• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Nama Produk: DIRTSHIELD™ SL-200 Acrylic Polymer Hybrid Emulsion

Tanggal Terbit: 02.06.2016 Tanggal Cetak: 03.06.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami LDK secara keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode atau tindakan lain yang sesuai.

1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN

Nama Produk: DIRTSHIELD™ SL-200 Acrylic Polymer Hybrid Emulsion Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan

Penggunaan yang teridentifikasi: Produk pelapis

Identitas perusahaan

PT ROHM AND HAAS INDONESIA

A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE 2001 JL. JEND. SUDIRMAN NO. 28 10210 JAKARTA

INDONESIA

Nomor Informasi Pelanggan: 62-21-299-56200

SDSQuestion@dow.com

Faks: 62-21-574-2121

NOMOR TELEPON DARURAT

Nomor Darurat 24 Jam: (62) 21-7591-2862

Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862

2. IDENTIFIKASI BAHAYA

Klasifikasi GHS

Produk ini bukan produk berbahaya sesuai dengan Sistem Harmonisasi Global untuk Klasifikasi dan Pelabelan (GHS).

Bahaya lain data tidak tersedia

3. KOMPOSISI/INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN

Produk ini adalah campuran.

Komponen CASRN Konsentrasi

(2)

Amorphous silica 7631-86-9 >= 20,0 - < 30,0 %

Diphenyl Ketone 119-61-9 >= 0,1 - < 1,0 %

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama Penghirupan: Pindahkan ke tempat berudara segar.

Kena kulit: Cuci dengan air dan sabun sebagai tindakan pencegahan. Jika iritasi kulit berlanjut, panggil dokter.

Kena mata: Bilas dengan banyak air. Jika iritasi mata berlanjut, periksakan ke dokter spesialis.

Tertelan: Minum 1 atau 2 gelas air. Periksakan ke dokter jika perlu. Jangan sekali-kali memberikan apa pun lewat mulut kepada orang yang tidak sadar.

Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda: Selain dari informasi yang ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek-efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi.

Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan

Instruksi kepada dokter: Perawatan terhadap pemaparan harus diarahkan untuk mengendalikan gejala dan kondisi klinis pasien

5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN

Media pemadaman yang sesuai: Gunakan media pemadaman yang sesuai untuk sekeliling kebakaran

Media pemadaman yang tidak sesuai: data tidak tersedia

Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran Produk pembakaran berbahaya: data tidak tersedia

Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa: Bahan dapat memercik di atas 100C/212F. Produk yang mengering dapat terbakar.

Saran bagi petugas pemadam kebakaran

Prosedur Pemadaman Kebakaran: data tidak tersedia

Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran: Kenakan alat bantu pernapasan SCBA

dan pakaian pelindung.

(3)

6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat: Gunakan alat pelindung diri. Jauhkan orang dari tumpahan/bocoran ke arah yang berlawanan dengan arah angin.

Bahan dapat menciptakan kondisi licin.

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan: PERHATIAN: Jaga agar tumpahan dan aliran air pembersih menjauhi saluran pembuangan kota dan genangan-air yang terbuka.

Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan: Segera bendung tumpahan dengan bahan lembam (mis. pasir, tanah). Pindahkan cairan dan bahan pembendung padat ke wadah terpisah yang sesuai untuk pemerolehan-kembali atau pembuangan.

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

Kehati-hatian dalam menangani secara aman: Jangan sampai kena mata, kulit, dan pakaian. Cuci sampai bersih setelah menangani. Tempat penyimpan harus ditutup rapat. Jangan mengisap uap, kabut, atau gas.

Kondisi untuk penyimpanan yang aman: Jaga agar tidak beku - kestabilan produk mungkin terpengaruh. Aduk baik-baik sebelum digunakan.

Kestabilan penyimpanan Suhu penyimpanan 1 - 49 °C

Data lain: Uap monomer dapat terbentuk ketika bahan memanas selama operasi pemrosesan. Lihat SEKSI 8, untuk jenis ventilasi yang diperlukan.

8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI

Parameter pengendalian

Batas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada.

Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai/Notasi

Amorphous silica Dow IHG TWA Fraksi yang

dapat terisap

0,2 mg/m3

Diphenyl Ketone US WEEL TWA 0,5 mg/m3

Dow IHG TWA 5 mg/m3

Dow IHG STEL 10 mg/m3

Pengendalian pendedahan

Kontrol teknik: Gunakan ventilasi gas-buang lokal dengan kecepatan tangkap minimum 150 kaki/min pada titik pembentukan uap. Merujuk pada edisi mutakhir Industrial Ventilation: A Manual of

Recommended Practice yang diterbitkan oleh American Conference of Governmental Industrial Hygienists untuk mendapatkan informasi dalam hal desain, instalasi, penggunaan, dan pemeliharaan sistem ventilasi gas-buang.

Tindakan perlindungan diri: Fasilitas untuk menyimpan atau menggunakan bahan ini harus diperlengkapi dengan fasilitas pencuci mata.

Tindakan perlindungan individual

(4)

Perlindungan mata/wajah: Kacamata-pengaman berpelindung-samping Pelindung mata yang dipakai harus cocok dengan sistem pelindung pernapasan yang digunakan.

Perlindungan kulit

Perlindungan tangan: Sarung tangan yang tercantum di bawah ini dapat memberikan perlindungan te yang tahan bahan kimia mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai sarung tangan neoprena

Perlindungan pernapasan: Program perlindungan pernapasan yang memenuhi standar OSHA 1910.134 dan ANSI Z88.2 atau yang setara harus diikuti manakala kondisi tempat kerja cukup beralasan untuk penggunaan respirator. Tidak ada yang diperlukan jika

kosentrasi terbawa-udara berada di bawah ba Pemajanan. Untuk kosentrasi terbawa-udara sampai dengan 10 kali batas pemajanan, pakai respirator berpemurni-udara, bertopeng- separuh yang terpasang dengan pas dan memenuhi standar NIOSH (atau setara). Respirator berpemurni-udara harus dilengkapi dengan kartrid amonia/metilamin dan penyaring N95 yang memenuhi standar NIOSH (atau setara). Jika terdapat kabut minyak, gunakan penyaring R95 atau P95.

9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Tampilan

Keadaan Fisik putih-susu cair

Warna putih

Bau Amonia

Ambang Batas Bau data tidak tersedia

pH 8,0 - 9,5

Titik lebur/rentang 0 °C Air

Titik beku data tidak tersedia

Titik didih (760 mmHg) 100 °C Air

Titik nyala Tak-mudah-terbakar

Tingkat evaporasi (Butil Asetat = 1)

<1 Air

Flamabilitas (padatan, gas) TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.

Terendah batas ledakan Tidak berlaku Tertinggi batas ledakan Tidak berlaku

Tekanan Uap 17 mmHg pada 20 °C Air Relatif Densitas Uap (udara = 1) <1,0 Air

Kepadatan Relatif (air = 1) 1,0 - 1,2

Kelarutan dalam air Dapat diencerkan Koefisien partisi (n-oktanol/air) data tidak tersedia Suhu dapat membakar sendiri

(auto-ignition temperature)

data tidak tersedia

Suhu penguraian data tidak tersedia

Viskositas Dinamis 1 - 200 mPa,s

Viskositas kinematik data tidak tersedia

Sifat peledak data tidak tersedia

Sifat oksidator data tidak tersedia

(5)

Berat Molekul data tidak tersedia Persen sifat atsiri (volatilitas) 66 - 69 % Air

CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.

10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS

Reaktifitas: data tidak tersedia Stabilitas kimia: data tidak tersedia

Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus: Tidak ada yang diketahui.

Produk tidak akan mengalami polimerisasi.

Stabil

Kondisi yang harus dihindari: data tidak tersedia

Bahan yang harus dihindari: Tidak diketahui adanya bahan yang tidak-cocok dengan produk ini.

Produk berbahaya hasil penguraian: Penguraian termal dapat menghasilkan monomer akrilik.

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI

Informasi Toksikologi muncul dalam bagian ini ketika data tersebut tersedi

Toksisitas akut

Toksisitas oral akut

LD50, Tikus, > 5.000 mg/kg Toksisitas kulit akut

LD50, Kelinci, > 5.000 mg/kg Toksisitas inhalasi akut

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen.

Korosi/iritasi kulit

Dapat menyebabkan pedih/gatal yang tidak lama.

Kerusakan mata serius/iritasi mata Tidak menyebabkan iritasi mata Sensitisasi

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen.

(6)

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen.

Karsinogenisitas

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen.

Teratogenisitas

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen.

Toksisitas terhadap Reproduksi

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen.

Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen.

Bahaya terhirup

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen.

Tambahan keterangan

Data tidak tersedia untuk bahan ini. Informasi yang ditunjukkan berdasarkan pada karakterisasi bahan yang komposisinya mirip.

KOMPONEN-KOMPONEN YANG MEMPENGARUHI TOKSIKOLOGI:

Amorphous silica

Toksisitas inhalasi akut

Kecil kemungkinan timbul uap karena sifat-sifat fisik. Debu dapat menyebabkan iritasi saluran pernafasan bagian atas (hidung dan tenggorokan).

Konsentrasi maksimum yang dapat dicapai. LC50, Tikus, 4 Hour, Debu, > 2,08 mg/l Pedoman Tes OECD 403 Tidak ada kematian terjadi pada konsentrasi ini.

Sensitisasi

Untuk sensitisasi kulit:

Tidak ditemukan data yang relevan.

Untuk sensitisasi pernapasan:

Tidak ditemukan data yang relevan.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)

Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)

Tanah diatom atau silika amorf dianggap sebagai debu gangguan dan tidak menyebabkan cedera paru-paru yang berhubungan dengan silika kristal. Namun, berulang-ulang terhadap berlebihan terhadap debu silika amorf (yang merupakan komponen utama dalam produk ini) dapat menyebabkan efek paru berpotensi reversibel.

Pemaparan yang berulang- ulang pada debu dari bahan ini tidak diantisipasi untuk

menghasilkan racun sistemik atau cedera paru-paru yang permanen; bagaimanapun

pemaparan berlebihan dapat menyebabkan sedikit efek yang kurang baik pada saluran

pernapasan.

(7)

Karsinogenisitas

Pengujian binatang dan pengalaman manusia menunjukan tidak ada resiko kanker dari pemaparan silika yang murni.

Teratogenisitas

Tidak menyebabkan cacat atau efek janin lain di dalam binatang laboratorium.

Toksisitas terhadap Reproduksi Tidak ditemukan data yang relevan.

Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Kajian toksisitas genetik in vitro menunjukkan hasil negatif.

Kajian terhadap toksisitas genetik hewan menunjukkan hasil negatif.

Bahaya terhirup

Berdasarkan pada sifat-sifat fisik, tidak mungkin menjadi aspirasi bahaya.

Diphenyl Ketone

Toksisitas inhalasi akut LC50 belum di tentukan.

Sensitisasi

Tidak mengakibatkan reaksi alergi pada kulit ketika diuji pada marmot.

Untuk sensitisasi pernapasan:

Tidak ditemukan data yang relevan.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)

Bahan atau campuran ini tidak diklasifikasikan sebagai toksikan dengan organ target khusus, paparan tunggal.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Pada hewan, dampak telah dilaporkan pada organ berikut ini:

Darah.

Ginjal.

Hati.

Sumsum tulang Karsinogenisitas

Pernah menyebabkan kanker pada hewan laboratorium. Walau bagaimanapun, hubungannya terhadap manusia tidak diketahui.

Teratogenisitas

Menunjukkan sifat beracun pada janin hewan percobaan dengan dosis yang meracuni induknya. Tidak menyebabkan cacat lahir pada hewan percobaan.

Toksisitas terhadap Reproduksi

Dalam kajian hewan, tidak menggangu sistem reproduksi. Di penelitian di hewan, tidak mempengaruhi tingkat kesuburan.

Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)

(8)

Kajian toksisitas genetik in vitro menunjukkan hasil negatif. Kajian terhadap toksisitas genetik hewan menunjukkan hasil negatif.

Bahaya terhirup

Berdasarkan pada sifat-sifat fisik, tidak mungkin menjadi aspirasi bahaya.

12. INFORMASI EKOLOGI

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)

Informasi Umum

Tidak ada data tersedia mengenai produk ini.

Ekotoksisitas

Amorphous silica

Sangat/akut beracun pada ikan

Material ini secara praktek tidak berbahaya terhadap mahluk-mahluk lautan pada dasar akut (LC/EC50>100 mg/L pada species yang sangat sensitif yang sudah dianalisa).

LC50, Danio rerio (Ikan zebra), 96 Hour, 5.000 - 10.000 mg/l

Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang EC50, Daphnia magna (Kutu air), 24 Hour, > 1.000 mg/l

Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air

EC50, Pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau), 72 Hour, Biomass, 440 mg/l Diphenyl Ketone

Sangat/akut beracun pada ikan

Bahan ini racun tingkat menengah untuk organisme laut pada dasar akut (LC50/EC50 diantara 1 dan 10 mg/l pada sebagian besar spesies yang diuji).

LC50, Ikan Fathead minnow (Pimephales promelas), 96 Hour, 14,7 mg/l, Metode Tidak Dinyatakan.

Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang EC50, ceriodaphnia dubia (kutu air), 48 Hour, 7,6 mg/l, Metode Tidak Dinyatakan.

Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air

EC50, Pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau), 72 Hour, Laju pertumbuhan, 3,5 mg/l, Metode Tidak Dinyatakan.

Kronis beracun pada ikan

NOEC, Pimephales promelas, Tes flow-through, 32 d, Bertahan hidup, 0,54 mg/l

Konsentrasi Efek Terendah yang Teramati?, Pimephales promelas, Tes flow-through, 32 d, Bertahan hidup, 0,99 mg/l

NABMaks ( Nilai Ambang Batas Maksimum ), Pimephales promelas, Tes flow-through, 32 d, Bertahan hidup, 0,73 mg/l

Kronis beracun pada binatang air yang tidak bertulang belakang

NOEC, Daphnia (Kutu air), 21 d, 0,20 mg/l

(9)

Persistensi dan penguraian oleh lingkungan

Amorphous silica

Daya hancur secara biologis: Biodegradasi tidak berlaku.

Diphenyl Ketone

Daya hancur secara biologis: Bahan tidak dapat mengalami biodegradasi berdasarkan panduan OECD/EEC.

10 hari : tidak tersedia Degradasi biologis: 0 % Waktu pemajanan: 14 d

Metoda: OECD Test Guideline 301C atau yang Setara Kebutuhan Oksigen Teoritis: 2,63 mg/mg

Fotodegradasi

Tipe Ujian: Paruh waktu (fotolisis tak langsung) Sensitisasi: radikal OH

Umur simpan Atmosfir: 3,009 d Metoda: Diperkirakan.

Potensi bioakumulasi

Amorphous silica

Bioakumulasi: Pemisahan dari air kepada n-oktanol tidak berlaku.

Diphenyl Ketone

Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3).

Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 3,18 Terukur

Faktor Biokonsentrasi (BCF): 3,4 - 9,2 Cyprinus carpio (Ikan gurame) 42 d Terukur Mobilitas dalam Tanah

Amorphous silica

Tidak ditemukan data yang relevan.

Diphenyl Ketone

Potensi mobilitas dalam tanah bersifat menengah (Koc antara 150 dengan 500).

Koefisien partisi (Koc): 430 Terukur Hasil dari asesmen PBT dan vPvB

Amorphous silica

Zat ini belum ada nilai untuk ketekunan, bioakumulasi dan toksisitas (PBT).

Diphenyl Ketone

Zat ini belum ada nilai untuk ketekunan, bioakumulasi dan toksisitas (PBT).

Efek merugikan lainnya

Amorphous silica

(10)

Bahan ini tidak termasuk dalam Lampiran I Peraturan (EC) No 1005/2009 yang mengatur tentang Bahan Perusak Ozon.

Diphenyl Ketone

Bahan ini tidak termasuk dalam Lampiran I Peraturan (EC) No 1005/2009 yang mengatur tentang Bahan Perusak Ozon.

13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN

Metode pembuangan: Gumpalkan emulsi dengan menambahkan sedikit-sedikit feri klorida dan air kapur. Ambil larutan bening dan hanyutkan ke saluran pembuangan bahan kimia. Untuk

pembuangan, lakukan insinerasi atau uruk dengan tanah di fasilitas b dan federal.

14. INFORMASI TRANSPORTASI

Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel

Not regulated for transport

Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG):

Not regulated for transport Transportasi dalam

jumlah besar sesuai Annex I atau II MARPOL 73/78 dan IBC atau IGC Kode

Consult IMO regulations before transporting ocean bulk

Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO):

Not regulated for transport

Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material

15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI

Klasifikasi di Tempat Kerja

Produk ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut Peraturan Indonesia.

(11)

16. INFORMASI LAIN

Sistem Pemeringkatan Bahaya HMIS

Kesehatan

Derajat kemampuan untuk terbakar

Bahaya Fisik

1* 0 0

* = Efek kronis (Lihat Identifikasi Bahaya) Revisi

Nomor Identifikasi: 101168859 / 1889 / Tanggal Terbit: 02.06.2016 / Versi: 2.1 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Legenda

Dow IHG Dow IHG

STEL Batas Pemajanan Jangka Pendek (Short Term Exposure Limit = STEL):

TWA TWA (Waktu terhitung rata-rata)

US WEEL USA. Workplace Environmental Exposure Levels (WEEL) Sumber Informasi dan Referensi

SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami.

PT ROHM AND HAAS INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima LDK ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam LDK ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya.

Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh

undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini

berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian

produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi

yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi,

seperti LDK yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas LDK dari

sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan LDK dari sumber lain atau Anda

meragukan keabsahan LDK yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi

yang terbaru.

Referensi

Dokumen terkait

Faktor mempengaruhi refleks spinal menurut Subowo (1992), yaitu adanya refleks spinal dari katak berupa respon dengan menarik kaki depan atau kaki belakang saat

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah, serta kemudahan, sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

Satuan 5urah hu-an adalah mm7 yang berarti -umlah air hu-an yang -atuh pada satu satuan luas tertentu&amp; )adi ( mm berarti pada luas ( m *  -umlah air hu-an yang  -atuh sebanyak (

Berdasarkan data yang ada, pajanan berulang diperkirakan tidak menyebabkan tambahan dampak buruk yang

Produk ini tidak diklasifikasikan sebagai produk berbahaya sesuai dengan Peraturan Keselamatan Kerja Indonesia terhadap bahan kimia berbahaya dari Menteri Tenaga Kerja dan

Pemilihan sarung tangan spesifik untuk aplikasi tertentu dan lama pemakaiannya di tempat kerja harus juga memperhitungkan seluruh faktor di tempat kerja, seperti tetapi tidak

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Media pemadaman yang tidak sesuai: data tidak tersedia Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran Produk pembakaran berbahaya: data tidak tersedia.. Bahaya Kebakaran