• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

(1)

41 A. Hasil Penelitian

1. Sejarah Singkat Perusahaan

“Asri Furniture” Meubel Banjarmasin adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi dan bidang perdagangan yang menjual barang-barang furniture serta interior rumah tangga maupun kantor yang beralamat di Jalan A. Yani Km. 9,5 Rt.01 Kelurahan Mandar Sari Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin didirikan pada tahun 1998. Pendiri perusahaan ini adalah Bapak Mujiono selaku pemilik dan penanggung jawab “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin, dengan modal awal Rp50.000.000 sesuai dengan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) nomor 510 / 350 / BP2T / MK / 2011. Jumlah karyawan pada “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin berjumlah 15 orang yang terdiri dari seorang pimpinan, bagian produksi, dan bagian finishing.

Awalnya, usaha meubel tersebut dijalankan seorang diri oleh Bapak Mujiono tanpa melibatkan pekerja tambahan yang lain. Namun, seiring berjalannya usaha yang berkembang pada tahun 2004, akhirnya beliau memutuskan untuk menambah pekerja dalam usahanya tersebut. Produk yang dihasilkan “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin berupa kitchen set, meja set, plafon, rak tv, kamar set serta produk meubel dan furniture yang

(2)

terbuat dari bahan plywood, kayu lapis, kayu kaso, besi hollow dan HPL untuk kantor, rumah, toko, rumah, hotel, restaurant, dan lain-lain. Sebagian besar proses produksi dilakukan atas dasar pesanan konsumen untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan.

2. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan salah satu unsur yang menunjang hubungan dalam satu perusahaan dalam melaksanakan fungsi dan tugas-tugas yang diberikan perusahaan terhadap posisi atau jabatan tertentu. Pengorganisasian dilakukan untuk mencapai suatu kerjasama yang baik diantara karyawan, menghindari kesimpangsiuran dan tumpang tindihnya wewenang dan tanggung jawab dalam kegiatan perusahaan, agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan pada akhirnya dapat meningkatkan hasil produksi. Adapun bentuk struktur organisasi terdiri dari:

a. Struktur Organisasi Lini (Garis)

Organisasi lini merupakan bentuk organisasi yang didalamnya terdapat garis wewenang yang berhubungan langsung secara vertikal antara atasan dengan bawahan.

b. Struktur Organisasi Lini dan Staf

Organisasi lini dan staf merupakan suatu bentuk organisasi dimana hubungan atau pelimpahan tugas dan wewenang antara seorang atasan dan karyawan tidak seluruhnya secara langsung, namun pimpinan

(3)

tertinggi melimpahkan wewenangnya kepada para kepala bagian dan pejabat staf.

c. Struktur Organisasi Fungsional

Organisasi fungsional merupakan suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinann tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional.

d. Struktur Organisasi Lini dan Fungsional

Organisasi lini dan fungsional merupakan bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada para pegawai yang berada dibawah kepala bagian yang mempunyai keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.

“Asri Furniture” Meubel Banjarmasin menggunakan struktur organisasi lini atau garis dimana wewenang atau perintah seorang pimpinan langsung mengalir kepada para karyawan yang berada dibawahnya. Adapun struktur organisasi “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin dapat dilihat pada bagan 1 berikut ini:

(4)

Bagan 1

Struktur Organisasi “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

Sumber: “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin (diolah oleh penulis)

Berdasarkan struktur organisasi diatas, terlihat bahwa “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin menggunakan struktur organisasi garis, yang menggunakan kekuasaan dan perintah berjalan dari atas ke bawah, sedangkan tanggung jawab berjalan dari bawah ke atas.

Tugas dari masing-masing bagian pada “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin adalah sebagai berikut:

1) Pimpinan

Pimpinan yaitu orang-orang yang bertanggung jawab secara keseluruhan mengenai operasional perusahaan. Pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tugas dalam menetapkan kebijakan mengenai bahan baku yang diperlukan, mengawasi dan mengkoordinir semua sebagian yang ada di dalamnya termasuk menerima tenaga kerja baru yang diperlukan, dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perusahaan baik di dalam maupun di luar perusahaan.

Pemilik

Pengiriman

Finishing

(5)

2) Bagian Produksi

Bagian Produksi bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi. Dengan mengatur kegiatan tersebut, maka diharapkan proses produksi akan berjalan lancar dan hasil produksi pun akan bermutu tinggi sehingga dapat diterima oleh masyarakat pemakaianya. Pegawai yang bekerja di bagian ini bertugas untuk melaksanakan produksi sesuai dengan permintaan pesanan. Bagian produksi memiliki tugas sebagai berikut:

a) Menyiapkan bahan baku yang akan dipotong sesuai dengan ukuran yang akan dibuat.

b) Memotong kayu yang digunakan sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

c) Merakit furniture yang telah dibuat sesuai dengan pesanan.

3) Bagian Finishing

Bagian Finishing mempunyai tugas sebagai berikut:

a) Memperhalus dan memberi vernis atau melamin pada bagian permukaan kayu untuk memperindah permukaan kayu.

b) Mengecat furniture yang dibuat sesuai dengan pesanan.

c) Memberikan accessories dan perlengkapan lain, seperti kunci, handle, rel, kaca, sesuai dengan pesanan yang diinginkan.

(6)

4) Bagian Pengiriman

Bagian pengiriman mempunyai tugas sebagai berikut:

a) Mengantarkan produk pesanan yang telah selesai kepada pemesan. b) Melaporkan kegiatan pengiriman pada setiap pemesan kepada

pimpinan.

3. Proses Produksi “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

“Asri Furniture” Meubel Banjarmasin merupakan perusahaan yang bergerak di bidang furniture dengan berbagai produk perabotan rumah tangga dan kantor sesuai dengan pesanan. Proses produksi perusahaan “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin melalui beberapa tahapan. Berikut proses produksi “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin secara garis besar:

a. Pemotongan Kayu

Langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan bahan utama pembuatan produk, seperti: plywood, kayu lapis, HPL, Granit, Marmer sesuai dengan ukuran dan kebutuhan yang diperlukan.

b. Perakitan Kerangka Kayu

Kayu-kayu yang telah dipotong sesuai dengan ukuran selanjutnya dirakit menjadi satu komponen yang sesuai dengan pesanan yang diinginkan.

c. Pengamplasan Kayu

Setelah kayu yang menjadi satu komponen yang telah dirakit, langkah selanjutnya adalah mengamplas kayu-kayu tersebut agar

(7)

permukaan kayu terlihat lebih halus. Selain itu, kayu-kayu juga diberi vernis atau lapisan melamin agar permukaan kayu terlihat lebih indah. d. Pengecatan Kayu

Kayu yang telah menjadi satu komponen yang sesuai dengan konsep yang diinginkan, selanjutnya meubel-meubel tersebut dicat sesuai dengan warna yang dipesan oleh konsumen.

e. Pengeringan

Meubel yang sudah dicat sesuai dengan warna yang diinginkan, selanjutnya dikeringkan agar cat warna menyatu dengan kayu-kayu meubel tersebut.

f. Pemasangan Accessories

Langkah terakhir adalah pemasangan accessories dan perlengkapan lainnya seperti kunci, handle, rel, kaca, sesuai dengan pesanan yang diinginkan.

(8)

Proses produksi “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin dapat dilihat pada bagan 2 dibawah ini:

Bagan 2

Proses Produksi “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

Sumber: “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin (diolah oleh penulis)

4. Daftar Aset Tetap

Berdasarkan hasil penelitian wawancara, daftar aset tetap yang dimiliki oleh “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin, sebagai berikut:

Pemotongan

Perakitan

Pengamplasan

Pengecatan

Pengeringan

Pemasangan

Accessories

(9)

Tabel 4 Daftar Aset Tetap

“Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

No. Nama Aset Tetap Jumlah Tahun Perolehan Harga Perolehan

1. Mesin Potong 2 2011 Rp 2.500.000

2. Mesin Gerinda 2 2012 Rp 700.000

3. Mesin Gergaji Belah 1 2014 Rp 8.500.000 4. Mesin Ketam Tangan 3 2011 Rp 410.000

5. Meteran 4 2012 Rp 25.000

6. Penggaris Besi Siku 3 2012 Rp 15.000

7. Jig Saw 2 2013 Rp 800.000 8. Circular Saw 3 2014 Rp 1.250.000 9. Mesin Bor 2 2013 Rp 1.700.000 10. Kompressor 1 2013 Rp 1.800.000 11. Genset 1 2012 Rp 7.500.000 12. Bangunan 1 2003 Rp 25.000.000 13. Mobil Pick Up 1 2006 Rp 145.000.000

Sumber: “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin (diolah oleh penulis)

5. Daftar Produksi

“Asri Furniture” Meubel Banjarmasin memproduksi 7 produk yang meliputi kitchen set, partisi dinding kaca, plafon, rak partisi 2 sisi, rak display sepatu, meja counter, dan baby box. Adapun daftar produksi macam-macam produk pada bulan januari sampai maret 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

(10)

Tabel 5 Daftar Produksi

“Asri Furniture” Meubel Banjarmasin Periode Januari s.d Maret 2017

No. Bulan Jenis Produk Volume Produksi Ukuran

1.

Januari Kitchen Set 1 1500 cm x 240 cm

2. Partisi dinding kaca 1 900 cm x 400 cm

3.

Februari

Plafon 1 108,4 cm x 40 cm

4. Rak partisi 2 sisi 1 300 cm x 288 cm

5. Rak display sepatu 1 300 cm x 288 cm

6.

Maret Meja Counter 1 100 cm x 40 cm

7. Baby Box 1 100 cm x 200 cm

Sumber: “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin (diolah oleh penulis) 6. Daftar Penjualan

Daftar penjualan “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin selama bulan januari sampai maret 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 6 Daftar Penjualan

“Asri Furniture” Meubel Banjarmasin Periode Januari s.d Maret 2017

No. Bulan Jenis

Produk

Volume Produksi

Harga Jual Total Harga

1. Januari Kitchen Set 1 Rp 180.000.000 Rp 180.000.000 2. Partisi dinding kaca 1 Rp 37.800.000 Rp 37.800.000 3. Februari Plafon 1 Rp 27.370.000 Rp 27.370.000 4. Rak partisi 2 sisi 1 Rp 25.920.000 Rp 25.920.000

(11)

Lanjutan

5. Rak display

sepatu 1 Rp 21.600.000 Rp 21.600.000 6.

Maret Meja Counter 1 Rp 4.900.000 Rp 4.900.000 7. Baby Box 1 Rp 5.500.000 Rp 5.500.000

Total Penjualan 7 Rp 303.090.000

Sumber: “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin (diolah oleh penulis)

7. Daftar Tenaga Kerja

“Asri Furniture” Meubel Banjarmasin memiliki jumlah karyawan sebanyak 15 orang yang terdiri dari seorang pimpinan, 8 orang bagian produksi, 5 orang bagian finishing, serta 1 orang bagian pengiriman. Daftar tenaga kerja dapat dilihat pada tabel di bawah berikut ini:

Tabel 7 Daftar Tenaga Kerja

“Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

No. Jenis Pekerjaan Jumlah (Orang)

1. Pimpinan 1

2. Bagian Produksi 8

3. Bagian Finishing 5

4. Pengiriman 1

Jumlah 15

Sumber: “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin (diolah oleh penulis)

8. Penggolongan Biaya Menurut Perusahaan

Penggolongan biaya menurut “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin terbagi menjadi 2, yaitu: biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.

(12)

Adapun penggolongan biaya yang disajikan merupakan data yang berkaitan dengan proses penjualan “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin selama bulan januari sampai maret 2017. Berikut penggolonagan biaya menurut perusahaan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 8 Penggolongan Biaya

“Asri Furniture” Meubel Banjarmasin Periode Januari s.d Maret 2017

Golongan Biaya Produk Nama Bahan

Biaya Bahan Baku

( a ) Kitchen Set  Plywood  HPL Greenlam  Granit  Marmer  Edging  Lem kuning  Lem putih  Handle  Rel  Engsel  Paku tembak  Isolasi kertas  Amplas  Kaca polos  Cermin brown  Cermin black  Kaca riben  Kaca cermin Biaya Tenaga Kerja

Langsung

 Upah bagian produksi

(13)

Lanjutan

Biaya Bahan Baku

( b ) Partisi dinding kaca

 Kaca polos

 Hollow Galvalum

 Lem silikon

 Kain majun

 Edging Biaya Tenaga Kerja

Langsung

 Upah bagian produksi

 Upah bagian finishing Biaya Bahan Baku

( c ) Plafon  Kayu Kaso  Hollow Galvalum  Papan bold  Cornice  Cat tembok  Perban plafon  Amplas  Paku tembak Biaya Tenaga Kerja

Langsung

 Upah bagian produksi

 Upah bagian finishing Biaya Bahan Baku

( d ) Rak partisi 2 sisi

 Plywood  HPL tako  Edging  Lem kuning  Lem putih  Amplas  Paku tembak

 Lem epoxy 2 komponen

 Dempul

 Tiner dasar

(14)

Lanjutan

 Cat tembok

 Cat Epoxy

 Clear gloss Biaya Tenaga Kerja

Langsung

 Upah bagian produksi

 Upah bagian finishing

 Upah bagian pengiriman Biaya Bahan Baku

( e ) Rak display sepatu

 Plywood  HPL tako  Edging  Lem kuning  Lem putih  Handle  Rel  Engsel  Paku tembak

 Lem epoxy 2 komponen

 Dempul  Tiner dasar  Tiner super  Cat tembok  Cat Epoxy  Amplas  Clear doff  Clear gloss Biaya Tenaga Kerja

Langsung

 Upah bagian produksi

 Upah bagian finishing

(15)

Lanjutan

Biaya Bahan Baku

( f ) Meja Counter

 Kayu lapis melamin

 Clear gross  Amplas  Paku tembak  Tiner dasar  Kain majun  Handle  Edging  Rel  Lem putih Biaya Tenaga Kerja

Langsung

 Upah bagian produksi

 Upah bagian finishing

 Upah bagian pengiriman Biaya Bahan Baku

( g ) Baby Box

 Plywood

 Kayu Kaso

 Lem epoxy 2 komponen

 Dempul  Tiner dasar  Cat tembok  Cat Epoxy  Amplas  Clear doff  Edging  Paku tembak  Lem putih

(16)

Lanjutan

Biaya Tenaga Kerja Langsung

 Upah bagian produksi

 Upah bagian finishing

 Upah bagian pengiriman Sumber: “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin (diolah oleh penulis)

9. Perhitungan Harga Pokok Produk Menurut Perusahaan

Berdasarkan penggolongan biaya yang disajikan oleh perusahaan, maka harga pokok produk pada “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin selama periode januari sampai maret 2017 dapat dilihat pada tabel berikut di bawah ini.

Tabel 9 Biaya Bahan Baku

“Asri Furniture” Meubel Banjarmasin Periode Januari s.d Maret 2017

Produk Nama Bahan Ukuran Jumlah

Bahan Satuan Harga Satuan Total Harga

( a ) Kitchen Set Plywood 244 x 122 cm 25 m2 Rp 325.000 Rp 8.125.000 HPL greenlam 123 x 245 cm 25 m2 Rp 700.000 Rp 17.500.000 Granit 60 x 60 cm 25 m2 Rp 1.200.000 Rp 30.000.000 Marmer 60 x 60 cm 25 m2 Rp 560.000 Rp 14.000.000 Edging - 17 lembar Rp 30.000 Rp 510.000 Lem kuning - 17 kaleng Rp 75.000 Rp 1.275.000 Lem putih - 15 kaleng Rp 25.000 Rp 375.000 Handle - 21 unit Rp 95.000 Rp 1.995.000

Rel - 21 unit Rp 85.000 Rp 1.785.000

Engsel - 21 unit Rp 75.000 Rp 1.575.000 Paku tembak - 17 kotak Rp 35.000 Rp 595.000 Isolasi kertas - 17 roll Rp 6.000 Rp 102.000 Amplas - 17 Lembar Rp 6.000 Rp 102.000

(17)

Lanjutan Kaca polos 244 x 183 cm 20 m2 Rp 150.000 Rp 3.000.000 Cermin brown 244 x 183 cm 20 m2 Rp 500.000 Rp 10.000.000 Cermin black 244 x 183 cm 20 m2 Rp 500.000 Rp 10.000.000 Kaca riben 244 x 183 cm 20 m2 Rp 160.000 Rp 3.200.000 Kaca cermin 244 x 183 cm 20 m2 Rp 300.000 Rp 6.000.000

Jumlah Biaya Bahan Baku Rp110.139.000

( b ) Partisi Dinding Kaca Kaca polos 244 x 183 cm 42 m2 Rp 150.000 Rp 6.300.000 Hollow Galvalum 4 m 30 m Rp 40.000 Rp 1.200.000 Lem silikon - 30 kotak Rp 110.000 Rp 3.300.000 Kain majun - 5 kilo Rp 25.000 Rp 125.000 Edging - 15 lembar Rp 30.000 Rp 450.000

Jumlah Biaya Bahan Baku Rp 11.375.000

( c ) Plafon

Kayu Kaso 10 x 5 cm 15 batang Rp 45.000 Rp 675.000 Hollow

Galvalum

4 m 15 m Rp 35.000 Rp 525.000 Papan bold 4 x 3 m 10 m2 Rp 60.000 Rp 600.000 Cornice 4 m 10 batang Rp 65.000 Rp 650.000 Cat tembok - 7 kaleng Rp 250.000 Rp 1.750.000 Perban plafon - 10 roll Rp 15.000 Rp 150.000 Amplas - 8 lembar Rp 6.000 Rp 48.000 Paku tembak - 6 kotak Rp 35.000 Rp 210.000

Jumlah Biaya Bahan Baku Rp 4.608.000

( d ) Rak partisi 2 sis Plywood 244 x 122 cm 4 m2 Rp 325.000 Rp 1.300.000 HPL tako 123 x 245 cm 4 m2 Rp 145.000 Rp 580.000 Edging - 3 Lembar Rp 30.000 Rp 90.000 Lem kuning - 3 kaleng Rp 75.000 Rp 225.000 Lem putih - 3 kaleng Rp 25.000 Rp 75.000 Amplas - 5 lembar Rp 6.000 Rp 30.000 Paku tembak - 4 kotak Rp 35.000 Rp 140.000 Lem epoxy 2

komponen

-

3 kaleng Rp 165.000 Rp 495.000 Dempul - 3 kaleng Rp 80.000 Rp 240.000 Tiner dasar - 3 kaleng Rp 75.000 Rp 225.000 Tiner super - 3 kaleng Rp 95.000 Rp 285.000 Cat tembok - 3 kaleng Rp 180.000 Rp 540.000 Cat Epoxy - 3 kaleng Rp 50.000 Rp 150.000 Clear gloss - 3 kaleng Rp 70.000 Rp 210.000

(18)

Lanjutan ( e ) Rak display sepatu Plywood 244 x 122 cm 6 m2 Rp 325.000 Rp 1.950.000 HPL tako 123 x 245 cm 6 m2 Rp 145.000 Rp 870.000 Edging - 2 lembar Rp 30.000 Rp 60.000 Lem kuning - 1 kaleng Rp 75.000 Rp 75.000 Lem putih - 1 kaleng Rp 25.000 Rp 25.000 Handle - 4 unit Rp 95.000 Rp 380.000

Rel - 4 unit Rp 85.000 Rp 340.000

Engsel - 4 unit Rp 75.000 Rp 300.000 Paku tembak - 4 kotak Rp 35.000 Rp 140.000 Lem epoxy 2

komponen

- 1 kaleng Rp 165.000 Rp 165.000 Dempul - 1 kaleng Rp 80.000 Rp 80.000 Tiner dasar - 1 kaleng Rp 75.000 Rp 75.000 Tiner super - 1 kaleng Rp 95.000 Rp 95.000 Cat tembok - 1 kaleng Rp 180.000 Rp 180.000 Cat Epoxy - 1 kaleng Rp 50.000 Rp 50.000 Amplas - 2 lembar Rp 6.000 Rp 12.000 Clear doff - 1 kaleng Rp 70.000 Rp 70.000 Clear gloss - 1 kaleng Rp 70.000 Rp 70.000

Jumlah Biaya Bahan Baku Rp 4.937.000

( f ) Meja Counter Kayu lapis melamin 122 x 244 cm 4 m2 Rp 165.000 Rp 660.000 Clear gross - 2 kaleng Rp 70.000 Rp 140.000 Amplas - 8 lembar Rp 6.000 Rp 48.000 Paku tembak - 1 kotak Rp 35.000 Rp 35.000 Tiner dasar - 1 kaleng Rp 75.000 Rp 75.000 Kain majun - 1 kilo Rp 25.000 Rp 25.000 Handle - 2 unit Rp 95.000 Rp 190.000 Edging - 4 unit Rp 30.000 Rp 120.000

Rel - 4 unit Rp 85.000 Rp 340.000

Lem putih - 1 kaleng Rp 25.000 Rp 25.000

Jumlah Biaya Bahan Baku Rp 1.658.000

( g ) Baby Box

Plywood 244 x 122 cm 2 m2 Rp 325.000 Rp 650.000 Kayu Kaso 10 x 5 cm 4 batang Rp 45.000 Rp 180.000 Lem epoxy 2

komponen - 2 kaleng Rp 165.000 Rp 330.000 Dempul - 2 kaleng Rp 80.000 Rp 160.000 Tiner dasar - 2 kaleng Rp 75.000 Rp 150.000 Cat tembok - 2 kaleng Rp 180.000 Rp 360.000

(19)

Lanjutan

Cat Epoxy - 2 kaleng Rp 50.000 Rp 100.000 Amplas - 6 lembar Rp 6.000 Rp 36.000 Clear doff - 2 kaleng Rp 70.000 Rp 140.000 Edging - 2 unit Rp 30.000 Rp 60.000 Paku tembak - 2 kotak Rp 35.000 Rp 70.000 Lem putih - 2 kaleng Rp 25.000 Rp 50.000

Jumlah Biaya Bahan Baku Rp 2.286.000

Sumber: “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin (diolah oleh penulis)

Adapun biaya tenaga kerja langsung pada “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin dihitung berdasarkan jenis bahan furniture yang dipesan oleh konsumen. Terdapat 3 jenis bahan yang dipesan selama bulan januari sampai maret 2017, yaitu mebel duco, mebel milanik, dan mebel lapis HPL. Masing-masing pekerjaan memiliki upah yang berbeda-beda dan disesuaikan dengan lamanya pekerjaan. Berikut biaya tenaga kerja langsung “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 10

Biaya Tenaga Kerja Langsung “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

Periode Januari s.d Maret 2017 Bulan Produk /

Jenis Mebel Jenis Pekerjaan

Tenaga Kerja (orang) Harga / hari Lama pekerjaan (hari) Total Harga Januari Kitchen Set (Mebel Lapis HPL) Upah bagian produksi 8 Rp 400.000 10 Rp 32.000.000 Upah bagian finishing 5 Rp 75.000 5 Rp 1.875.000 Jumlah Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 33.875.000 Partisi Dinding Kaca (Mebel Milanik) Upah bagian produksi 8 Rp 250.000 7 Rp 14.000.000 Upah bagian finishing 5 Rp 200.000 3 Rp 3.000.000

(20)

Lanjutan Febuari Plafon (Mebel Milanik) Upah bagian produksi 6 Rp 400.000 7 Rp 16.800.000 Upah bagian finishing 2 Rp 75.000 3 Rp 450.000 Jumlah Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 17.250.000

Rak partisi 2 sisi (Mebel Lapis HPL) Upah bagian produksi 7 Rp 400.000 5 Rp 14.000.000 Upah bagian finishing 5 Rp 75.000 4 Rp 1.500.000 Upah bagian pengiriman 1 Rp 350.000 1 Rp 350.000 Jumlah Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 15.850.000 Rak display sepatu (Mebel Lapis HPL) Upah bagian produksi 4 Rp 400.000 7 Rp 11.200.000 Upah bagian finishing 5 Rp 75.000 2 Rp 750.000 Upah bagian pengiriman 1 Rp 350.000 1 Rp 350.000 Jumlah Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 12.300.000

Maret Meja Counter (Mebel Milanik) Upah bagian produksi 2 Rp 250.000 3 Rp 1.500.000 Upah bagian finishing 2 Rp 200.000 1 Rp 400.000 Upah bagian pengiriman 1 Rp 350.000 1 Rp 350.000 Jumlah Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 2.250.000

Baby Box (Mebel Duco) Upah bagian produksi 1 Rp 200.000 7 Rp 1.400.000 Upah bagian finishing 1 Rp 400.000 1 Rp 400.000 Upah bagian pengiriman 1 Rp 350.000 1 Rp 350.000 Jumlah Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 2.150.000 Sumber: “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin (diolah oleh penulis)

Berikut harga pokok produk serta laba pada “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin selama periode januari sampai maret 2017.

Harga Pokok Produk : Jumlah biaya produksi yang dikeluarkan Jumlah unit produk yang dihasilkan

(21)

Laba : Harga Perolehan – Harga Pokok Produk

a. p p Harga Pokok Produk dan Laba pada Kitchen Set

/ barang

Jika harga jual yang dibebankan kepada pemesan untuk produk kitchen set seharga Rp 180.000.000, maka laba yang dihasilkan oleh perusahaan adalah sebesar Rp 180.000.000 – Rp 144.014.000 = Rp 35.986.000. Perusahaan memperkirakan laba yang didapat dalam satu pesanan berkisar 20 – 30% dari harga jual yang dibebankan kepada pemesan.

b. p

p Harga Pokok Produk dan Laba pada Partisi Dinding Kaca

/ barang

Jika harga jual yang dibebankan kepada pemesan untuk produk partisi dinding kaca seharga Rp 37.800.000, maka laba yang dihasilkan oleh perusahaan adalah sebesar Rp 37.800.000 – Rp 28.375.000 = Rp 9.425.000. Perusahaan memperkirakan laba yang didapat dalam satu pesanan berkisar 20 – 30% dari harga jual yang dibebankan kepada pemesan.

(22)

p

p / barang

Jika harga jual yang dibebankan kepada pemesan untuk produk plafon seharga Rp 27.370.000, maka laba yang dihasilkan oleh perusahaan adalah sebesar Rp 27.370.000 – Rp 21.858.000 = Rp 5.512.000. Perusahaan memperkirakan laba yang didapat dalam satu pesanan berkisar 20 – 30% dari harga jual yang dibebankan kepada pemesan.

d. Harga Pokok Produk dan Laba pada Rak partisi 2 sisi

p

p / barang

Jika harga jual yang dibebankan kepada pemesan untuk produk rak partisi 2 sisi seharga Rp 25.920.000, maka laba yang dihasilkan oleh perusahaan adalah sebesar Rp 25.920.000 – Rp = Rp 5.485.000. Perusahaan memperkirakan laba yang didapat dalam satu pesanan berkisar 20 – 30% dari harga jual yang dibebankan kepada pemesan.

e. Harga Pokok Produk dan Laba pada Rak Display Sepatu

p p / barang

Jika harga jual yang dibebankan kepada pemesan untuk produk rak display sepatu seharga Rp 21.600.000, maka laba yang dihasilkan oleh perusahaan adalah sebesar Rp 21.600.000 – Rp 17.237.000 = Rp

(23)

4.363.000. Perusahaan memperkirakan laba yang didapat dalam satu pesanan berkisar 20 – 30% dari harga jual yang dibebankan kepada pemesan.

f. Harga Pokok Produk dan Laba pada Meja Counter

p p / barang

Jika harga jual yang dibebankan kepada pemesan untuk produk meja counter seharga Rp 4.900.000, maka laba yang dihasilkan oleh perusahaan adalah sebesar Rp 4.900.000 – Rp 3.908.000 = Rp 992.000. Perusahaan memperkirakan laba yang didapat dalam satu pesanan berkisar 20 – 30% dari harga jual yang dibebankan kepada pemesan. g. Harga Pokok Produk dan Laba pada Baby Box

p p / barang

Jika harga jual yang dibebankan kepada pemesan untuk produk baby box seharga Rp 5.500.000, maka laba yang dihasilkan oleh perusahaan adalah sebesar Rp 5.500.000 – Rp 4.436.000 = Rp 1.064.000. Perusahaan memperkirakan laba yang didapat dalam satu pesanan berkisar 20 – 30% dari harga jual yang dibebankan kepada pemesan.

(24)

10. Biaya Listrik dan Air

Penggunaan listrik dan air pada perusahaan “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin terjadi pada bulan februari dan maaret 2017. Biaya listrik ditaksir sebesar Rp 600.000/bulan, sedangkan biaya air ditaksir sebesar Rp 200.000/bulan. Sehingga, biaya listrik yang dibayarkan selama periode januari sampai maret 2017 berjumlah sebesar Rp 1.800.000 dan biaya air sebesar Rp 600.000 untuk semua produk dan disesuaikan dengan pemakaian.

11. Biaya Pemeliharaan Aset Tetap

Biaya pemeliharaan aset tetap yang dikeluarkan oleh perusahaan selama bulan januari sampai maret 2017 hanya sebesar Rp 130.000. Biaya ini digunakan untuk pemeliharaan sebuah genset selama 2 bulan, yaitu bulan februari dan maret 2017 dengan menggunakan bahan bakar minyak, yaitu bensin. Harga bensin per liter sebesar Rp 6.500 x 10 liter = Rp 65.000 x 2 bulan = Rp 130.000.

(25)

B. Pembahasan Hasil Penelitian

“Asri Furniture” Meubel Banjarmasin memproduksi setiap produk sesuai dengan pesanan dari para konsumen. Selama ini perusahaan hanya menggolongkan dan memperhitungkan biaya produksi berdasarkan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Selain itu, terdapat biaya non produksi yang dimasukan ke dalam biaya tenaga kerja langsung dan belum adanya perhitungan biaya overhead pabrik serta penyusutan aset tetap. Terdapat pula bahan-bahan penolong yang dimasukkan ke dalam biaya bahan baku dalam penggolongan biaya dan perhitungan biaya produksi. Akibatnya hal ini akan berdampak pada harga jual yang dibebankan kepada pemesan.

1. Penggolongan Biaya Produksi Menurut Penulis

Penggolongan biaya menurut “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin belum dilakukan secara benar. Sehingga, perhitungan harga pokok produksi selama ini belum kurang tepat.

Penulis menggolongkan biaya-biaya yang berhubungan dengan biaya produksi dan biaya non produksi selama proses produksi perusahaan.

(26)

a. Kitchen Set

Tabel 11

Penggolongan Biaya yang Disarankan Penulis Untuk Produk Kitchen Set

No. Jenis Biaya Keterangan

1. Biaya Bahan Baku 1) Plywood 2) HPL Greenlam 3) Granit

4) Marmer 2. Biaya Tenaga Kerja

Langsung

1) Upah Bagian Produksi 2) Upah Bagian Finishing 3. Biaya Overhead Pabrik 1) Penyusutan Mesin Potong

2) Penyusutan Mesin Gerinda 3) Penyusutan Mesin Gergaji Belah 4) Penyusutan Mesin Ketam Tangan 5) Penyusutan Penggaris Besi Siku 6) Penyusutan Jig Saw

7) Penyusutan Circular Saw 8) Penyusutan Mesin Bor 9) Penyusutan Kompressor 10) Penyusutan Genset 11) Penyusutan Bangunan 12) Penyusutan Mobil Pick Up 13) Biaya Bahan Penolong 14) Biaya Listrik dan Air Sumber : Diolah oleh penulis

(27)

b. Partisi Dinding Kaca

Tabel 12

Penggolongan Biaya yang Disarankan Penulis Untuk Produk Partisi Dinding Kaca

No. Jenis Biaya Keterangan

1. Biaya Bahan Baku 1) Kaca polos 2) Hollow Galvalum 2. Biaya Tenaga Kerja

Langsung

1) Upah Bagian Produksi 2) Upah Bagian Finishing 3. Biaya Overhead Pabrik 1) Penyusutan Mesin Potong

2) Penyusutan Mesin Gerinda 3) Penyusutan Mesin Gergaji Belah 4) Penyusutan Mesin Ketam Tangan 5) Penyusutan Penggaris Besi Siku 6) Penyusutan Jig Saw

7) Penyusutan Circular Saw 8) Penyusutan Mesin Bor 9) Penyusutan Kompressor 10) Penyusutan Genset 11) Penyusutan Bangunan 12) Penyusutan Mobil Pick Up 13) Biaya Bahan Penolong 14) Biaya Listrik dan Air Sumber : Diolah oleh penulis

(28)

c. Plafon

Tabel 13

Penggolongan Biaya yang Disarankan Penulis Untuk Produk Plafon

No. Jenis Biaya Keterangan

1. Biaya Bahan Baku 1) Kayu Kaso 2) Hollow Galvalum 3) Papan bold 4) Cornice 2. Biaya Tenaga Kerja

Langsung

1) Upah Bagian Produksi 2) Upah Bagian Finishing 3. Biaya Overhead Pabrik 1) Penyusutan Mesin Potong

2) Penyusutan Mesin Gerinda 3) Penyusutan Mesin Gergaji Belah 4) Penyusutan Mesin Ketam Tangan 5) Penyusutan Penggaris Besi Siku 6) Penyusutan Jig Saw

7) Penyusutan Circular Saw 8) Penyusutan Mesin Bor 9) Penyusutan Kompressor 10) Penyusutan Bangunan

11) Penyusutan Genset

12) Penyusutan Mobil Pick Up 13) Biaya Bahan Penolong 14) Biaya Listrik dan Air Sumber : Diolah oleh penulis

(29)

d. Rak partisi 2 sisi

Tabel 14

Penggolongan Biaya yang Disarankan Penulis Untuk Produk Rak Partisi 2 Sisi

No. Jenis Biaya Keterangan

1. Biaya Bahan Baku 1) Plywood 2) HPL Tako 2. Biaya Tenaga Kerja

Langsung

1) Upah Bagian Produksi 2) Upah Bagian Finishing 3. Biaya Overhead Pabrik 1) Penyusutan Mesin Potong

2) Penyusutan Mesin Gerinda 3) Penyusutan Mesin Gergaji Belah 4) Penyusutan Mesin Ketam Tangan 5) Penyusutan Penggaris Besi Siku 6) Penyusutan Jig Saw

7) Penyusutan Circular Saw 8) Penyusutan Mesin Bor 9) Penyusutan Kompressor 10) Penyusutan Bangunan

11) Penyusutan Genset

12) Penyusutan Mobil Pick Up 13) Biaya Bahan Penolong 14) Biaya Listrik dan Air

15) Biaya Pemeliharaan Aset Tetap 4. Biaya Non-Produksi 1) Upah Bagian Pengiriman

(30)

e. Rak Display Sepatu

Tabel 15

Penggolongan Biaya yang Disarankan Penulis Untuk Produk Rak Display Sepatu

No. Jenis Biaya Keterangan

1. Biaya Bahan Baku 1) Plywood 2) HPL Tako 2. Biaya Tenaga Kerja

Langsung

1) Upah Bagian Produksi 2) Upah Bagian Finishing 3. Biaya Overhead Pabrik 1) Penyusutan Mesin Potong

2) Penyusutan Mesin Gerinda 3) Penyusutan Mesin Gergaji Belah 4) Penyusutan Mesin Ketam Tangan 5) Penyusutan Penggaris Besi Siku 6) Penyusutan Jig Saw

7) Penyusutan Circular Saw 8) Penyusutan Mesin Bor 9) Penyusutan Kompressor 10) Penyusutan Bangunan

11) Penyusutan Genset

12) Penyusutan Mobil Pick Up 13) Biaya Bahan Penolong 14) Biaya Listrik dan Air 4. Biaya Non-Produksi 1) Upah Bagian Pengiriman Sumber : Diolah oleh penulis

(31)

f. Meja Counter

Tabel 16

Penggolongan Biaya yang Disarankan Penulis Untuk Produk Meja Counter

No. Jenis Biaya Keterangan

1. Biaya Bahan Baku 1) Kayu Lapis Melamin 2. Biaya Tenaga Kerja

Langsung

1) Upah Bagian Produksi 2) Upah Bagian Finishing 3. Biaya Overhead Pabrik 1) Penyusutan Mesin Potong

2) Penyusutan Mesin Gerinda 3) Penyusutan Mesin Gergaji Belah 4) Penyusutan Mesin Ketam Tangan 5) Penyusutan Penggaris Besi Siku 6) Penyusutan Jig Saw

7) Penyusutan Circular Saw 8) Penyusutan Mesin Bor 9) Penyusutan Kompressor 10) Penyusutan Bangunan 11) Penyusutan Genset

12) Penyusutan Mobil Pick Up 13) Biaya Bahan Penolong 14) Biaya Listrik dan Air 4. Biaya Non-Produksi 1) Upah Bagian Pengiriman Sumber : Diolah oleh penulis

(32)

g. Baby Box

Tabel 17

Penggolongan Biaya yang Disarankan Penulis Untuk Produk Baby Box

No. Jenis Biaya Keterangan

1. Biaya Bahan Baku 1) Plywood 2) Kayu Kaso 2. Biaya Tenaga Kerja

Langsung

1) Upah Bagian Produksi 2) Upah Bagian Finishing 3. Biaya Overhead Pabrik 1) Penyusutan Mesin Potong

2) Penyusutan Mesin Gerinda 3) Penyusutan Mesin Gergaji Belah 4) Penyusutan Mesin Ketam Tangan 5) Penyusutan Penggaris Besi Siku 6) Penyusutan Jig Saw

7) Penyusutan Circular Saw 8) Penyusutan Mesin Bor 9) Penyusutan Kompressor 10) Penyusutan Bangunan 11) Penyusutan Genset

12) Penyusutan Mobil Pick Up 13) Biaya Bahan Penolong 14) Biaya Listrik dan Air

15) Biaya Pemeliharaan Aset Tetap 4. Biaya Non-Produksi 1) Upah Bagian Pengiriman

(33)

2. Perhitungan Harga Pokok Produk Menurut Penulis

Perhitungan harga pokok produk menurut penulis berdasarkan konsep akuntansi biaya adalah sebagai berikut.

a. Biaya Bahan Baku

Tabel 18

Kartu Biaya Bahan Baku Produk Kitchen Set “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

Sumber: Diolah oleh penulis berdasar “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin Maka biaya bahan baku untuk 1 unit produk kitchen set adalah Rp 69.625.000 x 1 unit = Rp 69.625.000.

KARTU BIAYA BAHAN BAKU

No. Pemesan : P001 Tgl Pesan : 02/01/2017

Pemesanan : Bp. Hendry Tgl Mulai : 04/01/2017

Jenis Produk : Kitchen Set Tgl Selesai : 18/01/2017 (Uk. 1500x240 cm)

Jumlah : 1 buah

Kode Bahan Baku Ukuran Qty Satuan Harga (Rp) Jumlah (Rp)

BB_001 Plywood 244 x 122 cm 25 m2 325.000 8.125.000

BB_002 HPL Greenlam 123 x 245 cm 25 m2 700.000 17.500.000

BB_003 Granit 60 x 60 cm 25 m2 1.200.000 30.000.000

BB_004 Marmer 60 x 60 cm 25 m2 560.000 14.000.000

(34)

Tabel 19

Kartu Biaya Bahan Baku Produk Partisi Dinding Kaca “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

Sumber: Diolah oleh penulis berdasar “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin Maka biaya bahan baku untuk 1 unit produk partisi dinding kaca adalah Rp 7.500.000 x 1 unit = Rp 7.500.000.

Tabel 20

Kartu Biaya Bahan Baku Produk Plafon “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

Sumber: Diolah oleh penulis berdasar “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin KARTU BIAYA BAHAN BAKU

No. Pemesan : P002 Tgl Pesan : 20/01/2017

Pemesanan : Café RS Mitra Tgl Mulai : 20/01/2017 Jenis Produk : Partisi Dinding Kaca Tgl Selesai : 29/01/2017

(Uk. 900x400 cm) Jumlah : 1 buah

Kode Bahan Baku Ukuran Qty Satuan Harga (Rp) Jumlah (Rp)

BB_001 Kaca Polos 244 x 183 cm 42 m2 150.000 6.300.000

BB_002 Hollow Galvalum 4 m 30 m 40.000 1.200.000

Total 7.500.000

KARTU BIAYA BAHAN BAKU

No. Pemesan : P003 Tgl Pesan : 01/02/2017

Pemesanan : Rattan Inn Tgl Mulai : 02/02/2017

Jenis Produk : Plafon Tgl Selesai : 11/02/2017

(Uk. 108,4x40 cm)

Jumlah : 1 buah

Kode Bahan Baku Ukuran Qty Satuan Harga (Rp) Jumlah (Rp)

BB_001 Kaca Kaso 10 x 5 cm 15 batang 45.000 675.000

BB_002 Hollow Galvalum 4 m 15 m 35.000 525.000

BB_003 Papan Bold 4 x 3 m 10 m2 60.000 600.000

BB_004 Cornice 4 m 10 batang 65.000 650.000

(35)

Maka biaya bahan baku untuk 1 unit produk plafon adalah Rp 2.450.000 x 1 unit = Rp 2.450.000.

Tabel 21

Kartu Biaya Bahan Baku Produk Rak partisi 2 sisi “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

Sumber: Diolah oleh penulis berdasar “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin Maka biaya bahan baku untuk 1 unit produk rak partisi 2 sisi adalah Rp 1.880.000 x 1 unit = Rp 1.880.000.

Tabel 22

Kartu Biaya Bahan Baku Produk Rak Display Sepatu “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

Sumber: Diolah oleh penulis berdasar “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin KARTU BIAYA BAHAN BAKU

No. Pemesan : P004 Tgl Pesan : 11/02/2017

Pemesanan : Bp. Ian Tgl Mulai : 11/02/2017

Jenis Produk : Rak partisi 2 sisi Tgl Selesai : 19/02/2017 (Uk. 300x288 cm)

Jumlah : 1 buah

Kode Bahan Baku Ukuran Qty Satuan Harga (Rp) Jumlah (Rp)

BB_001 Plywood 244 x 122 cm 4 m2 325.000 1.300.000

BB_002 HPL Tako 123 x 245 cm 4 m 145.000 580.000

Total 1.880.000

KARTU BIAYA BAHAN BAKU

No. Pemesan : P005 Tgl Pesan : 19/02/2017

Pemesanan : Toko Sepatu Giant Tgl Mulai : 20/02/2017 Jenis Produk : Rak Display Sepatu Tgl Selesai : 28/02/2017

(Uk. 300x288 cm)

Jumlah : 1 buah

Kode Bahan Baku Ukuran Qty Satuan Harga (Rp) Jumlah (Rp)

BB_001 Plywood 244 x 122 cm 6 m2 325.000 1.950.000

BB_002 HPL Tako 123 x 245 cm 6 m2 145.000 870.000

(36)

Maka biaya bahan baku untuk 1 unit produk rak display sepatu adalah Rp 2.820.000 x 1 unit = Rp 2.820.000.

Tabel 23

Kartu Biaya Bahan Baku Produk Meja Counter “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

Sumber: Diolah oleh penulis berdasar “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin Maka biaya bahan baku untuk 1 unit produk meja counter adalah Rp 660.000 x 1 unit = Rp 660.000.

Tabel 24

Kartu Biaya Bahan Baku Produk Baby Box “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

KARTU BIAYA BAHAN BAKU

No. Pemesan : P006 Tgl Pesan : 02/03/2017

Pemesanan : Bp. Erwin Tgl Mulai : 04/03/2017

Jenis Produk : Meja Counter Tgl Selesai : 08/03/2017 (Uk. 100x40 cm)

Jumlah : 1 buah

Kode Bahan Baku Ukuran Qty Satuan Harga (Rp) Jumlah (Rp)

BB_001 Kayu Lapis Melamin

122 x 244 cm 4 m2 165.000 660.000

Total 660.000

KARTU BIAYA BAHAN BAKU

No. Pemesan : P007 Tgl Pesan : 10/03/2017

Pemesanan : Bp. Andre Tgl Mulai : 12/03/2017

Jenis Produk : Baby Box Tgl Selesai : 20/03/2017 (Uk. 100x200 cm)

Jumlah : 1 buah

Kode Bahan Baku Ukuran Qty Satuan Harga (Rp) Jumlah (Rp)

BB_001 Plywood 244 x 122 cm 2 m2 325.000 650.000

BB_002 Kayu Kaso 10 x 5 cm 4 m2 45.000 180.000

Total 830.000

(37)

Maka biaya bahan baku untuk 1 unit produk baby box adalah Rp 830.000 x 1 unit = Rp 830.000.

b. Biaya Tenaga Kerja Langsung Tabel 25

Kartu Biaya Tenaga Kerja Langsung Produk Kitchen Set “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

Sumber: Diolah oleh penulis berdasar “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin Maka biaya tenaga kerja langsung untuk 1 unit produk kitchen set adalah Rp 33.875.000 x 1 unit = Rp 33.875.000.

Tabel 26

Kartu Biaya Tenaga Kerja Langsung Produk Partisi Dinding Kaca “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

KARTU BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG

No. Pemesan : P001 Tgl Pesan : 02/01/2017

Pemesanan : Bp. Hendry Tgl Mulai : 04/01/2017

Jenis Produk : Kitchen Set Tgl Selesai : 18/01/2017 (Uk. 1500x240 cm)

Jumlah : 1 buah

Kode Tenaga Kerja Qty Satuan Upah (Rp) Lama pekerjaan

(hari) Jumlah (Rp)

TK_001 Upah Produksi 8 Orang 400.000 10 32.000.000

TK_002 Upah Finishing 5 Orang 75.000 5 1.875.000

Total 33.875.000

KARTU BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG

No. Pemesan : P002 Tgl Pesan : 20/01/2017

Pemesanan : Café RS Mitra Tgl Mulai : 20/01/2017 Jenis Produk : Partisi Dinding Kaca Tgl Selesai : 29/01/2017

(Uk. 900x400 cm)

Jumlah : 1 buah

Kode Tenaga Kerja Qty Satuan Upah (Rp) Lama pekerjaan (hari)

Jumlah (Rp)

TK_001 Upah Produksi 8 Orang 250.000 7 14.000.000

TK_002 Upah Finishing 5 Orang 200.000 3 3.000.000

Total 17.000.000

(38)

Maka biaya tenaga kerja langsung untuk 1 unit produk partisi dinding kaca adalah Rp 17.000.000 x 1 unit = Rp 17.000.000.

Tabel 27

Kartu Biaya Tenaga Kerja Langsung Produk Plafon “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

Sumber: Diolah oleh penulis berdasar “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin Maka biaya tenaga kerja langsung untuk 1 unit produk plafon adalah Rp 17.250.000 x 1 unit = Rp 17.250.000.

Tabel 28

Kartu Biaya Tenaga Kerja Langsung Produk Rak partisi 2 sisi “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

KARTU BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG

No. Pemesan : P003 Tgl Pesan : 01/02/2017

Pemesanan : Rattan Inn Tgl Mulai : 02/02/2017

Jenis Produk : Plafon Tgl Selesai : 11/02/2017

(Uk. 108,4x40 cm)

Jumlah : 1 buah

Kode Tenaga Kerja Qty Satuan Upah (Rp) Lama pekerjaan (hari)

Jumlah (Rp)

TK_001 Upah Produksi 6 Orang 400.000 7 16.800.000

TK_002 Upah Finishing 2 Orang 75.000 3 450.000

Total 17.250.000

KARTU BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG

No. Pemesan : P004 Tgl Pesan : 11/02/2017

Pemesanan : Bp. Ian Tgl Mulai : 11/02/2017

Jenis Produk : Rak partisi 2 sisi Tgl Selesai : 19/02/2017 (Uk. 300x288 cm)

Jumlah : 1 buah

Kode Tenaga Kerja Qty Satuan Upah (Rp) Lama pekerjaan (hari)

Jumlah (Rp)

TK_001 Upah Produksi 7 Orang 400.000 5 14.000.000

TK_002 Upah Finishing 5 Orang 75.000 4 1.500.000

Total 15.500.000

(39)

Maka biaya tenaga kerja langsung untuk 1 unit produk rak partisi 2 sisi adalah Rp 15.500.000 x 1 unit = Rp 15.500.000.

Tabel 29

Kartu Biaya Tenaga Kerja Langsung Produk Rak Display Sepatu “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

Sumber: Diolah oleh penulis berdasar “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin Maka biaya tenaga kerja langsung untuk 1 unit produk rak display sepatu adalah Rp 11.950.000 x 1 unit = Rp 11.950.000.

Tabel 30

Kartu Biaya Tenaga Kerja Langsung Produk Meja Counter “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin KARTU BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG

No. Pemesan : P005 Tgl Pesan : 19/02/2017

Pemesanan : Toko Sepatu Giant Tgl Mulai : 20/02/2017 Jenis Produk : Rak Display Sepatu Tgl Selesai : 28/02/2017

(Uk. 300x288 cm)

Jumlah : 1 buah

Kode Tenaga Kerja Qty Satuan Upah (Rp) Lama pekerjaan (hari)

Jumlah (Rp)

TK_001 Upah Produksi 4 Orang 400.000 7 11.200.000

TK_002 Upah Finishing 5 Orang 75.000 2 750.000

Total 11.950.000

KARTU BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG

No. Pemesan : P006 Tgl Pesan : 02/03/2017

Pemesanan : Bp. Erwin Tgl Mulai : 04/03/2017

Jenis Produk : Meja Counter Tgl Selesai : 08/03/2017 (Uk. 100x40 cm)

Jumlah : 1 buah

Kode Tenaga Kerja Qty Satuan Upah (Rp) Lama pekerjaan (hari)

Jumlah (Rp)

TK_001 Upah Produksi 2 Orang 250.000 3 1.500.000

TK_002 Upah Finishing 2 Orang 200.000 1 400.000

Total 1.900.000

(40)

Maka biaya tenaga kerja langsung untuk 1 unit produk meja counter adalah Rp 1.900.000 x 1 unit = Rp 1.900.000.

Tabel 31

Kartu Biaya Tenaga Kerja Langsung Produk Baby Box “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

Sumber: Diolah oleh penulis berdasar “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin Maka biaya tenaga kerja langsung untuk 1 unit produk meja counter adalah Rp 1.800.000 x 1 unit = Rp 1.800.000.

c. Biaya Overhead Pabrik

1) Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan

Biaya Overhead Pabrik adalah biaya selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya overhead pabrik meliputi biaya bahan penolong, biaya reparasi dan pemeliharaan, biaya tenaga kerja tidak langsung, biaya yang timbul akibat penilaian terhadap aktiva tetap, biaya yang timbul akibat berlalunya waktu, dan biaya overhead pabrik lain yang secara langsung memerlukan

KARTU BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG

No. Pemesan : P007 Tgl Pesan : 10/03/2017

Pemesanan : Bp. Andre Tgl Mulai : 12/03/2017

Jenis Produk : Baby Box Tgl Selesai : 20/03/2017 (Uk. 100x200 cm)

Jumlah : 1 buah

Kode Tenaga Kerja Qty Satuan Upah (Rp) Lama pekerjaan (hari)

Jumlah (Rp)

TK_001 Upah Produksi 1 Orang 200.000 7 1400.000

TK_002 Upah Finishing 1 Orang 350.000 1 400.000

(41)

pengeluaran uang tunai. Adapun langkah-langkah dalam menentukan tarif biaya overhead pabrik yaitu:

a) Menyusun Anggaran Biaya Overhead Pabrik

Terdapat 3 macam kapasitas yang dapat dipakai sebagai dasar pembuatan anggaran biaya overhead pabrik, yaitu kapasitas praktis, kapasitas normal, dan kapasitas sesungguhnya yang diharapkan. Penentuan kapasitas praktis dan kapasitas normal dapat dilakukan dengan lebih dulu menentukan kapasitas teoritis, yaitu volume produksi yang dapat dihasilkan oleh pabrik.

Pada pembahasan ini, penulis menggunakan kapasitas normal atau jangka panjang. Kapasitas produksi normal didasarkan pada kapasitas produksi praktis dengan mempertimbangkan permintaan terhadap produk. Dengan asumsi, dari pengalaman perusahaan jumlah pesanan masing-masing produksi maksimumnya bisa mencapai 5 sampai 10 produk dalam satu bulan. Hal ini dikarenakan mengingat banyaknya proses produksi yang harus dikerjakan untuk membuat sebuah furniture juga mengantisipasi kesalahan-kesalahan yang dapat mengurangi nilai estetika dari sebuah produk.

Penyusunan anggaran biaya overhead pabrik harus memperhitungkan biaya-biaya yang digunakan sebagai berikut:

(42)

(1) Biaya Bahan Penolong

Bahan penolong adalah bahan yang tidak menjadi bagian produk jadi atau bahan yang meskipun menjadi bagian produk jadi tetapi nilainya relatif kecil bila dibandingkan dengan harga pokok produksi tersebut. Bahan penolong yang digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 32

Biaya Bahan Penolong

“Asri Furniture” Meubel Banjarmasin Periode Januari s.d Maret 2017

Produk Nama Bahan Jumlah

Bahan Satuan Harga Satuan Total Harga

( a ) Kitchen Set

Edging 17 lembar Rp 30.000 Rp 510.000 Lem kuning 17 Kaleng Rp 75.000 Rp 1.275.000 Lem putih 15 Kaleng Rp 25.000 Rp 375.000 Handle 21 Unit Rp 95.000 Rp 1.995.000 Rel 21 Unit Rp 85.000 Rp 1.785.000 Engsel 21 Unit Rp 75.000 Rp 1.575.000 Paku tembak 17 Kotak Rp 35.000 Rp 595.000 Isolasi kertas 17 Roll Rp 6.000 Rp 102.000 Amplas 17 Lembar Rp 6.000 Rp 102.000 Kaca polos 20 m2 Rp 150.000 Rp 3.000.000 Cermin brown 20 m2 Rp 500.000 Rp 10.000.000 Cermin black 20 m2 Rp 500.000 Rp 10.000.000 Kaca riben 20 m2 Rp 160.000 Rp 3.200.000 Kaca cermin 20 m2 Rp 300.000 Rp 6.000.000

Jumlah Biaya Bahan Penolong Rp 40.514.000

( b ) Partisi dinding kaca

Lem silikon 30 Kotak Rp 110.000 Rp 3.300.000 Kain majun 5 Kilo Rp 25.000 Rp 125.000 Edging 15 lembar Rp 30.000 Rp 450.000

Jumlah Biaya Bahan Penolong Rp 3.875.000

( c ) Plafon

Cat tembok 7 Kaleng Rp 250.000 Rp 1.750.000 Perban plafon 10 Roll Rp 15.000 Rp 150.000 Amplas 8 lembar Rp 6.000 Rp 48.000 Paku tembak 6 Kotak Rp 35.000 Rp 210.000

(43)

Lanjutan

Jumlah Biaya Bahan Penolong Rp 2.158.000

( d ) Rak partisi 2

sisi

Edging 3 Lembar Rp 30.000 Rp 90.000 Lem kuning 3 Kaleng Rp 75.000 Rp 225.000 Lem putih 3 Kaleng Rp 25.000 Rp 75.000 Amplas 5 Lembar Rp 6.000 Rp 30.000 Paku tembak 4 Kotak Rp 35.000 Rp 140.000 Lem epoxy 2

komponen 3 kaleng Rp 165.000 Rp 495.000 Dempul 3 kaleng Rp 80.000 Rp 240.000 Tiner dasar 3 kaleng Rp 75.000 Rp 225.000 Tiner super 3 kaleng Rp 95.000 Rp 285.000 Cat tembok 3 kaleng Rp 180.000 Rp 540.000 Cat Epoxy 3 kaleng Rp 50.000 Rp 150.000 Clear gloss 3 kaleng Rp 70.000 Rp 210.000

Jumlah Biaya Bahan Penolong Rp 2.705.000

( e ) Rak display

sepatu

Edging 2 lembar Rp 30.000 Rp 60.000 Lem kuning 1 kaleng Rp 75.000 Rp 75.000 Lem putih 1 kaleng Rp 25.000 Rp 25.000 Handle 4 Unit Rp 95.000 Rp 380.000 Rel 4 Unit Rp 85.000 Rp 340.000 Engsel 4 Unit Rp 75.000 Rp 300.000 Paku tembak 4 Kotak Rp 35.000 Rp 140.000 Lem epoxy 2

komponen

1 kaleng Rp 165.000 Rp 165.000 Dempul 1 kaleng Rp 80.000 Rp 80.000 Tiner dasar 1 kaleng Rp 75.000 Rp 75.000 Tiner super 1 kaleng Rp 95.000 Rp 95.000 Cat tembok 1 kaleng Rp 180.000 Rp 180.000 Cat Epoxy 1 kaleng Rp 50.000 Rp 50.000 Amplas 2 lembar Rp 6.000 Rp 12.000 Clear doff 1 kaleng Rp 70.000 Rp 70.000 Clear gloss 1 kaleng Rp 70.000 Rp 70.000

Jumlah Biaya Bahan Penolong Rp 2.117.000

( f ) Meja Counter

Clear gross 2 kaleng Rp 70.000 Rp 140.000 Amplas 8 lembar Rp 6.000 Rp 48.000 Paku tembak 1 Kotak Rp 35.000 Rp 35.000 Tiner dasar 1 kaleng Rp 75.000 Rp 75.000 Kain majun 1 Kilo Rp 25.000 Rp 25.000 Handle 2 Unit Rp 95.000 Rp 190.000 Edging 4 Unit Rp 30.000 Rp 120.000 Rel 4 Unit Rp 85.000 Rp 340.000 Lem putih 1 kaleng Rp 25.000 Rp 25.000

(44)

Lanjutan

Jumlah Biaya Bahan Penolong Rp 998.000

( g ) Baby Box

Lem epoxy 2

komponen 2 Kaleng Rp 165.000 Rp 330.000 Dempul 2 Kaleng Rp 80.000 Rp 160.000 Tiner dasar 2 Kaleng Rp 75.000 Rp 150.000 Cat tembok 2 Kaleng Rp 180.000 Rp 360.000 Cat Epoxy 2 Kaleng Rp 50.000 Rp 100.000 Amplas 6 lembar Rp 6.000 Rp 36.000 Clear doff 2 Kaleng Rp 70.000 Rp 140.000 Edging 2 Unit Rp 30.000 Rp 60.000 Paku tembak 2 Kotak Rp 35.000 Rp 70.000 Lem putih 2 Kaleng Rp 25.000 Rp 50.000

Jumlah Biaya Bahan Penolong Rp 1.456.000

Sumber: Diolah oleh penulis berdasar “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

(2) Biaya Pemeliharaan Aset Tetap

Biaya pemeliharaan aset tetap yang dikeluarkan oleh perusahaan selama bulan januari sampai maret 2017 sebesar Rp 130.000. Biaya ini digunakan untuk pemeliharaan sebuah genset selama 2 bulan, yaitu bulan februari dan maret 2017 dengan menggunakan bahan bakar minyak, yaitu bensin. Harga bensin per liter sebesar Rp 6.500 x 10 liter = Rp 65.000 x 2 bulan = Rp 130.000.

(3) Biaya depresiasi aktiva tetap

“Asri Furniture” Meubel Banjarmasin menggunakan aktiva tetap dalam proses produksinya, sehingga perlu didepresiasikan dan dibebankan kepada produk pesanan yang ditentukan atas dasar tarif yang ditentukan dimuka.

(45)

Penulis memperhitungkan depresiasi aktiva tetap dengan menggunakan metode garis lurus. Metode ini merupakan metode yang paling sederhana dan paling banyak digunakan. Dengan menggunakan metode garis lurus, penulis membagi depresiasi dengan menggunakan harga perolehan dikurang dengan nilai sisa dan dibagi dengan taksiran umum kegunaan.

Tabel 33

Daftar Kepemilikan Aset Tetap “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

No. Nama Aset Tetap Jumlah (Unit) Tahun Perolehan Umur Kegunaan Harga Perolehan Jumlah Harga Perolehan 1. Mesin Potong 2 2011 7 Tahun Rp 2.500.000 Rp 5.000.000 2. Mesin Gerinda 2 2012 6 Tahun Rp 700.000 Rp 1.400.000 3. Mesin Gergaji Belah 1 2014 4 Tahun Rp 8.500.000 Rp 8.500.000 4. Mesin Ketam Tangan 3 2011 5 Tahun Rp 410.000 Rp 1.230.000 5. Meteran 4 2012 2 Tahun Rp 25.000 Rp 100.000 6. Penggaris Besi Siku 3 2012 3 Tahun Rp 15.000 Rp 45.000 7. Jig Saw 2 2013 5 Tahun Rp 800.000 Rp 1.600.000 8. Circular Saw 3 2014 5 Tahun Rp 1.250.000 Rp 3.750.000 9. Mesin Bor 2 2013 3 Tahun Rp 1.700.000 Rp 3.400.000 10. Kompressor 1 2013 6 Tahun Rp 1.800.000 Rp 1.800.000 11. Genset 1 2012 8 Tahun Rp 7.500.000 Rp 7.500.000 12. Bangunan 1 2003 10 Tahun Rp 25.000.000 Rp 25.000.000 13. Mobil Pick Up 1 2006 20 Tahun Rp145.000.000 Rp 145.000.000

(46)

Berikut ini adalah perhitungan penyusutan masing-masing aktiva tetap yang dimiliki “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin berdasarkan dengan aktiva tetap yang digunakan pada proses produksi, antara lain:

( a ) Mesin potong dengan harga perolehan Rp 2.500.000 dengan perkiraan nilai sisa Rp 0 dan umur ekonomisnya 7 tahun.

= Rp 357.142,86 / tahun

= Rp 357.142,86 / 12 = Rp 29.761,90 / bulan ( b ) Mesin gerinda dengan harga perolehan Rp 700.000 dengan

perkiraan nilai sisa Rp 0 dan umur ekonomisnya 6 tahun.

= Rp 116.666,67 / tahun

= Rp 116.666,67 / 12 = Rp 9.722,22 / bulan ( c ) Mesin gergaji belah dengan harga perolehan Rp 8.500.000

dengan perkiraan nilai sisa Rp 0 dan umur ekonomisnya 4 tahun.

= Rp 2.125.000 / tahun

(47)

( d ) Mesin ketam tangan dengan harga perolehan Rp 410.000 dengan perkiraan nilai sisa Rp 0 dan umur ekonomisnya 5 tahun.

= Rp 82.000 / tahun

= Rp 82.000 / 12 = Rp 6.833,33 / bulan

( e ) Penggaris Besi Siku dengan harga perolehan Rp 15.000 dengan perkiraan nilai sisa Rp 0 dan umur ekonomisnya 3 tahun.

= Rp 5.000 / tahun

= Rp 5.000 / 12 = Rp 416,67 / bulan

( f ) Jig saw dengan harga perolehan Rp 800.000 dengan perkiraan nilai sisa Rp 0 dan umur ekonomisnya 5 tahun.

= Rp 160.000 / tahun

= Rp 160.000 / 12 = Rp 13.333,33 / bulan ( g ) Circular saw dengan harga perolehan Rp 1.250.000 dengan

perkiraan nilai sisa Rp 0 dan umur ekonomisnya 5 tahun.

= Rp 250.000 / tahun

(48)

( h ) Mesin bor dengan harga perolehan Rp 1.700.000 dengan perkiraan nilai sisa Rp 0 dan umur ekonomisnya 3 tahun.

= Rp 566.666,67 / tahun

= Rp 566.666,67 / 12 = Rp 47.222,22 / bulan ( i ) Kompressor dengan harga perolehan Rp 1.800.000 dengan

perkiraan nilai sisa Rp 0 dan umur ekonomisnya 6 tahun.

= Rp 300.000 / tahun

= Rp 300.000 / 12 = Rp 25.000 / bulan

( j ) Genset dengan harga perolehan Rp 7.500.000 dengan perkiraan nilai sisa Rp 0 dan umur ekonomisnya 8 tahun.

= Rp 937.500 / tahun

= Rp 937.500 / 12 = Rp 78.125 / bulan

( k ) Bangunan dengan harga perolehan Rp 25.000.000 dengan perkiraan nilai sisa Rp 0 dan umur ekonomisnya 10 tahun.

= Rp 1.000.000 / tahun

(49)

( l ) Mobil pick up dengan harga perolehan Rp 145.000.000 dengan perkiraan nilai sisa Rp 75.000.000 dan umur ekonomisnya 20 tahun.

= Rp 3.500.000 / tahun

= Rp 3.500.000 / 12 = Rp 291.666,67 / bulan

(4) Biaya overhead pabrik lain yang secara langsung memerlukan pengeluaran uang tunai

enggunaan listrik dan air pada perusahaan “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin ditaksir sebesar p 600.000/bulan, sedangkan biaya air ditaksir sebesar Rp 200.000/bulan. Biaya listrik dan air perbulan dihitung berdasarkan banyaknya total produksi yang dipesan, diantaranya adalah sebagai berikut.

Biaya Listrik dan Air bulan Januari untuk masing-masing produk:

(50)

Biaya Listrik dan Air bulan Februari untuk masing-masing produk:

Biaya Listrik dan Air bulan Maret untuk masing-masing produk:

Sehingga, biaya listrik yang dibayarkan selama periode januari sampai maret 2017 berjumlah sebesar Rp 1.800.000 dan biaya air sebesar Rp 600.000 untuk semua produk dan disesuaikan dengan pemakaian.

(51)

Dari perhitungan biaya yang telah dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penyusunan anggaran biaya overhead pabrik. Berikut anggaran biaya overhead pabrik sebagai berikut:

Tabel 34

Daftar Omzet Penjualan “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin Periode Januari s.d Maret 2017

No. Bulan Nama Produk Omzet

Penjualan Persentase 1.

Januari

Kitchen set

(Uk. 1500x240 cm) Rp 180.000.000 59,38 % 2. Partisi dinding kaca

(Uk. 900x400 cm Rp 37.800.000 12,47 % 3.

Februari

Plafon

(Uk. 108,4x40 cm) Rp 27.370.000 9,03 % 4. Rak partisi 2 sisi

(Uk. 300x288 cm) Rp 25.920.000 8,56 %

5. Rak display sepatu

(Uk. 300x288 cm) Rp 21.600.000 7,13 % 6. Maret Meja counter (Uk. 100x40 cm) Rp 4.900.000 1,62 % 7. Baby Box (Uk. 100x200 cm) Rp 5.500.000 1,81 % Total Rp 303.090.000 100 %

Sumber: Diolah oleh penulis berdasar “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

Tabel 35 Persentase Bangunan

“Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

No. Nama Bagian Luas Bangunan Persentasi Pemakaian

1. Bagian Produksi 280 Meter 70 %

2. Bagian Finishing 120 Meter 30 %

Jumlah 400 Meter 100 %

(52)

Perhitungan persentasinya yaitu: Bagian Produksi : x 100 % = 70 % Bagian Finishing : x 100 % = 30 % Tabel 36

Anggaran Biaya Overhead Pabrik Bulan Januari 2017 Atas Dasar Kapasitas Normal pada Produk Kitchen Set

“Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

No. Nama Elemen Perhitungan Jumlah

1. Penyusutan Mesin Potong 59,38% x Rp 29.761,90 Rp 17.672,62 2. Penyusutan Mesin Gerinda 59,38% x Rp 9.722,22 Rp 5.773,05 3. Penyusutan Mesin Gergaji

Belah 59,38% x Rp 177.083,33 Rp 105.152,08

4. Penyusutan Mesin Ketam

Tangan 59,38% x Rp 6.833,33 Rp 4.057,63 5. Penyusutan Penggaris Besi

Siku 59,38% x Rp 416,67 Rp 247,42 6. Penyusutan Jig Saw 59,38% x Rp 13.333,33 Rp 7.917,33 7. Penyusutan Circular Saw 59,38% x Rp 20.833,33 Rp 12.370,83 8. Penyusutan Mesin Bor 59,38% x Rp 47.222,22 Rp 28.040,56 9. Penyusutan Kompressor 59,38% x Rp 25.000,00 Rp 14.845,00 10. Penyusutan Genset 59,38% x Rp 78.125,00 Rp 46.390,63 11. Penyusutan Bangunan 59,38% x Rp 83.333,33 Rp 49.483,33 12. Penyusutan Mobil Pick Up 59,38% x Rp 291.666,67 Rp 173.191,67 13. Biaya Listrik 59,38% x Rp 300.000,00 Rp 178.140,00 14. Biaya Air 59,38% x Rp 100.000,00 Rp 59.380,00 15. Biaya Bahan Penolong 100% x Rp 40.514.000 Rp 40.514.000

Jumlah Rp 41.216.662,16

(53)

Tabel 37

Anggaran Biaya Overhead Pabrik Bulan Januari 2017 Atas Dasar Kapasitas Normal pada Produk Partisi Dinding Kaca

“Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

No. Nama Elemen Perhitungan Jumlah

1. Penyusutan Mesin Potong 12,47% x Rp 29.761,90 Rp 3.711,31 2. Penyusutan Mesin Gerinda 12,47% x Rp 9.722,22 Rp 1.212,36 3. Penyusutan Mesin Gergaji

Belah 12,47% x Rp 177.083,33 Rp 22.082,29

4. Penyusutan Mesin Ketam Tangan

12,47% x Rp 6.833,33 Rp 852,12 5. Penyusutan Penggaris Besi

Siku

12,47% x Rp 416,67 Rp 51,96 6. Penyusutan Jig Saw 12,47% x Rp 13.333,33 Rp 1.662,67 7. Penyusutan Circular Saw 12,47% x Rp 20.833,33 Rp 2.597,92 8. Penyusutan Mesin Bor 12,47% x Rp 47.722,22 Rp 5.888,61 9. Penyusutan Kompressor 12,47% x Rp 25.000,00 Rp 3.117,50 10. Penyusutan Genset 12,47% x Rp 78.125,00 Rp 9.742,19 11. Penyusutan Bangunan 12,47% x Rp 83.333,33 Rp 10.391,67

12. Penyusutan Mobil Pick Up 12,47% x Rp 291.666,67 Rp 36.370,83 Rp 208.333,33 Rp 604.166,67 13. Biaya Listrik 12,47% x Rp 300.000,00 Rp 37.410,00

14. Biaya Air 12,47% x Rp 100.000,00 Rp 12.470,00 15. Biaya Bahan Penolong 100% x Rp3.875.000,00 Rp 3.875.000,00

Jumlah Rp 4.022.561,42

Sumber: Diolah oleh penulis berdasar “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

Tabel 38

Anggaran Biaya Overhead Pabrik Bulan Febuari 2017 Atas Dasar Kapasitas Normal pada Produk Plafon

“Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

No. Nama Elemen Perhitungan Jumlah

1. Penyusutan Mesin Potong 9,03% x Rp 29.761,90 Rp 2.687,50 Rp 13.333,33 2. Penyusutan Mesin Gerinda 9,03% x Rp 9.722,22 Rp 877,92 3. Penyusutan Mesin Gergaji

Belah 9,03% x Rp 177.083,33 Rp 15.990,62

4. Penyusutan Mesin Ketam Tangan

(54)

Lanjutan

5. Penyusutan Penggaris Besi Siku

9,03% x Rp 416,67 Rp 37,63 6. Penyusutan Jig Saw 9,03% x Rp 13.333,33 Rp 1.204,00 7. Penyusutan Circular Saw 9,03% x Rp 20.833,33 Rp 1.881,25 8. Penyusutan Mesin Bor 9,03% x Rp 47.722,22 Rp 4.264,17 9. Penyusutan Kompressor 9,03% x Rp 25.000,00 Rp 2.257,50 10. Penyusutan Genset 9,03% x Rp 78.125,00 Rp 7.054,69 11. Penyusutan Bangunan 9,03% x Rp 83.333,33 Rp 7.525,00 12. Penyusutan Mobil Pick Up 9,03% x Rp 291.666,67 Rp 26.337,50 13. Biaya Listrik 9,03% x Rp 200.000,00 Rp 18.060,00 14. Biaya Air 9,03% x Rp 66.666,67 Rp 6.020,00 15. Biaya Bahan Penolong 100% x Rp2.158.000,00 Rp 2.158.000,00

Jumlah Rp 2.252.814,82

Sumber: Diolah oleh penulis berdasar “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

Tabel 39

Anggaran Biaya Overhead Pabrik Bulan Febuari 2017 Atas Dasar Kapasitas Normal pada Produk Rak partisi 2 sisi

“Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

No. Nama Elemen Perhitungan Jumlah

1. Penyusutan Mesin Potong 8,56% x Rp 29.761,90 Rp 13.333,33 Rp 2.547,62 2. Penyusutan Mesin Gerinda 8,56% x Rp 9.722,22 Rp 832,22 3. Penyusutan Mesin Gergaji

Belah 8,56% x Rp 177.083,33 12,47% Rp 15.158,33 4. Penyusutan Mesin Ketam

Tangan 8,56% x Rp 6.833,33 Rp 584,93 12,47% 5. Penyusutan Penggaris Besi

Siku 8,56% x Rp 416,67 Rp 35,67 12,47% 6. Penyusutan Jig Saw 8,56% x Rp 13.333,33 Rp 1.141,33 7. Penyusutan Circular Saw 8,56% x Rp 20.833,33 Rp 1.783,33 8. Penyusutan Mesin Bor 8,56% x Rp 47.722,22 Rp 4.042,22 9. Penyusutan Kompressor 8,56% x Rp 25.000,00 Rp 2.140,00 10. Penyusutan Genset 8,56% x Rp 78.125,00 Rp 6.687,50 11. Penyusutan Bangunan 8,56% x Rp 83.333,33 Rp 7.133,33 12. Penyusutan Mobil Pick Up 8,56% x Rp 291.666,67 Rp 24.966,67 Rp 604.166,67 13. Biaya Pemeliharaan Aset

Tetap 8,56% x Rp 65.000,00 Rp 5.564,00

(55)

Lanjutan

15. Biaya Air 8,56% x 100% x Rp 66.666,67 Rp 5.706,67 16. Biaya Bahan Penolong 100% x Rp2.705.000,00 Rp 2.705.000,00

Jumlah Rp 2.795.307,83

Sumber: Diolah oleh penulis berdasar “Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

Tabel 40

Anggaran Biaya Overhead Pabrik Bulan Febuari 2017 Atas Dasar Kapasitas Normal pada Produk Rak Display Sepatu

“Asri Furniture” Meubel Banjarmasin

No. Nama Elemen Perhitungan Jumlah

1. Penyusutan Mesin Potong 7,13% x Rp 29.761,90 Rp 2.122,02 Rp 13.333,33 2. Penyusutan Mesin Gerinda 7,13% x Rp 9.722,22 Rp 693,19 3. Penyusutan Mesin Gergaji

Belah 7,13% x Rp 177.083,33 12,47% Rp 12.626,04 4. Penyusutan Mesin Ketam

Tangan 7,13% x Rp 6.833,33 Rp 487,22 12,47% 5. Penyusutan Penggaris Besi

Siku 7,13% x Rp 416,67 Rp 29,71 12,47% 6. Penyusutan Jig Saw 7,13% x Rp 13.333,33 Rp 950,67 7. Penyusutan Circular Saw 7,13% x Rp 20.833,33 Rp 1.485,42 8. Penyusutan Mesin Bor 7,13% x Rp 47.722,22 Rp 3.366,94 9. Penyusutan Kompressor 7,13% x Rp 25.000,00 Rp 1.782,50 10. Penyusutan Genset 7,13% x Rp 78.125,00 Rp 5.570,31 11. Penyusutan Bangunan 7,13% x Rp 83.333,33 Rp 5.941,67 12. Penyusutan Mobil Pick Up 7,13% x Rp 291.666,67 Rp 20.795,83 Rp 604.166,67 13. Biaya Listrik 7,13% x 100% x Rp 200.000,00 Rp 14.260,00 14. Biaya Air 7,13% x 100% x Rp 66.666,67 Rp 4.753,33 15. Biaya Bahan Penolong 100% x Rp2.117.000,00 Rp 2.117.000,00

Jumlah Rp 2.191.864,36

Gambar

Tabel 4  Daftar Aset Tetap
Tabel 5  Daftar Produksi
Tabel 7  Daftar Tenaga Kerja
Tabel 8  Penggolongan Biaya
+3

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini digunakan untuk menambah wawasan bagi peneliti tentang pengaruh dari brand image terhadap minat beli ulang mahasiswa dan mahasiswi

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kinerja karyawan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan pada perawatan rambut berkutu (headlice) di Nuraya

Ketika gelombang ledakan bom fisi digerakan melalui campuran inti deuterium dan tritium, mereka akan bergabung menjadi satu untuk menghasilkan energi yang jauh

Fasilitas ini membuat simulasi jaringan distribusi menjadi lebih realistis karena kebutuhan setiap node dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan sebenarnya pada lokasi

Berdasarkan tabel 5, hasil uji beda proporsi kadar timbal (Pb) dalam darah dengan nilai Ilmu Pengetahuan Alam diketahui bahwa proporsi responden dengan nilai

Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder, data primer adalah hasil pengukuran usap alat medis di ruang perawatan, data sekunder meliputi data umum dan

Anak membutuhkan stimulus dalam meningkatkan kemampuan motorik halus seperti melakukan senam otak, yang bertujuan memfasilitasi bagian otak kanan dan otak kiri agar dapat

Beda karya ilmiah ini dengan yang hendak peneliti lakukan adalah tujuan penelitan penelitian saudara Sitorus, Yansen adalah melakukan evaluasi pelaksanaan sistem