• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI EXECUTIVE INFORMATION SYSTEM (EIS) PENJUALAN PRODUK MENGGUNAKAN TEKNOLOGI WEB (Studi Kasus di CV. Kick Denim)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI EXECUTIVE INFORMATION SYSTEM (EIS) PENJUALAN PRODUK MENGGUNAKAN TEKNOLOGI WEB (Studi Kasus di CV. Kick Denim)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

APLIKASI EXECUTIVE INFORMATION SYSTEM (EIS) PENJUALAN PRODUK MENGGUNAKAN

TEKNOLOGI WEB (Studi Kasus di CV. Kick Denim)

Harry Wijayanto, Acep Irham Gufroni, Reza El Akbar Teknik Informatika Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Email : Harry.wijayanto@student.unsil.ac.id

ABSTRACT

One of the things that are beneficial to the entrepreneur or business owner is to use the website as a means to ease manufacturing sales report. Similarly CV. Kick Denim which in practice will begin implementing the technology as part of its business , by making the website as a means of information for the executive of the company . EIS integrate data from internal and external data sources , then transform the data into a useful form of summary reports . This report is typically used by managers and executive level to quickly access reports originating from all companies and departments , so as to obtain useful knowledge for the executive . This report is used to find alternative solutions to pressing issues managerial planning and decision making for the company . Seeing the advantages of the EIS is important enough to be implemented into the information system . The methodology used in this study using Prototype . The end result of this research is going to be made a computer program in the form of a website which can help the executive of the CV . Kick Denim to seek and know the product sales information in the CV . Kick Denim .

Keywords : Executive Information System ( EIS ) , Product Sales , Website .

ABSTRAK

Salah satu hal yang sangat bermanfaat bagi para pengusaha atau pemilik bisnis yaitu dengan penggunaan

website sebagai sarana untuk kemudahan pembuatan laporan penjualan. Begitu pula CV. Kick Denim yang pada

prakteknya akan mulai menerapkan teknologi sebagai bagian dari bisnisnya, yaitu dengan pembuatan website

sebagai sarana informasi untuk pihak executive perusahaan. EIS mengintegrasikan data yang berasal dari sumber data internal maupun eksternal, kemudian melakukan transformasi data ke dalam bentuk rangkuman laporan yang berguna. Laporan ini biasanya digunakan oleh manajer dan level eksekutif untuk mengakses secara cepat laporan yang berasal dari seluruh perusahaan dan departemen, sehingga dapat diperoleh pengetahuan yang berguna bagi pihak eksekutif. Laporan ini digunakan untuk menemukan alternatif solusi untuk menekan permasalahan manajerial dan membuat perencanaan keputusan untuk perusahaan. Melihat kelebihan tersebut maka EIS cukup penting untuk di implementasikan kedalam sistem informasi.

Metodologi yang digunakan dalam penelitian

ini menggunakan metode Prototype. Hasil akhir penilitian ini yaitu

akan dibuat suatu program komputer berupa website yang dapat membantu pihak executive dari CV. Kick Denim untuk mencari dan mengetahui informasi penjualan produk di CV. Kick Denim.

Kata kunci: Executive Information System (EIS), Penjualan Produk, Website.

I. Pendahuluan

Executive Information System (EIS) atau disebut juga sebagai Executive Support System (ESS) adalah sistem berbasis komputer yang interaktif, yang memungkinkan pihak eksekutif untuk mengakses data dan informasi, sehingga dapat dilakukan pengidentifikasian masalah, pengeksplorasian solusi, dan menjadi dasar dalam proses perencanaan yang sifatnya strategis.

EIS mengintegrasikan data yang berasal dari sumber data internal maupun eksternal, kemudian melakukan transformasi data ke dalam bentuk rangkuman laporan yang berguna. Laporan ini biasanya digunakan oleh manajer dan level eksekutif untuk mengakses secara cepat laporan yang berasal dari seluruh perusahaan dan departemen, sehingga dapat diperoleh pengetahuan yang berguna bagi pihak eksekutif. Laporan ini digunakan untuk menemukan

alternatif solusi untuk menekan permasalahan manajerial dan membuat perencanaan keputusan untuk perusahaan. Melihat kelebihan tersebut maka EIS cukup penting untuk di implementasikan kedalam sistem informasi.

Salah satu hal yang sangat bermanfaat bagi para pengusaha atau pemilik bisnis yaitu dengan penggunaan website sebagai sarana untuk kemudahan pembuatan laporan penjualan. Begitu pula CV. Kick Denim yang pada prakteknya akan mulai menerapkan teknologi sebagai bagian dari bisnisnya, yaitu dengan pembuatan website sebagai sarana informasi untuk pihak executive perusahaan.

Melihat latar belakang seperti yang diuraikan diatas perlu kiranya dibuat suatu program komputer berupa website yang dapat membantu pihak executive dari CV. Kick Denim untuk mencari dan

(2)

2

mengetahui informasi penjualan produk di CV. Kick

Denim.

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Aplikasi memberikan informasi jenis-jenis Produk yang dijual di CV. Kick Denim disertai dengan harga, dan detail barang tersebut.

2. Studi kasus hanya dilakukan di CV. Kick Denim dengan produk yang dijualnya yaitu t-shirt, celana, tas, kemeja dan sweater.

3. Metodologi penelitian yang akan digunakan yaitu metode Prototype.

Tujuan dari penelitian tugas akhir yang dilakukan yaitu :

1. Membuat aplikasi EIS untuk memudahkan pimpinan perusahaan agar dapat mengetahui informasi penjualan produk dari CV. Kick Denim. 2. Menyediakan informasi penjualan produk untuk pimpinan perusahaan di CV. Kick Denim dalam bentuk grafik dan laporan.

II. Landasan Teori

A. Exsecutive Information System (EIS)

Menurut O’Brien (2005:6), sistem informasi adalah kombinasi dari orang-orang, hardware,

software, jaringan komunikasi dan sumber data

yang terorganisir yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam suatu organisasi.

Menurut McLeod dan Schell (2007:14), eksekutif adalah manajer tingkat atas dari hirarki organisasi yang berpengaruh kuat pada perusahaan. Pengaruh ini diperoleh dengan terlibat dalam perencanaan strategis dan menetapkan kebijakan perusahaan. Eksekutif berorientasi pada perusahaan, memberikan nilai yang lebih tinggi bagi kesejahteraan perusahaan daripada kesejahteraan unit-unit individual perusahaan. Salah satu perbedaan yang nyata adalah eksekutif lebih menekankan strategi perencanaan jangka panjang dan orientasi mereka adalah kesejahteraan keseluruhan perusahaan. Untuk tingkat manager yang lebih rendah, walaupun mereka sama-sama menjalankan fungsi manajemen merencanakan, mengorganisasikan, menyusun staf, mengarahkan dan mengendalikan,

manager tingkat bawah lebih mengutamakan

kesejahteraan unit-unit individu di perusahaan. B. MetodePrototipe

Menurut McLeod (2001), prototipe didefinisikan sebagai alat yang memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara sistem berfungsi dalam bentuk lengkapnya, dan proses untuk menghasilkan sebuah prototipe disebut

prototyping.

Prototyping adalah proses pembuatan model

sederhana perangkat lunak yang mengijinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta melakukan pengujian awal. Prototyping

memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat.

Prototyping merupakan salah satu metode

pengembangan perangat lunak yang banyak digunakan.

III. Metode Penelitian

Metode penelitian tugas akhir ini menggunakan prototipe dengan langkah-langkah penelitian sebagai berikut :

1. Pengumpulan kebutuhan, pembuat aplikasi dan klien bertemu dan menentukan tujuan umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan berikutnya dalam perancangan sistem.

2.

Perancangan, dilakukan cepat dan rancangan

mewakili semua aspek perangkat lunak yang

diketahui, dan rancangan ini menjadi dasar

pembuatan Prototype.

3. Evaluasi, klien mengevaluasi prototipe yang dibuat dan digunakan untuk memperjelas kebutuhan perangkat lunak.

A. Pengumpulan Kebutuhan

Analisis dari kebutuhan sistem yang diperlukan adalah informasi yang bersangkutan dengan aplikasi yang akan dibangun. Adapun hasil analisis kebutuhan sistem meliputi kebutuhan masukan, kebutuhan keluaran serta spesifikasi perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak.

1. Kebutuhan Masukan a. Data produk

b. Data kategori produk c. Data order

d. Data Konsumen 2. Kebutuhan Keluaran

a. Informasi data produk

b. Informasi data kategori peoduk c. Informasi order

d. Informasi data Konsumen e. Laporan data order 3. Spesifikasi Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras minimum yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi web versi PC yaitu, komputer dengan prosesor Pentium IV 1,2 Ghz, RAM 512 MB, monitor standar, keyboard

standar dan mouse standar. 4. Spesifikasi Perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat lunak minimum yang digunakan untuk menjalankan aplikasi web versi

(3)

3

PC yaitu, sistem operasi yang digunakan Windows

XP SP2 dan web browser.

B. Perancangan 1. DFD a. Diagram Konteks Admin 0 EIS (Executive Information System) di CV Kick Denim Data Admin Data kategori Data produk Data Order Username Password Data Laporan Informasi Admin Informasi kategori Informasi produk Informasi Order Hak Akses Laporan Data Order

Pengguna Data kategori Data produk Data Order Informasi kategori Informasi produk Informasi Order Gambar 1. Diagram Konteks b. DFD Level 1 Admin Login1 2 Pengolahan Data Admin Admin Username Password 2 Pengolahan Data Pesanan Pengguna Hak Akses Record Username Record Password Data Admin Data produk Data kategori Data Order

Informasi Data Admin Informasi Data produk Informasi Data kategori Informasi Data Order

produk kategori Order Record Data produk Data produk Data kategori Record Data kategori Data Order Record Data Order

Data produk Data kategori Data Order

Informasi Data produk Informasi Data kategori Informasi Data Order

Record Data produk

Record Data kategori

Data Order Record Data Order Data Admin Record Data Admin Gambar 2. DFD Level 1 2. ERD produk kategori Order_Detail mempunyai mempunyai Id_produk N 1 N 1 Order Id_kategori Nama_produk deskripsi harga Tgl_masuk gambar stok mempunyai 1 N Id_orders Nama_kustomer alamat telepon email Status_order Tgl_order Jam_order total Id_kategori Nama_kategori Id_order Id_produk jumlah Id_produk Gambar 3. ERD C. Evaluasi

Evaluasi perangkat lunak dilakukan dengan cara melakukan pengujian menggunakan metode Black-Box. Pengujian dilakukan pada aspek perangkat lunak meliputi masukan dan keluaran.

IV. Hasil dan Pembahasan

Aplikasi Executive Information System (EIS) di CV Kick Denim ini merupakan suatu perangkat lunak yang dirancang untuk mempermudah akses informasi mengenai penjualan produk di CV Kick Denim. Perangkat lunak yang dirancang pada dasarnya merupakan suatu aplikasi Executive Information

System (EIS) yang bisa menghasilkan informasi

diantaranya: daftar produk yang dijual di CV Kick Denim, melakukan pemesanan produk secara online

dan cara pembelian yang berlaku di aplikasi Executive

Information System (EIS) di CV Kick Denim.

A. Implementasi 1. Menu Utama

Gambar 4. Tampilan Menu Utama 2. Menu Cara Pembelian

Gambar 5. Tampilan Menu Cara Pembelian 3. Menu Daftar Produk

(4)

4

4. Menu Cara Pembelian

Gambar 7. Tampilan Menu Cara Pembelian 5. Menu Dashboard

Gambar 8. Tampilan Menu Dashboard B. Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian perangkat lunak merupakan suatu elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean. Metode yang digunakan pada tahap pengujian adalah Black-Box, dimana metode ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara pengoperasiannya, apakah masukan data dan keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Pengujian black-box dilakukan untuk setiap tampilan pada program. Pengujian dilakukan dengan diberikan event-event atau masukan yang tidak seharusnya dan event-event yang seharusnya. Berikut ini hasil setelah dilakukan pengujian black-box

:

Tabel 4.1. Pengujian Pada Tampilan Menu Data

Produk N o Langkah Pengujian Hasil Yang Diharapka n Hasil Pengujia n Respon Progra m 1 Dilakukan penambaha n data produk baru dan pengisian yang sesuai Aplikasi menerima data produk baru dan disimpan ke database Data produk baru tersimpa n di database [√] Diterim a [ ] Ditolak 2 Dilakukan penambaha Aplikasi menampilka Tampil informasi [ ] Diterim n data produk baru dan pengisian yang tidak sesuai n informasi kesalahan kesalaha n a [√] Ditolak 3 Dilakukan perubahan data produk dan pengisian yang sesuai Aplikasi merubah data produk dan tersimpan ke database Data produk berubah pada database [√] Diterim a [ ] Ditolak 4 Dilakukan perubahan produk dan pengisian yang tidak sesuai Aplikasi menampilka n informasi kesalahan Tampil informasi kesalaha n [ ] Diterim a [√] Ditolak 5 Dilakukan penghapusa n data produk Aplikasi menghapus data produk dari database Data produk terhapus pada database [√] Diterim a [ ] Ditolak

C. Kelebihan dan Kekurangan

Berikut ini adalah kelebihan dari aplikasi Executive

Information System (EIS) di CV Kick Denim yang

sudah dibangun :

1. Dengan adanya aplikasi Executive Information

System (EIS) di CV Kick Denim ini, pengguna

dalam hal ini calon kustomer mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan informasi produk yang dijual di CV Kick Denim.

2. Aplikasi Executive Information System (EIS)

menghasilkan dashboard penjualan sehingga pimpinan mendapatkan informasi penjualan produk dalam bentuk grafik di CV. Kick Denim.

Adapun kekurangan dari aplikasi Executive

Information System (EIS) di CV Kick Denim yang

sudah dibangun yaitu :

1. Sistem transaksi pembayaran masih manual menggunakan transfer antar bank.

2. Belum memiliki aplikasi versi mobile. V. Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan pencapaian dari tujuan penelitian, yaitu :

1. Telah berhasil dibangun aplikasi Executive

information System (EIS) yang dapat

mempermudah pengguna dalam hal ini pimpinan CV. Kick Denim untuk mengakses informasi penjualan produk di CV. Kicik Denim.

(5)

5

2. Aplikasi dapat memberikan informasi mengenai

penjualan produk dalam bentuk grafik dan laporan di CV. Kick Denim.

B. Saran

Saran untuk pengembangan selanjutnya dari sistem yang sudah dibuat yaitu:

1. Ditambahkan fitur transaksi pembayaran otomatis dengan bekerja sama dengan pihak bank.

2. Dibuat versi mobile sehingga dapat mempermudah pengguna dalam mengakses aplikasi EIS.

DAFTAR PUSTAKA

Kristanto, Harianto. 2007. Konsep dan Perancangan Database. Yogyakarta: Penerbit Andi.

McLeod, Raymond. 2001. Sistem Informasi Manajemen, Edisi Ketujuh. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Sidik, Betha. 2005. MySQL Untuk Pengguna, Administrator, dan Pengembang Aplikasi. Bandung: Penerbit Informatika.

http://fenni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/11018/Pr ototyping.pdf, diakses tanggal 13 September 2012, jam 10:12.

O’Brien, James A. 2005. Introductin Information System. Twelfth Edition. Mc Graw-Hill, Northern Arizona. McLeod, Raymond Jr, and George Shell. 2001.

Management Information Sysytem.Eight Edition. Prentice Hall, New York

Gambar

Gambar 1.  Diagram Konteks  b.  DFD Level 1  Admin 1 Login 2 Pengolahan Data  Admin AdminUsernamePassword 2 Pengolahan Data PesananPenggunaHak AksesRecord UsernameRecord PasswordData AdminData produkData kategoriData Order
Gambar 7.  Tampilan Menu Cara Pembelian  5.  Menu Dashboard

Referensi

Dokumen terkait

Dengan melihat pemanfaatan air umbul Tlatar yang demikian besar dan dampak yang ditimbulkan dalam pengembangan Umbul Tlatar Kabupaten Boyolali, maka diperlukan suatu

Biaya Perjalanan Dinas Pimpinan dan Anggota DPRD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) diberikan untuk Perjalanan Dinas Pimpinan dan Anggota DPRD

salah satu faktor pendorong terjadinya financial statement fraud karena dampak dari perubahan tersebut adalah adanya upaya manajemen dalam memperbaiki hasil dari

1) Kelurahan siaga aktif di Kota Palembang tidak tercapai karena salah satu syarat sebuah kelurahan dikatakan siaga aktif adalah harus memiliki minimal satu poskeskel yang

Dari berbagai kasus di atas terlihat keadaan dimana suatu perusahaan yang pailit mempunyai asset lebih dari satu negara atau keadaan di mana beberapa

mengakibatkan kerugian perusahaan, oleh karena itu perlu dikaji sistem eksploitasi sesuai dengan tipelogi klon sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

1) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi harga lahan di Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. Teknik analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya maka penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Program Magister TAPM yang