• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Diskusi Dan Presentasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Diskusi Dan Presentasi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

0

MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

“DISKUSI DAN PRESENTASI"

DISUSUN OLEH KELOMPOK II

ANGGOTA:

1. PUTRI NADILA WULANDARI (15029040) 2. NIDYA MILANO (15029072)

3. YULINAR (15029126)

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

(2)

1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME atas berkat dan rahmat-Nyalah kami bisa menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas akademik Evaluasi Pembelajaran Matematika tahun 2017. Adapun topik yang dibahas di dalam makalah ini adalah mengenai Penilaian Asesmen Diskusi dan Presentasi.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Armiati, M.Pd. sebagai dosen Evaluasi Pembelajaran Matematika yang telah membimbing kami sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk tersajinya makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, hal itu dikarenakan keterbatasan yang ada. Sehingga kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Kiranya makalah ini memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita semua.

Padang, 28 November 2017

(3)

2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan

(4)

3

BAB II PEMBAHASAN A.Pengertian Diskusi

Menurut Hasibuan (1985), Diskusi adalah visi dari dua atau lebih individu yang berinteraksi secara verbal dan dengan saling bertatap muka tentang tujuan atau target yang telah diberikan dengan cara pertukaran informasi atau mempertahankan.

Moh. Uzer Usman (2005:94), menyatakan bahwa diskusi kelompok adalah proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang di wajah informal untuk menghadapi interaksi dengan berbagai pengalaman atau informasi, kesimpulan atau solusi untuk masalah.

Moh. Surya (1975:107), mendefinisikan diskusi kelompok adalah proses di mana siswa akan mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi pengalaman mereka sendiri dalam memecahkan masalah umum. Dalam diskusi ini tertanam juga tanggung jawab dan harga diri.

Diskusi adalah aktivitas dari sekelompok siswa, berbicara saling bertukar informasi maupun pendapat tentang sebuah topik atau masalah, di mana setiap anak ingin mencari jawaban/penyelesaian problem dari segala segi dan kemungkinan yang ada. (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: 1994)

Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, di mana siswa-siswa dihadapkan kepada suatu masalah, yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama. (Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain : 2006). Metode diskusi adalah suatu cara penyampaian materi pelajaran melalui sarana pertukaran pikiran untuk memecahkan persoalan yang dihadapi (Semiwan, 9990:76).Sedangkan menurut Suryosubroto (1997:179) mengemukakan metode diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pengajaran dengan guru memberikan kesempatan kepada siswa atau kelompok-kelompok untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun ke berbagai alternatif pemecahan suatu masalah.

Metode diskusi merupakan suatu metode pengajaran yang mana guru memberi suatu persoalan atau masalah kepada murid, dan para murid diberi kesempatan secara bersama-sama untuk memecahkan masalah itu dengan teman-temannya. Dalam diskusi murid dapat mengemukakan pendapat, menyangkal pendapat orang lain, mengajukan usul-usul, dan mengajukan saran-saran dalam rangka pemecahan masalah yang ditinjau dari berbagai segi.

(5)

4

1. Harus berlangsung pada suasana terbuka. Artinya semua pihak yang terlibat rela menerima dan memberi informasi kepada siapa pun.

2. Tiap siswa harus berpartisipasi penuh, artinya tiap siswa mengambil bagian dalam proses diskusi, masing-masing menjadi pendengar yang baik dan juga pembicara yang baik.

3. Selalu ada bimbingan dan kontrol, artinya guru senantiasa mengadakan bimbingan dan pengawasan atau kontrol agar diskusi tetap berjalan pada arah yang tepat.

4. Perdebatan harus didasarkan pada argumentasi kontra argumentasi bukan emosi kontra emosi, artinya diskusi yang akan mencari jalan penyelesaian-penyelesaian atau kebenaran tidak didasarkan atas siapa yang menang.

5. Pengajuan pertanyaan harus jelas dan singkat dan tidak bertele-tele.

C.Kelebihan dan Kekurangan Diskusi

Kelebihan metode diskusi adalah:

1. Merangsang kreativitas siswa dalam bentuk ide, gagasan – prakarsa, dan terobosan baru dalam pemecahan suatu masalah.

2. Mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain 3. Memperluas wawasan

4. Membina untuk terbiasa musyawarah untuk memperkuat dalam memecahkan Kekurangan metode diskusi adalah:

1. Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar.

2. Pembicaraan terkadang menyimpang, sehingga memerlukan waktu yang panjang. 3. Mungkin dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara atau ingin menonjolkan

diri.

D.Pengertian Presentasi

Menurut Terra C. Triwahyuni dan Abdul Kadir (2004:1), presentasi merupakan kegiatan yang penting dalam mengkomunikasikan suatu gagasan kepada orang lain dengan berbagai tujuan, misalnya untuk menarik audiensi agar membeli produk, menggunakan jasa, atau untuk kepentingan orang lain”. Hal ini menjelaskan bahwa presentasi mempunyai berbagai macam tujuan. Penyampaian presentasi disesuaikan dengan maksud dan tujuan disampaikannya presentasi.

(6)

5

Presentasi adalah penyajian atau penyampaian karya tulis atau karya ilmiah seseorang di depan forum undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan masyarakat/khalayak ramai (audiens), dalam rangka mengajukan suatu ide atau gagasan untuk mendapatkan pemahaman atau kesepakatan bersama. Kehadiran peserta dalam presentasi bermanfaat untuk membuat presentasi secara lebih aktif dan lancar, serta efisien dalam jangka waktu yang ditentukan.

Orang yang menyampaikan presentasi disebut presentator atau presenter, sedangkan orang yang menghadiri presentasi disebut audience.

Dari pengertian presentasi menurut para ahli tadi dapat disimpulkan bahwa presentasi adalah penyajian atau penyampaian karya tulis atau karya ilmiah seseorang di depan forum undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan masyarakat/khalayak ramai (audiens), dalam rangka mengajukan suatu ide atau gagasan untuk mendapatkan pemahaman atau kesepakatan bersama. Kehadiran peserta dalam presentasi bermanfaat untuk membuat presentasi secara lebih aktif dan lancar, serta efisien dalam jangka waktu yang ditentukan.

E.Ciri – Ciri Presentasi yang Baik dan Benar

1) Penyampaian dengan semangat dan siap mental

Kadar semangat harus disesuaikan, tidak terlalu monoton ataupun terlalu semangat, karena mempengaruhi kesan terhadap audiens. Sikap mental juga harus di perkuat agar tidak merusak konsentrasi.

2) Kejelasan berbicara di depan audiens

Alat pembicara harus disesuaikan dengan kondisi ruangan agar suara tidak terdengar samar-samar, tidak jelas atau terlalu keras. Bantuan pengeras suara hendaknya di perhatikan terlebih dahulu sebelum presentasi di mulai.

3) Disajikan secara sistematis

Kesistematisan penyajian mempengaruhi konsentrasi sehingga membuat dampak pemahaman audiens.

4) Memberi argumen yang dapat diterima

Argumen hendaknya dapat diterima oleh audiens dan tidak bersifat ambigu. Argumen biasanya disampaikan pada sesi tanya jawab.

5) Slide dapat terbaca dan menarik

Slide yang terbaca ataupun slide menarik harus berjalan secara relevan. Selain itu, slide harus sesuai, bervariasi, ilustrasi tiap slide harus sesuai, profesional

(7)

6

penggunaan multimedia, pemilihan ukuran dan jenis huruf, pemunculan peta konsep, penyesuaian komposisi warna.

6) Kontak mata dengan audiens

Agar penyampaian presentasi tidak berdampak buruk, maka kontak mata harus disesuaikan dengan seluruh audiens.

7) Melakukan gerak berbicara

Gerakan pada saat penyampaian harus sesuai, presentasi yang terlalu kaku dan juga terlalu hiperaktif akan mempengaruhi penampilan Anda.

8) Penggunaan pakaian yang serasi

Saat akan melakukan presentasi menjaga tampilan kewibawaan harus diperhatikan agar tidak mempengaruhi presentasi pembicara atau audiens.

9) Memiliki sesi tanya jawab

Sesi tanya jawab dapat menjadi kritik ataupun saran dari audiens serta menjadi komunikasi aktif antara pembicara dengan audiens. Dengan itu presentasi Anda akan lebih hidup.

10) Disampaikan secara tepat waktu

Pembicara harus memperhatikan kondisi audiens. Jika presentasi terlalu singkat biasanya menimbulkan kesan kurang baik, karena materi yang di presentasikan mungkin belum di mengerti oleh para audiens. Sebaliknya, presentasi yang molor malah membuat para audiens terganggu dan merasa bosan.

F. Kelebihan dan Kekurangan Presentasi

Kelebihan

1. Siswa menjadi terampil berbicara dalam mengemukakan ide ataupun mengonstruksi pemikirannya.

2. Meningkatkan kepercayaan diri siswa 3. Melatih rasa tanggung jawab siswa Kekurangan

(8)

7

1. Sulit diterapkan untuk beberapa siswa. Tidak semua peserta didik mampu dan berani mempresentasikan di depan kelas dengan baik. Selain itu, tidak semua peserta didik mampu berdiskusi setelah presentasi disampaikan

2. Berpotensi membosankan bagi beberapa siswa. Bagi siswa yang kurang mampu berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran ini, akan terasa sangat membosankan. 3. Membutuhkan persiapan lebih. Penyaji harus mempersiapkan secara lebih untuk

menampilkan materi yang akan disampaikan.

G.Cara Penilaian Diskusi dan Presentasi

Penilaian dilakukan selama diskusi dan presentasi berlangsung. Aspek-aspek yang diamati guru saat diskusi dan presentasi berlangsung adalah:

1.

Kemampuan bekerja sama dalam kelompok

2.

Kemampuan berkomunikasi secara lisan (menyampaikan ide/gagasan/komentar)

3.

Kemampuan mengajukan pertanyaan

4.

Kemampuan menjawab pertanyaan (memberikan penjelasan)

5.

Kemampuan menghargai ide, saran, dan pendapat teman

H.Rubrik Penskoran

No. Kriteria Indikator Skor

1

Kemampuan bekerja sama dalam kelompok

Mampu bekerja sama dengan semua anggota kelompok 5 Mampu bekerja sama dengan beberapa anggota kelompok 4 Hanya mampu bekerja sama dengan salah satu anggota

kelompok 3

Hanya mampu bekerja sama secara individu 2 Bekerja sama dan mengganggu anggota kelompok lain 1

2

Kemampuan berkomunikasi secara secara lisan

Mampu berkomunikasi dengan benar dan jelas 5 Mampu berkomunikasi dengan benar tetapi kurang jelas 4

Mampu berkomunikasi dengan jelas tetapi kurang benar 3

Kurang mampu berkomunikasi dengan benar dan jelas 2

Tidak mampu berkomunikasi dengan benar dan jelas 1

3

Kemampuan mengajukan pertanyaan

Mampu menyampaikan pertanyaan dengan benar dan jelas 5

Mampu menyampaikan pertanyaan dengan benar tetapi

kurang jelas 4

Mampu menyampaikan pertanyaan dengan jelas tetapi

kurang benar 3

(9)

8

dan jelas

Tidak mampu menyampaikan pertanyaan dengan benar

dan jelas 1

4

Kemampuan menjawab pertanyaan

Mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan jelas 5

Mampu menjawab pertanyaan dengan benar tetapi kurang

jelas 4

Mampu menjawab pertanyaan dengan jelas tetapi kurang

benar 3

Kurang mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan

jelas 2

Tidak mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan

jelas 1

5

Kemampuan menghargai pendapat teman

Mampu menghargai dan mendengarkan pendapat orang

lain. 5

Mampu menerima masukan orang lain tetapi kurang mampu menunjukkan sikap menghargai saat siswa lain

menyampaikan pendapat 4

Mampu mendengarkan pendapat orang lain, tetapi agak

sulit menerima masukan orang lain 3

Kurang mampu menghargai dan mendengarkan pendapat

orang lain. 2

Tidak Mampu menghargai dan mendengarkan pendapat

(10)

9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Diskusi adalah aktivitas dari sekelompok siswa, berbicara saling bertukar informasi maupun pendapat tentang sebuah topik atau masalah, dimana setiap anak ingin mencari jawaban/penyelesaian problem dari segala segi dan kemungkinan yang ada.

2.

Presentasi adalah penyajian atau penyampaian karya tulis atau karya ilmiah

seseorang di depan forum undangan/peserta atau suatu kegiatan berbicara di depan masyarakat/khalayak ramai (audiens), dalam rangka mengajukan suatu ide atau gagasan untuk mendapatkan pemahaman atau kesepakatan

B. Saran

Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dari makalah ini. Untuk itu, diharapkan kepada pembaca agar memberikan kritik dan sarannya bagi makalah ini. Terima kasih.

Referensi

Dokumen terkait

Skin Protection : Wear impervious protective clothing, including boots, gloves, lab coat, apron or coveralls, as appropriate, to prevent skin contact.. Eye Protection : Use

membaca al-Qur’an terhadap prestasi belajar mata pelajaran PAI siswa di. MTs Al-Huda

Ada 6 (enam) proposisi yang dikemukakan Marx dan 3 (tiga) yang di- kemukakan oleh Weber. Menurut Marx bahwa: 1) Semakin distribusi pendapatan tidak merata, semakin besar

Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Standar Sistem Pelaporan Hasil Pengawasan Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil.. Bupati serta Walikota dan

Tulisan dalam penelitian ini ditujukan untuk merangkum berbagai hal, an- tara lain (1) menganalisis pendidikan multikul- turalisme yang terdapat dalam pembelajaran di

Jika kita telusuri lebih rinci setiap tahunnya untuk lag waktu 0 dari tahun 2001 sampai 2007 nilainya semakin mengecil, artinya produktivitas PMTB semakin baik dengan

Berbeda dengan Konvensi Jenewa 1958 tentang Landas Kontinen yang menetapkan lebar landas kontinen berdasarkan pada kriteria kedalaman atau kriteria kemampuan

Obyek dari masyarakat dari Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarkat (PPKM) adalah masyarakat desa Cibuyur Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang. Desa