• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPTIF STATISTIK PTAI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DESKRIPTIF STATISTIK PTAI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

DESKRIPTIF

STATISTIK PTAI

(2)

Deskriptif Statistik

PTAI

A. Lembaga

Jumlah lembaga yang berhasil didata pada pendataan PTAI Tahun

2007/2008 sebanyak 558 lembaga, yang

terdiri dari 92 atau 16,5% berbentuk

Universitas, 40 atau 7,2% berbentuk Institut, dan selebihnya sebanyak 426

atau 76,3% berbentuk Sekolah Tinggi.

92

40

426

Universitas Institut Sekolah Tinggi

Universitas Institut Sekolah Tinggi

Grafik 4.1.

Sebaran Lembaga PTAI berdasarkan Kategori

Jika dilihat sebaran jumlah lembaga total per propinsi, maka

propinsi Jawa Timur menempati posisi

teratas dengan jumlah lembaga

sebanyak 107 yang terdiri dari: 17

Universitas, 10 Institut dan 80 Sekolah

Tinggi. Tempat berikutnya adalah

propinsi Jawa Barat dengan jumlah

lembaga sebanyak 95 yang terdiri dari:

12 Universitas, 5 Institut dan 78

Sekolah Tinggi. Hal ini menunjukan

bahwa potensi resources yang berkaitan

dengan lembaga pendidikan tinggi agama maupun pendidikan agama di kedua propinsi tersebut sangat besar dan perlu mendapat perhatian khusus dari pemerhati pendidikan agama islam serta dari pihak pemerintah.

Grafik 4.2.

Sebaran Lembaga PTAI berdasarkan Propinsi

Apabila kita lihat lebih detail lagi, ternyata bahwa pihak swasta memiliki peranan penting dalam perkembangan dunia pendidikan tinggi agama, hal ini

terbukti dari jumlah PTAIS yang

sebanyak 506 lembaga dari jumlah total PTAI yang terdata sebanyak 558

(3)

ternyata propinsi Jawa Timur masih

menempati posisi teratas dengan

sebanyak 100 lembaga PTAIS,

sementara propinsi Jawa Barat

menempati urutan kedua dengan

jumlah lembaga sebanyak 93. Hal ini

menunjukkan bahwa peran serta masyarakat (dalam hal ini lembaga pendidikan agama islam) telah berperan besar dalam dunia pendidikan agama islam. Peran serta dari pihak swasta ini perlu mendapat dukungan dari pemerintah dalam rangka mencerdaskan anak bangsa dan meningkatkan mutu lembaga PTAIS dalam setiap kebijaknnya. Hal ini juga menunjukkan bahwa pihak swasta juga tertarik untuk meng-“investasikan” modalnya di dunia pendidikan tinggi agama islam. Nilai ini merupakan nilai positif yang dimiliki oleh Departemen Agama, sehingga sudah selayaknya lahan ini digarap secara serius sehingga akan menghasilkan mutu yang baik, sehingga tidak ada lagi penilaian seolah-olah lembaga yang dinaungi oleh Departemen Agama secara kualitas tertinggal dari lembaga pendidikan yang dinaungi oleh Departemen teknis lainnya.

Grafik 4.3.

Sebaran Lembaga PTAIS berdasarkan propinsi

B. Mahasiswa

B.1. Jumlah Mahasiswa pada Universitas Negeri PTAI dan Universitas Swasta

penyelenggara FAI.

Jumlah total Mahasiswa

Universitas Negeri PTAI Tahun

Akademik 2008/2009 sebanyak

52.337 yang tersebar mulai dari

tingkat Diploma sampai dengan S3 di 6 universitas PTAIN.

Jumlah tersebut sebanyak 2,4%

atau 1.246 orang merupakan

mahasiswa Diploma, 47.820

orang atau 91,4% mahasiswa S1,

2.004 orang atau 3,8% mahasiswa

S2, dan sebanyak 1.267 orang

atau 2,4% merupakan mahasiswa

(4)

Diploma S1 S2 S3 jumlah mhs 1,246 47,820 2,004 1,267 Diploma S1 S2 S3 Grafik 4.4.

Jumlah Mahasiswa pada

Universitas Negeri PTAI TA 2008/2009

Jumlah total Mahasiswa FAI pada Universitas Swasta Tahun Akademik 2008/2009

sebanyak 57.887 yang tersebar

mulai dari tingkat Diploma sampai dengan S3 di 86 Universitas Swasta penyelenggara FAI. Jumlah tersebut sebanyak

2,4% atau 1.416 orang merupakan

mahasiswa Diploma, 55.603

orang atau 96,1% mahasiswa S1,

850 orang atau 1,5% mahasiswa

S2, dan sebanyak 18 orang

merupakan mahasiswa S3. Diploma S1 S2 S3 jumlah mhs 1,416 55,603 850 18 Diploma S1 S2 S3 Grafik 4.5.

Jumlah Mahasiswa pada

Universitas Swasta penyelenggara FAI Tahun

Akademik 2008/2009

B.2. Jumlah Mahasiswa pada Institut Jumlah total Mahasiswa

Institut Negeri pada PTAI Tahun

Akademik 2008/2009 sebanyak

54.885 yang tersebar mulai dari

tingkat Diploma sampai dengan S3. Jumlah tersebut sebanyak

2,4% atau 1.327 orang merupakan

mahasiswa Diploma, 50.383

orang atau 91,8% mahasiswa S1,

2.995 orang atau 5,5% mahasiswa

S2, dan sebanyak 180 orang atau

0,3% merupakan mahasiswa S3. 1,327 50,383 2,995 180 Diploma S1 S2 S3 Grafik 4.6.

Jumlah Mahasiswa pada Institut Negeri pada PTAI Tahun Akademik 2008/2009

Berdasarkan data yang masuk ke Bagian Perencanaan dan Data Setdijen Pendidikan Islam, jumlah total Mahasiswa

Institut Swasta pada PTAI Tahun

Akademik 2008/2009 sebanyak

35.423 merupakan mahasiswa

yang menempuh jenjang S1. Sementara untuk program lainnya

(5)

data tentang mahasiswa tidak terekam.

B.3. Jumlah Mahasiswa pada Sekolah Tinggi

Jumlah total Mahasiswa Sekolah Tinggi Negeri pada PTAI Tahun Akademik 2008/2009

sebanyak 50.390 yang tersebar

mulai dari tingkat Diploma sampai dengan S2. Jumlah

tersebut sebanyak 1,4% atau 720

orang merupakan mahasiswa

Diploma, 49.260 orang atau

97,8% mahasiswa S1, dan 426

orang atau 0,8% mahasiswa S2.

704

49,260

426 Diploma S1 S2

Grafik 4.7.

Jumlah Mahasiswa pada Sekolah Tinggi Negeri pada PTAI TA

2008/2009

Jumlah total Mahasiswa Sekolah Tinggi Swasta pada PTAI Tahun Akademik 2008/2009

sebanyak 260.257 yang tersebar

mulai dari tingkat Diploma sampai dengan S1. Jumlah

tersebut sebanyak 2,4% atau 6.197

orang merupakan mahasiswa

Diploma, dan 254.060 orang atau

97,6% mahasiswa S1

6,197

254,060

Diploma S1

Grafik 4.8.

Jumlah Mahasiswa pada Sekolah Tinggi Swasta pada PTAI Tahun

Akademik 2008/2009

C. Tenaga Pengajar (Dosen)

Secara keseluruhan jumlah dosen

di PTAIN sebanyak 27,1% berlatar

pendidikan S1, kemudian sebanyak 63,5% berlatar pendidikan S2, dan sisanya sebanyak 9,4% berlatar pendidikan S3. Sementara jumlah dosen di PTAIS sebanyak 49,3% berlatar pendidikan S1, sebanyak 46,8% berlatar pendidikan S2, dan selebihnya sebanyak 3,9% berlatar pendidikan S3.

Hal yang menarik adalah bahwa masih terdapat tenaga penngajar (Dosen) yang memiliki latar belakang pendidikan S1. Bagi pemerintah ini merupakan pekerjaan rumah untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan para dosen tersebut. Pemerintah harus mampu meningkatkan kualifikasi

(6)

pendidikan tersebut paling tidak kualifikasi untuk dosen tersebut adalah S2.

C.1. Tenaga Pengajar (Dosen) pada Universitas Negeri PTAI dan Universitas Swasta

penyelenggara FAI.

Jumlah Tenaga Pengajar (Dosen) pada Universitas Negeri

PTAI sebanyak 4.756. Dari

jumlah tersebut sebanyak 1.105

orang atau 23,2% memiliki

jenjang pendidikan S1, sebanyak

62,2% atau 2.956 orang

berpendidikan S2, dan selebihnya

sebanyak 695 orang atau 14,6%

berpendidikan S3. 1,105 2,956 695 S1 S2 S3 Grafik 4.9.

Jumlah Tenaga Pengajar (Dosen) pada Universitas Negeri PTAI

Tahun Akademik 2008/2009 Jumlah Tenaga Pengajar (Dosen) pada Universitas Swasta penyelenggara FAI sebanyak

3.706. Dari jumlah tersebut

sebanyak 1.526 orang atau 41,2%

memiliki jenjang pendidikan S1,

sebanyak 51,1% atau 1.892 orang

berpendidikan S2, dan selebihnya

sebanyak 288 orang atau 7,8%

berpendidikan S3. 1,105 2,956 695 S1 S2 S3 Grafik 4.10.

Jumlah Tenaga Pengajar (Dosen) pada Universitas Swasta penyelenggara FAI PTAI Tahun

Akademik 2008/2009

C.2. Tenaga Pengajar (Dosen) pada Institut.

Jumlah Tenaga Pengajar (Dosen) pada Institut berstatus

Negeri sebanyak 4.288. Dari

jumlah tersebut sebanyak 962

orang atau 22,4% memiliki

jenjang pendidikan S1, sebanyak

69,0% atau 2.959 orang

berpendidikan S2, dan selebihnya

sebanyak 367 orang atau 8,6%

(7)

962

2,959

367

S1 S2 S3

Grafik 4.11.

Jumlah Tenaga Pengajar (Dosen) pada Institut PTAIN Tahun

Akademik 2008/2009

Jumlah Tenaga Pengajar (Dosen) pada Institut berstatus

Swasta sebanyak 1.897. Dari

jumlah tersebut sebanyak 664

orang atau 35,0% memiliki

jenjang pendidikan S1, sebanyak

52,9% atau 1.003 orang

berpendidikan S2, dan selebihnya

sebanyak 230 orang atau 12,1%

berpendidikan S3. 664 1,003 230 S1 S2 S3 Grafik 4.12.

Jumlah Tenaga Pengajar (Dosen) pada Institut PTAIS Tahun

Akademik 2008/2009

C.3. Tenaga Pengajar (Dosen) pada Sekolah Tinggi.

Jumlah Tenaga Pengajar (Dosen) pada Sekolah Tinggi

berstatus Negeri sebanyak 4.182.

Dari jumlah tersebut sebanyak

1.518 orang atau 36,3% memiliki

jenjang pendidikan S1, sebanyak

59,3% atau 2.480 orang

berpendidikan S2, dan selebihnya

sebanyak 184 orang atau 4,4%

berpendidikan S3. 1,518 2,480 184 S1 S2 S3 Grafik 4.13.

Jumlah Tenaga Pengajar (Dosen) pada Sekolah Tinggi berstatus

Negeri TA 2008/2009

Jumlah Tenaga Pengajar (Dosen) pada Sekolah Tinggi

berstatus Swasta sebanyak 14.054.

Dari jumlah tersebut sebanyak

7.306 orang atau 52,0% memiliki

jenjang pendidikan S1, sebanyak

43,6% atau 6.126 orang

(8)

sebanyak 622 orang atau 4,4%

berpendidikan S3

.

Grafik 4.14.

Jumlah Tenaga Pengajar (Dosen) pada Sekolah Tinggi berstatus

Swasta TA 2008/2009

D. APK dan Rasio Dosen-Mahasiswa

Secara keseluruhan nilai APK berdasarkan data yang masuk sebesar 2,02. Nilai APK terbesar ternyata berada pada kategori Sekolah Tinggi yakni sebesar 1.22. Apakah hal ini mencerminkan bahwa Sekolah Tinggi Agama Islam diminati masyarakat?

Sementara jika dilihat jumlah mahasiswa secara rerata lembaga, setiap STAI memiliki mahasiswa sebanyak 729 mahasiswa per STAI, sementara institut memiliki jumlah rerata paling besar yaitu sebanyak 2.258 mahasiswa per Institut Agama Islam, sedangkan jumlah rerata untuk universitas adalah sebanyak 1.198 mahasiswa per lembaga. Melihat dari jumlah mahasiswa secara rerata ternyata sebenarnya Institut merupakan

lembaga yang mampu menampung jumlah mahasiswa terbesar atau juga memang diminati oleh masyarakat, yang notabene merupakan aset bangsa dan Departemen Agama.

Sementara rasio dosen-mahasiswa secara umum adalah sebesar 15,55. ini artinya bahwa setiap dosen mengampu sebanyak kurang lebih 16 mahasiswa. Rasio terbesar dimiliki oleh Sekolah tinggi dengan rasio dosen-mahasiswa sebesar 17,03. Ini berarti bahwa rasio dosen-mahasiswa pada PTAI masih masuk dalam standar nasional dimana bahwa rasio standar adalah 1:20. Menilik dari standar rasio tersebut, maka kapasitas atau daya tampung PTAI masih perlu ditingkatkan, hanya memang perlu sosialisasi agar masyarakat tertarik untuk ikut bergabung dalam PTAI dalam kegiatan pengajaran.

7,306

6,126

622

S1 S2 S3

E. Tenaga Kependidikan pada PTAIN.

Secara umum terlihat bahwa Tenaga Kependidikan pada PTAIN

masih didominasi oleh Tenaga

Administrasi yang mencapai 89,5%

dari seluruh Tenaga Kependidikan.

Kemudian Tenaga Pustakawan sebanyak 4,7%, Tenaga Laboran dan Tenaga Teknisi masing-masing sebesar 0,2%, dan lainnya sebanyak 5,4%.

(9)

E.1. Tenaga Kependidikan pada Universitas.

Jumlah Total Tenaga

Kependidikan sebanyak 1.248.

Dari jumlah tersebut sebanyak

1.153 orang atau 92,4% berstatus

sebagai Tenaga Administasi, 63

orang atau 5,0% sebagai

Pustakawan, 2 orang atau 0,2%

sebagai Tenaga Laboran, dan

sebanyak 30 orang atau 2,4%

sebagai petugas Lainnya.

1,153

63

2 30 Administrasi Pustakawan Laboran Lainnya

Grafik 4.15.

Jumlah Tenaga Kependidikan pada Universitas PTAIN Tahun

Akademik 2008/2009 E.2. Tenaga Kependidikan pada

Institut.

Jumlah Tenaga

Kependidikan sebanyak 1.619.

Dari jumlah tersebut sebanyak

1.425 orang atau 88,0% berstatus

sebagai Tenaga Administasi, 80

orang atau 4,9% sebagai

Pustakawan, 2 orang atau 0,1%

sebagai Tenaga Laboran, 2 orang

atau 0,1% sebagai Tenaga

Teknisi, dan sebanyak 110 orang

atau 6,8% sebagai petugas

Lainnya.

Grafik 4.16.

Jumlah Tenaga Kependidikan pada Institut PTAIN Tahun

Akademik 2008/2009 E.3. Tenaga Kependidikan pada

Sekolah Tinggi.

Jumlah Tenaga

Kependidikan sebanyak 1.246.

Dari jumlah tersebut sebanyak

1.105 orang atau 88,7% berstatus

sebagai Tenaga Administasi, 49

orang atau 3,9% sebagai

Pustakawan, 5 orang atau 0,4%

sebagai Tenaga Laboran, 8 orang

atau 0,6% sebagai Tenaga

Teknisi, dan sebanyak 79 orang

atau 6,3% sebagai petugas

Lainnya.

Grafik 4.17.

Jumlah Tenaga Kependidikan pada Sekolah Tinggi PTAIN Tahun Akademik 2008/2009

1,425

80

2 2

110

Administrasi Pustakawan Laboran Teknisi Lainnya

1,105

49

5 8

79

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa dapat mengaplikasikan Uji Anova Interaksi Dua Faktor secara manual maupun dengan program SPSS Jumlah pertemuan : 1 (satu) kali..

Kalau dilihat dari sebaran perusahaan industri kecil, menengah dan besar di Kota Tangerang Selatan tahun 2014, Kecamatan Pondok Aren paling banyak memiliki

Kalau dilihat dari sebaran perusahaan industri kecil, menengah dan besar di Kota Tangerang Selatan tahun 2014, Kecamatan Pondok Aren paling banyak memiliki

Hasil penelitian dapat diketahui bahwa rerata sebagian besar mahasiswa Program Studidi Pendidikan Teknik Elektro dan Mekatronika (70,6% dan 59,3%) memiliki hambatan

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil sebagai berikut: (1) Persepsi Mahasiswa IKIP PGRI Madiun tentang Mata Kuliah Statistik secara garis besar termasuk berkategori

Kelurahan Lingkar Selatan adalah kelurahan yang baru dibentuk sejak tahun 2006 dan memiliki luas yang paling besar serta jumlah Rukun Tetangga yang paling

Ho = Kinerja Lembaga Investasi (X1), Nasehat Konsultan Investasi (X2), dan Kepercayaan Nilai Investasi (Y) tidak memiliki kontribusi yang signifikan secara simultan

Untuk jumlah mahasiswa Universitas Pasundan memiliki populasi mahasiswa terbesar, yaitu sebanyak 12544 mahasiswa, dari sepuluh besar PTS berdasarkan jumlah mahasiswa, delapan