desa Tasik Serai Barat dgn Titik Koordinat Pemadaman : N 01°20'26.1" E 101°24'34.3". Luas terbakar ± 2 ha. Pemadaman dilakukan oleh 1 Regu Manggala Agni Dumai, 4 orang MPA, 3 orang Masyarakat dan 3 orang TNI. Status lahan gambut milik masyarakat, Vegetasi tanaman sawit dan dan semak belukar. Luas terbakar ± 2 ha. Api berhasil dipadamkan. Terra Aqua (NASA) 3 0 0 0 0 3 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 1 0 0 1 Pencemaran Udara (PM10) 27,80 45,48 0 39,18 21,72

2. Jambi Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 3

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 1 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 2 Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 0

3. Sumsel Hotspot NOAA 18/19 0 0 1 0 0 2

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 0 Pencemaran Udara (PM10) 13,45 17,22 0 12,27 0

4 Kalbar Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 1 7 8

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 1 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1 Pencemaran Udara (PM10) 44,37 5,98 0 31,82 0

5. Kalteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua ( LAPAN) 0 0 0 0 0 0 Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 1,35 0

6. Kalsel Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0

Terra Aqua ( NASA) 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 0 PencemaranUdara (PM10) 11,49 14,93 0 14,95 13,86

7. Kaltim Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 0 Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 0

8. Kaltara Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0

Terra Aqua 0 0 0 0 0 0

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

(2)

No. Provinsi Uraian Tanggal Keterangan 8 Jan 9 Jan 10 Jan 11 Jan 12 Jan Total 1 Jan–12 Jan (NASA) Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 1 0 1

9. Sumut Hotspot NOAA 18/19 0 0 1 0 0 1

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 0

10. Aceh Hotspot NOAA 18/019 0 0 0 0 0 0

Terra Aqua(NASA) 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 0

11. Sulut Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0

12. Sulbar Hotspot NOAA 18 0 0 0 0 0 0

13. Sulteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0

14. Sulsel Hotspot NOAA 18 0 1 0 0 0 3

15. Sultra Hotspot NOAA 18/19 1 2 0 0 0 3

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 3 Terra Aqua ( LAPAN) 0 0 0 1 0 1

16. Papua Barat Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0

17. Papua Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 0 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 0 Total Indonesia NOAA 18/19 1 3 11 2 9 36 Terra/Aqua (NASA) 5 0 2 1 2 26 Terra/Aqua (LAPAN) 1 0 4 4 2 15 Keterangan:

 Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulatif sejak 1 Januari 2017s.d. tanggal dilaporkan (12 Januari 2017).

 Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d. 17 Mei 2016). Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d. 12 Januari 2017 Pukul 20:00 WIB).  Data hotspot TERRA/AQUA tingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 12 Januari 2017 Pukul 20:00 WIB).

 Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id

 Data PM10 diambil dari jam input data terakhir (12 Januari 2017 Pukul 18:00 WIB).

 Sumber data PM10 adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/



(3)



Peta sebaran hotspot tanggal 12 Januari 2017 pukul 20.00 WIB:

Sumber :http://sipongi.menlhk.go.id/opsroom/monitoring/pergerakan_angin

2. Monitoring Hotspot

a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA18/19

No Provinsi

Hotspot (titik panas) NOAA18/19

Januari 2016 Januari 2017)* 8 Jan 9 Jan 10 Jan 11 Jan 12 Jan 1 Jan – 12 Jan 8 Jan 9 Jan 10 Jan 11 Jan 12 Jan 1 Jan – 12 Jan 1. Riau 1 0 1 0 0 2 0 0 5 1 2 9 2. Jambi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3. Sumsel 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 2 4. Kalbar 0 0 0 0 0 2 0 0 0 1 7 8 5. Kalteng 0 0 0 1 0 2 0 0 0 0 0 0 6. Kalsel 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 7. Kaltim 1 0 2 1 0 14 0 0 0 0 0 0 8. Kaltara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total Indonesia 9 0 7 2 1 50 1 3 11 2 9 36

Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2017 s.d tanggal 12 Januari 2017 Pukul 20.00 WIB.

b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%)

No Provinsi

Hotspot (titik panas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80% Januari 2016 Januari 2017)* 8 Jan 9 Jan 10 Jan 11 Jan 12 Jan 1 Jan – 12 Jan 8 Jan 9 Jan 10 Jan 11 Jan 12 Jan 1 Jan – 12 Jan 1. Riau 0 0 1 0 0 1 3 0 0 0 0 3 2. Jambi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3. Sumsel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4. Kalbar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5. Kalteng 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6. Kalsel 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 7. Kaltim 1 14 2 8 0 39 0 0 0 0 0 0 8. Kaltara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9. Papua 3 44 11 91 6 483 0 0 0 0 0 0 Total Indonesia 7 61 23 106 13 592 5 0 2 1 2 26 Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2017 s.d. tanggal 12 Januari2017 Pukul 20:00 WIB.

(4)

c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA18/19 pada tahun 2015 sampai 2017

No Provinsi Tahun Hotspot (titik panas) NOAA18/19

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

1. Riau 2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 2016 4 22 54 33 21 15 37 137 16 30 1 12 382 2017 9 - - - 9 2. Jambi 2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 2016 0 3 1 0 8 6 10 16 6 3 1 8 59 2017 3 - - - 3 3. Sumsel 2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264 2016 1 3 0 2 14 17 17 54 47 4 8 6 171 2017 2 - - - 2 4. Kalbar 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 2016 2 2 6 1 7 4 25 780 666 69 3 11 1.576 2017 8 - - - 8 5. Kalteng 2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292 2016 6 0 1 0 0 4 9 38 82 106 11 7 263 2017 0 - - - 0 6. Kalsel 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 2016 13 0 0 0 0 1 1 15 12 12 2 0 56 2017 0 - - - 0 7. Kaltim 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2.223 2016 86 90 46 18 4 3 8 26 14 19 13 2 329 2017 0 - - - 0 8. Kaltara 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 2016 5 8 24 12 1 2 5 22 10 1 1 0 91 2017 0 - - - 0 Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.165 4.637 702 129 21.929 2016 175 166 165 112 107 155 247 1.267 1.029 346 67 79 3.915 2017 36 - - - 36 Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2017 s.d. tanggal 12 Januari 2017 Pukul 20:00 WIB.

d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA)

(confidence level≥80%) pada tahun2015 sampai 2017

No Provinsi Tahun Hotspot (titik panas TERRA/AQUA Confidence level ≥80%)

1. Riau 2015 14 159 230 25 11 127 758 230 481 191 1 2 2.229 2016 1 61 120 92 5 10 33 366 11 24 0 4 727 2017 3 - - - 3 2. Jambi 2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 2016 0 1 0 1 1 1 7 1 1 0 0 1 14 2017 1 - - - 1 3. Sumsel 2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 2016 0 1 0 1 0 7 7 33 6 1 1 0 57 2017 0 - - - 0 4. Kalbar 2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 2016 0 0 2 1 2 0 6 282 190 11 1 0 495 2017 1 - - - 1 5. Kalteng 2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 2016 0 1 0 0 1 0 2 30 54 3 5 0 96 2017 0 - - - 0 6. Kalsel 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 2016 26 1 0 0 1 0 0 2 1 2 0 0 33 2017 0 - - - 0 7. Kaltim 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 2016 110 63 78 51 4 3 6 13 6 1 9 1 345 2017 0 - - - 0

(5)

No Provinsi Tahun Hotspot (titik panas TERRA/AQUA Confidence level ≥80%)

8. Kaltara 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 2016 1 3 13 15 1 4 0 22 16 0 0 0 75 2017 0 - - - 0 9. Papua 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231 2016 542 0 0 2 6 0 1 3 1 8 26 10 599 2017 0 - - - 0 Total Indonesia 2015 331 464 577 237 378 823 3.449 8.956 25.512 25.820 3.192 1.232 70.971 2016 805 202 306 299 173 132 185 948 438 221 89 46 3.844 2017 26 - - - 26

Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2017 s.d. 12 Januari 2017 Pukul 20:00 WIB.

3. Monitoring Udara dan Cuaca

Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 12 Januari 2017 pukul 18:00 WIB

No. Indonesia (9 Provinsi Rawan) Lokasi Kualitas Udara (PM10(μg/m³)) Cuaca

Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰C)

1. Riau Pekanbaru 21,72 67,30 8,0 Cerah Berawan 30

2. Jambi Jambi 0 0 6,0 Berawan 29

3. Sumsel Palembang 0 119,20 ≥10 Berawan 32

4. Kalbar Pontianak 0 60,51 2,2 Udara Kabur 28

5. Kalteng Palangkaraya 0 45,39 ≥10 Berawan 27

6. Kalsel Banjarmasin /

Banjarbaru 13,86 19,32 9,0 Cerah Berawan 27

7. Kaltim Samarinda 0 0 ≥10 Berawan 27

8. Kaltara Tanjung Selor - - 8,0 Berawan 27

9. Papua Jayapura - - ≥10 Cerah Berawan 26

KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber:

1. http://bmkg.go.id/kualitas-udara/informasi-partikulat-pm10.bmkg

2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://bmkg.go.id/cuaca/cuaca-aktual-bandara.bmkg

4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/

11 Januari 2017 12 Januari 2017

(6)

Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 12 Januari 2017 jam 08.00 PM waktu setempat berada pada level

Moderate

B. Informasi ISPU di Singapura dan Malaysia:

1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-control/psi/psi)dan (http://www.haze.gov.sg/) 12 Januari 2017 s.d. jam 08.00 PM waktu setempat :

2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)

Website tidak dapat diakses

Penanggung Jawab Harian Posko:

Direktur PKHL

Petugas Posko:

Nurul Fadillah, Ibnu Oktavianto, Marzian Benazir, Iliyin Toni

Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 12 Januari 2017 jam 06.00 AM waktu setempat berada pada level

(7)

-LAMPIRAN-LAMPIRAN:

A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK)

Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01

Prakiraan SPBK untuk tanggal 12 Januari 2017 menunjukkan sebagian besar Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Barat, NTB, NTT, Sulawesi Barat, dan sebagian kecil Provinsi Kep. Riau, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Papua Barat SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN –SULIT.

Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Tahun 2017 Tanggal 12 Januari 2017 :

No. Provinsi Daops Kegiatan

1 Riau Pekanbaru Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian di Daops.

2. Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops

3. Pembinaan personil : Arahan kepada anggota Manggala Agni Daops Pekanbaru meningkatkan kewaspadaan dan patroli serta koordinasi bahwa cuaca memasuki kemarau tahap I

4. Organisasi dan kelembagaan regu : Penyusunan jadwal piket jaga malam regu dan pembagian uraian tugas setiap personil regu

5. Penerimaan anggota baru Manggala Agni Daops Pekanbaru : Pembentukan panitia penerimaan dan pembagian tugas dan Proses seleksi dilaksanakan sbb :

- Pengumuman penerimaan anggota baru ke kantor desa, camat, RT, babinsa, polsek melalui surat undangan dan lisan (12 januari 2017)

- Pendaftaran peserta, Seleksi adm dan tes tertulis di aula Tahura SSH dan pengumuman peserta yg lulus tes I (sabtu, 14 januari 2017).

- Bagi yg lulus tes I nelanjutkan tes fisik dan wawancara dan pengumuman peserta yg lulus menjadi anggota Manggala Agni (Minggu, 15 januari 2017). 6. Koordinasi ke Danpos koramil Kec. Tambang kab. Kampar dlm rangka pemantauan

kondisi Desa Rimbo Panjang dan informasikan penerimaan anggota baru manggala agni Daops Pekanbaru

7. Penyebaran pengumuman penerimaan anggota baru ke kec. Minas kab. Siak, kec. Siak Hulu Kec. Tambang, Kec. Tapung Kab. Kampar, Kec. Rumbai, Kec. Payung Sekaki Kota Pekanbaru

"DAFTAR DESA RAWAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI WILAYAH KERJA DAOPS PEKANBARU (USULAN KEGIATAN PATDU 2017):"

1. Ds. Rimbo Panjang Kec. Tambang kab. Kampar. 2. Ds. Karya Indah Kec. Tapung Kab. Kampar. 3. Kel. Palas Kec. Rumbai kota pekanbaru.

4. Ds. Pangkalan baru dan Ds. Buluh Cina Kec. Siak Hulu Kab. Kampar. 5. Ds. Samsam Kec. Kandis Kab. Siak

6. Ds. Flambayan Kec. Tapung Kab. Kampar. 7. Ds. Siabu Kec. Bangkinang Barat Kab. Kampar. 8. Ds. Merangin Kec. Kuok Kab. Kampar.

(8)

9. Ds. Sungai Pagar Kec. Kampar Kiri Kab. Kampar. 10. Ds. Kualu Nenas kec. Tambang kab. Kampar. 11. Ds. Bonai Darusalam Kec. Bonai Kab. Rokan Hulu 12. Ds. Dayo kec. Tandun kab. Rokan hulu.

13. Ds. Tarai Bangun Kec. Perhntian Raja Kab. Kampar. 14. Ds. Pulau Gadang Kec. XIII Koto Kampar Kab. Kampar. 15. Ds. Mandiangin Kec. Minas Kab. Siak.

Dumai Laporan kegiatan harian :

1. Apel Pagi di Daops.

2. Piket Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops. 3. Membersihkan Pekarangan Halaman Kantor Daops

4. Briefing oleh Kadaops kpd Anggota serta Penyerahan Terima Jabatan Wadandru Regu I, II & III yg baru.

5. Perbaikan SPJ Patroli Terpadu dan Terukur Tahap 16, 17 & 18 pd Bulan November 2017 oleh Staff Kantor.

6. Mendownload & Memantau Data Hotspot Harian dari Website Sipongi. 7. Mendownload, Memantau dan Mengolah Data AWS/SPBK di Daops Dumai. 8. Perwakilan dari Proyek UNOPS atau BRG (Badan Restorasi GAMBUT) sementara

mengantor di Daops Dumai oleh Pak Bima.

9. Kadaops Dumai memerintah beberapa Anggota Manggala Agni Daops Dumai melakukan Groundcheck Bekas Pemadaman dan Patroli Pencegahan Mandiri dan 10. Pemadaman :

- Regu I melakukan Groundcheck Bekas Pemadaman di jl. Teladan kelurahan Jaya Mukti Kec. Dumai Timur. Tikor Groundcheck : 1°39’29.97” 101°27’39.18”. - Tim melakukan himbauan kepada Masyarakat setempat agar berhati-hati bila

membakar sampah. Kemudian melanjutkan Patroli Pencegahan Mandiri ke Daerah Rawan Karhutla di Daerah Dumai Motor, Kel. Paman Jaya Kel. Bukit Batrem Kec. Dumai Timur Kota Dumai. Kondisi di Lapangan saat ini Cuaca cukup Ekstrim, Bahaya Karlahut Nihil dan Anggota Tetap bersiaga.

Laporan Pemadaman :

a. Pemadaman lanjutan di Jl. Lingkar Barat RT 01 RW 12 Desa Tasik Serai Barat dgn Titik Koordinat Pemadaman : N 01°20'26.1" E 101°24'34.3". Luas terbakar ± 2 ha. Personil yang memadamkan 1 Regu Manggala Agni Dumai, 4 MPA, 3 Masyarakat, 3 TNI. Menggunakan 1 Mesin Mini Striker dan 1 Mesin Mark 3. Melakukan penyisiran areal Terbakar dan melakukan Pendinginan (Mopping Up) Luas terbakar ± 2 ha, Api sudah Padam. Lahan gambut milik Masyarakat, Vegetasi Sawit dan Belukar. Pengolahan dan Pemantauan Data AWS Daops Dumai jam 12:00 WIB hari Kamis 12 Januari 2017 di Kota Dumai :

1. Kondisi Cuaca di Daops Dumai : Pagi : Cerah, Siang : Cerah

2. Temperatur : 30.9°C, Kelembaban : 69 %, Kec. Angin : 1,6 Km/h, Arah Angin : Timur Menenggara, Tekanan Udara : 29.831 hPa, Curah Hujan : 0.00 mm

3. Kelas FFMC KKAS : EKSTRIM 4. Kelas DC KK : EKSTRIM 5. Kelas FWI ICK : EKSTRIM

Siak Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Olahraga Wajib dan Program Makanan Sehat

4. Pembinaan Jiwa Korsa Manggala Agni Daops Siak melalui Game dan Outbond 5. Pengukuhan Perangkat Tugas Baru Daops Siak meliputi : Danru, Wadanru,

Kordinator2, Sekretaris Daops

6. Briefing Persiapan Pelaksanaan Patdu 2017 7. Perawatan rutin kendaraan dinas

(9)

Kondisi cuaca :

Pagi : Cerah, Siang : Cerah, Sore : Cerah

Daftar Usulan Lokasi Pelaksanaan Patdu Tahap 1 Wilayah Kerja Daops Siak 2017 : 1. Ds. Rawang Air Putih & Ds. Merempan Hulu Kec. Siak Kab. Siak

2. Ds. Tumang Kec. Siak Kab. Siak

3. Ds. Tuah Indrapura & Ds. Sri Mersing Kec. Bunga Raya Kab. Siak 4. Ds. Teluk Batil & Ds. Tj. Kuras Kec. Sei. Apit Kab. Siak

5. Ds. Penyengat Kec. Sei. Apit Kab. Siak

6. Ds. Benayah & Ds. Dosan Kec. Pusako Kab. Siak

7. Ds. Benteng Hulu & Kel. Sei. Mempura Kec. Mempura Kab. Siak 8. Ds. Merempan Hilir & Ds. Tlk. Merempan Kec. Mempura Kab. Siak 9. Ds. Dayun Kec. Dayun Kab. Siak

10. Ds. Kuala Gasib dan Ds. Bakal Kec. Koto Gasib Kab. Siak 11. Ds. Tasik Betung Kec. Sei. Mandau Kab. Siak

12. Ds. Olak dan Ds. Lbk. Jering Kec. Sei. Mandu Kab. Siak 13. Ds. Bkt. Kerikil Kec. Bkt. Batu Kab. Siak

14. Ds. Tenggayun & Ds. Api Api Kec. Bkt. Batu Kab. Bengkalis 15. Ds. Sei. Linau & Ds. Tj. Damai Kec. Siak Kecil Kab. Siak 16. Ds. Sumber Jaya & Ds. Tj. Belit Kec. Siak Kecil Kab. Bengkalis 2 Jambi Muara Bulian Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Piket posko tingkat daops

3. Kebersihan dan pemeliharaan lingkungan daops 4. Pengecekan dan pemeliharaan kendaraan ops daops 5. Data hotspot nihil

6. Pemadaman : nihil Data cuaca :

Pagi : cerah, Siang : panas, Sore : cerah 3 Kalimantan

Barat

Ketapang Laporan Kegiatan Daops Ketapang Hari Rabu, 11 Januari 2017 : 1. Apel pagi

2. Pemeliharaan sarpras.

3. Pemeliharaan lingkungan kantor. 4. Jumlah hotspot : 2 titik

5. Pemadaman : 1 lokasi

6. Pemadaman dini di Desa Pagar Mentimun 7. Melanjutkan pembuatan Bio Gas

8. Kunjungan dari Yayasan Pondok Pesantren Darul Fadhilah terkait Pelatihan Pembuatan Cuka Kayu

9. Rapat koordinasi bersama Wakil Bupati KKU, Polres KKU, Camat Sukadana, Dandim Sukadana, dan Disnaker Trans

Pemantauan data cuaca :

1. Keadaan cuaca : Pagi : Cerah, Siang : Cerah, Sore : Berawan 2. Temp : 29,7˚C, Hum : 78 %, Wind : 9,7 Km/h, Rain : 0 mm/hari.

3. Potensi Kebakaran: Ekstrim 4. Kadar Air Serasah : Rendah 5. Tingkat Kekeringan: Sedang

Hasil rapat koordinasi bersama Wakil Bupati Kayong utara, Polres Kayong Utara, Koramil Sukadana, Camat Sukadana, BPBD Kayong Utara, Dinsosnakertrans Kayong Utara serta Manggala Agni Daops Ketapang terkait kejadian kebakaran lahan di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Kab. Kayong Utara.

(10)

Tanggal 11 Januari 2017 :

1. Kegiatan pemadaman di lokasi transmigrasi desa Simpang Tiga untuk sementara dihentikan, mengingat adanya indikasi warga transmigrasi akan tetap melakukan pembersihan lahan dengan cara dibakar dikarenakan belum ada alternatif lain untuk membersihkan lahan yang masih berupa log kayu besar selain dibakar. 2. Wakil Bupati Kayong Utara menginstruksikan Kepada Kepala Desa Simpang Tiga

melalui Camat Sukadana agar memberikan himbawan dan larangan kepada warga transmigrasi desa Simpang Tiga, agar menghentikan pembersihan lahan dengan cara membakar.

3. Wakil Bupati Kayong Utara menginstruksikan kepada pihak terkait untuk segera melakukan penyuluhan dan penyadartahuan kepada warga transmigrasi desa Simpang Tiga secara massal tentang larangan pembukaan lahan dengan cara membakar.

4. Dinsosnakertrans Kayong Utara akan memberikan bantuan berupa mesin Chain Shaw kepada warga transmigrasi desa Simpang tiga untuk membantu perbersihan limbah lahan yang berupa log kayu sebagai salah satu alternatif pembersihan lahan dengan tidak membakar.

5. Pemadaman akan dilanjutkan bersama pihak terkait dan warga transmigrasi, setelah semua pihak berkomitmen untuk menghentikan kegiatan pembakaran. 6. Polres Kayong Utara akan bertindak tegas dalam penegakkan hukum, jika warga

transmigrasi desa Simpang Tiga masih melakukkan pembersihan lahan dengan cara dibakar apabila warga transmigrasi desa Simpang Tiga masih tidak mengindahkan segala himbauan dan larangan serta alternatif pembersihan lahan tanpa bakar.

7. Akan segera dibentuk kelompok Masyarakat (Pokmas) dari warga transmigrasi desa Simpang Tiga untuk diberdayakan dalam pemanfaatan / pengolahan limbah kayu yang terdapat di areal transmigrasi agar tidak dibakar.

8. Wakil Bupati Kayong Utara dan Polres Kayong Utara yang diwakili Oleh Kabag Ops Polres Kayong Utara mengizinkan pemanfaatan / pengolahan limbah kayu yang terdapat di areal transmigrasi Desa Simpang Tiga untuk mengurangi kegiatan pembersihan lahan dengan cara dibakar, dengan catatan hasil pemanfaatan / pengolahan limbah kayu di areal transmigrasi desa Simpang Tiga tidak keluar dari Kabupaten Kayong Utara.

4 Kalimantan Tengah

Pangkalan Bun Laporankegiatanharian : 1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Kebersihan di lingkungan Daops 4. Jumlah hotspot : Nihil

5. Pemadaman : Nihi

6. Pemeliharaan kendaraan operasional daops 7. Pemeliharaan sarpas

Pemantauan cuaca : Keadaan cuaca : Berawan Palangkaraya Laporan kegiatan harian :

1. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya 2. Kebersihan dan pemeliharaan lingkungan Daops

3. Pengecekan dan pemeliharaan kendaraan Ops Daops

4. Peningkatan SDM Anggota MA melalui pembinaan cara mendownload data Hotspot dari website sipongi dan Pemantauan data cuaca dari BMKG

5. Posko Siaga di Markas Daops Data cuaca 12 Januari 2017 :

1. Untuk Kab. Gunung Mas sesuai data BMKG Berawan dengan suhu 24-33°C 2. Untuk Kasongan dan Palangka Raya sesuai data BMKG Berawan dengan suhu 24

(11)

-No. Provinsi Daops Kegiatan

32 °C 5 Sulawesi

Selatan

Gowa Laporan kegiatan harian :

1. Apel harian

2. Posko tingkat Daops

3. Pemeliharaan peralatan Damkarhutla 4. Pengolahan data AWS /SPBK 5. Pengamatan hotspot harian : NIHIL

Laporan cuaca :

1. Temperatur : 24,6°C, Kelembaban : 95%, Kecepatan Angin : 0 km/jam , Curah Hujan 0,51 mm/hari

2. FFMC /KKAS : Tinggi 3. DC /KK : Rendah 4. FWI /ICK : Rendah 6 Sumatera

Utara

Pematang Siantar

Laporan kegiatan harian 11 Januari 2017 : 1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Groundcheck hotspot

Laporan hasil grondchek daops 02 Pematang Siantar Rabu, 11 januari 2017

- Desa: gonting malaha - kec: Bandar pulau - Kab: asahan

Dengan titik Satelit aqua tanggal 10 Januari 2017, - E:099, 2941

- N:2. 0539

dan hasil T.koordinat lapangan - E:099.26310

- N:02.67512 Hasil groundchek :

- Tim berhasil menemukan bekas kebakaran dikawasan hutan lindung yang bersebelahan dengan lahan masyarakat

- Vegetasi terbakar: serasah, ranting-ranting, kayu alam - luas yg terbakar : ± 5 ha

- Kondisi areal saat di groundchek: Areal yang terbakar sudah padam saat tim tiba di lokasi.

Kegiatan koordinasi tim:

1. Tim berkoordinasi dengan kepala desa dan mengajak kepala desa untuk mendukung pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

2. Tim berkoordinasi dengan Danramil Bandar Pulau yaitu Bapak B. Simatupang dan berkomitmen untuk bersama-sama melakukan pencegahan di wilayah kerja Koramil Bandar Pulau

3. Personil : 2 orang yaitu : Prayetno dan Dedi Kuswoyo

Laporan hasil groundchek daops 02 Pematangsiantar Rabu, 11 januari 2017

- Desa: Padangsiandomang - kec: Garoga

- Kab: Tapanuli Utara

Dengan titik Satelit aqua tanggal 10 Januari 2017 - E: 099, 2941 N: 2. 0539

(12)

Hasil T.koordinat lapangan - E: 099.26947 N: 02.03732 Hasil setelah disurvei/groundchek :

1. Tim berhasil menemukan kebakaran dilahan masyarakat yang bersebelahan dengan hutan lindung.

2. Vegetasi terbakar: pinus, kayu rumbia, pohon kopi, pohon pete, pohon aren. Ilalang.

3. Tim dan masyarakat berusaha memadamkan api dan tim meninggalkan lokasi groundcheck setelah api padam.

4. luas yg terbakar : ± 20 Ha

5. Areal yg terbakar : lahan masyarakat yg bersebelahan dengan kawasan hutan lindung

6. Tim yg berangkat Manggala Agni: Riswan Sinaga dan Ramses Pane

Keterangan tambahan:

1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

Ringkasan Laporan Kegiatan, Sekat Kanal, TMCdan Water Bombing 2016

No. Provinsi BPBD Kegiatan

1 Riau Riau Laporan BPBD Riau

a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal

 Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.

 Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 13 November 2016 telah dibuat 471 embung dan 4.631 sekat kanal di Kab. Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing.

b. Water Bombing

 Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.  Tanggal 24 November tidak dilakukan water boombing

 Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 2016, sampai tanggal 24 November 2016 telah dilakukan water bombing sebanyak 15.615 sorti dengan total air sebanyak 83.084.800 Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kab. Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.

c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

 Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.  Tanggal 24 November tidak dilakukan TMC

 Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai tanggal 24 November 2016 telah dilakukan sebanyak 72 sorti dengan garam yang telah ditaburkan sebanyak 66,6 ton pada lokasi Kab. Kampar, Rokan Hulu, Siak, Rokan Hilir,Indragiri Hilir, Pelalawan dan Bengkalis serta Kota Dumai.

d. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Riau sebanyak (10 Unit Pesawatuntuk water boombing) meliputi Air Tractor (2 Pesawat), MI-17 (2 Pesawat), MI-8 (3 Pesawat), Sikorsky, Heli Bolcow 105, Superpumadan 1 unit pesawatuntuk TMC yaituCassa 212.

(13)

2 Jambi Jambi Laporan BPBD Jambi

 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Jambi meliputi 1 pesawat Bell 206

 Operasitelahselesai 3 Sumatera

Selatan

Sumatera Selatan

Laporan BPBD Sumatera Selatan

a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 2016 :  Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan

Ilir.

 Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir  Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin

 Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin  Posko Ngulak di Desa Ngulak 1 Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin  Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin

 Posko Sido Rahayu di Desa Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin

 Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin. b. Water Bombing

 Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.

 Tanggal 9 November 2016 tidakdilakukan water boombing

 Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2016, sampai dengan tanggal 9 November 2016 telah dilakukan water bombing 193 sortidengan total air sebanyak 5.633.000 Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur dan Kota Palembang.

c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

 Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.  Tanggal 9 November 2016 tidak dilkukan TMC.

 Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni 2016 sampai tanggal 9 November 2016 telah dilakukan 85 sorti dengan jumlah garam yang

ditaburkan sebanyak 69,86 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota Palembang.

d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016

 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi 3 pesawat MI-8

e. Operasitelahselesai dilaksanakan 4 Kalimantan

Barat

Kalimantan Barat

Laporan BPBD Kalimantan Barat a. Water Bombing

 Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat

 Tanggal 8 September 2016 dilakukan Water Bombing sebanyak 6 sorti dengan jumlah air yang dijatuhkan sebanyak 267.600 di Kab. Kubu Raya

 Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 8 September 2016 telah dilakukan water bombing 28 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 743.900 liter Liter di Kab. Kubu Raya.

(14)

b. TMC

 Kegiatan TMC ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat

 Tanggal 8 September dilakukan TMC sebanyak 1 sorti dengan garam yang di sebar sebanyak 0,8 ton di kabupaten Kubu Raya.

 Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 1 September 2016 sampai tanggal 8September 2016 telah dilakukan 3 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 2,4 ton di Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya

c. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016.

Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputiBolcow (2 Pesawat), BELL 214, BELL 412, MI-172 danuntuk TMC meliputi 1 pesawat CASSA N212.

5 Kalimantan Tengah

Kalimantan Tengah

Laporan BPBD Kalimantan Tengah. a. Water Bombing

 Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Tengah

 Tanggal 1 Oktober 2016 dilakukan Water Bombing 4 sorti dengan air yang dijatuhkan sebanyak 164.000 liter di Kab. Kapuas.

 Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 1 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 140 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 11.470.200 liter Liter di Kota Palangkaraya, Kab. Pulang Pisau, Kab. Seruyan, Kapuas, Sampit, Sukamara dan Kobar.

 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Tengahmeliputi BELL 214 (2 Pesawat) dan KAMOV (2 pesawat).

(15)

REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA SIAGA DARURAT KARHUTLA 2016

NO PROVINSI

KEGIATAN KETERANGAN

JENIS PESAWAT

JUMLAH KAPASITAS SATUAN STATUS KETERANGAN

1. RIAU AIR TRACTOR 2 3.200 L Air - Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober 2016 MI-171 1 4.000 L Air - - - - MI-172 1 4000 L Air - MI-8 3 4.000 L Air 0N MI-172 1 4.000 L Air - BOLCOW-105 1 600 L Air - - - SIKORSKY S61 1 4.000 L Air ON

CASSA 1 1 TON NaCl - Operasiselesaiterhitungsejaktanggal 7 Oktober 2016 SUPERPUMA HAWK 100/200 F-16 HELI PUMA 1 1 1 1 1 Air - - - - Standby Standby Standby Standby Standby - - - - -

Jumlah 16 Total: WB 11 Unit; TMC 1 Unit

2. JAMBI BELL 206 1 600 L Air - Operasiselesaiterhitungsejaktanggal 27 September 2016

Jumlah 1 Total WB 1 unit

3. SUMSEL MI-8 3 4.000 L Air - -

Jumlah 3 Total WB 3 unit

4. KALBAR BOLCOW-105 BELL 214 B BELL 412 CASSA MI-172 2 1 1 1 1 600 L 3.000 L 1.200 L 1 TON 4000 L Air Air Air NaCl Air - - - - - - - - - -

Jumlah 6 Total WB 5 Unit, TMC 1 Unit

5. KALTENG BELL 214 B KAMOV KA 32 2 2 3.000 L 4000 L Air Air Operasiselesaiterhitungsejak 8 Oktober 2016

Jumlah 4 Total WB 4 Unit

6. KALSEL BOLCOW-105 1 600 L Air - -

Jumlah 1 Total WB 1 UNIT

JUMLAH 31 GRAND TOTAL:

1. WB : 25 UNIT 2. TMC: 2 UNIT

(16)

LAIN – LAIN :

Sumber :

http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/padaf/dinam.padaf

PREDIKSI :



Dilihat dari Monsun peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan

kurang signifikan disekitar Sumatera bag. selatan, Kalimantan bag.barat,

Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Monsun Asia dan Australia Lemah).

Anginbaratan yang membawa uap air basah mendominasi wilayah

Indonesia, Posisi Matahari masih di selatan Khatulistiwa peluang wilayah

tekanan rendah lebih besar di bagian selatan di tambah SST hangat

dibagian timur dan selatan perairan Indonesia berdampak tingginya

pembentukan awan yang berpotensi hujan di sekitar Jawa Timur bagian

Tomur, Bali dan Nusa Tenggara.



ENSO

bertahan

pada

La

Nina

Lemah (-0.61),

Peluang La

Nina berlangsung sampai Januari 2017.



Prediksi Curah Hujan Das III Desember 2016 wilayah Sumatera, Jawadan

Kalimantan padakisaranmenengahsampaitinggi (20-300mm/Das). Bali,

Nusa Tenggara Barat pada kisaran rendah sampai menengah

(20-200mm/Das), Papua berada pada kisaran tinggi sampai sangat tinggi. Sifat

Hujan didominasi Atas Normal (AN) kecuali Sumatera, Jawadan

Kalimantan didominasi Normal - Bawah Normal (BN).



Prediksi Curah Hujan Bulan Januari 2017, sebagian besar didominasi

curah hujan menengah (150-300mm/Bul). Curah hujan Tinggi

(300-500mm/Bul) berpeluang terjadi di wilayah Kepulauan Mentawai, Banten,

bag. Tengah Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Pesisir barat Sulawesi Selatan,

P. Timor, Kep. Maluku dan sebagian besar Papua, Sifat hujan didominasi

Bawah Normal (BN) di Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Nusa Tenggara,

sedangkan Sulawesi, Kep. Maluku dan Papua (kecuali bagian selatan)

didominasi Atas Normal (AN).

(17)

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN





d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA)

Moderate

Website tidak dapat diakses

Sumber :

http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/padaf/dinam.padaf

Dilihat dari Monsun peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan

kurang signifikan disekitar Sumatera bag. selatan, Kalimantan bag.barat,

Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Monsun Asia dan Australia Lemah).

Anginbaratan yang membawa uap air basah mendominasi wilayah

Indonesia, Posisi Matahari masih di selatan Khatulistiwa peluang wilayah

tekanan rendah lebih besar di bagian selatan di tambah SST hangat

dibagian timur dan selatan perairan Indonesia berdampak tingginya

pembentukan awan yang berpotensi hujan di sekitar Jawa Timur bagian

Tomur, Bali dan Nusa Tenggara.

ENSO

bertahan

pada

La

Nina

Lemah (-0.61),

Peluang La

Nina berlangsung sampai Januari 2017.

Prediksi Curah Hujan Das III Desember 2016 wilayah Sumatera, Jawadan

Kalimantan padakisaranmenengahsampaitinggi (20-300mm/Das). Bali,

Nusa Tenggara Barat pada kisaran rendah sampai menengah

(20-200mm/Das), Papua berada pada kisaran tinggi sampai sangat tinggi. Sifat

Hujan didominasi Atas Normal (AN) kecuali Sumatera, Jawadan

Kalimantan didominasi Normal - Bawah Normal (BN).

Prediksi Curah Hujan Bulan Januari 2017, sebagian besar didominasi

curah hujan menengah (150-300mm/Bul). Curah hujan Tinggi

(300-500mm/Bul) berpeluang terjadi di wilayah Kepulauan Mentawai, Banten,

bag. Tengah Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Pesisir barat Sulawesi Selatan,

P. Timor, Kep. Maluku dan sebagian besar Papua, Sifat hujan didominasi

Bawah Normal (BN) di Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Nusa Tenggara,

sedangkan Sulawesi, Kep. Maluku dan Papua (kecuali bagian selatan)

didominasi Atas Normal (AN).

Sumber:http://www.bmkg.go.id/iklim/prakiraan-hujan-bulanan.bmkg