Nama Produk: KATHON™ CG PRESERVATIVE Tanggal Terbit: 15.06.2016 Tanggal Cetak: 16.06.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami LDK secara keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode atau tindakan lain yang sesuai.
1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN
Nama Produk: KATHON™ CG PRESERVATIVE
Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan
Penggunaan yang teridentifikasi:Pengawet
Identitas perusahaan
PT ROHM AND HAAS INDONESIA
A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE 2001 JL. JEND. SUDIRMAN NO. 28 10210 JAKARTA
INDONESIA
Nomor Informasi Pelanggan: 62-21-299-56200
SDSQuestion@dow.com
Faks: 62-21-574-2121
NOMOR TELEPON DARURAT
Nomor Darurat 24 Jam: (62) 21-7591-2862
Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi GHSKorosi/iritasi kulit - Kategori 1B
Kerusakan mata serius/iritasi pada mata - Kategori 1 Sensitisasi pada kulit - Kategori 1
Toksisitas akuatik kronis - Kategori 3 Elemen label GHS
Kata sinyal: BAHAYA! Pernyataan Bahaya
Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata. Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit.
Berbahaya pada kehidupan perairan dengan efek jangka panjang. Pernyataan Kehati-hatian
Pencegahan
Hindari menghirup debu/asap/gas/kabut/uap/semburan. Cuci kulit dengan seksama setelah menangani.
Pakaian kerja yang terkontaminasi tidak boleh dibawa keluar dari tempat kerja. Hindarkan pelepasan ke lingkungan.
Pakai sarung tangan pelindung /pakaian pelindung /pelindung mata/pelindung wajah. Respons
JIKA TERTELAN : Basuh mulut. JANGAN merangsang muntah.
JIKA TERKENA KULIT (atau rambut): Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilas kulit dengan air/pancuran.
JIKA TERHIRUP: Pindahkan korban ke udara segar dan posisikan yang nyaman untuk bernapas. Segera hubungi SENTRA INFORMASI KERACUNAN atau dokter/tenaga medis. JIKA TERKENA MATA: Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepas lensa kontak, jika digunakan dan mudah melakukannya. Lanjutkan membilas. Segera telponlah PUSAT RACUN atau dokter.
Jika terjadi iritasi pada kulit atau muncul ruam: Cari pertolongan medis. Tanggalkan pakaian yang terkominasi dan cuci sebelum dipakai kembali. Penyimpanan
Simpan di tempat terkunci. Pembuangan
Buang isi / wadah ke tempat pembuangan limbah yang disetujui. Bahaya lain
data tidak tersedia
3. KOMPOSISI/INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN
Produk ini adalah campuran.Komponen CASRN Konsentrasi
Mixture of: 5-chloro-2H-isothiazol-3-one and 2-methyl-2H-isothiazol-3-one (3:1)
55965-84-9 >=1,0 - <2,5%
4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertamaPenghirupan:Pindahkan ke tempat berudara segar. Berikan pernapasan buatan jika pernapasan
berhenti. Jika gejala berlanjut, panggil dokter.
Kena kulit:SEGERA masuk ke bawah pancuran keselamatan. Lepaskan pakaian yang tercemar.
Cuci bersih dengan sabun dan air. Diperlukan bantuan medis segera . Cuci pakaian yang tercemar sebelum dipakai lagi. Jangan membawa pakaian pulang untuk dicuci. Buang sepatu, ikat pinggang, dan barang lain dari kulit yang tercemar.
Kena mata:Segera bilas dengan banyak air untuk sedikitnya selama 15 menit. Diperlukan bantuan
medis segera .
Tertelan:Minum 1 atau 2 gelas air. SEGERA periksakan ke dokter. Jangan sekali-kali memberikan
apa pun lewat mulut kepada orang yang tidak sadar.
Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda:Selain dari informasi yang
ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek-efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi.
Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Instruksi kepada dokter:BAHAN BERSIFAT KOROSIF. Mungkin tidak dianjurkan untuk
memaksakan muntah. Kemungkinan rusaknya selaput lendir dapat menentukan penggunaan bahan pencuci perut. Mungkin diperlukan tindakan untuk menanggulangi
5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN
Media pemadaman yang sesuai:Gunakan media pemadaman yang sesuai untuk sekeliling
kebakaran
Media pemadaman yang tidak sesuai:data tidak tersedia
Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran
Produk pembakaran berbahaya:data tidak tersedia
Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa:Pembakaran menghasilkan asap beracun dari yang
berikut ini: hidrogen klorida Nitrogen oksida (NOx) belerang oksida Saran bagi petugas pemadam kebakaran
Prosedur Pemadaman Kebakaran:Dinginkan wadah/tangki dengan semprotan air. Minimumkan
pemajanan Jangan menghirup asap. Bendung aliran
Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran:Kenakan alat bantu pernapasan SCBA
6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat:Pakai
respirator yang memenuhi standard NISOH (atau setara) (dengan kartrid uap organik/ gas asam dan saringan debu) selama membersikan tumpahan dan deaktivasi bahan ini. BAHAN BERSIFAT KOROSIF. Pakai pelindung, termasuk kacamata-gogel percik atau karet butil, celemek karet, atau pakaian dari karet nitril atau karet butil, dan sepatu-luar dari karet harus dipakai selama pembersihan area dan penon-aktifan bahan ini. Jika bahan kena kulit pada waktu operasi pembersihan segerah lepaskan semua pakaian yang tercemar dan cuci bagian kulit yang terpajan dengan sabun dan air. Lihat seksi 4 tindakan pertolongan pertama, untuk informasi lanjut.
Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan:Jangan biarkan bahan mengkontaminasi sistem
air tanah. Cegah produk agar tidak masuk ke saluran pembuangan.
Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan:PERINGATAN:
JAUHKAN TUMPAHAN DAN RESIDU PEMBERSIH DARI SALURAN PEMBUANGAN KOTA DAN BADAN / AIR TERBUKA. Serap tumpahan dengan bantal tumpahan atau padatan lembam seperti lempung atau vermikulit, dan pindahkan bahan tercemar kewadah yang sesuai untuk dibuang. Non aktifkan area tumpahan dengan larutan 5% natrium bicarbonat dan 5% natrium hipoklorit dalam air, yang baru disiapkan. Siramkan larutan kearea tumpahan dengan nisbah sepuluh volume larutan penonaktif per volume perkiraan residu tumpahan untuk menon-aktifkan residu kandungan aktif. Biarkankan selama 30 menit. siram area tumpahan dengan sejumlah besar air dan hanyutkan ke saluran pembuang kimia (jika sesuai dengan prosedur, ijin, dan peraturan lokal). JANGAN
menambahkan larutan penonaktif keember limbah untuk menon-aktifkan bahan yang sudah terserap. Lihat seksi 13, "Pertimbangan pembuangan", untuk informasi yang berhubungan dengan
pembuangan bahan.
7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN
Kehati-hatian dalam menangani secara aman:Bahan ini korosif. Untuk perlindungan pribadi lihat
seksi 8. Jangan menangani bahan di dekat makanan, pakan hewan, atau air minum.
Kondisi untuk penyimpanan yang aman:Simpan di tempat yang berventilasi baik. Produk sebagai
persediaan mungkin membentuk gas (sebagian besar Karbon Dioksida) secara perlahan-lahan. Untuk mencegah kenaikan tekanan produk dikemas dalam kontainer yang dilengkapi dengan lubang angin, bila diperlukan.Produk ini dijaga untuk tetap disimpan pada kontainer aslinya selama tidak dipakai. Kontainer harus disimpan dan dipindahkan dengan kondisi menghadap ke atas untuk mencegah terjadi tumpahan melalui lubang angin, pada saat terjadi pelepasan tekanan.
Jangan menyimpan bahan ini dalam wadah yang terbuat dari bahan berikut ini: baja Jangan menyimpan bahan ini di dekat makanan, pakan hewan, atau air minum.
WADAH BERBAHAYA JIKA SUDAH KOSONG. Karena wadahyang sudah kosong masih berisi residu produk, patuhi semua peringatan MSDS dan label, bahkan juga setelah wadah kosong Tanggal kadaluwarsa hanya berdasarkan pada retensi >95% aktif pada kondisi penyimpanan yang direkomendasikan
Kestabilan penyimpanan Suhu penyimpanan 1 - 55 °C
8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI
Parameter pengendalianBatas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada. Pengendalian pendedahan
Kontrol teknik:Gunakan ventilasi gas-buang lokal dengan kecepatan tangkap minimum 150 kak
kabut. Rujuklah edisi mutakhir "Industrial Ventilation: A Manual of Reco Practice" yang diterbitkan oleh American Conference of Governmental Industrial Hygienists untuk mendapatkan informasi dalam hal desain, insta penggunaan, dan pemeliharaan sistem ventilasi gas-buang.
Tindakan perlindungan diri:Fasilitas untuk menyimpan atau menggunakan bahanini harus
diperlengkapi dengan fasilitas pencuci mata dan pancuran keselamatan. Tindakan perlindungan individual
Perlindungan mata/wajah:Gunakan kacamata-gogel percikan bahan kimia dan pelindung
wajah (ANSI Z87.1 atau yang setara yang memenuhi standar) Pelindung mata yang dipakai harus cocok dengan sistem pelindung pernapasan yang digunakan.
Perlindungan kulit
Perlindungan tangan: Sarung tangan tahan bahan kimia harus dipakai ketika bahan
ini ditangani. Sarung tangan yang tercantum di bawah ini dapat memberikan perlindungan te yang tahan bahan kimia mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai karet butil Karet nitril Sarung tangan PVC setebal >1 mm Sarung tangan harus dilepaskan dan segera diganti jika ada indikasi terjadi penguraian atau perembesan bahan kimia. Segera bilas dan lepaskan sarung tangan setelah dipakai. Cuci tangan dengan sabun dan air. CATATAN: Bahan mungkin penyensitif kulit.
Perlindungan lain:Pakai jika diperlukan: celemek tahan bahan kimia pakaian
lengkap yang melindungi terhadap bahan kimia
Perlindungan pernapasan:Penggunaan tipikal bahan ini tidak menimbulkan pemajanan
ditempat kerja yang tidak melampaui batas dari Daftar Informasi Batas Pemajanan. Untuk kondisi tempat kerja khusus yang b pemajanannya terlampaui, program perlindungan pernapasan yang memenuhi persyaratan OSHA 1910.134 dan ANSI Z88.2 harus diikuti. Untuk konsentrasi sampai dengan 10 kali batas pemajanan, pakai respirator berpemurni-udara atau bertopeng-separuh yang terpasang dengan pas dan memenuhi standar NIO (atau setara) yang dilengkapi dengan kartrid uap organik dan penyaring N95 jika terdapat kabut minyak, gunakan penyaring R95 atau P95. Untuk situasi yang jarang ada yakni jika pemajanan jauh melampaui batas pemajanan ( contoh, lebih besar dari sepuluh kali lipat), atau dalam situasi darurat, pakai alat bantu pernapasan SCBA dengan mode permintaan tekanan yang terpasang dengan pas dan memenuhi standar NIOSH (atau yang setara) atau respirator beraliran-udara berpelindung wajah-penuh dalam mode permintaan tekanan dengan persiapan penyelamatan darurat. Lihat SEKSI 6, Tindakan Menanggulangi Pembebasan Tak-disengaja, tentang persyaratan respirator dan pakaian pelindung untuk pembersihan tumpahan dan dekontaminasi bahan ini.
9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
TampilanKeadaan Fisik cair
Warna Tidak berwarna sampai kuning pucat bening
Bau Lembut, bau tidak menyengat
pH 1,7 - 3,7
Titik lebur/rentang -21,00 °C
Titik beku data tidak tersedia
Titik didih (760 mmHg) kira-kira100,00 °C
Titik nyala Tidak berlaku
Tingkat evaporasi (Butil Asetat = 1)
<1,00 Air
Flamabilitas (padatan, gas) TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.
Terendah batas ledakan Tidak berlaku
Tertinggi batas ledakan Tidak berlaku
Tekanan Uap 0,133 hPa
Relatif Densitas Uap (udara = 1) 0,6500
Kepadatan Relatif (air = 1) 1,2000
Kelarutan dalam air larut sepenuhnya
Koefisien partisi (n-oktanol/air) log Pow: 0,401 Metode Tidak Dinyatakan.
Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature)
Tidak berlaku
Suhu penguraian data tidak tersedia
Viskositas kinematik data tidak tersedia
Sifat peledak data tidak tersedia
Sifat oksidator Bahan atau campuran ini tidak diklasifikasikan sebagai
pengoksidasi.
Berat Molekul data tidak tersedia
Persen sifat atsiri (volatilitas) 74,00 - 77,00 % Air
CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.
10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS
Reaktifitas:data tidak tersediaStabilitas kimia:data tidak tersedia
Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus:Stabil pada kondisi
penyimpanan yang disarankan.
Produk tidak akan mengalami polimerisasi.
Kondisi yang harus dihindari:data tidak tersedia
Bahan yang harus dihindari:Hindari kontak dengan yang berikut ini: Oksidator Amin Reduktor
merkaptan
11. INFORMASI TOKSIKOLOGI
Informasi Toksikologi muncul dalam bagian ini ketika data tersebut tersedi Toksisitas akut
Toksisitas oral akut
LD50, Tikus, betina, 2.630 mg/kg LD50, Tikus, jantan, 3.350 mg/kg Toksisitas kulit akut
LD50, Kelinci, > 5.000 mg/kg Toksisitas inhalasi akut
Data untuk CASRN 55965-84-9.
LC50, Tikus, 4 Hour, debu/kabut, 0,33 mg/l
Diperkirakan. Berdasarkan informasi untuk komponen-komponen : Perkiraan toksisitas akut, > 5 mg/l
Korosi/iritasi kulit Bahan ini korosif.
Kerusakan mata serius/iritasi mata Korosif
Sensitisasi
Menyebabkan sensitisasi. Untuk sensitisasi pernapasan: Tidak ditemukan data yang relevan.
Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal) Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Karsinogenisitas
Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Teratogenisitas
Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Toksisitas terhadap Reproduksi
Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Bahaya terhirup
KOMPONEN-KOMPONEN YANG MEMPENGARUHI TOKSIKOLOGI: Magnesium dinitrate
Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)
Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)
Untuk bahan sejenis:
Berdasarkan data yang tersedia, pemaparan berulang kali diperkirakan tidak menyebabkan efek merugikan yang berarti.
Karsinogenisitas
Tidak ditemukan data yang relevan. Teratogenisitas
Untuk bahan sejenis: Tidak menyebabkan cacat atau efek janin lain di dalam binatang laboratorium.
Toksisitas terhadap Reproduksi
Untuk bahan sejenis: Dalam kajian hewan, tidak menggangu sistem reproduksi. Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)
Kajian toksisitas genetik in vitro menunjukkan hasil negatif. Bahaya terhirup
Berdasarkan pada informasi yang tersedia, bahaya aspirasi tidak dapat ditentukan. Mixture of: 5-chloro-2-methyl-2H-isothiazol-3-one and 2-methyl-2H-isothiazol-3-one (3:1)
Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)
Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)
Paparan berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan atas (hidung dan tenggorokan).
Karsinogenisitas
Tidak menyebabkan kanker pada hewan percobaan. Teratogenisitas
Tidak menyebabkan cacat kelahiran atau dampak-dampak terhadap janin walaupun pada dosis yang menyebabkan dampak toksik ke induk.
Toksisitas terhadap Reproduksi
Dalam kajian hewan, tidak menggangu sistem reproduksi. Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)
Tes in-vitro mahluk hidup tidak menunjukkan dampak mutagenik Tes-tes dalam tubuh mahluk hidup tidak menunjukkan dampak mutagenis
Bahaya terhirup
Dapat terhirup dalam paru-paru selama penelanan atau muntah, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan atau cedera paru-paru.
12. INFORMASI EKOLOGI
Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Informasi Umum
Beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air.
Ekotoksisitas Magnesium dinitrate
Sangat/akut beracun pada ikan
Tidak diharapkan benar-benar mengandung racun untuk organisma yang berhubungan dengan air.
Untuk bahan sejenis:
LC50, Poecilia reticulata (Ikan Gapi), 96 Hour, > 100 mg/l
Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang Untuk bahan sejenis:
EC50, Daphnia magna, 48 Hour, > 100 mg/l Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air Untuk bahan sejenis:
ErC50, Ganggang, 72 Hour, Laju pertumbuhan, > 100 mg/l
Mixture of: 5-chloro-2-methyl-2H-isothiazol-3-one and 2-methyl-2H-isothiazol-3-one (3:1) Sangat/akut beracun pada ikan
Bahan ini sangat beracun pada organisme air dengan level akut (LC50/EC50 <0,1 mg/L pada spesies yang paling sensitif).
LC50, Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout), Tes flow-through, 96 Hour, 0,19 mg/l, Pedoman Uji OECD 203 atau Setara
Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang
LC50, Daphnia magna (Kutu air), Tes flow-through, 48 Hour, 0,16 mg/l, Pedoman Uji OECD 202 atau Setara
Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air
EC50, Pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau), 72 Hour, 0,027 mg/l, Pedoman Uji OECD 201 atau Setara
NOEC, Skeletonema costatum, Tes statik, 72 Hour, Laju pertumbuhan, 0,0014 mg/l Kronis beracun pada ikan
NOEC, Ikan trout pelangi (Oncorhynchus mykiss), mengalir sampai, 14 d, 0,05 mg/l Kronis beracun pada binatang air yang tidak bertulang belakang
NOEC, Daphnia magna, Tes flow-through, 21 d, 0,1 mg/l Persistensi dan penguraian oleh lingkungan
Magnesium dinitrate
Mixture of: 5-chloro-2-methyl-2H-isothiazol-3-one and 2-methyl-2H-isothiazol-3-one (3:1) Daya hancur secara biologis: Dianggap sebagai cepat terurai. Bahan tidak dapat mengalami biodegradasi berdasarkan panduan OECD/EEC.
Degradasi biologis: < 50 % Waktu pemajanan: 10 d Fotodegradasi
Umur simpan Atmosfir: 0,38 - 1,3 d Potensi bioakumulasi
Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 0,401 Metode Tidak Dinyatakan.
Mobilitas dalam Tanah Magnesium dinitrate
Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50).
Mengingat konstan Henry yang sangat rendah, proses volatilisasi dari badan air alamiah atau tanah lembab tidak diperkirakan menjadi proses kematian yang penting.
Koefisien partisi(Koc): 24
Mixture of: 5-chloro-2-methyl-2H-isothiazol-3-one and 2-methyl-2H-isothiazol-3-one (3:1) Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50).
Mengingat konstan Henry yang sangat rendah, proses volatilisasi dari badan air alamiah atau tanah lembab tidak diperkirakan menjadi proses kematian yang penting.
Koefisien partisi(Koc): 28 Diperkirakan.
Hasil dari asesmen PBT dan vPvB
Zat/campuran ini tidak mengandung satu komponen pun yang dianggap baik persisten, bioakumulatif, dan beracun (PBT) maupun sangat persisten dan sangat bioakumulatif (vPvB) pada kadar 0,1% atau lebih.
Efek merugikan lainnya Magnesium dinitrate
Bahan ini tidak termasuk dalam Lampiran I Peraturan (EC) No 1005/2009 yang mengatur tentang Bahan Perusak Ozon.
Mixture of: 5-chloro-2-methyl-2H-isothiazol-3-one and 2-methyl-2H-isothiazol-3-one (3:1) Bahan ini tidak termasuk dalam Lampiran I Peraturan (EC) No 1005/2009 yang mengatur tentang Bahan Perusak Ozon.
13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN
Metode pembuangan:Insinerasi cairan dan padatan yang tercemar sesuai dengan peraturan lokal,
negara bagian, dan federal. (Lihat 40 CFR 268)
Produk ini ketika dibuang dalam keadaan tidak terpakai dan tidak tercemar harus diperlakukan sebagai limbah berbahaya..
14. INFORMASI TRANSPORTASI
Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel Nama pengapalan yang
sesuai berdasarkan PBB
CORROSIVE LIQUID, ACIDIC, ORGANIC, N.O.S.( 5-Chloro-2-methyl-4-isothiazolin-3-one)
Nomor UN UN 3265
Kelas 8
Kelompok pengemasan II
Bahaya lingkungan 5-Chloro-2-methyl-4-isothiazolin-3-one
Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG): Nama pengapalan yang
sesuai berdasarkan PBB
CORROSIVE LIQUID, ACIDIC, ORGANIC, N.O.S.( 5-Chloro-2-methyl-4-isothiazolin-3-one)
Nomor UN UN 3265
Kelas 8
Kelompok pengemasan II
Bahan pencemar laut 5-Chloro-2-methyl-4-isothiazolin-3-one
Transportasi dalam jumlah besar sesuai Annex I atau II MARPOL 73/78 dan IBC atau IGC Kode
Consult IMO regulations before transporting ocean bulk
Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO): Nama pengapalan yang
sesuai berdasarkan PBB
Corrosive liquid, acidic, organic, n.o.s.( 5-Chloro-2-methyl-4-isothiazolin-3-one)
Nomor UN UN 3265
Kelas 8
Kelompok pengemasan II
Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material
15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI
Klasifikasi di Tempat KerjaProduk ini diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut Peraturan Indonesia.
Undang-undang, peraturan dan standar yang menetapkan penggunaan bahan kimia yang aman, penyimpanan, transportasi, bongkar muat, klasifikasi dan simbol bahan kimia dll.
Pengadaan, Distribusi dan Pengawasan Bahan Berbahaya Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label pada Bahan Kimia
16. INFORMASI LAIN
Sistem Pemeringkatan Bahaya HMIS Kesehatan Derajat kemampuan untuk terbakar Bahaya Fisik 3 0 0 Revisi
Nomor Identifikasi: 101085444 / 1889 / Tanggal Terbit:15.06.2016 / Versi:3.0 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Sumber Informasi dan Referensi
SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami.
PT ROHM AND HAAS INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima LDK ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam LDK ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti LDK yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas LDK dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan LDK dari sumber lain atau Anda meragukan keabsahan LDK yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru.