®™Merek dagang dari Perusahaan Dow Chemical ("Dow") atau gabungan dari perusahaan Dow
Halaman 1 dari 12 PT ROHM AND HAAS INDONESIA
Nama Produk: ACUSOL™ 882 Polymer Tanggal Terbit: 20.10.2014
Tanggal Cetak: 21.10.2014 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami (M) SDS keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami
mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode lain yang sesuai atau tindakan.
1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN
Nama Produk: ACUSOL™ 882 Polymer
Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan
Penggunaan yang teridentifikasi: Modifier reologi
Tanda pengenal perusahaan PT ROHM AND HAAS INDONESIA
A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE 2001 JL. JEND. SUDIRMAN NO. 28 10210 JAKARTA
INDONESIA
Nomor Informasi Pelanggan: 62-21-299-56200
SDSQuestion@dow.com
Faks: 62-21-574-2121
NOMOR TELEPON DARURAT
Nomor Darurat 24 Jam: (62) 21-7591-2862
Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862
2. KOMPOSISI /INFORMASI BAHAN
Produk ini adalah campuran.CASRN / No-EC /
No-Indeks Konsentrasi Komponen Klasifikasi
CASRN 112-34-5 No-EC 203-961-6 No-Indeks 603-096-00-8
>=20,0 - <25,0% Diethylene glycol monobutyl ether Xi - R36 CASRN 8052-41-3 No-EC 232-489-3 No-Indeks >=0,1 - <0,2% Mineral Spirits R10 Xn - R48/20 - R65 N - R51/53
Halaman 2 dari 12 649-345-00-4
Teks yang lengkap untuk tiap ungkapan R didapatkan di seksi 16
Catatan
Mineral Spirits:
Penggolongan sebagai karsinogen tidak perlu berlaku karena bahan mengandung kurang dari 0,1 w/w benzena. Catatan P pada Annex 1 .
3. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi risiko bahayaProduk ini diklasifikasikan sebagai produk berbahaya sesuai dengan Peraturan Keselamatan Kerja Indonesia terhadap bahan kimia berbahaya dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. KEP-187/MEN/1999.
Mengiritasi mata. Bahaya lain data tidak tersedia
4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertamaPenghirupan: Pindahkan ke tempat berudara segar.
Kena kulit: Cuci dengan air dan sabun sebagai tindakan pencegahan. Jika iritasi kulit berlanjut,
panggil dokter. Lepaskan dan cuci pakaian yang tercemar sebelum dipakai lagi.
Kena mata: Bilas dengan banyak air. Jika iritasi mata berlanjut, periksakan ke dokter spesialis.
Tertelan: Minum 1 atau 2 gelas air. Periksakan ke dokter jika perlu. Jangan sekali-kali memberikan
apa pun lewat mulut kepada orang yang tidak sadar.
Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda: Selain dari informasi yang
ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek -efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi.
Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatankhusus yang diperlukan
Instruksi kepada dokter: Eter glikol dapat menunda kerusakan hati dan ginjal. Jika tertelan,
dianjurkan agar perut dikuras dengan hati-hati. Tidak ada antidot khusus, tangani menurut gejala.
5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN
Media pemadaman yang sesuai: Gunakan media berikut ini bila pemadaman kebakaran melibatkan
bahan ini: busa (alkohol) pelarut polar Karbon dioksida (CO2) Bahan kimia kering Semprotan air
Halaman 3 dari 12 Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran
Produk pembakaran berbahaya: data tidak tersedia
Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa: Bahan dapat memercik di atas 100C/212F. Produk
yang mengering dapat terbakar.
Saran bagi petugas pemadam kebakaran
Prosedur Pemadaman Kebakaran: data tidak tersedia
Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran: Kenakan alat bantu pernapasan SCBA
dan pakaian pelindung.
6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat: Gunakan alat
pelindung diri. Jauhkan orang dari tumpahan/bocoran ke arah yang berlawanan dengan arah angin. Bahan dapat menciptakan kondisi licin.
Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan: PERHATIAN: Jaga agar tumpahan dan aliran air
pembersih menjauhi saluran pembuangan kota dan genangan -air yang terbuka.
Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan: Segera bendung
tumpahan dengan bahan lembam (mis. pasir, tanah). Pindahkan tumpahan bahan ke wadah yang sesuai untuk pemerolehan-kembali atau pembuangan.
7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN
Kehati-hatian dalam menangani secara aman: Jangan sampai kena mata, kulit, dan pakaian. Cuci
sampai bersih setelah menangani. Tempat penyimpan harus ditutup rapat. Jangan mengisap uap, kabut, atau gas.
Kondisi untuk penyimpanan yang aman: Jaga agar tidak beku - kestabilan produk mungkin
terpengaruh. Aduk baik-baik sebelum digunakan. Kestabilan penyimpanan
Suhu penyimpanan 1 - 49 °C
Data lain:Uap dapat terbentuk jika bahan memanas selama operasi pemrosesan. Lihat SE untuk jenis ventilasi yang diperlukan.
8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI
Parameter pengendalianBatas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada.
Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai/Notasi
Diethylene glycol monobutyl ether
ACGIH TWAInhalable fraction and vapor
10 ppm ACGIH TWAInhalable
fraction and vapor
10 ppm
Rohm and Haas TWA 35 ppm
Mineral Spirits ACGIH TWA 100 ppm
Rohm and Haas TWA 100 ppm
Halaman 4 dari 12
ID OEL NAB 525 mg/m3 100 ppm
Pengendalian pendedahan
Kontrol teknik: Gunakan hanya di daerah yang memiliki ventilasi gas-buang yang sesuai.
Tindakan perlindungan diri: Fasilitas untuk menyimpan atau menggunakan bahanini harus
diperlengkapi dengan fasilitas pencuci mata dan pancuran keselamatan. Tindakan perlindungan individual
Perlindungan mata/wajah: Kacamata-pengaman berpelindung-samping Pelindung mata
yang dipakai harus cocok dengan sistem pelindung pernapasan yang digunakan. Perlindungan kulit
Perlindungan tangan: Sarung tangan tahan bahan kimia harus dipakai ketika bahan
ini ditangani. Sarung tangan yang tercantum di bawah ini dapat memberikan perlindungan te yang tahan bahan kimia mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai karet butil Sarung tangan harus dilepaskan dan segera diganti jika ada indikasi terjadi penguraian atau perembesan bahan kimia. Segera bilas dan lepaskan sarung tangan setelah dipakai. Cuci tangan dengan sabun dan air.
Perlindungan lain: celemek tahan bahan kimia
Perlindungan pernapasan: Gunakan peralatan perlindungan pernapasan yang bersertifikat
yang memenuhi (89/656/EEC, 89/698/EEC), atau setara, ketika resiko dari pernapasan tidak bisa dihindari atau sangat dibatasi secara teknik dari pelindung kolektif atau oleh pengukuran, metoda atau prosedur organisasi kerja
9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
TampilanKeadaan Fisik cair
Warna Tanpa-warna sampai putih Keruh
Bau Bau manis
Ambang Batas Bau data tidak tersedia
pH 6,0 - 8,0
Titik lebur/rentang 5,00 °C
Titik beku data tidak tersedia
Titik didih (760 mmHg) 100,00 °CAir
Titik nyala >100 °C
Tingkat evaporasi (Butil Asetat = 1)
<1,00 Air Sifat mudah menyala (padatan,
gas)
TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.
Terendah batas ledakan tidak berlaku
Tertinggi batas ledakan tidak berlaku
Tekanan Uap data tidak tersedia
Relatif Densitas Uap (udara = 1) <1,0000 Air
Kepadatan Relatif (air = 1) 1,0000 - 1,2000
Kelarutan dalam air Dapat diencerkan
Koefisien partisi (n-oktanol/air) data tidak tersedia
Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature)
Halaman 5 dari 12
Suhu penguraian data tidak tersedia
Viskositas kinematik data tidak tersedia
Sifat peledak data tidak tersedia
Sifat oksidator data tidak tersedia
Berat Molekul data tidak tersedia
Persen sifat atsiri (volatilitas) 61 - 63 %
CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.
10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS
Reaktifitas: data tidak tersediaStabilitas kimia: data tidak tersedia
Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus: Tidak ada yang diketahui.
Produk tidak akan mengalami polimerisasi. Stabil
Kondisi yang harus dihindari: data tidak tersedia
Bahan yang harus dihindari: Hindari kontak dengan asam, basa, dan oksidator kuat.
Produk berbahaya hasil penguraian: Tidak diketahui adanya produk penguraian berbahaya untuk
bahan ini.
11. INFORMASI TOKSIKOLOGI
Informasi toksikologis tentang produk ini atau komponennya tercantum pada seksi ini jika data tersebut tersedia.
Toksisitas akut
Toksisitas oral akut
Data uji produk tidak tersedia. Toksisitas kulit akut Data uji produk tidak tersedia.
Toksisitas inhalasi akut Data uji produk tidak tersedia.
Korosi/iritasi kulit
Tidak menyebabkan iritasi kulit Kerusakan mata serius/iritasi mata Iritasi sedang pada mata
Halaman 6 dari 12 Sensitisasi
Data uji produk tidak tersedia.
Target Specifik Sistem Organ Racun (Paparan Tunggal) Data uji produk tidak tersedia.
Target Specifik Sistem Organ Racun (Pengulangan Paparan) Data uji produk tidak tersedia.
Karsinogenisitas
Data uji produk tidak tersedia. Teratogenisitas
Data uji produk tidak tersedia. Toksisitas terhadap Reproduksi Data uji produk tidak tersedia.
Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Data uji produk tidak tersedia.
Bahaya terhirup
Data uji produk tidak tersedia. Tambahan keterangan
Tidak tersedia data untuk bahan ini. Iinformasi yang ditunjukkan berdasarkan pada profil bahan yang komposisinya mirip.
KOMPONEN-KOMPONEN YANG MEMPENGARUHI TOKSIKOLOGI: Diethylene glycol monobutyl ether
Toksisitas oral akut LD50, mencit, 2.410 mg/kg LD50, tikus, 3.305 mg/kg Toksisitas kulit akut LD50, kelinci, 2.764 mg/kg Toksisitas inhalasi akut
Diperkirakan tidak terjadi efek merugikan jika terkena uap untuk satu kali saja. Untuk Iritasi pernafasan dan efek-efek narkotika: Tidak ada data relevan ditemukan.
Sebagai produk LC50 belum di tentukan. Sensitisasi
Tidak menyebabkan reaksi alergi kulit apabila diuji pada marmot. Untuk sensitisasi pernafasan:
Tidak ada data relevan ditemukan.
Target Specifik Sistem Organ Racun (Paparan Tunggal)
Data yang tersedia tidak memadai untuk menentukan eksposur sasaran toksisitas organ tunggal tertentu.
Halaman 7 dari 12 Pada hewan, dampak-dampak telah dilaporkan pada organ-organ berikut ini :
Darah. Ginjal. Hati.
Karsinogenisitas
Tidak ada data relevan ditemukan. Teratogenisitas
Tidak menyebabkan cacat kelahiran atau dampak-dampak terhadap janin walaupun pada dosis yang menyebabkan dampak toksik ke induk.
Toksisitas terhadap Reproduksi
Dalam kajian hewan, tidak menggangu sistem reproduksi. Bagaimanapun, berat tubuh dari hewan yang baru lahir diturunkan.
Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)
Penelitian toksisitas genetika in-vitro menunjukkan kecenderungannya negatip. Kajian terhadap toksisitas genetik hewan menunjukkan hasil negatif.
Bahaya terhirup
Berdasarkan pada sifat-sifat fisik, tidak mungkin menjadi aspirasi bahaya. Mineral Spirits
Toksisitas oral akut LD50, tikus, > 5.000 mg/kg Toksisitas kulit akut LD50, kelinci, > 2.000 mg/kg Toksisitas inhalasi akut
pemaparan secara berlebihan untuk waktu berkepanjangan dapat menyebabkan efek merugikan. Terkena bahan secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan atas (hidung dan tenggorokan). Mungkin menyebabkan dampak pada susunan syaraf pusat.
LC50, tikus, uap, > 14 mg/l Sensitisasi
Tidak menyebabkan reaksi alergi kulit apabila diuji pada marmot. Untuk sensitisasi pernafasan:
Tidak ada data relevan ditemukan.
Target Specifik Sistem Organ Racun (Paparan Tunggal)
Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE. Target Specifik Sistem Organ Racun (Pengulangan Paparan)
Pada manusia, pernah dilaporkan adanya efek pada organ-organ berikut: Sumsum Tulang
Hati
Di hewan, dampak-dampak yang telah dilaporkan adalah organ-organ sebagai berikut: kerusakan sistem saraf pusat
Ginjal.
Efek ginjal atau tumor telah diamati pada tikus jantan.Efek ini dipercaya menjadi jenis yang spesifik dan mau tidak mau dapat terjadi pada manusia.
Karsinogenisitas
Tidak spesifik,data relevan yang tersdia untuk penilaian. Teratogenisitas
Untuk bahan sejenis: Tidak menyebabkan cacat atau efek janin lain di dalam binatang laboratorium.
Toksisitas terhadap Reproduksi
Halaman 8 dari 12 Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)
Kajian toksisitas genetik in vitro menunjukkan hasil negatif. Kajian terhadap toksisitas genetik hewan menunjukkan hasil negatif.
Bahaya terhirup
Mungkin fatal jika tertelan dan memasuki saluran/jalan udara.
12. INFORMASI EKOLOGI
Informasi ekotoksikologis tentang produk ini atau komponennya muncul pada seksi ini jika data tersebut tersedia.
Informasi Umum
Tidak ada data tersedia mengenai produk ini. Ekotoksisitas
Diethylene glycol monobutyl ether Sangat/akut beracun pada ikan
Bahan tidak diklasifikasikan berbahaya bagi organisme air (LC50/EC50/IC50 lebih dari 100 mg/L pada jenis yang paling sensitif).
LC50, Lepomis macrochirus (Ikan bluegill sunfish), Tes statik, 96 Hour, 1.300 mg/l, OECD Test Guideline 203 atau yang Setara
Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang
EC50, Daphnia magna, Tes statik, 48 Hour, > 100 mg/l, OECD Test Guideline 202 atau yang Setara
Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air
ErC50, spesies lumut Scenedesmus., Tes statik, 96 Hour, Penghambat angka pertumbuhan,, > 100 mg/l, OECD Test Guideline 201 atau yang Setara
ErC50, spesies lumut Scenedesmus., Tes statik, 96 Hour, Biomass, > 100 mg/l, OECD Test Guideline 201 atau yang Setara
Keracunan untuk bakteria EC50, Bakteri, Tes statik, 255 mg/l Mineral Spirits
Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang
Bahan ini racun tingkat menengah untuk organisme laut pada dasar akut (LC50/EC50 diantara 1 dan 10 mg/l pada sebagian besar spesies yang diuji).
Bahan beracun bagi organisme air (LC50/EC50/IC50 antara 1 sampai 10 mg/L pada jenis yang paling sensitif).
LC50, Crustacean Chaetogammarus Marinus, 96 Hour, 3,5 mg/l Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air
ErC50, Pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau), 72 Hour, 1,2 mg/l Kronis beracun pada binatang air yang tidak bertulang belakang NOEC, Daphnia magna, 21 d, 0,1 mg/l
Halaman 9 dari 12 Diethylene glycol monobutyl ether
Daya hancur secara biologis: Bahan dengan mudah mengalami biodegradasi. Lulus ujian OECD untuk biodegradabilitas mudah.
10 hari : tidak tersedia
Degradasi biologis: 89 - 93 % Waktu pemajanan: 28 d
Metoda: OECD Test Guideline 301C atau yang Setara 10 hari : tidak tersedia
Degradasi biologis: 100 % Waktu pemajanan: 28 d
Metoda: OECD Test Guideline 302B atau yang Setara Mineral Spirits
Daya hancur secara biologis: Bahan ini diharapkan akan mudah terdegradasi Potensi bioakumulasi
Diethylene glycol monobutyl ether
Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3).
Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 1 Terukur
Mineral Spirits
Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi sedang (BCF antara 100 dengan 3000 atau Log Pow antara 3 dengan 5).
Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 5,01 Terukur
Mobilitas dalam Tanah
Diethylene glycol monobutyl ether
Mengingat konstan Henry yang sangat rendah, proses volatilisasi dari badan air alamiah atau tanah lembab tidak diperkirakan menjadi proses kematian yang penting.
Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50). Koefisien partisi(Koc): 2 Diperkirakan.
Mineral Spirits
Potensi mobilitas dalam tanah bersifat rendah (Koc antara 500 dengan 2000). Koefisien partisi(Koc): 1700 Diperkirakan.
Hasil dari asesmen PBT dan vPvB Diethylene glycol monobutyl ether
zat ini tidak dianggap persisten, bioakulasi danberacun (PBT). Zat ini tidak dianggap sangat persinten dan sangat bioakumulasi (vPvB).
Mineral Spirits
Zat ini belum ada nilai untuk ketekunan, bioakumulasi dan toksisitas (PBT). Efek merugikan lainnya
Diethylene glycol monobutyl ether
Zat ini tidak dalam Lampiran I dari Peraturan (EC) 2037/2000 pada zat yang menguras lapisan ozon.
Halaman 10 dari 12 Mineral Spirits
Zat ini tidak dalam Lampiran I dari Peraturan (EC) 2037/2000 pada zat yang menguras lapisan ozon.
13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN
Metode pembuangan: Insinerasi cairan dan padatan yang tercemar sesuai dengan peraturan lokal,
negara bagian, dan federal.
14. INFORMASI TRANSPORTASI
Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel
Not regulated for transport
Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG): Not regulated for transport Transportasi dalam
jumlah besar sesuai Annex I atau II MARPOL 73/78 dan IBC atau IGC Kode
Consult IMO regulations before transporting ocean bulk
Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO): Not regulated for transport
Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material
15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI
LabelPenggolongan dan pelabelan telah dilakukan sesuai dengan peraturan. Simbol bahaya dan Indikasi bahaya
Xi Iritan
R - Frasa
Halaman 11 dari 12 S - frasa
S26 Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S60 Bahan ini dan/atau wadah harus dibuang sebagai limbah berbahaya.
Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor Kep-187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja.
16. INFORMASI LAIN
Daftar frase-R yang relevanR10 Mudah-menyala.
R36 Mengiritasi mata.
R48/20 Berbahaya : bahaya gangguan serius terhadap kesehatan jika terdedah lama dengan menghirup.
R51/53 Beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air.
R65 Berbahaya : dapat menyebabkan kerusakan paru jika tertelan.
Revisi
Nomor Identifikasi: 101080906 / 1889 / Tanggal Terbit:20.10.2014 / Versi:1.4 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Legenda
ACGIH USA. ACGIH Threshold Limit Values (TLV)
ID OEL Nilai ambang batas faktor kimia di udara lingkungan kerja
NAB Nilai ambang batas
Rohm and Haas OEL Rohm and Haas
STEL Batas eksposur jangka pendek TWA TWA (time weighted average) Sumber Informasi dan Referensi
SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami.
PT ROHM AND HAAS INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima (M)SDS ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana
diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam (M)SDS ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti (M)SDS yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas (M)SDS dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan (M)SDS dari sumber lain
Halaman 12 dari 12 atau Anda meragukan keabsahan (M)SDS yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru.