• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

®™Merek dagang dari Perusahaan Dow Chemical ("Dow") atau gabungan dari perusahaan Dow

Halaman 1 dari 12 PT ROHM AND HAAS INDONESIA

Nama Produk: ACUSOL™ 882 Polymer Tanggal Terbit: 20.10.2014

Tanggal Cetak: 21.10.2014 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami (M) SDS keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami

mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode lain yang sesuai atau tindakan.

1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN

Nama Produk: ACUSOL™ 882 Polymer

Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan

Penggunaan yang teridentifikasi: Modifier reologi

Tanda pengenal perusahaan PT ROHM AND HAAS INDONESIA

A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE 2001 JL. JEND. SUDIRMAN NO. 28 10210 JAKARTA

INDONESIA

Nomor Informasi Pelanggan: 62-21-299-56200

SDSQuestion@dow.com

Faks: 62-21-574-2121

NOMOR TELEPON DARURAT

Nomor Darurat 24 Jam: (62) 21-7591-2862

Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862

2. KOMPOSISI /INFORMASI BAHAN

Produk ini adalah campuran.

CASRN / No-EC /

No-Indeks Konsentrasi Komponen Klasifikasi

CASRN 112-34-5 No-EC 203-961-6 No-Indeks 603-096-00-8

>=20,0 - <25,0% Diethylene glycol monobutyl ether Xi - R36 CASRN 8052-41-3 No-EC 232-489-3 No-Indeks >=0,1 - <0,2% Mineral Spirits R10 Xn - R48/20 - R65 N - R51/53

(2)

Halaman 2 dari 12 649-345-00-4

Teks yang lengkap untuk tiap ungkapan R didapatkan di seksi 16

Catatan

Mineral Spirits:

Penggolongan sebagai karsinogen tidak perlu berlaku karena bahan mengandung kurang dari 0,1 w/w benzena. Catatan P pada Annex 1 .

3. IDENTIFIKASI BAHAYA

Klasifikasi risiko bahaya

Produk ini diklasifikasikan sebagai produk berbahaya sesuai dengan Peraturan Keselamatan Kerja Indonesia terhadap bahan kimia berbahaya dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. KEP-187/MEN/1999.

Mengiritasi mata. Bahaya lain data tidak tersedia

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama

Penghirupan: Pindahkan ke tempat berudara segar.

Kena kulit: Cuci dengan air dan sabun sebagai tindakan pencegahan. Jika iritasi kulit berlanjut,

panggil dokter. Lepaskan dan cuci pakaian yang tercemar sebelum dipakai lagi.

Kena mata: Bilas dengan banyak air. Jika iritasi mata berlanjut, periksakan ke dokter spesialis.

Tertelan: Minum 1 atau 2 gelas air. Periksakan ke dokter jika perlu. Jangan sekali-kali memberikan

apa pun lewat mulut kepada orang yang tidak sadar.

Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda: Selain dari informasi yang

ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek -efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi.

Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatankhusus yang diperlukan

Instruksi kepada dokter: Eter glikol dapat menunda kerusakan hati dan ginjal. Jika tertelan,

dianjurkan agar perut dikuras dengan hati-hati. Tidak ada antidot khusus, tangani menurut gejala.

5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN

Media pemadaman yang sesuai: Gunakan media berikut ini bila pemadaman kebakaran melibatkan

bahan ini: busa (alkohol) pelarut polar Karbon dioksida (CO2) Bahan kimia kering Semprotan air

(3)

Halaman 3 dari 12 Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran

Produk pembakaran berbahaya: data tidak tersedia

Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa: Bahan dapat memercik di atas 100C/212F. Produk

yang mengering dapat terbakar.

Saran bagi petugas pemadam kebakaran

Prosedur Pemadaman Kebakaran: data tidak tersedia

Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran: Kenakan alat bantu pernapasan SCBA

dan pakaian pelindung.

6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat: Gunakan alat

pelindung diri. Jauhkan orang dari tumpahan/bocoran ke arah yang berlawanan dengan arah angin. Bahan dapat menciptakan kondisi licin.

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan: PERHATIAN: Jaga agar tumpahan dan aliran air

pembersih menjauhi saluran pembuangan kota dan genangan -air yang terbuka.

Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan: Segera bendung

tumpahan dengan bahan lembam (mis. pasir, tanah). Pindahkan tumpahan bahan ke wadah yang sesuai untuk pemerolehan-kembali atau pembuangan.

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

Kehati-hatian dalam menangani secara aman: Jangan sampai kena mata, kulit, dan pakaian. Cuci

sampai bersih setelah menangani. Tempat penyimpan harus ditutup rapat. Jangan mengisap uap, kabut, atau gas.

Kondisi untuk penyimpanan yang aman: Jaga agar tidak beku - kestabilan produk mungkin

terpengaruh. Aduk baik-baik sebelum digunakan. Kestabilan penyimpanan

Suhu penyimpanan 1 - 49 °C

Data lain:Uap dapat terbentuk jika bahan memanas selama operasi pemrosesan. Lihat SE untuk jenis ventilasi yang diperlukan.

8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI

Parameter pengendalian

Batas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada.

Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai/Notasi

Diethylene glycol monobutyl ether

ACGIH TWAInhalable fraction and vapor

10 ppm ACGIH TWAInhalable

fraction and vapor

10 ppm

Rohm and Haas TWA 35 ppm

Mineral Spirits ACGIH TWA 100 ppm

Rohm and Haas TWA 100 ppm

(4)

Halaman 4 dari 12

ID OEL NAB 525 mg/m3 100 ppm

Pengendalian pendedahan

Kontrol teknik: Gunakan hanya di daerah yang memiliki ventilasi gas-buang yang sesuai.

Tindakan perlindungan diri: Fasilitas untuk menyimpan atau menggunakan bahanini harus

diperlengkapi dengan fasilitas pencuci mata dan pancuran keselamatan. Tindakan perlindungan individual

Perlindungan mata/wajah: Kacamata-pengaman berpelindung-samping Pelindung mata

yang dipakai harus cocok dengan sistem pelindung pernapasan yang digunakan. Perlindungan kulit

Perlindungan tangan: Sarung tangan tahan bahan kimia harus dipakai ketika bahan

ini ditangani. Sarung tangan yang tercantum di bawah ini dapat memberikan perlindungan te yang tahan bahan kimia mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai karet butil Sarung tangan harus dilepaskan dan segera diganti jika ada indikasi terjadi penguraian atau perembesan bahan kimia. Segera bilas dan lepaskan sarung tangan setelah dipakai. Cuci tangan dengan sabun dan air.

Perlindungan lain: celemek tahan bahan kimia

Perlindungan pernapasan: Gunakan peralatan perlindungan pernapasan yang bersertifikat

yang memenuhi (89/656/EEC, 89/698/EEC), atau setara, ketika resiko dari pernapasan tidak bisa dihindari atau sangat dibatasi secara teknik dari pelindung kolektif atau oleh pengukuran, metoda atau prosedur organisasi kerja

9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Tampilan

Keadaan Fisik cair

Warna Tanpa-warna sampai putih Keruh

Bau Bau manis

Ambang Batas Bau data tidak tersedia

pH 6,0 - 8,0

Titik lebur/rentang 5,00 °C

Titik beku data tidak tersedia

Titik didih (760 mmHg) 100,00 °CAir

Titik nyala >100 °C

Tingkat evaporasi (Butil Asetat = 1)

<1,00 Air Sifat mudah menyala (padatan,

gas)

TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.

Terendah batas ledakan tidak berlaku

Tertinggi batas ledakan tidak berlaku

Tekanan Uap data tidak tersedia

Relatif Densitas Uap (udara = 1) <1,0000 Air

Kepadatan Relatif (air = 1) 1,0000 - 1,2000

Kelarutan dalam air Dapat diencerkan

Koefisien partisi (n-oktanol/air) data tidak tersedia

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature)

(5)

Halaman 5 dari 12

Suhu penguraian data tidak tersedia

Viskositas kinematik data tidak tersedia

Sifat peledak data tidak tersedia

Sifat oksidator data tidak tersedia

Berat Molekul data tidak tersedia

Persen sifat atsiri (volatilitas) 61 - 63 %

CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.

10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS

Reaktifitas: data tidak tersedia

Stabilitas kimia: data tidak tersedia

Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus: Tidak ada yang diketahui.

Produk tidak akan mengalami polimerisasi. Stabil

Kondisi yang harus dihindari: data tidak tersedia

Bahan yang harus dihindari: Hindari kontak dengan asam, basa, dan oksidator kuat.

Produk berbahaya hasil penguraian: Tidak diketahui adanya produk penguraian berbahaya untuk

bahan ini.

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI

Informasi toksikologis tentang produk ini atau komponennya tercantum pada seksi ini jika data tersebut tersedia.

Toksisitas akut

Toksisitas oral akut

Data uji produk tidak tersedia. Toksisitas kulit akut Data uji produk tidak tersedia.

Toksisitas inhalasi akut Data uji produk tidak tersedia.

Korosi/iritasi kulit

Tidak menyebabkan iritasi kulit Kerusakan mata serius/iritasi mata Iritasi sedang pada mata

(6)

Halaman 6 dari 12 Sensitisasi

Data uji produk tidak tersedia.

Target Specifik Sistem Organ Racun (Paparan Tunggal) Data uji produk tidak tersedia.

Target Specifik Sistem Organ Racun (Pengulangan Paparan) Data uji produk tidak tersedia.

Karsinogenisitas

Data uji produk tidak tersedia. Teratogenisitas

Data uji produk tidak tersedia. Toksisitas terhadap Reproduksi Data uji produk tidak tersedia.

Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Data uji produk tidak tersedia.

Bahaya terhirup

Data uji produk tidak tersedia. Tambahan keterangan

Tidak tersedia data untuk bahan ini. Iinformasi yang ditunjukkan berdasarkan pada profil bahan yang komposisinya mirip.

KOMPONEN-KOMPONEN YANG MEMPENGARUHI TOKSIKOLOGI: Diethylene glycol monobutyl ether

Toksisitas oral akut LD50, mencit, 2.410 mg/kg LD50, tikus, 3.305 mg/kg Toksisitas kulit akut LD50, kelinci, 2.764 mg/kg Toksisitas inhalasi akut

Diperkirakan tidak terjadi efek merugikan jika terkena uap untuk satu kali saja. Untuk Iritasi pernafasan dan efek-efek narkotika: Tidak ada data relevan ditemukan.

Sebagai produk LC50 belum di tentukan. Sensitisasi

Tidak menyebabkan reaksi alergi kulit apabila diuji pada marmot. Untuk sensitisasi pernafasan:

Tidak ada data relevan ditemukan.

Target Specifik Sistem Organ Racun (Paparan Tunggal)

Data yang tersedia tidak memadai untuk menentukan eksposur sasaran toksisitas organ tunggal tertentu.

(7)

Halaman 7 dari 12 Pada hewan, dampak-dampak telah dilaporkan pada organ-organ berikut ini :

Darah. Ginjal. Hati.

Karsinogenisitas

Tidak ada data relevan ditemukan. Teratogenisitas

Tidak menyebabkan cacat kelahiran atau dampak-dampak terhadap janin walaupun pada dosis yang menyebabkan dampak toksik ke induk.

Toksisitas terhadap Reproduksi

Dalam kajian hewan, tidak menggangu sistem reproduksi. Bagaimanapun, berat tubuh dari hewan yang baru lahir diturunkan.

Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)

Penelitian toksisitas genetika in-vitro menunjukkan kecenderungannya negatip. Kajian terhadap toksisitas genetik hewan menunjukkan hasil negatif.

Bahaya terhirup

Berdasarkan pada sifat-sifat fisik, tidak mungkin menjadi aspirasi bahaya. Mineral Spirits

Toksisitas oral akut LD50, tikus, > 5.000 mg/kg Toksisitas kulit akut LD50, kelinci, > 2.000 mg/kg Toksisitas inhalasi akut

pemaparan secara berlebihan untuk waktu berkepanjangan dapat menyebabkan efek merugikan. Terkena bahan secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan atas (hidung dan tenggorokan). Mungkin menyebabkan dampak pada susunan syaraf pusat.

LC50, tikus, uap, > 14 mg/l Sensitisasi

Tidak menyebabkan reaksi alergi kulit apabila diuji pada marmot. Untuk sensitisasi pernafasan:

Tidak ada data relevan ditemukan.

Target Specifik Sistem Organ Racun (Paparan Tunggal)

Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE. Target Specifik Sistem Organ Racun (Pengulangan Paparan)

Pada manusia, pernah dilaporkan adanya efek pada organ-organ berikut: Sumsum Tulang

Hati

Di hewan, dampak-dampak yang telah dilaporkan adalah organ-organ sebagai berikut: kerusakan sistem saraf pusat

Ginjal.

Efek ginjal atau tumor telah diamati pada tikus jantan.Efek ini dipercaya menjadi jenis yang spesifik dan mau tidak mau dapat terjadi pada manusia.

Karsinogenisitas

Tidak spesifik,data relevan yang tersdia untuk penilaian. Teratogenisitas

Untuk bahan sejenis: Tidak menyebabkan cacat atau efek janin lain di dalam binatang laboratorium.

Toksisitas terhadap Reproduksi

(8)

Halaman 8 dari 12 Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)

Kajian toksisitas genetik in vitro menunjukkan hasil negatif. Kajian terhadap toksisitas genetik hewan menunjukkan hasil negatif.

Bahaya terhirup

Mungkin fatal jika tertelan dan memasuki saluran/jalan udara.

12. INFORMASI EKOLOGI

Informasi ekotoksikologis tentang produk ini atau komponennya muncul pada seksi ini jika data tersebut tersedia.

Informasi Umum

Tidak ada data tersedia mengenai produk ini. Ekotoksisitas

Diethylene glycol monobutyl ether Sangat/akut beracun pada ikan

Bahan tidak diklasifikasikan berbahaya bagi organisme air (LC50/EC50/IC50 lebih dari 100 mg/L pada jenis yang paling sensitif).

LC50, Lepomis macrochirus (Ikan bluegill sunfish), Tes statik, 96 Hour, 1.300 mg/l, OECD Test Guideline 203 atau yang Setara

Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang

EC50, Daphnia magna, Tes statik, 48 Hour, > 100 mg/l, OECD Test Guideline 202 atau yang Setara

Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air

ErC50, spesies lumut Scenedesmus., Tes statik, 96 Hour, Penghambat angka pertumbuhan,, > 100 mg/l, OECD Test Guideline 201 atau yang Setara

ErC50, spesies lumut Scenedesmus., Tes statik, 96 Hour, Biomass, > 100 mg/l, OECD Test Guideline 201 atau yang Setara

Keracunan untuk bakteria EC50, Bakteri, Tes statik, 255 mg/l Mineral Spirits

Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang

Bahan ini racun tingkat menengah untuk organisme laut pada dasar akut (LC50/EC50 diantara 1 dan 10 mg/l pada sebagian besar spesies yang diuji).

Bahan beracun bagi organisme air (LC50/EC50/IC50 antara 1 sampai 10 mg/L pada jenis yang paling sensitif).

LC50, Crustacean Chaetogammarus Marinus, 96 Hour, 3,5 mg/l Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air

ErC50, Pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau), 72 Hour, 1,2 mg/l Kronis beracun pada binatang air yang tidak bertulang belakang NOEC, Daphnia magna, 21 d, 0,1 mg/l

(9)

Halaman 9 dari 12 Diethylene glycol monobutyl ether

Daya hancur secara biologis: Bahan dengan mudah mengalami biodegradasi. Lulus ujian OECD untuk biodegradabilitas mudah.

10 hari : tidak tersedia

Degradasi biologis: 89 - 93 % Waktu pemajanan: 28 d

Metoda: OECD Test Guideline 301C atau yang Setara 10 hari : tidak tersedia

Degradasi biologis: 100 % Waktu pemajanan: 28 d

Metoda: OECD Test Guideline 302B atau yang Setara Mineral Spirits

Daya hancur secara biologis: Bahan ini diharapkan akan mudah terdegradasi Potensi bioakumulasi

Diethylene glycol monobutyl ether

Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3).

Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 1 Terukur

Mineral Spirits

Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi sedang (BCF antara 100 dengan 3000 atau Log Pow antara 3 dengan 5).

Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 5,01 Terukur

Mobilitas dalam Tanah

Diethylene glycol monobutyl ether

Mengingat konstan Henry yang sangat rendah, proses volatilisasi dari badan air alamiah atau tanah lembab tidak diperkirakan menjadi proses kematian yang penting.

Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50). Koefisien partisi(Koc): 2 Diperkirakan.

Mineral Spirits

Potensi mobilitas dalam tanah bersifat rendah (Koc antara 500 dengan 2000). Koefisien partisi(Koc): 1700 Diperkirakan.

Hasil dari asesmen PBT dan vPvB Diethylene glycol monobutyl ether

zat ini tidak dianggap persisten, bioakulasi danberacun (PBT). Zat ini tidak dianggap sangat persinten dan sangat bioakumulasi (vPvB).

Mineral Spirits

Zat ini belum ada nilai untuk ketekunan, bioakumulasi dan toksisitas (PBT). Efek merugikan lainnya

Diethylene glycol monobutyl ether

Zat ini tidak dalam Lampiran I dari Peraturan (EC) 2037/2000 pada zat yang menguras lapisan ozon.

(10)

Halaman 10 dari 12 Mineral Spirits

Zat ini tidak dalam Lampiran I dari Peraturan (EC) 2037/2000 pada zat yang menguras lapisan ozon.

13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN

Metode pembuangan: Insinerasi cairan dan padatan yang tercemar sesuai dengan peraturan lokal,

negara bagian, dan federal.

14. INFORMASI TRANSPORTASI

Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel

Not regulated for transport

Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG): Not regulated for transport Transportasi dalam

jumlah besar sesuai Annex I atau II MARPOL 73/78 dan IBC atau IGC Kode

Consult IMO regulations before transporting ocean bulk

Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO): Not regulated for transport

Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material

15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI

Label

Penggolongan dan pelabelan telah dilakukan sesuai dengan peraturan. Simbol bahaya dan Indikasi bahaya

Xi Iritan

R - Frasa

(11)

Halaman 11 dari 12 S - frasa

S26 Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S60 Bahan ini dan/atau wadah harus dibuang sebagai limbah berbahaya.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor Kep-187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja.

16. INFORMASI LAIN

Daftar frase-R yang relevan

R10 Mudah-menyala.

R36 Mengiritasi mata.

R48/20 Berbahaya : bahaya gangguan serius terhadap kesehatan jika terdedah lama dengan menghirup.

R51/53 Beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air.

R65 Berbahaya : dapat menyebabkan kerusakan paru jika tertelan.

Revisi

Nomor Identifikasi: 101080906 / 1889 / Tanggal Terbit:20.10.2014 / Versi:1.4 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Legenda

ACGIH USA. ACGIH Threshold Limit Values (TLV)

ID OEL Nilai ambang batas faktor kimia di udara lingkungan kerja

NAB Nilai ambang batas

Rohm and Haas OEL Rohm and Haas

STEL Batas eksposur jangka pendek TWA TWA (time weighted average) Sumber Informasi dan Referensi

SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami.

PT ROHM AND HAAS INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima (M)SDS ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana

diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam (M)SDS ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti (M)SDS yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas (M)SDS dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan (M)SDS dari sumber lain

(12)

Halaman 12 dari 12 atau Anda meragukan keabsahan (M)SDS yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan turunnya Statuta UNAIR dan dengan Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor 1539/UN3/2014 tentang Penyesuaian Penyebutan Sekolah Vokasi Sebagai Fakultas Vokasi

Pemrosesan fuzzy dengan variabel masukan dan variabel keluaran yang masing-masing mempunyai 11 fungsi keanggotaan dengan bentuk segitiga, untuk nilai masukan (E H ) pada interval

Evaluasi Standar Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan manajemen kendali mutu yang berisi kegiatan untuk mengevaluasi pemenuhan Standar Pengabdian Kepada

Sebagai tambahan ilmu dan refleksi bagi partisipan (WBP LAPAS Perempuan Kelas II-A Semarang) mengenai manfaat dari kebersyukuran, sehingga partisipan dapat lebih

Satuan 5urah hu-an adalah mm7 yang berarti -umlah air hu-an yang -atuh pada satu satuan luas tertentu&amp; )adi ( mm berarti pada luas ( m *  -umlah air hu-an yang  -atuh sebanyak (

Adapun tugas-tugas cabang adalah melakukan usaha perusahaan yang berlangsung berhubungan dengan masyarakat (nasabah) dalam rangka pemberian kredit gadai atau usaha lain sesuai

Khalayak juga dilihat sebagai pasar atau konsumen yang juga harus dipahami dan dalam kerangka yang luas, khalayak dari sebuah organisasi berita terdiri dari

Pada tahap ini, mempersiapkan semua alat dan bahan yang akan dipergunakan saat penelitian. Persiapan alat dan bahan ini sangat diperlukan guna untuk mempermudah dalam