• Tidak ada hasil yang ditemukan

Arti kata: Apa itu limit? batas, membatasi, mempersempit, mendekatkan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Arti kata: Apa itu limit? batas, membatasi, mempersempit, mendekatkan."

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

Matematika

FTP – UB

(2)

Arti kata:

batas, membatasi, mempersempit,

mendekatkan.

(3)

Dalam kehidupan sehari-hari,

orang sering dihadapkan pada

masalah-masalah pendekatan

suatu nilai/besaran.

(4)

Contoh:

a. Letak rumah Ahmad dekat dengan rumah Bagus.

b. Ketika hari sudah mendekati senja, datanglah yang ditunggu-tunggu.

c. Nilai ujian matematika Hanif hampir 9.

d. ……dst. Pertanyaan:

Seberapa dekat/mendekati/hampir besaran-besaran atau nilai-nilai pada contoh di atas dengan besaran/nilai yang sebenarnya?

(5)

Dari ketiga contoh tersebut, kita

mungkin tidak mengetahui

letak/berat/nilai yang

sesungguhnya.

(6)

1. Perhatikan gambar berikut.

……. dst. Di dalam lingkaran dibuat bidang segi n (n

polygon) sehingga titik-titik sudut segi n tersebut berada pada lingkaran. Tentu dapat dibayangkan bahwa apabila n “sangat besar”, maka luas segi n akan mendekati luas lingkaran.

Contoh-contoh lain terkait

dengan masalah pendekatan

(7)

Betul bahwa keliling setiap poligon tidak akan

pernah sama dengan keliling lingkaran. Akan tetapi apabila jumlah sisi poligon “cukup besar”, maka

selisih antara keliling lingkaran dengan keliling poligon tersebut sangatlah kecil, lebih kecil dari

sebarang bilangan positif yang diberikan, misalkan 0.00000000000000000000000000000001

Contoh-contoh lain terkait

dengan masalah pendekatan

(8)

2. Masalah penjumlahan:

Contoh-contoh lain terkait

dengan masalah pendekatan

4

3

4

1

2

1

8

7

8

1

4

1

2

1

16

15

16

1

8

1

4

1

2

1

(9)

………..

……….dst.

Contoh-contoh lain terkait

dengan masalah pendekatan

32

31

32

1

16

1

8

1

4

1

2

1

 

 

1

2

1

2

1

1

2

1

2

1

...

32

1

16

1

8

1

4

1

2

1

n n

(10)

Apabila jumlahan dilakukan untuk n

“sangat besar”, maka hasil jumlahan

akan “mendekati” 1.

Contoh-contoh lain terkait

dengan masalah pendekatan

(11)

Barisan bilangan rasional antara lain dapat ditemukan dalam geometri, yaitu ketika seseorang akan menentukan hasil bagi keliling sebarang lingkaran dengan diameternya (bilangan π). Untuk mengetahui hasil bagi keliling sebarang lingkaran

dengan diameternya, kita gambarkan poligon (segi banyak) beraturan di dalam lingkaran.

(12)

Jadi, apabila jumlah sisi poligon terus diperbesar , misalkan dari 4 sisi, 5 sisi, …, 60 sisi, 61 sisi, 62, 63, 64, dan seterusnya, dan kita lakukan pembagian keliling masing-masing poligon dengan diamter lingkaran, maka kita akan dapatkan barisan bilangan rasional, yang masing-masing bilangan nilainya

kurang dari hasil bagi keliling lingkaran dengan diameternya (sebut π).

Bilangan di dalam barisan yang kita dapatkan tersebut,

“semakin lama akan semakin dekat” dengan π (yaitu limit atau batas barisan).

(13)

Dari contoh-contoh masalah pendekatan

sebagaimana diuraikan di atas, kiranya secara matematis dapat dibuat rumusan umumnya:

“Apabila diberikan suatu fungsi f dengan rumus

y=f(x), maka berapa nilai y apabila x “sangat dekat”

dengan c?”

Untuk lebih jelasnya, perhatikan beberapa contoh berikut.

(14)

Contoh 1. Diberikan . Berapa nilai pada saat

x “sangat dekat” dengan 0?

Jawab:

Nilai eksak yang menjadi jawaban pertanyaan di atas sulit ditentukan, bahkan tidak mungkin. Mengapa

demikian? Karena kita tidak dapat memberikan kepastian nilai x yang dimaksud.

Meskipun demikian, nilai pendekatan untuk yang dimaksud bisa ditentukan. Perhatikan tabel berikut.

Limit Fungsi

1

)

(

x

x

f

f

(x

)

) (x f

(15)

x f(x) x f(x) –1 0 1,24 2,24 –0,55 0,45 0.997 1,997 –0,125 0,875 0,00195 1,00195 –0,001 0,999 0,0000015 1,0000015 –0,000001 0,999999 0,000000001 1,000000001 … … … …

Limit Fungsi

(16)

Dari tabel di atas dapat dilihat, apabila nilai x

semakin “dekat” dengan 0, maka akan semakin “dekat” dengan 1.

CATATAN:

Adalah suatu kebetulan bahwa .

Dengan grafik, dapat digambarkan sebagai berikut.

Limit Fungsi

)

(x

f

1 ) 0 (  f

(17)

Dari grafik dapat dilihat, apabila x sangat “dekat” dengan 0, baik untuk x<0 maupun untuk x>0,

maka sangat “dekat” dengan 1.

Limit Fungsi

1

)

(x

(18)

Contoh 2. Diberikan

Berapa nilai pada saat x sangat “dekat” dengan 1?

Jawab:

Untuk kasus ini, jelas bahwa tidak ada atau tak terdefinisi.

Yang menjadi pertanyaan, apakah hal itu berakibat juga tidak ada untuk setiap x sangat “dekat” dengan 1?

Limit Fungsi

1

1

)

(

2

x

x

x

g

)

(x

g

)

1

(

g

)

(x

g

(19)

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu menganalisanya dengan cermat.

Perhatikan bahwa untuk ,

(Dalam hal ini, kita definisikan ).

Selanjutnya, untuk berbagai nilai , nilai g(x) dapat dilihat pada tabel berikut.

Limit Fungsi

)

(

1

1

)

1

)(

1

(

1

1

)

(

2

x

f

x

x

x

x

x

x

x

g

1

x

1 ) (xxf 1  x

(20)

x g(x) x g(x) 0 1 1,24 2,24 0,557 1,557 1,0997 2,0997 0,799999 1,799999 1,00195 2,00195 0,999999001 1,999999001 1,0000015 2,0000015 0,999999999 1,999999999 1,000000001 2,000000001 … … … …

Limit Fungsi

(21)

Dengan grafik, nilai g(x) untuk berbagai nilai x yang sangat “dekat” dengan 1 dapat dilihat pada gambar berikut.

Limit Fungsi

1

2

(22)

Jadi, baik dari tabel maupun dari grafik, diperoleh bahwa semakin “dekat” nilai x dengan 1, maka nilai g(x) semakin “dekat” dengan 2.

Selanjutnya, perhatikan contoh berikut.

(23)

Contoh 3. Diberikan

Berapa nilai pada saat x sangat “dekat” dengan 1?

Limit Fungsi

1

,

1

1

,

1

1

)

(

2

x

x

x

x

x

h

)

(x

h

(24)

Jawab:

Jelas bahwa . Muncul pertanyaan serupa dengan pertanyaan pada Contoh 2, yaitu:

Apakah keadaan tersebut, yaitu , akan mengakibatkan juga akan bernilai 1 ketika x sangat “dekat” dengan 1?

Limit Fungsi

) (x h 1 ) 1 (  h 1 ) 1 (  h

(25)

Sama halnya seperti fungsi g pada Contoh 2, bahwa untuk ,

(Dalam hal ini, kita definisikan ).

Selanjutnya, untuk berbagai nilai , nilai h(x) dapat dilihat pada tabel berikut.

Limit Fungsi

)

(

1

1

)

1

)(

1

(

1

1

)

(

2

x

f

x

x

x

x

x

x

x

h

1

x

1

)

(

x

x

f

1

x

(26)

x h(x) x h(x) 0 1 1,24 2,24 0,557 1,557 1,0997 2,0997 0,799999 1,799999 1,00195 2,00195 0,999999001 1,999999001 1,0000015 2,0000015 0,999999999 1,999999999 1,000000001 2,000000001 … … … …

Limit Fungsi

(27)

Dengan grafik, nilai h(x) untuk berbagai nilai x yang sangat “dekat” dengan 1 dapat dilihat pada gambar berikut.

Limit Fungsi

1

2

(28)

Jadi, baik dari tabel maupun dari grafik, diperoleh bahwa semakin “dekat” nilai x dengan 1, maka nilai h(x) semakin “dekat” dengan 2.

(29)

Dari Contoh 1, Contoh 2, dan Contoh 3, apabila

kita perhatikan beberapa hal yang sama (dalam hal ini tidak usah memperhatikan nilai fungsi di 0

untuk Contoh 1 dan nilai fungsi di 1 untuk Contoh 2 dan Contoh 3), berturut-turut kita katakan:

Limit f(x) untuk x mendekati 0 sama dengan 1, Limit g(x) untuk x mendekati 1 sama dengan 2, Limit h(x) untuk x mendekati 1 sama dengan 2,

dan masing-masing ditulis dengan

Limit Fungsi

2

)

(

lim

dan

,

2

)

(

lim

,

1

)

(

lim

1 1 0

f

x

x

g

x

x

h

x

x

(30)

Dengan demikian, dapat diturunkan definisi limit fungsi secara formal, yaitu sebagai berikut.

Definisi  Fungsi f dikatakan mempunyai limit L untuk x mendekati c, ditulis

jika untuk nilai x yang sangat “dekat” dengan c, tetapi , berakibat f(x) “mendekati” L.

Limit Fungsi

L

x

f

c x

(

)

lim

c

x

(31)

(i) (ii)

(iii) Jika dan ada, dan maka: (a) (b)

Sifat-sifat Dasar

Limit Fungsi

)

(

lim

f

x

c x

lim

xc

g

(

x

)

k

k

c x

lim

c

x

c x

lim

R

k

(

)

(

)

lim

(

)

lim

(

)

lim

f

x

g

x

f

x

g

x

c x c x c x

)

(

lim

)

(

lim

kf

x

k

f

x

c x c x

(32)

(c) (d)

Sifat-sifat Dasar

Limit Fungsi

(

).

(

)

lim

(

).

lim

(

)

lim

f

x

g

x

f

x

g

x

c x c x c x

 

0

)

(

lim

asalkan

,

)

(

lim

)

(

lim

)

(

)

(

lim

   

g

x

g

x

x

f

x

g

x

f

c x c x c x c x

(33)

(e) untuk sebarang ,

Sifat-sifat Dasar

Limit Fungsi

.

0

)

(

lim

genap,

untuk

asalkan

,

)

(

lim

)

(

lim

)

3

(

0

)

(

lim

asalkan

,

)

(

lim

)

(

lim

)

2

(

)

(

lim

)

(

lim

)

1

(

/ 1 / 1

         

x

f

n

x

f

x

f

x

f

x

f

x

f

x

f

x

f

c x n c x n c x c x n c x n c x n c x n c x

N

n

(34)

1. Hitung . Penyelesaian:

Contoh-contoh

3

6

lim

2 1

 

x

x

x

 

2

6

1

)

1

(

3

6

1

lim

3

6

)

1

(

lim

3

6

lim

lim

3

lim

6

3

lim

2 2 1 2 1 1 1 2 1 2 1

           

x

x

x

x

x

x

x x x x x x

(35)

2. Hitung . Penyelesaian:

Contoh-contoh

3

15

2

lim

2 2

x

x

x

x

 

3

3

2

15

2

.

2

2

3

lim

lim

15

lim

lim

2

lim

3

lim

15

2

lim

3

15

2

lim

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

        x x x x x x x x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

(36)

3. Hitung . Penyelesaian:

Contoh-contoh

1

5

1

lim

2

x

x

3

1

1

2

.

5

1

1

lim

lim

5

1

)

1

5

(

lim

1

1

5

1

lim

1

5

1

lim

1

5

1

lim

2 / 1 2 / 1 2 2 2 / 1 2 2 / 1 2 2 / 1 2 2

      x x x x x x

x

x

x

x

x

(37)

 Hitung

Latihan

1

2

3

lim

2 2 1

x

x

x

x

2

3

5

lim

2 2

x

x

x

(38)

1. Hitung . Penyelesaian:

Karena , maka sifat

tak dapat langsung digunakan. Apakah dengan demikian limit yang ditanyakan menjadi tak ada?

Jawaban

1

2

3

lim

2 2 1

x

x

x

x

1

0

dan

lim

3

2

0

lim

2 1 2 1

x

x

x

x

x

)

(

lim

)

(

lim

)

(

)

(

lim

x

g

x

f

x

g

x

f

c x c x c x   

(39)

Perhatikan bahwa untuk , .

Oleh karena itu, ,

Contoh-contoh

1

2

)

1

)(

1

(

)

2

)(

1

(

1

2

3

2 2

x

x

x

x

x

x

x

x

x

2

1

1

1

2

1

)

1

(

lim

)

2

(

lim

1

2

lim

1

2

3

lim

1 1 1 2 2 1

   

x

x

x

x

x

x

x

x x x x

1

x

(40)

2. Hitung . Penyelesaian:

Contoh-contoh

2

3

5

lim

2 2

x

x

x



3

2

3

9

2

2

3

5

2

lim

3

5

2

2

2

lim

3

5

2

9

5

lim

3

5

3

5

.

2

3

5

lim

2

3

5

lim

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

    

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x x x x x

(41)

Untuk , definisi limit dapat dituliskan sebagai berikut.

Definisi  Fungsi f dikatakan mempunyai limit L untuk x mendekati ∞ , ditulis

jika untuk nilai x yang “sangat besar tak terbatas” arah positif berakibat f(x) “mendekati” L.

Limit Tak Hingga

L

x

f

x

(

)

lim

c

(42)

Untuk , definisi limit dapat dituliskan sebagai berikut.

Definisi  Fungsi f dikatakan mempunyai limit L untuk x mendekati ─∞ , ditulis

jika untuk nilai x yang “sangat besar tak terbatas” arah negatif berakibat f(x) “mendekati” L.

Limit Tak Hingga

L

x

f

x

lim



(

)



c

(43)

Definisi . Fungsi f dikatakan mempunyai limit tak hingga untuk x mendekati c , ditulis

jika untuk nilai x yang “sangat dekat” dengan c, tetapi berakibat nilai f(x) menjadi “besar tak terbatas” arah positif.

Limit Tak Hingga

(

)

lim

f

x

c x

c

x

(44)

Definisi  Fungsi f dikatakan mempunyai limit negatif tak hingga untuk x mendekati c , ditulis

jika untuk nilai x yang “sangat dekat” dengan c, tetapi berakibat nilai f(x) menjadi “besar tak terbatas” arah negatif.

Limit Tak Hingga



(

)

lim

f

x

c x

c

x

(45)

Definisi  Fungsi f dikatakan mempunyai limit tak hingga untuk x mendekati tak hingga , ditulis

jika untuk nilai x yang “cukup besar” arah positif, berakibat nilai f(x) menjadi “besar tak terbatas” arah positif.

Limit Tak Hingga

 

(

)

lim

f

x

x

(46)

Untuk limit-limit

didefinisikan secara sama.

Limit Tak Hingga





    

(

)

,

lim

(

)

,

dan

lim

(

)

lim

f

x

f

x

f

x

x x

(47)

Dari definisi-definisi di atas, mudah dipahami:

Limit Tak Hingga





         

x

x

x

x

x

x

x

x

x x x x x x

lim

.

6

0

1

lim

.

4

lim

.

5

0

1

lim

.

3

0

untuk

,

1

lim

.

2

0

untuk

,

1

lim

.

1

0 0

(48)

Contoh-contoh



            

7

lim

)

3

(

lim

7

3

lim

.

3

0

)

1

(

,

1

lim

1

1

lim

.

2

.

1

1

lim

)

1

(

lim

1

lim

.

1

2 2 0 0 2 0 x x x y x x x x

x

x

x

x

x

y

y

x

x

x

x

x

(49)

1. Hitunglah Penyelesaian:

Perhatikan bahwa

Hal ini berakibat nilai limit yang ditanyakan menjadi susah dikatakan. Apakah limit tersebut tak ada?

Contoh-contoh

5

2

1

3

lim

2 2

 

x

x

x

x

   

(

3

1

)

dan

lim

(

2

5

)

lim

x

2

x

2

x

x x

(50)

Perhatikan bahwa

Oleh karena itu, menggunakan sifat limit diperoleh

Contoh-contoh

3

1

3

5

2

1

1

3

lim

5

2

1

3

lim

2 2 2 2

   

x

x

x

x

x

x

x x 2 2 2 2 2 2 2 2

5

2

1

1

3

)

5

2

1

(

)

1

3

(

5

2

1

3

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

x

(51)

 Tunjukkan bahwa keliling lingkaran dengan jari-jari

R sama dengan 2пR.

 Suatu partikel bergerak mengikuti persamaan

dengan t menyatakan waktu (dalam jam) dan S(t) menyatakan jarak tempuh. Berapa kecepatan

partikel pada jam 2?

Buktikan!

0

,

4

)

(

t

t

2

t

t

S

Referensi

Dokumen terkait

(2) Mutu pendidikan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal STIE MURA yang merupakan kegiatan sistemik

Perilaku santri di Podok Pesantren Romlah Assomadiyah Cilongok dengan adanya pembelajaran seksualitas dan kesehatan reproduksi lewat kitab kuning dan pendidikan

* jam kuliah dapat berubah apabila ada perubahan dari dosen pengampu Semarang, 9 Januari

Seksi Tata Ruang Wilayah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 ayat (1) huruf a mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan,

Analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan untuk mendeskripsikan hasil pengukuran variabel yang diukur yaitu perbedaan hasil belajar siswa pada pembelajaran

Skor hidung berair selama 8 minggu kelompok BCG dan kontrol Gambar 4 tampak skor gejala hidung berair juga terjadi penurunan dengan perbedaan bermakna baik pada kelompok BCG

Adapun identifikasi masalah yang ada yaitu belum ada perancangan sign system dalam pembangunan Pasar Sarijadi; banyaknya fasilitas yang ditawarkan dan luas bangunan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku lentur, lendutan, kekakuan, daktilitas dan pola retak akibat beban terpusat pada struktur pelat beton bertulang berongga