• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PT ROHM AND HAAS INDONESIA

Nama Produk: ACUDYNE™ SCP POLYMER Tanggal Terbit: 09.09.2014

Tanggal Cetak: 10.09.2014 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami (M) SDS keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami

mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode lain yang sesuai atau tindakan.

1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN

Nama Produk: ACUDYNE™ SCP POLYMER

Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan

Penggunaan yang teridentifikasi: Perawatan pribadi

Tanda pengenal perusahaan PT ROHM AND HAAS INDONESIA

A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE 2001 JL. JEND. SUDIRMAN NO. 28 10210 JAKARTA

INDONESIA

Nomor Informasi Pelanggan: 62-21-299-56200

SDSQuestion@dow.com

Faks: 62-21-574-2121

NOMOR TELEPON DARURAT

Nomor Darurat 24 Jam: (62) 21-7591-2862

Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862

2. KOMPOSISI /INFORMASI BAHAN

Produk ini adalah campuran.

Produk ini tidak mengandung bahan-bahan yang menimbulkan bahaya terhadap kesehatan atau lingkungan.

3. IDENTIFIKASI BAHAYA

Klasifikasi risiko bahaya

Produk ini tidak diklasifikasikan sebagai produk berbahaya sesuai dengan Peraturan Keselamatan Kerja Indonesia terhadap bahan kimia berbahaya dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. KEP-187/MEN/1999.

Bahaya lain data tidak tersedia

(2)

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama

Saran umum: Jika potensi untuk pemaparan terjadi, rujuk pada bagian 8 untuk peralatan

perlindungan pribadi yand spesifik.

Penghirupan: Pindahkan korban ke udara segar; jika ada efek yang terjadi, hubungi dokter.

Kena kulit: Cuci bersih dengan banyak air. Fasilitas Pancuran keselamatan yang sesuai harus

tersedia di area kerja.

Kena mata: Mata Bilas dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak setelah 1-2 menit

pertama dan lanjutkan pembilasan selama beberapa menit tambahan. Jika efek masih berlanjut, hubungi dokter, sebaiknya dokter ahli mata.

Tertelan: Tidak ada perawatan medis darurat yang diperlukan.

Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda: Selain dari informasi yang

ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek-efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi.

Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatankhusus yang diperlukan

Instruksi kepada dokter: Tidak ada obat penangkal khusus. Perawatan terhadap pemaparan harus

diarahkan untuk mengendalikan gejala dan kondisi klinis pasien

5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN

Media pemadaman yang sesuai: Gunakan media pemadaman yang sesuai untuk sekeliling

kebakaran

Media pemadaman yang tidak sesuai: data tidak tersedia

Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran

Produk pembakaran berbahaya: data tidak tersedia

Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa: Bahan dapat memercik di atas 100C/212F. Produk

yang mengering dapat terbakar.

Saran bagi petugas pemadam kebakaran

Prosedur Pemadaman Kebakaran: data tidak tersedia

Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran: Kenakan alat bantu pernapasan SCBA

dan pakaian pelindung.

6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat: Gunakan alat

pelindung diri. Jauhkan orang dari tumpahan/bocoran ke arah yang berlawanan dengan arah angin. Bahan dapat menciptakan kondisi licin.

(3)

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan: PERHATIAN: Jaga agar tumpahan dan aliran air pembersih menjauhi saluran pembuangan kota dan genangan-air yang terbuka.

Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan: Segera bendung

tumpahan dengan bahan lembam (mis. pasir, tanah). Pindahkan cairan dan bahan pembendung padat ke wadah terpisah yang sesuai untuk pemerolehan-kembali atau pembuangan.

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

Kehati-hatian dalam menangani secara aman: Uap monomer dapat terbentuk ketika bahan

memanas selama operasi pemrosesan. Lihat SEKSI 8, untuk jenis ventilasi yang diperlukan.

Kondisi untuk penyimpanan yang aman: Jaga agar tidak beku - kestabilan produk mungkin

terpengaruh. Aduk baik-baik sebelum digunakan. Kestabilan penyimpanan

Suhu penyimpanan 1 - 49 °C

8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI

Parameter pengendalian

Batas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada. Tidak ada yang diketahui secara pasti.

Pengendalian pendedahan

Kontrol teknik: Gunakan ventilasi lokal, atau perangkat kendali teknik lain untuk mengontrol tingkat

kebutuhan kadar udara dibawah batas pemaparan atau petunjuk. Jika tidak tersedia batas pemaparan yang di butuhkan atau petunjuk, ventilasi umum harus mencukupi untuk banyaknya produksi.

Ventilasi pembuangan udara lokal mungkin diperlukan untuk sejumlah kegiatan. Tindakan perlindungan individual

Perlindungan mata/wajah: Gunakan kacamata pelindung (dengan pelindung sisi). Kaca

Mata(dengan pelindung sisi) harus konsisten dengan EN 166 atau sepadan. Perlindungan kulit

Perlindungan tangan: Gunakan sarung tangan tahan kimia yang diklasifikasikan

menurut Standar EN374: Sarung tangan pelindung terhadap bahan kimia dan mikroorganisme. Contoh bahan penghambat teristimewa bagi sarung tangan antara lain: Neopren. Karet nitril/butadien ("nitril" atau"NBR"). Polivinil klorida ("PVC" atau "vinil"). Hindari pemakaian sarung tangan yang dibuat dari: Polivinil alkohol ("PVA"). Jika kontak untuk waktu lama atau berulang kali dapat terjadi, disarankan memakai sarung tangan dengan kelas perlindungan 4 atau lebih tinggi (waktu tembus lebih dari 120 menit menurut EN 374). Jika diperkirakan terjadi kontak secara sangat singkat, disarankan untuk memakai sarung tangan dengan kelas perlindungan 1 atau lebih (waktu tembus lebih dari 10 menit sesuai dengan EN 374). Tebal sarung tangan saja bukan merupakan indikator yang baik dari tingkat perlindungan sarung tangan memberikan terhadap zat kimia sebagai tingkat perlindungan juga sangat tergantung pada komposisi tertentu dari bahan sarung tangan yang dibuat . Ketebalan sarung tangan harus, tergantung model dan jenis bahan, umumnya lebih dari 0.35 mm untuk menawarkan perlindungan yang memadai untuk sering bersentuhan dengan

substansi. Sebagai pengecualian untuk aturan umum ini diketahui bahwa sarung tangan laminasi multilayer dapat menawarkan perlindungan berkepanjangan pada

(4)

ketebalan kurang dari 0,35 mm. Bahan sarung tangan lainnya dengan ketebalan kurang dari 0,35 mm mungkin menawarkan perlindungan yang memadai ketika hanya kontak singkat diharapkan. PERHATIAN: Pemilihan sarung tangan spesifik untuk aplikasi tertentu dan lama pemakaiannya di tempat kerja harus juga

memperhitungkan seluruh faktor di tempat kerja, seperti tetapi tidak terbatas pada: bahan kimia lain yang mungkin ditangani, persyaratan fisik (perlindungan terhadap pemotongan/pelubangan, kemudahan penanganan, perlindungan panas), potensi reaksi tubuh terhadap bahan pembuatan sarung tangan, serta instruksi/spesifikasi yang disediakan oleh pemasok sarung tangan.

Perlindungan lain: Gunakan pakaian pelindung yang secara kimiawi tahan terhadap

bahan ini. Pilihan perlengkapan khusus seperti perisai wajah, sarung tangan, sepatu boot, apron, atau baju pelindung seluruh tubuh, tergantung pada jenis kegiatan yang dilakukan.

Perlindungan pernapasan: Dibawah kondisi-kondisi penanganan yang di harapkan, tidak

ada perlindungan saluran pernafasan yang di perlukan.

9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Tampilan

Keadaan Fisik cair

Warna bening tidak berwarna

Bau seperti akrilik

Ambang Batas Bau data tidak tersedia

pH 4,2 - 5,5

Titik lebur/rentang 0 °C Air

Titik beku data tidak tersedia

Titik didih (760 mmHg) 100 °C Air

Titik nyala Tak-mudah-terbakar

Tingkat evaporasi (Butil Asetat = 1)

<1 Air Sifat mudah menyala (padatan,

gas)

TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.

Terendah batas ledakan tidak berlaku

Tertinggi batas ledakan tidak berlaku

Tekanan Uap 2.266,474 Pa pada 20 °C Air

Relatif Densitas Uap (udara = 1) <1 Air

Kepadatan Relatif (air = 1) 1,1

Kelarutan dalam air Larut

Koefisien partisi (n-oktanol/air) data tidak tersedia

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature)

tidak berlaku

Suhu penguraian 177 °C

Viskositas Dinamis 1.000 - 3.000 mPa,s

Viskositas kinematik data tidak tersedia

Sifat peledak data tidak tersedia

Sifat oksidator data tidak tersedia

(5)

Persen sifat atsiri (volatilitas) 73 - 75 %

CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.

10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS

Reaktifitas: data tidak tersedia

Stabilitas kimia: data tidak tersedia

Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus: Tidak ada yang diketahui.

Produk tidak akan mengalami polimerisasi. Stabil

Kondisi yang harus dihindari: Hindari pembekuan.

Bahan yang harus dihindari: Tidak diketahui adanya bahan yang tidak-cocok dengan produk ini.

Produk berbahaya hasil penguraian: Penguraian termal dapat menghasilkan monomer akrilik.

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI

Informasi toksikologis tentang produk ini atau komponennya tercantum pada seksi ini jika data tersebut tersedia.

Toksisitas akut

Toksisitas oral akut

Toksisitas sangat rendah jika tertelan. Efek merugikan akibat menelan jumlah kecil diperkirakan tidak akan terjadi.

LD50, tikus, betina, > 5.000 mg/kg Toksisitas kulit akut

Kontak dengan kulit yang berkepanjangan, kecil kemungkinannya dapat mengakibatkan penyerapan bahan dalam jumlah yang dapat membahayakan.

LD50, tikus, pria dan wanita, > 5.000 mg/kg Toksisitas inhalasi akut

Pemaparan terhadap uap sangat minim pada suhu ruangan, karena volatilitas yang rendah; pemaparan sekali saja diperkirakan tidak berbahaya.

LC50 belum di tentukan.

Korosi/iritasi kulit

Kontak dengan kulit secara singkat, dapat menyebabkan iritasi ringan disertai kulit sekitar menjadi merah.

Kerusakan mata serius/iritasi mata

(6)

Cedera kornea besar kemungkinan tidak terjadi. Sensitisasi

Untuk sensitisasi kulit:

Tidak mengakibatkan reaksi alergi pada kulit ketika di tes pada manusia. Untuk sensitisasi pernafasan:

Tidak ada data relevan ditemukan.

Target Specifik Sistem Organ Racun (Paparan Tunggal)

Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE. Target Specifik Sistem Organ Racun (Pengulangan Paparan)

Tidak ada data relevan ditemukan. Karsinogenisitas

Tidak ada data relevan ditemukan. Teratogenisitas

Tidak ada data relevan ditemukan. Toksisitas terhadap Reproduksi Tidak ada data relevan ditemukan.

Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Kajian toksisitas genetik in vitro menunjukkan hasil negatif. Bahaya terhirup

Berdasarkan pada sifat-sifat fisik, tidak mungkin menjadi aspirasi bahaya.

12. INFORMASI EKOLOGI

Informasi ekotoksikologis tentang produk ini atau komponennya muncul pada seksi ini jika data tersebut tersedia.

Ekotoksisitas

Sangat/akut beracun pada ikan

Tidak diharapkan benar-benar mengandung racun untuk organisma yang berhubungan dengan air.

Persistensi dan penguraian oleh lingkungan

Daya hancur secara biologis: Meskipun polimer tidak biodegradasi, mereka kemungkinan akan dihapus dalam instalasi pengolahan air limbah biologis dengan adsorpsi ke biosolids. Potensi bioakumulasi

Bioakumulasi: Biokonsentrasi komponen polimerik diperkirakan tidak terjadi karena berat molekulnya yang tinggi.

Mobilitas dalam Tanah

Tidak ada data relevan ditemukan. Hasil dari asesmen PBT dan vPvB

(7)

Zat/campuran ini tidak mengandung satu komponen pun yang dianggap baik persisten, bioakumulatif, dan beracun (PBT) maupun sangat persisten dan sangat bioakumulatif (vPvB) pada kadar 0,1% atau lebih.

Efek merugikan lainnya

Tidak ada data relevan ditemukan.

13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN

Metode pembuangan: Untuk pembuangan, lakukan insinerasi atau uruk dengan tanah di fasilitas b

dan federal.

14. INFORMASI TRANSPORTASI

Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel

Not regulated for transport

Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG): Not regulated for transport Transportasi dalam

jumlah besar sesuai Annex I atau II MARPOL 73/78 dan IBC atau IGC Kode

Consult IMO regulations before transporting ocean bulk

Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO): Not regulated for transport

Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material

15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI

Label

Penggolongan dan pelabelan telah dilakukan sesuai dengan peraturan. Simbol bahaya dan Indikasi bahaya

Produk ini tidak diklasifikasikan sebagai produk berbahaya sesuai dengan Peraturan Keselamatan Kerja Indonesia terhadap bahan kimia berbahaya dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. KEP-187/MEN/1999.

(8)

Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor Kep-187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja.

16. INFORMASI LAIN

Sistem Pemeringkatan Bahaya HMIS Kesehatan Derajat kemampuan untuk terbakar Bahaya Fisik 1 0 0 Revisi

Nomor Identifikasi: 101111795 / 1889 / Tanggal Terbit: 09.09.2014 / Versi: 1.5 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Sumber Informasi dan Referensi

SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami.

PT ROHM AND HAAS INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima (M)SDS ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana

diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam (M)SDS ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti (M)SDS yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas (M)SDS dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan (M)SDS dari sumber lain atau Anda meragukan keabsahan (M)SDS yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data yang ada, pajanan berulang diperkirakan tidak menyebabkan tambahan dampak buruk yang

Pemilihan sarung tangan spesifik untuk aplikasi tertentu dan lama pemakaiannya di tempat kerja harus juga memperhitungkan seluruh faktor di tempat kerja, seperti tetapi tidak

PERHATIAN: Pemilihan sarung tangan spesifik untuk aplikasi tertentu dan lama pemakaiannya di tempat kerja harus juga memperhitungkan seluruh faktor di tempat kerja, seperti

PERHATIAN: Pemilihan sarung tangan spesifik untuk aplikasi tertentu dan lama pemakaiannya di tempat kerja harus juga memperhitungkan seluruh faktor di tempat kerja, seperti

PERHATIAN: Pemilihan sarung tangan spesifik untuk aplikasi tertentu dan lama pemakaiannya di tempat kerja harus juga memperhitungkan seluruh faktor di tempat kerja, seperti

Perlindungan pernapasan: Program perlindungan pernapasan yang memenuhi standar OSHA 1910.134 dan ANSI Z88.2 atau yang setara harus diikuti manakala kondisi tempat kerja

Perlindungan pernapasan: Program perlindungan pernapasan yang memenuhi standar OSHA 1910.134 dan ANSI Z88.2 atau yang setara harus diikuti manakala kondisi tempat kerja

Perlindungan pernapasan: Program perlindungan pernapasan yang memenuhi standar OSHA 1910.134 dan ANSI Z88.2 atau yang setara harus diikuti manakala kondisi tempat kerja