Nama Produk: TERGITOL™ 15-S-40 (70% AQUEOUS) SURFACTANT
Tanggal Terbit: 25.05.2016 Tanggal Cetak: 05.07.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami LDK secara keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode atau tindakan lain yang sesuai.
1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN
Nama Produk: TERGITOL™ 15-S-40 (70% AQUEOUS) SURFACTANT Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan
Penggunaan yang teridentifikasi: Bahan aktif permukaan. Kami menyarankan agar produk ini dipergunakan secara konsisten dengan pemakaian yang terdaftar. Jika maksud penggunaan Anda tidak sesuai dengan penggunaan yang tertera , harap menghubungi bagian penjualan atau perwakilan pelayanan teknis .
Identitas perusahaan
PT ROHM AND HAAS INDONESIA
A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE 2001 JL. JEND. SUDIRMAN NO. 28 10210 JAKARTA
INDONESIA
Nomor Informasi Pelanggan: 62-21-299-56200
SDSQuestion@dow.com
Faks: 62-21-574-2121
NOMOR TELEPON DARURAT
Nomor Darurat 24 Jam: (62) 21-7591-2862
Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Klasifikasi risiko bahaya
Produk ini bukan produk berbahaya sesuai dengan Sistem Harmonisasi Global untuk Klasifikasi dan Pelabelan (GHS).
Bahaya lain Bahaya licin.
3. KOMPOSISI/INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN
Produk ini adalah suatu campuran.
Komponen CASRN Konsentrasi
Alcohols, C11-15-secondary, ethoxylated
68131-40-8 >= 67,0 %
Water 7732-18-5 30,0%
Poly(ethylene oxide) 25322-68-3 <= 5,0 %
4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama
Penghirupan: Pindahkan korban ke udara segar; jika ada efek yang terjadi, hubungi dokter.
Kena kulit: Cuci bersih dengan banyak air.
Kena mata: Bilas mata dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak setelah 1-2 menit pertama dan lanjutkan pembilasan selama beberapa menit tambahan. Jika efek masih berlanjut, hubungi dokter, sebaiknya dokter ahli mata. Fasilitas pencuci mata darurat yang sesuai harus tersedia di area kerja.
Tertelan: Tidak ada perawatan medis darurat yang diperlukan.
Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda: Selain dari informasi yang ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek-efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi.
Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Instruksi kepada dokter: Tidak ada obat penangkal khusus. Perawatan terhadap pemaparan harus diarahkan untuk mengendalikan gejala dan kondisi klinis pasien
5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN
Media pemadaman yang sesuai: Untuk memadamkan sisa-sisa produk yang dapat terbakar, gunakan kabut air, karbon dioksida, kimia kering atau busa.
Media pemadaman yang tidak sesuai: data tidak tersedia
Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran
Produk pembakaran berbahaya: Pada keadaan kebakaran, beberapa komponen produk ini dapat mengalami dekomposisi. Asapnya mungkin mengandung senyawa tak teridentifikasi yang beracun dan/atau dapat menimbulkan iritasi. Hasil pembakaran antara lain dapat berupa: Karbon monoksida.
Karbon dioksida.
Saran bagi petugas pemadam kebakaran
Prosedur Pemadaman Kebakaran: Jangan biarkan orang mendekat. Api harus diisolasi, jangan biarkan orang yang tidak berkepentingan masuk. Untuk memadamkan sisa-sisa produk yang dapat terbakar, gunakan kabut air, karbon dioksida, kimia kering atau busa.
Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran: Gunakan alat pernafasan mandiri bertekanan positif dan pakaian tahan api (termasuk helm, mantel, celana, sarung tangan dan sepatu boot pemadam kebakaran). Jika alat pelindung tidak tersedia atau tidak dipakai, padamkan
kebakaran dari lokasi yang terlindung atau dari jarak aman.
6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat: Isolasikan area. Rujuk pada Bagian 7, Penanganan, untuk mendapatkan informasi tentang langkah-langkah pencegahan tambahan. Cegah personil yang tidak diperlukan dan tanpa perlindungan agar tidak memasuki area. Bahan tumpahan dapat menimbulkan bahaya tergelincir. Gunakan peralatan keselamatan yang sesuai. Untuk informasi tambahan, silakan rujuk pada Bagian 8, Pengendalian pemaparan dan Perlindungan Diri.
Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan: Jangan sampai masuk ke dalam tanah, selokan, saluran air dan/atau air tanah. Lihat Bagian 12, Informasi Ekologi.
Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan: Tampung tumpahan bahan jika memungkinkan. Menyerap dengan bahan seperti: Pasir. Kotoran. Kumpulkan dalam wadah yang sesuai dan beri label sebagaimana mestinya. Jangan menggunakan air untuk membersihkannya.
7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN
Kehati-hatian dalam menangani secara aman: Hindari kontak dengan mata, kulit dan pakaian Jangan sampai tertelan. Cucilah bersih-bersih setelah menangani. Lihat di bagian No. 8, Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan Pribadi
Kondisi untuk penyimpanan yang aman: Tidak ada kebutuhan yang spesifik. Informasi tambahan mengenai penyimpanan dan penanganan untuk produk ini dapat diperoleh dengan menghubungi Bagian pemasaran atau Pelayanan Pelanggan . Umur simpan yang di berikan adalah untuk kontainer/ wadah yang tidak terbuka dan di simpan di bawah kondisi-kondisi temperatur yang moderat.
Tidak diperlukan kondisi penyimpanan khusus . Kestabilan penyimpanan
Umur dalam
Penyimpanan:
Gunakan selambat- lambatnya
24 Month
8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI
Parameter pengendalian
Batas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada.
Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai/Notasi
Poly(ethylene oxide) US WEEL TWA aerosol 10 mg/m3
Pengendalian pendedahan
Kontrol teknik: Gunakan ventilasi lokal, atau perangkat kendali teknik lain untuk mengontrol tingkat kebutuhan kadar udara dibawah batas pemaparan atau petunjuk. Jika tidak tersedia batas pemaparan yang di butuhkan atau petunjuk, ventilasi umum harus mencukupi untuk banyaknya produksi.
Ventilasi pembuangan udara lokal mungkin diperlukan untuk sejumlah kegiatan.
Tindakan perlindungan individual
Perlindungan mata/wajah: Gunakan kacamata pelindung (dengan pelindung sisi).
Perlindungan kulit
Perlindungan tangan: Gunakan sarung tangan yang secara kimiawi tahan terhadap bahan ini, apabila terdapat kemungkinan kontak secara berkepanjangan atau
berulang kali. Contoh bahan penghambat teristimewa bagi sarung tangan antara lain:
Karet Butil Polietilen klorinasi Karet alamiah ("lateks") Neopren. Karet nitril/butadien ("nitril" atau"NBR"). Polietilen Laminat alkohol etil vinil ("EVAL"). Polivinil klorida ("PVC" atau "vinil"). Viton. Hindari pemakaian sarung tangan yang dibuat dari:
Polivinil alkohol ("PVA"). PERHATIAN: Pemilihan sarung tangan spesifik untuk aplikasi tertentu dan lama pemakaiannya di tempat kerja harus juga
memperhitungkan seluruh faktor di tempat kerja, seperti tetapi tidak terbatas pada:
bahan kimia lain yang mungkin ditangani, persyaratan fisik (perlindungan terhadap pemotongan/pelubangan, kemudahan penanganan, perlindungan panas), potensi reaksi tubuh terhadap bahan pembuatan sarung tangan, serta instruksi/spesifikasi yang disediakan oleh pemasok sarung tangan.
Perlindungan lain: Gunakan pakaian bersih berlengan panjang yang menutup seluruh badan.
Perlindungan pernapasan: Perlindungan pernafasan harus dikenakan ketika ada suatu potensi melebihi pedoman-pedoman atau kebutuhan batas pemaparan. Jika tidak tersedia pedoman atau kebutuhan batas pemaparan, pakailah perlindungan pernafasan ketika timbul efek kurang baik seperti iritasi saluran pernafasan atau rasa tidak nyaman telah dialami, atau jika ditandai oleh proses penilaian resiko. Pada sebagian besar peristiwa, tidak diperlukan perlindungan pernafasan; namun jika timbul rasa tak nyaman, gunakan alat respirator pemurni udara yang telah disetujui.
Alat berikut ini diharapkan menjadi jenis alat respirator pemurni udara yang efektif:
Selongsong uap organik dengan penyaring partikel dimuka.
9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA
Tampilan
Keadaan Fisik Cair.
Warna Kuning
Bau Ringan
Ambang Batas Bau Data ujian tidak tersedia.
Titik lebur/rentang tidak berlaku bagi cairan
Titik beku Lihat titik tuang.
Titik didih (760 mmHg) > 100 °C pada 760 mmHg Dihitung.
Titik nyala cawan tertutup Tidak berlaku., (air-berdasarkan produk) Tingkat evaporasi (Butil Asetat =
1)
Data ujian tidak tersedia.
Flamabilitas (padatan, gas) tidak berlaku bagi cairan Terendah batas ledakan Data ujian tidak tersedia.
Tertinggi batas ledakan Data ujian tidak tersedia.
Tekanan Uap 17 mmHg pada 20 °C Dihitung.
Relatif Densitas Uap (udara = 1) 0,6 Dihitung. Pelarut
Kepadatan Relatif (air = 1) 1,072 pada 30 °C / 20 °C Dihitung.
Kelarutan dalam air Dapat larut seluruhnya, tetapi ada beberapa komposisi yang dapat membentuk gel
Koefisien partisi (n-oktanol/air) data tidak tersedia Suhu dapat membakar sendiri
(auto-ignition temperature)
Data ujian tidak tersedia.
Suhu penguraian Data ujian tidak tersedia.
Viskositas kinematik 1.750 cSt Dihitung.
Sifat peledak data tidak tersedia Sifat oksidator data tidak tersedia Berat Molekul 1.960 g/mol Dihitung.
titik tuang -9 °C Dihitung.
CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.
10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS
Reaktifitas: data tidak tersedia
Stabilitas kimia: Stabil secara termal pada suhu pemakaian yang lazim.
Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus: Polimerisasi tidak akan terjadi.
Kondisi yang harus dihindari: Produk apabila terkena suhu tinggi dapat mengalami dekomposisi.
Bahan yang harus dihindari: Hindarkan dari kontak dengan: Asam keras. Basa keras.
Pengoksidan yang kuat.
Produk berbahaya hasil penguraian: Hasil dekomposisi tergantung pada suhu, persediaan udara
dan kehadiran bahan lainnya.
11. INFORMASI TOKSIKOLOGI
Informasi Toksikologi muncul dalam bagian ini ketika data tersebut tersedi
Toksisitas akut
Toksisitas oral akut
Toksisitas sangat rendah jika tertelan. Tidak diharapkan adanya efek berbahaya akibat tertelan dalam jumlah kecil.
Ciri khas bahan jenis ini.
LD50, Tikus, > 16.000 mg/kg Toksisitas kulit akut
Kontak berkepanjangan dengan kulit kecil kemungkinannya menyebabkan absorpsi dalam jumlah yang membahayakan.
Ciri khas bahan jenis ini.
LD50, Kelinci, 16.000 mg/kg Toksisitas inhalasi akut
Tidak diharapkan adanya efek merugikan akibat paparan sekali dengan kabut/
LC50 belum di tentukan.
Korosi/iritasi kulit
Kontak berkepanjangan dapat menyebabkan iritasi kulit ringan disertai kemerahan pada kulit sekitarnya.
Kerusakan mata serius/iritasi mata
Dapat menyebabkan iritasi mata ringan yang sementara.
Dapat menyebabkan cedera kornea sementara.
Sensitisasi
Untuk sensitisasi kulit:
Tidak ditemukan data yang relevan.
Untuk sensitisasi pernapasan:
Tidak ditemukan informasi yang relevan.
Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)
Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE.
Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)
Berdasarkan data yang tersedia, pemaparan berulang kali diperkirakan tidak menyebabkan efek merugikan yang berarti.
Karsinogenisitas
Tidak ditemukan data yang relevan.
Toksisitas terhadap Reproduksi Tidak ditemukan data yang relevan.
Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Tidak ditemukan data yang relevan.
Bahaya terhirup
Berdasarkan pada sifat-sifat fisik, tidak mungkin menjadi aspirasi bahaya.
KOMPONEN-KOMPONEN YANG MEMPENGARUHI TOKSIKOLOGI:
Alcohols, C11-15-secondary, ethoxylated Toksisitas inhalasi akut
Diperkirakan tidak terjadi efek negatif jika terkena debu satu kali saja. Untuk Iritasi
pernafasan dan efek-efek narkotika: Tidak spesifik,data relevan yang tersdia untuk penilaian.
LC50 belum di tentukan.
Poly(ethylene oxide)
Toksisitas inhalasi akut
Pada suhu ruang, paparan dengan uap sangat minim dikarenakan rendahnya volatilitas;
paparan sekali kecil kemungkinannya dapat menjadi berbahaya. Untuk Iritasi pernafasan dan efek-efek narkotika: Tidak ditemukan data yang relevan.
Ciri khas bahan jenis ini. LC50, Tikus, 6 Hour, debu/kabut, > 2,5 mg/l Tidak ada kematian terjadi pada konsentrasi ini.
12. INFORMASI EKOLOGI
Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)