LAPORAN AKHIR
IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)
IbM Implementasi
E-Commerce
Sebagai Media Pemasaran Global
Untuk Peningkatan Penjualan Produk Kelom Geulis Kecamatan
Tamansari Tasikmalaya
Oleh
Nina Herlina, M.T. (NIDN: 0412086201) Andi Nur Rachman, M.T. (NIDN: 0412088503)
UNIVERSITAS SILIWANGI
NOVEMBER 2016
III
KATA PENGANTAR
Asalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Alloh SWT. yang telah memberikan kesempatan untuk berbagi ilmu dan mengabdi bagi dunia pendidikan maupun masyarakat luas, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan amal shaleh yang barokah.
Judul Kegiatan yang kami yaitu “IbM Implementasi E-Commerce Sebagai Media Pemasaran Global Untuk Peningkatan Penjualan Produk Kelom Geulis Kecamatan Tamansari Tasikmalaya”.
Sesuai dengan salah satu amanat Tri Dharma perguruan tinggi pengabdian kepada masyarakat, kami bermaksud mengimplementasikan hasil pembuatan aplikasi ini untuk lingkungan UKM Kelom Geulis Tamansari Tasikmalaya, sehingga bermanfaat dan diharapkan mengoptimalkan proses pemasaran global untuk peningkatan penjualan produk kelom geulis.
Semoga kegiatan yang akan kami lakukan ini mendapakan kelancaran, kemudahan dan ridho Alloh SWT, dan menjadi catatan amal ibadah kami Aamin. Ucapkan Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan kegiatan Ipteks Bagi Masyarkat ini.
Wasalamualaikum Wr. Wb.
IV DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ... ii
Kata Pengantar ... iii
Daftar Isi ... iv
Daftar Tabel ... vi
Daftar Lampiran ... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Analisis Situasi UKM kelom geulis ... 1
1.2. Permasalahan Mitra ... 2
1.3. Solusi Yang Ditawarkan ... 3
BAB II TARGET DAN LUARAN ... 4
2.1. Target dan Luaran Kegiatan ... 4
BAB III METODE PELAKSANAAN ... 6
3.1 Tahap awal ... 6
3.2 Tahap inti kegiatan ... 6
3.3 Tahap Penutup ... 8
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ... 10
4.1. Kualifikasi Tim Pelaksana ... 10
4.2. Jadwal Kegiatan ... 11
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 12
5.1 Deskripsi UKM Kelom Geulis ... 12
5.2 Sejarah UKM Regga dan Salwa ... 12
5.3 Pelaksanaan Program Pengabdian pada Masyarakat ... 13
5.4 Materi Sosialisai pemanfaatan e-commerce sebagai media pemasaran global untuk peningkatan penjualan produk kelom geulis ... 14
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 13
V
Lampiran 1. Bio data Ketua dan Anggota ... 20
Lampiran 2. Materi Modul Pelatihan pemanfaatan e-commerce ... 27
Lampiran. 4. Peta Lokasi Mitra... 67
Lampiran. 5. Laporan Penggunaan Anggaran... 68
1 B AB I PENDAHULUAN
1.1Analisis Situasi UKM kelom geulis
Tasikmalaya saat ini terdapat 509 unit UKM kelom geulis dengan nilai investasi Rp.47.073.562.000,-. UKM ini menyerap tenaga kerja sebesar 5969 orang dengan nilai produksi sebesar Rp. 371.630.230.000,- (BSN.com). UKM kelom geulis berada di kecamatan Mangkubumi, Tamansari, Cihideung dan Tawang. Usaha kelom geulis Tasikmalaya, sejak lama telah menjadi semangat masyarakat Tasikmalaya dalam meningkatkan pendapatan anggaran daerah (PAD) dan mempertahankan produk khas Tasikmalaya dan juga penyerapan tenaga kerja lokal.
Beberapa hal penting yang bisa dijadikan keunggulan atau juga merupakan ciri khas yang dimiliki oleh kelom geulis Tasikmalaya adalah kelom geulis Tasikmalaya yang berpusat pengrajin di kecamatan Tamansari merupakan sandal yang terbuat dari kayu jenis mahoni atau albasia dengan ukiran, bordir, lukisan dan batik dengan motif khas Tasikmalaya dan dibuat secara manual menggunakan tangan manusia, sehingga memiliki kesan unik, antik, kuat dan sangat pantas jika dikenakan pada kaki wanita. Hal ini lah yang membuat kelom geulis dapat diterima oleh konsumen hingga ke mancanegara.
Hasil survey diketahui bahwa beberapa UKM kelom geulis di Kecamatan Tamansari tergantung pada permintaan pasar lokal karena keterbatasan kemampuan dalam melakukan pemasaran secara langsung kepada pasar mancanegara melalui teknologi internet, hal ini menurut para UKM kelom geulis merupakan masalah utama untuk memperluas penjualan hingga ke luar negeri. Permasalahan yang saat ini dihadapi oleh kedua UKM kelom geulis tersebut di atas (Regga dan Salwa) adalah sering terjadi kesalahpahaman terhadap pesanan dari konsumen luar kota atau daerah. Hal tersebut dikarenakan alat komunikasi yang digunakan masih via HP dan layanan sosial media seperti BBM, sehingga konsumen tidak mendapat informasi yang akurat dan terbaru mengenai model dan harga. Menggunakan HP dan BBM memiliki kelemahan yaitu tidak dapat menampung
2
gambar secara variasi dalam jumlah besar, update informasi dilakukan secara parsial, sehingga menyita waktu bagi pengusaha. Masalah lainnya adalah tidak ada alat bantu untuk mengorganisir pesanan dari konsumen secara otomatis, sehingga konsumen bisa mengetahui barang yang berstatus ready stock atau berstatus not ready stock dan dapat diakses oleh pelanggan di manapun dan kapanpun, tidak adanya media pemasaran secara cepat dapat menyebarkan informasi produk kelom geulis terbaru, sehingga mengakibatkan model kelom geulis cepat sekali di tiru oleh pengrajin lainnya.
Peluang pemasaran yang mendunia tersebut saat ini tidak di imbangi dengan keterampilan mitra dalam memanfaatkan teknologi internet untuk melakukan pemasaran produk kelom geulis secara global melalui internet, misalnya melalui aplikasi e-commerce berbasis web, maka UKM dapat merebut pasar (Solechan A, Natalistyo. 2011). E-Commerce berbasis Web akan menjadi solusi dari masalah di atas dan menguntungkan konsumen (Nugrahani. 2011), tetapi ada masalah lainnya dalam implementasi E-Commerce yaitu keterampilan mitra dalam mengelola aplikasi tersebut, maka solusinya adalah perlu dilakukan pelatihan kepada mitra agar dapat menggunakan dan merawat aplikasi e-Commerce tersebut.
1.2 Permasalahan Mitra
Berdasarkan uraian Identifikasi permasalahan dan observasi awal pada UKM kelom geulis, maka terdapat beberapa permasalahan yang menjadi pokok masalah, yaitu sebagai berikut:
1. UKM kelom geulis (Regga dan Salwa) kesulitan dalam mengorganisir pesanan konsumen dari beberapa daerah secara cepat, cermat dan santun. 2. Menggunakan pemasaran secara konvensional, sehingga konsumennya sangat
terbatas pada daerah lokal, meskipun minat dari konsumen luar negeri sangat tinggi terhadap kelom geulis.
3. Kurang percaya diri dari mitra dalam mengolah aplikasi penjualan berbasis web meskipun sudah memiliki pegawai yang dapat menggunakan komputer.
3
4. Mitra kurang dapat menggunakan laptop sebagai alat bantu pelayanan bisnis dan lebih percaya diri jika menggunakan tablet atau smartphone.
5. Keterbatasan SDM di UKM kelom geulis untuk membuat desain iklan yang menarik minat konsumen.
6. Meningkatnya peminat terhadap kelom geulis dari luar negeri sangat tinggi tetapi tidak diimbangi dengan respon yang cepat, sehingga mengakibatkan kekecewaan kepada konsumen luar negeri.
1.3Solusi yang Ditawarkan
Dari uraian di atas, maka solusi yang disetujui sebagai solusi yang akan dilakukan pada kegiatan pengabdian ini adalah
1. Memberikan pelatihan penggunaan aplikasi e-Commerce berbasis web, di mana aplikasi ini memiliki kemampuan mengorganisir pesanan konsumen dengan menampilkan status setiap barang.
2. Aplikasi mampu menampilkan iklan produk mitra, aplikasi mampu diakses dengan internet dan aplikasi dapat dioperasikan dengan laptop maupun dengan tablet, artinya aplikasi e-Commerce berbasis mobile web.
3. Penerapan aplikasi e-Commerce kepada mitra disertai dengan pendampingan, yaitu pelatihan menggunakan, mengolah aplikasi, membuat desain iklan dari produk dan merawat domain sehingga mitra dapat mandiri menggunakan aplikasi e-Commerce.
Kegiatan pelatihan dilakukan selama 3 bulan setelah aplikasi dibuat. Pelatihan dilakukan selama 4 kali tiap minggu, sedangkan lama pembuatan aplikasi adalah 1bulan dan persiapan berikut analisis selama 1 bulan.
4 BAB II
TARGET DAN LUARAN 2.1. Target dan Luaran Kegiatan
Target dan luaran dari kegiatan IbM ini mengacu pada permasalahan mitra yang mana membutuhkan sekali penyuluhan, pelatihan dan pendampingan dalam memanfaatkan internet untuk digunakan sebagai media iklan dan penjualan produk klom geulis pada masyarakat yang lebih luas. Selain target dan luaran berdasarkan mitra, luaran dari IbM ini adalah berupa jurnal pengabdian yang diterbitkan di lingkungan Universitas Siliwangi.
Tabel 2.1 Target dan luaran yang akan dilaksanakan.
No Permasalahan Solusi Target Luaran
1. Organizer pesanan dan penjualan produk Dibuat aplikasi e-Commerce untuk digunakan khusus UKM kelom Geulis berbasis web dengan HTML 5 Terbangunnya aplikasi e-Commerce untuk UKM Kelom Geulis berbasis web dengan HTML 5. Berhasil dibuat e-Commerce berbasis Web. 2. Sistem pemasaran yang masih konvensional dan keterbatasan mendesain iklan kelom geulis. e-Commerce dengan kemampuan pemasaran secara global teknologi berbasis web berikut pelatihan pembuatan iklan (e-marketing).
Mitra dapat membuat dan iklan produk sendiri dan mampu mengunggah iklan tersebut ke aplikasi e-Commerce. Kemampuan mitra membuat iklan produk kelom geulis dang mengunggah iklan ke aplikasi e-commerce. 3. Keterbatasan SDM pemahaman dan kemampuan pemanfaatan TI untuk meningkatkan usaha mitra. Aplikasi e-commerce dapat diakses melalui laptop ataupun tablet.
Mitra dapat memahami secara menyeluruh dan terampil menggunakan komputer dan teknologi internet untuk mendukung meningkatkan penjualan melalui e-commerce. Meningkatnya kemampuan pegawai atau staf mitra dalam menggunakan teknologi TI sebagai alat pendukung aplikasi e-commerce.
5 4. Cara merespons
yang tepat kepada konsumen yang diperoleh dari pemasaran melalui e-commerce Melakukan pelatihan dan pendampingan secara komprehensif kepada mitra.
Mitra dapat dengan terampil melakukan respon baik penjualan maupun layanan pesanan model sesuai kehendak konsumen melalui e-commerce. Terjadinya komunikasi antara mitra dengan konsumen melalui aplikasi e-commerce yang dibuatnya.
Sedangkan target luaran pada aspek manajemen yang akan dihasilkan yaitu memberikan pelatihan kepada mitra-mitra yang meliputi pelatihan operasional sistem aplikasi, pelatihan entri dan update data di database sistem aplikasi dan pelatihan pengolahan dan manajemen order/pemesanan melalui sistem aplikasi serta pelatihan manajemen pemasaran.
Selain itu luaran yang dihasilkan yaitu publikasi hasil Ipteks bagi Masyarakat yang akan dipublikasikan pada jurnal pengabdian di Universitas Siliwangi.
Spesifikasi e-commerce yang akan dibuat, memiliki spesifikasi dan beberapa kemampuan sebagai berikut:
No. Spesifikasi
1. Aplikasi dapat dibuka di beberapa mesin browser seperti google Chrome, Firefox, internet explorer dapat diakses melalui laptop maupun tablet.
2. Aplikasi mampu mengelola pesanan, pembelian produk
3. Memiliki kemudahan dan pengubahan konten sehingga mudah dioperasikan oleh mitra dengan kemampuan terbatas.
4. Tampilan yang interaktif sebagai media E-marketing produk kelom geulis 5. Kemudahan pengorganisasian produk kelom geulis yang ada pada aplikasi
6 BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. Tahapan awal
Berikut adalah parameter sebagai permasalahan prioritas mitra dan justifikasinya:
No Permasalahan Mitra Justifikasi
1 Bagaimana meningkatkan pelayanan konsumen dengan melakukan organizer pesanan konsumen dari manapun dan kapanpun.
Meningkatkan pelayanan konsumen baik dari luar kota maupun dalam kota sangat penting, karena usaha mitra sangat tergantung dengan mempertahankan tingkat kepuasan konsumen dan semakin ba nyaknya pesaing mitra yang bergerak pada bisnis yang sama.
2 Bagaimana meningkatkan kegiatan pemasaran pada skala global.
Peningkatan pemasaran produk sangat penting, karena mitra memiliki pelanggan tetap di luar pulau jawa, sehingga sangat perlu pemasaran global dan mitra berkeinginan memasarkan produk hingga keluar negeri
3 Bagaimana meningkatkan SDM pegawai dalam menggunakan teknologi internet sehingga meningkatkan produktivitas mitra
Menjadi percuma, jika solusi berupa aplikasi e-commerce tidak dapat digunakan oleh mitra sendiri, sehingga perlu pembinaan dalam menggunakan teknologi internet khususnya aplikasi e-commerce.
4 Bagaimana mengoperasikan
e-commerce tanpa mengganggu mobilitas mitra
Penggunaan e-commerce sebagai alat bantu penjualan dan marketing sebaiknya tidak mengganggu aktivitas usaha mitra, sehingga diperlukan teknologi yang mudah dioperasikan di tablet dan laptop, dengan begitu mitra dalam menggunakan e-commerce secara mobile. 3.2. Tahapan inti kegiatan
Berdasarkan masalah prioritas mitra di atas, maka pendekatan pelaksanaan menggunakan metode Rational Unified Process (RUP) dari Pressman, yaitu salah satu metode yang digunakan untuk penyelesaian masalah menggunakan pembuatan aplikasi, durasi total dari kegiatan ini adalah 8 bulan. Fase RUP seperti pada gambar berikut ini:
7
Fase atau tahapan pembuatan aplikasi menggunakan metode RUP sebagai berikut: 1. Inception. Fase ini telah dilakukan, yaitu merupakan analisis awal
(observasi) pada mitra dan mencari solusi dari masalah tersebut. Target dari fase ini memperoleh masalah mitra dan menentukan solusinya.
2. Elaboration, yaitu menganalisa berbagai persyaratan dan risiko kemudian menetapkan base line. Fase ini adalah dengan Focus Group Discussion (FGD) kepada tiap mitra (secara parsial) untuk mengumpulkan informasi lebih lengkap guna menentukan rancangan aplikasi e-commerce, mulai bentuk, desain dan cakupan dari aplikasi yang akan dibuat oleh pelaksana, sehingga diharapkan aplikasi e-commerce yang dibuat sesuai dengan kebutuhan mitra. FGD dilakukan di tempat mitra masing-masing, agar pelaksana lebih dapat memahami masalah. Durasi kegiatan dari fase ini adalah 3 kali pertemuan per minggu selama 2 bulan. Target dari fase ini adalah terkumpulnya informasi lengkap sebagai acuan pembuatan aplikasi.
3. Construction, fase ini adalah pembuatan aplikasi e-commerce berdasarkan data dari fase 1 dan 2. Testing aplikasi hingga siap untuk digunakan oleh mitra. Durasi waktu pembuatan aplikasi ini adalah 3 bulan. Target dari fase ini adalah terbangunnya aplikasi e-commerce sesuai dengan kebutuhan mitra. 4. Transition. Fase ini dimulai dengan pelatihan pegawai mitra dalam
menggunakan aplikasi e-commerce, transfer knowledge kepada mitra, kemudian dilanjutkan pada fase pendampingan, meliputi pembuatan iklan produk, upload data produk baru, dan perawatan aplikasi e-commerce. Durasi kegiatan dari fase ini adalah 3 kali pertemuan per minggu selama 3 bulan. Target dari fase ini adalah mitra mampu menggunakan e-commerce tanpa pendampingan lagi.
8 3.3. Tahapan Penutup
Tahapan terakhir dari kegiatan penelitian ini yaitu membuat laporan akhir yang berisikan juga analisis kebutuhan informasi dan Roadmap Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Lanjutan bagi Mitra untuk dibuat dan dilakukan penelitian lanjutan, sehingga hasil penelitian tersebut sesuai dan selanjutnya dilakukan implementasi, pada program pengabdian masyarakat lanjutan.
Adapun kegiatan teknis pada tahapan pelatihan aplikasi E-Commerce:
a. Kegiatan pelatihan
1. Pemaparan materi dan penjelasan cara penggunaan aplikasi E-Commerce 2. Tanya Jawab
3. Diskusi
4. Pelatihan penggunaan aplikasi E-Commerce
b. Bentuk Kegiatan
1. Pertemuan dengan mitra UKM kelom geulis 2. Diskusi / Dialog
3. Pembuatan Modul
c. Alat Penunjang Kegiatan 1. Projektor dan Layar 2. Laptop
3. Alat Tulis
Adapun ruang lingkup dan waktu kegiatan yang dilakukan pada kegiatan pelatihan aplikasi E-Commerce yaitu
1. Penyampaian materi tentang perkembangan dan pemanfaatan e-commerce dan cara penggunaan aplikasi e-commerce bagi mitra UKM kelom geulis tamansari tasikmalaya sebagai media pemasaran global dengan memanfaatkan teknologi.
9 BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
4.1 Kualifikasi Tim Pelaksana
a. Nina Herlina, M.T. sebagai Ketua Tim Pelaksana adalah salah seorang dosen di Program Studi Sipil Fakultas Teknik Universitas Siliwangi, yang mengampu Mata Kuliah Rekayasa Jalan yang tertarik akan menekuni pengembangan potensi kekayaan daerah tasikmalaya dengan pembuatan aplikasi penunjang kegiatan untuk pengolahan data sebuah perusahaan. Sejumlah karya ilmiah dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terkait yang telah dilakukan (Biodata pada Lampiran 1).
b. Andi Nur Rachman, S.T., M.T. Sebagai Anggota Tim adalah salah seorang dosen di Program Studi Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi, mengampu mata kuliah Tata Kelola Infomasi, Sejumlah karya ilmiah dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terkait yang telah dilakukan (Biodata pada Lampiran 1).
10 BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Pelaksanaan Program Pengabdian pada Masyarakat
Program ini di laksanakan sebagai implementasi dari tri dharma perguruan tinggi bidang pengabdian masyarakat, Fakultas Teknik Informatika Universitas Siliwangi melaksanakan program ini dengan tema “Pelatihan pemanfaatan e-commerce sebagai media pemasaran global untuk peningkatan penjualan produk
kelom geulis”, dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 7 November 2015.
Tabel.1. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat di UKM Kelom Geulis
No Materi Tujuan Metode/Media Peserta Tempat
1 Sosialisasi manfaat e-commerce sebagai media pemasaran global
Oleh . Andi Nur Rachman, M.T. Dapat mengetahui berbagai macam bentuk penjualan online. Serta teknologi yang mendukung untuk
sarana bisnis online.
Presentasi Diskusi interaktif Mahasiswa, anggota UKM kelom geulis Rumah Produksi Mitra 2 Pelatihan menggunakan media pemasaran aplikasi e-commerce berbasis web
Oleh Nina Herlina, M.T.
Melakukan membuat iklan dan memposting
produk yang akan
dijual secara online, serta mengelola pesan pelanggan. Presentasi Pelatihan Diskusi interaktif Mahasiswa, anggota UKM kelom geulis Rumah Produksi Mitra
5.2 Materi Sosoalisai pemanfaatan e-commerce sebagai media pemasaran global untuk peningkatan penjualan produk kelom geulis
Perdagangan elektronik atau e-commerce merupakan perdagangan yang dilakukan secara elektronik. E-commerce juga mencangkup seluruh transaksi bisnis secara elektronik oleh pihak-pihak yang terlibat tidak hanya pertukaran bisnis secara fisik. E-commerce biasanya dihubungkan dengan proses pembelian dan penjualan
11
melalui internet atau setiap transaksi bisnis yang melibatkan perpindahan kepemilikan atas barang atau jasa melalui jaringan komputer.
Meskipun populer, definisi tersebut tidak cukup komperhensif untuk dapat mendeskripsikan perkembangan dalam fenomena bisnis tersebut. Definisi yang lebih lengkap, e-Commerce merupakan penggunaan komunikasi elektronik dan teknologi pengolahan informasi digital dalam transaksi bisnis untuk menciptakan, mengubah dan mendefinisikan kembali hubungan baru diantara organisasi dan/atau antara organisasi dengan individu.
Business-to-consumer (B2C) e-commerce atau perdagangan antara perusahaan dan konsumen, melibatkan konsumen dalam pengumpulan informasi pembelian barang fisik (seperti buku atau produk konsumen) atau barang informasi (atau barang dari bahan elektronik atau konten digital, seperti perangkat lunak, atau e-book) dan untuk barang informasi, menerima produk-produknya melalui jaringan elektronik.
Dalam e-commerce tipe B2C, biasanya produk yang dijual sangat beraneka ragam. Pembayaran dilakukan secara online, perusahaan melakukan promosi dengan menggunakan penjualan silang antara produsen dengan konsumen. Proses belanja diatur agar memberikan kemudahan kepada konsumen.
B2C e-commerce mengurangi biaya transaksi (terutama biaya pencarian) dengan meningkatkan peran konsumen untuk dapat mengakses informasi dan menemukan harga yang paling kompetitif untuk suatu produk atau jasa. B2C e-commerce juga mengurangi hambatan masuk pasar karena hanya membutuhkan biaya untuk membuat dan memelihara situs web yang jauh lebih murah dibanding dengan memasang plang perusahaan.
Skema pembayaran yang terdapat pada transaksi online adalah sebagai berikut: a. Metode Pembayaran secara Tradisional
1. Cash on Delivery (COD). Yang dimaksud dengan COD adalah pembayaran dilakukan secara tunai pada saat barang diterima.
2. Bank Payments. Setelah memesan barang secara online, pembayaran dilakukan dengan melakukan deposit ke nomor rekening perusahaan/individu yang menjual barang tersebut. Pengiriman barang
12
tetap dilakukan secara konvensional. Biasanya akan dikirimkan setelah barang tersebut dibayar.
b. Metode Pembayaran secara Elektronik
1. Innovations affecting consumers, termasuk kartu kredit/debit, ATM dan ebanking.
2. Innovations enabling online commerce, seperti e-cash, e-checks, smart card dan kartu kredit yang terenkripsi. Pembayaran tipe ini tidak terlalu popular di negara-negara berkembang.
3. Innovations affecting companies, berkaitan dengan mekanisme yang bank sediakan untuk klien mereka, termasuk transfer antar bank melalui kliring otomatis yang membolehkan pembayaran melalui deposit langsung.
Setidaknya ada lima hal mengapa e-commerce dan internet dapat membangun
enteurpreuneurship di suatu negara berkembang, diantranya:
1. E-commerce memfasilitasi akses pengrajin dan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) ke pasar dunia.
2. E-commerce memfasilitasi dalam melakukan promosi dan pengembangan pariwisata negara-negara berkembang dalam skala global.
3. E-commerce memfasilitasi pemasaran produk pertanian di pasar global. 4. E-commerce menyediakan jalan bagi perusahaan-perusahaan di
negara-negara miskin untuk masuk ke dalam rantai suplai (Business-to- Business) B2B dan (Business-to-government) B2G.
5. E-commerce membantu menyediakan layanan bagi perushaan-perusahaan di negara-negara berkembang agar dapat beroperasi lebih efisien dengan langsung memberikan layanan khusus untuk pelanggan internasional.
UKM mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang. Saat ini, UKM sudah dapat meningkatkan pangsa pasar mereka
13
dengan melakukan perdagangan secara elektronik. Sehingga transaksi dapat dilakukan secara online dan pelangggan dapat berasal dari seluruh belahan dunia. E-commerce juga berlaku untk UKM yang bergerak di sektor pariwisata. Website menjadi sarana promosi yang dapat menjangkau konsumen dengan mudah.
Namun, dalam berbagai keuntungan dalam menfaatkan e-commerce terdapat Hambatan, Masalah, Tantangan yang Dihadapi UKM. Menurut survey yang dilaksanakan di beberapa negara di Asia Tenggara, hambatan eksternal yang dihadapi UKM dalam menyelenggarakan e-commerce adalah lingkungan ekonomi yang kurang menguntungkan, tinginya biaya (Information and Communication Technologies) ICT dan masalah keamanan. Sedangkan hambatan internal yang dihadapi oleh UKM dalam penyelenggaraan e-commerce yaitu kurangnya komunikasi internal mengenai infrastruktur di dalam tubuh UKM, kurangnya kesadaran akan ICT, kurangnya pengetahuan akan ICT baik di sini managemen maupun pekerja, kurangnya dukungan finansial, kurangnya nilai tambah untuk ICT dalam menjalankan bisnis.
Secara umum, isu-isu utama yang menjadi sumber penghambat tersebsar dalam pelaksanaan e-commerce di sektor UKM adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya kesadaran akan pentingnya nilai e-commerce. Kebanyakan UKM di negara berkembang tidak melakukan e-commerce atau menggunakan internet dalam menjalankan bisnisnya karena mereka gagal melihat seberapa besar manfaat yang akan mereka dapatkan ketika menjalankan e-commerce
untuk bisnis mereka. Banyak yang berfikir bahwa e-commerce hanya cocok untuk perusahaan besar di mana terdapat biaya tambahan untuk penggunaan ICT dan investasi yang ditanamkankan tidak akan membawa keuntungan besar bagi perusahaan.
2. Kurangnya pengetahuan dan kemampuan di bidang ICT. Pelaku bisnis memegang peranan penting dalam pengembangan e-commerce. Namun, kemampuan sumber daya manusia yang meguasai ICT di negara-negara berkembang masih sangat terbatas. Kurangnya kemampuan SDM ICT di antara pelaku UKM merupakan kunci utama mengapa e-commerce sulit
14
berkembang. Selain itu, masih ada pemikiran diantara UKM, apakah mereka dapat mengambil keuntungan yang signifikan ketika mereka menjalankan bisnis dengan e-commerce mengingat UKM memiliki keterbatasan dalam bidang design, distribusi, pemasaran dan dukungan pasca penjualan.
3. Masalah finansial. Biaya merupakan masalah yang penting. Investasi awal ketika melakukan perubahan dari cara konvensional ke penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara proporsional bagi UKM terasa lebih berat jika dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan besar. Tingginya biaya hardware dan akses internet menjadi penghalang utama untuk melaksanakan
e-commerce. Dihadapkan dengan masalah anggaran, UKM seringkali harus mempertimbangkan berapa tambahan biaya ICT yang harus dikeluarkan dan kapan investasi tersebut akan kembali.
4. Infrastruktur. Salah satu hambatan utama adalah masih kurangnya insfrastrukur yang ada. Dibutuhkan keseriusan pemerintah untuk secara bertahap membangun infrastrukur yang baik dan terprogram sehingga secara bertahap dan mulai dapat dikenalkan dengan internet sebagai salah satu hasil dari perkembangan teknologi informasi dengan biaya yang murah dan terjangkau.
15 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Pelatihan penggunaan aplikasi e-Commerce berbasis web yang telah dilaksanakan dapat memberikan kemampuan dalam mengorganisir pesanan konsumen serta dapat memudahkan pengguna untuk menampilkan status setiap barang dalam transaksi online.
Aplikasi mampu menampilkan iklan produk mitra UKM kelom geulis, serta dapat diakses dengan internet, artinya aplikasi e-Commerce berbasis mobile web yang dapat di akses kapan saja dimana saja untuk melakukan transaksi pemesanan barang UKM kelom geulis yang dipasarkan.
Penerapan aplikasi e-Commerce kepada mitra yang disertai dengan pendampingan, yaitu pelatihan menggunakan, mengolah aplikasi, membuat desain iklan dari produk sehingga mitra dapat mandiri menggunakan aplikasi e-Commerce
mampu memberikan pengetahuan untuk mitra UKM kelom geulis dalam memasarkan produk secara global dan tak terikat waktu.
6.2 Saran
Saran untuk pengabdian lanjutan serta untuk penelitian lanjutan, mengimplemtasikan aplikasi e-Commerce yang dihasilkan untuk di hosting-kan sehingga pihak mitra UKM kelom geulis dapat menggukan dalam implemntasi bisnis pemasaran produk secara global dan memiliki domain perusahaan sendiri sebagai bentuk indentitas UKM sebagai produk unggulan daerah Kota Tasikmalaya.
16
DAFTAR PUSTAKA
M. Suyanto, Electronic Commerce: A Managerial Perspective, Andi, Bandung, 2003.
Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran Indonesia.Buku 2. Jakarta: Salemba Empat. 2007.
17 LAMPIRAN
20 Lampiran 2. Bio data Ketua dan Anggota
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul. A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nina Herlina.Dra, MT. 2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor kepala 4 NIK
5 NIDN 04-12086201
6 Tempat dan Tanggal Lahir
Tasikmalaya, 12 Agustus 1962
7 E-mail ninaherlina@unsil.ac.id
8 Hp 082130588831
9 Alamat Kantor Jl. Siliwangi No 24 Tasikmalaya 10 No Telepon/Faks (0265)323537
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan
S1 = 150
12 Mata Kuliah yang Diampu
Matematika I, II, III, IV Dasar Rekayasa Transportasi Dasar Rekayasa Lalulintas
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
S1 S2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Pajajaran PPs. UGM
Bidang Ilmu Matematika Teknik Sipil
Tahun Masuk-Lulus 1987-1995 2001-2003
Judul Skripsi/Tesis Integral Cauchy Goursat Pengaruh Penggunaan Trotoar oleh Pedagang Kaki Lima terhadap Kinerja Jalan . Nama
Pembimbing/Promotor
21
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir
No. Tahun Judul
1 2009 Studi Waktu Tundaan Pada simpang Bersinyal dengan program Komputer
2. 2010 1. Evaluasi Kinerja jalan Siliwangi
2. Regulasi Pola dan Jadwal Tanam Untuk Optimasi Ketersediaan Air irigasi
3 2011 Perencanaan Geometrik Jalan manonjaya- Gunung Tanjung.
4 2012 Perencanaan Drainase Jalan Antar Kota
5. 2013 Analisis parkir di Pusat Perbelanjaan Dengan menggunakan Komputer
6. 2014 Kajian Penataan trotoar Dalam Rangka Peningkatan pelayanan Terahad pejalan Kaki
7. 2014
Analisa Efektifitas Jalur Pejalan Kaki Pada Rencana Pengembangan Trotoar Jalan Siliwangi Tasikmalaya
22
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 tahun terakhir
NO. Tahun
KEGIATAN PENGABDIAN PADA
MASYARAKAT BENTUK
1
2010 Regulasi Pola dan Jadwal tanam Untuk optimasi Ketyersediaan Air Irigasi ( Program Ipteks Bagi Masyarakat/ IbM)
Perencanaan
2 2010
Perencana Pembangunan Mesjid Di Perumahan Graha Siliwangi, Kelurahan Mangkubumi, KotaTasikmalaya.
Perencanaan
3
2010 Pengukuran Luas Wilayah (Pemetaan) Wilayah RT 04/RW 03, Lengkong Kaler, Kota Tasikmalaya
Pemetaan
4 2013 Penyusunan masterplan kampus Universitas Siliwangi Tasikmalaya. (Unisil Negeri))
5 2014 Penyuluhan Rumah Sehat Tahan Gempa di Desa bayasari Jati Nagara Kabupaten Ciamis.
E. Publikasi Karya Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 tahun terakhir
No. Tahun Judul Volume/Nomor/Tahun
1 2009 Studi Waktu Tundaan Pada simpang Bersinyal dengan program Komputer
Jurnal Sitrotika, Volume 5, Nomor 2, Juli 2009.
ISSN 1693-9670 2 2010 Regulasi Pola dan Jadwal
Tanam Untuk Optimasi Ketersediaan Air irigasi
Jurnal Sitrotika, Volume 6, Nomor 1, Januari 2010. ISSN 1693-9670
23 3. 2010 Evaluasi Kinerja jalan
Siliwangi
Jurnal Sitrotika, Volume 6, Nomor 2, Juli 2010.
ISSN 1693-9670 4 2011 Perencanaan Geometrik Jalan
manonjaya- Gunung Tanjung.
Jurnal Sitrotika, Volume 7, Nomor 1, Januari 2011. ISSN 1693-9670 5 2012 Perencanaan Drainase Jalan
Antar Kota
Jurnal Sitrotika, Volume 8 Nomor 1, Januari 2011. ISSN 1693-9670 6. 2013 Analisa parkir Di Pusat
Perbelanjaan Dengan Menggunakan Komputer
Jurnal Sitrotika, Volume 9 Nomor 2, Juli 2013. ISSN 1693-9670
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)
Tasikmalaya, 20 April 2015
Nina Herlina, M.T.
24 II. Biodata Anggota (1) Peneliti
F. Identitas Diri
1 Nama : Andi Nur Rachman
2 Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 3 Jabatan Fungsional Akademik : -
4 NIP/NIK :
5 NIDN : 0412088503
6 Tempat dan Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 12 Agustus 1985 7 Alamat e-mail : andy.mbew@gmail.com 8 Nomor Telepon/HP : 08997771637
9 Alamat Kantor Jl. Siliwangi No 24. Kota tasikmalaya 10 No Telepon/Faks 0265-323537/ 0265-323537
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan : 12 Mata Kuliah yang Telah DI
ampu
: 1. Pengantar Teknologi Informasi 3. Pemograman Berorientasi Objek 4. Sistem Operasi
5. Algoritma dan Bahasa Pemograman 6. Praktikum Algoritma dan Bahasa Pemograman
25 G. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Siliwangi Institut Teknologi Bandung Bidang Ilmu Informatika Informatika – Sistem Informasi Tahun Masuk-Lulus 2004-2009 2012-2015
Nama Pembimbing Aradea, MT Ir, Kridanto Surendro, M.Sc., Ph.D
H. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber Dana Jml (juta Rp)
1 2013
Implementasi geographical information system berbasis web untuk sebaran lokasi pendidikan Di kota tasikmalaya
Hibah Pemula Rp. 14.000.000
2 2013
Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Dan Pemodelan Strategi Layanan Berbasis Sms Gateway Di
Puskesmas Dengan Pendekatan Soft System Methodology (Ssm)
Hibah
Internal Rp. 3.000.000
3 2014
Aplikasi sistem pendukung
keputusan seleksi peserta pelatihan pegawai dengan metode preference ranking organization method for enrichment evaluation (promethee)
Hibah
Internal Rp. 4.000.000
4 2014
Implementasi sms gateway berbasis web Untuk layanan informasi badan pemberdayaan masyarakat dan keluarga berencana (bpmkb) Di kabupaten tasikmalaya
26
I. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 tahun terakhir No Tahun Pelatihan
1
2009 TIM Pembuatan Web Site di Departemen Penanaman Modal Kabupaten Tasikmalaya
2
2010
Pembuatan Aplikasi Perangkat Lunak Pengolahan Data Pembuatan Akta Lahir, Akta Kematian, Akta Pernikahan, Akta Perceraian di Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya
3
2011 Pembuatan Aplikasi Perangkat Lunak Stok Barang Gudang Obat di Jasa Kartini Tasikmalaya
4
2011 Pembuatan Aplikasi Perangkat Lunak Sidik Jari di Kormil Lakbok Ciamis
5
2011 Pelatihan / Workshop Pengembangan Model Pembelajaran Interaktif Berbasis ICT, di SMPN14 Tasikmalaya
6 2012 TIM Ujikom SMK Asyakirin Kabupaten Tasikmalaya 7 2014 TIM Ujikom SMK Bustanul Ulum Kota Tasikmalaya 8 2015 TIM Ujikom SMK Bustanul Ulum Kota Tasikmalaya
27
J. Publikasi Karya Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 tahun terakhir No
Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume Nomor/ tahun
1 Aplikasi Pengolahan Data Kerja Pratek dan Tugas Akhir di Fakultas Teknik Universitas Siliwangi
Jurnal Penelitian
Sitrotika ISSN: 1693-9670
2 Analisis Perbandingan Performansi Dan Pemilihan Web Browser
Teknik Informatika UII
Yogyakarta ISSN: 1907-5022 3 Penerapan Aplikasi Sistem Informasi
Dan Pemodelan Strategi Layanan Berbasis Sms Gateway Di Puskesmas Cipedes Dengan Pendekatan Soft System Methodology (SSM)
Ilmu Komputer UGM Yogyakarta
ISBN: 978-602-19406-1-7
K. Organisasi Profesi/Ilmiah
Tahun Organisasi Jabatan
2005 Badan Legislatif Mahasiswa Fakultas Teknik Ketua
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Tasikmalaya, 20 April 2015
28
Lampiran 3. Materi Modul Pelatihan pemanfaatan e-commerce
Aplikasi e-commerce sebagai media pemasaran global untuk peningkatan penjualan produk kelom geulis
Aplikasi e-commerce ini merupakan suatu perangkat lunak berbasis web yang dirancang untuk mempermudah melakukan transaksi jual beli dalam ruang lingkup yang luas. Aplikasi e-commerce ini memiliki 3 bagian antarmuka, yaitu antarmuka halaman pembeli dan halaman admin. Antar muka halaman pembeli merupakan antarmuka untuk pembeli, antar muka halaman admin merupakan area kerja untuk administrator dalam pengolahan data. Aplikasi e-commerce ini dapat diakses oleh masyarakat umum melalui webbrowser kapan saja dan dimana saja, adanya aplikasi ini untuk menjembatani antara perusahaan ke konsumen atau Business-to-Consumers (B2C) sehingga memudahkan konsumen yang dapat membeli langsung produk dari UKM kelom geulis. Berikut contoh tampilan dari Aplikasi e-commerce:
4.3.1. Halaman Pembeli
a. Halaman Menu Beranda
Gambar 4.1 Menu Home (Beranda)
29 b. Halaman Menu Produk Terbaru
Gambar 4.2 Halaman Produk Terbaru
Halaman ini menampilkan beberapa produk terbaru yang ada di kelom geulis tasikmalaya.
c. Halaman Menu Produk Terlaris
Gambar 4.3 Halaman Produk Terlaris
Halaman ini menampilkan beberapa produk terlaris yang terjual di
30 d. Halaman Menu Keranjang Belanja
Gambar 4.4 Halaman keranjang
Halaman ini menampilkan input data transaksi merupakan form
tampilan dari data pembelian produk yang di lakukan oleh pembeli, form ini juga bisa di sebut form keranjang belanja, form ini terdiri dari data pesanan dan total dari seluruh pembelian.
e. Halaman Menu Transaksi
Gambar 4.5 Halaman Menu Transaksi
Halaman ini menampilkan data pemesan beserta ordernya dan nomor
31 f. Halaman Login
Gambar 4.6 Halaman Login
Halaman ini adalah tempat pelanggan untuk masuk sistem aplikasi galeri kelom geulis.
g. Halaman Daftar
Gambar 4.7 Halaman Daftar
Halaman ini diperuntukan pelanggan yang belum memeiliki account
32 h. Halaman Download Katalog
Gambar 4.8 Halaman Katalog
Halaman ini menampilkan seluruh daftar produk beserta stok nya. Katalog ini pun bias di unduh oleh pelanggan untuk dijadikan sebagai referensi sebelum membeli produk yang ada.
4.3.2. Halaman Admin
a. Halaman Menu Beranda ( Halaman Admin )
Gambar 4.9 Halaman Beranda Admin
Halaman ini merupakan tampilan menu beranda ketika Admin berhasil login. Admin dapat mengakses menu-menu yang ada pada halaman ini.
33 b. Halaman Kategori Produk
Gambar 4.10 Halaman Kategori Produk
Halaman ini untuk menambahkan, mengedit, menghapus kategori
produk dalam aplikasi.
c. Halaman Produk
Gambar 4.11 Halaman Produk
Halaman ini untuk menambahkan, mengedit, menghapus data produk
34 d. Halaman Kategori Blog
Gambar 4.12 Halaman Kategori Blog
Halaman ini untuk menambahkan, mengedit, menghapus kategori blog
dalam aplikasi.
e. Halaman Blog
Gambar 4.13 Halaman Blog
Halaman ini untuk menambahkan, mengedit, menghapus data blog
35 f. Halaman Daftar Pelanggan
Gambar 4.14 Halaman Pelanggan
Halaman ini untuk menambahkan, mengedit, menghapus data
pelanggan dalam aplikasi.
g. Halaman Daftar Keep(Keranjang)
Gambar 4.15 Halaman Daftar Keranjang
Halaman ini untuk menampilkan daftar keranjang, dimana daftar
keranjang ini dihasilkan oleh pelanggan yang sedang melakukan keep
36 h. Halaman Data Order
Gambar 4.16 Halaman Data order
Halaman ini untuk menampilkan daftar order, dimana daftar order ini
dihasilkan oleh pelanggan yang telah melakukan transaksi terhadap barang
yang dibeli.
i. Halaman Data Konfirmasi
Gambar 4.17 Halaman Data Konfirmasi
Halaman ini untuk menampilkan daftar konfirmasi, dimana daftar
konfirmasi ini dihasilkan oleh pelanggan yang telah melakukan transaksi
terhadap barang yang dibeli dan melakukan konfirmasi pembayaran terhadap
37 j. Halaman Laporan Data Order
Gambar 4.18 Halaman Laporan Data Order
Halaman ini untuk menampilkan data order dalam bentuk laporan.
Baik itu berupa laporan tahunan, bulanan, maupun laporan periode.
k. Halaman Laporan Data Produk
Gambar 4.19 Halaman Laporan Data Produk
38 l. Halaman Laporan Pelanggan
Gambar 4.20 Halaman Laporan Data Pelanggan
Halaman ini untuk menampilkan data pelanggan dalam bentuk
laporan.
m. Halaman Cara Order
Gambar 4.21 Halaman Cara Order
Halaman ini untuk menambahkan tata cara order atau pemesanan di
39 n. Halaman Testimoni
Gambar 4.22 Halaman Cara Order
Halaman ini untuk menambahkan tata cara order atau pemesanan di
aplikasi.
o. Halaman Tambah Admin
Gambar 4.23 Halaman Tambah Admin
Halaman ini untuk menambahkan admin pada aplikasi untuk mengatur
40 Lampiran 4. Photo Dokumentasi Kegiatan
42