PENGARUH STRATEGI READING GUIDE TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA CERPEN KELAS X SMA AL-HIDAYAH MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh
Badrul Aini ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jelas pengaruh strategi reading guide dan Strategi Inkuiri dalam meningkatkan kemampuan membaca cerpen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Al-Hidayah Medan dengan jumlah 125 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 siswa yang diambil secara homogen dengan random control-group design. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah penugasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, tepatnya Quasi eksperimen
Kata Kunci: Pengaruh –Strategi Reading Guide–Membaca Cerpen PENDAHULUAN
Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, sikap sosial dan keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara, (UU No 20 Tahun 2003). Pendidikan di Indonesia menempatkan bahasa sebagai salah satu bidang studi yang diajarkan di sekolah.
Belajar bahasa pada hakikatnya adalah belajar komunikasi. Oleh karena itu, belajar bahasa diarahkan untuk meningkatkan kemampuan pembelajaran dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulis (Depdikbud, 1995). Dalam proses belajar mengajar dibutuhkan adanya komunikasi antara guru dan siswa dan siswa dengan siswa. Komunikasi hendaknya bersifat interaktif edukatif dan timbal balik.
Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah bertujuan untuk melatih siswa agar mempunyai kemampuan dan keterampilan dalam menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek pembelajaran tersebut dalam pembelajaran hendaknya dilakukan secara terpadu dengan pendekatan proses dan pendekatan hasil.
Dari keempat keterampilan tersebut, keterampilan membaca salah satu keterampilan yang diajarkan di sekolah dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Membaca merupakan
kegiatan yang dianggap membosankan, apalagi buku yang dibaca itu adalah buku pelajaran.
Dalam membaca, banyak sekali masalah-masalah yang kita temukan, misalnya ketika membaca satu atau dua lembar penuh tulisan tetapi tidak satupun ide yang diperoleh dari bacaan itu, ketika membaca pikiran melayang kesana-kemari, sukar konsentrasi, padahal mata tetap tertuju menyusuri tulisan demi tulisan. Melalui wawancara dengan guru Bahasa Indonesia di SMA Al-Hidayah Medan di temukan fakta, bahwa beberapa siswa sangat jarang membaca cerpen sehingga siswa kurang menguasai atau mengetahui isi cerita dari cerpen tersebut.
Kemudian dilihat dari nilai, nilai siswa juga tergolong masih rendah dalam pelajaran membaca cerpen. Siswa cenderung tidak lancar dalam menceritakan kembali bacaan atau cerita pendek yang telah dibacanya. Padahal, melalui kegiatan membaca cerpen tersebut, siswa diharapkan mampu menentukan atau mengingat kembali hasil bacaannya.
Menurut Suryaman (2009:45) budaya membaca masih sangat rendah di Indonesia. Indonesia menduduki peringkat ketiga dari bawah untuk kebiasaan membaca. Hasil UNESCO melalui Program for International Student Assessment (PISA)pada tahun 2003 menunjukkan bahwa keterampilan membaca anak-anak Indonesia pada usia 15 tahun ke atas, berada pada urutan ke -39 dari 41 negara.
Dilihat dari permasalahan-permasalahan yang di alami siswa tersebut, maka peneliti berkesimpulan bahwa kemampuan membaca cerpen para siswa belum maksimal. Diduga guru belum variatif dalam menyampaikan materi membaca cerpen, sehingga siswa mengalami kejenuh dalam pembelajaran membaca cerpen.
Melihat hal di atas, maka perlu strategi pembelajaran yang mampu mengkomodikasikan kebutuhan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan siswa membaca cerpen. Adapun strategi penulis perbuat adalah strategi pembelajaran Reading Guide. Strategi pembelajaranReading Guide, merupakan salah satu strategi pembelajaran berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada siswa. Strategi reading guide sangat tepat untuk mengatasi permasalahan tentang kemampuan membaca cerpen siswa SMA Swasta Al-Hidayah Medan. Menurut Zainal Arifin, (2012:68) strategi reading guide adalah bacaan penuntun, maksudnya membaca bacaan yang sudah dipersiapkan sesuai dengan materi yang hendak disampaikan, siswa bisa dituntun untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah dipersiapkan,
Berbeda dengan strategi-strategi yang dikembangkan secara konvesional selama ini, strategi reading guide lebih memperhatikan pengembangan keterampilan. Strategi pembelajaran konvesional seperti inkuiri lebih memperhatikan penyampaian ilmu (teori) tentang kemampuan membaca cerpen. Dalam upaya ini, strategi inkuiri juga dapat meningkatkan kemampuan siswa membaca cerpen. Secara umum strategi inkuiri merupakan proses yang bervariasi dan meliputi kegiatan-kegiatan mengobservasi, merumuskan pertanyaan yang relefan.
Atas dasar pemikiran demikian, maka strategi pembelajaran inkuiri dianggap tidak cocok dalam pembelajaran membaca cerpen. Dari uraian kontemplatif atas rendahnya kemampuan siswa dalam membaca cerpen dikaitkan dengan strategi mengajar sebagaimana diberikan diatas, muncul permasalahan, apakah kemampuan membaca cerpen siswa yang dibimbing dengan strategi reading guide lebih baik dibandingkan kemampuan siswa yang dibimbing dengan strategi inkuiri?
Berdasarkan permasalahan diatas, maka yang menjadi judul penelitian ini adalah ”Pengaruh Strategi Reading Guide Terhadap Kemampuan Membaca Cerpen Kelas X SMA Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.” Rumusan Masalah : Bagaimanakah kemampuan membaca cerpen siswa kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan startegi inkuir?, Bagaimanakah kemampuan membaca cerpen siswa kelas X SMA Swasta, Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan strategi reading guide?, Apakah strategi reading guide berpengaruh secara signifikan kemampuan membaca cerpen siswa kelas X SMA Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 terhadap strategi inkuiri?
METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, tepatnya Quasi eksperimen dengan tujuan ingin mengetahui pengaruh pembelajaran denganstrategi reading guide terhadap kemampuan membaca cerpen kelas X SMA Al-Hidayah Medan tahun pembelajaran 2013/2014 berjumlah 125 yang terbagi atas tiga kelas. Kelas X1 berjumlah 45 siswa, kelas X2 berjumlah 40 siswa, kelas X3 berjumlah 40 siswa.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan maksud untuk menguji coba pengaruh strategi reading guide dalam meningkatkan kemampuan membaca cerpen
siswa. Maka penelitian ini membutuhkan sampel yang akan dikenai perlakuan berupa pembelajaran membaca cerpen dengan menggunakan strategi reading guide. Sebagai pengontrol maka pada sampel tersebut diberikan perlakuan dengan strategi yang berbeda, yaitu pembelajaran membaca cerpen dengan strategi inkuiri, ini berarti penelitian ini menggunakan dua kelompok sampel yang homogen yang menerima perlakuan berbeda. Dalam hal ini desain penelitian yang digunakan adalah Random control group design. Dikuatkan pendapat Manurung (2012: 126) yang mengemukakan bahwa Random control group design adalah rancangan yang menggunakan kelompok kontrol disamping kelompok eksperimen yang dikenai perlakuan. Kelompok kontrol (K) dan kelompok eksperimen (E) dipilih dan di tempatkan secara random sedemikian, sehingga kedua kelompok tersebut ekuivalen dalam segala hal, maka jika terdapat perbedaan sesudah perlakuan diberikan dapat disimpulkan bahwa perbedaan tersebut disebabkan oleh perlakuan yang diberikan.
Kelompok eksperimen (E) diberikan pengajaran membaca cerpen dengan strategi reading guide. Kelompok kontrol (K) diberi pengajaran membaca cerpen dengan strategi inkuiri, kemudian diadakan post test untuk kedua kelompok tersebut. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 pada semester ganjil. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan melibatkan dua kelompok. Kelompok pertama adalah eksperimen dan kelompok kedua adalah kelompok kontrol. Adapun data yang diperoleh adalah data kemampuan membaca cerpen siswa kelas X SMA Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Adapun jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 80 orang, 40 orang untuk kelas eksperimen dan 40 orang untuk kelas kontrol. Data kemampuan membaca cerpen kedua kelompok penelitian secara berturut-turut disajikan pada tabel berikut ini
KELAS EKSPERIMEN KELAS KONTROL
NO NAMA SISWA SKOR NO NAMA SISWA SKOR
2 ANDRE 70 2 ANI SOFIANI 60
3 BEBBY SALONIKA 75 3 BUNGA RAHAYU 65
4 DESY KUMALA SARI 60 4 DIDI HARTONO 55
5 DIAN PURNAMA SARI 65 5 DIAN SURYA DEWI 65
6 ELLY SYAHPUTRI 60 6 DIANA PUTRI 55
7 EVI LUBIS 60 7 EDY PULUNGAN 60
8 EMI PURNAMA SARI 65 8 ELPIANI LESTARI 70
9 FITRIA SIREGAR 75 9 FITRI FAIRUS 75
10 GINA FEBBRIANI 70 10 GATOT NUGROHO 60
11 HANY GUSTANI 65 11 HALIMAH TUSAKDIAH 75
12 IRWAN SAPUTRA 85 12 IRWANDI EVARISTUS 60
13 JENNY SIMBOLON 75 13 JESICA 75
14 JIMI 70 14 JENNY YANI 70
15 LISA DEVYANI 75 15 LISA DEVYANI 65
16 NOVA MUSTIKA 70 16 NOFRIZAL 70
17 RANI MAHARANI 85 17 ROBBY SUBRATA 75
18 RINA MULYANI 75 18 RIKE HANDAYANI 65
19 ROSE SIMAMORA 70 19 ROSMAYANI 80
20 SAMSUL BAHRI 75 20 SONY KUNCORO 80
21 YONANDA PUTRI 80 21 YOLANDA PUTRI 80
22 FEBBRY 75 22 VIVIANA 65
23 ISKANDAR 80 23 ISKANDAR 70
24 LEONIA SAFITRI 85 24 LEONY 75
25 LULU SAPUTRI 80 25 JULYANA 80
26 TITO MANURUNG 75 26 TOHA 65
27 LOLANI 80 27 LOLA INDRIANI 70
28 GABRIELLA 85 28 GABRIELLA 75
29 DEBY 75 29 GERRY 70
30 RISWAN FRANSISKO 85 30 RISWAN FRANSISKO 75
31 RINALDO SILALAHI 75 31 RINALDO SILALAHI 70
32 RIA ASRI 80 32 RIA ASRI 80
33 RAHMAT SINAGA 80 33 RAHMAT SINAGA 70
34 SINTIYA 85 34 SITI HALIMAH 75
35 SITI KHADIJAH 80 35 SITI NURDIAH 70
36 SUSANTI 75 36 SANTI RITONGA 75
37 TONI KURNIA 80 37 TONGGANG 80
38 TOMY SHAPUTRA 80 38 TOTI SYAHPUTRA 70
39 ULI ANDIRA 85 39 UMMI KALSUM 70
40 UZMA FAIZAH 85 40 UPIK 80
JUMLAH 3010 JUMLAH 2825
IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN HASILPOST-TESTKELAS
RENTANG F. OBSOLUT F. RELATIF 85-100 10 25 % 75-89 20 50 % 65-74 6 15% 55-64 4 10 % 0-54 0 0 % 40 100%
Diketahui bahwa kemampuan membaca cerpen siswa di kelas eksperimen termasuk kategori sangat baik sebanyak 10 siswa atau 25%, baik sebanyak 20 siswa atau 50 %, kategori cukup sebanyak 6 siswa atau 10% dan kategori kurang sebanyak 0 siswa atau 0%. Identifikasi hasil posttest eksperimen tersebut dalam kategori normal dan wajar.
IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN HASIL POST-TEST KELAS KONTROL
RENTANG F. OBSOLUT F. RELATIF
80-100 8 20 % 75-69 10 10 % 70-64 20 50% 65-54 2 5 % 0-54 0 0 % 40 100%
Diketahui bahwa kemampuan membaca cerpen siswa termasuk kategori sangat baik sebanyak 8 siswa atau 20%, baik sebanyak 10 siswa atau 10%, kategori cukup sebanyak 20 siswa atau 50%, kategori kurang 2 siswa atau 0% dan kategori sangat
kurang sebanyak 0 siswa atau 0%. Identifikasi hasil post test kelas kontrol tersebut dalam kategori normal dan wajar.
Kemampuan pembelajaran membacakan cerpen dengan strategi reading guide oleh siswa Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan menggunakan strategi reading guide ternyata lebih baik. Siswa berhasil membaca cerpen dengan penghayatan, lafal, intonasi dan penampilan yang baik. Penggunaan strategi reading guide mampu merangsang siswa untuk belajar lebih fokus dan terarah. Hal ini dikarenakan strategi reading guide dapat membuat siswa belajar secara aktif.
Dari hasil pembelajaran dengan strategi reading guide yang dilakukan diketahui bahwa nilai siswa lebih tinggi dibanding pada hasil pembelajaran dengan menggunakan strategi inkuiri. Maka secara keseluruhan, pengajaran dengan strategi reading guide pengaruh lebih baik terhadap hasil membaca cerpen siswa Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata siswa yang mendapat perlakuan strategi reading guide lebih tinggi dibandingkan dengan strategi inkuiri. Dari hasil pembelajaran dengan strategireading guide yang dilakukan diketahui bahwa nilai siswa lebih tinggi dibanding pada hasil pembelajaran dengan menggunakan strategi inkuiri. Maka secara keseluruhan, pengajaran dengan startegi reading guide memberikan pengaruh yang positif terhadap hasil membaca cerpen siswa Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada BAB IV, maka dapat disimpulkan beberapa kesimpulan di bawah ini. Nilai rata-rata kemampuan membacakan cerpen dengan menggunakan strategi inkuiri adalah 70,625, tergolong katagori cukup. Nilai rata-rata kemampuan membacakan cerpen dengan menggunakan strategi reading guide adalah,75,25 tergolong katagori baik. Nilai standar deviasi kemampuan membaca cerpen dengan menggunakan strategi inkuiri adalah 7,08, standar deviasi dengan menggunakan strategi reading guide adalah 7,59. Nilai standar eror kemampuan membaca cerpen dengan menggunakan strategi reading guide adalah 0,19, standar eror dengan menggunakan strategi inkuiri adalah 0,18. Hasil kemampuan membaca cerpen dengan strategi reading guide lebih baik dibandingkan
dengan hasil kemampuan membaca cerpen dengan menggunakan strategi inkuiri siswa kelas X SMA Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin Zainal dan Setiawan Adhi. 2012. Pengembangan Pembelajaran Aktif dengan ICT. Yogyakarta: Skripta Media Creative
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta : Bumi Aksara Manurung Perlindungan. 2013 Statistik Pendidikan . Jakarta : Halaman Moeka
Publishing
Sanjaya Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Beriorentasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta Kencana
Sumardjo Jakob dan K.M.Saini. 1988.Apresiasi Kesusatraan. Jakarta: Gramedia Sudjana. 1989. Metode Statistik. Bandung: Tarsito
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Sudijono Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pres Sugiarto Eko. 2013. Cara Mudah Menulis Pantun Puisi Cerpen. Yogyakarta :
Khitah Publishing
Soethama Aryantha Gde. 2006. Kumpulan Cerpen Mandi Api. Jakarta : Buku Kompas
Tampubolon . 1986. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung : Angkasa
Tarigan Guntur Henry. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Zainal Hisyam, dkk. 2007. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Centre of Teaching Staff Development