1
STUDI DESKRIPTIF PENGHIMPUNAN DANA MASYARAKAT DALAM BENTUK SIMPANAN DEPOSITO OLEH BANK UMUM DI KAWASAN
GERMA KERTASUSILA TAHUN 2008 – 2012
Arief Budi Irawan
ILMU EKONOMI - PERBANKAN DAN INVESTASI
Abstrak - Bank umum menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan
deposito. Tujuan dari penghimpunan tersebut adalah membantu masyarakat dalam menyimpan dana mereka, serta membantu dalam mensejahterakan masyarakat di masing-masing daerah. Simpanan deposito menurut Undang-Undang No 10 Tahun 1998 adalah “simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpangan dengan bank.” Penelitian ini bersifat deskriptif, dilakukan dengan menganalisis data yang diperoleh dari sumber yaitu Bank Indonesia tentang penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk simpanan deposito oleh Bank Umum dari tahun 2008 – 2012 di kawasan Germa Kertasusila. Kemudian data yang telah diperoleh digunakan untuk membuat prediksi penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk simpanan deposito tersebut pada tiga tahun kedepannya.
(Kata kunci : Simpanan Deposito, Bank Umum, Germa Kertasusila)
Abstract - Commercial banks raise public funds in the form of deposits. The purpose
of the gathering is to help people in saving their money, as well as assist in the welfare of the people in each region. Deposits according to Law No. 10 of 1998 is a "savings may only be withdrawn at any given time based on customer agreement lapses with the bank." This is a descriptive study, carried out by analyzing data obtained from sources that Bank Indonesia on depositor funds in the form of savings deposits by commercial banks from the year 2008 - 2012 in Germa Kertasusila region. Then the data that has been obtained is used to make predictions in the form of community fund raising deposits is the future three years.
2
PENDAHULUAN
Dalam pembicaraan sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Kemudian bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkannya. Di samping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukar uang, memindahkan uang atau menerima segala macam bentuk pembayaran dan setoran seperti pembayaran listrik, telepon, air, pajak, uang kuliah, dan pembayaran lainnya. Aktifitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana dari masyarakat luas yang dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan funding. Pengertian menghimpun dana maksudnya adalah mengumpulkan atau mencari dana dengan cara membeli dari masyarakat luas. Pembelian dana dari masyarakat ini dilakukan oleh bank dengan cara memasang berbagai strategi agar masyarakat mau menanamkan dananya dalam bentuk simpanan. Jenis simpanan yang dapat dipilih oleh masyarakat adalah seperti giro, tabungan, sertifikat deposito, dan deposito berjangka.
Dari data BI tentang posisi penghimpunan dana masyarakat oleh Bank Umum di propinsi Jawa Timur pada tahun 2008- 2012, simpanan masyarakat yang dihimpun mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Tabel 1
Posisi Simpanan Masyarakat Bank Umum di Propinsi Jawa Timur Tahun 2008 - 2012 Tahun Simpanan Giro Perubahan (%) Simpanan Tabungan Perubahan (%) Simpanan Deposito Perubahan (%) 2008 29.729.164 - 62.486.554 - 80.308.778 - 2009 33.317.710 12,07 76.811.054 22,92 83.950.957 4,54 2010 34.641.566 3,97 91.828.337 19.55 90.741.044 8,09 2011 39.492.010 14,00 111.366.190 21,28 101.458.936 11,81 2012 47.674.362 20,72 135.772.779 21,92 110.251.229 8,67
*Dalam Juta Rupiah
Sumber: Laporan Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Jawa Timur diolah oleh penulis
Simpanan masyarakat yang dihimpun pun dalam banyak bentuk simpanan. Diantaranya adalah dalam bentuk Giro, Tabungan, dan Deposito. Giro merupakan dana murah bagi bank, karena bunga atau balas jasa yang dibayar paling murah jika dibandingkan dengan tabungan dan deposito. Sedangkan tabungan dan deposito
3
disebut dana mahal, hal ini disebabkan bunga yang dibayar kepada pemegangnya relatif lebih tinggi, jika dibandingkan dengan jasa giro. Kali ini lebih ditekankan pembahasan kepada sumber dana masyarakat luas dalam bentuk simpanan deposito, hal ini disebabkan sumber dana dari masyarakat luas merupakan sumber dana yang paling penting bagi bank. Dari tabel 1 terlihat bahwa jumlah penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk simpanan deposito di Jawa Timur selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Simpanan deposito merupakan simpanan jenis ketiga yang dikeluarkan oleh bank, berbeda dengan jenis simpanan giro dan tabungan, simpanan deposito mengandung unsur jangka waktu (jatuh tempo) lebih panjang dan tidak dapat ditarik setiap saat jadi simpanan dalam bentuk ini lebih menguntungkan bagi masyarakat karena selain menabung juga sekaligus sebagai pilihan investasi.
Germa Kertasusila adalah suatu kawasan yang merupakan gabungan dari lebih dari satu wilayah yang terdiri dari Gresik, Madura, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan. Daerah-daerah tersebut dibentuk dalam suatu wadah yang memungkinkan untuk melakukan kerjasama antara satu daerah dengan daerah yang lain. Kawasan ini hampir sama dengan Jabodetabek yang berpusat di Jakarta. Dengan pertumbuhan ekonomi dan penduduk yang sangat pesar, diharapkan daerah ini dapat menjadi suatu daerah yang mampu menyediakan lapangan kerja di segala sektor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk Simpanan Deposito di kawasan Gerbang Kertasusila pada tahun 2008 – 2012 dan prediksi 3 tahun kedepannya.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang dipakai adalah riset deskriptif, yaitu dengan membandingkan besarnya penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk simpanan deposito di kawasan Gerbang Kertasusila pada tahun 2008 – 2012 guna untuk memperkirakan besarnya dana masyarakat dalam bentuk simpanan deposito yang dihimpun oleh Bank Umum pada tiga tahun berikutnya.
Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan statistik ekonomi keuangan daerah Jawa Timur. Setelah data didapat maka data diolah terlebih dahulu sehingga didapat besarnya perubahan-perubahan yang terjadi pada simpanan deposito di kawasan Gerbang Kertasusila pada tahun 2008 – 2013 serta prediksi tiga tahun kedepannya
4
Target unit penelitian ini adalah kota-kota yang terdapat pada kawasan Gerbang Kertasusila, yang terdiri dari Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan. Target unit penelitian ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Elemen penelitian ini terdiri atas unsur-unsur dari laporan perkembangan penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk simpanan deposito serta prediksi tiga tahun selanjutnya.
2. Periode waktu dalam penelitian ini adalah kawasan Gerbang Kertasusila pada periode 2008 - 2012 serta prediksi tiga tahun selanjutnya.
Teknik analisa yang digunakan adalah teknik rasio, yaitu melakukan perhitungan rasio-rasio dari tahun ke tahun, dan melihat perkembangannya. Serta menggunakan analisa garis trend linier metode kuadrat terkecil untuk memprediksi perkembangan penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk simpanan deposito dalam kawasan Gerbang Kertasusila.
Metode kuadrat terkecil atau least square,(Supranto,2000; p.234), mencoba merperketat jarak antara taksiran-taksiran dengan keadaan sebenarnya. Persamaan garis dengan metode jumlah kuadrat terkecil dapat dibuat dengan rumus:
Y’ = a + b X dimana:
Y’ = Nilai Trend
A = Nilai konstanta yaitu nilai Y’ pada saat nilai X=0
B = Nilai kemiringan garis, yaitu tambahan nilai Y, apabila bertambah satu satuan
X = Nilai periode tahun
Untuk memperoleh nilai a dan b dapat digunakan rumus berikut: a = ƩY / N dan b = Ʃ (XY) / Ʃ X²
5
HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah data diolah dalam bentuk tabel, akan dibahas tentang hasil pengolahan data dalam bentuk tabel. Pembahasan hasil penghimpunan dana masyarakat dari tahun 2008 – 2012 akan dimulai dengan perkembangan penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk Simpanan Deposito oleh Bank Umum di kawasan Gerbang Kertasusila kemudian prediksi untuk 3 tahun kedepannya di masing-masing wilayah.
Sumber: Data BI diolah oleh penulis
Gambar 1
Perubahan Jumlah Penghimpunan Dana Dalam Bentuk Simpanan Deposito di Gerbang Kertasusila Tahun 2008 – 2012 2008 2009 2010 2011 2012 Kab. Gresik 4,301,478 4,224,787 4,730,981 2,919,814 2,499,851 Kab. Bangkalan 184,561 146,406 200,637 322,734 406,932 Kab. Mojokerto 324,034 261,954 275,723 311,354 233,917 Kota Surabaya 53,431,542 56,499,635 60,270,587 68,601,805 75,361,687 Kab.Sidoarjo 3,194,038 3,067,114 2,100,362 2,752,972 3,129,948 Kab.Lamongan 235,756 294,503 345,037 494,746 517,027 0 10000000 20000000 30000000 40000000 50000000 60000000 70000000 80000000
6 1. Kabupaten Gresik Tahun x y xy x² 2008 -2 4,301,478 -8,602,956 4 2009 -1 4,224,787 -4,224,787 1 2010 0 4,730,981 0 0 2011 1 2,919,814 2,919,814 1 2012 2 2,499,851 4,999,702 4 n = 5 0 18,676,911 -4,908,227 10 a = Ʃy/n = 18,676,911/5 = 3,735,382 b = Ʃ(xy)/Ʃ x² = -4,908,227/10 = -490,823 Jadi persamaan garis trend adalah
y' = a + bx ; y' = 3,735,382 + (-490,823)x Tabel Prediksi Tahun a b x bx y' = a + bx 2013 3,735,382 -490,823 3 -1,472,468 2,262,914 2014 3,735,382 -490,823 4 -1,963,291 1,772,091 2015 3,735,382 -490,823 5 -2,454,114 1,281,269 2. Kabupaten Bangkalan Tahun x y xy x² 2008 -2 184,561 -369,122 4 2009 -1 146,406 -146,406 1 2010 0 200,637 0 0 2011 1 322,734 322,734 1 2012 2 406,932 813,864 4 n = 5 0 1,261,270 621,070 10 a = Ʃy/n = 1,261,270/5 = 252,254 b = Ʃ(xy)/Ʃ x² = 621,070/10 = 62,107 Jadi persamaan garis trend adalah y' = a + bx ; y' = 252,254 + 62,107x Tabel Prediksi Tahun a b x bx y' = a + bx 2013 252,254 62,107 3 186,321 438,575 2014 252,254 62,107 4 248,428 500,682 2015 252,254 62,107 5 310,535 562,789
7 3. Kabupaten Mojokerto Tahun x y xy x² 2008 -2 324,034 -648,068 4 2009 -1 261,954 -261,954 1 2010 0 275,723 0 0 2011 1 311,354 311,354 1 2012 2 233,917 467,834 4 n = 5 0 1,406,982 -130,834 10 a = Ʃy/n = 1,406,982/5 = 281,396 b = Ʃ(xy)/Ʃ x² = -130,834/10 = -13,083 Jadi persamaan garis trend adalah y' = a + bx ; y' = 281,396 + (-13,083)x Tabel Prediksi Tahun a b x bx y' = a + bx 2013 281,396 -13,083 3 -39,250 242,146 2014 281,396 -13,083 4 -52,334 229,063 2015 281,396 -13,083 5 -65,417 215,979 4. Kota Surabaya Tahun x y xy x² 2008 -2 53,431,542 -106,863,084 4 2009 -1 56,499,635 -56,499,635 1 2010 0 60,270,587 0 0 2011 1 68,601,805 68,601,805 1 2012 2 75,361,687 150,723,374 4 n = 5 0 314,165,256 55,962,460 10 a = Ʃy/n = 314,165,256/5 = 62,883,051 b = Ʃ(xy)/Ʃ x² = 55,962,460/10 = 5,596,246 Jadi persamaan garis trend adalah
y' = a + bx ; y' = 62,883,051 + 5,596,246x Tabel Prediksi Tahun a b x bx y' = a + bx 2013 62,833,051 5,596,246 3 16,788,738 79,621,789 2014 62,833,051 5,596,246 4 22,384,984 85,218,035 2015 62,833,051 5,596,246 5 27,981,230 90,814,281
8 5. Kabupaten Sidoarjo Tahun x y xy x² 2008 -2 3,194,038 -6,388,076 4 2009 -1 3,067,114 -3,067,114 1 2010 0 2,100,362 0 0 2011 1 2,752,972 2,752,972 1 2012 2 3,129,948 6,259,896 4 n = 5 0 14,244,434 -442,322 10 a = Ʃy/n = 14,244,434/5 = 2,848,887 b = Ʃ(xy)/Ʃ x² = -442,322/10 = -44,232 Jadi persamaan garis trend adalah y' = a + bx ; y' = 2,848,887 + (-44,232)x Tabel Prediksi Tahun a b x bx y' = a + bx 2013 2,848,887 -44,232 3 -132,697 2,716,190 2014 2,848,887 -44,232 4 -176,929 2,671,958 2015 2,848,887 -44,232 5 -221,161 2,627,726 6. Kabupaten Lamongan Tahun x y xy x² 2008 -2 235,756 -471,512 4 2009 -1 294,503 -294,503 1 2010 0 345,037 0 0 2011 1 494,746 494,746 1 2012 2 517,027 1,034,054 4 n = 5 0 1,887,069 762,785 10 a = Ʃy/n = 1,887,069/5 = 377,414 b = Ʃ(xy)/Ʃ x² = 762,785/10 = 76,279 Jadi persamaan garis trend adalah y' = a + bx ; y' = 377,414 + 76,279x Tabel Prediksi Tahun a b x bx y' = a + bx 2013 377,414 76,279 3 228,836 606,249 2014 377,414 76,279 4 305,114 682,528 2015 377,414 76,279 5 381,393 758,806
9
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk simpanan deposito oleh Bank Umum di kawasan Gerbang Kertasusila maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk simpanan deposito oleh Bank Umum di kawasan Gerbang Kertasusila menunjukan trend yang cukup bervariasi, tetapi sebagian besar tetap menunjukan perkembangan. Hal ini terlihat dari jumlah simpanan deposito di sebagian besar kawasan Gerbang Kertasusila yang dihimpun menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun.
2. Dari hasil prediksi penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk simpanan deposito oleh Bank Umum di kawasan Gerbang Kertasusila, penghimpunan simpanan deposito juga menunjukan tren positif, artinya penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk simpanan deposito akan selalu meningkat dari tahun ke tahunnya.
Peneliti berusaha memberikan rekomendasi kepada Pemerintah dan Bank Umum berupa:
1. Pemerintah harus lebih memperhatikan potensi minat masyarakat di masing-masing daerah dalam menyalurkan dana yang dimiliki agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
2. Pemerintah juga diharapkan bisa memberikan rasa aman kepada masyarakatnya yang menaruh dana pada Bank Umum, seperti memberikan jaminan melalui LPS, agar masyarakat yang menyimpan dana mereka di Bank-bank Umum bisa merasa nyaman.
3. Pihak Bank juga harus terus berupaya meningkatkan kinerja serta lebih peka kepada selera pasar agar dapat meningkatkan daya tarik masyarakat untuk menitipkan dananya kepada mereka.
4. Bank juga diharapkan bisa berinovasi untuk menarik minat masyarakat, seperti mengeluarkan program-program simpanan yang lebih menarik, atau bahkan bisa meningkatkan suku bunga simpanan deposito, agar masyarakat bisa lebih tertarik untuk menitipkan dana mereka di Bank Umum.
10
5. Masyarakat sebaiknya bisa menyesuaikan kebutuhan dalam memilih jenis simpanan yang dibutuhkan sehingga simpanan deposito yang diambil, sehingga dapat sesuai dengan keinginan yang diharapkan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Bank Indonesia. 2010. Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Jawa Timur Edisi Desember 2010, Kelompok Statistik dan Survei Bank Indonesia. Surabaya.
Herlambang. Tedy, 2001. Ekonomi Makro Teori, Analisis, dan Kebijakan, PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Judisseno. Rimsky K, 2005. Sistem Moneter dan Perbankan di Indonesia, PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Kasmir, 1998. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Edisi Revisi 2008, PT Raja Gravindo Persada. Jakarta.
Kasmir, 1998. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT Raja Gravindo Persada. Jakarta.
Kumar. Ranjit, 1996. Research Methodology, Longman. Malaysia. S. Alam, 2003. Ekonomi Jilid 3, Esis. Jakarta.
Suharyadi dan Purwanto, SK. 2008. Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan
Modern Edisi 2. Buku 1, Salemba Empat. Jakarta.