• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... BAB I PENDAHULUAN...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... BAB I PENDAHULUAN..."

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Dasar Pemikiran ... 1

B. Landasan Penyusunan Kurikulum ... 3

C. Tujuan ... 6

BAB II PRINSIP, MODEL, DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM .... 7

A. Prinsip Pengembangan Kurikulum ... 7

B. Model Kurikulum ... 7

C. Prosedur Pengembangan ... 7

BAB III NASKAH KURIKULUM PROGRAM STUDI ILMU HUKUM ... 9

A. Visi, Misi, dan Tujuan ... 9

B. Profil Lulusan ... 9

C. Kompetensi Lulusan ... 10

D. Bahan Kajian dan Capaian Pembelajaran ... 15

E. Karakteristik Kurikulum Program Studi Ilmu Hukum ... 22

G. Daftar Mata Kuliah ... 25

H. Distribusi Mata Kuliah ... 27

BAB IV PENUTUP ... 31

(5)

KATA PENGANTAR

Kurikulum 2018 Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong disusun berdasarkan Undang- undang (UU) No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, UU No.14 tahun 2005 tentang Undang- undang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional, Peraturan Presiden RI No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Proses penyusunan kurikulum 2018 ini melalui beberapa tahapan, yaitu (1) Studi Banding, (2) Tracer Studi program studi sejenis, dan (3) Lokakarya Desain Kurikulum. Salah satu tahapan yang penting adalah lokakarya desain penyusunan kurikulum yang merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya yang di susun untuk borang pengajuan program studi dan diselenggarakan oleh program studi Ilmu Hukum dihadiri segenap dosen, pengguna lulusan dengan pemrasaran para pakar pendidikan di bidang Ilmu Hukum.

Kurikulum Ilmu Hukum tahun 2018 memuat tentang visi, misi dan kompentensi lulusan, daftar mata kuliah wajib serta distribusi mata kuliah tiap- tiap semester. Kami berharap mudah-mudahan kurikulum ini akan memberikan andil yang cukup besar dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas di tingkat nasional maupun internasional serta memberikan kemudahan dalam penyelenggarakan pendidikannya.

Sorong, 20 Maret 2021 Ketua Program Studi,

Ttd

Aldilla Yulia Wiellys Sutikno, M.H. NIDN. 1418119501

(6)

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Pada era globalisasi, dunia mengalami perubahan besar dan mendasar di berbagai bidang dan tingkatan. Perubahan tersebut digerakkan dan didorong oleh adanya: (1) kemajuan luar biasa (revolusi) yang terjadi di berbagai bidang, terutama teknologi informasi dan komunikasi (TIK), teknologi industri, dan bioteknologi; (2) pergeseran alokasi sumberdaya finansial, manusia, dan sebagainya; dan (3) pergeseran struktur geopolitik.

Perubahan besar dan mendasar tersebut memacu proses globalisasi. Proses globalisasi mempunyai 2 (dua) kecenderungan, yaitu: (1) globalisasi memberikan dorongan kuat terjadinya universalitas yang menyangkut tata nilai, pola pikir, dan pola kerja yang melampaui batas-batas negara (borderless); dan (2) dari perspektif sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Globalisasi membuat setiap orang menjadi bagian dari masyarakat global yang perlu mengambil manfaat yang sebesar- besarnya, tetapi di pihak lain globalisasi dapat mengakibatkan munculnya rasa nasionalisme yang sempit sehingga dapat mengakibatkan perpecahan (disintegrasi).

Karakter bangsa yang kuat dan berlandaskan kesatuan dalam keanekaragaman sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan dunia global tersebut. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terbentuk dari keanekaragaman budaya, karakter, ciri fisik dan nonfisik yang memiliki keunikan masing-masing. Pembangunan nasional pun harus selalu mempertimbangkan ciri khas bangsa yang memiliki keanekaragaman karakter tersebut.

Hal ini menjadi faktor kekuatan untuk membangun daya saing bangsa di tingkat global. Selain karakter, Iptek berperan penting dan menentukan dalam kehidupan skala global sebagai daya penggerak kehidupan manusia. Pada sisi lain, laju perkembangan iptek yang sangat pesat, juga akan mempercepat pengusangan (obsolence) berbagai bidang kehidupan. Oleh karena itu, tak dapat dielakkan lagi, setiap manusia dan masyarakat/bangsa, dan institusi lainnya harus terus menerus menyesuaikan diri pada kondisi lingkungannya yang terus berubah dengan cepat.

(7)

Untuk dapat menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang cepat tersebut, Setiap manusia tidak dapat terlepas dari tuntutan profesionalisme dalam bidangnya masing-masing, termasuk tenaga pendidik dan kependidikan sebagai ujung tombak dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang handal. Hal inilah yang akan menjadi titik penentu daya saing masyarakat Indonesia, sehingga dapat memposisikan dirinya dengan dunia global.

Oleh karena itu, Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong memiliki visi, misi, dan tujuan yang perlu diaktualisasikan dalam kurikulum program studi Ilmu Hukum. Visi UNIMUDA yakni;

“Menjadi Universitas Kelas Dunia (World Class University) Berbasis tourism-

preneur pada tahun 2037”.

Sesuai dengan hal tersebut, Visi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora yaitu;

“Menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora yang terdepan dalam kesempurnaan (unggul) berbasis tourismpreneur se-Indonesia Timur pada Tahun 2037”.

Maka Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora menentapkan misi sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berbasis pada

tourismpreneur.

2. Mengembangkan riset dan pengabdian dalam bidang ilmu sosial dan humaniora guna mengentaskan permasalahan yang timbul di masyarakat. 3. Meningkatkan publikasi yang berbasis pada riset dan pengabdian.

4. Menjalin kerjasama lintas sektor dengan pemerintah maupun pihak lain dalam skala nasional maupun internasional.

5. Melaksanakan tata kelola kelembagaan yang humanis dan profesional.

Pengembangan bidang keilmuan (scientific vision) Program Studi Ilmu Hukum ini didasarkan pada perkembangan keilmuan terkini dan banyaknya permasalahan hukum yang terjadi dalam masyarakat yang signifikan serta ketersediaan sumberdaya manusia di Program Studi Ilmu Hukum. Maka ke depan Prodi Ilmu Hukum akan diarahkan untuk mencetak lulusan yang beriman, bertaqwa, berlakhlak mulia yang dibingkai dalam integirtas moral, serta mampu beramal guna menuju supremasi hukum yang berkeadilan berbasis tourismpreneur. Lulusan

(8)

program studi Ilmu Hukum dituntut untuk memiliki kompetensi tambahan dalam bidang ilmu sosial, politik, dan bisnis, karena hal tersebut menyangkut lingkup permasalahan yang terjadi pada kehidupan masyarakat serta mampu menciptakan dan menjalin hubungan dengan dunia industri (DUDI).

B. Landasan Penyusunan Kurikulum

Penyusunan kurikulum hendaknya dilandasi dengan fondasi yang kuat, baik secara filosofis, sosiologis, historis, maupun secara yuridis. Pengembangan kurikulum merupakan hak dan kewajiban masing-masing perguruan tinggi, namun demikian dalam pengembangan kurikulum perguruan tinggi harus berlandaskan mulai dari UUD 1945, UU No.12 Tahun 2012, Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang dituangkan dalam Peristekdikti No. 44 Tahun 2015, serta ketentuan lain yang berlaku. Kurikulum sedianya mampu menghantarkan mahasiswa mengusai ilmu pengetahuan dan keterampilan tertentu, serta membentuk budi pekerti luhur, sehingga dapat berkontribusi untuk menjaga kebhinekaan, meningkatkan kesejahteraan dan kejayaan bangsa Indonesia a. Landasan Filosofis

Memberikan pedoman secara filosofis pada tahap perancangan, pelaksanaan, dan peningkatan kualitas pendidikan (Ornstein & Hunkins, 2014), bagaimana pengetahuan dikaji dan dipelajari agar mahasiswa memahami hakekat hidup dan memiliki kemampuan yang mampu meningkatkan kualitas hidupnya baik secara individu, maupun di masyarakat (Zais, 1976).

b. Landsan Sosiologi

Memberikan landasan bagi pengembangan kurikulum sebagai perangkat pendidikan yang terdiri dari tujuan, materi, kegiatan belajar dan lingkungan belajar yang positif bagi perolehan pengalaman pembelajar yang relevan dengan perkembangan personal dan sosial pembelajar (Ornstein & Hunkins, 2014, p. 128).

Kurikulum harus mampu mewariskan kebudayaan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Kebudayaan dipahami sebagai bagian dari pengetahuan kelompok (group knowledge) (Ross,1963: 85). Kurikulum harus mampu melepaskan pembelajar dari kungkungan kapsul budayanya sendiri (capsulation) yang bias, dan tidak menyadari kelemahan budayanya sendiri. Kapsulasi budaya sendiri dapat menyebabkan keengganan untuk memahami

(9)

kebudayaan yang lainnya (Zais, 1976, p. 219). c. Landasan Ilmu Hukum

memberikan landasan bagi pengembangan kurikulum, sehingga kurikulum mampu mendorong secara terus-menerus keingintahuan mahasiswa dan dapat memotivasi belajar sepanjang hayat; kurikulum yang dapat menfasilitasi mahasiswa belajar sehingga mampu menyadari peran dan fungsinya dalam lingkungannya; Kurikulum yang dapat menyebabkan mahasiswa berpikir kritis, dan berpikir tingkat tinggi serta melakukan penalaran tingkat tinggi (higher order thinking); kurikulum yang mampu mengoptimalkan pengembangan potensi mahasiswa menjadi manusia yang diinginkan (Zais, 1976, p. 200);

Kurikulum yang mampu menfasilitasi mahasiswa belajar menjadi manusia yang paripurna, yakni manusia yang bebas, bertanggung jawab, percaya diri, bermoral atau berakhlakul karimah, mampu berkolaborasi, toleran, dan menjadi manusia yang terdidik penuh diterminasi kontribusi untuk tercapainnya cita-cita dalam pembukaan UUD 1945.

d. Landasan Historis

kurikulum yang mampu menfasilitasi mahasiswa belajar sesuai dengan jamannya; kurikulum yang mampu mewariskan nilai budaya dan sejarah keemasan bangsa-bangsa masa lalu, dan mentransformasikan dalam era di mana dia sedang belajar; kurikulum yang mampu mempersiapkan mahasiswa agar dapat hidup lebih baik di era perubahan abad 21, memiliki peran aktif di era industri 4.0, serta mempu membaca tanda-tanda revolusi industri 5.0

e. Landasan Yuridis

Berikut adalah beberapa landasan hukum yang diperlukan dalam penyusunan dan pelaksanaan kurikulum:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan.

(10)

dan Penyelenggaraan Pendidikan.

6. Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 73 Tahun 2013, Tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi.

9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015, Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

10. Panduan Pengembangan Kurikulum Program Studi Universitas

Pendidikan Muhammadiyah Sorong Tahun 2018.

11. Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Di Era Industri

4.0 Tahun 2019.

f. Landasan Filosofis

Pengembangan kurikulum prodi di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UNIMUDA Sorong didasarkan atas berbagai filosofi seperti humanisme, esensialisme, parenialisme, idealisme, dan rekonstruktivisme sosial. Secara filosofi program studi Ilmu Hukum melakukan perencanaan kurikulum, pelaksanaan dan peningkatan kualitas. Tahapan ini bertujuan agar mahasiswa mahasiswa memahami hakekat hidup manusia dan memiliki kemampuan yang mampu meningkatkan kualitas baik secara individu maupun masyarakat dalam memecahkan masalah. g. Landasan Teoretis

Pengembangan kurikulum prodi di UNIMUDA Sorong didasarkan atas ilmu dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sebagai berikut.

1. Relevansi; kurikulum dan pembelajaran harus relevan dengan

perkembangan IPTEKS, kebutuhan masyarakat, dan perkembangan zaman.

2. Kontinuitas; kurikulum Jenjang Sarjana di UNIMUDA Sorong harus bersifat kontinu, terdapat keterkaitan dengan kurikulum Magister,

(11)

C. Tujuan

dan Doktoral dimanapun dan penjenjangan yang jelas.

3. Fleksibilitas; kurikulum hendaknya memiliki fleksibilitas horizontal dan vertikal baik dari segi isi maupun proses implementasinya.

4. Efektivitas dan efisiensi; kurikulum didesain sedemikian rupa agar efektif dan efisien di dalam implementasinya untuk mencapai learning

outcome yang telah ditetapkan. Untuk level Jenjang Sarjana, misalnya,

harus dapat diselesaikan dalam waktu empat tahun.

5. Pragmatis; kurikulum yang telah disusun hendaknya dapat

dilaksanakan atau diimplementasikan dengan baik sesuai dengan berbagai kondisi yang ada di prodi.

Tujuan pengembangan kurikulum program studi di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) Univeritas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong adalah sebagai berikut.

a. Memperbaiki kurikulum sesuai dengan kompetensi generik KKNI. b. Menetapkan kualifikasi lulusan di setiap prodi.

c. Menyusun Learning Outcome sesuai dengan deskripsi generik KKNI di setiap program studi.

d. Menyusun struktur kurikulum prodi yang mencakup mata kuliah universitas dan program studi.

e. Memperbaiki sistem pembelajaran, sarana dan prasarana belajar, serta penilaian sesuai dengan kurikulum baru yang telah disusun.

(12)

BAB II PRINSIP, MODEL, DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM

A. Prinsip Pengembangan Kurikulum

Pengembangan kurikulum prodi di Fakultas Ilmu Sosial dan Humanior UNIMUDA Sorong didasarkan atas ilmu dan prinsip- prinsip pengembangan kurikulum sebagai berikut.

1. Perubahan kurikulum dipandang sebagai hal yang memang harus terjadi oleh karena perubahan ilmu, teknologi, seni, dan budaya masyarakat.

2. Pengembangan kurikulum didasarkan pada kurikulum sebelumnya melalui proses evaluasi diri, tracer study program studi sejenis, dan kajian futuristik yang mendalam.

3. Pengembangan kurikulum merupakan kerja tim bukan perorangan yang melibatkan dosen, mahasiswa, stakeholders, dan unsur-unsur terkait lainnya, guna mendapatkan informasi yang memadai.

4. Pengembangan kurikulum prodi didasarkan atas Koloksium Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi yang sesuai dengan bidang keahlian program studi dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang disingkat KKNI yaitu kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan diberbagai sektor.

5. Pengembangan Jenjang Sarjana setara dengan KKNI level 6. B. Model Kurikulum

Model kurikulum buku kurikulum ini hanya dikhususkan untuk kurikulum program Sarjana. Sedangkan untuk kurikulum program profesi guru disusun tersendiri. C. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan kurikulum FISHUM disusun dengan merujuk kepada Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan tahun 2019, (Dikti, 2012)Panduan Pengembangan Kurikulum Program Studi di lingkungan UNIMUDA Sorong, dan Pedoman Asosiasi. Prosedur pengembangan

(13)

kurikulum tersebut meliputi langkah- langkah berikut: 1. Penetapan Profil Lulusan.

2. Perumusan Capaian Pembelajaran (learning outcome). 3. Pengkajian Elemen Kompetensi

4. Penentuan Bahan Kajian. 5. Pembentukan Mata Kuliah. 6. Penentuan Bobot sks.

7. Penyusunan Program Semester. 8. Penentuan Kegiatan Pembelajaran. 9. Penentuan Sistem Asesmen/Penilaian.

Ke sembilan tahapan tersebut dapat dilihat pada Gambar 1 berikut. Gambar 1. Tahapan Penyusunan Kurikulum

Bahan Kajian

Teknik Penilaian Strategi Pembelajaran

Struktur Kurikulum (distribusi tiap Semester) Pembentukan Mata Kuliah dan

Penetapan SKS Kompetensi Lulusan Profil Lulusan Comparative/ Tracer Study (Market Signal) Analisis SWOT Prodi

(14)

BAB III NASKAH KURIKULUM PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

A. Visi, Misi, dan Tujuan

1. Visi

“Terwujudnya Program Studi Ilmu Hukum yang unggul sehingga menghasilkan sarjana berintegritas menuju supremasi hukum yang berkeadilan berbasis pada

tourism-preneur Se-Indonesia Timur di tahun 2022.”

2. Misi

a. Menyelenggarakan program pembinaan iman dan taqwa bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum pada khususnya dan sivitas akademika Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong pada umumnya.

b. Menyelenggarakan Program Studi Ilmu Hukum dengan mempraktikan konsep-konsep hukum, baik dalam lingkup daerah maupun nasional guna mewujudkan supremasi hukum yang berkeadilan berbasis tourismprenuer bagi kepentingan bangsa dan negara.

c. Menyelenggarakan penelitian untuk meningkatkan kompetensi dosen

d. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat sebagai bentuk kontribusi dalam supremasi hukum yang berkeadilan.

e. Menyelenggarakan tata kelola yang profesionalitas dan humanis.

3. Tujuan

a. Menghasilkan sarjana hukum yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, dan mampu beramal menuju supremasi hukum yang berkeadilan berbasis pada

tourismpreneur.

b. Menghasilkan sarjana hukum yang memiliki kompetensi tambahan dalam ilmu-ilmu sosial, politik dan bisnis.

c. Mampu melaksanakan dan menerapkan hasil-hasil penelitian dalam bidang hukum untuk pemecahan permasalahan hukum di masyarakat.

d. Menghasilkan sarjana hukum yang mampu melakukan negosiasi dan advokasi.

e. Menghasilkan sarjana hukum yang terampil dalam menciptakan dan menjalin hubungan dengan dunia industri (DUDI).

B. Profil Lulusan

(15)

Jenjang Sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora. Program Studi Ilmu Hukum merumuskan profil lulusan yang dibagi dalam 3 (tiga) hal, yakni:

1. Akademisi

Akademisi adalah orang yang memiliki keahlian di bidang tertentu dan berperan dalam bidang pendidikan dan penelitian.

2. Praktisi

Praktisi adalah orang yang memiliki keahlian di bidang tertentu dan berperan sebagai hakim, jaksa, advokat/konsultan hukum, notaris, atau legal officer..

3. Penggiat Masyarakat.

Penggiat Masyarakat adalah orang yang bekerja atau bertindak secara aktif untuk kepentingan agama, sosial, kebudayaan, dan/atau hak-hak masyarakat umum.

C. Kompetensi Lulusan

Kompetensi lulusan mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran sebagai berikut.

D.1 Sikap

1. Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.

2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.

3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan berperadaban berdasarkan Pancasila. 4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,

memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.

5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain.

6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

(16)

8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidangnya, terutama di bidang Ilmu Hukum secara mandiri

10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

11. Melaksanakan program aksi dakwah Muhammadiyah sesuai dengan nilai Ideologis Muhammadiyah.

D.2 Penguasaan Pengetahuan

1. Konsep teroritis secara mendalam tentang: (1) norma, keadilan, dan kebenaran; dan (2) sumber, asas, prinsip, teori, norma, dan struktur dari sistem hukum Romawi, hukum Anglo Saxon, dan hukum adat.

2. Konsep teroritis secara mendalam tentang sejarah, sistem, dan tata hukum nasional Indonesia;

3. Menguasai sejarah dan pengetahuan dasar hukum Islam.

4. Menguasai asas, norma, dan aspek teoritis umum dalam bidang keilmuan hukum pidana, tata negara, administrasi negara, internasional, perdata, dan adat.

5. Menguasai asas, norma, dan aspek teoritis umum dalam bidang Hukum Perdata Internasional.

6. Menguasai asas, norma, dan aspek teoritis khusus dalam bidang keilmuan hukum pidana, tata negara, dan perdata.

7. Menguasai asas, norma, dan aspek teoritis khusus dalam bidang keilmuan hukum adat.

8. Menguasai asas, norma, dan aspek teoritis bidang keilmuan pengawasan terhadap administrasi pemerintahan.

9. Menguasai asas, norma, dan aspek teoritis dalam bidang Hukum Pidana Islam, Perdata Islam, dan Tata Negara Islam.

10. Menguasai asas, norma, dan aspek teoritis cabang-cabang keilmuan hukum administrasi negara.

11. Menguasai asas, norma dan aspek teoritis cabang keilmuan hukum internasional.

12. Menguasai asas, pengaturan dan mekanisme penegakan hukum hak asasi manusia, nasional dan internasional.

(17)

13. Menguasai asas, norma, dan aspek teoritis hukum perikatan dan perusahaan.

14. Menguasai asas-asas, norma, dan aspek teoritis hukum acara pada peradilan pidana, perdata, tata usaha negara, dan Agama dan menguasai pengetahuan dasar metode penemuan hukum.

15. Menguasai pengetahuan dasar tentang agama Islam dalam bidang aqidah, sejarah, pemikiran, dan perdaban.

16. Menguasai sejarah dan pengetahaun dasar tentang negara, ideologi negara, dan paham kebangsaan.

17. Menguasai dasar-dasar filsafat hukum, filsafat hukum islam, dan etika profesi hukum.

18. Menguasai kaidah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang baik dan benar.

19. Menguasai dasar-dasar metode penelitian dan penulisan hukum.

20. Menguasai perihal kedudukan dan pelaksanaan tugas, fungsi, wewenang, dan tanggung jawab suatu profesi hukum.

D.3 Keterampilan

Keterampilan terdiri atas keterampilan umum (KU) dan keterampilan khusus (KK).

a. Keterampilan umum

1. Mampu mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

(18)

4. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

6. Mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya; 7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan

melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya; 8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang

berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola

pembelajaran secara mandiri; dan

9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan

menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

b. Keterampilan Khusus

1. Mampu melakukan penelusuran dokumen hukum untuk

digunakan dalam penyelesaian kasus.

2. Mampu melaksanakan penyelidikan, penyidikan, penyusunan

rekes dan berkas perkara dan penuntutan.

3. Mampu melaksanakan persidangan baik perkara pidana maupun

perkara perdata, dan membuat putusan pengadilan.

4. Mampu melakukan penelitian hukum dengan membuat laporan hasil

penelitian.

5. Mampu melakukan penyuluhan hukum sebagai bentuk advokasi

masyarakat.

6. Mampu menerapkan teknik pemberdayaan masyarakat melalui kerja

(19)

7. Mampu menyusun naskah akademik dan rancangan peraturan perundang-undangan.

8. Mampu melakukan perancangan kontrak.

9. Mampu merumuskan peran kontributif untuk memajukan

(20)

D. Bahan Kajian dan Capaian Pembelajaran

Aspek Kode Capaian Pembelajaran Kode Bahan

Kajian Sikap

S1

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

BK1 BK2

 Pokok dan Nilai Ajaran Agama.

 Pengamalan Pokok dan Nilai Ajaran Agama

S2

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam

menjalankan tugas berdasarkan agama,

moral, dan etika;

BK3  Hak Asasi Manusia

S3

Berkontribusi dalam peningkatan mutu

kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila

BK4 BK5

 Filsafat Pancasila

 Ideologi Pancasila

S4

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa

BK6  Nasionalisme

S5

Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain

BK7  Karakter Bangsa

S6

Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

BK8 BK9

Good Communication

 Gotong Royong

S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan

bermasyarakat dan bernegara;

BK10  Budaya Sadar Hukum

(21)

akademik; akademik S9

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas

pekerjaan di bidang keahliannya secara

mandiri; dan

BK12  Profesionalisme

S10 Menginternalisasi semangat kemandirian,

kejuangan, dan kewirausahaan.

BK13 BK14

Enterpreunership

Tourismpreneur S11

Melaksanakan program aksi dakwah

Muhammadiyah sesuai dengan nilai Ideologis Muhammadiyah.

BK15  Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

Penguasaan Pengetahuan

PP1

Konsep teroritis secara mendalam tentang: (1) norma, keadilan, dan kebenaran; dan (2) sumber, asas, prinsip, teori, norma, dan struktur dari sistem hukum Romawi, hukum Anglo Saxon, dan hukum adat.

BK16 BK17 BK18 BK19 BK20

 Dasar filosofis dalam ilmu hukum.

 Dasar teoritis dalam ilmu hukum

 Dasar sosiologis dalam ilmu hukum

 Dasar teoritis mengenai negara

 Dasar teoritis sistem hukum didunia PP2

Konsep teroritis secara mendalam tentang sejarah, sistem, dan tata hukum nasional

Indonesia;

BK21  Dasar konseptual hukum di Indonesia

PP3 Menguasai sejarah dan pengetahuan dasar

hukum Islam.

BK22  Konsep Hukum Islam

PP4

Menguasai asas, norma, dan aspek teoritis umum dalam bidang keilmuan hukum pidana, tata

negara, administrasi negara, internasional,

perdata, dan adat.

BK23 BK24 BK25 BK26 BK27 BK28 BK29

 Konsep Hukum Pidana

 Konsep Hukum Pidana

 Konsep Hukum Tata Negara.

 Konsep Hukum Administrasi Negara.

 Konsep Hukum Internasional

 Konsep Hukum Perdata

 Konsep Hukum Adat

(22)

umum dalam bidang Hukum Perdata Internasional.

PP6

Menguasai asas, norma, dan aspek teoritis khusus dalam bidang keilmuan hukum pidana, tata negara, dan perdata.

BK31 BK32 BK33

 Konsep Hukum dan

Politik Ketatanegaraan

 Konsep Hukum Pidana Khsus

 Konsep Hukum Dagang

PP7

Menguasai asas, norma, dan aspek teoritis

bidang keilmuan pengawasan terhadap

administrasi pemerintahan.

BK34  Konsep Hukum

Pengawasan Pemerintahan

PP8

Menguasai asas, norma, dan aspek teoritis dalam bidang Hukum Pidana Islam, Perdata Islam, dan Tata Negara Islam.

BK35 BK36 BK37 BK38 BK39

 Konsep Hukum Jinayat

 Konsep Hukum Muamalah

 Konsep Hukum Fiqih Siyasah

 Konsep Hukum Munakahah

 Konsep Hukum Mawaris

PP9

Menguasai asas, norma, dan aspek teoritis cabang-cabang keilmuan hukum administrasi negara. BK40 BK41 BK42 BK43 BK44

 Konsep Hukum Agraria

 Konsep Hukum Ketatanegaraan

 Konsep Hukum Pajak

 Konsep Hukum Lingkungan

 Konsep Hukum Kepegawaian

PP10 Menguasai asas, norma dan aspek teoritis

cabang keilmuan hukum internasional.

BK45  Konsep Hukum dan Hubungan

Internasional PP11

Menguasai asas, pengaturan dan mekanisme

penegakan hukum hak asasi manusia,

nasional dan internasional.

BK46  Konsep Hukum Hak Asasi Manusia

PP12 Menguasai asas, norma, dan aspek teoritis

hukum perikatan dan perusahaan.

BK47 BK48

 Konsep Hukum Perikatan

(23)

PP13 Menguasai asas-asas, norma, dan aspek teoritis hukum acara pada peradilan pidana, perdata, tata usaha negara, dan Agama dan menguasai pengetahuan dasar metode penemuan hukum

BK50 BK51 BK52 BK53

 Prosedur penyelesaian Perkara Hukum Pidana

 Prosedur Penyelesaian Perkara Hukum Perdata

 Prosedur Penyelesaian Perkara Hukum Tata Negara

 Prosedur Penyelesaian Perkara Hukum Islam dan Ekonomi Syariah

PP15

Menguasai pengetahuan dasar tentang agama Islam dalam bidang aqidah, sejarah, pemikiran, dan perdaban.

BK54 BK55 BK56

 Konsep Kemanusiaan dan Keimanan

 Konsep Ibadah, Akhlak, dan Muamalah

 Konsep Islam dan Ilmu Pengetahuan

PP16

Menguasai sejarah dan pengetahaun dasar tentang negara, ideologi negara, dan paham kebangsaan.

BK57 BK58 BK59

 Konsep Ilmu Negara

 Pendidikan Pancasila

 Pendidikan Kewarganegaraan

PP17

Menguasai dasar-dasar filsafat hukum, filsafat hukum islam, dan etika profesi hukum.

BK60 BK61

 Konsep Filsafat Hukum

 Konsep Etika dan Tanggungjawab

Profesi.

PP18 Menguasai kaidah bahasa Indonesia dan

bahasa Inggris yang baik dan benar.

BK62 BK63

 Konsep Bahasa Indonesia

 Konsep Bahasa Inggris

PP19 Menguasai dasar-dasar metode penelitian dan

penulisan hukum.

BK64 BK65

 Karakteristik Peneltian Hukum

 Langkah-langkah Penelitian PP20

Menguasai perihal kedudukan dan

pelaksanaan tugas, fungsi, wewenang, dan tanggung jawab suatu profesi hukum.

BK66  Praktik Kerja Lapangan

Keterampilan

Umum KU1

(24)

kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

BK68

Hukum

 Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam kegiatan Tri Darma

KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri,

bermutu, dan terukur;

BK69  Profesionalisme

KU3

Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

BK70 BK71 BK72

 Prilaku dan Kode Etik Profesi Hukum

 Prosedur Penegakan Kode Etik Profesi Hukum

 Mengakses dan mengelola (menyaring,

menganalisis, mengevaluasi, dan

mengintegrasikan) informasi digital secara efektif

KU4

Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya

dalam laman perguruan tinggi;

BK73  Metode Penulisan Skripsi hasil

Penelitian Hukum

KU5

Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil

analisis informasi dan data;

BK74  Teknik Advokasi Hukum

 Meningkatkan Kemampuan dalam

mengigdentifikasi, memetahkan dan mengkonfirmasikan serta

mengekspresikan nilai-nilai menarik dalam dirinya, sehingga mencapai karir dan tujuan bisnis.

(25)

KU6

Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,

sejawat baik di dalam maupun di luar

BK75 BK76 BK77

Public Relation

Public Speaking

 Meningkatkan jejaring fitur pada teknologi informasi dan digital sesuai perkembangan zaman

(26)

lembaganya;

KU7

Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah tanggungjawabnya;

BK78  Manajemen Organisasi

KU8

Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

BK79  Leadership

KU9

Mampu mendokumentasikan, menyimpan,

mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah

plagiasi.

BK80  Teknik Administrasi dan Dokumentasi

Keterampilan

Khusus KK1

Mampu melakukan penelusuran dokumen

hukum untuk digunakan dalam penyelesaian kasus.

BK81  Penelusuran Dokumen-dokumen

Hukum

KK2

Mampu melaksanakan penyelidikan,

penyidikan, penyusunan rekes dan berkas perkara dan Penuntutan.

BK82 BK83

 Praktek Profesi Keadvokatan

 Praktek Penyidikan dan Penuntutan

KK3

Mampu melaksanakan persidangan baik

perkara pidana maupun perkara perdata, dan membuat putusan pengadilan.

BK84  Praktik Kemahiran Hukum menurut

Prosedur Litigasi

KK4

Mampu melakukan penelitian hukum dengan membuat laporan hasil penelitian.

BK85 BK86

 Praktik penyusunan proposal penelitian hukum

(27)

BK87  Praktik penyusunan hasil penelitian hukum

KK5

Mampu melakukan penyuluhan hukum

sebagai bentuk advokasi masyarakat.

BK88  Teknik dan Praktik penyusunan

dokumen hukum untuk perkara non litigasi

KK6 Mampu menerapkan teknik pemberdayaan

masyarakat melalui kerja nyata.

BK89  Praktik Kuliah Pengabdian Masyrakat

KK7 Mampu menyusun naskah akademik dan

rancangan peraturan perundang-undangan.

BK90  Praktik penyusunan peraturan

perundang-undangan

KK8 Mampu melakukan perancangan kontrak. BK91  Praktik Penyusunan Kontrak

KK9

Mampu merumuskan peran kontributif untuk memajukan masyarakat

BK92 BK93

Tourismpreneur

 Konsep Hukum Kekayaan Intelektual

(28)

E. Karakteristik Kurikulum Program Studi Ilmu Hukum

Kurikulum Prodi Ilmu Hukum terdiri atas 148 sks yang mencakup 140 sks mata kuliah wajib dan 8 sks mata kuliah pilihan. Seluruh Mata Kuliah tersebut dikategorikan sebagai berikut:

1. Mata Kuliah Universitas sebesar 28 sks.

2. Mata Kuliah Fakultas sebesar 6 sks.

3. Mata Kuliah Pogram Studi sebesar 106 sks.

4. Mata Kuliah Pilihan sebesar 8 sks F. Deskripsi Proses Pembelajaran dan Penilaian

a. Deskripsi Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran dilaksanakan untuk mencapai capaian pembelajaran yang telah ditentukan. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan mendasarkan pada nilai-nilai agama, kebangsaan, dan etika akademik. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara interaktif dengan mengutamakan interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen maupun antarmahasiswa dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar dan teknologi informasi yang relevan untuk menumbuhkan kreativitas, kapasitas, kepribadian, kemandirian, dan kemmampuan menyelesaikan masalah, serta menumbuhkan pola pikir logis, luas, dan komprehensif. Kegiatan pembelajaran dapat berupa kuliah tatap muka, responsi dan tutorial, seminar, praktikum, atau praktik lapangan.

Untuk mencapai capaian pembelajaran yang telah ditentukan, mahasiswa wajib menempuh beban belajar minimal 144 satuan kredit semester (sks) yang diselesaikan dalam waktu 4 sampai 5 tahun atau 8 sampai 10 semester.

Satu semester setara dengan 16 minggu. Satu sks setara dengan 160 menit kegiatan belajar per minggu per semester dengan rincian untuk setiap bentuk kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut

a. Satu sks dalam bentuk pembelajaran kuliah, responsi, dan tutorial mencakup kegiatan belajar tatap muka 50 menit perminggu per semester, penugasan terstruktur 50 menit perminggu per semester, dan kegiatan belajar mandiri 60 menit perminggu per

(29)

semester.

b. Satu sks dalam bentuk pembelajaran seminar mencakup kegiatan belajar tatap muka 100 menit per minggu per semester dan kegiatan belajar mandiri per minggu per semester.

c. Satu sks dalam bentuk pembelajaran praktikum dan praktik lapangan adalah 160 menit per minggu per semester.

Beban normal mahasiswa adalah 20 sks per semester. Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi, yaitu mahasiswa dengan Indeks Prestasi Semester (IPS) lebih dari 3,50 dan memenuhi etika akademik, dapat ditambah hingga 24 sks per semester.

b. Deskripsi Penilaian Pembelajaran

Penilaian pembelajaran dilakukan untuk mengukur ketercapaian capaian pembelajaran yang telah ditentukan. Penilaian dilaksanakan dengan prinsip- prinsip sebagai berikut.

a. Edukatif, yaitu penilaian dimaksudkan untuk memotivasi mahasiswa untuk memperbaiki perencanaan dan cara belajar untuk mencapai capaian pembelajaran.

b. Otentik, yaitu penilaian berorientasi pada proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

c. Objektif, yaitu penilaian didasarkan pada standar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta dari pengaruh subjektivitas.

d. Akuntabel, yaitu penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati di awal kuliah, dan dipahami mahasiswa.

e. Transparan, yaitu penilaian yang prosedur dan hasilnya dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan.

Penilaian dilakukan dengan beberapa teknik. Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi, angket, penilaian diri, dan penilaian antarteman. Penilaian sikap dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Penilaian pengetahuan dan keterampilan dilakukan dengan tes tertulis, tes lisan, atau penugasan dalam bentuk portofolio atau projek.

(30)

Ditinjau dari waktu dan cakupannya, tes tertulis dibedakan menjadi ujian Tengah Semester (UTS) untuk mengukur capaian pembelajaran mahasiswa pada paruh pertama kegiatan pembelajaran dan ujian Akhir Semester (UAS) untuk mengukur capaian pembelajaran mahasiswa pada paruh kedua kegiatan pembelajaran. Nilai akhir aspek pengetahuan dan keterampilan merupakan akumulasi dari nilai tugas, UTS, dan UAS yang formulasikanya disepakati antara dosen dan mahasiswa dengan ketentuan nilai tugas minimal berbobot 20% dari total nilai.

Nilai akhir mahasiswa pada suatu mata kuliah merupakan akumulasi dari nilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang formulasinya disepakati antara dosen dan mahasiswa. Nilai akhir mata kuliah menggunakan skala 0 s.d 100 dengan batas kelulusan 56. Nilai akhir di konversi ke dalam huruf A, A-, AB, B+, B, B-, BC, C+, C, C-, CD, D+, D, dan E yang standard an bobotnya ditetapkan sebagai berikut.

Tabel 1.3 Konversi Nilai dalam Bentuk Huruf dan Angka

NoN. Nilai Mentah Nilai Akhir Keterangan Kelulusan

Huruf Angka 1 >= 80,0 - 100 A 4,00 Lulus 2 77,5 - < 80,0 A- 3,75 Lulus 3 75,0 - < 77,5 AB 3,50 Lulus 4 72,5 - < 75,0 B+ 3,25 Lulus 5 70,0 - < 72,5 B 3,00 Lulus 6 67,5 - <70,0 B- 2,75 Lulus 7 65,0 - < 67,5 BC 2,50 Lulus 8 62,5 - < 65,0 C+ 2,25 Lulus 9 60,0 - < 62,5 C 2,00 Lulus 10 57,5 - < 60,0 C- 1,75 Tidak Lulus 11 55,0 - < 57,5 CD 1,50 Tidak Lulus 12 52,5 - < 55,0 D+ 1,25 Tidak Lulus 13 50,00 - < 52,5 D 1,00 Tidak Lulus 14N < 50,0 E 0,00 Tidak Lulus

Nilai atau capaian pembelajaran mahasiswa di setiap semester dinyatakan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS) yang diperoleh dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai angka setiap mata kuliah dan bobot

(31)

sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang ditempuh dalam satu semester.

Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir program studi dinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) yang diperoleh dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai angka setiap mata kuliah dan bobot sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah seluruh sks yang telah ditempuh untuk menyelesaikan studi. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang ditetapkan program studi dengan IPK lebih besar atau sama dengan 2,00. Predikat kelulusan mahasiswa ditentukan sebagai berikut.

a. Memuaskan apabila mencapai IPK 2,76 sampai dengan 3,00. b. Sangat memuaskan apabila mencapai IPK 3,01 sampai dengan 3,50. c. Dengan pujian apabila mencapai IPK lebih dari 3,50.

G. Daftar Mata Kuliah 1. Mata Kuliah Wajib

No Kode Nama Mata Kuliah

Rincian SKS Semester

Prasyarat

T P L Jml Gs Gn

1 MKU1101 Kemanusiaan dan

Keimanan

1 1 1 -

2 MKU1102 Pendidikan Kecakapan

Hidup Sehat (PKHS) 2 2 1 -

3 MKU1103 Bahasa Arab 2 2 1 -

4 MKU1104 Bahasa Indonesia 2 2 1 -

5 MKU1105 Bahasa Inggris 1 1 2 1 -

6 MKU1106 Pendidikan Pancasila 2 2 1

7 MKU1201 Ibadah Akhlak dan

Mu’amalah

1 1 2 MKU1101

8 MKU1202 Pendidikan

Kewarganegaraan

2 2 2 -

9 MKU2301 Kemuhammadiyaan 1 1 3 MKU1201

10 MKU2302

Pendidikan Lingkungan Sosial, Budaya dan Teknologi (PLSBT)

2 2 3 -

11 MKU2303 Pendidikan Anti Korupsi 2 2 3 -

(32)

14 MKU3602 Enterpreneur 1 1 2 6 -

15 MKU4701 Kuliah Pengabdian

Masyarakat (KPM) 1 3 4 7 -

Jumlah 28

2. Mata Kuliah Fakultas

No Kode Nama Mata Kuliah

Rincian SKS Semester Prasyarat T P L Jml Gs Gn 1 MKF1101 Public Relations 2 2 6 - 2 MKF1102 Personal Branding 2 2 7 - 3 MKF1104 Literasi Digital 2 2 7 - Jumlah 6

3. Mata Kuliah Pilihan

No Kode Nama Mata Kuliah Rincian SKS Semester Prasyarat

T P L Jm

l

Gs Gn Konsentrasi Hukum Perdata

1 HKPDT3601 Hukum Perusahan dan

Investasi 2 2

6 HK1203 & HK2205

2 HKPDT3602 Hukum Persaingan Usaha

dan Kepailitan 2 2

6 HK1203 & HK2205

3 HKPDT4701 Hukum Perbankan dan

Pembiayaan 2 2 7 HK2205

Konsentrasi Hukum Pidana

1 HKPDN3701 Keadvokatan 2 2 6 HK1204

2 HKPDN4701 Kriminologi 2 2 7 HK1204

3 HKPDN4702 Hukum Pidana Kesehatan 2 2 7 HK1204

Konsentrasi Hukum Tata Negara

1 HKTN3601 Legal Drafting 2 2 6 HK1205

2 HKTN4701 Hukum Perizinan 2 2 7 HK1205

3 HKTN4702 Perbandingan Hukum Tata

(33)

H. Distribusi Mata Kuliah Semester I

No Kode Nama Mata Kuliah

Rincian SKS Semester

Prasyarat

T P L Jml Gs Gn

1 MKU1101 Kemanusiaan dan Keimanan 1 1 1

2 MKU1102 Pendidikan Kecakapan Hidup

Sehat (PKHS)

2 1

3 MKU1103 Bahasa Arab 1 1 2 1

4 MKU1104 Bahasa Indonesia 1 1 2 1

5 MKU1105 Bahasa Inggris 1 1 2 1

6 MKU1208 Pendidikan Pancasila 2 2 1

7 HK1101 Pengantar Ilmu Hukum

(PIH) 4 4 1 8 HK1102 Pengantar Hukum Indonesia (PHI) 4 3 1 9 HK1103 Hukum Islam 2 2 1 Jumlah 20 Semester II

No Kode Nama Mata Kuliah

Rincian SKS Semester

Prasyarat

T P L Jml Gs Gn

1 MKU1201 Ibadah, Akhlak, dan

Muamalah 1 1 2 MKU1101

2 MKU1202 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3 HK1201 Hukum Perdata 4 4 2 HK1107 &

HK1108

4 HK1202 Hukum Pidana 4 4 2 HK1107 &

HK1108

5 HK1203 Hukum Tata Negara 4 4 2 HK1107 &

HK1108

6 HK1204 Hukum Administrasi Negara 3 3 2 HK1107 &

HK1108

7 HK1205 Ilmu Negara 2 2 2 HK1107 &

HK1108

(34)

Semester III

No Kode Nama Mata Kuliah

Rincian SKS Semester

Prasyarat

T P L Jml Gs Gn

1 MKU2201 Kemuhammadiyahan 1 1 3 MKU2201

2 MKU2202

Pendidikan Lingkungan Sosisal Budaya dan Teknologi (PLSBT)

2 2 3

3 MKU2203 Pendidikan Anti Korupsi 2 2 3

4 HK2201 Hubungan dan Hukum

Internasional 2 2 3

5 HK2202 Hukum Dagang 2 2 3 HK1203

6 HK2203 Hukum Agraria 3 3 3 HK1205 &

HK1206 7 HK2204 Metodelogi Peneltian 2 2 4 3 HK1203, HK1204, HK1205, & HK1206

8 HK2205 Hukum Kepegawaian dan

Tenaga Kerja 2 2 3

9 HK2206 Hukum Pemerintahan

Daerah 2 2 3 HK1207

Jumlah 20

Semester IV

No Kode Nama Mata Kuliah

Rincian SKS Semester

Prasyarat

T P L Jml Gs Gn

1 MKU2401 Islam dan Ilmu Pengetahuan 1 1 4 MKU2201

2 HK2401 Muamalah 2 2 4 HK1103 3 HK2402 Munakahah 2 2 4 HK1103 4 HK2403 Fiqih Siyasah 2 2 4 HK1103 5 HK2404 Mawaris 2 2 4 HK1103 6 HK2405 Hukum Adat 2 2 4 7 HK2406 Hukum Perjanjian 2 2 4 HK1204 8 HK2407 Hukum Pajak 2 2 4

9 HK2408 Hukum dan Politik

Ketatanegaraan

2 2 4

10 HK2409 Hukum Pengawasan

Pemerintah

2 2 4

11 HK2410 Hukum Pidana Islam

(Jinayat)

2 2 4 HK1103

&HK120 4

(35)

Semester V

No Kode Nama Mata Kuliah

Rincian SKS Semester

Prasyarat

T P L Jml Gs Gn

1 HK3501 Hukum Acara Perdata 2 1 1 4 5 HK1203

2 HK3502 Hukum Acara Pidana 2 1 1 4 5 HK1204

3 HK3503 Hukum Kepariwisataan 2 2 5

4 HK3504 Hukum Perdata Internasional 2 2 5 HK1203 &

HK2204

5 HK3505 Hukum Pidana Khusus 2 2 5 HK1204

6 HK3506 Hukum Lingkungan 2 2 5

7 HK3507 Hukum Acara PTUN 2 2 5

8 HK3508 Peradilan Agama 2 2 5 HK1203

Jumlah 20

Semester VI

No Kode Nama Mata Kuliah

Rincian SKS Semester

Prasyarat

T P L Jml Gs Gn

1 MKU3601 Praktik Kerja Lapangan

(PKL)

2 2 6 Syarat &

Ketentuan

2 MKU3602 Enterpreneurship 2 2 6

3 MKF3603 Public Relations 2 2 6

4 HK3601 HKI & Ahli Teknologi 2 2 6 HK2205

5 HK3602 Hukum Hak Asasi Manusia 2 2 6

6

HK3603 Metode Penemuan Hukum 3 3 6

HK3501, HK3502, HK3507, &

HK3508

7 HK3604 Filsafat Hukum 2 2 6

8 HK3605 Praktik Penyidikan dan

Penuntutan (Mata Kuliah Pilihan)

2 2 6 HK1204,

(36)

10 HKPDN36 01 *

Keadvokatan (Mata Kuliah Pilihan)

2 2 6 HK1204,

HK3502

11 HKTN01

*

Legal Drafting 1 1 2 6 HK1205 &

HK1206

12 HKTN02

*

Hukum Perizinan 2 2 6 HK1205 &

HK1206

Jumlah 21

Semester VII

No Kode Nama Mata Kuliah

Rincian SKS Semester

Prasyarat

T P L Jml Gs Gn

1 MKU4701 Kuliah Pengabdian

Masyarakat (KPM)

2 2 4 7 Syarat &

Ketentuan

2 MKF4701 Personal Branding 2 2 7

3 MKF4702 Literasi Digital 2 2 7

4 HK4701 Seminar Usulan Penelitian

(SUP)

2 2 7 Syarat &

Ketentuan

5 HK4702 Etika dan Tanggung Jawab

Profesi

2 2 7

6 HK4703

Pendidikan dan Latihan

Kemahiran Hukum 2 2 4 7 HK1203, HK 1204, HK3501, HK3502, HK3601, & HK3602 7 HKPDN4701 *

Kriminologi (Mata Kuliah Pilihan)

2 2 7 HK1204

8 HKPDN4702

*

Hukum Pidana Kesehatan (Mata Kuliah Pilihan)

2 2 7 HK1204

8 HKPDT4701

*

Hukum Persaingan Usaha dan Kepailitan (Mata

Kuliah Pilihan)

2 2 7 HK1203

9 HKPDT4702

*

Hukum Perbankan dan Pembiayaan (Mata Kuliah

Pilihan)

2 2 7 HK1203

10 HKTN4701

*

Perbandingan Hukum Tata Negara (Mata Kuliah

Pilihan)

2 2 7 HK1205

(37)

Semester VIII

No Kode Nama Mata Kuliah

Rincian SKS Semester

Prasyarat

T P L Jml Gs Gn

1 HK4801 Skripsi 6 6 8 Syarat &

Ketentuan 2 3 4 5 6 7 8 Jumlah 6

(38)

BAB IV PENUTUP

Kurikulum Program Studi Ilmu Hukum 2018 merupakan kurikulum baru sebagai bentuk pengembangan kurikulum sebelumnya yang tercantum pada borang pengajuan program studi. Kurikulum ini disusun berdasarkan ketentuan-ketentuan dan berguna untuk menjawab perkembangan zaman dalam bidang IPTEKS.

Tahapan penyusunan kurikulum ini sudah mengikuti pola penyusunan standar kurikulum yang sesuai dengan SN-Dikti dan KKNI. Namun kami menyadari naskah kurikulum ini masih ada kekurangan dibeberapa sisi, maka perbaikan dan tinjauan kurikulum akan selalu menjadi target kami selaku

(39)

DAFTAR PUSTAKA

Pedoman Penyusunan Kurikulum Program Studi Di lingkup Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong Tahun 2018.

Ornsten, A. C., & Hunkins, F.P. (2004). Curriculum: Foundations, Principles,

and Issues (4 ed). New York Pearson.

Presiden Republik Indonesia. (2012, Agustus 10). Pendidikan Tinggi. Undang-Undang nomor 12 Tahun 2012, Jakarta, Indonesia: Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Zais, R. S. (1976). Curriculum: Principle and Foundations. New York: Harper & Row. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Peraturan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-PT).

Gambar

Gambar 1. Tahapan Penyusunan Kurikulum
Tabel 1.3 Konversi Nilai dalam Bentuk Huruf dan Angka

Referensi

Dokumen terkait

Dari hadis diatas rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya , agar menuntut ilmu, terutama sekali adalah ilmu agama kepada orang yang menguasai ilmu tersebut,

Penelitian ini bertujuan untuk pembantu proses pembelajaran tentang pembelajaran bahasa inggris dan perilaku yang baik dalam berlalu lintas melalui media game agar

Namun, jika melihat definisi waktu lebih spesifik, akan banyak definisi tentang waktu, tergantung dengan apa yang menjadi acuan untuk mendefinisikan waktu tersebut

Pengelolaan risiko kredit dalam Bank juga dilakukan dengan melakukan proses analisa kredit atas potensi risiko yang timbul melalui proses Compliant Internal

Pengungkapan item IC pada universitas di Indonesia paling tinggi diungkapkan oleh dua universitas dengan kondisi terdapat kesamaan hasil dari jumlah penilaian,

Pada multifragmentary complex fracture tidak terdapat kontak antara fragmen proksimal dan distal setelah dilakukan reposisi. Complex spiral fracture terdapat dua atau

Empat kolompok lainnya menahan laju deflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,04 persen; kelompok kesehatan 0,02 persen; kelompok sandang 0,01

Karena itu, untuk melakukan pengenalan, nilai vektor input yang mengandung data citra, akan diproses dengan menggunakan langkah yang sama, tetapi pada pengenalan ini tidak