8
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Website
Pembuatan Tugas Akhir ini tidak lepas dari teori-teori yang mendukung kemudahan dalam mempelajari dan merancang program aplikasi yang diharapkan dapat berfungsi secara maksimal. Program aplikasi yang mudah digunakan akan sangat membantu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dan dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan yang dilakukan oleh pengguna. Berikut ini adalah teori pendukung yang memperkuat penulisan Tugas Akhir ini.
2.1.1. Internet
Internet terdiri dari ratusan bahkan ribuan jaringan komputer (computer
network) mulai dari jaringan akaremik, institusi, perusahaan, pemerintahan dan
sebagainya. Jaringan tersebut membawa informasi dan beberapa layanan seperti
email, chatting, transfer file, web (WWW atau World Wide Web). Menurut
Abdulloh (2016:1),, “internet adalah jaringan yang digunakan untuk mengirim informasi pada website”. Sistem komputer terhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol. Secara umum internet dapat diartikan sebagai pertukaran informasi dan komunikasi. Semua informasi bisa didapatkan dengan mudah dan bebas di internet tanpa ada batasan. Internet (Interconnected
Network) adalah “jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara
1. Website
Website adalah sering juga disebut Web, dapat diartikan suatu kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat statis maupun yang dinamis, yang dimana membentuk satu rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink. Menurut Winarno dkk (2015:31), “Situs atau web dikatagorikan menjadi dua, yaitu: web statis dan web dinamis atau interaktif. Web statis adalah web yang berisi atau menampilkan informasi-informasi yang sifatnya tetap, sedangkan web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis”.
2. Web Browser
Menurut Winarno dkk (2015:31), “Web browser adalah perangkat lunak yang fungsinya menerima dan menyajikan informasi di internet”. Sumber informasi bisa dilihat menggunakan webbrowser, baik yang berupa halaman web, gambar, video, atau jenis konten lainnya.
Web browser digunakan untuk menampilkan hasil website yang telah
dibuat. Ada beberapa jenis web browser, diantaranya Mozilla Firefox, Google
3. Web Server
Menurut Madcoms (2013:311) menyimpulkan bahwa:
Web server adalah suatu program komputer yang mempunyai tanggung jawab
atau tugas menerima permintaan HTTP dari komputer klien, yang dikenal dengan nama web browser, dan melayani mereka dengan menyediakan respon HTTP berupa konten data, biasanya berupa halaman web yang terjadi dari dokumen HTML, dan objek terkait seperti gambar, dan lain-lain.
Web server merupakan perangkat lunak pada server yang memiliki fungsi
sebagai penerima permintaan (request) yang berupa halaman web dari client dan mengirimkan kembali (respons) hasil yang diminta dalam bentuk halaman-halaman web.
2.1.2. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan atau diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi. Sedangkan bahasa pemrograman yang dalam pembuatan
1. HTML (Hyper Text Markup Language)
Menurut Abdulloh (2016:2), “HTML singkatan dari Hyper Text Markup
Language, yaitu skrip yang berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur
website”.
HTML bisa disebut bahasa yang digunakan untuk menampilkan dan mengelola hypertext. HTML digunakan untuk menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web internet dan formatting hypertext sederhana yang ditulis ke dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegrasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan ke dalam format ASCII normal sehingga menjadi
homepage dengan perintah-perintah HTML.
2. PHP
Menurut Abdulloh (2016:3), “PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yang merupakan server-side programming, yaitu bahasa pemrograman yang diproses di sisi server”. Untuk membuat sebuah website yang dinamis dan mudah untuk di update setiap saat dari browser, dibutuhkan sebuah program yang mampu mengolah data dari komputer client atau dari komputer server itu sendiri sehingga mudah dan nyaman disajikan di browser.
Salah satu program yang data dijalankan di server dan cukup handal adalah PHP ( Personal Home Page ). Dengan menggunakan PHP sebuah website akan lebih interaktif dan dinamis.
3. CSS
Menurut Abdulloh (2016:2), “CSS singkatan dari Cascading Style Sheets, yaitu skrip yang digunakan untuk mengatur desain website.” Cascading Style
Sheet dikembangkan untuk menata gata pengaturan halaman web. Pada awalnya CSS dikembangkan pada SGML pada tahun 1970 dan terus dikembangkan hingga saat ini CSS telah mendukung banyak bahasa, Cascading Style Sheet memiliki arti gaya menata halaman bertingkat. Yang berarti setiap satu elemen yang telah format, maka anak dari elemen tersebut secara otomatis mengikuti format elemen induknya.
4. Jquery
Menurut Abdulloh (2016:147), ”JQuery merupakan salah satu javascript
library, yaitu kumpulan fungsi javascript siap pakai, sehingga mempermudah dan
mempercepat kita dalam membuat kode javascript”. Jquery dirancang untuk memperingkas kode-kode javascript. Jquery adalah javascript yang cepat dan ringan untuk menangani dokumen HTML, menangani event, membuat animasi dan interaksi ajax. Jquery dirancang untuk mengubah cara anda menulis javascript.
5. Javascript
Menurut Abdulloh (2016:3), “Peran javascript dalam membuat website adalah memberikan efek animasi yang menarik dan interaktivitas dalam penanganan event yang dilakukan oleh pengguna website”.
2.1.3. Basis Data
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi. Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer.
1. Database
Menurut Wibowo, R & Enterprise(2014:101)“Database adalah segala macam kumpulan data yang tersimpan di dalam komputer secara sistematis dan dapat dimanipulasi menggunakan perangkat lunak untuk mendapatkan informasi”.
2. Mysql
Menurut Hendry (2015:7), “MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data rasional yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL(General Public License).
3. Sql
Menurut Wahana Komputer (2015:7), “SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis”.
4. Adobe Dreamweaver CS6
Menurut Wahana Komputer (2014:52), Adobe Dreamweaver merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan untuk membuat dan membangun
sebuah website, baik secara grafis maupun dengan menuliskan kode sumber secara langsung.
Sedangkan Menurut Madcoms (2013:1) mengemukakan bahwa :
Adobe Dreamweaver CS6 adalah perangkat lunak terkemuka untuk desain web
yang menyediakan kemampuan visual yang intuitif termasuk pada tingkat kode, yang dapat digunakan untuk membuat dan mengedit website HTML serta aplikasi mobile seperti smartphone, tablet, dan perangkat lainnya.
Adobe Dreamweaver CS6 memudahkan pengembang website untuk
mengelola halaman-halaman website dan aset-aset yang ada dalam website itu sendiri. Aset-aset yang ada dalam website antara lain gambar (image), animasi
Flash, video, suara, dan lain sebagainya. Selain itu, Adobe Dreamweaver juga
menyediakan fasilitas untuk melakukan pemrograman scripting, seperti ASP
(Active Server Page), JSP (Jasa Server Page), PHP (PHP Hypertext
Prepocessor), Javascripts, Coldfusion, CSS (Cascading Style Sheet), XML
(Extensible Markup Language), dan lain sebagainya.
5. XAMPP
Menurut (Susanto, Rifai, & Kuswanto, 2016), “Xampp adalah salah satu paket software web server yang terdiri dari Apache, Mysql, Php dan PhpMyAdmin.” Proses instalasi xampp sangat mudah, karena tidak perlu memerlukan konfigurasi Apache, Php, dan Mysql secara manual, xampp melakukan instalasi dan konfigurasi secara otomatis.
2.1.4. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan metode waterfall Sukamto dan Shalahuddin (2016:28) yang terbagi menjadi lima tahapan, yaitu:
1. Analisis Kebutuhan Perangkat lunak
Layanan sistem, kendala dan tujuan ditetapkan oleh hasil konsultasi dengan pengguna yang kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.
2. Desain
Tahapan perancangan sistem mengalokasikan kebutuhan-kebutuhan sistem baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan membentuk arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan penggambaran abstraksi sistem dasar perangkat lunak dan hubungannya.
3. Pembuatan Kode Program
Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian melibatkan verifikasi bahwa setiap unit memenuhi spesifikasinya.
4. Pengujian
Unit-unit individu program atau program digabung dan diuji sebagai sebuah sistem lengkap untuk memastikan apakah sesuai dengan kebutuhan perangkat lunak atau tidak. Setelah pengujian, perangkat lunak dapat dikirimkan ke customer.
5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
Biasanya (walaupun tidak selalu), tahapan ini merupakan tahapan yang paling panjang. Sistem dipasang dan digunakan secara nyata. Maintenance melibatkan pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan pada tahapan-tahapan sebelumnya, meningkatkan implementasi dari unit sistem, dan meningkatkan layanan sistem sebagai kebutuhan baru.
Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2016:28)
Gambar II.1. Metode Waterfall
2.2. Peralatan Pendukung (Tools Program)
Alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Adapun peralatan pendukung (tools system) yang dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang adalah sebagai berikut:
2.2.1. Struktur Navigasi
Struktur navigasi termasuk struktur terpenting dalam pembuatan suatu aplikasi multimedia dan gambarnya harus sudah ada pada tahap perancangan. Peta navigasi merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen aplikasi multimedia dengan pemberian perintah dan pesan. Peta navigasi juga memberikan kemudahan dalam menganalisa keinteraktifan seluruh objek dalam aplikasi multimedia dan bagaimana pengaruh keinteraktifannya terhadap pengguna.
Menurut Ardiansyah (2016:61) “Struktur Navigasi dapat diartikan sebagai alur dari suatu program yang menggambarkan rancangan hubungan antara area yang berbeda sehingga memudahkan proses pengorganisasian seluruh elemen-elemen website”.
2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Sulianta dan Fajri (2015:100), “Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan diagram yang digunakan untuk merancang tabel-tabel yang nantinya akan diimplementasikan pada basis data”
ERD merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak. ERD juga menggambarkan hubungan antara satu entitas yang memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam suatu sistem yang terintegrasi. ERD digunakan oleh perancang sistem untuk memodelkan data yang nantinya akan dikembangkan menjadi basis data
mendeskripsikan hubungan antara file yang digunakan untuk memodelkan struktur data serta hubungan antar data.
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:53) “ERD adalah bentuk suatu model jaringan paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional”. Secara garis besar entitas merupakan dasar yang terlibat dalam sistem. Atribut atau field berperan sebagai penjelas dari entitas, dan relasi atau hubungan menunjukan hubungan yang terjadi antara dua entitas. Berikut akan dijelaskan beberapa simbol yang digunakan dalam ERD Menurut Rosa dan Shalahuddin(2013:50):
1. Entitas (Entity)
Entitas (entity) merupakan data inti yang akan disimpan agar dapat diakses oleh aplikasi komputer, penamaan entitas biasanya menggunakan kata benda dan bukan merupakan nama tabel.
2. Relasi (Relation)
Relasi adalah penghubung yang menghubungkan antara entitas satu dengan entitas yang lainnya, relasi biasanya diawali dengan kata kerja.
3. Atribut (Atributte)
Atribut merupakan field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas.
A. Derajat Relasi (Kardinalitas)
Menurut Fathansyah (2015:79), kardinalitas relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa:
1. Satu ke Satu (One to One)
Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas himpunan entitas A.
Sumber: Fathansyah (2015:79)
Gambar II.2.
2. Satu ke Banyak (One to Many)
Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap
entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
Sumber: Fathansyah (2015:80)
Gambar II.7.
3. Banyak ke Satu (Many to One)
Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan B, tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.
Sumber: Fathansyah (2015:80)
Gambar II.8.
4. Banyak ke Banyak (Many to Many)
Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.
Sumber : Fathansyah (2015:81)
Gambar II.9.
Kardinalitas Relasi Banyak ke Banyak (Many to Many)
B. Logical Record Structure (LRS)
Menurut Iskandar dan A. Haris Rangkuti (2008:126) menyimpulkan bahwa: Logical Record Structure terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti.
2.2.3. Implementasi dan Pengujian Unit
Untuk melakukan pengujian terhadap web dengan salah satu cara yaitu dengan pengujian black-box testing. Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2016:275), “Black-Box Testing (pengujian kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program”. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang besifat mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah, misalkan untuk kasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah:
1. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang benar.
2. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau sebaliknya, atau keduanya salah.