LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP )

(1)

LAPORAN KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

( LKjIP )

KECAMATAN ILIR BARAT SATU

PALEMBANG

(2)

IKSTISAR EKSEKUTIF

Salah satu azas dalam penerapan tata kepemerintahan yang baik adalah kinerja. Kinerja merupakan pertanggungjawaban dari amanah atau mandat yang melekat pada suatu lembaga. Dengan landasan pemikiran tersebut, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Ilir Barat Satu Kota Palembang ini disusun. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini menyajikan capaian kinerja Pemerintah Kecamatan Ilir Barat Satu Kota Palembang selama Tahun 2019 yang merupakan pelaksanaan amanah yang diemban. Penyusunan dokumen berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pejanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2019 Kecamatan Ilir Barat Satu Kota Palembang menyajikan berbagai keberhasilan maupun kegagalan dalam pencapaian sasaran pada indikator kinerja di Kecamatan Ilir Barat Satu Kota Palembang. Secara ringkas capaian kinerja Pemerintah Kecamatan Ilir Barat Satu Kota Palembang Tahun 2019 dalam melaksanakan program dibidang urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, AKD, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Program Pelayanan administrasi perkantoran menunjukan capaian kinerja sasaran sebesar 98,80 % dengan predikat sangat berhasil.

2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur menunjukan capaian kinerja sasaran sebesar 93,89 % dengan predikat berhasil.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur menunjukan capaian kinerja sasaran sebesar 100 % dengan predikat sangat berhasil.

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan menunjukan capaian kinerja sasaran sebesar 50 % dengan predikat kurang berhasil.

5. Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Perijinan dan non Perijinan menunjukan capaian kinerja sasaran sebesar 100 % dengan predikat sangat berhasil. 6. Program Koordinasi, Fasilitasi, Konsultasi dan Supervisi Pembangunan Daerah

menunjukan capaian kinerja sasaran sebesar 90,23 % dengan predikat berhasil. 7. Program Peningkatan Kegiatan Keagamaan menunjukan capaian kinerja sasaran

(3)

ii

Namun demikian, selain beberapa keberhasilan di atas, Pemerintah Kecamatan Ilir Barat Satu Kota Palembang juga mencatat adanya beberapa ketidakberhasilan dalam mewujudkan aparatur pemerintah daerah yang profesional, efektif, efisien dan bersih. Beberapa keluhan dari masyarakat terhadap pelayanan birokrasi menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Ilir Barat Satu Kota Palembang belum sepenuhnya berhasil. Hal ini tetap akan menjadi catatan bagi seluruh jajaran pada Pemerintah Kecamatan dalam upaya memperbaiki pelaksanaan kerja di masa mendatang sehingga kinerja yang dihasilkan dapat lebih memberi manfaat kepada masyarakat maupun berbagai pihak yang berkepentingan dengan organisasi.

Palembang, Januari 2020

CAMAT ILIR BARAT SATU PALEMBANG

ASNAWI, S.Sos

(4)

KATA PENGANTAR

Dengan senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, marilah kita bersama sama tetap melaksanakan amanah dalam bidang tugas kita masing-masing bagi kepentingan negara dan bangsa yang kita cintai ini, khususnya untuk kepentingan pelayanan publik yang prima.

Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Pemerintah Kecamatan Ilir Barat Satu Kota Palembang sepanjang tahun 2019, maka kami menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Ilir Barat Satu Kota Palembang Tahun 2019 sebagaimana ditegaskan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pejanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) sekaligus sebagai media pertanggungjawaban publik bahwa Pemerintah Kecamatan Ilir Barat Satu Kota Palembang mempunyai komitmen dan tekad yang kuat untuk melaksanakan kinerja yang berorientasi pada hasil, baik berupa output maupun outcome.

Di sisi yang lain, penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Illir Barat Satu Kota Palembang Tahun 2019 juga dimaksudkan sebagai penegasan terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas yang merupakan pilar penting pelaksanaan good governance.

Mudah-mudahan, penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Ilir Barat Satu Kota Palembang Tahun 2019 ini senantiasa menjadi cermin bagi kami untuk mengevaluasi kinerja pemerintahan selama satu tahun agar dapat melaksanakan kinerja ke depan secara lebih produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan maupun pengendaliannya.

Palembang, Januari 2020

CAMAT ILIR BARAT SATU PALEMBANG

ASNAWI, S.Sos

(5)

iv

DAFTAR ISI

IKHTISAR EKSEKUTIF ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1. LATAR BELAKANG ... 1

I.2. GAMBARAN UMUM KEC. ILIR BARAT SATU ... 1

I.3. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI, WEWENANG SERTA SUSUNAN ORGANISASI ... 5

I.4. STRUKTUR ORGANISASI ... 10

I.5. SISTEMATIKA PENYAJIAN ... 14

BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 16

II.1. UMUM ... 16

II.2. ARAH KEBIJAKAN ORGANISASI ... 23

II.3. RENCANA KINERJA ... 28

II.4. PERJANJIAN KINERJA ... 29

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 32

III.1. CAPAIAN KINERJA KECAMATAN ... 32

III.2. REALISASI ANGGARAN KECAMATAN ... 42

III.3 REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN ... 44

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Dalam terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik dan dalam rangka penerapan pertanggungjawaban yang tepat, jelas terukur dan legitimasi sehingga penyelenggara pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung berdaya guna, berhasil guna, responsif, transparan dan akuntabel, dan bisa memberikan informasi kepada stakeholders diperlukan informasi yang akurat dalam pertanggungjawabannya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Ilir Barat Satu Tahun 2019 disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistim pertanggungjawaban secara periodik. Kinerja instansi pemerintah adalah gambaran tingkat pencapaian sasaran. Instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi, tujuan dan strategi instansi pemerintah yang mengidentifikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan dan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditentukan.

I.2 GAMBARAN UMUM KECAMATAN ILIR BARAT SATU 1. LETAK GEOGRAFIS

Kecamatan Ilir Barat Satu Kota Palembang, secara administratif berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 23 tahun 2000 tanggal 11 Desember 2000 merupakan sebagian dari Kota Palembang, dengan luas wilayah lebih kurang 1.977 ha yang sebagian kecil terletak di pinggir sungai musi yang terdiri dari 6 (enam) kelurahan dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Sukarami dan

Kabupaten Banyuasin

(7)

2

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Ilir Barat Satu Palembang Tahun 2019

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Gandus dan

Kabupaten Banyuasin

- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Ilir Timur Satu dan

Kecamatan Bukit Kecil.

2. PEMERINTAH KECAMATAN ILIR BARAT SATU

Pemerintah Kecamatan Ilir Barat Satu Kota Palembang terdiri dari 6 ( enam ) kelurahan beserta RT dan RW, dapat gambarkan sebagai berikut ;

No Kelurahan Luas (ha) Jumlah RT Jumlah RW 1 Bukitlama 122 75 19

2 Dua-puluh-enam Ilir Satu 53 17 5

3 Lorokpakjo 58 62 15 4 Demang-Lebardaun 57 56 11 5 Bukitbaru 1.524 50 8 6 Siringagung 163 41 9 Jumlah 1.977 301 67 3. JUMLAH PENDUDUK

Penduduk Kecamatan Ilir Barat Satu sampai dengan bulan Desember tahun 2018 berjumlah 139.934 jiwa, 33.772 Kepala Keluarga yang tersebar di 6 (enam) Kelurahan sebagai berikut :

No Nama Kelurahan Luas (Km²) Jumlah Penduduk Jumlah Kepala Keluarga Kepadatan Penduduk per Km² 1 Bukit Lama 122 39.621 8.659 32.476 2 26 Ilir D-I 53 5.452 1.125 10.287 3 Lorok Pakjo 58 31.210 7.622 53.810 4 Demang L. Daun 57 22.562 5.636 39.582 5 Bukit Baru 1.524 17.646 5.442 1.158 6 Siring Agung 163 23.443 5.288 14.382 TOTAL JUMLAH 1.977 139.934 33.772 151.696

(8)

Jumlah Penduduk Kecamatan Ilir Barat I Menurut Jenis Kelamin dan Sex Ratio, Pada Tahun 2018 No Nama Kelurahan Jumlah Penduduk Sex Ratio Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 Bukit Lama 19.650 19.972 39.621 98 2 26 Ilir D-I 2.674 2.778 5.452 96 3 Lorok Pakjo 15.557 15.653 31.210 99 4 Demang L. Daun 10.967 11.596 22.562 95 5 Bukit Baru 8.805 8.841 17.646 100 6 Siring Agung 12.273 11.166 23.443 110 TOTAL JUMLAH 69.927 70.006 139.934 99.89

Jumlah Penduduk Kecamatan Ilir Barat I Menurut Kewarganegaraan dan Jenis Kelamin, Pada Tahun 2018

No Nama Kelurahan

W N I W N A

Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan

1 Bukit Lama 19.650 19.972 - -2 26 Ilir D-I 2.674 2.778 - -3 Lorok Pakjo 15.557 15.653 - -4 Demang L. Daun 10.967 11.596 - -5 Bukit Baru 8.805 8.841 - -6 Siring Agung 12.273 11.166 - -TOTAL JUMLAH 69.927 70.006 -

-Jumlah Penduduk Kecamatan Ilir Barat I Menurut Wajib KTP dan Yang telah Memiliki KTP, Pada Tahun 2018

No Nama Kelurahan Jumlah Penduduk Penduduk yang Telah Memiliki KTP 1 Bukit Lama 39.621 29.082 2 26 Ilir D-I 5.452 21.858 3 Lorok Pakjo 31.210 3.985 4 Demang L. Daun 22.562 14.933 5 Bukit Baru 17.646 16.741 6 Siring Agung 23.443 14.872 TOTAL JUMLAH 139.934 101.471

(9)

4

Jumlah Penduduk, Keluarga dan rata-rata jiwa per Keluarga di Kecamatan Ilir Barat I, Pada Tahun 2018

No Nama Kelurahan Jumlah Penduduk Jumlah KK Rata-Rata Jiwa Per Keluarga 1 Bukit Lama 39.621 8.659 5 2 26 Ilir D-I 5.452 1.125 5 3 Lorok Pakjo 31.210 7.622 4 4 Demang L. Daun 22.562 5.636 4 5 Bukit Baru 17.646 5.442 3 6 Siring Agung 23.443 5.288 4 TOTAL JUMLAH 139.934 33.772 25 4. DATA INFRASTRUKTUR 1. Pendidikan

Jumlah Kelurahan yang Memiliki Fasilitas Sekolah Menurut Kelurahan dan Tingkat Pendidikan di Kecamatan Ilir Barat I, Tahun 2018

No Nama Kelurahan S D S M P S M A S M K PERGURUAN TINGGI 1 Bukit Lama 1 1 1 1 1 2 26 Ilir D-I 1 1 - - 1 3 Lorok Pakjo 1 1 1 1 1 4 Demang L. Daun 1 1 1 1 - 5 Bukit Baru 1 1 1 1 - 6 Siring Agung 1 1 1 - - TOTAL JUMLAH 6 6 5 4 3 2. Kesehatan

Jumlah Kelurahan yang Memiliki Sarana Kesehatan Menurut Kelurahan di Kecamatan Ilir Barat I, Tahun 2018

No Nama Kelurahan Rumah Sakit RS. Bersalin Poli-klinik

Pus-kesmas Pustu Apotek

1 Bukit Lama - 1 1 1 1 1 2 26 Ilir D-I - - - 1 3 Lorok Pakjo 1 - 1 1 1 1 4 Demang L. Daun 1 - 1 1 1 1 5 Bukit Baru - - 1 - 1 1 6 Siring Agung 1 - 1 1 1 1 TOTAL JUMLAH 3 1 5 4 5 6

(10)

Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kelurahan/Desa di Kecamatan Ilir Barat I, 2018

No Nama

Kelurahan Dokter Perawat Bidan Farmasi Ahli Gizi

1 Bukit Lama 12 9 13 1 1 2 26 Ilir D-I 3 - - - - 3 Lorok Pakjo 3 14 - 3 1 4 Demang L. Daun 4 7 5 2 2 5 Bukit Baru 1 - 3 - - 6 Siring Agung 4 13 17 3 2 TOTAL JUMLAH 27 43 38 9 6

Jumlah Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit Khusus, dan Puskesmas Menurut Kelurahan di Kecamatan Ilir Barat I, Tahun 2018

No Nama Kelurahan RSS Umum RS. Khusus Rumah Bersalin Pus-kesmas Klinik Pos-yandu Pos-keskel 1 Bukit Lama 1 - - 1 1 12 -2 26 Ilir D-I - - - 7 - 3 Lorok Pakjo 2 - 1 1 2 17 1 4 Demang L. Daun 3 - - 1 - 12 - 5 Bukit Baru - - - 7 - 6 Siring Agung 1 - - 1 - 17 1 TOTAL JUMLAH 7 0 1 4 3 72 2

3. Agama dan Sosial Lainnya

Jumlah Penduduk Menurut Kelurahan dan Agama yang Dianut di Kecamatan Ilir Barat I, Tahun 2018

No Nama

Kelurahan Islam

Pro-testan Katolik Hindu Budha

Lain- nya 1 Bukit Lama 35.332 553 508 25 2.409 3 2 26 Ilir D-I 4.302 123 278 9 558 1 3 Lorok Pakjo 26.225 574 290 13 1.873 1 4 Demang L. Daun 21.015 412 155 20 700 - 5 Bukit Baru 19.895 194 065 14 208 - 6 Siring Agung 19.520 201 091 3 166 - TOTAL JUMLAH 126.289 2.057 1.387 84 5.914 5

(11)

6

Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kelurahan/Desa di Kecamatan Ilir Barat I, 2018

No KELURAHAN Masjid Musholla Gereja Vihara/

Klenteng Pura 1. Bukit Lama 28 16 1 7 - 2. 26 Ilir D-I 2 1 1 - - 3. Lorok Pakjo 17 8 - 3 - 4. Demang L. Daun 17 6 - - - 5. Bukit Baru 20 14 - - - 6. Siring Agung 17 8 - - - Jumlah 101 53 2 10 0 4. Pariwisata

Jumlah Rumah Makan/Restoran Menurut Kelurahan/Desa di Kecamatan Ilir Barat I, 2015-2018 No KELURAHAN Jumlah 1. Bukit Lama 15 2. 26 Ilir D-I 6 3. Lorok Pakjo 82 4. Demang L. Daun 10 5. Bukit Baru 10 6. Siring Agung 12 Jumlah 135 5. Pemerintahan

Jumlah Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan Keluarga di Kecamatan Ilir Barat I dirinci Menurut keluarahan Pada Tahun 2018

No Kelurahan Jumlah RT Jumlah RW Jumlah KK 1 Bukitlama 75 19 8.659

2 Dua-puluh-enam Ilir Satu 17 5 1.125

3 Lorokpakjo 62 15 7.622

4 Demang-Lebardaun 56 11 5.636

5 Bukitbaru 50 8 5.442

6 Siringagung 41 9 5.288

(12)

Fasilitas Pemerintahan di Kecamatan Ilir Barat I, Pada Tahun 2018

No Nama Kelurahan Kantor Kelurahan Balai Kelurahan

1 Bukit Lama 1 1 2 26 Ilir D-I 1 - 3 Lorok Pakjo 1 1 4 Demang L. Daun 1 - 5 Bukit Baru 1 1 6 Siring Agung 1 - TOTAL JUMLAH 6 3

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan Ilir Barat I Menurut Golongan, Pada Tahun 2018

No Unit Organisasi Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV

1 Kec. Ilir Barat I 1 8 22 4

2 Bukit Lama - - 5 - 3 26 Ilir D-I - - 6 - 4 Lorok Pakjo - - 4 - 5 Demang L. Daun - - 8 - 6 Bukit Baru - 1 4 1 7 Siring Agung 1 - 4 1 TOTAL JUMLAH 2 9 53 6

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan Ilir Barat I Menurut Jenis Kelamin dan tingkat Pendidikan, Pada Tahun 2018

No Unit Organisasi Laki-laki

SD SMP SMA SM S1 S2/S3 JUMLAH

1 Kec. Ilir Barat I - - 3 1 13 3 20

2 Bukit Lama - - - - 2 2 4 3 26 Ilir D-I - - 2 - 2 - 4 4 Lorok Pakjo - - - 3 - 3 5 Demang L. Daun - - - 4 - 4 6 Bukit Baru - - 1 1 - 2 4 7 Siring Agung - 1 1 - 1 - 3 TOTAL JUMLAH 0 1 7 2 25 7 42

(13)

8

No Unit Organisasi Perempuan

1 Kec. Ilir Barat I - - 3 5 5 2 15

2 Bukit Lama - - - - 1 - 1 3 26 Ilir D-I - - 1 - 1 - 2 4 Lorok Pakjo - - - - 1 - 1 5 Demang L. Daun - - - 1 3 - 4 6 Bukit Baru - - 1 - 1 - 2 7 Siring Agung - - - - 2 1 3 TOTAL JUMLAH 0 0 5 6 14 3 28

Jumlah Pegawai Negeri Sipil dan Anggota TNI/Polri Instansi Vertikal Menururt Golongan di Kecamatan Ilir Barat I, Pada Tahun 2018

No Unit Organisasi Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV

1 BPS - - 1 -

2 Kantor Urusan Agama - - 13 2

3 Polsekta - 45 21 - 4 UPTD-Disdikpora - - 1 - 5 UPTD-BPPD - - 4 - 6 UPTD-DKK - 1 - - 7 UPTD-BKB-PP - - 1 - TOTAL JUMLAH 0 45 40 2

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Instansi Vertikal di Kecamatan Ilir Barat I Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan, Pada Tahun 2018

No Unit Organisasi Laki-laki

1 BPS - - - -

2 Kantor Urusan Agama - - - - 2 3 5

3 Polsekta - - 59 - 12 - 71 4 UPTD-Disdikpora - - - - 5 UPTD-BPPD - - 1 1 1 - 3 6 UPTD-DKK - - - - 7 UPTD-BKB-PP - - - - 1 - 1 TOTAL JUMLAH 0 0 60 1 16 3 80

(14)

No Unit Organisasi Perempuan

1 BPS - - - - 1 - 1

2 Kantor Urusan Agama - - - - 9 1 10

3 Polsekta - - 2 - 1 - 3 4 UPTD-Disdikpora - - - - 5 UPTD-BPPD - - - - 1 - 1 6 UPTD-DKK - - - - 7 UPTD-BKB-PP - - - - TOTAL JUMLAH 0 0 2 0 12 1 15

Jumlah Organisasi Kepemudaan di Kecamatan Ilir Barat I , Pada tahun 2018

No Unit Organisasi AMPI MKGR FKPPI Pemuda

Pancasila PPM Karang Taruna Lain-lain 1 Bukit Lama - - - 1 - 2 26 Ilir D-I - - - 1 - 3 Lorok Pakjo - - - 1 - 4 Demang L. Daun - - - 1 - 5 Bukit Baru - - - 1 - 6 Siring Agung - - - 1 - TOTAL JUMLAH - - - - - 6 - PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

Penyelenggaraan Pemerintah Kecamatan Ilir Barat Satu Kota Palembang berjalan dengan didukung oleh Dinas/Instansi yang ada ditingkat Kecamatan antara lain :

1. Polsekta Ilir Barat Satu 2. Koramil Ilir Barat Satu

3. Kantor Urusan Agama Kec. Ilir Barat Satu

4. Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kec. Ilir Barat Satu 5. Puskesmas Kec. Ilir Barat Satu

6. UPTB PPKB Kecamatan dan Kelurahan 7. UPTD BPPD Kec. Ilir Barat Satu

(15)

10

I.3. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI, WEWENANG SERTA SUSUNAN ORGANISASI

1. KEDUDUKAN

Kecamatan merupakan perangkat daerah kabupaten/kota sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat. Camat berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati/walikota melalui sekretaris daerah.

2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas umum pemerintahan dan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Yang mencakup penyelenggaraan urusan pemerintahan pada lingkup kecamatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Camat Ilir Barat Satu Palembang mempunyai fungsi:

a. Penyusunan visi, misi dan rencana strategis kecamatan

b. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas. c. Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas. d. Penyelenggaraan usaha-usaha pembinaan terhadap pelaksanaan bantuan

baik bersumber dari pemerintah maupun swasta.

e. Pelaksanaan Komunikasi, konsultasi dan kerjasama dengan unsur Pemerintahan Kota dan Instansi serta masyarakat dalam usaha pelaksanaan tugas dan fungsi;

f. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas g. Evaluasi dan pelaporan;

h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh walikota palembang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi sebagaimana dimaksud diatas, uraian tugas Camat adalah sebagai berikut :

a. Menyusun Visi, misi, dan rencana strategis Kecamatan b. Merumuskan rancangan program kerja dan kegiatan

(16)

d. Memaraf atau menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya

e. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat

f. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum

g. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan undang-undang h. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum

i. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat

kecamatan

j. Melakukan pembinaan teknis dan pengawasan penyelenggaraan

pemerintahan kelurahan dan lembaga kemasyarakatan

k. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan kelurahan

l. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Lurah dan perangkat

Kelurahan

m. Memfasilitasi kerjasama Kelurahan Dengan pihak ketiga n. Memfasilitasi pengembangan Lembaga Kemasyarakatan

o. Membina, memotivasi dan melaksanakan pengawasan melekat terhadap bawahan dalam rangka peningkatan kinerja dan produktivitas kerja

p. Memantau dan mengevaluasi realisasi program kerja dan kegiatan serta penggunaan anggaran kecamatan

q. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai sebagai bahan peningkatan karir.

r. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. WEWENANG

Camat melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh

bupati/walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, yang meliputi aspek : a. perizinan; b. rekomendasi; c. koordinasi; d. pembinaan; e. pengawasan;

(17)

12

f. fasilitasi; g. penetapan;

h. penyelenggaraan; dan

i. kewenangan lain yang dilimpahkan.

Pelaksanaan kewenangan camat sebagaimana dimaksud mencakup

penyelenggaraan urusan pemerintahan pada lingkup kecamatan sesuai peraturan perundang-undangan.

Pelimpahan sebagian wewenang bupati/walikota kepada Camat sebagaimana dimaksud dilakukan berdasarkan kriteria eksternalitas dan efisiensi. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan tugas dan wewenang Camat sebagaimana dimaksud diatur dengan Peraturan Bupati/Walikota berpedoman pada Peraturan Pemerintah ini.

Tugas Camat dalam mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagaimana dimaksud, meliputi :

a. mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di desa/kelurahan dan kecamatan;

b. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan;

c. melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta;

d. melakukan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan

e. melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan kepada bupati/walikota dengan tembusan kepada satuan kerja perangkat daerah yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat.

Tugas Camat dalam mengoordinasikan upaya peyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum sebagaimana dimaksud, meliputi:

a. melakukan koordinasi dengan kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan;

(18)

b. melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerja kecamatan untuk mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah kecamatan; dan

c. melaporkan pelaksanaan pembinaan ketenteraman dan ketertiban kepada bupati/ walikota.

Tugas Camat dalam mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan sebagaimana dimaksud, meliputi :

a. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penerapan peraturan perundang-undangan;

b. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penegakan peraturan perundang-undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia; dan

c. melaporkah pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan di wilayah kecamatan kepada bupati/walikota.

Tugas Camat dalam mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum sebagaimana dimaksud, meliputi:

a. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

b. melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan

c. melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di wilayah kecamatan kepada bupati/walikota.

Tugas Camat dalam mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat kecamatan sebagaimana dimaksud, meliputi:

a. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;

b. melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;

c. melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;

(19)

14

d. melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan kepada bupati/walikota.

Tugas Camat dalam membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan sebagaimana dimaksud, meliputi:

a. melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan desa dan/atau kelurahan;

b. memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi, dan konsultasi pelaksanaan administrasi desa dan/atau kelurahan;

c. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa dan/atau lurah;

d. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat desa dan/atau kelurahan;

e. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan di tingkat kecamatan; dan

f. melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan di tingkat kecamatan kepada bupati/walikota.

Tugas Camat dalam melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan sebagaimana dimaksud, meliputi:

a. melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan;

b. melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayahnya;

c. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan;

d. melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di wilayah kecamatan;

e. melaporkan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di wilayah kecamatan kepada Bupati/Walikota.

I.4 STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palembang No. 76 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan,

(20)

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Ilir Barat Satu Kota Palembang terdiri atas :

 Camat

 Sekretaris Kecamatan

 Seksi Pemerintahan

 Seksi Ketentraman dan Ketertiban

 Seksi Pembangunan

 Seksi Kesejahteraan Sosial

 Seksi Pelayanan Umum

 Sub. Bag Umum dan Kepegawaian

 Sub. Bag Perencanaan dan Keuangan

 Kelompok Jabatan Fungsional

(21)

16

LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA PALEMBANG NOMOR : 76 TAHUN 2016

TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN ILIR BARAT SATU KOTA PALEMBANG

SEKRETARIS CAMAT

KASUBBAG. PERENCANAAN DAN KEUANGAN KASUBBAG. UMUM DAN

KEPEGAWAIAN C A M A T KASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KASI KETENTRAMAN & KETERTIBAN KASI

PEMERINTAHAN KASI KESEJAHTERAAN SOSIAL KASI PELAYANAN UMUM

L U R A H

KASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

KASI KETENTRAMAN & KETERTIBAN KASI PEMERINTAHAN DAN

KESEJAHTERAAN RAKYAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL 1. DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK &

KELUARGA BERENCANA (DPP-KB) 2. BADAN PENGELOLAAN PAJAK

(22)

 ISU-ISU STRATEGIS YANG BERPENGARUH

Kedudukan Camat sebagai Kepala Kecamatan dalam pasal 3 Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor : 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Dan Kelurahan, adalah sebagai Perangkat Daerah yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah yang berperan melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan Umum yang dilimpahkan Walikota.

Kondisi Internal

1. Tersedianya SDM aparatur Kecamatan dan Kelurahan

2. Struktur Organisasi yang terpola berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 76 Tahun 2016.

3. Peningkatan fungsi koordinasi di wilayah Kecamatan Ilir Barat Satu Palembang yang baik.

4. Sarana dan prasarana yang tersedia guna mendukung kegiatan di Kantor Kecamatan Ilir Barat Satu Palembang.

5. Ketersediaan Ilir Barat Satu dana dalam mendukung kegiatan di Kantor Kecamatan Ilir Barat Satu Palembang

Kondisi Eksternal

1. Banyak kegiatan di semua bidang di Kelurahan yang seharusnya di monitor akan tetapi jumlah pegawai sangat terbatas di semua Seksi di Kecamatan Ilir Barat Satu, sehingga perlu adanya penambahan pegawai 2. Dengan perkembangan sistem penatausahaan keuangan tiap tahun yang

berubah Kelurahan mengalami banyak kendala dalam pengelolaannya terutama pembuatan SPJ.

3. Sebagian besar perangkat Kelurahan kurang berfungsi secara optimal perannya dalam pelaksanaan Pemerintahan di Kelurahan.

4. Wilayah tertentu di Kecamatan Ilir Barat Satu yang rawan banjir, badai, dan Kebakaran.

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Ilir Barat Satu adalah sebagai berikut :

(23)

18

1. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan/ prestasi yang dicapai oleh Kecamatan Ilir Barat Satu pada Tahun Anggaran 2019.

2. Sebagai bahan acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan pada masa yang akan datang di Kota Palembang.

 DASAR HUKUM

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan (LKjIP) Ilir Barat Satu Tahun 2019 disusun dengan berpedoman pada :

1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat;

4. Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 76 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan;

5. Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah; dan

6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang tentang Petunjuk Teknis Pejanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

I.5. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini

mengkomunikasikan pencapaian kinerja Kecamatan Ilir Barat Satu selama tahun 2019. Capaian kinerja tahun 2019 tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja tahun 2019 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya terdapatnya kekurangan capaian kinerja sehingga bisa dilaksanakan perbaikan kinerja di masa datang. Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Ilir Barat Satu tahun 2019 adalah sebagai berikut ini :

(24)

Bab I - Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas gambaran umum, tugas dan fungsi, dan struktur organisasi Kecamatan Ilir Barat Satu.

Bab II - Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan berbagai arah kebijakan yang ada pada Kecamatan Ilir Barat Satu, rencana Kecamatan Ilir Barat Satu dan penetapan kinerja untuk tahun 2019.

Bab III - Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja Kecamatan Ilir Barat Satu dikaitkan dengan penyajian dari hasil pengukuran kinerja terhadap sasaran strategis untuk tahun 2019.

Bab IV - Penutup, menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Ilir Barat Satu tahun 2019 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang.

(25)

20

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

II.1. UMUM

Berdasarkan keputusan Kepala SKPD Kecamatan Ilir Barat Satu telah dibuat Renstra Tahun 2018 - 2023, Rensta ini mengacu kepada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Pemerintah Kota Palembang Tahun 2018 - 2023. RPJMD Tahun 2018 - 2023 dijabarkan dalam visi sebagai berikut :

a. Visi

Visi Kota Palembang tahun 2018 – 2023 seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Kecamatan Ilir Barat Satu Kota Palembang Tahun 2018 - 2023 yaitu :

“PALEMBANG EMAS DARUSSALAM 2023”

b. Misi

Adapun misi pembangunan daerah Pemerintah Kota Palembang lima tahun mendatang adalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan pembangunan infrastruktur perkotaan yang terpadu, merata bekeadilan, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang berbasis Teknologi dan Informasi

2. Mewujudkan masyarakat yang religius, berbudaya, beretika, melalui pembangunan budaya integritas yang didukung oleh Pemerintahan yang bersih, berwibawa dan profesional

3. Mewujudkan Palembang kota yang dinamis sebagai simpul pembangunan regional, nasional dan internasional yang kompetitif dan komparatif dengan menjamin rasa aman untuk berinvestasi

4. Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang inovatif dan kreatif serta berdaya saing tinggi

5. Menjadikan Palembang Kota Pariwisata sungai dan budaya serta event olahraga kelas dunia yang harmoni antara kehidupan manusia dan alam

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut sangat ditekankan pentingnya pelibatan masyarakat secara aktif dalam proses pembangunan. Pelibatan masyarakat ini menjadi hal yang harus

(26)

diperhatikan oleh Kecamatan Ilir Barat Satu Kota Palembang sebagai perangkat daerah yang mempunyai tugas membantu Walikota dalam menjalankan fungsi dari Kecamatan itu sendiri. Kecamatan Ilir Barat Satu Kota Palembang memiliki tugas membuat mekanisme pembangunan yang melibatkan warga kota secara aktif dalam pembangunan kota. Dari kelima Misi RPJMD Kota Palembang, Kecamatan Ilir Barat Satu Kota Palembang secara khusus menunjang tercapainya misi 2 dan misi 3 dengan sasaran sebagai berikut :

-. Terpenuhinya Kepuasan Masyarakat atas Layanan Perangkat Daerah. -. Terpenuhinya Dukungan Manajemen Internal.

-. Meningkatnya Potensi Sumberdaya Manusia yang Religius, Berbudaya dan Beretika.

-. Meningkatnya Pemberdayaan dan Pertisipasi Masyarakat dalam Pembangunan dan Pemeliharaan Lingkungan.

Suasana Kondusif di Kecamatan dapat tercipta apabila : 1. Terciptanya rasa aman.

Apabila masyarakat dapat menyadari sepenuhnya bahwa aman tersebut harus dijaga dan bukan hanya tugas polisi/aparat tapi merupakan tanggung jawab bersama. Tanggung jawab ini harus ditanamkan sejak dini pada generasi muda agar rasa aman tersebut dapat terpelihara dengan baik.

2. Memberdayakan masyarakat itu sendiri

Tidak dipungkiri, fungsi Polri untuk melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat tidaklah mudah. Terbatasnya jumlah personil dan luasnya cakupan wilayah di Indonesia membuat Polri kesulitan untuk melaksanakan fungsinya. Tentunya kita sebagai warga Negara tidak berpangku tangan saja pada Polri, setidaknya kita memiliki usaha pencegahan untuk menekan angka kriminalitas dan menciptakan rasa aman di lingkungan kita. Misalnya dengan lebih mengenal warga di lingkungan sekitar, siskamling, memasang cctv, dan lain sebagainya. Usaha-usaha itu bisa kita lakukan untuk menciptakan rasa aman.

3. Peka dalam menjaring aspirasi masyarakat.

Menampung dan menyuarakan aspirasi masyarakat dalam hal pembangunan akan menciptakan suasana kondusif, hal itu disebabkan

(27)

22

karena apa yang menjadi keinginan mereka akan tersalurkan serta dapat dicarikan solusinya dan akan tumbuh rasa memiliki hasil pembanggunan itu sendiri.

Pelayanan dapat dikatakan berkualitas apabila : 1. Memiliki aparatur yang berkualitas :

Kecamatan didasarkan pada potensi pegawai kecamatan dan kelurahan dan bertujuan untuk menjawab dan menyelesaikan permasalahan dan kebutuhan masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar kecamatan lebih akomodatif terhadap dinamika dan aspirasi masyarakat, sehinga secara efektif dan efisien dapat mewujudkan visi daerah yaitu mewujudkan pemerintahan yang amanah, mandiri dan bersih sehingga membantu mewujudkan terciptanya kondisi Kota Palembang yang Madani dan Aman.

2. Optimalnya Fungsi Koordinasi Kecamatan dan Kelurahan :

Koordinasi antara Kecamatan dan Kelurahan dibutuhkan agar dapat menunjang pembangunan.

3. Optimalnya Fungsi Koordinasi Kecamatan dan Intansi Terkait :

Harus disadari bahwa untuk mencapai visinya Kecamatan Ilir Barat Satu tidak dapat berjalan sendiri, harus dapat berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait.

c. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing - masing misi.

(28)

Tabel 2.1

Misi - Tujuan Kecamatan Ilir Barat Satu Palembang

d. Sasaran

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.

Tabel 2.2

Tujuan-Sasaran Kecamatan Ilir Barat Satu Palembang Tujuan Sasaran Uraian Indikator Misi Kesatu 1. Mewujudkan Pelayanan Prima  Terpenuhinya Kepuasan Masyarakat atas Layanan Perangkat Daerah  Persentase Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan Perangkat Daerah

Misi Tujuan

1. Mewujudkan masyarakat yang religius, berbudaya, beretika, melalui pembangunan budaya integritas yang didukung oleh Pemerintahan yang bersih, berwibawa dan

profesional .

1. Mewujudkan Pelayanan Prima 2. Meningkatkan Kualitas tata

Kelola Pemerintah yang Profesional

3. Meningkatkan Peran serta Masyarakat dalam Bidang Keagamaan

2. Mewujudkan Palembang Kota yang dinamis sebagai simpul

pembangunan regional, nasional dan internasional yang kompetitif dan komparatif dengan menjamin rasa aman untuk berinvestasi

1. Meningkatnya Peran Serta Masyarakat dalam Koordinasi, Fasilitasi, Konsultasi dan

(29)

24

2. Meningkatkan Kualitas tata Kelola Pemerintah yang Profesional  Terpenuhinya Dukungan manajemen Internal  Persentase Tingkat Pemenuhan Jasa Administrasi Perkantoran

 Persentase barang milik

Negara (BMD) dalam Kondisi Baik

 Jumlah SDM aparatur yang

sesuai dengan standar ASN

 Persentase Penyampaian

Laporan Capaian Kinerja SKPD dan Keuangan tepat waktu 3. Meningkatkan Peran serta Masyarakat dalam Bidang Keagamaan  Meningkatnya Potensi Sumberdaya Manusia yang religius,

berbudaya dan beretika

 Persentase masyarakat

yang ikut dalam kegiatan keagamaan baik tingkat kelurahan dan kecamatan

Misi Kedua 1. Meningkatkan Peran serta Masyarakat dalam Pembangunan dan Pemeliharaan Lingkungan  Meningkatnya Pemberdayaan dan Pertisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pemeliharaan lingkungan

 Jumlah usulan musrenbang

dari masyarakat yang di akomodir oleh Pemerintah daerah

 Persentase Relawan Emas

Kelurahan yang Aktif ikut Pemeliharaan Lingkungan (minimal 75% kegiatan di hadiri)

e. Strategi

Memuat pernyataan strategi dan penjelasan yang rasional untuk mencapai tujuan dan sasaran.

Tabel 2.3

Tujuan-Strategi Kecamatan Ilir Barat Satu Palembang Tujuan Strategi

1. Mewujudkan Pelayanan Prima  Meningkatkan Potensi dan

Kompetensi Aparatur Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan

2. Meningkatkan Kualitas tata Kelola Pemerintah yang Profesional

 Meningkatkan Kualitas dan

Produktifitas Pelayanan

Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)

(30)

3. Meningkatkan Peran serta Masyarakat dalam Bidang Keagamaan

 Meningkatkan Kegiatan-kegiatan

Keagamaan di Kelompok Masyarakat

4. Meningkatkan Peran serta

Masyarakat dalam Pembangunan dan Pemeliharaan Lingkungan

 Meningkatkan Koordinasi,

Fasilitasi, Konsultasi dan Peran Serta Aktif Masyarakat Relawan Emas dalam Pembangunan

f. Kebijakan

Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu. Oleh karena itu, kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi satuan kerja perangkat daerah.

Tabel 2.4

Strategi-Kebijakan Kecamatan Ilir Barat Satu Palembang Strategi Kebijakan

 Meningkatkan Potensi dan

Kompetensi Aparatur Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan

Mendorong aparatur Pemerintahan

Kecamatan dan Kelurahan untuk lebih berperan aktif dalam kegiatan

Pemerintahan baik Administrasi maupun Teknis.

 Meningkatkan Kualitas dan

Produktifitas Pelayanan

Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)

 Mendorong Aparatur yang ada di

Kecamatan dan kelurahan untuk dapat melayani masyarakat sesuai dengan motto dari pelayanan PATEN

 Meningkatkan Kegiatan-kegiatan

Keagamaan di Kelompok Masyarakat

Mendukung setiap kegiatan

keagamaan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat.

 Meningkatkan Koordinasi,

Fasilitasi, Konsultasi dan Peran Serta Aktif Masyarakat Relawan Emas dalam Pembangunan

Mendorong, mensinergikan serta

memfasilitasi untuk Pemeliharaan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

Menampung dan meneruskan

usulan-usulan dari masyarakat maupun pemegang kepentingan lainnya untuk pembangunan daerah

(31)

26

PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan : 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

4. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional

5. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 6. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

7. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 8. Penyediaan Alat Tulis kantor

9. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

10. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

11. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

12. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 13. Penyediaan makanan dan minuman

14. Rapat-rapat Koordiansi dan Konsultasi ke Luar Daerah 15. Penyediaan Jasa Tenaga Pegawai Tidak Tetap

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan : 1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional

2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 4. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dengan kegiatan : 1. Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya 2. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

D. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, dengan kegiatan :

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja & Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

(32)

3. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 4. Penyusunan RKA SKPD

E. Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Perijinan dan Non Perijinan, dengan kegiatan :

1. Penelitian, Pengendalian dan Evaluasi Pemberian Perijinan

F. Program Koordinasi, Fasilitasi, Konsultasi dan Supervisi Pembangunan Daerah, dengan kegiatan :

1. Musrenbang Tingkat Kecamatan 2. Musrenbang Tingkat Kelurahan 3. Penilaian Keberhasilan Lurah 4. Penilaian Keberhasilan Camat 5. Penilaian Kelurahan

6. Pembinaan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) 7. Pembinaan RT/RW

8. Pemeliharaan Lingkungan Kecamatan/Kelurahan

9. Fasilitas Program Pembangunan Infrastrukrur/Non Infrastruktur 10. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan

Masyarakat di Kel. Bukitlama

11. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kel. Bukitbaru

12. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kel. Lorokpakjo

13. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kel. Siringagung

14. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kel. Demang-Lebardaun

15. Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kel. Dua-puluh-enam Ilir Satu

G. Program Peningkatan Kegiatan Keagamaan, dengan kegiatan : 1. Pelaksanaan MTQ Tingkat Kota Palembang

(33)

28

II.2. ARAH KEBIJAKAN ORGANISASI

Sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi program dan kegiatan untuk mencapai tujuan, maka ditetapkan kebijakan sebagai berikut :

-. Kebijakan Internal

a. Pembangunan kapasitas, kapabilitas dan kompetensi aparat. b. Optimalisasi tugas pokok dan fungsi organisasi.

c. Upaya Peningkatan Sarana dan Prasarana penunjang kegiatan d. Standarisasi mutu pelayanan.

e. Pemberdayaan Pemerintahan Kelurahan.

-. Kebijakan Eksternal

a. Menciptakan iklim yang memungkinkan potensi masyarakat untuk berkembang

b. Memperkuat kerjasama dengan Masyarakat dan BUMN/D/S guna kepentingan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan.

c. Membangun komunikasi intensif dengan Pemerintah Kota guna memenuhi kebutuhan sarana, prasarana dan anggaran kecamatan.

 INDIKATOR KINERJA UTAMA

Indikator Kinerja Utama Kecamatan Ilir Barat Satu merupakan indikator kinerja yang berada pada pada perspektif manfaat bagi stakeholders yang menunjukan peran utama Kecamatan Ilir Barat Satu

dalam mendukung tupoksi yang terdiri dari indikator output dan outcome.

Sasaran Strategis INDIKATOR KINERJA _OUTCOME INDIKATOR KINERJA OUTPUT PENANGGUNG _JAWAB

1. Terpenuhinya Kepuasan Masyarakat atas Pelayanan Perangkat Daerah 1.1 Persentase Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas Layanan Perangkat Daerah % 1.1.1 Persentase Berdasarkan Jumlah Usulan Masyarakat untuk Pembangunan dalam Musrenbang 85 Kasi Pelayanan Umum dan Kasi Pemerintah 2. Meningkatnya Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan dan Pemeliharaan Lingkungan 2.1 2.2 Persentase Jumlah usulan Musrenbang dari masyarakat yang di akomodir oleh Perangkat Daerah Persentase Relawan Emas Kelurahan yang % % 2.1.1 2.2.1 Persentase Berdasarkan Jumlah Usulan Masyarakat untuk Pembangunan dalam Musrenbang Persentase Berdasarkan Jumlah Relawan 85 85 Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan ( Kasi PMK) Kasi Pelayanan Umum

(34)

aktif Ikut Pemeliharaan Lingkungan (minimal 75% Kegiatan dihadiri)

Emas yang aktif ikut kegiatan gotong royong per Kelurahan 3. Meningkatnya

Potensi Sumber Daya Manusia yang

Religius, Berbudaya dan Beretika

3.1 Persentase

Masyarakat yang ikut dalam kegiatan keagamaan baik tingkat kelurahan maupun tingkat Kecamatan % 3.1.1 Persentase Berdasarkan Jumlah Masyarakat yang aktif Ikut Kegiatan

keagamaan

85 Kasi

Kesejahteraan Sosial

 PROGRAM dan KEGIATAN

Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis, dan terpadu yang dilaksanakan oleh suatu atau beberapa instansi pemerintah dalam rangka kerjasama dengan swasta, dan masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

Program dan kegiatan yang dilakukan oleh Kecamatan Ilir Barat Satu yaitu program yang dilaksanakan dalam kurun waktu 5 tahun (2018 – 2023) sebagai pelaksanaan tupoksi kecamatan, yang dijabarkan sebagai berikut : NO PROGRAM KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik

 Penyediaan Jasa Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan

Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional

 Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

 Penyediaan Jasa Perbaikan

Peralatan Kerja

 Penyediaan Alat Tulis kantor

 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

 Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Sekretaris Camat / Kasubbag Umum & Kepegawaian

(35)

30

 Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan

 Penyediaan makanan dan minuman

 Rapat-rapat Koordiansi dan

Konsultasi ke Luar Daerah

 Penyediaan Jasa Tenaga Pegawai

Tidak Tetap

2 Program

Peningkatan Sarana & Pra-sarana Aparatur

 Pengadaan Kendaraan

Dinas/Operasional

 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor

 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung

Kantor Sekretaris Camat / Kasubbag Umum & Kepegawaian 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

 Pengadaan Pakaian Dinas beserta

perlengkapannya

 Pengadaan pakaian khusus hari-hari

tertentu Sekretaris Camat / Kasubbag Umum & Kepegawaian 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

 Penyusunan Laporan Capaian

Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

 Penyusunan Laporan Keuangan

Semesteran

 Penyusunan Pelaporan Keuangan

Akhir Tahun  Penyusunan RKA Sekretaris Camat / Kasubbag Perencanaan & Keuangan 5 Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Perijinan dan Non Perijinan

 Penelitian, Pengendalian dan

Evaluasi Pemberian Perijinan

Kasi Pelayanan Umum/Kasi Pemerintahan 6 Program Koordinasi, Fasilitasi, Konsultasi dan Supervisi Pembangunan Daerah

 Musrenbang Tingkat Kecamatan

 Musrenbang Tingkat Kelurahan

 Penilaian Keberhasilan Lurah

 Penilaian Keberhasilan Camat

 Penilaian Kelurahan

 Pembinaan Pemberdayaan Dan

Kesejahteraan Keluarga (PKK)

 Pembinaan RT/RW

Kasi PMK / Kasi Trantib

(36)

 Pemeliharaan Lingkungan Kecamatan/Kelurahan

 Fasilitasi Program Pembangunan

Infrastruktur/Non Infrastruktur

 Pembangunan Sarana dan Prasarana

Kelurahan dan Pemberdayaan

Masyarakat di Kel. Bukitlama

Masyarakat di Kel. Bukitbaru

Masyarakat di Kel. Lorokpakjo

Masyarakat di Kel. Siringagung

Masyarakat di Kel.

Demang-Lebardaun

Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kel. Dua-puluh-enam Ilir Satu

7 Program Peningkatan Kegiatan Keagamaan

 Pelaksanaan MTQ Tingkat Kota

Palembang

Kasi Kessos

II.3. RENCANA KINERJA

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun 2018 -2023, disusun suatu Rencana Kinerja (Performance Plan) setiap tahunnya. Rencana Kinerja ini merupakan penjabarab target kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan yang menunjukkan nilan kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan, dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan akhir periode pelaksanaan.

Sasaran strategis tahun 2019 indikator kinerja dan target dapat disajikan pada tabel berikut :

(37)

32

Indikator Kinerja dan Target Kecamatan Ilir Barat Satu Tahun 2019

No Sasaran Indikator Kinerja

Uraian Indikator Satuan Target

1 2 3 4 5

1. Terpenuhinya Kepuasan

Masyarakat atas Layanan Perangkat Daerah

-. Persentase Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan Perangkat Daerah

% 90

2. Terpenuhinya Dukungan Manajemen Internal

-. Persentase Tingkat

Pemenuhan Jasa Administrasi Perkantoran

-. Persentase barang milik Negara (BMD) dalam Kondisi Baik

-. Jumlah SDM aparatur yang sesuai dengan standar ASN -. Persentase Penyampaian

Laporan Capaian Kinerja SKPD dan Keuangan tepat waktu % % % % 90 85 80 90 3. Meningkatnya Potensi Sumberdaya Manusia yang Religius, Berbudaya dan Beretika

-. Persentase masyarakat yang ikut dalam kegiatan

keagamaan baik tingkat kelurahan dan kecamatan

% 85

4. Meningkatnya Pemberdayaan dan Pertisipasi Masyarakat dalam Pembangunan dan Pemeliharaan Lingkungan

-. Jumlah usulan musrenbang dari masyarakat yang di akomodir oleh Pemerintah daerah

-. Persentase Relawan Emas Kelurahan yang Aktif ikut Pemeliharaan Lingkungan (minimal 75% kegiatan di hadiri) % % 85 85

II.4. PERJANJIAN KINERJA

Penetapan Kinerja adalah pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu 1 tahun, tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.

Camat Ilir Barat Satu telah menandatangani perjanjian kinerja Tahun 2019 dengan Walikota palembang yang ditetapkan dalam Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2019 sesuai dengan Kedudukan tugas dan fungsi yang ada.

(38)

Penetapan kinerja telah mengacu pada Renstra Tahun 2018 - 2023 dalam dokemun penetapan kinerja 2019, ditetapkan target indikator outcome dan indikator output sebagai berikut :

FORMULIR PERJANJIAN KINERJA

KECAMATAN ILIR BARAT I KOTA PALEMBANG

SKPD

: KECAMATAN ILIR BARAT I KOTA

PALEMBANG

TAHUN ANGGARAN : 2019

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Satuan

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Terpenuhinya Kepuasan

Masyarakat atas Pelayanan Perangkat Daerah

1.1 Persentase Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas Layanan Perangkat Daerah

85.00 %

2 Meningkatnya Pemberdayaan dan

Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan dan Pemeliharaan Lingkungan

2.1 Persentase Jumlah usulan Musrenbang dari masyarakat yang di akomodir oleh Perangkat Daerah

85.00 %

2.2 Persentase Relawan Emas Kelurahan yang aktif Ikut Pemeliharaan Lingkungan (minimal 75% Kegiatan dihadiri)

85.00 %

3 Meningkatnya Potensi Sumber Daya

Manusia yang Religius, Berbudaya dan Beretika

3.1 Persentase Masyarakat yang ikut dalam kegiatan keagamaan baik tingkat kelurahan maupun tingkat Kecamatan

85.00 %

4 Terpenuhinya Dukungan

Manajemen Internal

4.1 Persentase Barang Milik Daerah (BMD) dalam Kondisi Baik

85.00 %

4.2 Persentase Jumlah SDM Aparatur yang sesuai dengan Standar ASN

80.00 %

(39)

34

Program Anggaran Keterangan

4.01.4.01.15.01 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran Rp 2.732.995.000 APBD

4.01.4.01.15.02 Program Peningkatan Sarana &

Prasarana Aparatur Rp 611.920.000 APBD

4.01.4.01.15.03 Program Peningkatan Disiplin

Aparatur Rp 122.250.000 APBD

4.01.4.01.15.06 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Rp 2.200.000 APBD

4.01.4.01.15.18 Program Peningkatan Kualitas

dan Produktifitas Perijinan dan Non Perijinan

Rp 1.200.000 APBD

4.01.4.01.15.22 Program Koordinasi, Fasilitasi,

Konsultasi dan Supervisi

Pembangunan Daerah Rp 5.289.381.000 APBD

4.01.4.01.15.23 Program Peningkatan Kegiatan

Keagamaan Rp 62.500.000 APBD

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2019 Rp 8.822.446.000.00

Palembang, Januari 2019

WALIKOTA PALEMBANG, CAMAT ILIR BARAT I KOTA PALEMBANG,

H. HARNOJOYO _{ASNAWI, S.Sos}

(40)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

III.1. CAPAIAN KINERJA KECAMATAN ILIR BARAT SATU KOTA PALEMBANG

Pengukuran Tingkat capaian kinerja Kecamatan Ilir Barat Satu tahun 2019 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing - masing indikator kinerja outcome dan output yang mencapai tujuan organisasi. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator sasaran tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel pada lampiran.

Pengukuran Kinerja mencakup kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja kegiatan. Pengukuran kinerja di maksud di lakukan dengan menggunakan formulir Pengukuran Kinerja (PK) berdasarkan indikator kinerja yang dicapai Kecamatan Ilir Barat Satu.

Secara garis besar persentase pencapaian rencana tingkat capaian (target) Kecamatan Ilir Barat Satu adalah dengan membandingkan realisasi setiap program terhadap target dalam mencapai keberhasilan.

 PENGUKURAN KINERJA

Capaian indikator kinerja sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target realisasi indikator kinerja sasaran melalui media pengukuran kinerja indikator pada kinerja utama sebagaimana disajikan berikut ini :

1. Semakin tinggi realisasi menunjukan capaian kinerja yang semakin baik, maka digunakan rumus :

2. Semakin tinggi realisasi menunjukan semakin rendah capaian kinerja maka digunakan rumus :

Presentase capaian rencana tingkat capaian = (Realisasi/Rencana) x 100%

Presentase capaian rencana tingkat capaian = (Rencana – (Realisasi Rencana) /Rencana)) x 100%

(41)

36

3. Kategori Pengukuran Kinerja

Untuk mempermudah kategori capaian indikator kinerja

sasaran dan program kegiatan diberlakukan nilai disertai

masukan/kategari dari nilai tersebut yaitu :

 85 s.d 100 = baik sekali

 70 s.d 85 = baik

 55 s.d 70 = cukup

 0 s.d 55 = - kurang

- Tidak bisa diukur

Selanjutnya berdasarkan evaluasi kinerja dilaksanakan analisis capaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab - sebab tercapainya atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

A. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

1. Membandingkan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019

Pengukuran tingkat capaian kinerja Kecamatan Ilir Barat Satu tahun 2019 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Kecamatan Ilir Barat Satu tahun 2019 dengan realisasinya. Tingkat capaian kinerja Kecamatan Ilir Barat Satu tahun 2019 berdasarkan hasil pengukurannya dapat diilustrasikan dalam tabel sebagai berikut :

Perbandingan antara Target dan Realisasi Tahun 2019 : NO Sasaran Indikator Sasaran

S at u an T arg e t Reali-sasi % Pencapaian Rencana Target Ket 1 Terpenuhinya Kepuasan Masyarakat atas Layanan Perangkat Daerah Persentase Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan Perangkat Daerah % 90 83,34 92,60 Baik sekali 2 Terpenuhinya Dukungan Manajemen Internal Persentase Tingkat Pemenuhan Jasa Administrasi Perkantoran Persentase barang milik Negara (BMD) dalam Kondisi Baik % % 90 85 100 85,54 111,11 100,63 Baik sekali Baik sekali

(42)

Jumlah SDM aparatur yang sesuai dengan standar ASN

Persentase Penyampaian Laporan Capaian Kinerja SKPD dan Keuangan tepat waktu 80 90 100 100 125 111,11 Baik sekali Baik sekali 3 Meningkatnya Potensi Sumberdaya Manusia yang Religius, Berbudaya dan Beretika Persentase masyarakat yang ikut dalam kegiatan keagamaan baik tingkat kelurahan dan kecamatan

% 85 100 117,65 Baik Sekali 4 Meningkatnya Pemberdayaan dan Pertisipasi Masyarakat dalam Pembangunan dan Pemeliharaan Lingkungan Jumlah usulan musrenbang dari masyarakat yang di

akomodir oleh Pemerintah daerah

Persentase Relawan Emas Kelurahan yang Aktif ikut Pemeliharaan Lingkungan (minimal 75% kegiatan di hadiri) % % 85 85 93,26 97,50 109,72 114,71 Baik sekali Baik Sekali

2. Membandingkan antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Tahun 2019 dengan Tahun 2018

Sasaran Kegiatan Sat _TargetTahun 2018 _Realisasi _TargetTahun 2019 _Realisasi

01. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran Penyediaan Jasa Surat Menyurat % 85 100 90 100 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya Air dan Listrik

% 85 82,29 90 94,22 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor % 85 100 90 100 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional % 85 100 90 33,09 Penyediaan Jasa Administrasi keuangan % 85 99,71 90 99,81 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor % 85 100 90 100 Penyediaan Jasa perbaikan Peralatan Kerja % 85 100 90 81,40

(43)

38

Penyediaan Alat Tulis Kantor % 85 100 90 100 Penyediaan Barang Cetakan dan Pengadaan % 85 100 90 100 Penyediaan Instalasi Listrik /Penerangan Bangunan Kantor % 85 100 90 100 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor % 85 100 90 100 Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan % 85 39.17 90 100 Penyediaan Makanan dan Minuman % 85 100 90 100 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah % 85 100 90 88,29 Penyediaan Jasa Tenaga Pegawai Tidak Tetap % 85 100 90 100 02. Meningkatnya Sarana & Prasarana Aparatur Belanja Kendaraan Dinas/Operasional % - - 90 0 Pemeliharaan Rutin.Berkala Gedung Kantor % 85 100 90 93,59 Pemeliharaan rutin/ berkala kend.dinas/oprsl % 85 100 90 94,03 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor % - - 90 0 03. Meningkat nya Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapan nya % 85 100 90 100 Pengadaan pakaian Khusus Hari–hari tertentu % 85 100 90 100 06. Meningkat nya Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD

(44)

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran % 85 100 90 100 Penyusunan Pelaporan Keuangan akhir tahun % 85 100 90 0 Penyusunan Pelaporan RKA SKPD % 85 100 90 0 18. Meningkatan Kualitas dan Produktifitas Perijinan dan Non Perijinan Penelitian, Pengendalian dan Evaluasi Pemberian Perijinan % 80 100 85 100 22. Meningkatnya Koordinasi, Fasilitasi, Konsultasi dan Supervisi Pembangunan Daerah Musrenbang Tingkat Kecamatan % 85 100 85 100 Musrenbang Tingkat Kelurahan % 85 100 85 100 Penilaian Keberhasilan Lurah % 85 100 85 0 Penilaian Keberhasilan Camat % 85 100 85 100 Penilaian Kelurahan % 85 0 85 100 Pembinaan Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) % 85 100 85 84,41 Pembinanaan RT / RW % 85 100 85 91,67 Pemeliharaan Lingkungan Kecamatan/Kelurah an % 85 100 85 100 Fasilitasi Program Pembangunan Infrastruktur/Non Infrastruktur % 85 100 85 98,05 Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kel. Bukitlama % 0 0 85 30,49