• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Nama Produk: ACRYSOL™ SCT-275 Rheology Modifier Tanggal Terbit: 13.06.2016 Tanggal Cetak: 14.06.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami LDK secara keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode atau tindakan lain yang sesuai.

1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN

Nama Produk: ACRYSOL™ SCT-275 Rheology Modifier

Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan

Penggunaan yang teridentifikasi:Aditif pelapis, Modifier Reologi

Identitas perusahaan

PT ROHM AND HAAS INDONESIA

A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE 2001 JL. JEND. SUDIRMAN NO. 28 10210 JAKARTA

INDONESIA

Nomor Informasi Pelanggan: 62-21-299-56200

SDSQuestion@dow.com

Faks: 62-21-574-2121

NOMOR TELEPON DARURAT

Nomor Darurat 24 Jam: (62) 21-7591-2862

Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862

2. IDENTIFIKASI BAHAYA

Klasifikasi GHS

Kerusakan mata serius/iritasi pada mata - Kategori 2A Elemen label GHS

Piktogram bahaya

(2)

Pernyataan Bahaya

Menyebabkan iritasi mata yang serius. Pernyataan Kehati-hatian

Pencegahan

Cuci kulit dengan seksama setelah menangani. Pakai perlindungan mata/ perlindungan muka. Respons

JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.

Jika iritasi mata tidak segera sembuh: Cari pertolongan medis. Bahaya lain

data tidak tersedia

3. KOMPOSISI/INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN

Produk ini adalah campuran.

Komponen CASRN Konsentrasi

Diethylene glycol monobutyl ether 112-34-5 >=20,0 - <30,0%

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama

Penghirupan:Pindahkan ke tempat berudara segar.

Kena kulit:Cuci dengan air dan sabun sebagai tindakan pencegahan. Jika iritasi kulit berlanjut,

panggil dokter. Lepaskan dan cuci pakaian yang tercemar sebelum dipakai lagi.

Kena mata:Bilas dengan banyak air. Jika iritasi mata berlanjut, periksakan ke dokter spesialis.

Tertelan:Minum 1 atau 2 gelas air. Periksakan ke dokter jika perlu. Jangan sekali-kali memberikan

apa pun lewat mulut kepada orang yang tidak sadar.

Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda:Selain dari informasi yang

ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek-efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi.

Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan

Instruksi kepada dokter:Eter glikol dapat menunda kerusakan hati dan ginjal. Jika tertelan,

(3)

5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN

Media pemadaman yang sesuai:Gunakan media berikut ini bila pemadaman kebakaran melibatkan

bahan ini: busa (alkohol) pelarut polar Karbon dioksida (CO2) Bahan kimia kering Semprotan air

Media pemadaman yang tidak sesuai:data tidak tersedia

Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran

Produk pembakaran berbahaya:data tidak tersedia

Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa:Bahan dapat memercik di atas 100C/212F. Produk

yang mengering dapat terbakar.

Saran bagi petugas pemadam kebakaran

Prosedur Pemadaman Kebakaran:data tidak tersedia

Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran:Kenakan alat bantu pernapasan SCBA

dan pakaian pelindung.

6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat:Gunakan alat

pelindung diri. Jauhkan orang dari tumpahan/bocoran ke arah yang berlawanan dengan arah angin. Bahan dapat menciptakan kondisi licin.

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan:PERHATIAN: Jaga agar tumpahan dan aliran air

pembersih menjauhi saluran pembuangan kota dan genangan-air yang terbuka.

Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan:Segera bendung

tumpahan dengan bahan lembam (mis. pasir, tanah). Pindahkan cairan dan bahan pembendung padat ke wadah terpisah yang sesuai untuk pemerolehan-kembali atau pembuangan.

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

Kehati-hatian dalam menangani secara aman:Jangan sampai kena mata, kulit, dan pakaian. Cuci

sampai bersih setelah menangani. Tempat penyimpan harus ditutup rapat. Jangan mengisap uap, kabut, atau gas.

Kondisi untuk penyimpanan yang aman:Jaga agar tidak beku - kestabilan produk mungkin

terpengaruh. Aduk baik-baik sebelum digunakan. Kestabilan penyimpanan

Suhu penyimpanan 1 - 49 °C

Data lain:Uap dapat terbentuk jika bahan memanas selama operasi pemrosesan. Lihat SE untuk jenis ventilasi yang diperlukan.

(4)

8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI

Parameter pengendalian

Batas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada.

Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai/Notasi

Diethylene glycol monobutyl ether

ACGIH TWAFraksi dan uap yang dapat terhirup

10 ppm

Dow IHG TWA 35 ppm

Dow IHG STEL 75 ppm

Pengendalian pendedahan

Kontrol teknik:Gunakan ventilasi gas-buang lokal dengan kecepatan tangkap minimum 150 kaki/min

pada titik pembentukan uap. Merujuk pada edisi mutakhir Industrial Ventilation: A Manual of Recommended Practice yang diterbitkan oleh American Conference of Governmental Industrial Hygienists untuk mendapatkan informasi dalam hal desain, instalasi, penggunaan, dan pemeliharaan sistem ventilasi gas-buang.

Tindakan perlindungan diri:Fasilitas untuk menyimpan atau menggunakan bahanini harus

diperlengkapi dengan fasilitas pencuci mata dan pancuran keselamatan. Tindakan perlindungan individual

Perlindungan mata/wajah:Kacamata-pengaman berpelindung-samping Pelindung mata

yang dipakai harus cocok dengan sistem pelindung pernapasan yang digunakan. Perlindungan kulit

Perlindungan tangan: Sarung tangan tahan bahan kimia harus dipakai ketika bahan

ini ditangani. Sarung tangan yang tercantum di bawah ini dapat memberikan perlindungan te yang tahan bahan kimia mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai karet butil Sarung tangan harus dilepaskan dan segera diganti jika ada indikasi terjadi penguraian atau perembesan bahan kimia. Segera bilas dan lepaskan sarung tangan setelah dipakai. Cuci tangan dengan sabun dan air.

Perlindungan lain:celemek tahan bahan kimia

Perlindungan pernapasan:Sampai dengan 10 kali batas pemajanan: Pakai respirator

berpemurni-udara, bertopeng-separuh yang terpasang dengan pas dan memenuhi standar NIOSH (atau setara). Sampai dengan 1000 ppm uap organik: Pakai respirator berpemurni-udara, berpelindung wajah-penuh yang terpasang dengan pas dan memenuhi standar NIOSH (atau setara), ATAU respirator beraliran-udara, berpelindung wajah-penuh, dalam mode permintaan tekanan. Di atas 1000 ppm uap organik atau Tak-diketahui: Pakai alat bantu pernapasan SCBA yang terpasang dengan pas dan memenuhi standar NIOSH (atau setara) dalam mode permintaan tekanan, ATAU respirator beraliran-udara, berpelindung wajah-penuh dalam mode permintaan tekanan dengan persiapan penyelamatan darurat. Respirator

pemurni-udara harus dilengkapi dengankartrid uap organik yang m R95 atau P95.

9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Tampilan

Keadaan Fisik cair

Warna Tidak berwarna sampai putih Keruh

Bau Bau manis

Ambang Batas Bau data tidak tersedia

(5)

Titik lebur/rentang 5,00 °C

Titik beku data tidak tersedia

Titik didih (760 mmHg) 100,00 °CAir

Titik nyala >100 °C

Tingkat evaporasi (Butil Asetat = 1)

<1,00 Air

Flamabilitas (padatan, gas) TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.

Terendah batas ledakan data tidak tersedia

Tertinggi batas ledakan data tidak tersedia

Tekanan Uap 2.266,4808000 Pa pada20,00 °C Air

Relatif Densitas Uap (udara = 1) <1,0000 Air

Kepadatan Relatif (air = 1) 1,0000 - 1,2000

Kelarutan dalam air Dapat diencerkan

Koefisien partisi (n-oktanol/air) data tidak tersedia

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature)

data tidak tersedia

Suhu penguraian data tidak tersedia

Viskositas kinematik data tidak tersedia

Sifat peledak data tidak tersedia

Sifat oksidator data tidak tersedia

Berat Molekul data tidak tersedia

Persen sifat atsiri (volatilitas) 82 - 83 %

CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.

10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS

Reaktifitas:data tidak tersedia

Stabilitas kimia:data tidak tersedia

Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus:Tidak ada yang diketahui.

Produk tidak akan mengalami polimerisasi. Stabil

Kondisi yang harus dihindari:data tidak tersedia

Bahan yang harus dihindari:Hindari kontak dengan asam, basa, dan oksidator kuat.

Produk berbahaya hasil penguraian:Tidak diketahui adanya produk penguraian berbahaya untuk

bahan ini.

(6)

Informasi Toksikologi muncul dalam bagian ini ketika data tersebut tersedi Toksisitas akut

Toksisitas oral akut

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Toksisitas kulit akut

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen.

Toksisitas inhalasi akut

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen.

Korosi/iritasi kulit

Kontak berkepanjangan dapat menyebabkan iritasi kulit dan kulit sekitar menjadi merah. Kerusakan mata serius/iritasi mata

Dapat menyebabkan iritasi mata serius.

Dapat menyebabkan cedera ringan pada kornea. Sensitisasi

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal) Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Karsinogenisitas

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Teratogenisitas

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Toksisitas terhadap Reproduksi

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Bahaya terhirup

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Tambahan keterangan

Data tidak tersedia untuk bahan ini. Informasi yang ditunjukkan berdasarkan pada karakterisasi bahan yang komposisinya mirip.

KOMPONEN-KOMPONEN YANG MEMPENGARUHI TOKSIKOLOGI: Diethylene glycol monobutyl ether

(7)

LD50, Mencit, 2.410 mg/kg LD50, Tikus, 3.305 mg/kg Toksisitas kulit akut LD50, Kelinci, 2.764 mg/kg Toksisitas inhalasi akut

Diperkirakan tidak terjadi efek merugikan jika terkena uap untuk satu kali saja. Untuk Iritasi pernafasan dan efek-efek narkotika: Tidak ditemukan data yang relevan.

Sebagai produk LC50 belum di tentukan. Sensitisasi

Tidak mengakibatkan reaksi alergi pada kulit ketika diuji pada marmot. Untuk sensitisasi pernapasan:

Tidak ditemukan data yang relevan.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)

Data yang tersedia tidak memadai untuk menentukan eksposur sasaran toksisitas organ tunggal tertentu.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Pada hewan, dampak telah dilaporkan pada organ berikut ini:

Darah. Ginjal. Hati.

Karsinogenisitas

Tidak ditemukan data yang relevan. Teratogenisitas

Tidak menyebabkan cacat kelahiran atau dampak-dampak terhadap janin walaupun pada dosis yang menyebabkan dampak toksik ke induk.

Toksisitas terhadap Reproduksi

Dalam kajian hewan, tidak menggangu sistem reproduksi. Bagaimanapun, berat tubuh dari hewan yang baru lahir diturunkan.

Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)

Penelitian toksisitas genetika in-vitro menunjukkan kecenderungannya negatip. Kajian terhadap toksisitas genetik hewan menunjukkan hasil negatif.

Bahaya terhirup

Berdasarkan pada sifat-sifat fisik, tidak mungkin menjadi aspirasi bahaya.

12. INFORMASI EKOLOGI

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Informasi Umum

(8)

Tidak ada data tersedia mengenai produk ini. Ekotoksisitas

Diethylene glycol monobutyl ether Sangat/akut beracun pada ikan

Material ini secara praktek tidak berbahaya terhadap mahluk-mahluk lautan pada dasar akut (LC/EC50>100 mg/L pada species yang sangat sensitif yang sudah dianalisa).

LC50, Lepomis macrochirus (Ikan bluegill sunfish), Tes statik, 96 Hour, 1.300 mg/l, Pedoman Uji OECD 203 atau Setara

Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang

EC50, Daphnia magna (Kutu air), Tes statik, 48 Hour, > 100 mg/l, Pedoman Uji OECD 202 atau Setara

Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air

ErC50, spesies lumut Scenedesmus., Tes statik, 96 Hour, Penghambatan laju pertumbuhan, > 100 mg/l, Pedoman Uji OECD 201 atau Setara

ErC50, spesies lumut Scenedesmus., Tes statik, 96 Hour, Biomass, > 100 mg/l, Pedoman Uji OECD 201 atau Setara

Keracunan untuk bakteria EC50, Bakteri, Tes statik, 255 mg/l Persistensi dan penguraian oleh lingkungan Diethylene glycol monobutyl ether

Daya hancur secara biologis: Bahan dengan mudah mengalami biodegradasi. Lulus ujian OECD untuk biodegradabilitas mudah.

10 hari : tidak tersedia

Degradasi biologis: 89 - 93 % Waktu pemajanan: 28 d

Metoda: OECD Test Guideline 301C atau yang Setara 10 hari : tidak tersedia

Degradasi biologis: 100 % Waktu pemajanan: 28 d

Metoda: Pedoman Uji OECD 302B atau Setara Kebutuhan Oksigen Teoritis: 2,17 mg/mg Biological oxygen demand (BOD)

Waktu inkubasi BOD 5 d 27 % 10 d 60 % 20 d 81 % Fotodegradasi

Tipe Ujian: Paruh waktu (fotolisis tak langsung) Sensitisasi: radikal OH

Umur simpan Atmosfir: 11 Hour Metoda: Diperkirakan.

(9)

Potensi bioakumulasi

Diethylene glycol monobutyl ether

Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3).

Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 1 Terukur

Mobilitas dalam Tanah

Diethylene glycol monobutyl ether

Mengingat konstan Henry yang sangat rendah, proses volatilisasi dari badan air alamiah atau tanah lembab tidak diperkirakan menjadi proses kematian yang penting.

Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50).

Koefisien partisi(Koc): 2 Diperkirakan.

Hasil dari asesmen PBT dan vPvB

Zat/campuran ini tidak mengandung satu komponen pun yang dianggap baik persisten, bioakumulatif, dan beracun (PBT) maupun sangat persisten dan sangat bioakumulatif (vPvB) pada kadar 0,1% atau lebih.

Efek merugikan lainnya

Diethylene glycol monobutyl ether

Bahan ini tidak termasuk dalam Lampiran I Peraturan (EC) No 1005/2009 yang mengatur tentang Bahan Perusak Ozon.

13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN

Metode pembuangan:Insinerasi cairan dan padatan yang tercemar sesuai dengan peraturan lokal,

negara bagian, dan federal.

Produk ini ketika dibuang dalam keadaan tidak terpakai dan tidak tercemar harus diperlakukan sebagai limbah berbahaya..

14. INFORMASI TRANSPORTASI

Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel

Not regulated for transport

Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG): Not regulated for transport Transportasi dalam

jumlah besar sesuai Annex I atau II MARPOL 73/78 dan IBC atau IGC Kode

Consult IMO regulations before transporting ocean bulk

(10)

Not regulated for transport

Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material

15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI

Klasifikasi di Tempat Kerja

Produk ini diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut Peraturan Indonesia.

Undang-undang, peraturan dan standar yang menetapkan penggunaan bahan kimia yang aman, penyimpanan, transportasi, bongkar muat, klasifikasi dan simbol bahan kimia dll. Pengadaan, Distribusi dan Pengawasan Bahan Berbahaya

Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun

Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label pada Bahan Kimia

16. INFORMASI LAIN

Sistem Pemeringkatan Bahaya HMIS Kesehatan Derajat kemampuan untuk terbakar Bahaya Fisik 1* 0 0

* = Efek kronis (Lihat Identifikasi Bahaya) Revisi

Nomor Identifikasi: 101081340 / 1889 / Tanggal Terbit:13.06.2016 / Versi:2.0 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Legenda

ACGIH AS. Nilai Batas Ambang ACGIH (TLV)

Dow IHG Dow IHG

STEL Batas eksposur jangka pendek TWA TWA (Waktu terhitung rata-rata) Sumber Informasi dan Referensi

SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami.

(11)

PT ROHM AND HAAS INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima LDK ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam LDK ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti LDK yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas LDK dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan LDK dari sumber lain atau Anda meragukan keabsahan LDK yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru.

Referensi

Dokumen terkait

Khalayak juga dilihat sebagai pasar atau konsumen yang juga harus dipahami dan dalam kerangka yang luas, khalayak dari sebuah organisasi berita terdiri dari

Pada tahap ini, mempersiapkan semua alat dan bahan yang akan dipergunakan saat penelitian. Persiapan alat dan bahan ini sangat diperlukan guna untuk mempermudah dalam

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah, serta kemudahan, sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

Satuan 5urah hu-an adalah mm7 yang berarti -umlah air hu-an yang -atuh pada satu satuan luas tertentu&amp; )adi ( mm berarti pada luas ( m *  -umlah air hu-an yang  -atuh sebanyak (

Dengan turunnya Statuta UNAIR dan dengan Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor 1539/UN3/2014 tentang Penyesuaian Penyebutan Sekolah Vokasi Sebagai Fakultas Vokasi

Pemrosesan fuzzy dengan variabel masukan dan variabel keluaran yang masing-masing mempunyai 11 fungsi keanggotaan dengan bentuk segitiga, untuk nilai masukan (E H ) pada interval

Evaluasi Standar Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan manajemen kendali mutu yang berisi kegiatan untuk mengevaluasi pemenuhan Standar Pengabdian Kepada

Sebagai tambahan ilmu dan refleksi bagi partisipan (WBP LAPAS Perempuan Kelas II-A Semarang) mengenai manfaat dari kebersyukuran, sehingga partisipan dapat lebih