• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Kontrak Karyawan Tetap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh Kontrak Karyawan Tetap"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Hal 1

SURAT PERJANJIAN KERJA

NO. 069/GTN/SPK-III/2013

Surat Perjanjian Kerja ini dibuat di Jakarta, pada tanggal 04, bulan Maret, tahun 2013, oleh dan antara: I. PT. Global Tiket Network, perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta Selatan, beralamat di Jalan

Kawi Nomor 45, Setiabudi, Jakarta Selatan, selanjutnya disebut “PERUSAHAAN”; dan II. Nama Lengkap :

Nomor KTP :

Jenis Kelamin :

Tgl.Lahir :

Alamat :

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut KARYAWAN.

Bahwa KARYAWAN berkeinginan untuk bekerja pada PERUSAHAAN dan PERUSAHAAN telah bersedia untuk menerima KARYAWAN sebagai pegawai/pekerja dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1 - KETENTUAN KHUSUS

1. Status : Karyawan Tetap

2. Jabatan : Programmer

3. Jenis Pekerjaan : Development

4. Tempat Pekerjaan : Jakarta

5. Jangka Waktu : Tidak Terbatas dimulai sejak 04 Maret 2013

Masa Percobaan : 3 (tiga) bulan dari tanggal 04 Maret 2013 sampai dengan 04

Juni 2013;

PASAL 2 - KEPEGAWAIAN

1. Dalam Masa Percobaan, PERUSAHAAN akan melakukan evaluasi terhadap KARYAWAN yang mencakup

tapi tidak terbatas pada kinerja, kemampuan, pengetahuan, dan kepribadian KARYAWAN.

2. Setelah KARYAWAN dapat dinyatakan lulus Masa Percobaan, atas kebijaksanaan mutlak PERUSAHAAN,

maka KARYAWAN akan diangkat menjadi KARYAWAN Tetap di PERUSAHAAN, berdasarkan Surat Keputusan Direksi;

3. PERUSAHAAN dapat melakukan pemutusan hubungan kerja sewaktu-waktu apabila KARYAWAN pada

saat masa percobaan KARYAWAN apabila tidak mencapai target performance.

4.

5. KARYAWAN bersedia untuk ditempatkan dimana saja diseluruh wilayah Indonesia di unit organisasi

PERUSAHAAN yang akan ditetapkan PERUSAHAAN.

PASAL 3 - WAKTU KERJA DAN ISTIRAHAT

1. Waktu Kerja yang ditetapkan oleh Perusahaan adalah:

Hari Kerja : Senin s.d. Jum’at

Jam Kerja : 09.00 s.d. 17.30 waktu setempat Istirahat : 12.00 s.d. 13.00 waktu setempat

Bagi KARYAWAN yang melaksanakan shalat Jum’at diberikan waktu istirahat dari pukul 11.30 s.d. 13.00 waktu setempat.

(2)

Page 2

2. Setiap KARYAWAN wajib telah memulai pekerjaan di tempat kerja masing-masing tepat pada saat dimulainya waktu kerja dan mengakhirinya tepat pada saat berakhirnya waktu kerja.

3. KARYAWAN berhak untuk tidak bekerja pada hari-hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah kecuali jika ditugaskan untuk melakukan pekerjaan/dinas pada hari tersebut.

4. KARYAWAN berhak menjalankan kegiatan ibadah keagamaan.

PASAL 4 - REMUNERASI

1. Gaji yang diterima KARYAWAN berupa penghasilan bersih yang dibayar oleh PERUSAHAAN pada tanggal

penggajian yang ditetapkan oleh PERUSAHAAN;

2. Tunjangan kesehatan dapat diberikan oleh PERUSAHAAN setelah KARYAWAN dinyatakan lulus masa

percobaan dan telah diangkat menjadi karyawan tetap.

3. Tunjangan hari raya dibayarkan oleh PERUSAHAAN sesuai dengan kebijaksanaan PERUSAHAAN.

Perhitungan tunjangan hari raya merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 5 - KEWAJIBAN DAN TANGGUNG-JAWAB KARYAWAN

1. KARYAWAN wajib melaksanakan segala kewajiban yang ditugaskan kepadanya, dari waktu ke waktu,

berdasarkan tugas dan tanggung-jawab Jabatan yang diberikan oleh PERUSAHAAN, dengan setiap saat memperhatikan, mematuhi dan mentaati Peraturan Kerja, Surat-Surat Keputusan Direksi serta aturan dan keputusan lainnya yang ditetapkan oleh PERUSAHAAN. Pelanggaran atas peraturan dan/atau keputusan tersebut akan dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

2. Selama KARYAWAN masih bekerja pada PERUSAHAAN, KARYAWAN dilarang untuk melakukan

pekerjaan-pekerjaan diluar daripada PERUSAHAAN, bekerja untuk pihak ketiga, menerima beasiswa dari atau terikat ikatan dinas dengan badan usaha, instansi, atau perorangan lainnya. Pelanggaran atas ketentuan ini dapat berakibat pada pemutusan hubungan kerja oleh PERUSAHAAN tanpa kompensasi dalam bentuk apapun.

3. KARYAWAN memahami bahwa rahasia perusahaan dan rahasia jabatan merupakan hal yang penting

bagi PERUSAHAAN dan PERUSAHAAN sama sekali tidak mentoleransi pelanggaran atas ketentuan ini. Pelanggaran atas ketentuan ini dapat berakibat pada pemutusan hubungan kerja oleh PERUSAHAAN tanpa kompensasi dalam bentuk apapun.

4. Penemuan-penemuan yang diperoleh KARYAWAN dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya selaku

KARYAWAN PERUSAHAAN termasuk tetapi tidak terbatas didalamnya ide-ide, rumusan-rumusan, formula-formula maupun konsep-konsep menjadi hak milik intelektual PERUSAHAAN;

5. Pelanggaran atas ketentuan dalam Pasal ini atau pelanggaran salah satu ketentuan sebagaimana

diuraikan dalam Lampiran, merupakan salah satu dasar bagi PERUSAHAAN untuk mengakhiri hubungan kerja dengan KARYAWAN dan atau melakukan penuntutan secara hukum kepada KARYAWAN sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 6 - KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN

1. Memberikan Upah berdasarkan ketentuan PERUSAHAAN yang disepakati antara KARYAWAN dan

(3)

2. Memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan kerja KARYAWAN sesuai dengan kemampuan dan

kondisi PERUSAHAAN.

3. Melaksanakan peraturan di bidang ketenaga-kerjaan seoptimal mungkin dengan mengacu kepada situasi

dan kondisi PERUSAHAAN tanpa mengabaikan hak-hak normatif KARYAWAN sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.

PASAL 7 - KETENTUAN UMUM

1. Bilamana terdapat syarat-syarat kerja yang diperlukan dan belum diatur/tercantum dalam Perjanjian ini,

maka akan disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan yang berlaku.

2. Apabila timbul perselisihan mengenai pelaksanaan Perjanjian ini, PERUSAHAAN dan KARYAWAN sepakat

untuk menyelesaikannya terlebih dahulu secara musyawarah untuk mufakat. Bila perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka PERUSAHAAN dan KARYAWAN setuju untuk menyelesaikannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Surat Perjanjian Kerja ini dibuat rangkap 2 (dua) dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan berlaku mulai tanggal 04 Maret 2013 sebagaimana tersebut pertama kali diatas.

KARYAWAN, PERUSAHAAN,

PT. GLOBAL TIKET NETWORK

Robert Polana

(4)

Page 1

LAMPIRAN SURAT PERJANJIAN KERJA

PELANGGARAN PERATURAN DAN TATA TERTIB PERUSAHAAN YANG

DAPAT MENGAKIBATKAN PEMUTUSAN HUBUNGAN K ERJA (PHK)

1. Melakukan pencurian / penggelapan baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

2. Melakukan penganiayaan terhadap atasan / perusahaan, keluarga atasan / perusahaan atau sesama KARYAWAN.

3. Melakukan aksi provokasi / menghasut KARYAWAN lain yang bertentangan dengan kesopanan /

peraturan perusahaan yang menimbulkan kerugian perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung.

4. Mabuk, madat, memakai obat bius atau narkoba, berjudi, berkelahi, membawa benda tajam, melakukan

perbuatan asusila di tempat kerja.

5. Merusak dengan sengaja atau oleh karena kecerobahannya merusak / merugikan milik perusahaan,

membiarkan dengan sengaja milik perusahaan dalam keadaan bahaya.

6. Memberikan keterangan palsu (tidak benar).

7. Menghina dengan kasar, atau mengancam perusahaan, keluarga atasan, atasan maupun teman

sekerjanya.

8. Mencampuri / membocorkan rahasia perusahaan atau rahasia rumah tangga atasan.

9. Tidak masuk kerja (mangkir) tanpa persetujuan terlebih dahulu dari PERUSAHAAN selama 5 (lima) hari

kerja berturut-turut dan telah dipanggil oleh PERUSAHAAN 2 (dua) kali balik secara tertulis ataupun melalui telepon, tetapi tidak dapat memberikan keterangan tertulis dengan bukti yang sah;

10. Lalai menjalankan tugas, tanggung jawab dan meninggalkan lokasi kerja tanpa izin dari atasan. 11. Terlibat melakukan tindak kejahatan di luar maupun di dalam lingkungan perusahaan.

12. KARYAWAN tidak diperkenankan bekerja di perusahaan lain ataupun mempunyai usaha lain yang dapat

mengganggu pelaksanaan tugasnya, tanpa izin perusahaan.

Apabila saya tidak mematuhi salah satu peraturan dan tata tertib tersebut diatas maka saya bersedia dikenakan sanksi yang telah diberlakukan dalam peraturan perusahaan. Peraturan diatas dapat ditambah maupun dikurangi setiap saat tergantung dari kebijaksanaan dari pihak manajemen PT Global Tiket Network. Jakarta, 04 Maret 2013

(5)

Hal 1

SURAT PERNYATAAN KARYAWAN

(KERAHASIAAN, PENEMUAN DAN KOMPETISI)

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama Lengkap :

Nomor KTP :

Jenis Kelamin :

Tempat/Tgl.Lahir :

Alamat :

dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut “KARYAWAN”.

A. Bahwa KARYAWAN adalah pegawai dan tenaga kerja yang bekerja pada PT. Global Tiket Network, perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta Selatan, beralamat di Jalan Kawi Nomor 45, Setiabudi, Jakarta Selatan, selanjutnya disebut “PERUSAHAAN”;

B. Bahwa KARYAWAN mengakui dan memahami bahwa dalam rangka menjaga dan mempertahankan tingkat kompetisi, PERUSAHAAN perlu untuk menjaga dan melindungi data dan informasi teknis dan bisnis milik PERUSAHAAN, termasuk tapi tidak terbatas yang bersifat rahasia, penemuan, pengembangan, dan penciptaan; dan

C. Bahwa KARYAWAN berjanji dan menyatakan kesediaan dan persetujuannya untuk membuat dan menandatangani Surat Pernyataan KARYAWAN ini dengan syarat dan ketentuan sebagaimana diatur sebagai berikut:

PASAL 1 - PERNYATAAN KERAHASIAAN

1. Bahwa selama KARYAWAN bekerja dan berstatus KARYAWAN di PERUSAHAAN maupun perusahaan yang

terafiliasi dengan PERUSAHAAN, KARYAWAN telah dan akan mendapatkan, menerima, melihat, dan mengembangkan, informasi atau data yang diklasifikasikan sebagai data atau informasi rahasia yang mencakup semua data dan informasi milik PERUSAHAAN baik dalam bentuk tertulis, grafik, bentuk yang dapat dibaca oleh mesin atau bentuk lainnya apapaun, termasuk tetapi tidak terbatas pada (untuk selanjutnya disebut “Informasi Rahasia”):

a) Rahasia Jabatan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan tugas dan pekerjaan yang diberikan oleh PERUSAHAAN kepada KARYAWAN berdasarkan Perjanjian ini, yang menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan atau ketentuan PERUSAHAAN dikatagorikan sebagai Rahasia Jabatan yang wajib dirahasiakan oleh KARYAWAN;

b) Penemuan (inventions) baik yang telah dipatenkan maupun yang belum dipatenkan;

c) Metode, proses, formula, komposisi, sistem, teknik, penemuan, mesin-mesin, program komputer dan proyek penelitian;

d) Daftar klien atau pelanggan (customer), data menyangkut harga, struktur/skema harga, suplier, distributor atau pihak-pihak yang menyediakan barang atau jasa ke PERUSAHAAN, data keuangan dan pemasaran, produksi, atau rencana dan/atau strategi usaha PERUSAHAAN.

Informasi atau data lainnya dalam bentuk apapun yang secara sah dimiliki atau menjadi milik PERUSAHAAN yang menurut hukum dan kepatutan harus dirahasiakan.

2. KARYAWAN dengan ini mengikat diri dan berjanji untuk tidak mengungkapkan Informasi Rahasia baik

secara langsung maupun tidak langsung, kepada pihak lain manapun, selain daripada yang diperlukan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai KARYAWAN PERUSAHAAN, dan lebih lanjut berjanji untuk menjaga dan melindungi kerahasiaan dari Informasi Rahasia tersebut.

(6)

Page 2

i) Untuk tidak mengungkapkan Informasi Rahasia kepada pihak lain, kecuali telah memperoleh ijin tertulis dari PERUSAHAAN;

ii) Menggunakan Informasi Rahasia untuk kepentingan apapun ataupun kepentingan pribadi, baik secara langsung maupun tidak langsung, kecuali untuk kepentingan perusahaan;

iii) Untuk tidak membuat duplikasi, reproduksi, salinan atau melakukan pendistribusian, penyebarluasan atau cara lainnya apapun menyebarluaskan Informasi Rahasia;

iv) Akan melakukan semua tindakan-tindakan pencegahan dan perlindungan yang wajar untuk mencegah terjadinya pelanggaran atau kelalaian dalam pengungkapan, penggunaan, pembuatan salinan atau pengalihan Informasi Rahasia tersebut.

4. Bahwa pada saat KARYAWAN tidak lagi bekerja pada PERUSAHAAN, karena sebab atau alasan apapun,

maka KARYAWAN wajib mengembalikan asli atau salinan/copy atau rekaman atas seluruh dokumen, data/informasi baik dalam bentuk tercetak atau elektronis atau dalam media apapun juga. Khusus untuk Informasi Rahasia yang disimpan dalam media yang secara fisik tidak dapat dikembalikan kepada PERUSAHAAN, maka KARYAWAN berkewajiban untuk menghapus atau menghancurkan atau memusnahkan setiap dan seluruh Informasi Rahasia tersebut.

5. KARYAWAN mengakui bahwa setiap pengungkapan Informasi Rahasia secara tidak sah, akan berakibat

pada kerugian moril atau materiil yang sulit untuk diperbaiki atau dikompensasikan hanya dengan ganti rugi keuangan saja; Oleh sebab itu, dalam hal adanya pelanggaran oleh KARYAWAN, maka PERUSAHAAN berhak untuk mengambil segala tindakan hukum apapun serta memperoleh ganti-rugi dari KARYAWAN, atas segala biaya dan kerugian, baik yang bersifat langsung ataupun tidak langsung yang diderita atau mungkin diderita oleh PERUSAHAAN, dalam jumlah yang tidak terbatas.

6. Kewajiban untuk merahasiakan Informasi Rahasia sebagaimana dimaksud dalam Pernyataan Kerahasiaan

ini berlaku sejak menjadi KARYAWAN PERUSAHAAN dan tetap mengikat untuk jangka waktu yang tidak terbatas.

PASAL 2 - PERNYATAAN ATAS HAK ATAS HASIL PEKERJAAN

1. KARYAWAN menyatakan bahwa semua pekerjaan, penemuan, pengembangan (research and

development), baik yang telah dipatenkan maupun yang belum dipatenkan, yang dikerjakan dan

dihasilkan oleh KARYAWAN selama KARYAWAN bekerja di PERUSAHAAN (baik pada saat jam kerja maupun setelah jam kerja) dan berkaitan dengan kegiatan usaha PERUSAHAAN baik langsung maupun tidak langsung, adalah menjadi Hak dan Aset PERUSAHAAN tanpa perlu adanya tambahan remunerasi atau kompensasi dalam bentuk apapun dari PERUSAHAAN kepada KARYAWAN.

2. KARYAWAN menyatakan bahwa semua hasil tulisan, hasil karya, program komputer, formula, design,

yang dihasilkan selama KARYAWAN bekerja (baik pada saat jam kerja maupun setelah jam kerja) baik yang telah terdaftar maupun belum terdaftar sebagai hak cipta PERUSAHAAN, yang berkaitan dengan kegiatan usaha PERUSAHAAN baik langsung maupun tidak langsung, adalah menjadi Hak dan Asset PERUSAHAAN tanpa adanya tambahan remunerasi atau kompensasi dalam bentuk apapun dari PERUSAHAAN kepada KARYAWAN.

PASAL 3 - PERNYATAAN TIDAK BERKOMPETISI

1. KARYAWAN menyatakan bahwa selama bekerja di PERUSAHAAN, KARYAWAN akan mendapatkan akses

terhadap Informasi Rahasia, informasi yang tidak tersedia secara umum, dan/atau informasi yang memberi manfaat kompetisi bagi PERUSAHAAN serta kekayaan intelektual milik PERUSAHAAN, dan karenanya KARYAWAN menyatakan akan mentaati hal berikut, kecuali ada persetujuan tertulis dari PERUSAHAAN:

a) Selama KARYAWAN bekerja dan 3 (tiga) bulan setelah KARYAWAN berhenti dari PERUSAHAAN dengan alasan apapun, KARYAWAN tidak akan secara langsung maupun tidak langsung :

i) Melakukan atau menjalankan kegiatan usaha yang sama dengan yang dijalankan oleh PERUSAHAAN;

(7)

ii) Membantu atau dengan cara lainnya apapun mempunyai kepentingan di perusahaan lain yang berkompetisi dengan PERUSAHAAN;

b) KARYAWAN tidak akan bekerja baik sebagai pegawai maupun sebagai agen atau sebagai konsultan atau sebagai advisor kepada orang, atau dalam perusahaan lain (dalam bentuk apapun), baik secara langsung maupun secara tidak langsung, yang berkompetisi dengan bidang usaha PERUSAHAAN, selama 3 (tiga) bulan dihitung dari hari terakhir KARYAWAN bekerja di PERUSAHAAN

Syarat dan ketentuan yang diatur dalam Surat Pernyataan KARYAWAN ini tidak mengurangi atau menggantikan, aturan-aturan lainnya yang ditetapkan oleh PERUSAHAAN, baik dalam Peraturan Kerja, atau kebijaksanaan lainnya yang ditetapkan dari waktu ke waktu oleh PERUSAHAAN.

Demikian, Pernyataan ini KARYAWAN tandatangani pada tanggal dibawah ini, tanpa ada paksaan dan tekanan apapun dan apabila KARYAWAN terbukti melakukan pelanggaran, maka KARYAWAN siap untuk menghadapi segala konsekuensi peraturan dan hukum yang berlaku.

Jakarta, 04 Maret 2013

Referensi

Dokumen terkait

diberhentikan oleh pihak perusahaan tanpa diberi pesangon atau kompensasi yang memadai sehingga dapat menyebabkan karyawan kontrak tidak nyaman dan optimal dalam bekerja

PERBEDAAN KOMITMEN KERJA ANTARA KARYAWAN KONTRAK DENGAN KARYAWAN TETAP PADA KARYAWAN BAGIAN.. NON MEDIS

Secara sederhana dapat diartikan bahwa karyawan tetap merupakan karyawan yang diangkat oleh perusahaan untuk bekerja secara penuh dalam tempo waktu yang tidak dibatasi, sedangkan

Menurut De Vos (2002) kontrak psikologis mencakup aspek hubungan kerja baik yang dilakukan perusahaan kepada karyawan maupun karyawan kepada perusahaan. Instansi

Karya Cipta yang telah terdaftar dalam Daftar Umum Ciptaan Direktorat Hak Cipta, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum Dan Hak Asasi

Menurut kartu hadir, karyawan Anisa bekerja selama seminggu sebanyak 40 jam, dengan upah per jam Rp 1.500, sedangkan karyawan Hasna selama perioda yang sama bekerja 30 jam

Menurut kartu hadir, karyawan Anisa bekerja selama seminggu sebanyak 40 jam, dengan upah per jam Rp 1.500, sedangkan karyawan Hasna selama perioda yang sama bekerja 30 jam

Tetapi, jika di dalam kontrak kerja dituliskan mengenai penambahan upah bila bekerja di luar jam kerja atau pada hari libur, Bila seseorang bekerja di luar jam kerja, pada tengah