• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Kondisi Utilitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisa Kondisi Utilitas"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI DATA UTILITAS

KAWASAN SEGITIGA EMAS SURABAYA

OLEH

MEGA WIDIYAH WATI

3613100007

SANTIKA PURWITANINGSIH 3613100008

FARIDA PUSPITA RINI

3613100009

AJENG DEARISTA W.

3613100017

RIZKI ADE PRATAMA

3613100019

ALI WIJAYA

3613100032

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2014

(2)
(3)
(4)

i

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah dengan baik dan tepat pada waktunya.

Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ir. Heru Purwadio, M.SP. atas bimbingannya selaku dosen mata kuliah Perancangan Kota. Juga kepada rekan – rekan mahasiswa yang telah membantu dan memberikan masukan-masukan kepada kami dalam menyelesaikan tugas.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca, terutama kami sebagai mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota.

Surabaya, 22 Oktober 2014 Hormat kami,

(5)

ii

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v DAFTAR GAMBAR ... v DAFTAR PETA ... vi BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar belakang ... 1 1.2 Tujuan ... 2 1.3 Sistematika Penulisan ... 2

BAB II GAMBARAN KONDISI UTILITAS... 3

2.1 Jaringan Air Bersih ... 3

2.2 Jaringan Listrik ... 6

2.3 Jaringan Telepon ... 11

2.4 Jaringan Drainase ... 14

2.5 Sarana Persampahan ... 17

2.6 Sarana Penanggulangan Kebakaran... 20

2.7 Air Limbah Domestik ... 22

BAB III PENUTUP ... 23

3.1 Kesimpulan ... 23

(6)

iii

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jenis Pipa Air Bersih Kawasan Segitiga Emas ... 3

Tabel 1.2 Jenis Saluran Listrik Kawasan Segitiga Emas ... 7

Tabel 2.2 Jenis Jaringan Drainase Kawasan Segitiga Emas ... 14

Tabel 2.3 Jenis Bak Sampah Kawasan Segitiga Emas ... 17

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 PLN Embong Wungu ... 6

Gambar 2.2 Rumah Kabel di Jalan Panglima Sudirman ... 11

Gambar 2.3 Rumah Kabel di Jalan Basuki Rahmat ... 11

Gambar 2.4 Rumah Kabel di Jalan Embong Wungu ... 11

Gambar 2.5. Telepon Umum di Jalan Gubernur Suryo ... 12

Gambar 2.6 Telepon Umum di Jalan Panglima Sudirman ... 12

Gambar 2.7 Tiang Jaringan Telepon di Wilayah Studi ... 12

Gambar 2.8 Hydrant Sebuah Gedung Jalan Basuki Rahmat ... 20

Gambar 2.9 Hydrant Sebuah Gedung Jalan Embong Gayam ... 20

Gambar 2.10 Siemense Conection yang berada di depan gedung Gramedia ... 20

(7)

iv

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

DAFTAR PETA

Peta Jaringan Air Bersih ... 5

Peta Jaringan Listrik ... 10

Peta Jaringan Telepon ... 13

Peta Jaringan Drainase ... 16

Peta Sarana Persampahan ... 19

(8)

1

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kota merupakan sebuah area urban yang berbeda dari desa ataupun kampung berdasarkan ukurannya, kepadatan penduduk, kepentingan, atau status hukum. Kota juga merupakan pusat permukiman, suatu hasil dari proses kehidupan komunitas, serta suatu ruang / wadah yang di dalamnya terkait manusia dengan kehidupannya. Proses yang dialami suatu kota sangatlah panjang, perjalanan sejarah kehidupan sosial budaya, politik, ekonomi, menerangkan catatan sendiri dalam memori kota. Suatu produk sejarah kota (artefak) seharusnya diperhatikan keberadaannya agar kota yang terus berkembang tidak kehilangan karakter khasnya (identitas kota). Oleh sebab itu, perncangan kota (urban design) harus didasarkan pada sejarah.

Perancangan kota (Urban Design) merupakan suatu disiplin perancangan, yang merupakan suatu jembatan antara perencanaan kota dan arsitektur dan berkaitan erat dengan kebijakan dalam perancangan dan manajemen pembangunan fisik kota, yang perhatian utamanya adalah pada bentuk fisik kota dan lingkungannya, baik dalam bentuk lingkungan alami, maupun lingkungan binaan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat, kemampuan sumber daya setempat serta daya dukung lainnya dan diatur sedemikian rupa, sehingga ruang dan bangunan perkotaan tersebut dapat dimanfaatkan, sosial, artistik, berbudaya dan optimal, secara teknis maupun ekonomis. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari suatu proses perancangan kota, perlu adanya pemahaman mengenai utilitas untuk menunjang elemen elemen urban design terlebih dahulu. Sehingga suatu proses perancangan tidak menyimpang dan dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Oleh sebab itu, kami menyusun makalah ini untuk memberikan informasi mengenai inventarisasi (pendataan) utilitas pada kawasan studi yang kami ambil, yaitu kawasan segitiga emas. Kawasan segitiga emas merupakan salah satu kawasan pusat CBD. Yakni, suatu kawasan yang menjadi pusat kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan politik, serta merupakan zona dengan derajat aksesibilitas tinggi dalam suatu kota. Hal ini dikarenakan kawasan segitiga emas merupakan kawasan yang dominan pertokoan, perkantoran dan jasa. Melalui inventarisasi (pendataan) utilitas di kawasan segitiga emas, diharapkan pembaca memiliki gambaran tentang keadaan eksisting. Sehingga, akan memudahkan pembaca dalam menyusun perencanaan di masa mendatang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

(9)

2

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menginventarisasikan utilitas pada kawasan Segitiga emas. Utilitas yang didata meliputi: jaringan air bersih, jaringan listrik, jaringan telepon, jaringan drainase, sarana persampahan, sarana penanggulangan kebakaran, jaringan air limbah domestik.

1.3 Sistematika Penulisan

Penulisan makalah ini memiliki sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I

Merupakan bab pendahuluan yang berisi latar belakang yang membahas ranah seorang planner dalam lingkup urban design serta urgensi inventarisasi utilitas sebagai langkah dasar dalam proses perancangan kota. Tujuan penulisan untuk memfokuskan pembahasan yang terdapat dalam makalah ini, serta sistematika penulisan yang menjelaskan bagian-bagian dari makalah secara terstruktur dan terperici.

BAB II

Merupakan bab pembahasan yang menjadi inti dari makalah ini yang hasil pendataan utilitas pada lokasi kawasan studi, antara lain meliputi jaringan air bersih, jaringan listrik, jaringan telepon, jaringan drainase, sarana persampahan, sarana penanggulangan kebakaran, jaringan air limbah domestik.

BAB III

Merupakan bab penutup yang berisi simpulan dari hasil pendataan utilitas pada lokasi studi yang telah diidentifikasi dan dijabarkan pada bab pembahasan.

(10)

3

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

BAB II

GAMBARAN KONDISI UTILITAS

2.1 Jaringan Air Bersih

Air bersih merupakan salah satu sistem utilitas yang vital keberadaannya. Sistem air bersih ini beroperasi untuk memenuhi kebutuhan setiap penduduk akan air bersih. Pengamatan sistem air bersih di kawasan Segitiga Emas menggunakan survei primer. Survei primer yang dilakukan adalah dengan melakukan survei langsung ke lapangan wilayah studi. Pada saat survei primer, dilakukan pengambilan foto yang menggambarkan kondisi faktual.

Penyediaan dan pelayanan sistem air bersih di kawasan Segitiga Emas dilakukan oleh PDAM. Pada permukiman formal dan kawasan perdagangan jasa, sistem penyediaan air bersih penduduk diperoleh dari PDAM. Jaringan pipa sistem distribusi air bersih kawasan Segitiga Emas meliputi pipa pelayanan primer dan sekunder. Pengembangan pola jaringan pipa tersebut dikontruksikan mengikuti pola jaringan jalan. Jaringan pipa sekunder dengan diameter 20-25 cm terletak di sepanjang Jalan Basuki Rahmat, Jalan Panglima Sudirman, dan Jalan Gubernur Suryo., sedangkan untuk jaringan pipa tersier terletak di seluruh gang dan berakhir di rumah-rumah penduduk dengan diameter 5-15 cm secara umum. Seluruh bangunan di wilayah ini telah terjangkau dengan baik oleh jaringan pipa PDAM.

Tabel 2.1 Jenis Pipa Air Bersih Kawasan Segitiga Emas

No Jenis Pipa Gambar Keterangan

1 Pipa Sekunder (diameter 20-25 cm)

Salah satu pipa sekunder ini di jumpai di Jalan Embong Wungu

(11)

4

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

2 Pipa Tersier (diameter 5-15 cm)

Salah satu pipa

sekunder ini di jumpai di depan pemukiman warga Jalan Embong Sawo

Pipa ini dijumpai di depan pemukiman warga Jalan Embong Gayam

(12)

5

(13)

6

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

2.2 Jaringan Listrik

Listrik merupakan kebutuhan pokok bagi penduduk di wilayah perkotaan terutama pada wilayah perencanaan yang digunakan untuk penerangan maupun kebutuhan-kebutuhan lainnya. Untuk pelayanan lisrik di wilayah perencanaan telah dilayani oleh PLN dan telah tersebar merata.

Sistem jaringan listrik di kawasan Segitiga Emas, wilayah CBD (Central

Bussines District) yang dijalin oleh 3 jalan utama, yaitu Jalan Panglima Sudirman, Jalan

Basuki Rahmat, dan Jalan Gubernur Suryo, padat oleh aktivitas perdagangan dan jasa sudah tergolong baik dan merata perindistribusiaan listriknya.

Sistem jaringan listrik ini mencakup semua instalasi dan fungsi yang dibutuhkan untuk menyalurkan dan mendistribusikan tenaga listrik dari sumber tenaga (generating

plant) sampai ke pemakai (pelanggan). Sesuai dengan data primer berdasarkan survei

lapangan secara langsung, pada kawasan Segitiga Emas terdapat sebuah kantor pelayanan PLN Embong Wungu di Jalan Embong Wungu No. 4 Surabaya yang merupakan unit pelayanan Surabaya Utara, Rayon 6, Rayon Embong Wungu. (www.pln-jatim.co.id)

Gambar 2.1 PLN Embong Wungu

(14)

7

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

Berikut adalah sistem jaringan listrik yang tersedia di wilayah studi Segitiga Emas berdasarkan survei lapangan

Tabel 2.2 Jenis Saluran Listrik Kawasan Segitiga Emas

No Jenis Gambar Keterangan

1. SUTM 20 KV Merupakan salah satu SUTM (Saluran Udara Tegangan Menengah) 20 KV di Jalan Embong Gayam 2. SUTM 20 KV

Salah satu SUTM 20 KV yang berada di Jalan Embong Wungu 2. TRANSFORMATOR Merupakan salah satu transformator yang berada di Jalan Embong Wungu

(15)

8

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya 3. TRANSFORMATOR Merupakan salah satu transformator yang berada di Jalan Embong Gayam 4. TRANSFORMATOR Merupakan salah satu transformator yang berada di Jalan Panglima Sudirman. 5. GARDU KORIDOR PELAYANAN PLN

Salah satu gardu koridor pelayanan

PLN terdapat di kontor pelayanan

PLN di jalan Embong Wungu

(16)

9

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

6. SUTR 220 V Merupakan SUTR 220 V yang berada di Jalan Panglima Sudirman. SUTR 220 V ini tersebar merata di 3 Jalan Utama yang terjalin sebagai Kawasan Segitiga Emas. Yakni Jalan Panglima Sudirman, Jalan Gubernur Suryo, dan Jalan Basuki Rahmat.

(17)

10

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

(18)

11

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

2.3 Jaringan Telepon

Sistem jaringan kabel telepon merupakan jaringan kabel yang menghubungkan sentral telepon ke pelanggan menggunakan kabel tembaga. Dari hasil pengamatan di lapangan sebagian besar masyarakat di kawasan Segitiga Emas, telah terlihat banyaknya kabel jaringan telepon dan banyaknya bangunan perkantoran, perdagangn, dan jasa yang berlangganan telepon. Adapun pelayanan telepon di wilayah studi sudah tersebar merata, tetapi mengenai besaran distribusi pelayanan tergantung pada jenis kebutuhan masing-masing masyarakat yang menggunakan jaringan telepon.

Berikut adalah alat jaringan telepon yang tersedia dan dijumpai di kawasan Segitiga Emas:

1. Rumah Kabel

Rumah Kabel atau Cross Connect Cabinet (CCC) menghubungkan jaringan kabel primer dengan jaringan kabel sekunder, dan merupakan instalasi yang menjadikan distribusi kabel primer menjadi fleksibel.

Gambar 2.2 Rumah Kabel

di Jalan Panglima Sudirman Sumber: survei primer 2014

Gambar 2.3 Rumah Kabel di Jalan

Basuki Rahmat Sumber: survei primer 2014

Gambar 2.4 Rumah Kabel di Jalan

Embong Wungu Sumber: survei primer 2014

(19)

12

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

2. Telepon Umum

Terdapat penyediaan telepon umum di Jalan Gubernur Suryo di dekat SDN Kali Asin dan di Jalan Panglima Sudirman tetapi sekarang tidak dapat digunakan untuk menelepon karena tidak terawat dengan baik,. Namun, seiring dengan perkembangan jaman, telepon umum keberadaannya tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

3. Tiang Jaringan Telepon

Tiang jaringan telepon cukup mudah ditemukan di kawasan Segitiga Emas. Hal ini dikarenakan banyaknya area perdagangan dan jasa yang masih menggunakan jaringan telepon kabel. Jarak antara tiang jaringan telepon satu dengan yang lain sekitar + 12 meter.

Gambar 2.5 Telepon Umum di

Jalan Gubernur Suryo Sumber: survei lapangan

Gambar 2.6 Telepon Umum di

Jalan Panglima Sudirman Sumber: survei lapangan

Gambar 2.7 Tiang Jaringan Telepon di wilayah studi

(20)

13

(21)

14

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

2.4 Jaringan Drainase

Saluran drainase disebut juga saluran pematusan, adalah saluran pembuangan air hujan yang berasal dari permukaan tanah dan atap bangunan (melalui talang dan saluran di dalam kavling) untuk dialirkan di badan air. Sistem drainase di wilayah kota umumnya dibagi menjadi tiga yaitu drainase primer, sekunder, dan tersier. Berdasarkan fisiknya saluran drainase dibagi menjadi saluran terbuka dan tertutup. Berikut adalah data tentang saluran drainase di kawasan Segitiga Emas.

Tabel 2.3 Jenis Jaringan Drainase Kawasan Segitiga Emas

No.

Jenis Saluran Drainase

Lokasi Gambar Keterangan

1. Drainase sekunder Koridor Jalan Panglima Sudirman, Jalan Basuki Rahmat, dan Jalan Gubernur Suryo. Merupakan saluran tertutup. Arah aliran air belum diketahui karena pada saat pendataan, saluran kering. Terdapat sampah sampah daun di dalam saluran. 2. Drainase tersier Di samping kanan dan kiri Jalan Embong Trenggiling, Embong Wungu, Embong Sawo, dan Jalan Embong Gayam Merupakan saluran terbuka. Saluran drainase di lokasi ini disalah gunakan sebagai tempat pembuangan limbah domestik, dan sebagian dijadikan sebagai tempat pembuangan

(22)

15

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

Sumber: Survei Primer 2014

sampah, kondisi airnya berwarna dan terdapat sampah. Saluran drainase sekunder ini memiliki lebar lebih kurang 30 cm, dan dalamnya 40 cm.

(23)

16

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

(24)

17

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

2.5 Sarana Persampahan

Dalam menangani sampah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dikelola oleh Dinas Kebersihan Kota Surabaya. Sampah yang ada di wilayah perencanaan semuanya tertangani sampai ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

Pengamatan persampahan di kawasan Segitiga Emas menggunakan survei primer. Survey primer yang dilakukan adalah dengan melakukan pengamatan langsung ke lapangan wilayah studi. Sampah di kawasan Segitiga Emas berasal dari berbagai sumber seperti perumahan, perdagangan jasa, perkantoran dan fasilitas umum lainnya. Pengumpulan sampah di kawasan Segitiga Emas masih dilakukan dengan petugas yang secara berkala berkeliling mengambil sampah yang dikumpulkan di bak-bak atau tempat sampah di depan masing-masing bangunan. Bak sampah yang digunakan terdiri dari bak sampah beton, bak sampah karet, dan bak sampah plastik. Bak sampah plastik terlihat di area taman dan perdagangan jasa sepanjang jalan primer, bak sampah beton dan karet banyak dijumpai di kawasan pemukiman penduduk Jalan Embong Gayam, Jalan Embong Sawo dan Jalan Embong Wungu.

Tabel 2.4 Jenis Bak Sampah Kawasan Segitiga Emas

No Jenis Gambar Keterangan

1 Bak sampah karet

Salah satu bak sampah karet ini di jumpai di depan sebuah kantor Jalan Embong Sawo

2 Bak sampah beton

Salah satu bak sampah beton ini di jumpai di depan pemukiman warga Jalan Embong Wungu

(25)

18

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

Salah satu bak sampah beton ini dijumpai di depan sebuah bangunan perkantoran Jalan Embong Sawo 3 Bak sampah plastik

Salah satu bak sampah plastik ini di jumpai di sekitar taman Apsari Jalan Gubernur Suryo

Salah satu bak sampah plastik ini di jumpai di sisi Jalan Panglima Sudirman

(26)

19

(27)

20

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

2.6 Sarana Penanggulangan Kebakaran

Dalam pendirian sebuah bangunan terdapat beberapa sistem utilitas yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah sistem pencegahan dan pemadam kebakaran. Di kawasan Segitiga Emas, sebagian besar gedung bertingkat tinggi memiliki alat pemadam kebakaran yang berupa hydrant. Hydrant adalah sistem pemadam api yang menggunakan media air, secara umum sistemnya tidak jauh berbeda dengan sistem pompa air yang berada di rumah. Kebanyakan sistem hydrant yang digunakan adalah sistem hydrant halaman (pilar). Hydrant tersebut terletak di luar atau di lingkungan bangunan sehingga sering disebut outdoor hydrant. Instalasi, peralatan serta sumber air yang digunakan disediakan oleh pihak pemilik bangunan sendiri.

Gambar 2.8

Hydrant sebuah gedung Jalan Basuki Rahmat

Sumber: Survei Primer 2014

Gambar 2.9

Hydrant sebuah gedung Jalan Embong Gayam

Sumber: Survei Primer 2014

Gambar 2.10

Siemense Conection yang

berada di depan gedung Gramedia

Sumber: Survei Primer 2014

(28)

21

(29)

22

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

2.7 Air Limbah Domestik

Air limbah domestik adalah air bekas atau air buangan yang berasal dari kamar mandi, dapur, tempat cuci dan WC (Kodoatie; 2003). Kuantitasnya antara 50-70% dari rata-rata pemakaian air bersih (120-140 liter/orang/hari). Air limbah domestik mengandung lebih dari 90% cairan. Sedangkan zat-zat yang terkandung di dalam air buangan antara lain adalah unsur organik tersuspensi maupun terlarut, unsur anorganik dan mikroorganisme. Kualitas dan sifat fisik air buangan domestik pada umumnya dinyatakan dalam temperatur, warna, bau dan kekeruhan.

Secara umum, air limbah domestik dari perumahan yang terletak di kawasan Segitiga Emas dibuang di selokan depan rumah (saluran drainase tersier). Hal ini tidak termasuk sebagai sistem pembuangan terpusat (offsite) karena tidak adanya pengolahan (membutuhkan IPAL) dan penggunaan ulang (digunakan untuk menyiram tanaman).

Gambar 2.11 Saluran Air Limbah Domestik

(30)

23

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Utilitas adalah berbagai macam prasarana pendukung yang terdapat dalam suatu kota, mulai dari jaringan listirk, telepon, jaringan air bersih, pemadam kebakaran, persampahan dan jaringan air limbah domestik. Utilitas yang terdapat di kawasan Segitiga Emas Surabaya merupakan salah satu unsur pembentuk aktivitas kota yang penting.

Setelah melakukan identifikasi data utilitas di wilayah studi, dapat disimpulkan secara umum bahwa kawasan Segitiga Emas Surabaya memiliki utilitas :

1. Jaringan air bersih, terdistribusi secara merata melalui pipa PDAM 2. Jaringan listrik, terdistribusi secara merata melalui PLN Embong Wungu 3. Jaringan telepon, terdistribusi secara merata pada perkantoran dan jasa

4. Sarana persampahan, dikelola oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya sampai ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

5. Sarana penanggulangan kebakaran, sebagian besar gedung bertingkat tinggi memiliki alat pemadam kebakaran yang berupa hydrant.

6. Saluran air limbah domestik, sebagian besar menggunakan penanganan onsite, yang 90% limbah buangan berupa air dibuang ke saluran drainase.

Secara keseluruhan utilitas yang tersedia di Kawasan Segitiga Emas Surabaya cukup lengkap.

(31)

24

Identifikasi Data Utilitas Kawasan Segitiga Emas Surabaya

DAFTAR PUSTAKA

Purwadio, Heru (2006). Diktat Perancangan Kota I. Surabaya

Purwadio, Heru (2011). Diktat Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota ITS. Surabaya

Gambar

Tabel 2.1 Jenis Pipa Air Bersih Kawasan Segitiga Emas
Gambar 2.1 PLN Embong Wungu  Sumber: Survei Primer 2014
Tabel 2.2 Jenis Saluran Listrik Kawasan Segitiga Emas
Gambar 2.2 Rumah Kabel  di Jalan Panglima Sudirman  Sumber: survei primer 2014
+6

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang berjudul “Seni Lukis Karya Anak Masa Pra-bagan (4-7 tahun) pada Lembaga Pendidikan Formal (Studi pada TK Aisyiyah Bustanul Athfal dan SD Muhammadiyah 1

Guna memperoleh hasil yang selanjutnya diuji secara statistik, maka dilakukanlah pengumpulan data. Data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner atau skala yang

Etika merupakan sistem nilai-nilai dannorma-norma moral yang menjadi pedoman bagi individu atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.Etika bertujuan agar

Dibuat dari bahan dasar yang sedikit berbeda dengan Kapal Selam atau Lenjer Adonan Adaan dibuat dari bahan dasar pempek yang mirip dengan yang digunakan Kapal Selam dan Lenjer, tapi

Dampak yang muncul dari seseorang yang tertutup (introvert) adalah tidak bisa atau sulit untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi karena tidak mampu untuk

Deskripsi : Akan dilakukan pembangunan jalan dan jembatan, normalisasi saluran bawah tol, pembangunan tanggul serta pembangunan tendon untuk air hujan.. Waktu : Tahun 2017

Sistem dapat membangkitkan telaah kesalahan tanda baca berdasarkan kesalahan yang dideteksi dari karya ilmiah serta penggunaan algoritma pencarian kata (dalam kasus ini

Dengan prosedur penelitian tindakan yang dilakukan, ditemukan hasil sebagai berikut: (1) aktivitas belajar siswa kelas IX A SMP Negeri 2 Negara pada semester ganjil tahun