KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

(1)

UPDATE LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 29 AGUSTUS 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 08:00 WIB)

1. Ringkasan Kondisi Terkini

No. Provinsi Uraian

Tanggal Keterangan 25 Agust 26 Agust 27 Agust 28 Agust 29 Agust Total 1 Jan – 29 Agustus

1. Riau Hotspot NOAA 18/19 1 6 0 0 0 323  Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau.

 Pemadaman lanjutan di Ds. Bukit Kerikil Kec. Bukit Batu Kab. Bengkalis jarak pandang di TKP hanya 50 meter. Tim melakukan penyekatan api yang mengarah ke pemukiman.

 Pemadaman Lanjutan di Km 78 Dayun Kec. Dayun Kab. Siak. TKP telah dapat disekat, besok akan dilanjutkan dengan mopping up

 Regu II Galaag Dumai

melakukan Pemadaman di depan atau seberang Markas Manggala Agni Daops Dumai yg berada di Kel. Bukit Batrem Kec. Dumai Timur dekat dengan Danau Buatan. Titik Pemadaman : 62801 101.44439, Luas ÷ 2 ha Terra Aqua (NASA) 42 19 0 56 0 698 Terra Aqua (LAPAN) 46 56 0 77 0 856 Pencemaran Udara (PM10) 58,36 0 63,96 108,42 267,31

2. Jambi Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 41  Berdasarkan Keputusan Gubernur

Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD-2-2/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Penanganan Bencana Asap Akibat Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 11 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 1 0 41 Pencemaran Udara (PM10) 7,22 4,77 5,88 6,51 17,30

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

(2)

No. Provinsi Uraian Tanggal Keterangan 25 Agust 26 Agust 27 Agust 28 Agust 29 Agust Total 1 Jan – 29 Agustus

Kebakaran Hutan Dan Lahan di Provinsi Jambi Yang Berlangsung Selama 80 Hari Kalender, Terhitung Sejak Tanggal 27 Juli 2016 s/d 14 Oktober 2016. Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada Tanggal Ditetapkan Sampai Dengan Tanggal 14 Oktober 2016.

3. Sumsel Hotspot NOAA 18/19 1 3 0 0 0 106 _ _Status _{KedaruratanBerdasarkan}

Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 171/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan dan Keputusan Gubernur 0Sumatera Selatan No. 2041/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 April 2016 tentang Pembentukan Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan. Terra Aqua (NASA) 0 0 0 3 0 48 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 3 0 122 Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 2,70 2,70

4 Kalbar Hotspot NOAA 18/19 10 1 15 3 0 813  Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. 402/BPBD/2016 tanggal 1 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat.

 Melakukan pemadaman lanjutan, gabungan Manggala Agni dan TNI, Polri dan satgas damkar PT Putra Lirik Domas (PLD) di TR 14 ds rasau jaya III kec rasau jaya kab kubu raya, luas dipadamkan sd hari ke 5 -+ 15 ha Pemadaman pkl 10.00 sd 18.00 wib

 Tim berangkat dari ds sungai selamat menuju desa seruat III utk Melakukan Terra Aqua (NASA) 4 0 18 0 0 285 Terra Aqua (LAPAN) 11 0 0 0 0 812 Pencemaran Udara (PM10) 24,49 41,02 29,81 46,25 52,05

(3)

pemadaman/penyisiran sisa - sisa api (mopping up) yang di duga berada di lahan PT. Sintang Raya di desa seruat III kec kubu kab kubu raya, namun pada tikor S. 00°30'38,7 E. 109°12'41,3 luas kebakaran -+ 12 Ha, mopping up -+ 3 Ha. Pemadaman pkl 11.00 - 19.30 wib.

 Laporan Kegiatan Pemadaman di Desa Laman Satong Kec. Matan Hilir Utara, Kab. Ketapang Tanggal 28 Agustus 2016 Lokasi Kebakaran pada koordinati : S 01°21'40.8" dan E 110°06'47.5 Wilayah Administrasi : Desa Kuala Satong, Kec. Matan Hilir Utara, Kab. Ketapang,

5. Kalteng Hotspot NOAA 18/19 5 1 0 0 0 56  Status Kedaruratan :

Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No. 188.44/357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah.

 Pemadaman di lokasi Desa Sido Mulyo Kec. Mentangai Kab. Kapuas Koordinat S 2.53159 E 114.56620 Pemadaman langsung yang dilaksanakan oleh Manggala Agni DAOPS Kapuas, TNI, POLRI dan PT GAL, sampai saat ini masih melaksanakan upaya pemadaman

Terra Aqua (NASA) 3 1 1 0 0 33 Terra Aqua ( LAPAN) 4 2 0 0 0 60 Pencemaran Udara (PM10) 0 21,46 0 5,57 0

6. Kalsel Hotspot NOAA 18/19 0 0 1 0 0 30  Status Kedaruratan

Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No. 188.44/0451/KUM/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Terra Aqua ( NASA) 0 0 0 0 0 30 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 1 PencemaranUdara (PM10) 26,58 2,41 7,23 0 13,74

(4)

Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siagan Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Atau Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 15 November 2016. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2016 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat.

7. Kaltim Hotspot NOAA 18/19 0 1 0 0 0 277

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 325 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 84 Pencemaran Udara (PM10) 0 0 0 0 0

8. Kaltara Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 74

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 47 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 78

9. Sumut Hotspot NOAA 18/19 0 2 0 0 0 218  Pemadaman di Desa Sungai

Durian; Hotspot berada di Desa Sungaidurian, Kecamatan Padangbolak, Kabupaten Padanglawas Utara. Kordinat kebakaran: N.01.57152. E.99.61182. Luas yg terbakar: 30 Ha

Terra Aqua(NASA) 0 0 0 0 0 171

Terra Aqua (LAPAN)

0 0 0 1 0 301

10. Aceh Hotspot NOAA 18/019 0 0 0 0 0 115

Terra Aqua(NASA) 0 0 0 0 0 57 Terra Aqua (LAPAN) 0 0 0 0 0 98

11. Sulut Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 9

12. Sulbar Hotspot NOAA 18 0 0 0 0 0 2

13. Sulteng Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 20

(5)

14. Sulsel Hotspot NOAA 18 0 0 0 1 0 56

15. Sultra Hotspot NOAA 18/19 0 0 1 1 0 17

Terra Aqua (NASA) 0 0 0 0 0 28 Terra Aqua ( LAPAN) 0 0 0 0 0 0

16. Papua Barat Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0

17. Papua Hotspot NOAA 18/19 0 0 0 0 0 0

Terra Aqua (NASA) 2 0 0 0 0 554 Terra Aqua (LAPAN) 2 0 0 0 0 14 Total Indonesia NOAA 18/19 19 15 20 5 0 2.361 Terra/Aqua (NASA) 53 27 20 61 0 3.006 Terra/Aqua (LAPAN) 66 80 1 84 0 3.210 Keterangan:

- Total hotspot tertulisadalah jumlah kumulatifsejak1Januari 2016s.dtanggal dilaporkan (29 Agustus 2016).

- Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d.29 Agustus 2016 Pukul 08:00 WIB). - Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 29 Agustus 2016 Pukul 08:00 WIB).

- Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id

- Data PM10 diambil dari jam input datate rakhir (29 Agustus 2016 Pukul 06:00 WIB).

- Sumber data PM10 adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg dan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atau http://175.184.234.138/aqms/

(6)

2. Monitoring Hotspot

a. Monitoring hotspot dariSatelit NOAA18/19

No Provinsi

Hotspot (titikpanas) NOAA18/19

Agustus 2015 Agustus 2016)* 25 Agust 26 Agust 27 Agust 28 Agust 29 Agust 1 Jan – 29 Agustus 25 Agust 26 Agust 27 Agust 28 Agust 29 Agust 1 Jan – 28 Agustus 1. Riau 12 2 0 1 0 1292 1 6 0 0 0 323 2. Jambi 44 7 2 1 3 823 0 0 0 0 0 41 3. Sumsel 64 14 5 0 2 856 1 3 0 0 0 106 4. Kalbar 40 35 25 31 36 1468 10 1 15 3 0 813 5. Kalteng 30 54 11 0 61 1198 5 1 0 0 0 56 6. Kalsel 3 4 0 10 13 174 0 0 1 0 0 30 7. Kaltim 1 1 6 21 66 506 0 1 0 0 0 277 8. Kaltara 0 0 1 9 14 242 0 0 0 0 0 74 Total Indonesia 240 131 60 100 212 8.459 19 15 20 5 0 2.361

Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 29 Agustus 2016 Pukul 08:00 WIB.

b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%)

No Provinsi

Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80%

Agustus 2015 Agustus 2016)* 25 Agust 26 Agust 27 Agust 28 Agust 29 Agust 1 Jan – 28 Agustus 25 Agust 26 Agust 27 Agust 28 Agust 29 Agust 1 Jan – 28 Agustus 1. Riau 5 3 4 0 0 1663 42 19 0 56 0 688 2. Jambi 76 46 58 48 20 1053 0 0 0 0 0 11 3. Sumsel 62 46 44 56 12 1010 0 0 0 3 0 48 4. Kalbar 98 3 4 0 42 1550 4 0 18 0 0 285 5. Kalteng 269 12 34 1 156 2419 3 1 1 0 0 33 6. Kalsel 36 7 6 0 15 363 0 0 0 0 0 30 7. Kaltim 27 18 58 0 107 688 0 0 0 0 0 325 8. Kaltara 3 5 2 2 32 367 0 0 0 0 0 47 9. Papua 5 3 17 0 12 367 2 0 0 0 0 554 Total Indonesia 616 188 256 161 465 12.155 53 27 20 61 0 3.006

Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aquatahun 2016 s.d. tanggal 29 Agustus 2016 Pukul 08:00WIB.

c. Perbandingansebaranjumlah hotspot dariSatelitNOAA18/19 padatahun 2015 dan 2016

No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanas) NOAA18/19

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah

1. Riau 2015 125 183 186 47 78 141 519 203 353 86 3 3 1.927 2016 4 22 54 33 21 15 37 137 323 2. Jambi 2015 90 21 9 10 48 63 380 367 549 180 21 2 1.740 2016 0 3 1 0 8 6 10 13 41 3. Sumsel 2015 30 14 14 8 51 86 309 439 1.369 777 161 6 3.264 2016 1 3 0 2 14 17 17 52 106 4. Kalbar 2015 31 43 93 22 33 68 255 1.021 997 123 21 5 2.712 2016 2 2 6 1 7 4 25 766 813 5. Kalteng 2015 45 36 36 23 16 53 265 811 1.833 1.100 67 7 4.292 2016 6 0 1 0 0 4 9 36 56 6. Kalsel 2015 3 0 3 0 4 4 23 157 525 513 54 11 1.297 2016 13 0 0 0 0 1 1 15 30 7. Kaltim 2015 24 15 41 42 23 10 105 350 635 861 69 48 2223 2016 86 90 46 18 4 3 8 22 277 8. Kaltara 2015 3 25 33 28 21 14 42 66 36 1 1 8 278 2016 5 8 24 12 1 2 5 17 74 Total Indonesia 2015 481 518 625 236 430 619 2.403 3.984 7.168 4.638 702 129 21.933 2016 175 166 165 112 107 155 247 1.234 2.361

(7)

c.

Perbandingansebaranjumlah hotspotdariSatelit TERRA/AQUA (NASA)

(confidence level≥80%) pada tahun 2015 dan 2016

No Provinsi Tahun Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jumlah 1. Riau ₂₀₁₆2015 14 ₁ 159 ₆₁ 230 ₁₂₀ 25 ₉₂ 11 ₅ 127 758 230 481 191 1 2 2.229 10 33 366 688 2. Jambi 2015 2 10 0 2 15 82 188 768 1.144 575 16 0 2.793 2016 0 1 0 1 1 1 7 0 11 3. Sumsel 2015 0 5 2 2 35 23 193 611 5.531 6.773 449 4 13.628 2016 0 1 0 1 0 7 7 32 48 4. Kalbar 2015 1 0 14 0 3 5 242 834 1.477 271 15 1 2.863 2016 0 0 2 1 2 0 6 274 285 5. Kalteng 2015 3 0 0 0 3 2 113 1.733 4.628 4.546 282 17 11.327 2016 0 1 0 0 1 0 2 29 33 6. Kalsel 2015 0 0 0 0 0 0 17 195 834 712 63 4 1.825 2016 26 1 0 0 1 0 0 2 30 7. Kaltim 2015 0 5 7 3 2 4 55 391 626 1.421 116 24 2.654 2016 110 63 78 51 4 3 6 10 325 8. Kaltara 2015 0 1 4 1 0 0 79 177 31 6 0 2 301 2016 1 3 13 15 1 4 0 10 47 9. Papua 2015 0 0 0 1 2 4 13 182 1.370 1.799 294 566 4.231 2016 542 0 0 2 6 0 1 3 554 Total Indonesia 2015 79 268 340 89 204 465 2.195 5.740 17.989 18.814 1.845 706 48.734 2016 805 202 306 299 173 132 185 904 3.006

Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 29 Agustus 2016 pukul 08:00 WIB.

3. Monitoring Udara danCuaca

Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 29 Agustus 2016 pukul 06:00 WIB

No. Indonesia (9 Provinsi Rawan) Lokasi Kualitas Udara (PM10(μg/m³)) Cuaca

Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu (⁰_C)

1. Riau Pekanbaru 267,31 296,10 0.9 Berkabut 26

2. Jambi Jambi 17,30 17,98 6,0 Cerah Berawan 24

3. Sumsel Palembang 2,70 2,70 1,0 Halimun 25

4. Kalbar Pontianak 52,05 58,18 6,0 Cerah Berawan 25

5. Kalteng Palangkaraya 0 9,48 2.0 Berawan 24

6. Kalsel Banjarmasin /

Banjarbaru 13,74 14,52 0.2 Berkabut 23

7. Kaltim Samarinda 0 0 5.0 Berawan 26

8. Kaltara Tanjung Selor - - 8,0 Berawan 27

9. Papua Jayapura - - ≥10 Berawan 29

KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber:

1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php

(8)

4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/

B. BMKG sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?u=3 27 Agustus 2016 28 Agustus 2016

Ada asap

Ada Asap

(9)

(10)

Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 29 Agustus 2016 jam 08.00 AM waktu setempat berada pada level

Moderate - Unhealthy

C. LAPAN

D. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia:

1) Kualitas udara Singapura (

http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollution-control/psi/psi) 29 Agustus 2016 s.d. jam 08.00 AM waktu setempat:

(11)

2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)

Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL

PetugasPosko:

Eva Famurianty, Frengky E Siahaan, Nopi Puji Utami, Marzian Benazir

Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 29 Agustus 2016 jam 08.00 AM waktu setempat berada pada level

Good- Moderate

(12)

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

A. SistemPeringkatBahaya Kebakaran (SPBK)

Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01

Prakiraan SPBK untuk tanggal 29 Agustus 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Riau, Kep.Riau, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan sebagian kecil Provinsi Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, NTB dan Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN – TIDAK SULIT.

Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 28 Agustus2016: No. Provinsi BPBD /

Daops

Kegiatan

1 Riau BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 27 Agustus 2016 : a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal

 Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.

 Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 26 Agustus 2016 telah dibuat 471 embung dan 4.631 sekat kanal di Kab. Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing.

b. Water Bombing

 Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.

 Tanggal 27 Agustus 2016 dilakukan water bombing sebanyak 183 sorti dengan air yang dijatuhkan sebanyak 689.000 liter di Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Kampar

 Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 2016, sampai dengan tanggal 27 Agustus 2016 telah dilakukan water bombing 6.312 sorti dengan total air sebanyak 48.352.300 Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kab. Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.

c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

 Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau.  Tanggal 27 Agustus 2016 tidak dilakukan TMC karena tidak ada permintaan dari

Satgas Pemadaman Darat.

 Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai tanggal 27 Agustus 2016 sebanyak 40 sorti dengan garam yang telah ditaburkan sebanyak 40 ton pada lokasi Kab. Kampar, Rokan Hulu, Siak, Rokan Hilir,Indragiri Hilir, Pelalawan dan Bengkalis serta Kota Dumai.

d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016

(13)

No. Provinsi BPBD / Daops

Kegiatan

boombing provinsi Riau meliputi Heli Superpuma, Heli Puma, Heli Mi-8, Heli Mi-8, Heli Bolcow, Air Tractor (AWU), Air Tractor (NWU). Untuk TMC meliputi Cassa 212 dan untuk keperluan survey udara menggunakan F-16 dan Hawk 100. Total pesawat yang dipergunakan untuk operasi udara siaga darurat karhutla provinsi Riau tahun 2016 sebanyak 10 pesawat

 Sementara ini, jumlah hotspot fluktuatif setiap harinya.Kebakaran hutan dan lahan di Riau masih terjadi di beberapa tempat. Pantauan satelit menunjukkan sebaran asap atau gas CO2 Baru menyebar di selat malaka bukan daratan malaysia atau singapura. Namun demikian belum mempengaruhi kualitas udara di Malaysia dan Singapore.Indeks Standar Pencemaran Udara di Malaysia dan Singapore masih baik. Pekabaru Laporan kegiatan harian

1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops

3. Posko siaga tk daops, pemadaman di jl. Niaga kec. Tambang Kab. Kampar, keterangan sbb : Tikor 0,471419° N 101,318247° E, gambut kedalaman 1-2 meter. Type kebakaran bawah, Kebakaran akibat pembukaan lahan, luas 5ha.

Diketahui tgl jumat 26 agustus 2016 oleh tim patdu regu 04 dan dipadamkan pd hari yg sama. Kondisi cuaca tdk mendukung pemadaman, dan hari ini 28 agustus 2016 ditambah personil (12 org) dan pompa 3 unit. Lokasi pertama yg terbakar berhasil dipadamkan seluas 4 ha, tetapi kebakaran meluas ke selatan menambah luas sktr 1 ha yg sedang kami padamkan skrg. Terbatasnya sumber air menjadi kendala utk menuntaskan kebakaran, di lokasi saat ini hanya dpt memadamkan setiap 45 menit-60 menit setelah air parit terisi kembali. Sumberdaya yg digunakan : Personil 12 org, pompa 4 unit, tenda regu 1 unit, kendaraan roda empat 3 unit, roda dua 2 unit, manase regu, alat komunikasi dan penerangan. Metode dan teknik pemadaman adalah pemadaman langsung menggunakan 3 unit pompa dan berjalur memutus kepala api dan sayap api.

Batam Laporan kegiatan harian 1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemeliharaan dan perawatan pembibitan 4. Pengamatan hotspot melalui website sipongi 5. Pengamatan cuaca melalui situs BMKG

Catatan :

Kondisi kabut asap di daratan Kota Batam sudah jauh menipis dibandingkan hari sebelumnya. Untuk pantauan ke arah Singapura masih cukup tebal.

Siak Laporan kegiatan harian 1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. pemantauan data HS Harian

4. Pemadaman lanjutan di Ds. Bukit Kerikil Kec. Bukit Batu Kab. Bengkalis oleh 3 regu MA Daops Siak. Karhutla yang sangat massive, jarak pandang di TKP hanya 50 meter. Tim melakukan penyekatan api yang mengarah ke pemukiman.

5. Pemadaman Lanjutan di Km 78 Dayun Kec. Dayun Kab. Siak. TKP telah dapat disekat, besok akan dilanjutkan dengan mopping up

6. Patroli Terpadu dan Terukur di 6 wilayah rawan karhutla daops siak Kondisi cuaca : cerah dan kabut asap tipis

(14)

Kegiatan

Dumai Laporan kegiatan harian 1. Apel harian

3. Kadaops Dumai memerintahkan kpd Anggota Galaag Dumai menjadi Inteligen memantau Pelaku Pembakaran Lahan atau Hutan. Beberapa Inteligen di tempat kan di :

- Anggota Galaag Inteligen di tempatkan di Kel. Kampung Baru & 2 Anggota Galaag di Kel. Gurun Panjang Kec. Bukit Kapur - Dumai.

- Anggota Galag Dumai Inteligen di Kepenghuluan Mumugo dan Kepenghuluan Rantau Bais Kec. Tanah Putih Kab. Rokan Hilir.

4. Pemadaman :

I. Regu II Galaag Dumai melakukan Pemadaman di depan atau seberang Markas Manggala Agni Daops Dumai yg berada di Kel. Bukit Batrem Kec. Dumai Timur dekat dengan Danau Buatan. Titik Pemadaman : 62801 101.44439, Luas ÷ 2 ha. Pemadaman di TKP bersama Tim Patdu 15 dan Tim Patdu 12, Anggota Resort Dumai BBKSDA Riau, Polisi, TNI, Damkar Kota, BPBD Kota Dumai, RPK Chevron. Esok kembali di lakukan Mopp Up.

II. Kadaops Dumai memerintahkan Regu III membantu Pemadaman Regu IV yg berada di Duri Kab. Bengkalis bersama Masyarakat, MPA, Polisi dan TNI.

2 Jambi Muara Tebo Laporan kegiatan harian 1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemeriksaan Sarana dan prasarana

4. Pemantauan hotspot untuk wilayah Kab. Tebo dan Kab. Bungo :

5. Patroli di Km. 8 Tebo - Muara Bungo, pembersihan lahan oleh masyarakat untuk tujuan pembangunan Pondok, Api berhasil dipadamkan

6. Patroli di Desa Muara Niro, Kec. VII Koto, Sosialisasi dengan masyarakat tentang larangan membuka lahan dengan cara membakar desa Muara Niro 7. Patroli di Desa Melako Intan, Kec. Tebo Ulu

8. Patroli di Desa Pagar Puding, Kec. Tebo Ulu 9. Patroli di Desa Pinang Belai, Kec. Serai Serumpun

Laporan pemantauan cuaca 1. Wil Kab. Tebo

Pagi hingga sore cerah 2. Kab. Bungo

Pagi hingga sore cera

3. Pemantauan SPBK untuk wil Kab. Tebo dan Kab. Bungo, Suhu : 30,9 'C, Kelembaban :74 % , Angin : 1,6 km/jam, Curah hujan : 0,00

Muara Bulian Laporan kegiatan harian 1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemeliharaan lingkungan daops 4. Pengecekan sapras

5. Pemantauan hs

6. Pembuatan lap hasil patroli rutin

7. Diskusi mengenai patdu di wilayah daops Laporan pemantauan cuaca

Kondisi cuaca; Pagi cerah, siang cerah, sore mendung

3 Sumatera Selatan

BPBD Sumatera Selatan

Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 27 Agustus 2016 :

a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 2016 :  Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir.

(15)

Kegiatan

 Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir  Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin

 Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin  Posko Ngulak di Desa Ngulak 1 Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin  Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin

 Posko Sido Rahayu di Desa Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin  Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin.

b. Water Bombing

 Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.

 Tanggal 27 Agustus 2016 tidak dilakukan water boombing

 Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2016, sampai dengan tanggal 27 Agustus 2016 telah dilakukan water bombing 140 sorti dengan total air sebanyak 3.068.000 Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur dan Kota Palembang.

d. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)

 Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.

 Tanggal 27 Agustus 2016 dilakukan TMC 1 sorti dengan garam yang ditaburkan sebanyak 0,8 ton di Kab. OKI.

 Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 13 Juni 2016 sampai tanggal 27 Agustus 2016 telah dilakukan 85 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 69,86 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota Palembang.

d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016

 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi Heli Mi-8 (224) dan Heli Mi-8 (MYB). Untuk TMC meliputi pesawat Cassa 212 Total pesawat yang dipergunakan untuk operasi udara siaga darurat karhutla provinsi Sumatera Selatan tahun 2016 sebanyak 3

OKI Laporan kegiatan harian 1. Apel harian

3. Laporan Posko Cengal; Tim patroli melakukan sosialisasi ttng bahay kebakaran hutan dan lahan di desa ulak kedondong dan di lanjutkan dg patroli di daerah rawan kebakaran, koordinat sosialisasi S 03.40144...E105.60123 dan lokasi rawan kebakaran tahun 2015 koordinat S 03.41305...E 105.58315

4. Laporan Posko Riding; Cek sumber air, kordinat S 02.96760 E 105.37333 dg kedalaman air +-100cm, lev air +-50cm

 Tim 1 melakukan sosialisasi ttng bahay kebakaran hutan dan lahan di rengas potong, kordinat S 02.94020 E 105.29630, Cek gambut, kordinat S 02.96883 E 105.37214 dg kedalaman gambut +- 30 cm, Koordinat sumber air S 03.10348 E 105.21844 dg kedalaman air +-100cm, lev air +-50cm.

 Tim 2 melakukan patroli di jerambah duren yaitu pengecekan sumber air dan kedalam gambut. Pengecekan gambut, kordinat S 03.10647 E 105.21671 dg kedalaman gambut +- 90 cm

(16)

Kegiatan

Banyuasin Laporan kegiatan harian 1. Apel harian

3. Patroli pencegahan di Jalur 3 SM.Padang Sugihan Wil.Adm Desa Karang anyar Kec.Muara Padang Kab Banyuasin, Koordinat S.02.80672 E.105.12022, Koordinat S.02.79985 E.105.11849, tipe tanah rawa, semi gambut, vegetasi rumput blidang, gelam, sumber air kanal kecil,rawa. Kondisi vegetasi masih basah dan tanah berair.

4. Patroli pencegahan di wil. Desa Tanjung Sateko Kec.Pemulutan Barat Kab.Ogan Ilir Laporan pemantauan cuaca :

Keadaan cuaca cerah berawan.

Musi Banyuasin Laporan kegiatan harian 1. Apel harian

3. Menemukan lahan bekas terbakar di Desa Bonot Kec. Lais di koordinat S 02.84884 E 104.09955 dgn estimasi luasan 2 Ha, vegetasi pepohonan bekas tebangan, tanah mineral, lahan masyarakat, api padam. Pemilik lahan tidak ditemukan. Tl ; pendataan & pemasangan spanduk " lahan pembakar"

4. Ditemukan areal bekas terbakar di Desa Bonot Kec. Lais dgn koordinat S 02.84921 E 104.09187 estimasi luasan 3 Ha, vegetasi bekas tebangan, tanag mineral, lahan masyarakat, api padam. Pemilik lahan tidak ditemukan. Tindak Lanjut; pendataan & pemasangan spanduk " lahan pembakar "

5. Hotspot ke 2 yg terpantau satelit lokasi Desa Bonot Kec Laid, tidak ditemukan kejadian karhutla atau bekas terbakar, fakta lapangan adalah kebun karet masyarakat. Hot spot yg terpantau di kebun karet masyarakat Desa Bonot, Kec Lais. 4 Kalimantan Barat BPBD Kalimantan Barat

Laporan BPBD Kalimantan Barat tanggal 27 Agustus 2016 a. Water Bombing

 Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat

 Tanggal 27 Agustus 2016 dilakukan Water Bombing sebanyak 3 sorti di Kab. Kubu Raya

 Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 23 Agustus 2016 telah dilakukan water bombing 18 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 91.000 liter Liter di Kab. Kubu Raya.

b. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016

 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Heli Bell 421 EP. Total pesawat yang dipergunakan untuk operasi udara siaga darurat karhutla provinsi Kalimantan Barat tahun 2016 sebanyak 1 pesawat

Pontianak Laporan kegiatan harian 1. Apel Pagi

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemeliharaan sarpras

4. Pemadaman : 2 lokasi

 Melakukan pemadaman lanjutan, gabungan Manggala Agni dan TNI, Polri dan satgas damkar PT Putra Lirik Domas (PLD) di TR 14 ds rasau jaya III kec rasau jaya kab kubu raya, luas dipadamkan sd hari ke 5 -+ 15 ha. Pemadaman pkl

(17)

Kegiatan

10.00 sd 18.00 wib. Pemadaman jg dilakukan via udara/water bombing dengan menggunakan pesawat helikopter jenis BELL - 412 Kemenlhk (laporan water bombing terlampir)

 Tim berangkat dari ds sungai selamat menuju desa seruat III utk melakukan pemadaman/penyisiran sisa - sisa api (mopping up) yang di duga berada di lahan PT. Sintang Raya di desa seruat III kec kubu kab kubu raya, namun pada tikor S. 00°30'38,7 E. 109°12'41,3" tim menemukan lahan terbakar namun api sdh mulai terkendali (diperkirakan lokasi kebakaran sempat di guyur hujan tapi tdk berlangsung lama) kemudian tim melakukan mopping up, pemilik lahan belum diketahui, luas kebakaran -+ 12 Ha, mopping up -+ 3 Ha. Pemadaman pkl 11.00 - 19.30 wib.

 Berdasarkn informasi dari Kapolsek dan Danramil Kubu serta pihak perusahaan kebakaran yg di duga berada di lahan pt. Sintang raya sudah padam karena disamping dipadamkan oleh satgas perusahaan juga di lokasi sdh di guyur hujan. Informasi dari tim, malam ini di wilayah desa seruat II dan desa seruat III terjadi turun hujan.

Laporan pemantauan cuaca :

Keadaan Cuaca : malam berawan, pagi cerah, siang cerah, sore cerah

Sintang Laporan kegiatan harian 1. Apel Pagi

3. Patroli pencegahan ke daerah rawan karhutla di sekitar kawasan konservasi TWA. Baning dan TWA. Bukit Kelam Kec. Sintang Kab. Sintang

4. Operasi Bina Karuna yang dilaksanakan oleh Polsek, Koramil, Manggala Agni di Desa Kelam Sejahtera, Kec. Kelam Permai, Kab. Sintang

5. Laporan groundcek hotspot sumber satelit NOAA19 titik koordinat Lat. -0.29 Long. 111.62 di Desa Guhung Kec. Belimbing Kab. Melawi

Tim groundchek berkoordinasi ke Kantor Desa Guhung, Polsek Belimbing, Koramil Belimbing. Groundchek HS dilaksanakan bersama Manggala Agni, Polsek, Koramil Belimbing

Hasil groundchek tim menemukan areal bekas kebakaran dengan lokasi sebagai berikut;

- Desa Guhung Kec. Belimbing, Kab. Melawi titik koordinat Lat. 00.27009 Long. 111.58316 luas kebakaran 1 ha.

- Desa Laman Bukit, Kec. Belimbing, Kab. Melawi titik koordinat Lat. 00.23687 Long. 111.55989

luas kebakaran 1,5 ha.

6. Monitoring areal bekas kebakaran di Desa. Sungai Ana, Kec. Sintang Kab. Sintang (Pebatasan langsung dengan TWA. Baning Kab. Sintang) Luas kebakaran -+0,5 ha pemilik lahan bapak Hamza Has, tikor lokasi areal bekas kebakaran Lat. 00.07137 Long. 111.51823

7. Monitoring areal bekas kebakaran oleh manggala agni di bujang malaka Desa Bunut Kec. Kapuas Kab. Sanggau, tikor lat.00.13012 long.110.58560 luas areal yang terbakar 1 ha, pemilik lahan tidak dketahui.

Ketapang Laporan kegiatan harian 1. Apel Pagi

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan dan pelaporan data cuaca 4. Pemeliharaan sarpras

5. Pemadaman : 1 Lokasi (Desa Laman Satong)

6. Patroli Waspada Karhut di Ds. Gunung Sembilan, Kec. Sukadana, Kab. Kayong Utara dan Ds. Banjarsari, Kec. Kendawangan, Kab. Ketapang.

(18)

Kegiatan

Ketapang Tanggal 28 Agustus 2016

- Lokasi Kebakaran pada koordinati : S 01°21'40.8" dan E 110°06'47.5

- Wilayah Administrasi : Desa Kuala Satong, Kec. Matan Hilir Utara, Kab. Ketapang, kondisi kebakaran sudah dapat dikendalikan dan api dipastikan padam

- Vegetasi Semak Belukar dan Bawas

- Jenis Kebakaran : Kebakaran permukaan, Kebakaran bawah dan Tajuk - Status lahan : Hutan Desa, Indikasi : Belum diketahui

- Personil Kegiatan Pemadaman 20 Anggota Manggala Agni, 32 Satgas Damkar PT. KAL

Sarpras Pemadaman 2 Unit Mobil, 5 unit kapak, 3 unit cangkul, 7 unit pompa punggung, 2 unit parang, 1 ken zat kimia, 2 unit mesin pemotong ( Chainsaw).

1. Keadaan Cuaca ; Pagi hujan ringan, siang berawan, sore berawan

2. Temp 28.1˚ C, Hum 82 %, Wind 8 Km/h, Rain 1.02 Mm, Potensi Kebakaran Ekstrim, Kadar Air Serasah Tinggi, Tingkat Kekeringan Tinggi

Singkawang Laporan kegiatan harian 1. Apel Pagi

3. Melaksanakan Monitoring Areal Bekas Kebakaran Hutan dan Lahan di Ds. Getantukng Kec. Monterado Kab. Bengkayang

4. Manggala Agni Resort KSDA Sajingan Besar Melaksanakan Patroli Pencegahan TWA Gunung Melintang di Dusun Sawah Ds. Santaban Kec. Sajingan Besar Kab. Sambas

5. Melaksanakan Monitoring Areal Bekas Kebakaran Lahan dan Hutan di Jalan Senggang Kel. Mayasopa Kec. Singkawang Timur Kota Singkawang

Keadaan Cuaca ; Pagi siang sore cerah 5 Kalimantan

Tengah

Kapuas Laporan kegiatan harian 1. Apel Pagi

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Membersihkan lingkungan Daops 4. Perawatan mesin pompa max3 5. Pemantauan hostpot melalui Si Pongi

6. Pemantauan/pelaporan cuaca harian melalui BMKG 7. Pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK

1. Cuaca : pagi berawan, siang hujan ringan

2. Sesuai Data BMKG untuk cuaca Kab. Kapuas hujan ringan, Suhu : 23-34°C, Kelembaban : 65-98%, kec.angin : 14 km/jam, Arah Angin : Tenggara

3. Data BMKG cuaca Kab. Pulang Pisau : Cuaca : Hujan Ringan, Suhu : 23-34 °C, Kelembaban : 65-98 %, Kec. Angin : 15 km/jam, Arah Angin : Tenggara

Muara Teweh Laporan kegiatan harian 1. Apel Pagi

3. Pemantauan hotspot melalui Sipongi (Nihil)

4. Melakukan upaya Groundcheq di wilayah kec. Dusun Hilir, perbatasan antara Kab. Barito Selatan dan Kapuas

5. Pelaksanaan Grounchek HS di Dusun Hulir Barito Selatan antara Mangga Agni Daops Muara Teweh, Daops Kapuas dan TNI dari Barito selatan. Berangkat menuju Dusun Hilir Barito Selatan jam 8.00 wib hingga saat ini masih dalam perjalanan menuju lokasi.

(19)

Kegiatan

6. laporan kegiatan Groundcheq hotspot di wilayah perbatasan kec. Dusun Hilir kab. Barito Selatan dan kec. Kapuas Barat kab. Kapuas DAOPS IV Muara Teweh

 Sumber informasi  Satelit Terra (BMKG)  tanggal 27 Agustus 2016  Koordinat

 S 2.5344 E 114.569

 Lokasi Kec. Dusun Hilir, Kab. Barito Selatan

7. Hasil Groundcheq Lokasi Desa Sido Mulyo Kec. Mentangai Kab. Kapuas  Koordinat

 S 2.53159 E 114.56620

 Lokasi terbakar Lahan gambut yang ditumbuhi pakis dan semak belukar, lahan sudah terbakar sekitar 5 hari yang lalu, saat ini kondisi lokasi masih terbakar dan menimbulkan asap,

 Status kawasan adalah Hutan Lindung yang berbatasan langsung dengan PT. Globalindo Agro Lestari (PT. GAL)

 Luas belum bisa di perkirakan karena tertutup asap

 Penyebab kebakaran Berdasarkan hasil info bahwa lokasi terbakar berbatasan dengan kebun masyarakat, sehingga ada kemungkinan berasal dari lokasi tsb, dan saat ini masih dlm proses penyidikan pihak berwajib

 Upaya yang dilakukan

 Pemadaman langsung yang dilaksanakan oleh Manggala Agni DAOPS Kapuas, TNI, POLRI dan PT GAL, sampai saat ini masih melaksanakan upaya pemadaman

 Pada pukul 16.35 WIB situasi di lapangan terjadi hujan dengan intensitas sedang sampai 19.10 WIB

Kondisi cuaca :

1. Cuaca Pukul 07.00 - 15.00 WIB Cerah berawan 2. Suhu 33°C, Kelembapan 63%, Kecepatan angin 17,4 km/jam 6 Kalimantan

Selatan

Banjar Laporan kegiatan harian 1. Apel Pagi

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pengecekan kondisi sarpras

4. Pengamatan cuaca melalui website BMKG 5. Pengamatan hotspot melalui website sipongi Laporan pengamatan cuaca

1. Info cuaca: pagi cerah, siang cerah, sore hari: kota Banjarbaru hujan

2. Suhu maksimal di kab. Banjar 35 derajat, kab. Barito Kuala 33 derajat, kelembaban 68%.

Tanah Laut Laporan kegiatan harian 1. Apel Pagi

3. Pemeliharaan kendaraan operasional dan lingkungan Daops

4. Persiapan menghadiri apel gelar armada operasional damkar dan personil serta sarpras tingkat prov dalam rangka dalkarhutla yang diinisiasi Polda Kalsel (Polres Tala)

5. Pengamatan cuaca melalui website BMKG 6. Pengamatan hotspot melalui website Sipongi

Laporan pemantaun cuaca

Kondisi cuaca hampir merata diguyur hujan dengan intensitas sedang-lebat durasi 2-3 jam

(20)

Kegiatan

7 Sulawesi Selatan

Malili Laporan kegiatan harian 1. Apel harian

3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi; TERRA(LAPAN): Nihil, NPP (LAPAN): Nihil, TERRA (NASA) : Nihil, NOAA (ASMC): Nihil

4. Pemantauan cuaca harian

5. Pengamatan dan pengolahan AWS/SPBK

Pemantauan cuaca

1. Kondisi cuacac : Pagi mendung, siang cerah

2. Data AWS/SPBK : Suhu 35 °C, Kelembaban 55 %, Kecepatan Angin 1,1 km/jam, Curah Hujan 0,0 mm

3. FFMC /KKAS : Ekstrim 4. DC /KK : Ekstrim 5. FWI /ICK : Ekstrim 8 Sulawesi

Utara

Bitung Laporan kegiatan harian 1. Apel harian

2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pengecekan peralatan

4. Rekapitulasi Luas Karhut Wilayah Kerja (50 Ha. Kab. Bolmong,17 Ha. Kota Bitung,Total 67 Ha.)

Labuan Batu Laporan kegiatan harian 1. Apel harian

3. Penjagaan Wilayah Kabupaten Padanglawas Utara Pemadaman di Desa Sungai Durian;

Hotspot berada di Desa Sungaidurian, Kecamatan Padangbolak, Kabupaten Padanglawas Utara.

Kordinat kebakaran: N.01.57152. E.99.61182.

Vegetasi: pohon karet dan kayu, Tofograpi: Berbukit, Jenis kebakaran: Permukaan. 6. Luas yg terbakar: 30 Ha, Lahan yg terbakar: Lahan masyarakat, Kondisi terkini: Api belum padam, Indikasi kebakaran: Kelalaian masyarakat, Tim pelaksana: Manggala agni 5 orang, TNI 7 orang, Polri 7 orang, Bpbd 9 orang, Masyarakat 6 orang.

Keterangan tambahan:

1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

(21)

REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA SIAGA DARURAT KARHUTLA 2016

No Provinsi Peruntukan Total

WB TMC Lain

1 Riau 1. Heli Superpuma 2. Heli Puma 3. Heli Mi-8 (CMJ) 4. Heli Mi-8 (CMI) 5. Heli Bolcow 6. Air Tractor (AWU) 7. Air Tractor (NWU)

1. Cassa 212 1. F-16 2. Hawk 100

10

2 Sumsel 1. Heli Mi-8 (224) 2. Heli Mi-8 (MYB) 3. HeliMi-8(RA

25123)

1. Cassa 212 _- ₄

3 Jambi 1. Heli BNPB

2. Heli PT. Wira Karya Sakti

- - 2

4 Kalbar 1. Heli Bell 421EP 1

5 Kalteng 1. Heli Bell N234PH 2. Heli Bell N49732

- 2 2

JUMLAH 12 2 2 19

Keterangan:

1. Sumber data dari Posko Siaga Darurat Masing-Masing Provinsi. 2. WB = Water Bombing

(22)

LAIN – LAIN :

Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/padaf/dinam.padaf

PREDIKSI :

 Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan bertambah disekitar Sumatera, Jawa bagian Barat dan Kalimantan bagian Barat bertambah sampai akhir Agustus, sedangkan di Jawa bagian Timur, Bali, Nusa tenggara bertambah mulai Das III Agt (Monsun Asia kuat dan Monsun Autralia menguat).Wilayah konvektif terdapat diutara perairan Indonesia, suplai uap air yang berpotensi hujan disekitar perairan Indonesia masih tinggi disertai penambahan uap air dari samudera Hindia bagian barat (MJO aktif, SST Indonesia hangat, DM Negatif).

 Indek ENSO dibawah [-0.5] dalam 5 dasarian terakhir (-0.51; -0.53; -0.58; -0.62;-0.51)sebagai indikasi telah masuknya La Nina, Pola umum munculnya La Nina ditandai kondisi anomali SST negatif di Pasifik timur dan tengah Sedangkan di Indonesia didominasi anomali SST Positif. Penambahan curah hujan di wilayah Indonesia lebih didominasi oleh IOD Negatif, SST Indonesia yang hangat dan lemahnya Monsun Australia dibanding klimatologisnya.

 Prediksi Curah Hujan Das II Agustus 2016 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran rendah - menengah (20-75mm/Das), kecuali di Pesisir selatan Sumatera, sebagian Papua Barat, Kalimantan Utara bagian Timur dan Papua bagian Tengah pada kisaran 75-150mm/Das (menengah) secara umum sifatnya pada kisaran AN dipesisir Selatan Sumatera, Aceh, Jawa Bali dan Nusatenggara,Kaltara, Sulawesi Barat dan sebagian Papua sedangkan BN mendominasi disekitar Kalbar, Sulawesi Bagian Utara dan Selatan, Kep.Maluku dan Papua Barat.Prediksi Curah Hujan Bulan Agustus 2016, didominasi Curah hujan menengah (100-300mm) kecuali di Jawa bagian Timur, Nusa Tenggara, Sulawesi bagian Selatan dan sebagian kecil Selatan Papua (0-100mm), Curah hujan tinggi (300-400mm) berpeluang terdapat di bagian barat Sumatera dan Papua.

 Prediksi Curah Hujan Bulan Agustus 2016, didominasi Curah hujan menengah (100-300mm) kecuali di Jawa bag. Timur Laut, Nusa Tenggara, dan Papua bagian Selatan sekitar Merauke pada kisaran rendah (0- 100mm), Curah hujan tinggi (300-400mm) berpeluang terdapat di bagian Kalimantan Utara bagian Utara, Sulawesi Barat, Papua bagian Barat dan Papua bagian Tengah..

PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN AGUSTUS DAN SEPTEMBER 2016