• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh pemanfaatan internet, perpustakaan, dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2017 Universitas Sanata Dharma.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh pemanfaatan internet, perpustakaan, dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2017 Universitas Sanata Dharma."

Copied!
170
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET, PERPUSTAKAAN, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2017 UNIVERSITAS SANATA DHARMA SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi. Oleh : FEBRITA VITRI LISTYOWATI NIM: 141324005. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET, PERPUSTAKAAN, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2017 UNIVERSITAS SANATA DHARMA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi. Oleh : FEBRITA VITRI LISTYOWATI NIM : 141324005. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020. i.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. HALAMAN PERSEMBAHAN. 1. Yesus Kristus, Bunda Maria, dan Santo Yosef yang senantiasa menyertai setiap langkah penulis dalam mengerjakan skripsi. 2. Kedua orang tua saya, Bapak Yohanes Susetyo dan Ibu Anastasia Tri Cahyaning Wardani atas doa, dukungan, semangat, kesabaran dan segalanya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. 3. Kakak-kakak saya Hery Sulistyo dan Arri Dwi Prasetyo yang selalu memberikan dukungan doa dan semangat yang tiada henti. 4. Adik-adik saya Fransiska Arlita Listyowati dan Fransiskus Arris Prasetyawan yang selalu memberikan dukungan doa dan semangat yang tiada henti. 5. Teman-teman penyemangatku yang selalu memberikan dukungan, bantuan dan doa. 6. Dosen pembimbingku Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si yang telah dengan sabar membimbingku hingga selesainya skripsi ini. 7. Almamater tercinta Universitas Sanata Dharma.. iv.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. MOTTO. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. -Filipi 4:13Karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang. -Amsal 23:18Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya sebab Ia yang memelihara kamu. -1 Petrus 5:7Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa. -Roma 12:12-. v.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK. PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET, PERPUSTAKAAN, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2017 UNIVERSITAS SANATA DHARMA. Febrita Vitri Listyowati Universitas Sanata Dharma 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pemanfaatan internet, perpustakaan, dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2017 Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanasi yang dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Ekonomi, Universitas Sanata Dharma pada bulan Mei 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2017. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 mahasiswa. Sampel diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemanfaatan internet tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar; (2) perpustakaan tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar; (3) motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar; dan (4) pemanfaatan internet, perpustakaan dan motivasi belajar secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar. Kata kunci: pemanfaatan internet, perpustakaan, motivasi belajar dan prestasi belajar.. viii.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT THE EFFECT OF INTERNET USAGE, LIBRARY, AND LEARNING MOTIVATION ON ACADEMIC ACHIEVEMENT OF ECONOMICS EDUCATION STUDENTS CLASS OF 2017 SANATA DHARMA UNIVERSITY. Febrita Vitri Listyowati Sanata Dharma University 2020. This research aimed to test and analyze the effect of the internet usage, library, and learning motivation on academic achievement of Economics Education students class 2017 of Sanata Dharma University. This research is a explanation research which conducted in Economics Education Study Program of Sanata Dharma University in May 2019. The respondents of the study were the fourth semester students of Economic Education of Sanata Dharma University. The research samples covered 48 students. The research sampling technique was saturation sampling. The data collection method was a questionnaire and documentation. The data analysis technique was a multiple regression analysis. The result of data analysis showed that: (1) internet usage had no effect on academic achievement; (2) library had no effect on academic achievement; (3) learning motivation positively affected academic achievement; and (4) the internet usage, library and learning motivation had effect on academic achievement. Keywords: the internet usage, library, learning motivation, and academic achievement.. ix.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv MOTTO ............................................................................................................ v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... v PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................................... vi ABSTRAK ....................................................................................................... vii ABSTRACT ..................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ...................................................................................... ix DAFTAR ISI .................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1 A. Latar Belakang ................................................................................... 1 B. Batasan Masalah ................................................................................ 7 C. Rumusan Masalah.............................................................................. 7 D. Tujuan Penelitian ............................................................................... 8 E.. Manfaat Penelitian ............................................................................. 8. xii.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB II KAJIAN TEORETIK ......................................................................... 10 A. Prestasi Belajar ..................................................................................... 10 1. Pengertian Prestasi Belajar............................................................... 10 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ........................ 13 B. Pemanfaatan Internet ........................................................................... 15 1. Pengertian Internet .......................................................................... 15 2. Jenis Layanan Internet .................................................................... 16 3. Fungsi dan Manfaat Internet ........................................................... 18 C.. Perpustakaan .................................................................................... 19 1. Pengertian Perpustakaan .............................................................. 19 2. Tujuan Perpustakaan.................................................................... 20 3. Manfaat Perpustakaan ................................................................ 22 4. Fungsi Perpustakaan .................................................................. 23 5. Pemanfaatan Perpustakaan Oleh Mahasiswa ............................. 25. D. Motivasi Belajar ............................................................................. 28 1. Pengertian Motivasi Belajar ....................................................... 28 2. Teori Tentang Motivasi .............................................................. 30 3. Ciri-ciri Motivasi........................................................................ 32 4. Fungsi Motivasi Dalam Belajar ................................................. 33 5. Macam-macam Motivasi ............................................................ 35 6. Bentuk-bentuk Motivasi di Sekolah ........................................... 38 E.. Penelitian yang Relevan ................................................................. 42. F.. Kerangka Berpikir Teoretik ............................................................ 49. xiii.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 54 A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 54 B. Tempat dan Waktu Penelitian............................................................... 54 C. Subjek dan Objek Penelitian................................................................. 55 D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel ................................. 55 E. Operasionalisasi Variabel ..................................................................... 56 F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 59 G. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................. 61 1. Uji Validitas .................................................................................... 61 2. Uji Reliabilitas ................................................................................ 65 H. Teknik Analisis Data ............................................................................ 68 1. Analisis Statistik Deskriptif ............................................................ 68 2. Uji Prasyarat Regresi ...................................................................... 72 3. Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 73 4. Uji Hipotesis ................................................................................... 76 BAB IV GAMBARAN UMUM ...................................................................... 78 A. Sejarah Singkat ..................................................................................... 78 B. Visi dan Misi Program Studi ................................................................ 81 C. Tujuan Program Studi ........................................................................... 82 D. Kurikulum ............................................................................................. 82 E. Proses Pembelajaran ............................................................................. 86. xiv.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................................................... 87 A. Deskripsi Data ...................................................................................... 87 1. Deskripsi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................................................................................... …….87 2. Deskripsi Variabel ..................................................................... .........88 a. Variabel Pemanfaatan Internet .................................................... 88 b. Variabel Perpustakaan ................................................................. 89 c. Variabel Motivasi Belajar ............................................................ 91 d. Variabel Prestasi Belajar ............................................................. 92 B. Analisis Data...................................................................................... 93 1. Uji Prasyarat Analisis .................................................................... 93 a. Uji Normalitas ......................................................................... 93 b. Uji Linearitas ........................................................................... 94 2. Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 97 a. Uji Multikolinearitas.............................................................. 97 b. Uji Heteroskedastisitas .......................................................... 99 3. Pengujian Hipotesis dan Analisis Variabel ................................. 101 C.. Pembahasan .................................................................................... 105 1. Pengaruh Pemanfaatan Internet terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma ........................................................................... 106. xv.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 2. Pengaruh Perpustakaan terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma ........................................................ 107 3. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma .................................................... 108 4. Pengaruh Pemanfaatan Internet, Perpustakaan dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi .............................................................. 112 BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ....................... 113 A. Kesimpulan .......................................................................................... 113 B. Saran ..................................................................................................... 115 C. Keterbatasan ......................................................................................... 116 DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 118 LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 121. xvi.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR TABEL. Tabel 3.1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Pemanfaatan Internet ..... 57. Tabel 3.2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Perpustakaan .................. 58. Tabel 3.3. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Motivasi Belajar ............ 59. Tabel 3.4. Skor Pernyataan Variabel Pemanfaatan Internet, Perpustakaan dan Motivasi Belajar ............................................................................ 60. Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas Instrumen Pemanfaatan Internet..................... 63. Tabel 3.6. Hasil Uji Validitas Instrumen Perpustakaan ................................. 64. Tabel 3.7. Hasil Uji Validitas Instrumen Motivasi Belajar ............................ 65. Tabel 3.8. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Pemanfaatan Internet ................. 67. Tabel 3.9. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Perpustakaan .............................. 67. Tabel 3.10 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Motivasi Belajar ........................ 68 Tabel 3.11 Kategori Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II ......................... 69 Tabel 3.12 Interval Kelas Skor Variabel Pemanfaatan Internet ...................... 70 Tabel 3.13 Interval Kelas Skor Variabel Perpustakaan ................................... 71 Tabel 3.14 Interval Kelas Skor Variabel Motivasi Belajar ............................. 72 Tabel 5.1. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................ 88. Tabel 5.2. Interval Skor Variabel Pemanfaatan Internet ................................ 89. Tabel 5.3. Interval Skor Variabel Perpustakaan ............................................. 90. Tabel 5.4. Interval Skor Variabel Motivasi Belajar ....................................... 91. Tabel 5.5. Interval Skor Data Variabel Prestasi Mahasiswa .......................... 92. Tabel 5.6. Hasil Uji Normalitas...................................................................... 94. xvii.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Tabel 5.7. Hasil Uji Linearitas Variabel Pemanfaatan Internet dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma ........................................................... 95. Tabel 5.8. Hasil Uji Linearitas Variabel Perpustakaan dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma ........................................................... 96. Tabel 5.9. Hasil Uji Linearitas Variabel Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma ........................................................... 96. Tabel 5.10 Rangkuman Hasil Uji Linearitas .................................................... 97 Tabel 5.11 Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................. 98 Tabel 5.12 Rangkuman Hasil Uji Multikolinearitas ........................................ 99 Tabel 5.13 Hasil Uji Heteroskedastisitas ......................................................... 100 Tabel 5.14 Rangkuman Uji Heteroskedastisitas............................................... 101 Tabel 5.15 Hasil Uji Analisis Regresi Linear berganda ................................... 101 Tabel 5.16 Hasil Uji F ...................................................................................... 104 Tabel 5.17 Hasil Uji Determinasi ..................................................................... 105. xviii.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian .................................................................... 122 Lampiran 2 Instrumen Penelitian .................................................................. 124 Lampiran 3 Data Mentah Penelitian .............................................................. 135 Lampiran 4 Uji Validitas dan Reliabilitas ..................................................... 145 Lampiran 5 Uji Prasyarat Regresi ................................................................. 149 Lampiran 6 Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 152 Lampiran 7 Hasil Uji Regresi Linear Berganda, Hasil Uji F, Hasil Koefisien Determinasi ...................................................... 156. xix.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat pesat, baik di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang seperti di Indonesia. Salah satu teknologi informasi dan komunikasi yang sedang berkembang adalah internet. Internet sebagai media interaktif dapat digunakan setiap orang untuk mendapatkan informasi dari seluruh negara di dunia. Teknologi ini dapat menjadi ruang komunikasi seluruh warga yang tinggal di bumi. Lewat internet, dunia seakan tak berjarak. Komunikasi penduduk dunia seakan tak berjarak. Komunitas penduduk dunia dapat tergabungkan secara maya melalui teknologi yang luar biasa ini. Akan tetapi, di Indonesia fenomena ini rupanya belum dikenal masyarakat luas. Sebagai perangkat teknologi yang memiliki manfaat di bidang yang beragam, internet belum banyak digunakan masyarakat. Dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia, mulai banyak situs-situs yang menyediakan content-content untuk belajar. Jumlah pengguna internet di Indonesia mengalami perubahan yang sangat pesat, sehingga banyak menyebabkan penyedia hosting situs dalam negeri yang salah satunya adalah situs dengan content berisi pendidikan. Hal ini membuat para pengguna internet yang sebagian besar adalah pelajar dapat memanfaatkan besar sebagai sumber belajar apabila mereka ingin mendapatkan informasi lebih banyak daripada yang didapatkan di kampus 1.

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. maupun untuk membantu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. Internet merupakan salah satu produk teknologi yang dapat membantu manusia dalam meningkatkan taraf hidup melalui pendidikan. Pendidikan adalah masalah yang sangat penting bagi setiap negara, karena pendidikan merupakan suatu proses yang dapat menghasilkan perubahan dan perkembangan kemampuan seseorang dalam membuktikan raasa percaya diri serta sikap dan perilaku yang inovatif dan kuantitatif. Pendidikan diselenggarakan berdasarkan rencana yang matang, mantap, jelas, lengkap dan menyeluruh dengan mempersiapkan peserta didik untuk tujuan kehidupan yang nyata melalui bimbingan pengajaran dan latihan sehingga mampu melaksanakan peranan-peranan untuk masa datang. Dalam menempuh pendidikan manusia tidak pernah terlepas dari proses belajar. Menurut Rohmah (2012:171) belajar adalah key term, “istilah kunci” yang paling vital dalam setiap usaha pendidikan, sehingga tanpa belajar sesungguhnya tak pernah ada pendidikan. Karena demikian pentingnya arti belajar, maka bagian terbesar upaya riset dan eksperimen psikologi belajar pun diarahkan pada tercapainya pemahaman yang lebih luas dan mendalam mengenai proses perubahan manusia itu. Belajar yaitu setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai hasil dari latihan dan pengalaman. Kehidupan dunia pendidikan tidak terlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), artinya dalam perkembangan IPTEK.

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. harus diikuti dengan perkembangan pendidikan. Sebab sampai saat ini lembaga-lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi merupakan wadah dalam mendidik masyarakat untuk mampu mengenal dan menciptakan IPTEK tersebut. Pendidikan juga memegang peran yang sangat penting dalam meningkatkan sumber daya manusia. Hal itu menjadi sebuah tantangan bagi lembaga pendidikan untuk melakukan perubahanperubahan seiring dengan tuntutan terhadap dunia pendidikan yang semakin berkembang dengan selalu memberikan pelayanan yang terbaik. Pelayanan yang dimaksud adalah perguruan tinggi. Perguruan tinggi pada masa yang akan datang dihadapkan pada tantangan perubahan yang sangat cepat dan variatif sebagai dampak sebagai dampak kemajuan IPTEK serta proses globalisasi. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Hal tersebut terjadi sejalan dengan perubahan dan peningkatan pendidikan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pendidikan telah lama diupayakan di Indonesia. Untuk mencapai tujuan yang telah digariskan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan Tinggi harus berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan lingkungan kampus yang mendukung ke arah pencapaian tersebut. Perguruan Tinggi merupakan tempat untuk membentuk cendikiawan yang memiliki sejumlah pengetahuan yang luas. Sarjana-sarjana yang berguna bagi.

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. masyarakat, bangsa dan negara. Hal ini dapat dilakukan dengan cara belajar. Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan tingkah laku sebagai hasil pengetahuannya berinteraksi dengan lingkungannya sehingga tingkah laku berkembang. Dalam proses belajar di perguruan tinggi, mahasiswa juga mengalami berbagai hambatan. Hambatan tersebut dapat berasal dari diri mahasiswa itu sendiri dan juga dari lingkungan sekitar mahasiswa. Faktor penghambat dari dalam diri manusia atau faktor faktor internal meliputi faktor fisiologis dan biologis serta faktor psikologis, sedangkan faktor dari luar diri manusia atau faktor eksternal dapat digolongkan menjadi faktor lingkungan sosial dan non-sosial. Faktor eksternal seperti keadaan lingkungan kampus sangat berpengaruh dalam mendukung proses pembelajaran. Dalam proses belajar mahasiswa memerlukan tempat yang nyaman, selain itu sarana dan prasarana yang mendukung dalam proses pencarian sumber bahan ajar yang relevan sangatlah diperlukan mahasiswa dalam menunjang proses belajar. Selain memanfaatkan teknologi dalam memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan mahasiswa juga perlu memperdalam pengetahuannya melalui membaca sumber-sumber ilmu pengetahuan melalui buku-buku bacaan. Salah satu tempat yang dapat dimanfaatkan mahasiswa dalam memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan melalui buku-buku bacaan adalah perpustakaan. Perpustakaan merupakan sumber belajar penting yang ada di lingkungan kampus dan harus dimanfaatkan sepenuhnya oleh.

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. mahasiswa. Universitas Sanata Dharma memiliki perpustakaan yang dikelola oleh pihak universitas, berbagai fasilitas dan layanan yang tersedia di perpustakaan termasuk bahan literatur, jurnal, majalah, dan hasil-hasil penelitian. Pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa sangat erat kaitannya dengan proses perkuliahan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Hal ini karena pada pengajaran yang disebut sebagai keterbukaan informasi untuk memperoleh sebanyak-banyaknya ilmu pengetahuan hanya akan terlaksana jika mahasiswa dapat memanfaatkan perpustakaan. Selain internet dan perpustakaan, faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa adalah motivasi belajar. Sardirman (2003:75) menyatakan “motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar dapat tercapai”. Motivasi seseorang dapat bersumber dari dalam diri sendiri dan dari luar diri seseorang. Brain (2010) mengemukakan bahwa motivasi belajar setiap orang satu dengan yang lainnya bisa jadi tidak sama, tergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan. Contohnya seorang mahasiswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi agar lulus dengan predikat cumlaude dan mendapatkan pekerjaan yang hebat dengan tujuan membahagiakan orang tua..

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6. Motivasi tiap orang berbeda-beda karena pengaruh beberapa faktor, diantaranya perbedaan fisiologis, perbedaan rasa aman, perbedaan kasih sayang atau afeksi, perbedaan harga diri dan perbedaan aktualisasi diri. Kekurangan atau ketiadaan motivasi baik yang bersifat internal maupun eksternal akan menyebabkan kurang bersemangatnya mahasiswa dalam proses pembelajaran. Faktor intern yaitu dalam diri mahasiswa yang meliputi kecerdasan, bakat, minat, motivasi diri, disiplin diri dan kemandirian. Sedangkan faktor ekstern adalah luar diri mahasiswa yang meliputi: lingkungan alam, kondisi sosial, ekonomi, lingkungan kuliah, dosen, kurikulum dan sebagainya. Ada kalanya mahasiswa yang mempunyai kemampuan dan kecakapan yang baik, karena kurang adanya kemauan dan dorongan dan diri peserta didik tersebut maka hasil belajar atau prestasi yang dicapai mahasiswa kurang optimal (Syah, 2006). Kemampuan intelektual mahasiswa. sangat. menentukan. keberhasilan. mahasiswa. dalam. memperoleh prestasi. Untuk mengetahui berhasil tidaknya seseorang dalam belajar maka perlu dilakukan suatu evaluasi. Adapun prestasi dapat diartikan hasil diperoleh adanya aktivitas belajar yang telah dilakukan. Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam tingkah laku manusia. Proses tersebut tidak akan terjadi apabila tidak ada sesuatu yang mendorong pribadi yang bersangkutan yaitu adanya motivasi dalam diri mahasiswa tersebut. Prestasi belajar mahasiswa sangat luas cakupannya. Penelitian ini hanya memfokuskan pada prestasi belajar.

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7. mahasiswa. Pendidikan. Ekonomi. Universitas. Sanata. Dharma.. Berdasarkaan fenomena di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian tentang “Pengaruh Pemanfaatan Internet, Perpustakaan, dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan 2017 Universitas Sanata Dharma”. B. Batasan Masalah Ada banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Dalam penelitian ini, penulis hanya membatasi pada tiga faktor yaitu pemanfaatan intenet, perpustakaan dan motivasi belajar. Faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan tahun 2017 tidak dibahas dalam penelitian ini. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh pemanfaatan internet terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2017 Universitas Sanata Dharma? 2. Bagaimana pengaruh pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2017 Universitas Sanata Dharma? 3. Bagaimana pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2017 Universitas Sanata Dharma?.

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8. 4. Bagaimana pengaruh pemanfaatan internet, perpustakaan dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2017 Universitas Sanata Dharma? D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menguji dan menganalisis pengaruh pemanfaatan internet terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2017 Universitas Sanata Dharma. 2. Menguji dan menganalisis pengaruh perpustakaan terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2017 Universitas Sanata Dharma. 3. Menguji dan menganalisis pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2017 Universitas Sanata Dharma. 4. Menguji dan menganalisis pengaruh internet, perpustakaan dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2017 Universitas Dharma. E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat berupa kontribusi secara teoritis sebagai teoritis sebagai bahan pengetahuan dan kajian untuk penelitian selanjutnya, khususnya penelitian yang.

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9. terkait dengan pemanfaatan internet, perpustakaan dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengalaman untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma. b. Bagi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah kelengkapan referensi bacaan di perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta serta dapat digunakan dalam kepentingan ilmiah dan bahan masukan untuk penelitian selanjutnya mengenai pemanfaatan internet, perpustakaan, motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa..

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB II KAJIAN TEORETIK A. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi belajar merupakan gabungan dari dua kata, yaitu “prestasi” dan belajar”. Pada setiap kata tersebut memiliki makna tersendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya). Prestasi dapat diartikan sebagai hasil yang diperoleh karena adanya aktivitas belajar yang telah dilakukan. Kata prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie. Kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha. Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individu atau kelompok. Menurut Mas‟ud Hasan Abdul Dahar yang dikutip oleh Djamarah, prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan keuletan kerja. Menurut Purwodarminto, prestasi adalah hasil sesuatu yang telah dicapai. Prestasi berdasarkan para tokoh tersebut, dapat dikerucutkan menjadi suatu kegiatan yang menghasilkan. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi 10.

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11. dengan lingkungannya. Belajar adalah memperoleh kebiasaan, pengetahuan dan sikap. Dengan belajar, seseorang akan menghasilkan ide-ide baru yang sejalan dengan apa yang ia peroleh selama belajar. Belajar identik dengan seseorang yang sedang berpikir tentang apa yang ingin mereka ketahui, karena dengan rasa ingin tahu tersebut seseorang akan melakukan aktivitas berpikir yang disebut dengan belajar. Belajar merupakan suatu aktivitas berpikir yang dilakukan melalui interaksi yang dilaukan oleh manusia, baik sesama manusia atau dengan lingkungannya. Belajar juga dilakukan dengan sengaja, artinya seseorang belajar dilakukan kapan saja dan dimana saja sesuai dengan kebutuhan mereka dan ketentuan waktu yang jelas, sehingga akan menghasilkan perubahan-perubahan yang dapat dirasakan oleh pembelajar. Dapat diartikan bahwa belajar sebagai proses yang komplek, yang tidak mudah didefinisikan, belajar hampir sama dengan proses perubahan perilaku yang merupakan hasil pengalaman dan hal itu tidak dikaitkan dengan keadaan sementara. Dengan kata lain, belajar adalah usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk merubah tingkah laku menjadi lebih baik, dilakukan secara sengaja dan terencana. Prestasi dalam belajar adalah hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotorik setelah. mengikuti. proses. pembelajaran. yang. diukur. dengan.

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12. menggunakan instrumen tes atau instrumen yang relevan. Prestasi belajar adalah penilaian pendidikan tentang kemajuan siswa dalam segala hal yang dipelajari di sekolah yang menyangkut pengetahuan dan keterampilan yang dinyatakan sesudah hasil penelitian. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa selama proses belajar mengajar dalam kurun waktu tertentu. Hasil pengukuran dari belajar tersebut diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, maupun kalimat. yang. menyatakan. keberhasilan. siswa. selama. proses. pembelajaran. Sutratinah Tirtonegoro mengartikan prestasi belajar sebagai penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk. simbol,. angka,. huruf,. maupun. kalimat. yang. dapat. mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu. Selain itu, Muhibbin Syah berpendapat bahwa prestasi belajar diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program pengajaran. Indikator prestasi belajar adalah pengungkapan hasil belajar yang meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa. Ranah yang dimaksud antara lain ranah cipta, rasa dan karsa. Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar merupakan hasil dari suatu kegiatan pembelajaran yang disertai perubahan yang dicapai seseorang (siswa) yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat sebagai ukuran.

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13. tingkat keberhasilan siswa dengan standarisasi yang telah ditetapkan dan menjadi kesempurnaan bagi siswa baik dalam berpikir dan berbuat. 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Proses belajar mengajar merupakan kegiatan yang melibatkan banyak pihak sehingga keberhasilan dalam mengikuti proses belajar juga dipengaruhi oleh banyak faktor. Prestasi belajar yang dicapai siswa pada hakikatnya merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor-faktor tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar secara umum, menurut Riyanto dalam Slameto (2003: 54-55) pada garis besarnya meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal ini meliputi 1) faktor jasmaniah, dibagi lagi menjadi dua yaitu kesehatan dan catat tubuh dan 2) faktor psikologis, sekurang-kurangnya ada tuju faktor yang tergolong ke dalam faktor psikologi yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yaitu intelegensia, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan, dan kesiapan. Faktor eksternal ini juga dapat dibagi menjadi dalam tiga faktor meliputi: a. Faktor keluarga, siswa yang belajar akan menerima pengaruh keluarga berupa cara orang tua mendidik, hubungan antara anggota keluarganya, keadaan sosial ekonomi keluarga dan suasana rumah tangga..

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14. b. Faktor sekolah, yang mempengaruhi belajar itu mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dan murid, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah. c. Faktor masyarakat, pengaruh ini terjadi karena keadaan siswa dalam masyarakat, media massa, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat. Selanjutnya,. Riyanto. dalam. Suryabrata. (2002:233). mengklasifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar sebagai berikut: a. Faktor internal (faktor dari dalam siswa), yaitu keadaan atau kondisi jasmani dan rohani, b. Keadaan eksternal (faktor dari luar siswa), yaitu kondisi lingkungan di sekitar siswa, dan c. Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yaitu meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakuakan kegiatan pembelajaran materi-materi pembelajaran. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa faktorfaktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat digolongkan menjadi dua yaitu: a. Faktor internal Faktor ini berkaitan dengan segala yang berhubungan dengan diri siswa itu sendiri berupa motivasi, minat, bakat, kepandaian, kesehatan, sikap, perasaan, dan faktor pribadi lainnya..

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15. b. Faktor eksternal Faktor ini berhubungan dengan pengaruh yang datang dari luar diri individu. Faktor ini dapat berupa sarana dan prasarana seperti internet dan perpustakaan, lingkungan, masyarakat, guru, metode pembelajaran, kondisi sosial, ekonomi dan lain sebagainya. B. Pemanfaatan Internet 1. Pengertian Internet Internet merupakan sebuah kata yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat modern. Sebagian orang berpendapat bahwa internet merupakan kebutuhan dari aktivitas kehidupan baik di kantor, sekolah, rumah atau tempat pekerjaan lainnya. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan menggunakan internet adalah mencari materi dalam kegiatan pembelajaran, bisnis online atau sekedar membaca berita terkini Internet merupakan sebuah jaringan yang bersifat global yang dapat menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya untuk saling bertukar informasi. Menurut Riyanto dalam Sutedjo (2004:52) berasal dari kata International Network yang merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat besar yang terdiri dari jaringanjaringan kecil yang saling berhubungan yang menjangkau seluruh dunia. Internet adalah kepanjangan dari inter-network. Secara harfiah mengandung. pengertian. menghubungkan. beberapa. sebagai. jaringan. rangkaian.. komputer. Jaringan. internet. yang juga.

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16. didefinisikan sebagai jaringan komputer yang mampu menghubungkan komputer di seluruh dunia sehingga berbagai jenis dan bentuk informasi dapat dikomunikasikan antar belahan dunia secara instan dan global (Andhika, 2005). Menurut Riyanto dalam Ramhot S, (2003) mendefinisikan internet sebagai suatu gabungan dari wide area network (WAN). Secara definisi internet merupakan komputer yang menjalankan Stack protokol TCP/I, memiliki alamat IP (internet protokol), dan memiliki kemampuan mengirim IP ke semua komputer lain dalam internet. Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa internet adalah kumpulan jaringan komputer wilayah yang menjadi suatu kesatuan jaringan yang terhubung melalui media fisik maupun dengan media wireless yang mampu menjalankan stack protocol TCP/I memiliki alamat dan memiliki kemampuan mengirim paket IP ke seluruh komputer lain dalam jaringan. 2. Jenis Layanan Internet Menurut Riyanto dalam Andhika (2005) internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dari sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (usenet news, milis, bulletin board), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Ghoper), remote login dan lalu lintas (Telnet, FTP), serta berbagai layanan lainnya..

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17. Sejalan dengan perkembangan internet, telah banyak aktivitas yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet seperti ECommerce, E-Banking, E-Government, E-Learning dan lainnya. Salah satu aktivitas yang berkaitan dengan proses pembelajaran adalah ELearning. E-Learning adalah wujud penerapan teknologi informasi di bidang. pendidikan. dalam. bentuk. sekolah. maya.. E-Learning. merupakan usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar di sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet. Seiring dengan pesatnya perkembangan jaringan internet, semakin banyak juga layanan yang tersedia, sehingga semakin banyak informasi dan pengetahuan yang didapatkan dari internet. Selain itu internet memiliki berbagai fasilitas yang dapat digunakan oleh para pengguna sesuai dengan kebutuhan. Menurut Riyanto dalam Safrudin & Jabar (2002: 117-118) beberapa fasilitas internet itu antara lain: 1.. E-mail digunakan untuk mengirim pesan tertulis dengan sangat cepat tanpa harus terbatas oleh lokasi atau kondisi geografis.. 2.. Mailing List digunakan untuk menerima e-mai atau berita otomatis tentang suatu topik.. 3.. Newsgroup digunakan untuk menemukan dan tukar-menukar pesan atau berita tentang suatu topik yang diberitakan.. 4.. World wide web (WWW) merupakan data bank yang besar dalam bentuk citra bergerak, grafik, teks, suara..

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18. 5.. Komunikasi interaktif layanan untuk langsung berkomunikasi dengan user lain baik yang berbasis teknologi, gambar dan suara.. 6.. Gropher layanan untuk mencari informasi melalui menu-menu dengan mudah.. 3. Fungsi dan Manfaat Internet Banyaknya yang dapat dilakukan dengan menggunakan internet, setidaknya dapat dirumusakan beberapa fungsi internet dalam pengeloaan pendidikan yaitu sebagai berikut Riyanto dalam Sari, (2007). a. Fungsi sumber informasi Menggunakan internet sebagai sumber informasi telah berkembang sejalan dengan meningkatnya kebutuhan pengguna terhadap informasi yang semakin hari semakin bertambah b. Fungsi komunikasi Meningkatnya pencitraan sekolah fungsi komunikasi juga telah dikembangkan sejalan dengan menguatnya fungsi e-mail bahkan belakangan didukung facebook yang digunakan para pendidik, siswa sebagai media. c. Fungsi interaksi Fungsi interaksi telah dikembangkan di sekolah seperti forum yang ada di internet sekolah, kampus..

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19. d. Fungsi kolaborasi Pada beberapa sekolah terkemuka internet telah berfungsi sebagai media berkolaborasi untuk melakukan kerjasama. Kekayaan informasi yang sekarang tersedia di internet telah lebih mencapi harapan dan bahkan imajinasi para penemu sistemnya. Melalui internet dapar diakses sumber-sumber informasi tanpa batas dan aktual dengan sangat cepat. Adanya internet memungkinkan seseorang di. Indonesia untuk mengakses. perpuustakaan di Amerika Serikat dalam bentuk Digital Library. C. Perpustakaan Setiap pendidikan formal mulai dari SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi dan lembaga pendidikan lain dari jalur non formal ataupun informal pasti memiliki dan mengelola perpustakaan. Perpustakaan mempunyai peran penting dalam pembelajaran pendidikan. 1. Pengertian Perpustakaan Menurut Fitriani dalam (Darmono, 2000:2) perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk digunakan oleh pemakai sebagai sumber informasi sekaligus sarana belajar yang menyenangkan. Sejalan dengan pendapat tersebut, Fitriani dalam Bafadal (2001:3) menyebutkan bahwa perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan.

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20. pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan berupa buku (nonbook material) yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya. Sedangkan dalam Undang-undang Republik Indonesia nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan pada pasal 1 yang disebutkan bahwa: “Perpustakaan adalah institusi pengelolaan koleksi karya tulis, karya cetak, atau karya rekam secara professional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekresiasi para pemustakaan”. Berdasarkan. beberapa. pendapat. tersebut,. dapat. diambil. kesimpulan bahwa perpustakaan merupakan suatu badan atau lembaga tertentu yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengatur mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa koleksi karya tulis, karya cetak, atau karya rekam yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu guna memenuhi kebutuhan pendidikan, peneltian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka sebagai sarana pembelajaran di luar kelas. 2. Tujuan Perpustakaan Tujuan adanya perpustakaan tidak lain adalah untuk membantu para. pustakawan. untuk. menggali. informasi. dan. menambah. wawasan.Menurut Liliana dalam Larasati Milburga (2001:57) menjelaskan bahwa perpustakaan bertujuan untuk mempertinggi daya.

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21. serap dan kemampuan peserta didik dalam proses pendidikan serta bantuan memperluas cakrawala pengetahuan guru atau karyawan dan lingkungan pendidikan. Menurut. Fitriani. dalam. Soetminah. &. Marnodi. (1991:1). menambahkan tujuan diselenggarakan perpustakaan adalah untuk: a. Meningkatkan kemampuan berpikir dan menanamkan kebiasaan belajar sendiri sesuai dengan bakat dan kemampuannya. b. Menanamkan pengetahuan yang terpadu dan bukan mengajarkan mata pelajaran secara berkotk-kotak. c. Memupuk saling pengertian antara anak didik dan kebiasaan menghargai prestasi keilmuan yang diperoleh seseorang dari kegiatan mencari sendiri melalui membaca buku. Sedangkan menurut Fitriani dalam Yusuf. (2007:2) tujuan. dengan diselenggarakannya perpustakaan ialah untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat di lingkungan pendidikan yang bersangkutan, khususnya para guru dan peserta didik dan sebagai media dan sarana untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar di tingkat pendidikan. Lebih lanjut Liliana Fitriana dalam Bafadal (2001: 15) menyatakan bahwa tujuan dengan adanya perpustakaan diharapkan dapat membantu peserta didik dan guru menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan pendapat diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan perpustakaan adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat di lingkungan.

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22. sekolah atau perguruan tinggi, mempertinggi daya serap dan kemampuan mahasiswa dalam proses pendidikan serta membantu memperluas cakrawala pengetahuan dosen di lingkungan pendidikan. 3. Manfaat Perpustakaan Kegiatan membaca, mencari berbagai sumber referensi di perpustakaan merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, baik untuk menambah ilmu pengetahuan maupun untuk mengisi waktu luang. Menurut Liliana dalam Bafadal (2001: 5-6) manfaat perpustakaan adalah sebagai berikut: a. Perpustakaan dapat menimbulkan kecintaan peserta didik terhadap membaca. b. Dapat memperkaya pengalaman belajar peserta didik. c. Dapat menentukan kebiasaan belajar sendiri. d. Dapat mempercepat penguasaan teknik membaca. e. Dapat membantu perkembangan kecakapan membaca. f. Dapat melatih peserta didik ke arah tanggung jawab. g. Dapat memperlancar peserta didik dalam menyelesaikan tugastugas sekolah Lebih lanjut Fitriana dalam Sinaga (2011:15) mengungkapkan manfaat perpustakaan adalah sebagai berikut: a. Perpustakaan adalah tempat dimana peserta didik dapat menemukan informasi, fakta dan data yang belum diketahuinya..

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23. b. Di perpustakaan, peserta didik dapat melatih keterampilanketerampilan tertentu yang akan berguna bagi kehidupannya. c. Dengan adanya perpustakaan, peserta didik dapat mengadakan penelitian dan pencobaan-pencobaan sederhana yang sesuai dengan kemampuannya. d. Perpustakaan adalah tempat untuk mencari, menelaah dan menggali ilmu pengetahuan yang diperlukan dalam proses belajar mengajar. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat perpustakaan dapat menimbulkan kecintaan mahasiswa terhadap membaca sehingga menemukan informasi, fakta dan data yang belum diketahuinya, dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dapat menentukan kebiasaan belajar sendiri, dapat mempercepat. penguasaan. teknik. membaca,. dapat. membantu. perkembangan kecakapan membaca, dapat melatih mahasiswa ke arah tanggung. jawab,. dapat. memperlancar. mahasiswa. dalam. menyelesaikan tugas-tugas di kampus, dapat mengadakan penelitian dan. percobaaan-percobaan. sederhana. yang. sesuai. dengan. kemampuannya, dapat melatih ketrampilan-ketrampilan tertentu yang akan berguna bagi kehidupannya. 4. Fungsi Perpustakaan Perpustakaan mempunyai beberapa fungsi vital dalam proses pengajaran dan pendidikan. Menurut Fitriana dalam Soetminah &.

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24. Marnodi (1991:5-7) menjelaskan bahwa perpustakaan berfungsi sebagai sarana yang dapat: a. Meningkatkan kemampuan berpikir dan menanamkan kebiasaan belajar sendiri sesuai dengan bakat dan perkembangannya. b. Menanamkan pengetahuan yang terpadu sebagai bagian dari mata pelajaran sesuai dengan kurikulum sekolah. c. Menaikkan prestasi keilmuan melalui bahan bacaan. Sedangkan menurut Fitriana dalam Nurhadi (1983: 15) fungsi perpustakaan adalah sebagai berikut: a. Sebagai pusat ilmu pengetahuan, yang artinya di perpustakaan dapat diperoleh berbagai ilmu pengetahuan yang terdapat dalam koleksinya. b. Sebagai pusat belajar, artinya di perpustakaan dapat diperoleh berbagai keterangan yang berhubungan dengan skup perpustakaan itu. c. Sebagai pusat belajar, yang berarti di perpustakaan orang dapat mengembangkan pengertian, pengetahuan, dan kemampuan d. Sebagai pusat penelitian literer, yaitu suatu penelitian yang dapat dilakukan dengan mengolah informasi yang ada di perpustakaan sebagai data. e. Sebagai pusat rekreasi, artinya dengan menggunakan koleksi yang ada di perpustakaan maka pengisian waktu luang dan selingan dapat dilaksanakan..

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25. 5. Pemanfaatan Perpustakaan oleh Mahasiswa Dalam. Kamus. Besar. Bahasa. Indonesia. (2008:. 711),. “pemanfaatan adalah proses, cara, perbuatan memanfaatkan sesuatu”. Menurut Fitriana dalam Singarimbun & Effendi yang dikutip Nasution (1982: 45) pemanfaatan perpustakaan adalah kegiatan mendayagunakan sumber informasi yang terdapat di perpustakaan dan jasa informasi yang tersedia. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan perpustakaan adalah kegiatan mendayagunakan sumber informasi dan segala pelayanan yang yang ada atau tersedia diperpustakaan oleh mahasiswa. Menurut Fitriana dalam Bafadal (2001:5-6) manfaat perpustakaan adalah sebagai berikut: a. Perpustakaan dapat menimbulkan kecintaan peserta didik terhadap membaca. b. Dapat memperkaya pengalaman belajar peserta didik. c. Dapat menentukan kebiasaan belajar sendiri. d. Dapat mempercepat penguasaan teknik membaca. e. Dapat membantu perkembangan kecakapan membaca. f. Dapat melatih peserta didik-peserta didik ke arah tanggung jawab..

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26. g. Dapat memperlancar peserta didik dalam menyelesaikan tugastugas kuliah. Menurut Liliana Fitriana dalam Dian Sinaga (2011: 15), manfaat pepustakaan adalah sebagai berikut: a. Pepustakaan. adalah. tempat. dimana. peserta. didik. dapat. menemukan informasi, fakta dan data yang belum diketahuinya. b. Di. perpustakaan,. ketrampilanketrampilan. peserta tertentu. didik yang. dapat akan. melatih. berguna. bagi. kehidupannya. c. Dengan adanya perpustakaan, peserta didik dapat mengadakan penelitian dan percobaaan-percobaan sederhana yang sesuai dengan kemampuannya d. Pepustakaan adalah tempat untuk mencari, menelaah, dan menggali ilmu pengetahuan yang diperlukan dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan pemanfaatan perpustakaan yang efektif dan efisien bagi mahasiswa dapat dirinci sebagai berikut: a. Peminjaman buku Koleksi yang tersedia di perpustakaan yaitu terdiri dari buku kuliah, buku informasi, jurnal, majalah dll. Mahasiswa sebagai anggota perpustakaan dapat melakukan peminjaman buku selama waktu yang telah ditentukan..

(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27. b. Aktivtas membaca buku Aktivitas membaca buku oleh mahasiswa merupakan aktivitas membaca buku yang dilakukan mahasiswa di ruang baca yang tersedia di perpustakaan. Membaca adalah jendela dunia. Bila mahasiswa gemar membaca, ia akan memperoleh wawasan yang luas. c. Mencatat isi buku Aktivitas mencatat isi buku bagi mahasiswa merupakan kegiatan mencatat isi materi pokok yang ada di buku untuk melengkapi dan menyelesaikan tugas-tugas kuliah. d. Frekuensi kunjungan Frekuensi kunjungan merupakan kegiatan yang berupa aktivitas mengunjungi perpustakaan baik untuk membaca buku maupun untuk meminjam buku. Frekuensi kunjungan pemakai perpustakaan dapat dilihat dari jumlah kunjungan dan waktu yang digunakan setiap mengunjungi perpustakaan. e. Waktu kunjungan Waktu. kunjungan. merupakan. kegiatan. berkunjung. mahasiswa ke perpustakaan. Jam kunjung perpustakaan bagi mahasiswa adalah saat ada waktu luang, bukan saat ada jam kuliah..

(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28. D. Motivasi Belajar 1. Pengertian Motivasi Belajar Kata “motif” diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan/mendesak (Sardiman, 2008:73). Menurut Donald dalam Sardiman (2008:73) yang berjudul Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar, Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan Donald ini mengandung tiga elemen penting, yaitu: a. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia. Perkembangan motivasi akan membawa. beberapa. perubahan. energi. di. dalam. sistem. “neurophysiological” yang ada pada organisme manusia. Karena menyangkut perubahan energi manusia (walaupun motivasi itu muncul dari dalam diri manusia), penampakannya akan menyangkut kegiatan fisik manusia..

(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29. b. Motivasi ditandai dengan munculnya, rasa (feeling), afeksi seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalanpersoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan tingkah-laku manusia. c. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini sebenarnya merupakan respons dari suatu aksi, yakni tujuan. Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi kemunculannya karena terangsang/terdorong oleh adanya unsur lain, dalam hal ini adalah tujuan. Dari elemen ketiga di atas maka dapat dikatakan bahwa motivasi itu sebagai sesuatu yang kompleks. Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan dan juga emosi, untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu. Semua ini didorong karena adanya tujuan, kebutuhan atau keinginan. Motivasi dapat juga dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu. Jadi, motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu adalah tumbuh di dalam diri seseorang. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin.

(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30. kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Dkatakan “keseluruhan” , karena pada umumnya ada beberapa motif yang bersama-sama menggerakkan siswa untuk belajar. Motivasi belajar adalah totalitas daya penggerak psikis dari dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan belajar untuk mencapai tujuan. 2. Teori tentang Motivasi Memberikan. motivasi. kepada. seseorang. siswa,. berarti. menggerakkan siswa untuk melakukan sesuatu atau ingin melakukan sesuatu. Pada tahap awalnya akan menyebabkan ini subjek belajar ada kebutuhan dan ingin melakukan sesuatu kegiatan belajar. Seseorang yang melakukan aktivitas didorong oleh adanya faktor-faktor biologis, insting, unsur-unsur kejiwaan yang lain serta adanya pengaruh perkembangan budaya manusia. Motivasi ini tidak lepas dari kebutuhan dimana seseorang akan melakukan sesuatu bila merasa ada suatu kebutuhan. Menurut Morgan dan ditulis kembali oleh Nasution (Sardiman, 2008:78) dikatakan bahwa manusia hidup itu memiliki berbagai kebutuhan: a.. Kebutuhan untuk berbuat sesuatu untuk suatu aktivitas.. b.. Kebutuhan untuk menyenangkan orang lain..

(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31. c.. Kebutuhan untuk mencapai hasil.. d.. Kebutuhan untuk mengatasi kesulitan. Teori tentang motivasi ini lahir dari awal perkembangannya di. kalangan psikolog. Menurut ahli ilmu jiwa dijelaskan bahwa dalam motivasi itu ada suatu hierarki dari bawah ke atas. Dalam hal ini ada beberapa teori tentang motivasi yang selalu bergayut dengan soal kebutuhan yaitu: a.. Kebutuhan fisiologis, seperti lapar, haus, kebutuhan untuk istirahat, dan sebagainya.. b.. Kebutuhan akan keamanan (security) yakni rasa aman, bebas dari rasa takut dan kecemasan;. c.. Kebutuhan akan cinta dan kasih; kasih, rasa diterima dalam suatu masyarakat atau golongan (keluarga, sekolah, kelompok);. d.. Kebutuhan. untuk. mewujudkan. diri. sendiri,. yakni. mengembangkan bakat dengan usaha mencapai hasil dalam bidang pengetahuan, sosial, pembentukan pribadi. Disamping itu ada teori-teori lain yang perlu diketahui (Sardirman, 2008:82): a.. Teori insting Menurut teori ini tindakan setiap diri manusia diasumsikan seperti tingkah jenis binatang. Tindakan manusia itu dikatakan selalu. berkait. dengan. insting. atau. pembawaan.. Dalam.

(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32. memberikan respons terhadap adanya kebutuhan seolah-olah tanpa dipelajari. Tokoh dari teori ini adalah Mc. Dougall. b.. Teori fisiologis Teori ini juga disebutnya “Behaviour Theories”. Menurut teori ini semua tindakan manusia itu berakar pada usaha memenuhi kepuasan dan kebutuhan organik atau kebutuhan untuk kepentingan fisik. Atau disebut sebagai kebutuhan primer, seperti kebutuhan tentang makanan, minuman, udara dan lain-lain yang diperlukan untuk kepentingan tubuh seseorang. Dari teori inilah muncul perjuangan hidup, perjuangan untuk mempertahankan hidup, perjuangan untuk mempertahankan hidup, struggle for survival.. c.. Teori Psikoanalistik Teori ini mirip dengan teori insting, tetapi lebih ditekankan pada unsur-unsur kejiwaan yang ada pada diri manusia. Bahwa setiap tindakan manusia karena adanya unsur pribadi manusia yakni id dan ego. Tokoh dari teori ini adalah Freud.. 2. Ciri-ciri Motivasi Motivasi yang ada pada diri setiap orang itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Tekun menghadapi tugas. b. Ulet menghadapi kesulitan dan tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin..

(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33. c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah “untuk orang dewasa”. d.. Lebih senang bekerja mandiri.. e. Cepat bosan pada tugas yang rutin f. Dapat mempertankan pendapatnya g.. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu. h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. 4. Fungsi Motivasi dalam Belajar Dalam belajar diperlukan motivasi, “Motivation is an essential condition of learning”. Hasil belajar akan menjadi optimal, kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan, akan makin berhasil pula belajar itu. Motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha belajar bagi para siswa. Perlu ditegaskan, bahwa motivasi bertalian dengan suatu tujuan. Sehubungan dengan hal tersebut ada tiga fungsi motivasi: a.. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.. b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan tujuannya.. yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan.

(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34. c.. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Selain dari ketiga fungsi Selain dari ketiga fungsi diatas. motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain, dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi seorang siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya. 5. Macam-macam Motivasi Berbagai macam-macam motivasi menurut Sardirman (2008:86) sebagai berikut: a. Motivasi dilihat dari dasar pembentuknya 1) Motif-motif bawaan Yang dimaksud dengan motif bawaan adalah motif yang dibawa sejak lahir, jadi motivasi itu ada tanpa dipelajari. 2) Motif-motif yang dipelajari Motif-motif yang timbul karena dipelajari. Seseorang hidup dalam lingkungan masyarakat diperlukan kemampuan untuk berhubungan kerjasama didalam masyarakat untuk ketercapaian.

(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35. kepuasan diri. Sehingga manusia perlu mengembangkan sifatsifat ramah, kooperatif, membina hubungan baik dengan sesama, apalagi orang tua dan guru. Dalam kegiatan belajarmengajar, hal ini dapat membantu dalam usaha mencapai prestasi atau hasil belajar yang baik. b. Jenis motivasi menurut Frandsen, yaitu: 1) Cognitive motives Motif ini menunjuk pada gejala intrinsik, yakni menyangkut kepuasan individual. Kepuasan individual yang berada di dalam diri manusia dan biasanya berwujud proses dan produk mental. Jenis motif seperti ini adalah sangat primer dalam kegiatan belajar. di. sekolah,. terutama. yang. berkaitan. dengan. pengembangan intelektual. 2) Self-expression Penampilan diri adalah sebagian dari perilaku manusia. Yang penting kebutuhan individu itu tidak sekedar tahu mengapa dan bagaimana sesuatu itu dapat terjadi, tetapi juga mampu membuat suatu kejadian. Untuk ini memang diperlukan kreativitas, penuh imajinasi. Dalam hal ini seseorang itu ada keinginan untuk aktualisasi diri. 3) Self-enhancement Melalui aktualisasi diri dan pengembangan kompetensi akan meningkatkan kemajuan diri seseorang. Ketinggian dan.

(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36. kemajuan diri menjadi salah satu keinginan bagi setiap individu. Dalam belajar dapat diciptakan suasana kompetensi yang sehat bagi anak didik untuk mencapai suatu prestasi. c. Jenis motivasi menurut pembagian dari Woodworth dan Marquis 1) Motif atau kebutuhan organis, meliputi: kebutuhan untuk minum,makan, bernapas, seksual, berbuat dan kebutuhan untuk beristirahat. 2) Motif-motif darurat. Yang termasuk dalam jenis motif ini antara lain: dorongan untuk menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas, untuk berusaha, untuk memburu. Jelasnya motivasi jenis ini timbul karena rangsangan dari luar. 3) Motif-motif objektif. Dalam hal ini menyangkut kebutuhan untuk melakukan eksplorasi, melakukan manipulasi, untuk menaruh minat. Motif-motif ini muncul karena dorongan untuk dapat menghadapi dunia luar secara efektif. b. Motivasi jasmaniah dan rohaniah Beberapa ahli yang menggolongkan jenis motivasi ini menjadi dua jenis yakni motivasi jasmaniah dan motivasi rohaniah. Yang termasuk motivasi jasmaniah seperti: refleks, insting otomatis, nafsu. Sedangkan yang termasuk motivasi rohaniah yaitu kemauan. Soal kemauan pada setiap diri manusia terbentuk melalui empat momen..

(51) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37. 1) Momen timbulnya alasan Dimana seseorang melakukan suatu kegiatan atau aktivitas dikarenakan ada alasan atau sebab yang mendesak dan harus dilakukan segera mungkin. 2) Momen pilih Suatu keadaan dimana terdapat alternatif-alternatif yang mengakibatkan persaingan diantara alternatif atau alasanalasan itu. Kemudian seseorang menimbang-nimbang dari berbagai alternatif untuk menentukan pilihan alternatif yang akan dikerjakan. 3) Momen putusan Dalam persaingan antara berbagai alasan, sudah barang tentu akan berakhir dengan dipilihnya satu alternatif. Satu alternatif yang dipilih inilah yang menjadi putusan untuk dikerjakan. 4) Momen terbentuknya kemauan Ketika seseorang sudah menetapkan satu putusan untuk dikerjakan, timbullah dorongan pada diri seseorang untuk bertindak, melaksanakan putusan itu. c. Motivasi intrinstik dan ekstrinsik 1) Motivasi instrinsik Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam.

(52) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38. diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. 2) Motivasi ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar. 6. Bentuk-bentuk Motivasi di Sekolah Dalam kegiatan belajar-mengajar peranan motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik sangat diperlukan. Motivasi bagi para pelajar dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Ada beberapa bentuk dan cara menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah sebagai berikut (Sardiman, 2008: 92): a. Memberi angka Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa belajar, yang utama justru untuk mencapai angka atau nilai yang baik. Sehingga siswa biasanya yang dikejar adalah nilai ulangan atau nilai-nilai pada raport angkanya baik-baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi yang sangat kuat. Tetapi ada juga, bahkan banyak siswa bekerja atau belajar hanya ingin mengejar pokoknya naik kelas saja. Ia menunjukkan motivasi yang dimilikinya kurang berbobot bila dibandingkan dengan siswa-siswa yang menginginkan nilai.

(53) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39. baik. Namun demikian semua itu harus diingat oleh guru bahwa pencapaian angka-angka seperti itu belum merupakan hasil belajar yang sejati, hasil belajar yang bermakna. Oleh karena itu, langkah selanjunya yang ditempuh oleh guru adalah bagaimana cara memberikan angka-angka dapat dikatakan dengan values yang terkandung di dalam setiap pengetahuan yang diajarkan kepada para siswa sehingga tidak sekedar kognitifnya saja tetapi juga keterampilan dan afeksinya. b.. Hadiah Hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivasi, tetapi tidaklah selalu demikian. Karena hadiah untuk suatu pekerjaan, mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk suatu pekerjaan tersebut.. c. Saingan atau kompetisi Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi yang mendorong belajar siswa. Persaingan, baik persaingan individual maupun persaingan individual maupun persaingan kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Memang unsur persaingan ini banyak dimanfaatkan di dalam dunia industri atau perdagangan, tetapi dapat juga sangat baik digunakan untuk meningkatkan kegiatan belajar siswa..

(54) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40. d. Ego-involment Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri adalah salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Seseorang akan berusaha dengan segenap tenaga untuk mencapai prestasi yang baik dengan menjaga harga dirinya. Penyelesaian tugas dengan baik adalah simbol kebanggaan dan harga diri, begitu juga untuk siswa sebagai subjek belajar. Para siswa akan belajar dengan keras bisa jadi karena harga dirinya. e. Memberi ulangan Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada ulangan. Oleh karena itu memberi ulangan ini juga merupakan sarana motivasi. Tetapi harus diingat oleh guru, adalah jangan terlalu sering (setiap hari) karena bisa membosankan dan bersifat rutinitas. f. Mengetahui hasil Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi kemajuan, akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar. Semakin mengetahui bahwa grafik hasil belajar meningkat, maka ada motivasi pada diri siswa untuk terus belajar, dengan suatu harapan hasilnya meningkat..

(55) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41. g. Pujian Apabila ada siswa yang sukses yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, perlu diberikan pujian. Pujian ini bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang baik.. Pujian. yang. tepat. akan. memupuk. suasana. yang. menyenangkan dan mempertinggi gairah serta belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri. h. Hukuman Hukuman sebagai reinforcement yang negatif tetapi kalau diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi. Oleh karena itu guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman. i. Hasrat untuk belajar Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar. Hal ini akan lebih baik, bila dibandingkan dengan sesuatu kegiatan yang tanpa maksud. Hasrat untuk belajar berarti pada diri anak didik itu memang ada motivasi untuk belajar, sehingga sudah tentu hasilnya akan lebih baik. j. Minat Motivasi muncul karena ada kebutuhan, begitu juga minat sehingga tepatlah kalau minat merupakan alat motivasi yang pokok. Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan.

(56) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42. minat. Mengenai minat ini antara lain dapat dibangkitkan dengan cara-cara sebagai berikut: 1) Membangkitkan adanya suatu kebutuhan. 2) Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau. 3) Memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yanag baik. 4) Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar. k. Tujuan yang diakui Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa, akan merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan memahami tujuan yang harus dicapai, karena dirasa sangat berguna dan menguntungkan, maka akan timbul gairah untuk terus belajar. E. Penelitian yang Relevan Telah banyak penelitian tentang pemanfaatan internet, pemanfaatan perpustakaan, dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Pada tahun 2010, Yuliana meneliti tentang “Pengaruh Pemanfaatan Internet Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar”. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu angket dan dokumentasi dengan teknik analisis pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik analisa regresi linier dengan Metode Kuadrat Terkecil dengan menggunakan program komputer SPSS for Windows versi 16.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan.

(57) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43. pengaruh pemanfaatan internet terhadap prestasi belajar siswa dan memiliki korelasi positif yang signifikan. Tingkat pengaruh antara kedua variabel berada pada kategori kuat atau tinggi (0,700 - 0,900), yaitu 0.762. Sedangkan koefisien determinasi (R square) adalah 0,581, kontribusi tingkat pengaruh pemanfaatan internet terhadap hasil belajar siswa adalah sebesar 581%, sedangkan selebihnya ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Penelitian relevan yang lain dilakukan oleh Utaminingtyas (2006) tentang “Hubungan Tingkat Pemanfaatan Sekolah, Minat Baca, Dan Kemandirian Dalam Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa”. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Ada hubungan positif dan signifikan antara variabel tingkat pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan variabel pestasi belajar siswa SMK Bopkri 1 Yogyakarta. Hal ini didukung hasil perhitungan r hitung = 0,424 dan hasil perhitungan t hitung = 5,318 lebih besar dari t tabel = 1,661. Derajat hubungan variabel tingkat perpustakaan sekolah dengan variabel prestasi belajar dikategorikan sedang. (2) Ada hubungan positif dan signifikan antara variabel minat baca dengan variabel prestasi belajar siswa SMK Bopkri 1 Yogyakarta. (3) Ada hubungan positif dan signifikan antara variabel tingkat pemanfaatan perpustakaan sekolah, variabel minat baca, dan variabel kemandirian dalam belajar dengan variabel prestasi belajar siswa SMK Bopkri 1 Yogyakarta. Hal ini didukung dengan perhitungan F hitung = 21,415 dan hasil lebih besar dari F tabel = 2,704. Derajat hubungan variabel tingkat.

(58) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44. pemanfaatan perpustakaan sekolah, variabel minat baca, dan variabel kemandirian dalam belajar dengan variabel prestasi belajar terkagorikan tinggi. Pada tahun 2014, Audy juga melakukan penelitian tentang “Hubungan Motivasi Belajar, Kebiasaan Belajar Dan Perhatian Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Ekonomi”. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Tidak ada hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi (r hitung = 0,171 dan nilai probabilitas (. = 0,101); (2) Tidak ada hubungan. kebiasaan belajar dengan prestasi belajar ekonomi (r hitung = 0,048 dan nilai probabilitas (. = 0,648); (3) Tidak ada hubungan perhatian orang. tua dengan prestasi belajar ekonomi (r hitung = 0,115 dan nilai probabilitas (. = 0,137; (4) Tidak ada hubungan motivasi belajar. ekonomi, kebiasaan belajar, perhatian orang tua dengan prestasi belajar ekonomi (R hitung = 0,219 dan nilai probabilitas (. = 0,222).. Penelitian lainnya juga dilakukan oleh Saputri pada tahun 2015 tentang “Pengaruh Pemanfaatan Internet Dan Perpustakaan Terhadap Prestasi belajar Korespondensi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih Kulon Progo”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara: (1) Pemanfaatan internet terhadap prestasi belajar Korespondensi sebesar 50,4% ditunjukkan dengan harga koefisien determinasi sebesar 0,504;. (2). Pemanfaatan. perpustakaan. terhadap. prestasi. belajar. Korespondensi sebesar 45,4% ditunjukkan dengan harga koefisien.

Gambar

Gambar 2.1 Diagram Alur Kerangka Berpikir Penelitian Pemanfaatan Internet (X1) Pemanfaatan Perpustakaan (X2) Motivasi Belajar (X3)  Prestasi Belajar (Y) Ha1Ha2Ha4Ha3
Tabel  di  atas  menunjukkan  nilai  Cronbach’s  Alpha  0,873  >
Tabel 5.6  Hasil Uji Normalitas
Tabel 5.16  Hasil Uji F  ANOVA a Model  Sum of  Squares  Df  Mean  Square  F  Sig.  1  Regression  2.236  3  .745  2.875  .047 bResidual 11.406 44 .259  Total  13.641  47

Referensi

Dokumen terkait

Tali pusat yang besar berkontribusi sebagai prediktor berat lahir bayi karena dapat meningkatkan faktor risiko kejadian bayi makrosomia dengan berat lahir >4000

keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia dan Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia dan berbudi

Setiap lagu-lagu al Qur¶an, ketika dimurotalkan pada dasarnya memiliki nada dan variasi yang dinamis, akan tetapi kita dapat membuat pola-pola dari lagu tersebut sehingga baGaan

Lebih jauh, iri memiliki dampak besar dalam relasi sosial yaitu ketika seseorang merasa iri terhadap orang lain maka cenderung untuk mengurangi atau bahkan tidak ingin

Pada sampel dengan suhu 125 0 C nilai CaO dan SiO2 cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan sifat mekaniknya, sedangkan pada sampel dengan suhu 150 0 C memiliki nilai

(2) Pengawas PAI Kabupaten Batang agar melaksankaan teknik supervisi sesuai dengan rencana yang tertulis dalam program semester maupun dalam RKA... KATA PENGANTAR

Masalah yang akan dirumuskan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh pada kampanye pemotongan harga (diskon) yang dilakukan oleh ZARA Indonesia