• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Nama Produk: ROCIMA™ GT Tanggal Terbit: 02.06.2016 Tanggal Cetak: 03.06.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami LDK secara keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode atau tindakan lain yang sesuai.

1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN

Nama Produk: ROCIMA™ GT

Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan

Penggunaan yang teridentifikasi: Produk biosida

Identitas perusahaan

PT ROHM AND HAAS INDONESIA

A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE 2001 JL. JEND. SUDIRMAN NO. 28 10210 JAKARTA

INDONESIA

Nomor Informasi Pelanggan: 62-21-299-56200

SDSQuestion@dow.com

Faks: 62-21-574-2121

NOMOR TELEPON DARURAT

Nomor Darurat 24 Jam: (62) 21-7591-2862

Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862

2. IDENTIFIKASI BAHAYA

Klasifikasi GHS

Korosi/iritasi kulit - Kategori 1B

Kerusakan mata serius/iritasi pada mata - Kategori 1 Sensitisasi pada kulit - Kategori 1

Toksisitas akuatik akut - Kategori 1 Toksisitas akuatik kronis - Kategori 3 Elemen label GHS

(2)

Kata sinyal: BAHAYA! Pernyataan Bahaya

Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata. Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit.

Sangat toksik pada kehidupan perairan.

Berbahaya pada kehidupan perairan dengan efek jangka panjang. Pernyataan Kehati-hatian

Pencegahan

Hindari menghirup debu/asap/gas/kabut/uap/semburan. Cuci kulit dengan seksama setelah menangani.

Pakaian kerja yang terkontaminasi tidak boleh dibawa keluar dari tempat kerja. Hindarkan pelepasan ke lingkungan.

Pakai sarung tangan pelindung /pakaian pelindung /pelindung mata/pelindung wajah. Respons

JIKA TERTELAN : Basuh mulut. JANGAN merangsang muntah.

JIKA TERKENA KULIT (atau rambut): Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilas kulit dengan air/pancuran.

JIKA TERHIRUP: Pindahkan korban ke udara segar dan posisikan yang nyaman untuk bernapas. Segera hubungi SENTRA INFORMASI KERACUNAN atau dokter/tenaga medis. JIKA TERKENA MATA: Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepas lensa kontak, jika digunakan dan mudah melakukannya. Lanjutkan membilas. Segera telponlah PUSAT RACUN atau dokter.

Jika terjadi iritasi pada kulit atau muncul ruam: Cari pertolongan medis. Tanggalkan pakaian yang terkominasi dan cuci sebelum dipakai kembali. Kumpulkan tumpahan.

Penyimpanan

Simpan di tempat terkunci. Pembuangan

Buang isi / wadah ke tempat pembuangan limbah yang disetujui. Bahaya lain

data tidak tersedia

3. KOMPOSISI/INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN

Produk ini adalah campuran.

(3)

Diethylene glycol monobutyl ether 112-34-5 >=20,0 - <30,0%

(1,2-Ethanediylbis(oxy)}-bis-methanol

3586-55-8 >=1,0 - <10,0%

Didecyl Dimethyl Ammonium Chloride

7173-51-5 >=1,0 - <10,0%

Isopropanol 67-63-0 >=1,0 - <10,0%

Magnesium dinitrate 10377-60-3 >=1,0 - <10,0%

Mixture of: 5-chloro-2H-isothiazol-3-one and 2-methyl-2H-isothiazol-3-one (3:1)

55965-84-9 >=1,0 - <10,0%

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama

Penghirupan: Pindahkan ke tempat berudara segar. Bila pernapasan tidak teratur atau berhenti,

berikan pernapasan buatan. Periksakan ke dokter.

Kena kulit: Diperlukan perawatan medis yang segera sebab kikisan kulit yang tidak dirawat bisa

menimbulkan luka yang lambat dan buruk sembuhnya. Segera cuci bersih dengan sabun dan banyak air. Segera lepaskan pakaian dan sepatu yang tercemar. Cuci pakaian yang tercemar sebelum dipakai lagi.

Kena mata: Segera bilas dengan banyak air, juga di bawah kelopak mata, untuk sedikitnya selama 15

menit. Segera panggil dokter.

Tertelan: Cuci mulut dengan air, lalu minum banyak air. Jika tertelan, segera dapatkan bantuan

medis dan tunjukkan wadah ini atau labelnya. JANGAN pancing supaya muntah. Jangan sekali-kali memberikan apa pun lewat mulut kepada orang yang tidak sadar. Jika orang muntah ketika

telentang, tempatkan dalam posisi pemulihan.

Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda: Selain dari informasi yang

ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek-efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi.

Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan

Instruksi kepada dokter: BAHAN BERSIFAT KOROSIF. Mungkin tidak dianjurkan untuk

memaksakan muntah. Kemungkinan rusaknya selaput lendir dapat menentukan penggunaan bahan pencuci perut. Mungkin diperlukan tindakan untuk menanggulangi

5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN

Media pemadaman yang sesuai: Gunakan media berikut ini bila pemadaman kebakaran melibatkan

(4)

Media pemadaman yang tidak sesuai: data tidak tersedia Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran

Produk pembakaran berbahaya: Selama kebakaran, gas dan/atau asap yang mengiritasi dan

sangat beracun dapat terbentuk selama pembakaran atau penguraian.

Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa: Jangan biarkan sisa air limbah dari pemadaman

kebakaran memasuki saluran pembuangan atau saluran air lainnya. Saran bagi petugas pemadam kebakaran

Prosedur Pemadaman Kebakaran: Residu kebakaran dan air bekas pemadam kebakaran yang

tercemar harus dibuang sesuai dengan peraturan lokal. Kumpulkan air bekas pemadam kebakaran yang tercemar secara terpisah. Air ini tidak boleh dibuang ke saluran pembuangan.

Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran: Jika terjadi kebakaran, pakai alat bantu

pernapasan SCBA. Gunakan alat pelindung diri.

6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat: Pindahkan

pekerja ke daerah yang aman. Mengaculah pada langkah-langkah perlindungan yang dicantumkan dalam seksi 7 dan 8. Pakailah pelindung saluran pernafasan. BAHAN BERSIFAT KOROSIF. Jika terpajan pada bahan selama operasi pembersihan, SEGERA lepaskan semua pakaian yang tercemar dan cuci area kulit yang terpajan dengan sabun dan air. BAHAN ADALAH PENYENSITIF YANG BERPOTENSI

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan: Cegah produk agar tidak masuk ke saluran

pembuangan. Jangan mencemari air permukaan.

Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan: Pindahkan pekerja ke

daerah yang aman. Bersihkan dengan saksama permukaan yang tercemar. Serap dengan bahan penyerap yang kering. Sapulah atau sedotlah tumpahan dan kumpulkan dalam wadah yang sesuai untuk pembuangan.

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

Kehati-hatian dalam menangani secara aman: Hindari kontak dengan kulit dan mata. Untuk

perlindungan pribadi lihat seksi 8. Pakai alat pelindung diri (APD). Rencanakan tindakan pertolongan sebelum mulai bekerja dengan menggunakan produk ini. Dapat menyebabkan sensitisasi pada orang yang rentan jika kena kulit. WADAH BERBAHAYA JIKA SUDAH KOSONG. Karena wadahyang sudah kosong masih berisi residu produk, patuhi semua peringatan MSDS dan label, bahkan juga setelah wadah kosong Bahan ini dapat membebaskan formaldehida selama penanganan. Meskipun konse dikendalikan dengan menerapkan praktik higiene industri yang baik, tetap direkomendasikan untuk memantau udara di tempat kerja untuk menentukan konsentrasi formaldehida yang sebenarnya ada.

Kondisi untuk penyimpanan yang aman: Simpan wadah tertutup rapat di tempat yang kering dan

berventilasi baik. Kontener yang terbuka harus ditutup lagi dengan hati-hati dan dijaga tetap berdiri untuk mencegah kebocoran.

(5)

Kestabilan penyimpanan Suhu penyimpanan 20 - 40 °C

Suhu penyimpanan yang direkomendasikan 20 - 25 °C

8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI

Parameter pengendalian

Batas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada.

Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai/Notasi

Diethylene glycol monobutyl ether

ACGIH TWAFraksi dan uap yang dapat terhirup

10 ppm

Dow IHG TWA 35 ppm

Dow IHG STEL 75 ppm

Isopropanol ACGIH TWA 200 ppm

ACGIH STEL 400 ppm

ACGIH TWA BEI

ACGIH STEL BEI

Dow IHG TWA 150 ppm

Dow IHG STEL 300 ppm

ID OEL PSD 1.230 mg/m3 500 ppm

ID OEL NAB 983 mg/m3 400 ppm

Pengendalian pendedahan

Kontrol teknik: Gunakan ventilasi gas-buang lokal dengan kecepatan tangkap minimum 150 kaki/min

pada titik pembentukan uap. Merujuk pada edisi mutakhir Industrial Ventilation: A Manual of Recommended Practice yang diterbitkan oleh American Conference of Governmental Industrial Hygienists untuk mendapatkan informasi dalam hal desain, instalasi, penggunaan, dan pemeliharaan sistem ventilasi gas-buang.

Tindakan higienis: Mandilah setelah selesai bekerja. Tindakan perlindungan individual

Perlindungan mata/wajah: Kacamata / Goggles pelindung yang pas dan ketat

Topeng-wajah

Perlindungan kulit

Perlindungan tangan: Sarung tangan tahan bahan kimia harus dipakai ketika bahan

ini ditangani. Sarung tangan yang tercantum di bawah ini dapat memberikan perlindungan te yang tahan bahan kimia mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai Karet nitril karet butil Segera bilas dan lepaskan sarung tangan setelah dipakai. Cuci tangan dengan sabun dan air. CATATAN: Bahan mungkin penyensitif kulit.

Perlindungan pernapasan: Program perlindungan pernapasan yang memenuhi standar

OSHA 1910.134 dan ANSI Z88.2 atau yang setara harus diikuti manakala kondisi tempat kerja cukup beralasan untuk penggunaan respirator. Tidak ada yang diperlukan jika

kosentrasi terbawa-udara berada di bawah ba Pemajanan. Di tempat yang mungkin terbentuk uap dan/atau kabut, pakai respirator berp pas dan memenuhi standar NIOSH (atau setara).

9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Tampilan

(6)

Warna kuning

Bau data tidak tersedia

Ambang Batas Bau data tidak tersedia

pH 6,7 Larutan berair

Titik lebur/rentang 0 °CAir

Titik beku data tidak tersedia

Titik didih (760 mmHg) 100,00 °CAir

Titik nyala cawan terbuka 99 °C

Tingkat evaporasi (Butil Asetat = 1)

<1,00 Air

Flamabilitas (padatan, gas) TIDAK BERKENAAN/BERLAKU.

Terendah batas ledakan Tidak berlaku

Tertinggi batas ledakan Tidak berlaku

Tekanan Uap 2.266,474 Pa pada20 °C Air

Relatif Densitas Uap (udara = 1) <1,0000 Air

Kepadatan Relatif (air = 1) data tidak tersedia

Kelarutan dalam air larut sepenuhnya

Koefisien partisi (n-oktanol/air) data tidak tersedia

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature)

> 150,00 °C

Suhu penguraian data tidak tersedia

Viskositas kinematik data tidak tersedia

Sifat peledak data tidak tersedia

Sifat oksidator data tidak tersedia

Berat Molekul data tidak tersedia

Persen sifat atsiri (volatilitas) Belum Ditentukan

CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.

10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS

Reaktifitas: data tidak tersedia

Stabilitas kimia: data tidak tersedia

Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus: seperti formaldehida

Kondisi yang harus dihindari: data tidak tersedia

Bahan yang harus dihindari: Tidak cocok dengan asam kuat dan oksidator. Amin merkaptan

Reduktor

(7)

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI

Informasi Toksikologi muncul dalam bagian ini ketika data tersebut tersedi Toksisitas akut

Toksisitas oral akut

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Toksisitas kulit akut

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen.

Toksisitas inhalasi akut

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen.

Korosi/iritasi kulit

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Kerusakan mata serius/iritasi mata

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Sensitisasi

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal) Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Karsinogenisitas

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Teratogenisitas

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Toksisitas terhadap Reproduksi

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Bahaya terhirup

Data uji produk tidak tersedia. Mengacu pada data komponen. Tambahan keterangan

Tidak tersedia data mengenai produk itu sendiri.

(8)

Diethylene glycol monobutyl ether Toksisitas oral akut

LD50, Mencit, 2.410 mg/kg LD50, Tikus, 3.305 mg/kg Toksisitas kulit akut LD50, Kelinci, 2.764 mg/kg Toksisitas inhalasi akut

Diperkirakan tidak terjadi efek merugikan jika terkena uap untuk satu kali saja. Untuk Iritasi pernafasan dan efek-efek narkotika: Tidak ditemukan data yang relevan.

Sebagai produk LC50 belum di tentukan. Korosi/iritasi kulit

Kontak berkepanjangan dapat menyebabkan iritasi kulit ringan disertai kemerahan pada kulit sekitarnya.

Kerusakan mata serius/iritasi mata Dapat menyebabkan iritasi mata serius.

Dapat menyebabkan cedera ringan pada kornea. Sensitisasi

Tidak mengakibatkan reaksi alergi pada kulit ketika diuji pada marmot. Untuk sensitisasi pernapasan:

Tidak ditemukan data yang relevan.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)

Data yang tersedia tidak memadai untuk menentukan eksposur sasaran toksisitas organ tunggal tertentu.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Pada hewan, dampak telah dilaporkan pada organ berikut ini:

Darah. Ginjal. Hati.

Karsinogenisitas

Tidak ditemukan data yang relevan. Teratogenisitas

Tidak menyebabkan cacat kelahiran atau dampak-dampak terhadap janin walaupun pada dosis yang menyebabkan dampak toksik ke induk.

Toksisitas terhadap Reproduksi

Dalam kajian hewan, tidak menggangu sistem reproduksi. Bagaimanapun, berat tubuh dari hewan yang baru lahir diturunkan.

Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)

Penelitian toksisitas genetika in-vitro menunjukkan kecenderungannya negatip. Kajian terhadap toksisitas genetik hewan menunjukkan hasil negatif.

(9)

Bahaya terhirup

Berdasarkan pada sifat-sifat fisik, tidak mungkin menjadi aspirasi bahaya. (1,2-Ethanediylbis(oxy)}-bis-methanol

Toksisitas oral akut LD50, Tikus, 761 mg/kg Toksisitas kulit akut

LD50 dermis belum ditentukan. Toksisitas inhalasi akut LC50 belum di tentukan. Korosi/iritasi kulit

Kontak singkat dapat menyebabkan iritasi kulit disertai kemerahan pada kulit sekitarnya. Kerusakan mata serius/iritasi mata

Dapat menyebabkan iritasi parah disertai cedera kornea yang dapat mengakibatkan gangguan penglihatan secara permanen, bahkan kebutaan. Luka bakar kimia dapat terjadi. Sensitisasi

Untuk sensitisasi kulit:

Tidak ditemukan data yang relevan. Untuk sensitisasi pernapasan: Tidak ditemukan data yang relevan.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)

Data yang tersedia tidak memadai untuk menentukan eksposur sasaran toksisitas organ tunggal tertentu.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Tidak ditemukan data yang relevan.

Karsinogenisitas

Tidak ditemukan data yang relevan. Teratogenisitas

Tidak ditemukan data yang relevan. Toksisitas terhadap Reproduksi Tidak ditemukan data yang relevan.

Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) data tidak tersedia

Bahaya terhirup

Berdasarkan pada informasi yang tersedia, bahaya aspirasi tidak dapat ditentukan. Didecyl Dimethyl Ammonium Chloride

Toksisitas oral akut

LD50, Tikus, pria dan wanita, 238 mg/kg Toksisitas kulit akut

(10)

LD50, Kelinci, pria dan wanita, 2.930 mg/kg Toksisitas inhalasi akut

Pemaparan yang terus menerus terhadap aerosol (debu0 dapat menyebabkan kesan yang buruk dan menyebabkan kematian. Kabut dapat menyebabkan iritasi parah pada saluran pernafasan bagian atas (hidung dan tenggorokan) dan paru-paru.

LC50 belum di tentukan. Korosi/iritasi kulit

Kontak singkat dapat menyebabkan kulit terbakar. Gejalanya antara lain rasa sakit, kemerahan yang parah pada kulit sekitarnya, dan kerusakan jaringan.

Kerusakan mata serius/iritasi mata

Dapat menyebabkan iritasi parah disertai cedera kornea yang dapat mengakibatkan gangguan penglihatan secara permanen, bahkan kebutaan. Luka bakar kimia dapat terjadi. Sensitisasi

Tidak mengakibatkan reaksi alergi pada kulit ketika diuji pada marmot. Untuk sensitisasi pernapasan:

Tidak ditemukan data yang relevan.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)

Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)

Pada hewan, dampak telah dilaporkan pada organ berikut ini: Hati.

Limpa.

Karsinogenisitas

Tidak menyebabkan kanker pada hewan percobaan. Teratogenisitas

Pernah menyebabkan cacat lahir pada hewan laboratorium hanya pada dosis yang meracuni induk. Menunjukkan sifat beracun pada janin hewan percobaan dengan dosis yang meracuni induknya.

Toksisitas terhadap Reproduksi

Pada kajian hewan laboratium, efek terhadap sistem reproduksi terlihat hanya pada dosis yang menyebabkan toksisitas yang cukup berarti pada hewan induk.

Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Kajian toksisitas genetik in vitro menunjukkan hasil negatif. Bahaya terhirup

Dapat terhirup dalam paru-paru selama penelanan atau muntah, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan atau cedera paru-paru.

Isopropanol

(11)

Mungkin menyebabkan tekanan pada sistim syaraf pusat. Tanda dan gejala adanya pemaparan berlebihan mungkin termasuk: Pembilasan muka. Tekanan darah rendah. Denyut jantung tidak teratur. Dapat menyebabkan mual dan muntah-muntah.

LD50, Tikus, 5.840 mg/kg OECD 401 atau setara Toksisitas kulit akut

LD50, Kelinci, > 12.800 mg/kg Toksisitas inhalasi akut

Pengamatan pada binatang meliputi kerusakan lapisan tengah telinga ketika pemaparan terhadap uap isopropanol. Bagaimanapun keterkaitan pada manusia tidak diketahui. Pemaparan berlebihan ( 400 ppm) pada isopropanol dapat menyebabkan iritasi mata, tenggorokan dan hidung, Kurang koordinasi, kebingungan, hipotensi, hipotermia, sistem saluran pernafasan rusak dan dapat diikuti kematian dalam waktu lebih panjang atau tingkat yang lebih tinggi.

LC50, Tikus, pria dan wanita, 6 Hour, uap, > 10000 ppm Korosi/iritasi kulit

pemaparan berkepanjangan tidak diperkirakan menyebabkan iritasi kulit yang berarti. Dapat menyebabkan kulit kering dan mengelupas.

Kerusakan mata serius/iritasi mata

Dapat menyebabkan rasa sakit yang tidak proporsional dibandingkan dengan tingkat iritasi pada jaringan mata.

Dapat menyebabkan iritasi ringan pada mata. Dapat menyebabkan cedera ringan pada kornea.

Uap dapat menyebabkan iritasi mata yang dirasakan sebagai rasa pedih atau mata merah. Uap dapat menyebabkan air mata.

Sensitisasi

Untuk sensitisasi kulit:

Tidak mengakibatkan reaksi alergi pada kulit ketika diuji pada marmot. Tidak menunjukan potensi untuk kontak alergi di dalam tikus.

Untuk sensitisasi pernapasan: Tidak ditemukan data yang relevan.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal) Dapat menyebabkan mengantuk dan pusing.

rute paparan: Tertelan

Organ-organ sasaran: Sistem saraf pusat

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Pada hewan, dampak telah dilaporkan pada organ berikut ini:

Ginjal. Hati.

Kesan ginjal telah diamati pada tikus-tikus jantan. Kesan-kesan ini dipercaya untuk menjadi jenis spesifik dan mau tidak mau terjadi pada manusia.

Pengamatan pada hewan termasuk: Letargi.

(12)

Tidak menyebabkan kanker pada hewan percobaan. Teratogenisitas

Isopropanol telah menjadi beracun kepada janin di dalam binatang laboratorium pada dosis yang beracun terhadap ibu.

Toksisitas terhadap Reproduksi

Dalam kajian hewan, tidak menggangu sistem reproduksi. Di penelitian di hewan, tidak mempengaruhi tingkat kesuburan.

Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)

Kajian toksisitas genetik in vitro menunjukkan hasil negatif. Kajian terhadap toksisitas genetik hewan menunjukkan hasil negatif.

Bahaya terhirup

Mungkin berbahaya jika tertelan dan memasuki saluran/jalan udara. Magnesium dinitrate

Toksisitas oral akut

LD50, Tikus, betina, > 2.000 mg/kg Tidak ada kematian terjadi pada konsentrasi ini. Toksisitas kulit akut

Untuk bahan sejenis: LD50, Tikus, pria dan wanita, > 5.000 mg/kg Toksisitas inhalasi akut

LC50 belum di tentukan. Korosi/iritasi kulit

Kontak dengan kulit secara singkat, pada hakekatnya tidak menimbulkan iritasi kulit. Kerusakan mata serius/iritasi mata

Dapat menyebabkan iritasi ringan pada mata. Cedera kornea kemungkinan besar tidak terjadi. Sensitisasi

Tidak menunjukan potensi untuk kontak alergi di dalam tikus. Untuk sensitisasi pernapasan:

Tidak ditemukan data yang relevan.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)

Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)

Untuk bahan sejenis:

Berdasarkan data yang tersedia, pemaparan berulang kali diperkirakan tidak menyebabkan efek merugikan yang berarti.

Karsinogenisitas

Tidak ditemukan data yang relevan. Teratogenisitas

Untuk bahan sejenis: Tidak menyebabkan cacat atau efek janin lain di dalam binatang laboratorium.

(13)

Toksisitas terhadap Reproduksi

Untuk bahan sejenis: Dalam kajian hewan, tidak menggangu sistem reproduksi. Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)

Kajian toksisitas genetik in vitro menunjukkan hasil negatif. Bahaya terhirup

Berdasarkan pada informasi yang tersedia, bahaya aspirasi tidak dapat ditentukan. Mixture of: 5-chloro-2-methyl-2H-isothiazol-3-one and 2-methyl-2H-isothiazol-3-one (3:1)

Toksisitas oral akut LD50, Tikus, 64 mg/kg Toksisitas kulit akut LD50, Kelinci, 87,12 mg/kg Toksisitas inhalasi akut

LC50, Tikus, 4 Hour, debu/kabut, 0,33 mg/l Korosi/iritasi kulit

Kontak singkat dapat menyebabkan kulit terbakar. Gejalanya antara lain rasa sakit, kemerahan yang parah pada kulit sekitarnya, dan kerusakan jaringan.

Kerusakan mata serius/iritasi mata

Dapat menyebabkan iritasi parah disertai cedera kornea yang dapat mengakibatkan gangguan penglihatan secara permanen, bahkan kebutaan. Luka bakar kimia dapat terjadi. Sensitisasi

Pernah menyebabkan reaksi alergi kulit dalam percobaan terhadap marmut. Untuk sensitisasi pernapasan:

Tidak ditemukan data yang relevan.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)

Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)

Paparan berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan atas (hidung dan tenggorokan).

Karsinogenisitas

Tidak menyebabkan kanker pada hewan percobaan. Teratogenisitas

Tidak menyebabkan cacat kelahiran atau dampak-dampak terhadap janin walaupun pada dosis yang menyebabkan dampak toksik ke induk.

Toksisitas terhadap Reproduksi

Dalam kajian hewan, tidak menggangu sistem reproduksi. Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)

Tes in-vitro mahluk hidup tidak menunjukkan dampak mutagenik Tes-tes dalam tubuh mahluk hidup tidak menunjukkan dampak mutagenis

(14)

Bahaya terhirup

Dapat terhirup dalam paru-paru selama penelanan atau muntah, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan atau cedera paru-paru.

12. INFORMASI EKOLOGI

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Informasi Umum

Beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air.

Ekotoksisitas

Diethylene glycol monobutyl ether Sangat/akut beracun pada ikan

Material ini secara praktek tidak berbahaya terhadap mahluk-mahluk lautan pada dasar akut (LC/EC50>100 mg/L pada species yang sangat sensitif yang sudah dianalisa).

LC50, Lepomis macrochirus (Ikan bluegill sunfish), Tes statik, 96 Hour, 1.300 mg/l, Pedoman Uji OECD 203 atau Setara

Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang

EC50, Daphnia magna (Kutu air), Tes statik, 48 Hour, > 100 mg/l, Pedoman Uji OECD 202 atau Setara

Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air

ErC50, spesies lumut Scenedesmus., Tes statik, 96 Hour, Penghambatan laju pertumbuhan, > 100 mg/l, Pedoman Uji OECD 201 atau Setara

ErC50, spesies lumut Scenedesmus., Tes statik, 96 Hour, Biomass, > 100 mg/l, Pedoman Uji OECD 201 atau Setara

Keracunan untuk bakteria EC50, Bakteri, Tes statik, 255 mg/l (1,2-Ethanediylbis(oxy)}-bis-methanol

Sangat/akut beracun pada ikan

Tidak diharapkan benar-benar mengandung racun untuk organisma yang berhubungan dengan air.

Didecyl Dimethyl Ammonium Chloride Sangat/akut beracun pada ikan

Bahan ini sangat beracun pada organisme air dengan level akut (LC50/EC50 <0,1 mg/L pada spesies yang paling sensitif).

LC50, Ikan Fathead minnow (Pimephales promelas), Tes semi-statik, 96 Hour, 0,2 mg/l Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang

EC50, Daphnia magna (Kutu air), Statis, 48 Hour, 0,01 mg/l Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air

(15)

Isopropanol

Sangat/akut beracun pada ikan

Material ini secara praktek tidak berbahaya terhadap mahluk-mahluk lautan pada dasar akut (LC/EC50>100 mg/L pada species yang sangat sensitif yang sudah dianalisa).

LC50, Pimephales promelas, Tes flow-through, 96 Hour, 9.640 mg/l, Pedoman Uji OECD 203 atau Setara

Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang

LC50, Daphnia magna (Kutu air), Tes statik, 24 Hour, > 1.000 mg/l, Pedoman Uji OECD 202 atau Setara

Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air

NOEC, spesies lumut Scenedesmus., Tes statik, 7 d, Percepatan pertumbuhan (penurunan densitas sel), 1.800 mg/l

ErC50, spesies lumut Scenedesmus., Tes statik, 72 Hour, Penghambatan laju pertumbuhan, > 1.000 mg/l

Keracunan untuk bakteria

EC50, endapan diaktivasi, > 1.000 mg/l

Kronis beracun pada binatang air yang tidak bertulang belakang NOEC, Daphnia magna (Kutu air), Tes semi-statik, 21 d, 30 mg/l Magnesium dinitrate

Sangat/akut beracun pada ikan

Tidak diharapkan benar-benar mengandung racun untuk organisma yang berhubungan dengan air.

Untuk bahan sejenis:

LC50, Poecilia reticulata (Ikan Gapi), 96 Hour, > 100 mg/l

Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang Untuk bahan sejenis:

EC50, Daphnia magna, 48 Hour, > 100 mg/l Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air Untuk bahan sejenis:

ErC50, Ganggang, 72 Hour, Laju pertumbuhan, > 100 mg/l

Mixture of: 5-chloro-2-methyl-2H-isothiazol-3-one and 2-methyl-2H-isothiazol-3-one (3:1) Sangat/akut beracun pada ikan

Bahan ini sangat beracun pada organisme air dengan level akut (LC50/EC50 <0,1 mg/L pada spesies yang paling sensitif).

LC50, Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout), Tes flow-through, 96 Hour, 0,19 mg/l, Pedoman Uji OECD 203 atau Setara

Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang

LC50, Daphnia magna (Kutu air), Tes flow-through, 48 Hour, 0,16 mg/l, Pedoman Uji OECD 202 atau Setara

Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air

EC50, Pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau), 72 Hour, 0,027 mg/l, Pedoman Uji OECD 201 atau Setara

(16)

Kronis beracun pada ikan

NOEC, Ikan trout pelangi (Oncorhynchus mykiss), mengalir sampai, 14 d, 0,05 mg/l Kronis beracun pada binatang air yang tidak bertulang belakang

NOEC, Daphnia magna, Tes flow-through, 21 d, 0,1 mg/l Persistensi dan penguraian oleh lingkungan

Diethylene glycol monobutyl ether

Daya hancur secara biologis: Bahan dengan mudah mengalami biodegradasi. Lulus ujian OECD untuk biodegradabilitas mudah.

10 hari : tidak tersedia

Degradasi biologis: 89 - 93 % Waktu pemajanan: 28 d

Metoda: OECD Test Guideline 301C atau yang Setara 10 hari : tidak tersedia

Degradasi biologis: 100 % Waktu pemajanan: 28 d

Metoda: Pedoman Uji OECD 302B atau Setara Kebutuhan Oksigen Teoritis: 2,17 mg/mg Biological oxygen demand (BOD)

Waktu inkubasi BOD 5 d 27 % 10 d 60 % 20 d 81 % Fotodegradasi

Tipe Ujian: Paruh waktu (fotolisis tak langsung) Sensitisasi: radikal OH

Umur simpan Atmosfir: 11 Hour Metoda: Diperkirakan.

(1,2-Ethanediylbis(oxy)}-bis-methanol

Daya hancur secara biologis: Tidak ditemukan data yang relevan. Didecyl Dimethyl Ammonium Chloride

Daya hancur secara biologis: Bahan ini diharapkan akan mudah terdegradasi 10 hari: Lulus

Degradasi biologis: 67 % Waktu pemajanan: 28 d

Metoda: Pedoman Tes OECD 301B Isopropanol

Daya hancur secara biologis: Bahan dengan mudah mengalami biodegradasi. Lulus ujian OECD untuk biodegradabilitas mudah.

10 hari: Lulus

Degradasi biologis: 95 % Waktu pemajanan: 21 d

(17)

Metoda: OECD Test Guideline 301E atau yang Setara 10 hari: Lulus

Degradasi biologis: 53 % Waktu pemajanan: 5 d Metoda: Petunjuk lain

Kebutuhan Oksigen Teoritis: 2,40 mg/mg Diperkirakan. Kebutuhan Oksigen Kimia (COD): 2,09 mg/mg Diperkirakan. Biological oxygen demand (BOD)

Waktu inkubasi BOD 5 d 20 - 72 % 20 d 78 - 86 % Fotodegradasi

Tipe Ujian: Paruh waktu (fotolisis tak langsung) Sensitisasi: radikal OH

Umur simpan Atmosfir: 1,472 d Metoda: Diperkirakan.

Magnesium dinitrate

Daya hancur secara biologis: Tidak ditemukan data yang relevan.

Mixture of: 5-chloro-2-methyl-2H-isothiazol-3-one and 2-methyl-2H-isothiazol-3-one (3:1) Daya hancur secara biologis: Dianggap sebagai cepat terurai. Bahan tidak dapat mengalami biodegradasi berdasarkan panduan OECD/EEC.

Degradasi biologis: < 50 % Waktu pemajanan: 10 d Fotodegradasi

Umur simpan Atmosfir: 0,38 - 1,3 d Potensi bioakumulasi

Diethylene glycol monobutyl ether

Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3).

Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 1 Terukur

(1,2-Ethanediylbis(oxy)}-bis-methanol

Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3).

Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): -2,73 Diperkirakan.

(18)

Bioakumulasi: Tidak ditemukan data yang relevan. Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3).

Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 0 Diperkirakan.

Faktor Biokonsentrasi (BCF): 81 Lepomis macrochirus (Ikan bluegill sunfish) Metode

Tidak Dinyatakan. Isopropanol

Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3).

Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 0,05 Terukur

Magnesium dinitrate

Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3).

Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): -0,61 Diperkirakan.

Mixture of: 5-chloro-2-methyl-2H-isothiazol-3-one and 2-methyl-2H-isothiazol-3-one (3:1) Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3). Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3). 2-Methyl-4-isothiazolin-3-one(MIT): 5-Chloro-2-methyl-4-isothiazolin-3-one (CMIT):

Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): -0,486 Terukur Koefisien partisi

(n-oktanol/air)(log Pow): 0,401 Terukur

Mobilitas dalam Tanah

Diethylene glycol monobutyl ether

Mengingat konstan Henry yang sangat rendah, proses volatilisasi dari badan air alamiah atau tanah lembab tidak diperkirakan menjadi proses kematian yang penting.

Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50).

Koefisien partisi(Koc): 2 Diperkirakan.

(1,2-Ethanediylbis(oxy)}-bis-methanol Tidak ditemukan data yang relevan. Didecyl Dimethyl Ammonium Chloride

Diperkirakan relatif tidak bergerak dalam tanah (Koc > 5000). Isopropanol

Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50).

Koefisien partisi(Koc): 1,1 Diperkirakan.

Magnesium dinitrate

Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50).

Mengingat konstan Henry yang sangat rendah, proses volatilisasi dari badan air alamiah atau tanah lembab tidak diperkirakan menjadi proses kematian yang penting.

Koefisien partisi(Koc): 24

Mixture of: 5-chloro-2-methyl-2H-isothiazol-3-one and 2-methyl-2H-isothiazol-3-one (3:1) Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50).

Mengingat konstan Henry yang sangat rendah, proses volatilisasi dari badan air alamiah atau tanah lembab tidak diperkirakan menjadi proses kematian yang penting.

(19)

Hasil dari asesmen PBT dan vPvB

Zat/campuran ini tidak mengandung satu komponen pun yang dianggap baik persisten, bioakumulatif, dan beracun (PBT) maupun sangat persisten dan sangat bioakumulatif (vPvB) pada kadar 0,1% atau lebih.

Efek merugikan lainnya

Diethylene glycol monobutyl ether

Bahan ini tidak termasuk dalam Lampiran I Peraturan (EC) No 1005/2009 yang mengatur tentang Bahan Perusak Ozon.

(1,2-Ethanediylbis(oxy)}-bis-methanol

Bahan ini tidak termasuk dalam Lampiran I Peraturan (EC) No 1005/2009 yang mengatur tentang Bahan Perusak Ozon.

Didecyl Dimethyl Ammonium Chloride

Bahan ini tidak termasuk dalam Lampiran I Peraturan (EC) No 1005/2009 yang mengatur tentang Bahan Perusak Ozon.

Isopropanol

Bahan ini tidak termasuk dalam Lampiran I Peraturan (EC) No 1005/2009 yang mengatur tentang Bahan Perusak Ozon.

Magnesium dinitrate

Bahan ini tidak termasuk dalam Lampiran I Peraturan (EC) No 1005/2009 yang mengatur tentang Bahan Perusak Ozon.

Mixture of: 5-chloro-2-methyl-2H-isothiazol-3-one and 2-methyl-2H-isothiazol-3-one (3:1) Bahan ini tidak termasuk dalam Lampiran I Peraturan (EC) No 1005/2009 yang mengatur tentang Bahan Perusak Ozon.

13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN

Metode pembuangan: Buang sebagai limbah khusus sesuai dengan peraturan lokal dan nasional.

Dilarang membuang limbah ke dalam saluran pembuangan. Jangan mencemari kolam, saluran air, atau parit dengan bahan kimia atau wadah bekas.

Pengemasan tercemar.: Dilarang menggunakan kembali kemasan/wadah yang sudah kosong.

Produk ini ketika dibuang dalam keadaan tidak terpakai dan tidak tercemar harus diperlakukan sebagai limbah berbahaya..

14. INFORMASI TRANSPORTASI

Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel Nama pengapalan yang

sesuai berdasarkan PBB

CORROSIVE LIQUID, N.O.S.(Didecyldimethylammonium chloride, 5-Chloro-2-methyl-4-isothiazolin-3-one)

Nomor UN UN 1760

Kelas 8

(20)

Bahaya lingkungan Didecyldimethylammonium chloride, 5-Chloro-2-methyl-4-isothiazolin-3-one

Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG): Nama pengapalan yang

sesuai berdasarkan PBB

CORROSIVE LIQUID, N.O.S.(Didecyldimethylammonium chloride, 5-Chloro-2-methyl-4-isothiazolin-3-one)

Nomor UN UN 1760

Kelas 8

Kelompok pengemasan II

Bahan pencemar laut Didecyldimethylammonium chloride,

5-Chloro-2-methyl-4-isothiazolin-3-one Transportasi dalam

jumlah besar sesuai Annex I atau II MARPOL 73/78 dan IBC atau IGC Kode

Consult IMO regulations before transporting ocean bulk

Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO): Nama pengapalan yang

sesuai berdasarkan PBB

Corrosive liquid, n.o.s.(Didecyldimethylammonium chloride, 5-Chloro-2-methyl-4-isothiazolin-3-one)

Nomor UN UN 1760

Kelas 8

Kelompok pengemasan II

Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material

15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI

Klasifikasi di Tempat Kerja

Produk ini diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut Peraturan Indonesia.

Undang-undang, peraturan dan standar yang menetapkan penggunaan bahan kimia yang aman, penyimpanan, transportasi, bongkar muat, klasifikasi dan simbol bahan kimia dll. Pengadaan, Distribusi dan Pengawasan Bahan Berbahaya

Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun

Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label pada Bahan Kimia

16. INFORMASI LAIN

(21)

HMIS Kesehatan Derajat kemampuan untuk terbakar Bahaya Fisik 3* 0 0

* = Efek kronis (Lihat Identifikasi Bahaya) Revisi

Nomor Identifikasi: 101135929 / 1889 / Tanggal Terbit:02.06.2016 / Versi:1.7 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Legenda

ACGIH AS. Nilai Batas Ambang ACGIH (TLV) BEI Indeks paparan biologi

Dow IHG Dow IHG

ID OEL Nilai ambang batas faktor kimia di udara lingkungan kerja

NAB Nilai ambang batas

PSD Pemajanan singkat yang diperkenankan STEL Batas eksposur jangka pendek

TWA TWA (Waktu terhitung rata-rata) Sumber Informasi dan Referensi

SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami.

PT ROHM AND HAAS INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima LDK ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam LDK ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti LDK yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas LDK dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan LDK dari sumber lain atau Anda meragukan keabsahan LDK yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru.

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah, serta kemudahan, sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

Satuan 5urah hu-an adalah mm7 yang berarti -umlah air hu-an yang -atuh pada satu satuan luas tertentu&amp; )adi ( mm berarti pada luas ( m *  -umlah air hu-an yang  -atuh sebanyak (

Berdasarkan data yang ada, pajanan berulang diperkirakan tidak menyebabkan tambahan dampak buruk yang

Pemaparan yang berulang- ulang pada debu dari bahan ini tidak diantisipasi untuk menghasilkan racun sistemik atau cedera paru-paru yang permanen; bagaimanapun pemaparan

Produk ini tidak diklasifikasikan sebagai produk berbahaya sesuai dengan Peraturan Keselamatan Kerja Indonesia terhadap bahan kimia berbahaya dari Menteri Tenaga Kerja dan

Pemilihan sarung tangan spesifik untuk aplikasi tertentu dan lama pemakaiannya di tempat kerja harus juga memperhitungkan seluruh faktor di tempat kerja, seperti tetapi tidak

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Media pemadaman yang tidak sesuai: data tidak tersedia Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran Produk pembakaran berbahaya: data tidak tersedia.. Bahaya Kebakaran