• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BP3AKB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II GAMBARAN PELAYANAN BP3AKB"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I. BAB II. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum ………………………………........................ 1.2. Dasar Hukum Penyusunan 1.3. Maksud 1.3. Maksuddan danTujuan……………………………………………... Tujuan 1.4. Sistematika 1.4. SistematikaPenulisan Penulisan ................................................................. 1 2 3 4. GAMBARAN PELAYANAN BP3AKB 1.1 Tugas, P3AKB……………........ 2.1. Tugas, Fungsi Fungsi dan dan Stuktur StrukturOrganisasi OrganisasiBBP3AKB 1.2 Sumber Daya BP3AKB BP3AKB.............................................................. 2.2. 1.3 Kinerja 2.3. Kinerja Pelayanan Pelayanan BP3Akb........................................................... BP3AKB. 5 5 24 26. 2.4. Tantangan dan dan Peluang Peluang Pengembangan Pengembangan Pelayanan Pelayanan BP3AKB........... BP3AKB 1.4 Tantangan. 1. 26. ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan TUPOKSI BP3AKB 3.2. Telaahan Visi,Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 1.2 Telaahan Terpilih Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala 1.3 Telaahan 3.3. Telaahan Renstra Renstra BP3AKB BP3AKB Kabupaten Kabupaten Pandeglang........................ Pandeglang 1.4 Telaahan 3.4. Telaahan Rencana Rencana Tata Tata Ruang Ruang Wilayah Wilayah dan dan Kajian Kajian Lingkungan........ Lingkungan 3.5. Penentuan Isu- Isu Strategis. 28 28. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi BP3AKB 4.2. 1.1 Visi dandan MisiSasaran BP3AKB........................................................................................ Tujuan Jangka Menenganh BP3AKB 4.3. 1.2 Tujuan Jangka Menengah BP3AKB................................................ Strategidan danSasaran Kebijakan BP3AKB. 32 32 33 34. BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKAT. 36. BAB VI. INDIKATOR KINERJA BP3AKB YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD. 40. BAB VII. PENUTUP. 41. BAB III. BAB IV. LAMPIRAN. 29 29 30 31.

(2) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. BAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana. dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah, Keputusan Bupati Pandeglang Nomor 15 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah. Berdasarkan Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang Undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, dimana setiap Satuan Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun Rencana Strategis lima tahunan sebagai langkah awal untuk melaksanakan kegiatan operasional dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang. Rencana Strategis ini disusun dengan memperhatikan dokumen perencanaan yang sudah ada sebagaimana diatur dalam Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan RPJMD Kabupaten Pandeglang tahun 2011-2016. Acuan utama yang digunakan dalam menyusun Renstra BP3AKB adalah rumusan Visi dan Misi BP3AKB serta program indikatif dari masing-masing bidang yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Bidang Pemberdayaan Perempuan, Bidang Perlindungan Anak, Bidang Keluarga Berencana dan Bidang Keluarga Sejahtera. Renstra ini disusun berdasarkan data statistik dan hasil pendataan keluarga yang di laksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali oleh BP3AKB dibantu oleh institusi masyarakat. Penyusunan Renstra bertujuan untuk merujuk semua dokumen perencanaan yang dibuat oleh masing-masing bidang sehingga tercipta Sinergitas Program dan Sinkronisasi Kegiatan lintas bidang di lingkungan BP3AKB. Sejalan dengan Rencana Strategis ( Renstra ) Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Tahun 2011-2016 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Pandeglang Tahun 20112016, yang mana telah menetapkan Laju Pertambahan Penduduk (LPP) pada akhir 1.

(3) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. tahun 2016 sebesar 1,22 %, sedangkan posisi saat ini 1,41% berarti dalam kurun waktu 5 (lima) tahun harus menurunkan Laju pertambahan Penduduk (LPP) 0,19 %, Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Pandeglang telah menyusun Rencana Strategis Tahun 2011-2016 yang diwujudkan dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan, Rencana Strategis ini disusun atas dasar hasil kesepakatan bersama dan merupakan prioritas utama kegiatan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016.. 1.2. Dasar Hukum Penyusunan Dasar hukum penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah. (Renja-SKPD) tahun 2012 mengacu pada sejumlah Peraturan Perundang-undangan yang digunakan sebagai rujukan antara lain : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak; 2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang PKDRT (Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga) 6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 9. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang PTPPO (Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang) 10.Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga 11.Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;. 2.

(4) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. 12.Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah 13.Inpres no 9 tahun 2000 tentang Pengarus Utamaan Gender 14.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 15.Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang; 16.Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 15 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kabupaten Pandeglang;. 1.3. Maksud dan Tujuan Maksud dan Tujuan disusunnya Renstra BP3AKB Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016 , sebagai berikut :. a. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan BP3AKB dalam Penentuan pilihan Program dan kegiatan tahunan secara lintas sumber pembiayaan baik APBN, APBD provinsi maupun APBD kabupaten b. Memudahkan seluruh pegawai BP3AKB untuk mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah, dan terukur untuk rentang waktu 5 (lima) tahun c. Memudahkan seluruh pegawai BP3AKB untuk memahami, menilai arah kebijakan serta program dan kegiatan operasional dalam jangka waktu 5 tahun. 1.4. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat. Daerah (Renstra) BP3AKB Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016 sebagai berikut :. 3.

(5) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. 1.2. Dasar Hukum Penyusunan. 1.3. Maksud dan Tujuan. 1.4. Sistematika Penulisan. BAB. II GAMBARAN PELAYANAN BP3AKB 2.1. Tujuan, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD. 2.2. Sumber Daya SKPD. 2.3. Kinerja Pelayanan SKPD. 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD. BAB. III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 3.2. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Telaahan Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih periodeTahun 2011-2016.. 3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra. 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis. BAB. IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi SKPD. 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD. 4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD. BAB. V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB. VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB. VII. PENUTUP. 4.

(6) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. BABII GAMBARAN PELAYANAN BP3AKB. 2.1. Tugas, Fungsi dan Stuktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 15 Tahun 2008. bahwa. Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja BP3AKB Kabupaten Pandeglang mempunyai Tugas dan Fungsi sebagai berikut : A. Susunan Organisasi Susunan Organisasi Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, terdiri dari: a. Unsur Pimpinan adalah Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana. b. Unsur Pembantu Pimpinan adalah : 1.. Sekretariat, terdiri dari : a. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.. 2.. 3.. Bidang Pemberdayaan Perempuan terdiri dari : a.. Sub Bidang Pengarusutamaan Gender;. b.. Sub Bidang Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan.. Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak terdiri dari : a.. Sub Bidang Kesejahteraan Anak;. b. Sub Bidang Perlindungan Anak. 4.. Bidang Keluarga Berencana terdiri dari : a.. Sub Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi;. b. Sub Bidang Pendataan dan Penyebaran Informasi 5.. Bidang Keluarga Sejahtera terdiri dari : a.. Sub Bidang KIE dan Pembinaan Institusi Masyarakat Pedesaan;. b. Sub Bidang Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga. 6.. Unit Pelaksana Teknis Badan, terdiri dari : a. Unsur pimpinan adalah Kepala Unit Pelaksana Teknis; b. Unsur pembantu pimpinan adalah Subbagian Tata Usaha. 5.

(7) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. 7.. Kelompok Jabatan Fungsional. Yang terdiri dari Jabatan Fungsional selaku PKB (Penyuluh Keluarga Berencana) dan Pegawai Lapangan non jabatan fungsional selaku PLKB (Petugas Lapangan Keluarga Berencana) yang melaksanakan penyuluhan dan advokasi serta koordinasi kegiatan operasional Program Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana di tingkat Desa yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana. Kabupaten. Pandeglang. B. Kedudukan a. Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana merupakan unsur pendukung tugas Kepala Daerah, dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. b. Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana.. Tugas Pokok dan Fungsi a). Tugas Pokok Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan Badan dalam rangka melaksanakan tugas pemerintah daerah di bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana. b). Fungsi: 1. Merumuskan kebijakan teknis dibidang Pelayanan pengendalian pelayanan masyarakat 2. Pembinaan terhadap UPTD Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana 3. Pengelola urusan ketatausahaan Badan 4. Penyusunan perencanaan bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana; 6.

(8) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. 5. Perumusan kebijakan teknis bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana; 6. Pengkoordinasian pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana; 7. Pembinaan, pengendalian dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan bidang keluarga berencana, keluarga sejahtera, pengolahan data dan pengembangan jaringan informasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; 8. Pembinaan. terhadap. Unit. Pelaksana. Teknis. Badan. Pemberdayaan. Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana; 9. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana; 10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas fungsinya. a.. Sekretariat Sekretariat. mempunyai. tugas. pokok. menyelenggarakan. penyusunan. perencanaan, pengelolaan keuangan serta urusan umum dan kepegawaian. Sekretariat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), menyelenggarakan fungsi : - penyelenggaraan penyusunan perencanaan; - penyelenggaraan pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi keuangan dan administrasi kepegawaian; - penyelenggaraan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan hubungan masyarakat; - penyelenggaraan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan; - pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan unit kerja; - pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.. 7.

(9) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. 1.. Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan. (a). Subagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan bertanggung jawab kepadaSekretaris Badan.. (b). Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan. Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi: - pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan badan; - pelaksanaan penyusunan Rencana Strategis dan anggaran serta dokumen pelaksanaan anggaran; - pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan perencanaan. Tugas Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan adalah sebagai berikut: a. Menyusun Rencana Strategis Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan; b. Menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis badan; c. Mengumpulkan bahan-bahan dalam penyusunan program dan kegiatan badan; d. Melaksanakan pengolahan data dalam penyusunan program dan kegiatan tahunan badan; e. Mengompilasi hasil penyusunan Rencana Strategis dan anggaran dari masingmasing unit kerja; f. Menyusun dokumen pelaksanaan anggaran masing-masing unit kerja; g. Menyusun laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja badan; h. Melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan kegiatan perencanaan; i.. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.. 2.. Subbagian Keuangan. a) Kepala Subbagian Keuangan. berada di bawah dan bertanggung jawab. kepada Sekretaris Badan. b) Subbagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan. c) Subbagian Keuangan mempunyai fungsi: - penyusunan rencana kegiatan pengelolaan administrasi keuangan badan; - pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan badan; - pelaksanaan pengawasan dan evaluasi dalam pengelolaan administrasi keuangan badan. 8.

(10) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. d) Tugas Subbagian Keuangan adalah sebagai berikut : - menyusun Rencana Strategis Subbagian keuangan; - melaksanakan kegiatan perbendaharaan, verifikasi dan pembukuan keuangan anggaran belanja langsung dan belanja tidak langsung; - melaksanakan penyusunan laporan realisasi keuangan; - melaksanakan penyusunan laporan keuangan semesteran; - melaksanakan penyusunan laporan keuangan akhir tahun; - melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan dalam pengelolaan keuangan. - melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian. a. Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas. b. Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan umum dan pengelolaan administrasi kepegawaian. c. Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi: a) Menyusunan. rencana. kegiatan. urusan. umum. dan. pengelolaan. pengelolaan. administrasi. administrasi kepegawaian; b) Menyelenggaraan. urusan. umum. dan. kepegawaian; c) Melaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan urusan umum dan pengelolaan administrasi kepegawaian. d. Rincian tugas Subbagian Umum dan Kepegawaian adalah sebagai berikut : a) Menyusun Rencana Strategis Subbagian Umum dan Kepegawaian; b) Melaksanakan urusan keprotokolan, hubungan masyarakat, penyiapan rapat-rapat dinas dan pendokumentasian kegiatan badan; c) Melaksanakan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan badan; d) Melaksanakan urusan rumah tangga,. ketertiban, keamanan dan. kebersihan di lingkungan kerja;. 9.

(11) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. e) Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan kendaraan dinas, peralatan dan perlengkapan kantor dan aset lainnya; f) Melaksanakan penyiapan rencana kebutuhan pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan badan; g) Melaksanakan pengurusan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi barang-barang inventaris; h) Melaksanakan pengelolaan administrasi perkantoran; i) Melaksanakan. pengumpulan,. pengelolaan,. penyimpanan. dan. pemeliharaan data dan kartu kepegawaian di lingkungan badan; j) Melaksanakan penyiapan dan pengusulan pegawai yang akan pensiun, serta pemberian penghargaan; k) Melaksanakan penyiapan bahan kenaikan pangkat, daftar penilaian pekerjaan, daftar urut kepangkatan, sumpah/janji pegawai, gaji berkala dan peningkatan kesejahteraan pegawai; l) Melaksanakan penyiapan pegawai untuk mengikuti pendidikan/pelatihan kepemimpinan, teknis dan fungsional; m) Melaksanakan penyiapan rencana pegawai yang akan mengikuti ujian dinas; n) Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kepegawaian dan disiplin pegawai; o) Melaksanakan penyiapan bahan standar kompetensi pegawai, tenaga teknis dan fungsional; p) Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanan kegiatan Subbagian Umum dan Kepegawaian; q) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.. b.. Bidang Pemberdayaan Perempuan Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.. 10.

(12) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. Bidang Pemberdayaan Perempuan mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis pengarusutamaan gender, kualitas hidup dan perlindungan perempuan. Bidang Pemberdayaan Perempuan mempunyai fungsi: a.. Penyusunan perencanaan Bidang Pemberdayaan Perempuan;. b. Perumusan kebijakan teknis pengarusutamaan gender, kualitas hidup dan perlindungan perempuan; c.. Pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam kegiatan pengarusutamaan gender, kualitas hidup dan perlindungan perempuan;. d. Penyelenggaraan kegiatan pengarusutamaan gender, kualitas hidup dan perlindungan perempuan; e.. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengarusutamaan gender, kualitas hidup dan perlindungan perempuan;. f.. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.. 1. Sub Bidang Pengarusutamaan Gender 1) Kepala Sub Bidang Pengarusutamaan Gender bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan. 2) Sub Bidang Pengarusutamaan Gender mempunyai tugas pokok melaksanakan pengarusutamaan gender. 3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimasud pada ayat (2), Sub Bidang Pengarusutamaan Gender mempunyai fungsi: a.. Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis pengarusutamaan gender;. b.. Penyusunan program dan kegiatan pengarusutamaan gender;. c.. Penyusunan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam kegiatan pengarusutamaan gender;. d.. Penyelenggaraan kegiatan pengarusutamaan gender;. e.. Pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan pengarusutamaan gender.. 11.

(13) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. 4) Tugas Sub Bidang Pengarusutamaan Gender adalah sebagai berikut : a. Menyusun Rencana Strategis Sub Bidang Pengarusutamaan Gender; b. Melaksanakan peningkatan peran perempuan di bidang politik dan jabatan publik; c. Melaksanakan sosialisasi yang terkait dengan kesetaraan gender; d. Melaksanakan advokasi dan fasilitasi pengarusutamaan gender bagi perempuan; e. Melaksanakan fasilitas pengembangan pusat perlayanan terpadu pemberdayaan perempuan; f. Melaksanakan pemetaan potensi organisasi dan lembaga masyarakat yang berperan dalam pemberdayaan perempuan; g. Melaksanakan penguatan kelembagaan pengarusutaamaan gender; h. Melaksanakan peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak; i.. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan pengarusutamaan gender;. j.. Mengembangkan sistem informasi gender dan anak;. k. Melaksanakan pembinaan organisasi perempuan; l.. Melaksanakan pendidikan dan latihan peningkatan peran serta dan kesetaraan gender;. m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2, Sub Bidang Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan a.. Kepala Sub Bidang Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan. Sub Bidang Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan mempunyai tugas. pokok. melaksanakan. peningkatan. kualitas. hidup. dan. perlindungan perempuan. b. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimasud pada ayat (2), Sub Bidang Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan mempunyai fungsi: a. Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan; 12.

(14) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. b. Penyusunan program dan kegiatan peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan; c. Penyusunan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam kegiatan. peningkatan. kualitas. hidup. dan. perlindungan. perempuan; d. Penyelenggaraan kegiatan peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan; e. Pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan. c.. Tugas Sub Bidang Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan adalah sebagai berikut a. Menyusun Rencana Strategis Sub Bidang Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan; b. Melaksanakan peningkatan kualitas hidup perempuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi; c. Melaksanakan sosialisasi yang terkait dengan peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan; d. Melaksanakan advokasi dan fasilitasi peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan; e. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan; f. Menyusun sistem perlindungan bagi perempuan; g. Melaksanakan sosialisasi dan advokasi kebijakan penghapusan buta aksara perempuan, perlindungan tenaga kerja perempuan; h. Melaksanakan pendidikan dan latihan peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan; i.. Melaksanakan bimbingan dan manajemen usaha bagi perempuan;. j.. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.. 13.

(15) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. c.. Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak bertanggung jawab kepada Kepala Badan. Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak mempunyai tugas pokok merumuskan. dan. melaksanakan. kebijakan. teknis. kesejahteraan. dan. perlindungan anak. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak mempunyai fungsi: a. Penyusunan perencanaan Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak; b. Perumusan kebijakan teknis kesejahteraan dan perlindungan anak; c. Pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam kegiatan kesejahteraan dan perlindungan anak; d. Penyelenggaraan kegiatan kesejahteraan dan perlindungan anak; e. Mengendalikan dan evaluasi pelaksanaan kesejahteraan dan perlindungan anak; f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 1.Sub Bidang Kesejahteraan Anak i. Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak. ii. Sub Bidang Kesejahteraan Anak mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan perlindungan anak. iii. Tugas Sub Bidang Kesejahteraan Anak mempunyai fungsi : a. Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis kesejahteraan anak; b. Penyusunan program dan kegiatan kesejahteraan anak; c. Penyusunan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitas dalam kegiatan kesejahteraan anak; d. Penyelenggaraan kegiatan kesejahteraan anak; e. Pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan kesejahteraan anak.. 14.

(16) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. iv. Sub Bidang Kesejahteraan Anak adalah sebagai berikut : a. Menyusun Rencana Strategis Sub Bidang Kesejahteraan anak; b. Melaksanakan sosialisasi yang terkait dengan kesejahteraan anak; c. Melaksanakan penguatan kelembagaan kesejahteraan anak; d. Melaksanakan advokasi dan fasilitasi kegiatan kesejahteraan anak; e. Melaksanakan pengembangan jaringan kelembagaan kesejahteraan anak; f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.. 2.. Sub Bidang Perlindungan Anak 1) Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak. 2) Sub Bidang Perlindungan Anak mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan perlindungan anak. 3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sub Bidang Perlindungan Anak mempunyai fungsi : a. Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis perlindungan anak; b. Penyusunan program dan kegiatan perlindungan anak; c. Penyusunan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitas dalam kegiatan perlindungan anak; d. Penyelenggaraan kegiatan perlindungan anak; e. Pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan perlindungan anak. 4) Rincian tugas Sub Bidang Perlindungan Anak adalah sebagai berikut : a. Menyusun Rencana Strategis Sub Bidang perlindungan anak; b. Melaksanakan pengintegrasian hak-hak anak dalam kebijakan dan program pembangunan daerah; c. Melaksanakan sosialisasi yang terkait dengan perlindungan anak; d. Melaksanakan penguatan kelembagaan perlindungan anak; e. Menyusun sistem perlindungan anak; f. Melaksanakan advokasi dan fasilitasi kegiatan perlindungan anak;. 15.

(17) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. g. Melaksanakan pengembangan jaringan kelembagaan perlindungan anak; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.. d.. Bidang Keluarga Berencana 1. Bidang Keluarga Berencana dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. 2. Bidang Keluarga Berencana mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis pembinaan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi serta pendataan dan penyebaran informasi. 3. Bidang Keluarga Berencana dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), menyelenggarakan fungsi: a.. Penyusunan perencanaan bidang keluarga berencana;. b.. Perumusan kebijakan teknis pembinaan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi serta pendataan dan penyebaran informasi;. c.. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi dalam pembinaan keluarga berencana. dan. kesehatan. reproduksi. serta. pendataan. dan. penyebaran informasi; d.. Penyelenggaraan kegiatan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi serta pendataan dan penyebaran informasi;. e.. Pengendalian berencana. dan. dan. evaluasi. kesehatan. pelaksanaan reproduksi. pembinaan serta. keluarga. pendataan. dan. penyebaran informasi; f.. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugas.. 1.. Sub Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi a.. Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keluarga Berencana.. b. Sub Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. 16.

(18) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. c.. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sub Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi mempunyai fungsi: a) Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi; b) Penyusunan program dan kegiatan pembinaan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi; c) Penyusunan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan pembinaan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi; d) Penyelenggaraan pembinaan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.. Rincian tugas Sub Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi adalah sebagai berikut : a. Menyusun Rencana Strategis Sub Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi; b. Menetapkan target pencapaian keluarga berencana; c. Melakukan pembinaan terhadap peserta KB aktif dan baru; d. Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi kegiatan program KB; e. Mengembangkan dan pembentukan PIK KRR baik di sekolah maupun di luar sekolah; f. Melaksanakan pembinaan PIK KRR; g. Melaksanakan penetapan perkiraan sasaran peserta KB; h. Melaksanakan pembinaan peserta KB; i. Menyusun perkiraan Unmeet Need KB; j. Melakukan promosi dan fasilitasi peningkatan kesetaraan dan keadilan gender; k. Meningkatkan partisipasi pria dalam ber - KB; l. Mengembangkan dan pembentukan kelompok pria yang peduli KB; m. Mengembangkan sarana informasi dan bagi kaum pria; n. Melakukan KIE KRR baik kepada remaja maupun kepada keluarga; o. Melakukan pengembangan SDM pendidik sebaya dan konselor sebaya program kesehatan reproduksi remaja; 17.

(19) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.. 2. Sub Bidang Pendataan dan Penyebaran Informasi 1) Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keluarga Berencana. 2) Sub Bidang Pendataan dan Penyebaran Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan jaminan dan pelayanan keluarga berencana. 3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sub Bidang Pendataan dan Penyebaran Informasi mempunyai fungsi: a. Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis pendataan dan penyebaran informasi; b. Penyusunan program dan kegiatan pendataan dan penyebaran informasi; c. Penyusunan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi pendataan dan penyebaran informasi; d. Penyelenggaraan kegiatan pendataan dan penyebaran informasi. 4) Rincian tugas Sub Bidang Pendataan dan Penyebaran Informasi adalah sebagai berikut : a. Menyusun Rencana Strategis Sub Bidang Pendataan dan Penyebaran Informasi; b. Mengumpulkan dan mengolah data, laporan umpan balik hasil pendataan keluarga; c. Mengolah data hasil pendataan keluarga; d. Menganalisa data hasil pendataan; e. Melaksanakan sarasehan hasil pendataan keluarga; f. Melaksanakan penyusunan laporan dan penyajian data kependudukan dan program KB; g. Melaksanakan penyusunan laporan tentang dampak program KB; h. Menyebarluaskan informasi tentang dampak program; i. Melaksanakan pemantapan data dan informasi program KB untuk mendukung pembangunan daerah; 18.

(20) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. j. Melaksanakan pengembangan dan penetapan kebijakan sistem informasi management dan analisa program KB; k. Melaksanakan. pengembangan. dan. penyediaan. data. mikro. kependudukan dan keluarga; l. Memberikan dukungan operaional sitem informasi management dan analisa program KB serta kebutuhan catpor, ketersediaan data dan informasi; m. Mengumpulkan data untuk bahan penyiapan publikasi pelaksanaan program KB; n. Melakukan penyediaan pelayanan bahan - bahan visualisasi data KB; o. Menginformasikan hasil laporan naratif; p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. e.. Bidang Keluarga Sejahtera 1. Bidang Keluarga Sejahtera dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. 2. Bidang Keluarga Sejahtera mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis komunikasi informasi edukasi (KIE) dan pembinaan institusi masyarakat pedesaan serta pengembangan ketahanan dan pemberdayaan keluarga. 3. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Bidang Keluarga Sejahtera mempunyai fungsi: a.. Penyusunan perencanaan bidang keluarga sejahtera;. b. Perumusan kebijakan teknis kegiatan komunikasi informasi edukasi (KIE) dan pembinaan institusi masyarakat pedesaan serta pengembangan ketahanan dan pemberdayaan keluarga; c.. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi dalam kegiatan komunikasi informasi edukasi (KIE) dan pembinaan institusi masyarakat pedesaan serta pengembangan ketahanan dan pemberdayaan keluarga;. d. Penyelenggaraan kegiatan komunikasi informasi edukasi (KIE) dan pembinaan. institusi. masyarakat. pedesaan. serta. pengembangan. ketahanan dan pemberdayaan keluarga; 19.

(21) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. e.. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan komunikasi informasi edukasi (KIE) dan pembinaan institusi masyarakat pedesaan serta pengembangan ketahanan dan pemberdayaan keluarga;. f.. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugas.. 1.. Sub Bidang KIE dan Pembinaan Institusi Masyarakat Pedesaan -. Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keluarga Sejahtera.. -. Sub Bidang KIE dan Pembinaan Institusi Masyarakat Pedesaan mempunyai tugas pokok melaksanakan komunikasi informasi edukasi (KIE) dan pembinaan institusi masyarakat pedesaan.. -. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sub Bidang KIE dan Pembinaan Institusi Masyarakat Pedesaan mempunyai fungsi: a. Menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan dan penetapan perkiraan sasaran komunikasi informasi edukasi (KIE) dan pembinaan institusi masyarakat pedesaan; b. Menyusun program dan kegiatan pengembangan dan penetapan perkiraan sasaran komunikasi informasi edukasi (KIE) dan pembinaan institusi masyarakat pedesaan; c. Menyusun bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi kegiatan komunikasi informasi edukasi (KIE) dan. pembinaan. institusi. masyarakat pedesaan; d. Menyelenggaraan kegiatan komunikasi informasi edukasi (KIE) dan pembinaan institusi masyarakat pedesaan; e. Melaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan komunikasi informasi edukasi (KIE) dan pembinaan institusi masyarakat pedesaan. -. Rincian tugas Sub Bidang KIE dan Pembinaan Institusi Masyarakat Pedesaan adalah sebagai berikut : a. Menyusun Rencana Strategis Sub Bidang KIE dan Pembinaan Institusi Masyarakat Pedesaan;. 20.

(22) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. b. Menjalin hubungan kemitraan dengan media cetak dan elektronik; c. Mengumpulkan data untuk bahan penyusunan rencana kegiatan KIE dan Pembinaan Institusi Masyarakat Pedesaan; d. Melaksanakan administrasi kegiatan KIE dan Pembinaan Institusi Masyarakat Pedesaan; e. Mengumpulkan dan mengolah data untuk bahan perencanaan pengembangan. komunikasi,. hubungan. masyarakat. dan. pendayagunaan sarana komunikasi; f. Melaksanakan pengadaan sarana KIE penyuluh KB; g. Melaksanakan peningkatan kuantitas dan kualitas institusi masyarakat pedesaan; h. Melaksanakan. optimalisasi. pelaksanaan. sarana. KIE. untuk. menyampaikan program KB kepada masyarakat; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2.. Sub Bidang Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keluarga Sejahtera. 1.. Sub Bidang Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan ketahanan dan pemberdayaan keluarga.. 2.. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sub Bidang Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga mempunyai fungsi: a. Penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis ketahanan dan pemberdayaan keluarga; b. Penyusunan program dan kegiatan ketahanan dan pemberdayaan keluarga; c. Penyusunan bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi kegiatan ketahanan dan pemberdayaan keluarga; d. Penyelenggaraan ketahanan dan pemberdayaan keluarga; e. Pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan ketahanan dan pemberdayaan keluarga. 21.

(23) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. 3.. Rincian tugas Sub Bidang Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga adalah sebagai berikut: a. Menyusun. Rencana. Strategis. Sub. Bidang. Ketahanan. dan. Pemberdayaan Keluarga; b. Melaksanakan pembinaan terhadap bina keluarga (BKB, BKR, BKL, dan BLK); c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kelompok bina keluarga (BKB, BKR, BKL, dan BLK); d. Meningkatkan peran keluarga dalam pembinaan tumbuh kembang anak; e. Meningkatkan. akses. informasi. pelayanan. dalam. peningkatan. ketahanan dan kesejahteraan keluarga; f. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga keuangan mikro dalam rangka pendampingan dan penggali sumber daya serta pembelajaran kewirausahaan khususnya kepada keluarga pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I alasan ekonomi; g. Mengembangkan penggunaan alat tehnologi tepat guna bagi kelompok UPPKS; h. Mengintegrasikan kegiatan kelompok UPPKS dengan kegiatan kelompok usaha lainnya; i. Menyiapkan tenaga pengelola dan pelaksana kelompok bina keluarga; j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2.2 SUMBER DAYA BP3AKB Jumlah pegawai di lingkungan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Pandeglang pada posisi per Desember 2011 adalah sebagai berikut : Jumlah tenaga administratif  Pegawai Negeri Sipil. : 131 Orang.  Tenaga Kerja Kontrak. :.  Tenaga Sukwan. : 40 Orang. Jumlah. 9 Orang. : 180 Orang 22.

(24) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. Adapun jumlah Pegawai Negeri Sipil Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Pandeglang menurut tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin pada periode Desember 2011 dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :. Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin Per Desember 2011 PRIA JUMLAH. PENDIDIKAN. WANITA JUMLAH %. %. JUMLAH. %. SD. 0. 0,00. 0. 0,00. 0. 0,00. SMP. 4. 2,22. 0. 0,00. 4. 2,22. SLTA. 63. 35,00. 40. 30,53. 103. 57,22. DI. 0. 0,00. 5. 3,82. 5. 2,78. D II. 0. 0,00. 0. 0,00. 0. 0,00. D III. 0. 0,00. 3. 2,29. 3. 1,67. S1. 49. 27,22. 13. 9,92. 62. 34,44. S2. 2. 1,11. 1. 0,76. 3. 1,67. S3. 0. 0,00. 0. 0,00. 0. 0,00. JUMLAH. 118. 65,56. 62. 47,33. 180. 100,00. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pegawai laki-laki dan perempuan tidak berimbang yaitu. perempuan 47,33%. dan laki-laki 65,56%, sehingga tidak memenuhi. kesetaraan gender. Dilihat dari tingkat Pendidikan Jumlah Pegawai yang berijazah SLTA ke bawah sebesar 59,44% (2,22% berijazah SMP dan 57,22% berijazah SLTA). Jumlah Pegawai Menurut Golongan dan Jenis Kelamin Per Desember 2011 GOL. PRIA. WANITA. JUMLAH. %. 0,00. 2. 1,52. 4. 3,03. 22. 16,67. 48,48. 30. 23,48. 94. 71,97. 5. 3,79. 8. 6,06. 13. 9,85. 89. 67,42. 43. 32,58. 131. 100,00. JUMLAH. %. JUMLAH. %. GOL I. 2. 1,52. 0. GOL II. 18. 13,64. GOL III. 64. GOL IV JUMLAH. 23.

(25) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. Dari tabel tersebut diatas, dapat dilihat bahwa belum proporsional baik secara kuantitatif maupun kualitatif untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia/pegawai di Badan Pemberdayaan Perempuan,. Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana. Kabupaten Pandeglang. Begitupula dengan sarana dan prasarana penunjang yang tersedia di Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Pandeglang belum terpenuhi secara maksimal. Kelengkapan Sarana prasarana menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan kinerja. Beberapa perlengkapan pendukung yang tersedia adalah sebagai berikut :. Jumlah No. Uraian. Baik. Kurang. Rusak. Baik. Berat. Total. 1. Bangunan Kantor BP3AKB. 1. -. -. 1. 2. Gudang Alkon. 1. -. -. 1. 3. Balai Penyuluhan KB. 5. -. -. 5. 4. Kendaraan Roda Dua. 135. -. -. 135. 5. Perangkat Komputer PC. 2. 2. 14. 18. 6. Laptop. 14. -. -. 14. 7. Printer. 1. -. 16. 17. 8. Jaringan Internet. 1. -. -. 1. 9. Pesawat Tlp/Fax. 1. -. -. 1. 10. Monitor LCD. -. 2. -. 2. 11. Televisi. 1. -. -. 1. 12. Mesin Tik. -. 3. -. 3. Ket. Dari beberapa sarana prasarana pendukung tersebut, masih perlu adanya penambahan yaitu: 1. Gedung Balai Penyuluhan KB sebanyak 30, karena pada akhir tahun 2011 baru terbangun 5 unit;. 24.

(26) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. 2. Komputer dan Printer sebanyak 35 Unit untuk pencatatan dan pelaporan di UPT. BP3KB; 3. KIE kit untuk kegiatan penyuluhan BP3AKB sebanyak 339 unit; 4. BKB Kit untuk kegiatan kelompok Bina Keluarga Balita sebanyak 1356 Unit (setiap desa mendapat 4 Unit); 5. Kendaraan Operasional Roda Empat bak terbuka 1 (satu) unit;. 2.3. KINERJA PELAYANAN BP3AKB Capaian pelayanan KB dari tahun ke tahun mengalami peningkatan terutama. untuk metoda kontrasepsi jangka panjang/MKJP(Pelayanan IUD, MOP, MOW dan Implant), hal tersebut menunjukan bahwa kesadaran masyarakat untuk ber KB mengalami peningkatan. Demikian juga untuk pelayanan pengarusutamaan gender dan Perlindungan Anak dengan telah terbentuknya P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu, Pemberdayaan Perempuan dan Anak) yaitu sebuah lembaga yang menangani Perempuan dan Anak korban tindak kekerasan dan Traficking, sudah berjalan namun belum optimal disebabkan masih terbatasnya sarana dan prasarana dan sumber daya manusia baik secara kualitas maupun kuantitas. Berkaitan dengan peranan institusi masyarakat (PPKBD, Sub PPKBD, Kelompok KB, Kader Posyandu, Kader Adituka, Kader BKB, Kader BKL, dan Kader BKR), kami telah berupaya memberdayakan semaksimal mungkin institusi tersebut untuk meningkatkan persentase capaian kinerja BP3AKB. Bahan penulisan tentang kinerja pelayanan BP3AKB ini mengacu pada hasil kerja sebagaimana pada tabel 2.1 dan 2.2 berikut :. 25.

(27) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. 2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD Tantangan yang dihadapi bidang KB dan KS terutama adalah berkaitan dengan. pertambahan penduduk, keluarga yang mempunyai balita, remaja dan lansia serta pasangan usia subur setiap tahun semakin bertambah. Sedangkan tantangan yang berkaitan dengan bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah masih kurangya pemahaman tentang PUG, KKG, dan PUHA baik itu ditingkat pemerihtahan (legislatif dan eksekutif) maupun juga dimasyarakat yang selama ini menganut faham patrialisme dimana laki-laki lebih diutamakan dan ini dirasakan kurang mendukung program PP dan PA. Berdasarkan hasil pendataan keluarga tahun 2009 dan 2010, diperoleh gambaran sebagai berikut : No 1. Uraian. 2009. Jumlah penduduk (Jumlah jiwa dalam Keluarga):. 2010. 1.180.291. 1.181.313. 2. Jumlah Keluarga.. 289.313. 296.210. 3. Jumlah balita. 108.644. 110.279. 4. Jumlah Remaja. 179.034. 166.428. 5. Jumlah Lansia. 72.198. 67.425. 6. Pasangan. 212.167. 218.401. 76.206. 77.727. 9.318. 17.213. Usia. Subur. Ket.. (PUS). 7. Pus belum ber KB. 8. Hamil. Selain itu kondisi kehidupan sehari-hari dalam rumah tangga, seperti kekerasan dalam rumah tangga, Anak terlantar dan anak kurang mampu menjadi tantangan bagi tupoksi yang ada di BP3AKB Kabupaten Pandeglang. Selain itu masih seringnya perempuan dan anak menjadi korban tindak kekerasan. Peluang dari beberapa aspek seperti; tenaga/pegawai dan pengelola program kegiatan, kalaupun masih kurang tetapi tenaga/pegawai tersebar di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan, ditambah dengan mitra kerja Institusi masyarakat di tingkat desa, di tingkat RW dan di tingkat RT. Sarana dan prasarana mobilitas Roda 26.

(28) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. Empat dan Roda Dua hampir setiap pegawai sudah mendapatkan fasilitas tersebut dalam rangka mempermudah tugas pelayanan kepada masyarakat.Begitu pula dukungan sarana kontrasepsi. untuk kebutuhan keluarga Pra S dan KS 1 sudah. terfasilitasi oleh BKKBN Provinsi Banten.. 27.

(29) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1.. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BP3AKB Beberapa masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan guna. tercapainya visi dan misi BP3AKB Kabupaten Pandeglang, antara lain : 1.. Kurangnya tenaga fungsional umum dan penyuluh BP3AKB (79 orang PNS dan 47 orang honorer/sukwan) tidak sebanding dengan jumlah desa yang ada (Rasio perbandingannya 1:3). Sedangkan dalam SPM tahun 2014 seharusnya 1:2.. 2.. Masih tingginya sasaran ber KB Pasangan Usia Subur yang isterinya dibawah usia 20 tahun. Target SPM 3,5%, posisi saat ini 5%.. 3.. Masih rendahnya prosentase Peserta KB Aktif. Target SPM 65%, posisi saat ini 63%.. 4.. Masih rendahnya PUS Anggota Bina Keluarga Balita (BKB) yang menjadi peserta KB. Target SPM 70% posisi saat ini 60%.. 5.. Masih rendahnya PUS Peserta KB Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) .Target SPM 87% posisi saat ini 69%.. 6.. Masih kurangnya pendidikan dan pelatihan pengarustamaan gender dan pengarustamaan hak anak pada lingkungan Pemerintahaan.. 7.. Masih kurangnya sosialisasi tentang KKG kepada masyarakat, sehingga saat ini masyarakat masih memakai faham patrialisme dimana laki-laki lebih diutamakan.. 8.. Penanganan pelayanan terhadap perempuan dan anak korban tindak kekerasan belum optimal, belum sesuai dengan SPM bidang pelayanan terpadu bagi perempuan dan anak korban kekerasan.. 9.. Masih kurangnya sarana dan prasarana pelayanan bagi perempuan dan anak korban tindak kekerasan.. 10. Pemberdayaan institusi masyarakat dan organisasi pemerhati perempuan dan anak masih kurang. 11. Pemberdayaan terhadap kaum perempuan dan anak dipedesaan, pengrajin perempuan dan perempuan rawan sosial ekonomi masih kurang. 28.

(30) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. 3.2.. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Terpilih Periode Tahun 2011-2016 Visi Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang terpilh untuk Tahun 2011-2016 adalah :. “ Kabupaten Pandeglang sebagai daerah mandiri dan berkembang di bidang agribisnis dan pariwisata berbasis pembangunan pedesaan “ Untuk menunjang pencapaian visi tersebut diatas, Misi Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang terpilih adalah sebagai berikut : 1.. Meningkatkan Perekonomian daerah berbasis Pertanian dan Pariwisata. 2.. Memberdayakan UMKM dan Koperasi dalam usaha pertanian dan jasa pariwisata. 3.. Meningkatkan kualitas SDM yang agamis, cerdas, kreatif dan inovatif. 4.. Meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan masyarakat. 5.. Meningkatkan pembangunan infrastuktur khususnya pedesaan. 6.. Meningkatkan tata kelola kepemerintahan daerah. Berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan BP3AKB dibawah ini akan dipaparkan faktor-faktor penghambat dan pelayanan BP3AKB yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Kabupaten Pandelang yang akan dijadikan salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan BP3AKB, sebagaimana pada tabel 3.2.. 29.

(31) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. 3.3. Telaahan Renstra Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan. Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016 disusun sebagai pedoman tekhnis operasional dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang mampu mewujudkan rumusan operasional yang berkualitas dan menggerakan pelayanan Pemerintah daerah yang profesional dan efisien serta mampu mendukung penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Kabupaten Pandeglang. Dengan memperhatikan dokumen perencanaan yang sudah ada, Rencana Strategis. (Renstra) Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan. Keluarga Berencana di atur dalam Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Yaitu : 1.. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Pandeglang yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan makro, politis dan berwawasan 25 tahun kedepan sebagaimana tentang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 7 Tahun 2010;. 2.. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016 yang dituangkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 9 Tahun 2011 tentang RPJMD Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016 yang berfungsi sebagai penjabaran dari RPJP Daerah Kabupaten Pandeglang;. 3.. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Pandeglang yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dan merupakan penjabaran teknis RPJM Kabupaten Pandeglang ; Sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten. Pandeglang Tahun 2011-2016, Badan pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Pandeglang telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2011-2016 yang diwujudkan dalam bentuk kebijakan, program dankegiatan. Rencana Strategis (Renstra) ini disusun atas dasar kesepakatan bersama dan merupakan prioritas utama kegiatan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Pandeglang Tahun 2011-2016.. 30.

(32) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis - Misi Tiga : Meningkatkan kualitas SDM yang agamis, cerdas kreatif dan inovatif 1. Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender 2. Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan 3. Program Kesejahteraan dan Perlindungan Anak. a. Penghambat 1. Kurangnya SDM fungsional umum dan Tenaga Penyuluh Lapangan baik secara kualitas maupun kuantitas 2. Kurang optimalnya pemberdayaan institusi masyarakat 3. Kurangnya sarana/alat pendukung pelayanan 4. Kurangnya jumlah tenaga/kader yang mengelola kegiatan ketahanan keluarga 5. Kurangnya pembinaan kepada poktan ketahanan dan pemberdayaan keluarga (BKB, BKR, BKL dan UPPKS) b. Pendorong 1. Adanya dukungan dari Pemerintah Daerah dan bantuan kerjasama lintas sektoral 2. Adanya upaya untuk meningkatkan pemahaman PUG dan PUHA dikalangan Pemerintah melalui advokasi Sosialisasi dan Pelatihan 3. Adanya institusi masyarakat pedesaan yang dapat diberdayakan 4. Adanya upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang gender melalui sosialisasi kepada toga dan toma dan pemberdayaan kaum perempuan di pedesaan 5. Adanya organisasi-organisasi pemerhati perempuan dan anak yang siap diberdayakan 6. Adanya upaya untuk peningkatan kualitas dan kuantitas SDM petugas melalui pelatihan dan pembinaan - Misi Empat Meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan masyarakat 31.

(33) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. 1. Program KB 2. Program Kesehatan Reproduksi Remaja 3. Program peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS, HIV/AIDS 4. Program Ketahanan Keluarga 5. Program Pemberdayaan Keluarga 6. Program Advokasi dan KIE Keluarga Sejahtera 7. Program Pemberdayaan Peran serta masyarakat dalam pelayanan KBKR Misi Empat a. Penghambat : 1. Adanya budaya patrialisme dimana laki-laki lebih diutamakan dari pada perempuan 2. Kurangnya sarana/alat pendukung pelayanan c.. Pendorong 1. Mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah dan bantuan maupun kerjasama lintas sektoral 2. Keberadaan institusi masyarakat pedesaan yang dapat diberdayakan 3. Pelayanan pemasangan alat kontrasepsi gratis bagi masyarakat miskin 4. Adanya sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung KIE KB melalui operasional Mupen KB 5. Peningkatan program ketahanan dan pemberdayaan keluarga. 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis Isu strategis yang diangkat dalam visi dan misi ini adalah sebagai berikut : 1.. Hasil pendataan keluarga tahun 2011 menunjukan jumlah penduduk Kabupaten Pandeglang 1.196.106 jiwa ( L: 607.431 & P: 588.675 ) dengan Laju Pertumbuhan Penduduk ( LPP ) sebesar 1,41 % dan TFR 3,4 %.sebanyak 22.967.. 2.. Hasil Pendataan keluarga 2011 jumlah PUS sebanyak 222.967. Peserta KB Aktif 144.444 dan Jumlah keluarga 303.731 ( L : 269.118 dan P :34.613 ) 32.

(34) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. 3.. Masih tingginya Unmet Need PUS yang belum dilayani KB yaitu 37,3%, target SPM tahun 2014 sebanyak 5 %.. 4.. Prosentase Peserta KB Aktif baru mencapai 62,7 %. Target SPM tahun 2014 sebanyak 68%.. 5.. Masih kurang peran serta institusi masyarakat perdesaan/perkotaan dalam melaksanakan program KB, dan Ketahanan Keluarga ( Kader, Pos Pembina KB Desa/PPKBD dan Sub Pos PPKBD, BKB, BKR, BKL, PIK Remaja ). 6.. Masih kurangnya pemahaman tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) serta Perlindungan Hak-hak Anak (PUHA). 7.. Belum optimalnya kedudukan, peran dan partisipasi perempuan dalam kehidupan bermasyarakt, berbangsa dan benegara. Metode untuk mendukung terlaksananya program/kegiatan masih belum optimal karena tingkat beban atau porsi pekerjaan yang tidak sesuai dengan kuantitas pelaksana/fungsional dalam melaksanakan program/kegiatan.. 33.

(35) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1. Visi dan Misi BP3AKB Visi Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga. Berencana selaras dengan Visi Kabupaten Pandeglang yang Religius, Mandiri dan Sejahtera. Misi Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana mengupayakan dari visi Kabupaten Pandeglang. Berdasarkan data, bahwa perubahan penduduk mengarah terhadap peningkatan jumlah penduduk dan perlu penanganan secara serius dalam mewujudkan keluarga berkualitas. Upaya ini tidak terlepas dari kendala/hambatan dalam pelaksanaannya, maka Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana harus berperan sebagai bank data bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB dalam rangka pelayanan kepada masyarakat dengan membuat langkah – langkah strategi dalam pelaksanaannya, sehingga dapat memberikan pelayanan dan informasi secara cepat, tepat dan efisien. Untuk tercapainya hal tersebut secara terarah dibuat dan dirumuskan ke dalam visi dan misi Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana sebagai berikut : 1.. Visi BP3AKB adalah :. “ Terwujudnya Keluarga Berkualitas yang Berkeadilan Gender “ 2.. MISI BP3AKB adalah : 1. Mewujudkan. kesetaraan dan keadilan gender serta terpenuhinya. pengarusutamaan Hak Anak. 2. Mewujudkan pembangunan berwawasan kependudukan untuk menciptakan keluarga kecil bahagia dan sejahtera melalui Keluarga Berencana. 34.

(36) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BP3AKB Tujuan 1. Meningkatkan kedudukan dan peranan perempuan diberbagai bidang kehidupan berkeluarga, bermasayarakat dan bernegara 2. Meningkatkan. kualitas. peran. dan. kemandirian. lembaga. yang. memperjuangkan KKG 3. Mengembangkan usaha pemberdayaan perempuan serta kesejahteraan keluarga 4. Meningkatkan pelayanan terhadap perempuan dan anak korban tindak kekerasan 5. Meningkatkan Kesejahteraan dan Perlindungan terhadap anak dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi 6. Meningkatkan cakupan kesertaan ber KB 7. Meningkatkan partisipasi keluarga yang mempunyai balita, remaja dan lansia dalam ketahanan keluarga 8. Meningkatkan peran serta institusi pedesaan Sasaran. Mengacu kepada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun adalah sebagai berikut : 1. Misi I : Mewujudkan. kesetaraan dan keadilan gender serta terpenuhinya. pengarusutamaan Hak Anak dengan sasaran : a. Terwujudnya peningkatan kualitas SDM kaum perempuan, kedudukan dan peranan perempuan di berbagai bidang kehidupan b. Terwujudnya pembangunan yang berpersefektif gender c. Meningkatnya kualitas pelayanan korban tindak kekerasan bagi anak perempuan d. Terpenuhinya hak-hak anak sesuai dengan harkat dan martabat manusia. 35.

(37) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. 2. Misi II : Mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera melalui Keluarga. Berencana, dengan sasaran : a. Menurunkan jumlah PUS yang istrinya di bawah 20 tahun dan jumlah PUS yang belum terlayani KB (Unmet Need) b. Menurunkan Laju Pertambahan Penduduk (LPP) berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2006-2010 yang rata-rata LPP tiap tahun sebesar 0,55% atau 2,75% (lima tahun) yang harus diturunkan menjadi 1,22 % pada tahun 2016 c. Meningkatkan partisipasi keluarga dalam mengikuti kegiatan pembinaan ketahanan dan pemberdayaan keluarga dan meningkatkan kesertaan ber KB d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas data mikro keluarga di tingkat kecamatan dan desa (hasil pendataan keluarga) e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas PLKB dan institusi masyarakat pedesaan terutama PPKBD, Sub PPKBD dan Kelompok KB Tujuan dan sasaran jangka Menengah Pelayanan BP3AKB beserta indikator kinerjanya sebagaimana pada tabel 4.1. 36.

(38) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. 4.3. Strategi dan Kebijakan BP3AKB Berdasarkan visi misi serta tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, selanjutnya upaya pencapaianya dijabarkan secara sistematis melalui perumusan strategi dan arah kebijakan yaitu :. -. Strategi dan Arah Kebijakan Misi Kesatu : 1.. Mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera melalui Keluarga Berencana. 2.. Mewujudkankesetaraan. dan. keadilan. gender. serta. terpenuhinya. pengarusutamaan Hak Anak. -. Strategi yang diambil adalah : 1. Optimalisasi KKG dan PUHA 2. Optimalisasi kualitas pelayanan terhadap perempuan dan anak korban tindak kekerasan 3. Penyelenggaraan pelatihan dan sosialisasi bagi kaum perempuan dan anak 4. Melaksanakan Pendataan Gender dan Anak. -. Kebijakan yang diambil adalah : 1. Peningkatan kesetaraan gender, PUHA dan pemberdayaan perempuan 2. Penghapusan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak 3. Pemberdayaan lembaga dan institusi masyarakat peduli perempuan dan anak. Strategi dan Arah Kebijakan Misi Kedua : Mewujudkan Pembangunan berwawasan Kependudukan untuk menciptakan Keluarga Kecil, Bahagia dan Sejahtera melaui Keluarga Berencana -. Strategi : 1. Identifikasi, sasaran KB dan KS 2. Meningkatkan jejaring kemitraan 3. Meningkatkan Frekuensi pelayanan KB dan KS 37.

(39) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. 4. Mengembangkan peta kerja kelompok kegiatan -. Kebijakan 1. Peningkatan peran serta masyarakat terhadap penggunaan KB/KR mandiri 2. Peningkatan komitmen keluarga terhadap program Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga 3. Peningkatan peran serta Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dalam pembangunan keluarga sejahtera. 38.

(40) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF. A.. Program dan Kegiatan Program dan kegiatan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Pandeglang Tahun Anggaran 2011-2016 terdiri dari 2 Urusan, 10 Program dan 65 Kegiatan dengan rincian sebagai berikut : No. Program. Kegiatan. 1. Program Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender. 1. Fasilitasi Pengembangan Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu (P2TP2) 2. Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan. 2. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan. 1. Peningkatan Peran Wanita menuju keluarga sehat sejahtera ( P2WKSS ) 2. Revitalisasi Gerakan Sayang Ibu (GSI). 3. Program Kesejahteraan dan Perlindungan Anak. 1. Sosialisasi UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak 2. Fasilitasi hari anak Nasional 3. Pelatihan keterampilan anak tidak mampu. 4. Program Keluarga Berencana. 1. 2. 3. 4. 5.. 6. 7. 8. 9. 10. 11.. Monitoring Pelayanan KB Rapat Koordinasi Penyusunan Database Program KB Pelayanan Pemasangan Kontrasepsi KB Pembinaan Pencatatan Pelaporan Pengendalian Lapangan (Dallap) dan Pelayanan Kontrasepsi Pembinaan Tekhnis MKJP bagi PLKB Operasional kegiatan MOP Fasilitasi Pembentukan Kelompok KB Pria Pelayanan komplikasi IUD dan MOP Pelayanan Pencabutan IUD Operasional pengelolaan Laporan Bulan Dallap (F/I/Dal) dan Pelkon (F/II/KB) 39.

(41) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. 12. Operasional Pendataan Keluarga 13. Monitoring Pelaksana Pendataan 5. Program Kesehatan Reproduksi Remaja. 1. Memperkuat dukungan dan Partisipasi. 6 7. Program Peningkatan Penanggulangan 1. Penyuluhan Penanggulangan Narkoba, Narkoba, PMS, HIV/AIDS PMS, HIV/AIDS Program Ketahanan Keluarga i. Pembinaan Poktan Bina keluarga ii. Memfasilitasi Pembentukan Poktan Bina Keluarga. 8. Program Pemberdayaan Keluarga. 1. Pembinaan Poktan UPPKS. 9. Program Advokasi dan KIE Keluarga Sejahtera. 1. Pelayanan KIE 2. Pengadaan sarana advokasi dan KIE. 10. Program Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB-KR. 1. 2. 3. 4. 5. 6.. Bhakti TNI KB Terpadu Hari Keluarga Nasional Kegiatan Pembinaan IpeKB Pembinaan Institusi Masyarakat Kesatuan Gerak PPK KB-Kesehatan Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA). B. Sasaran dan PPM/Target. Sasaran dan PPM/target program dan kegiatan BP3AKB Kabupaten Pandeglang tahun 2011-2016, sebagai berikut : 1.. Sasaran. a. Sasaran wilayah : Kecamatan. : 35. Desa/Kelurahan. : 335. RT/RW. : 6.191/2.041. b. Sasaran Operasional 1) Jumlah Penduduk : - Laki-Laki. = 807.431. - Perempuan. = 588.675 (Dewasa = 300.538). Jumlah. = 1.196.106. 2) Jumlah Keluarga - Pra Sejahtera. = 89.678. 40.

(42) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. - Keluarga Sejahtera I. = 84.580. - Keluarga Sejahtera II. = 68.519. - Keluarga Sejahtera III. = 46.253. - Keluarga Sejahtera III+. = 14.701. 3) Jumlah Kepala Keluarga Laki-Laki. = 269.118. Perempuan. = 34.613. 4) Jumlah PUS. = 222.967. - < 20 Tahun. = 12.342. - 20 – 29 Tahun. = 90.168. - > 30 Tahun. = 120.457. 5) Peserta KB Laki-Laki. = 3.279. Perempuan. = 141.165. 6) Organisasi Perempuan. = 34 Organisasi. 7) Jumlah Anak -. 0 - 1 Tahun. = 23.726. -. 1 - 5 Tahun. = 80.600. -. 5 - 6 Tahun. = 53.063. -. 7 - 15 Tahun. = 252.491. -. 16 – 18 Tahun. = 85.596. 8) Jumlah Posyandu. = 1.777. 9) Jumlah Kader Posyandu. = 7.535. 10) Penduduk Usia Kerja -. Laki-laki. = 935.843. -. Perempuan. = 372.954. 11) Angkatan Kerja -. Laki-Laki. = 313.195. -. Perempuan. = 175.153. 12) Bukan Angkatan Kerja 41.

(43) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. -. Laki-Laki. = 61.570. -. Perempuan. = 218.479. 13) Jumlah Perempuan Dewasa. = 3538. BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA YANG MANGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD. Indikator Kinerja Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kelurga Berencana Kabupaten Pandeglang yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai BP3AKB dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD sebagaimana pada Tabel 6.1.. BAB VII PENUTUP. 42.

(44) Renstra BP3AKB Kab. Pandeglang 2011-2016. Sejalan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang serta Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 15 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, issu pokok dan permasalahan yang mendesak untuk ditangani yaitu meningkatkan kinerja Pelayanan Publik dengan memprioritaskan program pada bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Visi dan Misi BP3AKB diarahkan pada pencapaian kinerja mewujudkan tingkat pelayanan dan pengendalian tingkat kelahiran dan kualitas pelayanan Keluarga Berencana terutama keluarga miskin dan daerah terpencil serta terlindungi dan terpenuhinya hak-hak perempuan dan anak. Renstra Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga BerencanaTahun Anggaran 2011 – 2016 meliputi 2 (dua) Urusan, 10 (Sepuluh) program dan 65 (Enam Puluh Lima) kegiatan yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan teknis operasional Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Pandeglang.. Pandeglang,. Pebruari 2011. KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN PANDEGLANG. Dra. Hj. TATI SUWAGIHARTI, MM Pembina Utama Muda NIP. 196109051987032 005. 43.

(45) TABEL 4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA NAMA SKPD. TUJUAN 1. 2. Meningkatkan kedudukan dan peranan Badan Pemberdayaan Perempuan, perempuan di berbabagai bidang Perlindungan Anak dan Keluarga kehidupan berkeluarga, bermasyarakat Berencana dan bernegara Meningkatkan pelayanan terhadap perempuan dan anak korban tindak kekerasan Meningkatkan kualitas peran dan kemandirian lembaga yang memperjuangkan KKG Mengembangkan usaha pemberdayaan Perempuan serta kesejahteraan keluarga Meningkatkan Kesejahteraan dan Perlindungan terhadap anak dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi. Meningkatkan cakupan kesertaan ber KB.

(46) Meningkatkan partisipasi keluarga yang mempunyai balita, remaja dan lansia dalam ketahanan keluarga. Meningkatkan peran serta institusi pedesaan.

(47) NGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA SASARAN. INDIKATOR SASARAN 3. 4. TARGET KINERJA SASARAN 2011 5. Terwujudnya peningkatan kualitas SDM kaum Terlaksananya pembinaan terhadap perempuan, kedudukan dan peranan perempuan organisasi perempuan dan meningkatnya di berbagai bidang kehidupan kepedulian terhadap kaum perempuan. 16.67. Meningkatnya kualitas pelayanan korban tindak kekerasan bagi anak perempuan. Tersedianya Lembaga yang menangani Perempuan dan Anak. 16.67. Terwujudnya pembangunan yang berpersefektif gender. Pelaksanaan sosialisasi yang terkait dengan kesetaraan gender pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. 16.67. Meningkatnya keterampilan dan produktifitas ekonomi kaum perempuan. Meningkatnya peranan kaum perempuan dan pembangunan. 16.67. Terpenuhinya hak-hak anak sesuai dengan harkat Meningkatnya kualitas kader ADITUKA dan martabat manusia. Menurunkan Laju Pertambahan Penduduk (LPP) dari 1,41 % menjadi 1,22 % pada tahun 2016. 16.67. Terlaksananya sosialisasi UU No. 23 Tahun 2001 tentang Perlindungan Anak. 16.67. Terlaksananya kegiatan hari anak nasional (HAN). 16.67. Terlaksananya kegiatan keterampilan bagi anak. 16.67. Terlaksananya Rapat Kerja KB di TK. Kabupaten dan Kecamatan. 16.67. Tersusunnya Data Base Perencanaan dan Evaluasi Program KB. 16.67. Terdatanya seluruh keluarga sesuai dengan juklak pendataan. 16.67.

(48) Pembinaan dan pemantauan pelaksanaan pendataan keluarga. 16.67. Menurunkan jumlah PUS yang istrinya di bawah 20 tahun dan jumlah PUS yang belum terlayani KB Terselenggaranya kegiatan pelayanan KB (Unmet Need ). 16.67. Terbinanya pelaksanaan operasional dan pelayanan KB. 16.67. Tersedianya Alat KB suntik mandiri, terlaksananya penarikan retribusi jalur pelayanan KB mandiri. 16.67. Terselenggaranya penyuluhan mengenai bahaya narkoba, PMS, HIV/AIDS. 16.67. Tersebarluaskannya segala aspek informasi tentang program KB secara tepat sasaran. 16.67. Terlaksananya pengadaan sarana advokasi dan KIE. 16.67. Meningkatkan partisipasi keluarga dalam mengikuti kegiatan pembinaan ketahanan dan pemberdayaan keluarga dan meningkatkan kesertaan ber KB. Terbentuknya Poktan Bina Keluarga. 16.67. Meningkatkan kualitas dan kuantitas data mikro keluarga di tingkat kecamatan dan desa (hasil pendataan keluarga). Makin terampilnya Kader UPPKS. 16.67. Meningkatkan kualitas dan kuantitas PLKB dan institusi masyarakat pedesaan terutama PPKBD, Sub PPKBD dan Kelompok KB. Terjalinnya Penggalangan dari mitra pengelola KB-KR. 16.67. Terbinanya institusi masyarakat pedesaan sebagai pengelola program KB/KR. 16.67. Terlaksananya Kerjasama Lintas Sektor dalam memajukan program KB Terbinanya PLKB di Kab. Pandeglang. 16.67 16.67.

(49) TARGET KINERJA SASARAN 2012 6. 7. 33.33. 2013. 2014. 2015. 2016. 8. 9. 10. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100.

(50) 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100.

(51) TABEL 4.2. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA VISI : Terwujudnya Keluarga Berkualitas yang Berkeadilan Gender Badan Pemberdayaan Perempuan, perlindungan Anak dan Keluarga Berencana. MISI I : 1. Mewujudkan pembangunan berwawasan kependudukan untuk menciptakan keluarga kecil bahagia dan sejahtera melalui Keluarga Berencana Tujuan Peningkatan akses dan kualitas Keluarga Berencana/Kesehatan Reproduksi (KB/KR). Sasaran. Strategi. Kebijakan. - Meningkatnya pembinaan, kesertaan dan kemandirian ber - Meningkatkan Frekuensi pelayanan KB dan KS KB. - Peningkatan peran serta masyarakat terhadap penggunaan KB/KR mandiri. - Meningkatnya kesadaran remaja akan kesehatan reproduksi. - Identifikasi, sasaran KB dan KS. - Peningkatan komitmen keluarga terhadap program Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga. - Meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai bahaya narkoba. - Mengembangkan peta kerja kelompok kegiatan. - Peningkatan peran serta Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dalam pembangunan keluarga sejahtera. - Terealisasinya aktifitas poktan bina keluarga. - Meningkatkan jejaring kemitraan. - Meningkatnya derajat kesejahteraan keluarga - Meningkatnya sarana dan prasarana advokasi KIE - Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan KB MISI II : 2. Mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender serta terpenuhinya pengarusutamaan Hak Anak Tujuan Meningkatkan kesetaraan gender dan kualitas peran serta perempuan dalam pembangunan. Melindungi dan mensejahterakan anak. Sasaran. Strategi. Kebijakan. - Menguatnya kelembagaan pengarustamaan gender. - Mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera melalui - Optimalisasi KKG dan PUHA Keluarga Berencana. - Rehabilitasi perempuan korban tindak kekerasan dan perlakuan salah. - Mewujudkankesetaraan dan keadilan gender serta terpenuhinya pengarusutamaan Hak Anak. - Optimalisasi kualitas pelayanan terhadap perempuan dan anak korban tindak kekerasan. - Meningkatnya kualitas hidup dan terlindunginya perempuan. - Penyelenggaraan pelatihan dan sosialisasi bagi kaum perempuan dan anak. - Melindungi dan mensejahterakan anak. - Melaksanakan Pendataan Gender dan Anak.

(52) TABEL 5.1. SINKRONISASI TUJUAN DAN SASARAN RENCANA STRATEGIS BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA DENGAN RPJMD KABUPATEN PANDEGLANG Kabupaten. SKPD. Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Nama SKPD. Kode Tujuan. 1 Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana. 2 Membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Sasaran. Indikator Sasaran. 3 Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan terlindunginya anak. 4. Tujuan. 5. Program dan Kegiatan. Sasaran. 7. 6. Indikator Kinerja Program dan Kegiatan. 8. 9. Satuan. 10. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaa n. 11. 2011. 2012. Target Target Kinerja Kinerja Program Program Rp. Juta dan dan Kerangka Kerangka Pendanaan Pendanaan 12. 13. 2013. 2015. Akhir periode Renstra SKPD. 2016. Target Target Target Target Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Program Program Program Program Rp. Juta Rp. Juta Rp. Juta Rp. Juta dan dan dan dan Kerangka Kerangka Kerangka Kerangka Pendanaan Pendanaan Pendanaan Pendanaan. Rp. Juta. 14. 2014. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. Target. Rp. Juta. 24. 25. Penanganan Pengaduan/ Laporan Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. -. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu. Penegakan dan Bantuan Hukum Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan. -. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum Meningkatkan kesetaraan gender dan kualitas peran serta perempuan dalam pembangunan. Menguatnya kelembagaan pengarustamaan gender. 1. Program Penguatan Jumlah kegiatan keseteraan 11 xx xx xx Kelembagaan gender Pengarustamaan Gender. Rehabilitasi perempuan korban tindak kekerasan dan perlakuan salah. %. 16.67. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100.00. 100.00. Fasilitasi pemberdayaan perempuan korban tindak kekerasan. 1. 11 xx xx xx. Fasilitasi pengembangan Jumlah penanganan korban pusat pelayanan terpadu tindak kekerasan terhadap pemberdayaan perempuan perempuan (P2TP2). 1. 11 xx xx xx. Pembinaan Organisasi perempuan. 1. Pelaksanaan sosialisasi yang terkait dengan kesetaraan gender, 11 xx xx xx pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. 1. Pemberdayaan lembaga 11 xx xx xx yang berbasis gender. 1. 11 xx xx xx. 1. Jumlah kegiatan 11 xx xx xx Pengarusutamaan gender pengarusutamaan Gender (PUG). 1. 11 xx xx xx. kasus. 2. 5. 34. 7. 37. 10. 43. 15. 50. 20. 60. 30. 70. 87. 294. kegiatan. 1. 1. 20. 1. 29. 3. 99. 3. 100. 3. 120. 3. 130. 14. 498. jumlah orang yang mengikuti sosialisasi. orang. 20. -. -. 50. 16. -. -. 60. 30. 70. 40. 80. 50. 260. 136. Terbentuknya gugus tugas PTPPO (Pemberantasan tindak pidana perdagangan orang) dan pelatihan anggaran rensponsip gender (ARG) bagi SKPD. kegiatan. 1. -. -. 2. 49. -. -. -. -. 2. 60. -. -. 4. 109. data. 1. -. -. -. -. 1. 20. 0. 0. 0. 0. 1. 40. 2. 60. kegiatan. 1. -. -. -. -. 2. 29. 2. 35. 2. 40. 2. 50. 8. 154. Jumlah Kegiatan Pembinan Organisasi Perempuan. Penyusunan Data terpilah Jumlah data gender.

(53) Meningkatnya kualitas hidup dan terlindunginya perempuan. Melindungi dan mensejahterakan anak. Meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Mengendalikan angka kelahiran dengan meningkatkan kualitas reproduksi -. Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan Penduduk Jumlah Rumah Tangga. Komunikasi Informasi dan Edukasi Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KIE KB dan KS) Cakupan Pasangan Usia Subur - yang istrinya dibawah usia 20 tahun 3,5% -. Cakupan Pasangan Usia Subur menjadi Peserta KB aktif 65%.. Cakupan Pasangan Usia Subur - yang ingin ber- KB tidak terpenuhi (Unmet Need) 5%. -. Cakupan Anggora Bina Keluarga Balita (BKB) ber- KB 70%. -. Cakupan PUS Peserta KB Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB 87%. Ratio Petugas Lapangan Keluarga Berencana/ Penyuluh - Keluarga Berencana (PLKB/PKB) 1 petugas di setiap 2 (dua) Desa/Kelurahan Ratio Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKBD) 1 (satu) petugas di setiap Desa/ Kelurahan.. Program peningkatan kualitas hidup dan rasio perempuan perlindungan perempuan Revitalisasi Gerakan Sayang Ibu (GSI). Jumlah kegiatan gerakan sayang ibu. 1. 11 xx xx xx. 1. P2WKSS (Peningkatan Jumlah keluarga yang sehat 11 xx xx xx Peran Wanita Menuju sejahtera Keluarga Sehat Sejahtera). 1. 11 xx xx xx. Pemberdayaan PPEP (Peningkatan produktifitas ekonomi perempuan). 1. 11 xx xx xx. 1. 11 xx xx xx. Melindungi dan 1 mensejahterakan anak. 11 xx xx xx. %. 16.67. kegiatan. 2. Keluarga. Jumlah kaum perempuan yang mengikuti pelatihan PPEP. Pemberdayaan kesejahteraan keluarga. jumlah kegiatan pemberdayaan kesejteraan keluarga. Program Kesejahteraan dan perlindungan anak. Sejahtera dan terlindunginya anak. 1. Pelatihan Keterampilan 11 xx xx xx Bagi anak yang tidak mampu. 1. 11 xx xx xx. 1. 1. Jumlah anak tidak mampu yang mengikuti Pelatihan. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100.00. 100.00. 3. 40. 3. 54. 2. 51. 3. 60. 3. 70. 3. 80. 17. 355. 200. 200. 50. 200. 137. 200. 129. 200. 140. 200. 150. 200. 170. 1200. 776. 0rang. 10. -. -. 15. 18. 25. 17. 35. 25. 35. 30. 35. 35. 145. 125. Kegiatan. 1. -. -. -. -. 1. 199. 1. 200. 1. 220. 1. 230. 4. 849. %. 16.67. 33.33. 50. 66.67. 83.33. 100.00. 100.00. anak. 15. 20. 28. 20. 46. 30. 43. 30. 50. 35. 60. 40. 70. 175. 297. Jumlah kegiatan yang dilaksanakan. kegiatan. 1. 1. 35. 3. 32. -. -. -. -. -. -. -. -. 4. 67. 11 xx xx xx Hari anak nasional (HAN). Jumlah kegiatan peringatan HAN. kegiatan. 1. 1. 45. 4. 78. 3. 47. 4. 80. 4. 90. 4. 100. 20. 440. 11 xx xx xx Kota Layak Anak. Jumlah Kegiatan Kota Layak Anak. kegiatan. -. -. -. -. 4. 137. 4. 145. 4. 150. 4. 155. 16. 587. Sosialisasi undangundang no. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. -.

Referensi

Dokumen terkait

A ring is an abelian object in the category of rings if and only if it has zero multiplication; the same is true for non-associative rings, for commutative rings, for Lie algebras,

[r]

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah dilakukan evaluasi oleh Pokja IV ULP Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM yang dibentuk berdasarkan surat

Kombinasi pakan double step down dan asam sitrat sebanyak 0,8-1,2% dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan efisiensi produksi pada usaha

OCBC Bank Singapore adalah salah satu Bank tertua di Singapura yang didirikan tahun 1912 dan merupakan salah satu perusahaan keuangan terbesar di Asia, dengan aset grup usaha lebih

Surat Pernyataan bahwa Perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya atau peserta perorangan, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan

Sekarang ini penggunaan computer sudah berkembang sangat pesat sehingga membuat setiap orang merasa wajib untuk mengetahui dan menggunakan jasa komputer dalam tiap pekerjaan

Tahap   keempat , proses pengujian tingkat kerusakan daun akibat semprotan pestisida dari ekstrak  akar tuba ( Derris