• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2. GAMBARAN UMUM WILAYAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2. GAMBARAN UMUM WILAYAH"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 11

BAB 2. GAMBARAN UMUM WILAYAH

2.1 Geografis, Administratif, dan Kondisi Fisik

Kabupaten Kepulauan Aru dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2003 dengan maksud mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintah. meningkatkan pelayanan agar lebih efektif dan efisien. serta memperluas jangkauan dan mutu pelayanan publik. Kabupaten Kepulauan Aru merupakan bagian dari wilayah Provinsi Maluku dan berada dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai tugas dan tanggungjawab yang sama untuk mewujudkan tujuan nasional seperti yang diamanatkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. yaitu melindungi segenap bangsa Indonesi dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan

kesejahteraan umum. mencerdaskan kehidupan bangsa. dan ikut

melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan. perdamaian. sebagai bagian dari upaya mewujudkan tujuan nasional. memberikan kewenangan yang lebih luas dan nyata bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru dalam menjalankan urusan pemerinahaan.

Kabupaten Kepulauan Aru menurut Astronomi terletak Antara 5° sampai 8° Lintang Selatan dan 133.5° sampai 136.5 Bujur Timur. Sedangakan secara geografis batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Selatan : Arafura Sea. Sebelah Utara : Papua Province. Sebelah Timur : Papua Province. dan Sebelah Barat Kei Besar Island. Luas daratan di wilayah Kabupaten Kepulauan Aru ± 6.426.77 Km².

2.1.1 Iklim

Iklim dipengaruhi oleh laut banda. laut Arafura dan Samudra Indonesia juga dibayangi oleh Pulau Irian di Bagian Timur dan Benua Australia di Bagian Selatan. sehingga sewaktu-waktu perubahan ;

a. Musim

1. Keadaan musim teratur. Musim Timur berlangsung dari bulan April sampai Oktober. Musim ini adalah Musim Kemarau. Musim Barat berlangsung dari bulan Oktober sampai Pebruari. Musim ini, Musim Hujan pada Bulan Desember dan Pebruari

(2)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 12

2. Musim Pancaroba berlangsung dalam bulan Maret/April dan Oktober/Nopember.

3. Bulan April sampai Oktober, bertiup Angin Timur Tenggara. Angin kencang bertiup pada bulan Januari dan Pebruari diikuti dengan hujan deras dan laut bergelora.

4. Bulan April sampai September bertiup Angin Timur Tenggara dan Selatan sebanyak 91% dengan Angin Tenggara dominan 61%.

5. Bulan Oktonber Sampai Maret bertiup Angin Barat Laut sebanyak 50% dengan Angin Barat Laut dominan 28%.

b. Tipe Iklim

Berdasarkan klasifikasi Agroklimat menurut OlLDEMAN IRSAL dan MULADI (1981). Kepulauan Aru terbagi dalam dua Zona Agroklimat C2 yaitu bulan basah sebanyak 5 – 6 bulan dan bulan kering sebanyak 2 – 3 bulan.

2.1.2 Kondisi Topografi

Topografi Kepulauan Aru pada umunya dataran dan berawa-rawa.

2.1.3 Kodisi Geologi

Menurut Peta Geologi Indonesi (1965). Pulau/Kepulauan Aru terbentuk/tersusun dari tanah dan batuan yang tercatat sebanyak 2 jenis tanah dan 5 jenis batuan

2.1.4 Kondisi Hidrologi

Pembahasan terhadap aspek hidrologi adalah pembahasan terhadap pola aliran (drainage patern). keadaan run off. ketersedian sumber daya air. dan daerah aliran sungai. Beberapa factor yang mempengaruhi keadaan hidrologi yaitu curah hujan. tipe iklim. dan sungai. Lihat table (2.1).

(3)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 13 Tabel 2.1: Daerah Aliran Sungai di Wilayah Kabupaten Kepulauan Aru

Nama DAS Letak

DAS Kola Werilau Kec. Aru Utara

DAS Sisirwatu Kec. Aru Utara

DAS Jarangjin Kec. Aru Utara & Kec. PP. Aru

DAS Tunguwatu Kec. Pulau-Pulau Aru

DAS Manumbai Kec. PP. Aru. Kec. Aru Tengah & Kec. Aru Tengah Timur. DAS Warloy Kec. Aru Tengah Timur & Kec. Aru Tengah Selatan

DAS Workai Kec. Aru Tengah

DAS Maikoor Kec. Aru Tengah & Kec. Aru Selatan Timur DAS Serwatu Kec. Aru Selatan & Kec. Aru Selatan Timur DAS Tafermaar Kec. Aru Selatan & Kec. Aru Selatan Timur

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku (2006).

2.1.5 Administratif

Kabupaten Kepulauan Aru. yang berikut di Dobo. pada awalnya merupakan satu wilayah kecamatan induk yang ada sejak Kabupaten Maluku Tenggara dimekarkan menjadi 2 (dua) kabupaten. yaitu : Kabupaten Maluku Tenggara dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada tahun 2000. Setelah Kabupaten Maluku Tenggara dimekarkan. kabupaten tersebut hanya terdiri dari 3 (tiga) kecamatan. yaitu:

1. Kecamatan Kei Kecil 2. Kecamatan Kei Besar. dan 3. Kecamatan PP Aru

Kecamatan Pula-pulau Aru saat itu membawahi 117 Desa dan 2 Kelurahan.Beberapa waktu kemudian Kecamatan Pulau-pulau Aru dimekarkan kembali menjadi 3 kecamatan yaitu :

1. Kecamtan Pulau-Pulau Aru beribukota di Dobo. 2. Keamatan Aru Tengah beribukota di Benjina 3. Kecamatan Aru Selatan beribukota di Jerol.

Pada tahun 2003. Kabupaten Maluku Tenggara dimemakarkan kembal menjadi 2 (dua) kabupaten. yaitu : Kabupaten Maluku Tenggara dan Kabupaten Kepulauan Aru. Kabupaten Kepulauan Aru yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Maluku Tenggara pada tahun 2003 membawahi 3 kecamatan tersebut.

Kabupaten Kepulauan Aru saat ini membawahi 7 (tujuh) keamatan Yaitu; 1. Kecamatan Pulau-Pulau Aru

(4)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 14

3. Kecamatan Aru Tengah

4. Kecamtan Aru Tengah Timur (pemekaran kecamatan aru tengah) 5. Kecamatan Aru Tengah Selatan ( pemekaran kecamtan aru

tengah)

6. Kecamatan Aru Selatan

7. Kecamatan Aru Selatan Timur

Pada tahun 2012 terjadi pemekaran kecamatan kembali menjadi 10 kecamatan yaitu:

1. Kecamatan Pulau-Pulau Aru 2. Kecamatan Aru Utara

3. Kecamatan Sir – Sir

4. (pemekaran Kecamatan Aru Utara) 5. Kecamatan Aru Utara Timur Batuley 6. (pemekaran Kecamatan Aru Utara) 7. Kecamatan Aru Tengah

8. Kecamatan Aru Tengah Timur 9. Kecamatan Aru Tengah Selatan 10. Kecamatan Aru Selatan

11. Kecamatan Aru Selatan Utara

12. (pemekaran Kecamatan Aru Selatan) 13. Kecamatan Aru Selatan Timur.

Jumlah Kelurahan/Desa. Luas wilayah per Kecamatan dapat dilihat pada table (2.2).

(5)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 15 Tabel 2.2: Luas wilayah per-Kecamatan dan jumlah kelurahan

Nama Kecamatan Jumlah Kelurahan /Desa Luas Wilayah Administrasi Terbangun (Ha) (%) thd total (Ha) (%) thd total Pulau-Pulau Aru 15 90.739 13,8 245 40,79 Aru Utara 12 53.228 8,31 43 7,8

Aru Utara Timur Batuley 9 30.478 4,76 19 3,15

Sir – Sir 9 57.255 8,93 23 3,82

Aru Tengah 22 137.206 21,41 103 17,23

Aru Tengah Timur 13 65.975 10,30 67 11,11

Aru Tengah Selatan 7 29.511 4,6 20 3,25

Aru Selatan 15 78.812 12,30 39 6,42

Aru Selatan Utara 7 47.831 7,47 18 2,97

Aru Selatan Timur 10 51.688 8,1 25 4,18

Total 119 642.723 100 600 100

(6)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 16

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku (2006)

(7)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 17

Sumber: RTRW Kabupaten Kepulauan Aru. BAPPEDA.

(8)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 18

2.2 Demografi

Tabel 2.3: Jumlah penduduk dan kepadatannya 3 - 5 tahun terakhir

Nama Kecamatan

Jumlah Penduduk Jumlah Rumah Tangga Tingkat Pertumbuhan

Kepadatan penduduk

Tahun Tahun Tahun Tahun

2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012 2013 2011 2012

Pulau-Pulau Aru 35870 36979 38123 8967 9245 9531 3 3 3 38 39

Aru Utara 5073 5230 5392 1268 1308 1348 3 3 3 8 9

Aru Utara Timur Batuley 4192 4321 4455 1048 1080 1114 3 3 3 12 14

Sir – Sir 2631 2712 2796 658 678 699 3 3 3 4 4

Aru Tengah 12520 12907 13306 3130 3227 3327 3 3 3 8 9

Aru Tengah Timur 4282 4414 4551 1071 1104 1138 3 3 3 5 6

Aru Tengah Selatan 5047 5203 5364 1262 1301 1341 3 3 3 15 17

Aru Selatan 6678 6884 7097 1669 1721 1774 3 3 3 7 8

Aru Selatan Utara 3340 3444 3550 835 861 888 3 3 3 5 6

Aru Selatan Timur 3862 3982 4105 995 995 1026 3 3 3 6 7

TOTAL 83495 86077 88739 20903 21519 22185 30 30 30 108 119

Sumber: KECAMATAN DALAM ANGKA 2014 (PAKAI DATA 2011. 2012. 2013)

Keterangan: Periode waktu disesuaikan dengan sistem penyusunan data statistik dimana dokumen tahun n menyajikan data tahun n-1 sebagai data terkini.

(9)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 19 Tabel 2.4: Jumlah penduduk proyeksinya untuk 5 tahun

Nama Kecamatan

Jumlah Penduduk Jumlah Rumah Tangga

Tingkat

Kepadatan Penduduk (Ha) Pertumbuhan

Tahun Tahun Tahun Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

Pulau-Pulau Aru 41322 44520 47719 50917 54116 8264 8904 9544 10183 10823 616 663 711 759 806 42 43 45 47 48

Aru Utara 5403 5415 5426 5437 5449 1081 1083 1085 1087 1090 81 81 81 81 81 10 11 13 15 17

Aru Utara Timur

Batuley 4507 4561 4614 4668 4721 901 912 923 934 944 67 68 69 70 70 15 16 18 19 20

Sir – Sir 2824 2850 2877 2903 2930 565 570 575 581 586 42 42 43 43 44 5 7 9 10 11

Aru Tengah 13419 13532 13645 13758 13872 2684 2706 2729 2752 2774 200 202 203 205 207 10 12 14 16 18

Aru Tengah Timur 4576 4600 4625 4649 4674 915 920 925 930 935 68 69 69 69 70 7 8 10 11 13

Aru Tengah Selatan 5442 5521 5599 5677 5756 1088 1104 1120 1135 1151 81 82 83 85 86 18 19 21 22 24

Aru Selatan 7129 7161 7193 7225 7257 1426 1432 1439 1445 1451 106 107 107 108 108 9 10 11 11 14

Aru Selatan Utara 3566 3582 3598 3614 3630 713 716 720 723 726 53 53 54 54 54 7 8 12 12 15

Aru Selatan Timur 4121 4136 4152 4167 4183 824 827 830 833 837 61 62 62 62 62 8 10 12 16 19

TOTAL 92308 95878 99447 103016 106586 18462 19176 19889 20603 21317 1375 1429 1482 1535 1588 131 144 165 179 199

(10)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 20 2.3 Keuangan dan Perekonomian Daerah

Tabel 2.5: Rekapitulasi Realisasi APBD Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2009 – 2013 No Realisasi Anggaran Tahun Rata2 pertum buhan 2009 2010 2011 2012 2013 A Pendapatan

(a.1 + a.2 + a.3) 384.855.956.775 456.537.895.866 464.905.350.024 466.090.393.257 504.684.429.472 7.25

a.1

Pendapatan Asli Daerah (PAD)

10.901.719.540 12.925.731.000 17.377.768.574 9.000.150.000 8.614.000.000

a.1.1 Pajak daerah 1.094.594.540 1.171.731.000 3.012.904.100 1.095.000.000.00 885.000.000

a.1.2 Retribusi daerah 3.494.625.000 4.354.000.000 5.831.150.000 4.155.150.000.00 4.029.000.000

a.1.3 Hasil pengolahan kekayaan daerah yang dipisahkan 375.000.000 400.000.000 400.000.000 250.000.000.00 200.000.000 a.1.4 Lain-lain pendapatan daerah yang sah 5.937.500.000 7.000.000.000 8.133.714.474 3.500.000.000.00 3.500.000.000 a.2 Dana Perimbangan (Transfer) 332.928.123.235 370.486.569.130 389.080.675.450 436.063.480.257 471.812.611.168

a.2.1 Dana bagi hasil 18.859.520.265 67.838.105.506 50.467.180.450 33.019.365.257.00 24.147.174.168 a.2.2 Dana alokasi

umum 265.082.900.000 271.811.328.000 302.931.395.000

356.469.535.000.0

0 375.944.887.000 a.2.3 Dana alokasi

(11)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 21 a.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah 41.026.114.000 73.125.595.736 58.446.906.000 21.026.763.000 24.257.818.304 a.3.1 Hibah 7.500.000.000 59.967.959.000 54.446.906.000 - - a.3.2

Dana bagi hasil pajak dari provinsi kepada kab./kota 3.950.000.000 4.230.288.336 4.000.000.000 7.500.000.000.00 7.500.000.000 a.3.3 Dana penyesuaian dan dana otonomi khusus 29.576.114.000 8.927.348.400 - 12.193.563.000.00 16.557.818.304 a.3.4 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi atau daerah lainnya - 1.333.200.000.00 200.000.000 B Belanja (b1 + b.2) 565.515.433.535 512.027.896.693 466.872.142.348 492.915.006.711 492.775.795.921 b.1 Belanja Tidak Langsung 140.736.352.549 161.855.013.128 166.222.421.577 216.309.365.115 205.181.652.574 b.1.1 Belanja pegawai 87.949.751.013 110.407.821.059 108.822.178.508 184.991.508.046.1 7 199.633.008.443 b.1.2 Subsidi 900.000.000 - - - 3.216.240.619 b.1.3 Hibah 18.732.576.000 24.932.800.000 23.853.651.000 6.578.115.000.00 - b.1.3 Bantuan sosial 10.550.000.000 5.564.792.069 14.164.792.069 2.034.150.000.00 264.792.069 b.1.5 Belanja bagi hasil 19.841.400.000 19.449.600.000 17.881.800.000 - - b.1.6 Belanja tidak terduga 2.762.625.536 1.500.000.000 - 18.146.592.069.00 -

(12)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 22 b.1.7 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kab. - - 1.500.000.000 4.559.000.000.00 2.067.611.443 b.2 Belanja Langsung 424.779.080.986 350.172.883.565 300.649.720.771 276.605.641.595 287.594.143.347 b.2.1 Belanja pegawai 44.403.084.500 38.997.165.108 25.882.934.000 26.613.460.000.00 65.801.596.500 b.2.2 Belanja barang dan jasa 129.278.100.914 125.307.825.484 113.348.303.221 139.736.048.856.4 4 130.625.473.892 b.2.3 Belanja modal 251.097.895.572 185.867.892.973 161.418.483.550 110.256.132.739 91.167.072.955 C Pembiayaan 84.929.364.374 55.490.000.827 65.191.337.265 26.824.613.454 51.042.614.964 Surplus/Defisit Anggaran (180.659.476.760) (55.490.000.827) (1.966.792.324) (26.824.613.454) 11.908.633.551

(13)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 23 Tabel 2.6: Rekapitulasi Realisasi Belanja Sanitasi SKPD

Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2009 - 2013

No SKPD Tahun Rata2 pertum buhan 2009 2010 2011 2012 2013 1 PU-CK 7.288.341.350 100.000.000 - 104.750.000 1.632.400.000 1.a Investasi 7.288.341.350 100.000.000 - 104.750.000 1.632.400.000 1.b operasional/pemeliharaan (OM) - - - - - 2 BPLH - 130.500.000 1.788.535.140 2.717.660.000 3.964.207.500 2.75 2.a Investasi - 130.500.000 - - - 2.b operasional/pemeliharaan (OM) - - 1.788.535.140 2.717.660.000 3.964.207.500 3 Kimtaru / BAPPEDA - - - - - 3.a Investasi - - - - - 3.b operasional/pemeliharaan (OM) - - - - - 4 Dinkes 100.805.000 60.960.000 - 78.195.000 71.895.000 4.a Investasi 100.805.000 60.960.000 - 78.195.000 71.895.000 4.b operasional/pemeliharaan (OM) - - - - - 5 Bappeda - - - - - 5.a Investasi 5.b operasional/pemeliharaan (OM) 6 Bapermas - - - - - 6.a Investasi 6.b operasional/pemeliharaan (OM) N SKPD lainnya (sebutkan) - - - - - n.a Investasi n.b operasional/pemeliharaan (OM) 8 Belanja Sanitasi (1+2+3+…n) 7.389.146.350 291.460.000 1.788.535.140 2.900.605.000 5.668.502.500

(14)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 24 9 Pendanaan investasi sanitasi Total (1a+2a+3a+…na) 7.389.146.350 291.460.000 - 182.945.000 1.704.295.000

10 Pendanaan OM (1b+2b+3b+…nb) - - 1.788.535.140 2.717.660.000 3.964.207.500

11 Belanja Langsung 14.778.292.700 582.920.000 3.577.070.280 5.801.210.000 11.337.005.000

12 Proporsi Belanja Sanitasi –

Belanja Langsung(8/11) (7.389.146.350) (291.460.000) (1.788.535.140) (2.900.605.000) (5.668.502.500) 13 Proporsi Investasi Sanitasi –

Total Belanja Sanitasi (9/8) - - (1.788.535.140) (2.717.660.000) (3.964.207.500) 14 Proporsi OM Sanitasi – Total

Belanja Sanitasi (10/8) (7.389.146.350) (291.460.000) - (182.945.000) (1.704.295.000)

(15)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 25 Tabel 2.7 Perhitungan Pendanaan Sanitasi oleh APBD

Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2010 – 2014

No Uraian

Belanja Sanitasi (Rp.)

Rata-rata Pertum

buhan

2010 2011 2012 2013 2014

1 Belanja Sanitasi ( 1.1 + 1.2 + 1.3 + 1.4 ) 291.460.000 1.788.535.140 2.900.605.000 5.668.502.500 7.882.190.000

1.1 Air Limbah Domestik 100.000.000 - 4.980.000 - -

1.2 Sampah rumah tangga 130.500.000 1.788.535.140 2.717.660.000 3.964.207.500 7.882.190.000

1.3 Drainase perkotaan - - 99.770.000 1.632.400.000 -

1.4 PHBS 60.960.000 - 78.195.000 71.895.000 -

2 Dana Alokasi Khusus ( 2.1 + 2.2 + 2.3 ) 543.927.570 632.380.000 - - 3.109.646.201

2.1 DAK Sanitasi 543.927.570 632.380.000 - - 3.109.646.201

2.2 DAK Lingkungan Hidup - - - - -

2.3 DAK Perumahan dan Permukiman - - - - -

3 Pinjaman/Hibah untuk Sanitasi

4 Bantuan Keuangan Provinsi untuk Sanitasi

Belanja APBD murni untuk Sanitasi (1-2-3) (252,467,570) 1,156,155,140 2,900,605,000 5,668,502,500 4,772,543,799

Total Belanja Langsung

% APBD murni terhadap Belanja Langsung

(16)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 26 Tabel 2.8 Belanja Sanitasi Perkapita

Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2010 - 2014

No D e s k r i p s i Tahun Rata-rata

2010 2011 2012 2013 2014

1 Total Belanja Sanitasi

Kabupaten/Kota 835.387.570 2.420.915.14 0 3.005.355.000 7.300.902.50 0 10.991.836.20 1 2 Jumlah Penduduk 84.138 86.468 88.692 90.421 92.195

Belanja Sanitasi Perkapita (1 / 2) 9.929 27.998 33.885 80.743 119.224

Sumber : APBD dan BPS Kabupaten Kepualauan Aru tahun 2010 - 2014. Diolah

Tabel 2.9 Realisasi dan Potensi retribusi Sanitasi per Kapita

No SKPD

Retribusi Sanitasi Tahun (Rp) Pertum

buhan (%)

2010 2011 2012 2013 2014

1 Retribusi Air Limbah

1.a Realisasi retribusi - - - -

1.b Potensi retribusi - - - -

2 Retribusi Sampah 1.351.680.000.0

0 1.689.600.000 2.112.000.000 2.534.400.000 3.041.280.000 0.4

2.a Realisasi retribusi 391.680.000 489.600.000 612.000.000 734.400.000 881.280.000 0.2

(17)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 27 3 Retribusi Drainase

3.a Realisasi retribusi - - - -

3.b Potensi retribusi - - - - 4 Total Realisasi Retribusi Sanitasi (1a+2a+3a) 391.680.000.00 489.600.000.00 612.000.000.00 734.400.000.00 881.280.000.00

5 Total Potensi Retribusi

Sanitasi (1b+2b+3b) 960.000.000.00 1.200.000.000.00 1.500.000.000.00 1.800.000.000.00 2.160.000.000.00 6 Proporsi Total Realisasi – Potensi Retribusi Sanitasi (4/5) (568.320.000.00 ) (710.400.000.00) (888.000.000.00) (1.065.600.000.0 0) (1.278.720.000.0 0)

Sumber : BPS Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2014. Diolah

Tabel 2.10 Tabel Peta Perekonomian Kabupaten/Kota Tahun 2009 - 2012

No D e s k r i p s i Tahun

2009 2010 2011 2012 2013

1 PDRB harga konstan (struktur perekonomian) (Rp.) 2.358.179 2.481.000 2.550.728 2.648.486

2 Pendapatan Perkapita Kabupaten/Kota (Rp.) 4.358.313 4.805.844 5.305.618 6.001.520

3 Pertumbuhan Ekonomi (%) 4.77 5.21 2.81 3.83

(18)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 28 2.4 Tata Ruang Wilayah

Peta 2.3: Rencana Struktur Ruang Kabupaten Kepulauan Aru

(19)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 29 Peta 2.4: Rencana Pola Ruang Kabupaten/Kota

(20)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 30 2.5 Sosial dan Budaya

Tabel 2.11: Jumlah fasilitas pendidikan yang tersedia di Kabupaten/Kota

Nama Kecamatan

Jumlah Fasilitas Pendidikan

Umum Agama

SD SLTP SMA SMK MI MTs MA

Pulau-Pulau Aru 27 7 5 5 1 2 1

Aru Utara 15 5 1 - - 1 -

Aru Utara Timur Batuley 9 3 1 - - 1 -

Sir – Sir 6 1 - - - - -

Aru Tengah 27 3 1 - - - -

Aru Tengah Timur 12 2 1 - 1 - -

Aru Tengah Selatan 7 1 1 - 2 - -

Aru Selatan 15 4 1 - - - -

Aru Selatan Utara 8 4 - - 1 1 -

Aru Selatan Timur 10 4 - - - - -

T O T A L 137 34 11 5 5 5 1

Sumber: BPS Kabupaten Kepulauan Aru Tahun 2013

Tabel 2.12: Jumlah Penduduk Miskin per Kecamatan

Nama Kecamatan Jumlah keluarga miskin (KK)

Pulau-Pulau Aru 2.288

Aru Utara 1.456

Aru Utara Timur Batuley 1.203

Sir – Sir 844

Aru Tengah 3.593

Aru Tengah Timur 1.209

Aru Tengah Selatan 1.448

Aru Selatan 1.916

Aru Selatan Utara 959

Aru Selatan Timur 1.108

T O T A L 16.024

Sumber: PPLS 2011 dalam Analisis dan Perhitungan Tingkat Kemiskinan Kab.Kepulauan Aru.

(21)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 31 Tabel 2.13: Jumlah Rumah Tangga per Kecamatan

Nama Kecamatan Jumlah Rumah

Pulau-Pulau Aru 9.531

Aru Utara 1.348

Aru Utara Timur Batuley 1.114

Sir – Sir 782

Aru Tengah 3.327

Aru Tengah Timur 1.120

Aru Tengah Selatan 1.341

Aru Selatan 1.774

Aru Selatan Utara 888

Aru Selatan Timur 1.026

T O T A L 22.249

Sumber: PPLS 2011 dalam Analisi dan Perhitungan Tingkat Kemiskinan Kab.Kepulauan Aru.

2.6 Kelembagaan Pemerintah Daerah

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru dalam menjalankan roda pemerintahan.sejak tahun 2008 telah menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dengan Peraturan Daerah. yaitu dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Aru Nomor : 40 Tahun 2008 sampai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan AruNomor 64 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kabupaten Kepulauan Aru.

1. Pembentukan Organisasi Sekretariat Daerah. yang terdiri dari Sekretaris Daerah (Sekda). 3 (tiga) Asisten Sekda. 6 (enam) Bagian Sekretariat Daerah Kabupaten. Bagian yang dibentuk adalah :

A. Asisten Bidang Pemerintahan terdiri dari : 1. Bagian Pemerintahan dan

2. Bagian Hukum dan Organisasi

B. Asisten Bidang Pembangunan terdiri dari : 1. Bagian Perekonomian dan Pembangunan 2. Bagian Kesejahteraan Rakyat

(22)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 32

C. Asisten Bidang Administrasi terdiri dari : 1. Bagian Keuangan. dan

2. Bagian Umum

2. Sekretariat DPRD terdiri dari : A. Sekretaris DPRD

B. Bagian Umum. membawahi :

1. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan. dan 2. Sub Bagian Humas dan Protokoler.

C. Bagian Persidangan. membawahi :

1. Sub Bagian Persidangan dan Risalah. dan 2. Sub Bagian Perundang-undangan.

D. Bagian Keuangan. membawahi :

1. Sub Bagian Anggaran dan Pembayaran. dan 2. Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan.

3. Pembentukan Organisasi Dinas Otonom Daerah sebanyak 15 Dinas Otonom Daerah. yaitu :

1. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. 2. Dinas Kesehatan.

3. Dinas Sosial. Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 4. Dinas Perhubungan. Komunikasi dan Informatika. 5. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 6. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

7. Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

8. Dinas Koperasi. Usaha Mikro. Kecil dan Menengah. Perindustrian dan Perdagangan.

9. Dinas Pertanian dan Kehutanan. 10. Dinas Kelautan dan Perikanan. 11. Dinas Pertambangan dan Energi.

4. Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah terdiri dari : 1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

2. Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat. 3. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

4. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. 5. Badan Kepegawaian Daerah.

(23)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 33

6. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana 7. Badan Penanggulangan Bencana Daerah

8. Badan Pengelola Perbatasan Daerah

9. Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah 10. Inspektorat

11. Rumah Sakit Umum Daerah

12. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

13. Kantor Kebersihan, Pertamanan Dan Pemakaman 14. Kantor Perpustakaan Daerah

5. Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kecamatan. 6. Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kelurahan.

Dalam pelaksanaan pembangunan program sanitasi di Kabupaten Kepulauan Aru. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki tugas pokok dan fungsi langsung dan tidak langsung terhadap pembangunan sanitasi antara lain :

1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. 2) Dinas Pendapatan Daerah.

3) Dinas Pekerjaan Umum. 4) Dinas Kesehatan.

5) Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

6) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. 7) Dinas Pendidikan. Pemuda dan Olahraga.

8) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluaga Berencana. dan 9) Bagian Keuangan.

(24)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 34 Gambar 2.1: Struktur Organisasi Pemerintah Daerah

Kabupaten Kepulauan Aru

BUPATI WAKIL BUPATI DPRD SEKRETARIAT DPRD - Bagian Umum - Bagian Persidangan - Bagian Keuangan SEKRETARIAT DAERAH STAF AHLI

Asisten Bidang Pemerintahan

- Bagian Pemerintahan dan - Bagian Hukum & Organisasi

Asisten Bidang Pembangunan

- Bagian Perekonomian dan

Pembangunan

- Bagian Kesejahteraan

Rakyat

-

Asisten Bidang Administrasi

- Bagian Keuangan, dan - Bagian Umum.

KELURAHAN KECAMATAN

Dinas Daerah

1. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, 2. Dinas Kesehatan,

3. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 4. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, 5. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 6. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,

7. Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, 8. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah, Perindustrian dan Perdagangan,

9. Dinas Pertanian dan Kehutanan, 10. Dinas Kelautan dan Perikanan Dan 11. Dinas Pertambangan dan Energi

Lembaga Teknis Daerah 1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, 2. Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan

Masyarakat,

3. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup, 4. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa, 5. Badan Kepegawaian Daerah,

6. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

7. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 8. Badan Pengelola Perbatasan Daerah

9. Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah

10. Inspektorat

11. Rumah Sakit Umum Daerah 12. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

13. Kantor Kebersihan, Pertamanan Dan Pemakaman 14. Kantor Perpustakaan Daerah

(25)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 35 Gambar 2.2: Struktur SKPD yang Terkait Dalam Pembangunan Sanitasi

Kabupaten Kepulauan Aru

BUPATI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DINAS PENDAPATAN . DAERAH DINAS PEKERJAA N UMUM DINAS KESEHATAN BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BIDANG PERENCANAAN BIDANG PENDANAAN BIDANG TEKNIS BIDANG PENYEHATAN. KOMUNIKASI DAN PEMBERDAYAAN BIDANG MONITORING DAN EVALUASI 2.6 Komunikasi Media

Tabel 2.14: Kegiatan Komunikasi terkait Sanitasi

No Kegiatan Tahun Dinas Pelak sana Tujuan Kegiatan Khalayak Sasaran Pesan Kunci Pembelajaran 1 Promosi dan Penyuluh an PHBS 2011 2012 2013 2014 2015 DinKe s Meningkatka n peranserta masyarakat dalam membiasaka n PHBS di kehidupan sehari-hari. Serta Kesadaran Ibu-Ibu dalam menjaga Kesehatan Bayi dan Keluarga. - Banyaknya rumah tangga tidak sehat - Banyaknya bayi yang tidak mendapat ASI - Banyaknya keluarga yang tidak sadar gizi - Kurangnya Posyandu mandiri Sanitasi buruk dan perilaku hidup tidak bersih dan tidak sehat itu menJijikan. memalukan dan membuat sakit. karenanya perlu kita perbaiki sanitasi dan biasakan PHBS. Ketidaksadar an Ibu-ibu terhadap Kesehatan Bayi dan Keluarga. Terbatasnya tenaga sanitarian yang handal. membuat pemicuan di sejumlah RT kurang sukses. perlu peningkatan jumlah sanitarian handal.

(26)

Bab 2. Gambaran Umum Wilayah 36 Tabel 2.15 Media Komunikasi dan Kerjasama terkait Sanitasi

No Jenis Media a) Khalayak b) Pendanaan c) Isu yang Diangkat d) Pesan Kunci e) Efektivitas f) 1 Koran Intel - - - - - 2 Koran Hunter - - - - - 3 Radio - - - - -

Keterangan: Diperoleh dari Sumber Media Terkait.

Belum ada kerja sama pihak pemerintah dengan media cetak dan elektronik lokal terkait sanitasi di dalam Kabupaten Kepulauan Aru.

Gambar

Tabel 2.3:  Jumlah penduduk dan kepadatannya 3 - 5 tahun terakhir
Tabel 2.5:  Rekapitulasi Realisasi APBD Kabupaten Kepulauan Aru    Tahun  2009 – 2013  No  Realisasi  Anggaran  Tahun  Rata2  pertum buhan 2009 2010 2011 2012 2013  A  Pendapatan
Tabel 2.9  Realisasi dan Potensi retribusi Sanitasi per Kapita
Tabel 2.10 Tabel Peta Perekonomian Kabupaten/Kota Tahun 2009 - 2012
+3

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kepulauan sangihe (Lembaran Daerah

Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan Kabupaten Lamongan berdasarkan ketentuan Pasal 48 peraturan daerah kabupaten Lamongan Nomor 03 tahun 2008 tentang organisai dan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang Penataan dan Pembentukan Kelurahan dan Kecamatan, letak geografis dan wilayah

Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung bahwa Kepala Badan Keluarga Berencana dan

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Selatan, sebaran luas hutan produksi terbatas di Kabupaten

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 8 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Dasrah Kabupaten Nganjuk selanjutnya ditambah dengan Peraturan

Berdasarkan peraturan daerah Kabupaten Bandung Nomor 23 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Kabupaten Bandung Tahun 2007 Sampai Dengan Tahun 2027 Kabupaten Bandung terdiri dari 31

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan (Disparbud) didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 06 Tahun 2008 tentang