• Tidak ada hasil yang ditemukan

Atlas Kukel Ala Kadarnya by XXIII K

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Atlas Kukel Ala Kadarnya by XXIII K"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Niatnya sih sebenarnya buku ini dibuat buat bahan belajar pribadi. Karena kalau baca buku-buku teks rasanya kepala ini Niatnya sih sebenarnya buku ini dibuat buat bahan belajar pribadi. Karena kalau baca buku-buku teks rasanya kepala ini panas,,, panas,,, panas,,, panas,,, badan ini pusing,,, pusing,,, pusing,,, pusing kepala ini (sambil loncat-loncat gaya armand panas,,, panas,,, panas,,, panas,,, badan ini pusing,,, pusing,,, pusing,,, pusing kepala ini (sambil loncat-loncat gaya armand maulana). Terlalu ribet untuk otak penulis, yang sederhana ini. Jadi penulis ingin menyederhanakan pembahasan itu supaya maulana). Terlalu ribet untuk otak penulis, yang sederhana ini. Jadi penulis ingin menyederhanakan pembahasan itu supaya penulis sendiri mudah memahami materi-materi kukel. Mungkin buku ini, terlalu hina bagi kalian yang terbiasa membaca penulis sendiri mudah memahami materi-materi kukel. Mungkin buku ini, terlalu hina bagi kalian yang terbiasa membaca Fitzpatrick,

jurnal-Fitzpatrick, jurnal- jurnal terbaru, atau minimal buku merah FKUI. Tapi tak ap jurnal terbaru, atau minimal buku merah FKUI. Tapi tak apa lah…!!a lah…!! Selain alasan “mulia” sebagai bahan belajar pribadi, sebenarnya

Selain alasan “mulia” sebagai bahan belajar pribadi, sebenarnya penulis juga terinspirasi daripenulis juga terinspirasi dari “buku“buku--buku hitam” kukelbuku hitam” kukel terdahlu. Setahu penulis

terdahlu. Setahu penulissudah ada 2 buku “hitam” yang telah sudah ada 2 buku “hitam” yang telah bergentayangan dikalanganbergentayangan dikalanganpara co-ass. Yang pertama dibuatpara co-ass. Yang pertama dibuat oleh senior angkatan 1999-2000, yang satunya lagi oleh senior angkatan 2003. Jadi bisa dibilang kurang lebih 6 tahun udah oleh senior angkatan 1999-2000, yang satunya lagi oleh senior angkatan 2003. Jadi bisa dibilang kurang lebih 6 tahun udah ga ada lagi yang bikin buku “hitam” kukel. Ya lum

ga ada lagi yang bikin buku “hitam” kukel. Ya lumayan juga, paling tidak nama penulis eksis sebagai salah satu pengarangayan juga, paling tidak nama penulis eksis sebagai salah satu pengarang buku hitam di stase kukel

buku hitam di stase kukel…hehe…hehe Kalau kalian teliti, sebenarnya

Kalau kalian teliti, sebenarnya apa yang ditulis apa yang ditulis di buku ini, di buku ini, juga banyak copy juga banyak copy paste dari buku hitam spaste dari buku hitam sebelumnyaebelumnya (mudahan yang bersangkutan berkenan,,,hehe). Yang penulis lakukan hanya menambahkan apa yang dirasa kurang, (mudahan yang bersangkutan berkenan,,,hehe). Yang penulis lakukan hanya menambahkan apa yang dirasa kurang, menambahkan apa yang dirasa penting dari penjelasan dokter-dokter spesialis saat bimbingan, dan yang paling penting, ini menambahkan apa yang dirasa penting dari penjelasan dokter-dokter spesialis saat bimbingan, dan yang paling penting, ini adalah buku hitam pertama yang ada gambarnya. Walaupun ga terlalu banyak gambar yang penulis sajikan di buku ini, adalah buku hitam pertama yang ada gambarnya. Walaupun ga terlalu banyak gambar yang penulis sajikan di buku ini, mudah-mudah tetap bisa membantu dalam belajar di stase kukel.

mudah-mudah tetap bisa membantu dalam belajar di stase kukel.

Terima kasih, kepada kawan-kawan di kelompok XXIII K (Candra selaku chief kukel, Grifan, Hari, Tari, Fairuz, Ferisa dan Terima kasih, kepada kawan-kawan di kelompok XXIII K (Candra selaku chief kukel, Grifan, Hari, Tari, Fairuz, Ferisa dan Adel) yang sudah mau berbagi materi dan sharing info saat diskusi (nyontek catatan kuliahnya). Juga buat kaka-kaka senior Adel) yang sudah mau berbagi materi dan sharing info saat diskusi (nyontek catatan kuliahnya). Juga buat kaka-kaka senior di stase kukel, khususnya ka Yo selaku kontributor gambarnya.

di stase kukel, khususnya ka Yo selaku kontributor gambarnya.

Karena buku ini termasuk golongan buku hitam, tentu ga bisa berharap pada buku ini saja. Jadi jangan lupa baca Karena buku ini termasuk golongan buku hitam, tentu ga bisa berharap pada buku ini saja. Jadi jangan lupa baca buku-buku yang lain yang lebih jelas asal-muasalnya. Dan ingat, jauhkan buku-buku ini dari jangkauan dokter-dokter spesialis. Demi buku yang lain yang lebih jelas asal-muasalnya. Dan ingat, jauhkan buku ini dari jangkauan dokter-dokter spesialis. Demi keselamatan kita bersama,,wkwkwk.

keselamatan kita bersama,,wkwkwk.

Buat yang membaca ini (baik yang sadar maupun tidak, yang terpaksa ataupun sukarela) kiranya berkenan mendoakan Buat yang membaca ini (baik yang sadar maupun tidak, yang terpaksa ataupun sukarela) kiranya berkenan mendoakan penulis, agar karya se

penulis, agar karya sederhananya ini menjadi ibadah disisi Allah. Semoga buku iderhananya ini menjadi ibadah disisi Allah. Semoga buku i ni bermanfaat. Selamat membaca…!!!ni bermanfaat. Selamat membaca…!!!

Tertanda Tertanda

DM junior yang baru yang baru masuk co DM junior yang baru yang baru masuk co-ass-ass

Prolog (Semacam Kata Pengantar)

(4)

Bagian 1

Bagian 1

Pertama kali masuk kukel

Pertama kali masuk kukel

Saat pertama masuk stase kukel yang pertama kali dilakukan adalah

Saat pertama masuk stase kukel yang pertama kali dilakukan adalah pre-testpre-test. Ini beberapa yang musti diingat ketika. Ini beberapa yang musti diingat ketika baru masuk kukel. Konon katanya soalnya itu-itu saja, kalaupun berbeda paling1 atau 2 soal. Soal pretest tentang baru masuk kukel. Konon katanya soalnya itu-itu saja, kalaupun berbeda paling1 atau 2 soal. Soal pretest tentang dermatologi umum biasanya. Jadi bagian ini sedikit menjelaskan

dermatologi umum biasanya. Jadi bagian ini sedikit menjelaskan dermatologi umum.dermatologi umum. Pertama, untuk menegakkan diagnosis ada 4 hal yang dasar:

Pertama, untuk menegakkan diagnosis ada 4 hal yang dasar: 1.

1. AnamnesisAnamnesis. Kalau di kukel anamnesisnya ga pake RPS, RPD, RPK. Disini unik. Ada 7 pertanyaan pokok yang harus di. Kalau di kukel anamnesisnya ga pake RPS, RPD, RPK. Disini unik. Ada 7 pertanyaan pokok yang harus di tanyakan ke pasien.

tanyakan ke pasien. 1.

1. Sejak kapan munculnya keluhan? (buat mengetahui sifat peny. bawaan / didapat, akut, kronik)Sejak kapan munculnya keluhan? (buat mengetahui sifat peny. bawaan / didapat, akut, kronik) 2.

2. Ada nyeri/panas/gatal atau tidak? (keAda nyeri/panas/gatal atau tidak? (keparahan penyakit)parahan penyakit) 3.

3. Pertama kali muncul dimana? (untuk tahuPertama kali muncul dimana? (untuk tahu predileksi. Karena di kukel predileksi PENTING…!!)predileksi. Karena di kukel predileksi PENTING…!!) 4.

4. Menyebar atau tidak? Kalau menyebar kemana? (supaya ketahuan jenis penyakitnya. Ada penyakit yang dariMenyebar atau tidak? Kalau menyebar kemana? (supaya ketahuan jenis penyakitnya. Ada penyakit yang dari badan ke extremitas, ada yang sebaliknya. Bisa juga buat mengetahui perjalanan penyakit)

badan ke extremitas, ada yang sebaliknya. Bisa juga buat mengetahui perjalanan penyakit) 5.

5. Ada perubahan bentuk lesi atau Ada perubahan bentuk lesi atau tidak? (perubahan bisa jadi dari besar ke kecil, dari tidak? (perubahan bisa jadi dari besar ke kecil, dari bercak ke bintik. Intinya daribercak ke bintik. Intinya dari UKK yang satu ke UKK yang lain. Ini berfungsi buat mengetahui penyakitnya, karena beberapa penyakit khas UKK yang satu ke UKK yang lain. Ini berfungsi buat mengetahui penyakitnya, karena beberapa penyakit khas perubahan lesinya)

perubahan lesinya) 6.

6. Ada faktor pencetus atau tidak/sumber penularan/keluarga ada sakit juga atau tidak? (kalau kita curigaAda faktor pencetus atau tidak/sumber penularan/keluarga ada sakit juga atau tidak? (kalau kita curiga penyakit infeksi tanyakan sumber penularan, misalnya bekas main ditanah, guring sekamar dengan orang lain penyakit infeksi tanyakan sumber penularan, misalnya bekas main ditanah, guring sekamar dengan orang lain yang sakit serupa, dll. Kalau curiga penyakit non-infeksi alias alergi tanyakan sumber pencetusnya, misalnya yang sakit serupa, dll. Kalau curiga penyakit non-infeksi alias alergi tanyakan sumber pencetusnya, misalnya habis makan apa). JANGAN LUPA tanyakan apakah ada RIWAYAT ALERGI MAKANAN atau OBAT tidak? habis makan apa). JANGAN LUPA tanyakan apakah ada RIWAYAT ALERGI MAKANAN atau OBAT tidak? Penyakit-penyakit sistemik lain juga penting (DM, asma, dll)

penyakit sistemik lain juga penting (DM, asma, dll) 7.

7. Sudah diobati atau belum? Apa obanya? Hasilnya Sudah diobati atau belum? Apa obanya? Hasilnya apa?apa? 2.

2. Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik a.

a. InspeksiInspeksi

Ini senjata utama. Mata kita harus jeli, membedakan yang papul yang mana nodul (apa tuh papul nodul??nanti Ini senjata utama. Mata kita harus jeli, membedakan yang papul yang mana nodul (apa tuh papul nodul??nanti dijelaskan..). Saran dari dokternya, harus sering-sering melihat. Jadi, maksimalkan kesempatan buat belajar dijelaskan..). Saran dari dokternya, harus sering-sering melihat. Jadi, maksimalkan kesempatan buat belajar sama dokternya pas ada pasien, biar bisa langsung lihat kasusnya.

sama dokternya pas ada pasien, biar bisa langsung lihat kasusnya. b.

b. PalpasiPalpasi

Nah kalau dirasa perlu, dipegang-pegang ae UKK nya. Dirasakan skuama nya tebal atau tipis? Berminyak atau Nah kalau dirasa perlu, dipegang-pegang ae UKK nya. Dirasakan skuama nya tebal atau tipis? Berminyak atau tidak, dll.

tidak, dll. c.

c. Alat bantuAlat bantu

Yang biasa dipakai bisa luv, senter, lapu wood, air panas, dll Yang biasa dipakai bisa luv, senter, lapu wood, air panas, dll 3.

3. Pemeriksaan Penunjang.Pemeriksaan Penunjang.

Ini sebagai pelengkap aja. Untuk klinis jarang dilakukan, tapi sekedar tahu aja. Pemeriksaan penunjang ini Ini sebagai pelengkap aja. Untuk klinis jarang dilakukan, tapi sekedar tahu aja. Pemeriksaan penunjang ini sebenarnya untuk menegakkan diagnosis PASTI.

sebenarnya untuk menegakkan diagnosis PASTI. a.

a. Pemeriksaan PA = contohnya biopsy kulitPemeriksaan PA = contohnya biopsy kulit b.

b. Pemeriksaan mikrobiologiPemeriksaan mikrobiologi

-- BakteriologikBakteriologikPengecatan GRAM atau ZNPengecatan GRAM atau ZN -- VirologiVirologiTzang TestTzang Test

-- MikologiMikologiKOH 10KOH 10 – –20 %, kultur20 %, kultur c.

c. Patologi KlinikPatologi Klinik

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati…

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati…

(5)

-- Lab darahLab darah -- UrinUrin -- SerologicSerologic d. d. ParasitParasit e. e. RadiologiRadiologi f.

f. Rehabilittasi medicRehabilittasi medic g.

g. Tes alergiTes alergi 4.

(6)

Bagian 2

Bagian 2

Ujud Kelainan Kulit 

Ujud Kelainan Kulit 

Kalau masuk kulit pasti harus tahu apa itu UKK. UKK artinya Ujud kelainan kulit. UKK ada 2, yaitu: Kalau masuk kulit pasti harus tahu apa itu UKK. UKK artinya Ujud kelainan kulit. UKK ada 2, yaitu: 1.

1. UKK Primer ( UKK Primer ( katanya ujud kelainan kulit yang ditemukan pada permulaan keluhan). UKK katanya ujud kelainan kulit yang ditemukan pada permulaan keluhan). UKK primer ada 12. Harus hapalprimer ada 12. Harus hapal nih…

nih… a.

a. Makula/PatchMakula/Patch = perubahan warna kulit yang tegas dengan ukuran & bentuk bervariasi tanpa disertai= perubahan warna kulit yang tegas dengan ukuran & bentuk bervariasi tanpa disertai peninggian atau cekungan. Bila diameter > 1 cm disebut PATCH.

peninggian atau cekungan. Bila diameter > 1 cm disebut PATCH.

b.

b. PapulaPapula= peninggian kulit yang solid yang diameter < 0,5 cm dan bagian te= peninggian kulit yang solid yang diameter < 0,5 cm dan bagian terbesar di atas permukaan kulit.rbesar di atas permukaan kulit.

c.

c. NodulaNodula = peninggian kulit berbentuk kubah, ukuran > 0,5 cm dan lebih dalam. Sederhanyanya sama kaya= peninggian kulit berbentuk kubah, ukuran > 0,5 cm dan lebih dalam. Sederhanyanya sama kaya Papul

Papul tapi lebih besar.tapi lebih besar.

d.

d. VesikulaVesikula== peninggian kulit berbatas tegas berisi cairan dengan ukuran ≤peninggian kulit berbatas tegas berisi cairan dengan ukuran ≤ 0,5 cm, dapat pecah menjadi erosi,0,5 cm, dapat pecah menjadi erosi, dapat bergabung menjadi bula.

dapat bergabung menjadi bula.

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati…

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati…

(7)

e. Bula= lepuh berbatas tegas berisi cairan dengan ukuran > 0,5 cm. Kaya vesikel tapi lebih besar.

f. Plak = peninggian kulit yang solid yang diameter > 1 cm dan bagian terbesar di atas permukaan kulit dengan permukaan datar.

g. Urtika = erupsi pada kulit yang berbatas tegas dan menimbul (bentol), berwarna merah, memutih bila ditekan, dan disertai rasa gatal. Pernah melihat atau merasakan “beliman”? nah itulah URTIKA.

(8)

h. Pustula= vesikel besar (bula) yang mengandung pus.

i. Abses = kumpulan nanah (netrofil yang telah mati) yang terakumulasi di sebuah kavitas jaringan karena adanya proses infeksi.

 j. Kista = kantung tertutup yang ditemukan tepat di bawah kulit dan mengandung kulit mati, ekskresi kulit dan

bagian-bagian kulit lainnya.

k. Tumor= istilah umum untuk menunjukkan adanya suatu massa baik jinak maupun ganas yang ukurannya > 2 cm.

l. Kunikula= lorong yang terdapat pada stratum korneum atau stratum spinosum, yang biasanya terjadi karena adanya infestasi larva suatu parasit tertentu.

(9)

2. UKK Sekunder (katanya ditemukan pada perjalanan penyakit). Ada 10 macam

a. Skuama = partikel epidermal yang dapat kering atau berminyak, tipis ataupun tebal dan dilapisi masa keratin. Warnanya bervariasi putih keabu-abuan kuning atau coklat.

b. Krusta= pengeringan cairan tubuh bercampur epitel debris bakteri. Istilah kerennya KORENG..

c. Erosi= hilangnya lapisan kulit sebatas epidermis & sembuh tanpa meninggalkan jaringan parut.

d. Ulkus = hilangnya kontinuitas jaringan pada dermis atau lebih dalam, sembuh dengan meninggalkan jaringan parut.

(10)

e. Sikatriks= pembentukan jaringan baru yang sifatnya lebih banyak mengandung jaringan ikat untuk mengganti  jaringan yang rusak akibat penyakit atau trauma pada dermis yang lebih dalam. Bila atrofi disebut sikatriks

atrofi , bila membesar disebutsikatriks hipertrofi.Kalau ga ngerti pakai istilah katrok aja. KUNAT..!!

f. Fisura = retakan kulit yang linier sepanjang epidermis atau sampai dermis, dapat multiple.

g. Likhenifikasi= penebalan kulit disertai relief kulit yang makin jelas.

h. Ekskoriasi= Hilangnya jaringan sampai stratum papilare. i. Sulkus

 j. Anetodermi

(11)

Bagian 3

 Alergodermi

Penyakit kulit yang disebabkan oleh proses ALERGI. Pertanyaannya, apa itu ALERGI?? ALERGI adalah keadaan dimana terjadi respon dari SISTEM IMUN terhadap suatu yang dianggap ANTIGEN oleh tubuh, dan terjadi INTERAKSI antara ANTIGEN dan SISTEM IMUN, yang akan menimbulkan KERUSAKAN jaringan tubuh. Dan terjadi pada orang TERTENTU. Terjadi pada kontak BERULANG. Dikatakan alergi kalau melaluiREAKSI HIPERSENSITIVITAS.

Reaksi Hipersensitivitas ada 4. Tipe I, 2, 3 dan 4. Biar mudah ku bagi 2 aja. Kalau mau tahu lebih detilnya silahkan baca buku lain…!!

Tipe 1, 2, 3 Tipe 4

Reaksi Cepat ( detik –jam) Lambat (hitungan hari Yang berperan Imunoglobulin G, A, M, D, E Limfosit T

Yang termasuk golongan penyakit ini: 1. Dermatitis

2. Gawat Darurat Kulit 3. Eritrodermi

4. Urtikaria 5. Prurigo 6. Reaksi Lepra

(12)

Bagian 4

Dermatitis

Definisi: Keradangan epidermo-dermitis

Gejala khas nya ada 4 : 1). GATAL, 2).UKK > 1 alias polimorf , 3).Pada pemeriksaan PA ada tanda radang non spesifik (sel PMN), 4).Sterilalias tidak ada infeksi kecualiD. Numularis

Dermatitis ada 9 macam, 6 karenaalergi,3non-alergi

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati…

Jenis Alergi/

tidak

Definisi/ UKK Predileksi DD Khas Prognosis

D. Atopi Alergi Radang kulit kronis dan residitif  Umur 2/3 bln –2 th •Predileksi wajah + ekstremitas ekstensor+pergelanga n tangan •Lesi Basah •Pencetus Makanan Umur 3 th –10 th •Predileksi fleksor ekstremitas, antecubiti, fossa poplitea •Lesi kering/basah • Pencetus makanan dan pakaian Dewasa •Predileksi kelopak mata, leher,bagian atas badan ,ekstremitas fleksor, pergelangan tangan, pergelangan kaki •Lesi kering •Makan,pakaian, stress  Skabies  ptiriasis rosea  tinea •Ada riwayat alergi di keluarga. Ex: asma, rhinitis alegi,dll. •Sering terjadi

padabayi dan anak. •Diag. pake criteria Hanefin-Rajka •Vitam ad bonam •Sanam dubia •Kosmetikum dubia D. Numularis

Alergi Akut, gatal

UKK papula, Vesikel, Eritema Ø 5cm, numuler

Eksudatif 

Stafilokokus aureus

Nama lain Ekzema diskoid

ekstremitas inferior , simetris, punggung tangan, lengan bawah

Dermatitis Kontak Tinea corporis Psoriasis vulgaris Stafilokokus aureus Lesi spt mata uang (coin) atau agak lonjong

D. Alergika Alergi Allergen bisa berasal dari udara, makanan,

(13)

obat, dll. Kecuali kontak langsung dengan kulit D. Kontak Alergi Disebabkan oleh

allergen yang kontak dengan kulit.

Terbagi 2,DKAdan DKI DKA = kontak allergen dengan kulit, hanya pada orang tertentu DKI = siapapun yang kena allergen menghasilkan keluhan yang sama Neuro Dermatitis/ Likhen simpleks kronikus Alergi KronisLikenifikasi Setelah digaruk

Daerah yang mudah digaruk, spt tengkuk, pergelangan tangan, siku, lutut,

pergelangan kaki, skrotum, labia mayus

Kulit menebal habis digaruk berulang

Dishidrosis / Pomfolix

Alergi Telapak kaki

UKK: skuama, krusta D. Statis

Non-Alergi

Dermatitis sekunder akibat insufusiensi kronik vena (atau HT vena) tungkai bawah

Tungkai bawah MK: edem, purpura,gatal UKK:eritem,skuama  D. kontak  D. numularis  Penyakit Schamber g D. Seboroik Non-Alergi Termasuk penyakit kulit yang ada eritem dan skuamanya (merah bersisik). UKK: eritem, skuama berminyak dan halus(/kasar)

Pred:

Kulit kepala

Dahi, glabela, telinga, leher,supraorbital Lipatan nasolabial Sterna,areola mamae, lipatan dibawah mamae,interscapula Umbilicus,lipat paha anogenital Psoriasis Predileksinya khas. Kalo ada skuama halus, di daerah predileksi pikirkan D. Seboroik Vitam:Bonam Sanam:Dubia ad malam Kos: dubia ad malam D. Eksematoid Infeksiosa Non-Alergi Terapinya apa?

1. Kalau alergi hindari semua factor pencetus 2. Anti gatal kasihloratadin 1 x 1

3. Kasih di lesinya betametason dipropionat 0,05% krim (bila tebal pakai salep) 2x sehari, boleh juga sih kalo mau hidrokortison 1%kalo gejalanya terasa ringan aja.

(14)

Catatan penting..!!

1. Caramembedakan D. Alergi dan D. Kontak. Kalau D. Kontak faktor pencetusnya harus langsung kena ke kulit. Kalau D. alergi factor pencetus bisa dari makanan, inhalasi, dll.

2. Beda antara DKA dan DKI, kalau pada DKA factor pencetus(allergen) cuma mengakibatkan keluhan pada orang-orang tertentu aja, kalau pada DKI semua orang-orang yang kena allergen pasti mengalami keluhan. Misal kena H2SO4 pekat, semua orang bakal kena dermatitis

3. Untuk menegakkan dermatitis atopi penuhi minimal 3 kriteria mayor dan 3 kriteria minor: (kriteria Hanifin dan Rajka} a. Kriteria Mayor

-

gatal

-

Riwayat atopi

-

kambuhan

-

predileksi khas:

bayi: pipi dan ekstensor

anak: lipat siku, lipat lutut, leher, pergelangan tangan

dewasa: muka, leher, dada atas, lipat siku, lutut, pergelangan tangan (likenifikasi) b. Kriteria Minor

8Kelainan kulit 2faktor 4kecenderungan 5Masalah mata 3Tes-tes Muka eritem Pitiriasis alba Cheilitis bibir atas Lipatan kulit leher depan Exzema puting susu Ichtiosis tangan Kulit kering Aksentuasi perifolikular Usia muda Pengaruh lingkungan dan emosi Mudah infeksi Gatal bila keringat Intoleran makanan Intoleran wol Keratoconus Katarak subkapsular Konjunctivitis Lipatan infraorbital Warna hitam periorbita

Reaksi tes kulit cepat

Peningkatan IgE Dermografisme

putih

(15)
(16)

Bagian 5

Gawat Darurat Kulit 

Sebenarnya ada 3. Tapi bentuk pertama ujung-ujungnya SJS juga. Jadi biar enak kita genapkan aja jadi 2 1. Steven Johnson Syndrom (SJS)

2. Toxic Epidermal Necrolitic (TEN)

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati…

Kategori Steven Johnson Syndrom (SJS) Toxic Epidermal Necrolitic (TEN)

Trias 1. Gejala Prodormal

. Kelainan kulitLesi targetdan bula erosive . Kelainan Mukosa konjungtiva, bibir, genital,

kalau parah bisa sampai organ dalam

Tidak ada trias

Tanda Khas Harus adaTRIAS Gejala luka bakar grade I –II

Nikolsky sign (+) TRIAS ga wajib ada Terapi - Rawat inap

- Hentikan semua obat - Koreksi elektrolit balance

- Prednison 40 –80 mg/hari atau deksametason 3x5 mg intravena - Antibiotika profilaktik gentamisin inj. intravena

- Kumur Nacl 0,9%

- Ointment (Vaselin) bibir

- Kulit erosif kompres Nacl 0,9%, sofratul -♀kelamin cuci dengan air hangat

- Diet lunak - cair

- Lab CITO : darah lengkap, SGOT, SGPT, ureum, kreatinin, gula darah - Konsultasi : Bagian penyakit dalam, THT, mata, gigi dan mulut

(17)

LESI TARGET

(18)

Bagian 6

Zoonosis

Sebenarnya ada yang membagi zoonosis menjadi 3 kelompok. Yaitu:

-

Kelompok protozoa, kita mengenal ada amebiasis kutis dan trikomoniasis kutis

-

Kelompok insekta, ada myiasis kutis, pedikulosis kutis, dan skabies

-

Kelompok cacing, mulai dari oxyuriasis, cutaneus larva migrans, larva currens, dan filariasis

Karena aku lagi malas membahas semuanya, dan karena yang ku dapat waktu bimbingan cuma skabies dan cutaneus larva migran (CLM) aja, jadi itu aja kaya nya yang ku tulis disini. Oh ya, untuk pedikulosisanggap penyakit yang satu ini sudah punah, seperti punahnya dinosaurus.

a. SKABIES

Penyakit ini gara-gara Sarcoptes scabiei var rajin infestasi kulit manusia. Pada skabies tidak digunakan istilah ”diagnosis skabies”, tapi yang digunakan adalah ”diagnosis tersangka skabies”. Kenapa ? karena kalau mau bilang ”diagnosis skabies”, Sarcoptes scabiei nya harus ditemukan. Nah kan ga mungkin pasien kita tusuk pake jarum, kita sikat lesi nya buat mencari parasitnya, terlalu lama, jadi untuk diagnosis pake kata ”tersangka skabies”yang dilihat dari klinis penyakit.

Kriteria diagnosistersangka skabies:

1. pruritus nokturna (gatal malam hari) 2. Menyerang sekelompok orang

3. ditemukan kunikulus di tempat-tempat predileksi yang khas 4. dengan terapi kausatif sembuh

b. Cutaneus Larva Migran (CLM)

Ini penyakit yang unik. Karena ada cacing yang bisa jalan-jalan dibawah kulit. Etiologinya larva cacing Ancylostoma braziliense, A. caninum dari kucing , anjing dan mamalia lain. Cacing tak dapat menembus kulit karena tak punya enzim kolagenase. Kelainan dapat berlangsung 2-8 minggu, kadang sampai 2 tahun.

(19)

Biar mudah dipahami, enaknya pakai tabel aja ya..

Skabies Cutaneus Larva Migrans

Etiologi Sarcoptes Scabei Ancylostoma caninus dan brazilians

Predileksi Sela-sela jari tangan, pergelangan tangan volar, siku luar, ketiak depan, areola mama, umbilikus, bokong, genitalia eksterna.

Tungkai, plantar pedis, tangan, anus, bokong, paha

UKK Papul/vesikel, dengan kunikulus + 1cm, ekskoriasi.

Linier berkelok-kelok membentuk terowongan perjalanan 2mm/hari

DD Prurigo, dermatitis DKA, infeksi jamur

Terapi Permetrin 5% krim 30 gram dioleskan tipis sekali saja di seluruh tubuh kecuali kepala, setelah mandi sore. Biarkan selama 10 jam. Besoknya mandi dengan air hangat

Lidokain 5 mg 1x sehari Salep 2 4

Klor etil semprot sampai ada salju 1 cm di atas kulit

Atau tiabendazol 1x400mg 2x1 Loratadin 5 mg 1x1

Prognosis Bonam Terjadi hiperpigmentasi

Untuk skabies pentingEDUKASIpasien.

1. Pemakaian harus sesuai aturan. Lama waktu obat berada dikulit. 2. Obat di oleh ke seluruh tubuh kecuali wajah

3. Semua penderita dalam keluarga/kelompok harus diobati

4. Jangan pinjam-meminjam peralatan pribadi (handuk, pakaian, dll)

5. Banda-benda yang kontak dengan penderita (handuk, pakaian, selimut, dll) di cuci hamakan. Ada 2 cara bisa di setrika atau rendam air panas

(20)

Bagian 7

Piodermi

Penyakit kulit akibat infeksi. Sederhananya penyakit kulit yang ada nanah nya.

Definisi UKK Predileksi Manifestasi

Klinis & tanda KHAS

Usia DD

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati…

Impetigo krustosa Piodermi superfisialis (terbatas pada epidermis) Eritem, vesikel (pecah), krusta tebal kuning madu, dasar erosi Lubang hidung – mulut - Gejala prodormal (-) - Erosi tanpa ulkus - krusta tebal kuning madu Anak Ektima Impetigo bulosa Piodermi superfisialis (terbatas pada epidermis) Eritema, bula hipopion bila pecah koleret Ketiak, dada, punggung - Gejala prodormal (-) - Erosi tanpa ulkus Anak, dewasa Dermatofitosis (kalo ada lepuh sebelumnya berarti impetigo bulosa)

Folikulitis Radang folikel rambut Papul, pustul, eritem, di tengah ada rambut Tungkai bawah, kulit kepala - Tanda radang - Nyeri Furunkel Folikulitis + radang jaringan sekitar Nodus eritem kerucut, pustul di tengah abses pecah menjadi fistel Aksilla, bokong - Bisul bermata (pustule) - nyeri Karbunkel Furunkel + Furunkel = berkelompok dan bersatu - Bisul bermata (pustule) - Nyeri - Mata bisul > 1 Staphilococcal Scalded Skin Syndrome (S4/SSSS)

Infeksi kulit yang mengakibatkan epidermiolisis

eritema dan bula dan yang palng penting adalah keberadaan epidermolisis dengan nikolsky + Muka, leher, ketiak, lipat paha, kemudian menyeluruh dalam waktu 24 jam - Demem tinggi - ISPA - Epidermolisis - nikolsky sign (+) Balita TEN (S4 menyerang balita, tidak ada keluhan mukosa dan organ dalam) Ektima Ulkus superficialis, keradangan sudah mencapai dermis - Ulkus - Krusta tebal warna kuning tungkai bawah - Krusta tebal warna kuning Anak, dewasa Impetigo krustosa (pada ektima ada ulkus, klo impetigo krustosa erosi aja)

Erisipelas Infeksi akut + gejala konstitusi Eritema cerah, batas tegas, pinggir meninggi, Tungkai bawah - konstitusi seperti demam, maleise sampai sepsis Selulitis (infiltrate selulitis sampai subcutan,

(21)

tanda radang +, ada vesikel, bula. Infiltrat sampai ke dermis erisipelas sampai dermis)

selulitis = erisipelas Eritema cerah, batas tidak tegas, tanda radang +, bisa ada vesikel/ bula, infiltrat sampai ke subkutan

= erisipelas = erisipelas Erisipelas

Flegmon Selulitis yang

mengalami supurasi

= selulitis = selulitis = selulitis = selulitis

Pionikia Radang sekitar

kuku oleh piokokus kuku Trauma infeksi radang menjalar ke matrix dan lempeng kuku abses subungual Warna merah =Streptococcus

Warna hitam =Staphilococcus aureus Warna biru = kedua-duanya

Terapi :

Untuk topikalnya:

-

bila lesi basah: kompres terbuka selama 15-20 menit dengan antiseptik rivanol. Hal yang serupa diberikan untuk erisipelas dan kawan-kawan

-

Untuk krusta kompresnya sama, selama 45 menit.

-

Kalau sudah bisa diteruskan dengan antibiotik salep (kasih neomisin ja 2x1)

-

Untuk lesi kering langsung neomisin salep atau kalau mau lebih ampuh bisa dengan gentamisin krim atau salep. Untuk sistemiknya

-

bila etiologinya staphilococcus jangan dikasih golongan penisilin (resisten). Berikan eritromisin 4x500 mg tablet. Atau bisa ja antibiotik lain yang lebih poten atau terbaru.

-

Bila etiologinya streptococcus kasih amoksisilin 4 x 500 mg. Atau bisa ja antibiotik lain yang lebih poten atau terbaru.

Untuk erisipelas dan kawan-kawan anjurkan:

-

istirahat

-

tungkai ditinggikan

(22)

Pemeriksaan Penunjang

Standar lah.... paling-paling pemeriksaan gram dengan hasil gram positif dan usulannya paling-paling kultur dan pemeriksaan leukositosis

(23)

Impetigo Krustosa

Furunkel

(24)
(25)

Bagian 8

Penyakit Virus

Varicella Herpes Zoster Variola Sinonim Cacar air Cacar Ular Cacar Etiologi Varicella Zoster Reaktivasi Varicella Zoster Pox virus Masa Inkubasi 17 –21 hari 7-12 hari 2-3 minggu

prodormal + + +

UKK polimorf papul eritem vesikel tear drops pustulekrusta

eritema, vesikel berkelompok, pustul, krusta sesuai dermatom, hiperestesi

Monomorf = 3-4 hari pertama gejala

prodormal Timbul makula eritematosa cepat berubah jadi

papul. Suhu normal 5-10 hari. vesikel berubah menjadi pustul, Suhu naik

2 minggu, timbul krusta, sikatriks,atrofi, Suhu turun

Predileksi Dari daerah badan menyebar secara

sentrifugal ke muka dan ekstremitas

daerah-daerah yang mengikuti dermatom, asimetris

Dari daerah muka, ekstremitas, menyebar sentripetal menuju badan

Usia Anak dan dewasa Kebanyakan dewasa Anak dan dewasa Obat Asiklovir 5 x 800 mg 7

hari

Paracetamol 3 x 500 mg Analgetik sedative + mentol (anti gatal) Penderita dikarantina Asiklovir 5 x 800 mg 7 hari Atau valasiklovir 3 x 1000 mg 7 hari Analgetik Antibiotik Asiklovir 5 x 800 mg 7 hari Atau valasiklovir 3 x 1000 mg 7 hari

Analgetik, antipiretik, kompres antiseptik Penderita dikarantina Veruka Kondiloma Akuminata Moluskum Kontagiosum Etiologi HPV HPV Pox virus

UKK Papul bulat abu-abu lentikular, kasar bisa konfluen, verukosa. Fenomena koebner +

Vegetasi bertangkai. Berjonjot. Baru berwarna merah, bila lama berwarna hitam

Papul miliar/lentikular, putih seperti lilin bentuk kubah dengan lekukan (delle) di dalamnya terdapat massa seperti nasi

Predileksi Ekstremitas ekstensor Genital eksterna, perineum, anus

Muka, badan, ekstremitas Obat Bedah beku, skalpel,

listrik, laser

Podofilin, Bedah beku, skalpel, listrik, laser

Cukup dengan ekstraktor komedo atau dipencet bila bisa

(26)

Varicela

Veruka

Moluskum Kontangiosum

(27)
(28)

Bagian 9

Dermatomikosis

Biar ga ribet, dermatomikosis itu penyakit kulit akibat jamur. Sebenarnya ga cuma kulit tapi infeksi jamur juga bisa di rambut, kuku, dan selaput lender.

DermatoMIKOSIS beda dengan dermatoFITOSIS. DermatoMIKOSIS semua penyakit jamur yang menyerang kulit, kalau dermatoFITOSIS infeksi pada daerah yang punya zat tanduk, seperti kulit (stratum korneum epidermis), kuku, dan rambut.

a. DermatoFITOSIS

DermatoFITOSIS itu gampang. Ingat TINEA-TINEA-an. Tinea sesuai dengan tempat keluhan. Kalau di kepala namanya

tinea capitis, kalau di tangan tinea manus, dikaki tinea pedis, di daerah janggut tinea barbae, di kuku tinea unguium. Yang aneh tinea itu yang letaknya di bokong dan inguinal namanya jadi tinea kruris. Selain yang disebut tadi, berarti

tinea korporis. UKK tinea semuanya sama, yaitu:gatal, central healing, tepi aktif, UKK bentuk polisiklik.Central healing artinya di daerah tengah lesi nya sembuh (warnanya biasanya normal), tepi aktif artinya pinggirnya meninggi.

Untuk tinea capitis, punya bentuk yang unik lagi. Cekidot..!!

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati…

Dermatomikosis Superfisialis Profunda Intermediet Non - dermatofitosis Dermatofitosis

(29)

Grey Patch ringworm Black dot ring worm Kerion Tinea favosa UKK Papul, bercak bersisik,rambut

abu-abu, mudah patah

Rambut patah di muara folikel sehingga

gambarannyablack dot

Sepertisarang lebah, dengan sebukan sel radang, jaringan parut, alopesia

Skutula(krusta bentuk cawan), bau mausy odor

b. Non –DermatoFITOSIS

Yang kasusnya sering, ini aja…

-

Ptiriasis versikolor alias panau

Etiologinya Malassezia furfur, kronik. UKK nya,makula hipo/hiperpigmentasi dengan skuama halus.

-

Piedra

Ini infeksi jamur pada rambut. Kalau rambutmu ada benjolannya, pastilah Piedra Hitam. Piedra putih katanya ga ada di tempat kita. Jadi lupakan saja..

-

Tinea Nigra Palmaris

Etiologinya Cladosporium wermeckii. Biasanya di telapak tangan. UKK nya makula hitam

c. Intermediet Kandidosis

Kalau adabercak kemerahan dengan batas tegas, bersisik/tidak, basah (bila akut) lalu ada lesi-lesi satelit

maka curigailah itu sebagaikandidosis kutis

Tinggal tentukan tempatnya di intertriginosa keh? Atau di perianal keh? Di interdigitalis pedis keh ?Atau jangan- jangangeneralisata

Kandidosis juga dapat terjadi pada selaput lendir. Kadang-kadang pada bayi atau anak muncul thrush dengan ciri pseudomembran putih coklat muda di rongga mulut. Di sudut mulut dapat terbentuk fisur, kita sebut sebagai

parleche.

PEMERIKSAAN DERMATOMIKOSIS

Untuk pemeriksaan kudu diambil apusannya, tetesi dengan KOH 10% (20% untuk tinea pedis). Pada mik osis terlihatarthrospora(spora berderet)dan hifa, pada pada kandida terlihat blastospora dan pseudohifa.

Pada penyakit jamur dapat dilakukan pemeriksaan lampu wood (360 nm), hasilnya:

-

tinea capitis warna kuning kehijauan

-

panau: kuning keemasan

-

candida: merah stroberi

(30)

TERAPI nya??

-

terapi kausatifnya kalau menurut penilaian nyawa rasa-rasanya ringan ja penyakitnya, berikan yang topikal saja. Paling nyaman dibarimikonazol 2% atau ketokonazol 2% krim dioles 2x sehari

-

Tapi kadang perlu dikasih buat sistemiknya, anda bisa kasih ketokonazol 200 mg/hari (spektrum luas buat dermatofita dan non dermatofita) atau griseofulvin (etiologi dermatofita tidak bisa untuk kandida)

-

kasih juga buat gejala simtomatik. Apa yang paling dirasakan? Tentunya gatal! Kasih saja antihistamin. Enaknya kasih yang non klasik supaya kada ngantuk. Kasih loratadintablet 5mg 1x sehari

-

Untuk yang tebal bersisik seperti pada tinea pedis hiperkeratotik tentunya obat oral kada bisa menjangkaunya, maka pakailah yang bersifat keratolitik. Apa? Salep withfield 2x/hari lah jawabannya. Di dalamnya ada asam salisilat dan asam benzoat

(31)
(32)

Pitiriasis Versikolor

(33)

Bagian 10

 Vesiko Bulosa 

Dari namanya pasti udah kebayang nih penyakit yang kaya gimana. Intinya ada vesikel dan bula. Pernah lihat orang melepuh? Nah begitu lah wujud penyakit ini. Makanya ada juga yang bilang ini penyakit kulit berlepuh.

Bula kalau dilihat dari letaknya terbagi 2

1. BULA EPIDERMAL : terletak pd epidermis, dinding tipis, mudah pecah. Ada 2 jenis :  Subkorneal : dibawah stratum korneum

 Suprabasal : diatas stratum basalis

2. BULA SUBEPIDERMAL : dibawah epidermis (>>membrana basalis), dinding tebal, tegang, tak mudah pecah, tahan lama

Konon, ini jatahnya spesialis. Kita cukup sekedar tahu saja.

PEMFIGUS VULGARIS PEMFIGOID BULOSA DERMATITIS HERPETIFORMIS

Etiologi Autoimun Disangka autoimun Belum jelas

Usia 30-60 Tahun Biasanya usia tua Anak atau dewasa

Gatal Kada Kada Sangat gatal

Keadaan umum Buruk Baik Baik

UKK Bula berdinding kendur, krusta bertahan lama

Bula berdinding tegang Vesikel berkelompok berdinding tegang, dasar eritem, urtika, erosi, krusta, bula (jarang), sembuh bekas hipo/hiperpigmentasi.

Tanda nikolski + -

-Tempat predileksi

Awal di kulit kepala berambut atau rongga mulut

Perut, lengan fleksor, lipat paha, tungkai medial

Simetrik: tengkuk, bahu, lipat ketiak, poterior, lengan ekstensor, daerah sakrum, bokong Kelainan mukosa mulut 60% 10-40% Jarang Jangan makan glutein (roti dkk) - - Ya

Terapi Prednison 60-150 mg /hari prednison 40-60 mg /hari DDS 200-300 mg/hari Prognosis - Tanpa terapi mortalitas 90%.

- Dg pengobatan kadang remisi/relaps.

- 50% kematian ok komplikasi terapi, sepsis, perdarahan, gangguan elektrolit.

Sering remisi spontan - Dpt berlangsung seumur hidup.

(34)

(35)

Bagian 11

Eritroskuamosa 

Definisi : penyakit kulit yang terutama ditandai dengan adanya eritema dan skuamos. Kalau habang dan bersisik ingat eritroskuamos.

Psoriasis vulgaris Pitiriasis Rosea Eritroderma Definisi Penyakit yang penyebabnya

autoimun, kronik, residif 

Kelainan kulit yang ditandai eritem universalis biasanya

disertai skuama. Luas daerah yang terkena harus lebih dari sama dengan 90% dari role of nine luka bakar

Etiologi autoimun Belum diketahui. Mungkin karena virus

1. Perluasan penyakit kulit. Yg paling sering:

- Dermatitis - Psoriasis - Pitiriasis rosea

2. Keganasan diluar organ kulit 3. Alergi obat

4. Focus infeksi diluar kulit (TBC, Lepra)

5. Penyakit autoimun (Sindrom Nefrotik, SLE)

6. Idiopatik Pencetus infeksi (tanyakan riwayat ISPA,

karies gigi), stress, trauma, obat (anti malaria,

kortikosteroid)

berenang, baju lama dipakai kembali, dll

UKK Plak eritem diselubungi skuama tebal putih seperti mika

awalnya Herald patch (besar, biasanya di badan) 4-10 hari kemudian menyebar

terbantuk eritem dan skuama halus dengan gambaran mengikuti lipatan kulit sehingga seperti pohon cemara terbalik

Eritem, skuama

Predileksi daerah terbuka dan mudah trauma (kepala, siku, lutut, ekstensor, lumbosakral)

Badan, lengann atas bagian proksimal, dan paha atas

90 5 luar tubuh sesuai role of nine luka bakar

Khas fenomena tetasan lilin (gores

bim salabim skuama jadi putih) Auspitz (kerok skuama sampai dasarabrakadabra, titik-titik darah di dasarnya)

Koebner (gores di kulit normal

7-10 hari.. alakazam... muncul psoriasis baru)

Seperti pohon cemara terbalik

(36)

tipis. Psoriasis tebal) - Dermatitis seboroik (lihat

predileksi)

gatal banget, skuamanya kasar)

Terapi Betametason valerat salep 2x1, loratadin 1x1, kalau mau

tambah calcipitriol salep 50 mg/g

CTM 3x4 gram sehari, bedak salicyl 1% 2x1. Edukasi jangan khawatir, penyakit ini self  limiting disease

- Rawat inap - Infuse

- Supresi system imun

kortikosteroid (dexametason atau metal prednisolon)

- Antibiotik Profilaksis (gol. Gentamisin atau eritromisin)

Progonosis - Vitam = baik

- Sanam = dubia ad malam - Kosmetik = dubia ad malam

Baik karena self limiting disease

- Baik

Catatan :

- Yang termasuk eritrodermi lagi parapsoriasis dan dermatitis seboroik. Parapsoriasis aku lagi malas nge tiknya, dan  juga ga terlalu ngerti. Jadi lewati aja. Baca sendiri. Untuk dermatitis seboroik, lihat pembahasan dermatitis.

(37)

Psoriasis

(38)

Bagian 12

Infeksi Menular Seksual

Bila keluhannya duh uretra (kencing nanah)

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati…

Gonorrhoe Uretritis non spesifik

Etiologi Neisseria Gonorrhoe Chlamydia trachomatis Ureaplasma Urealiticum Mycoplasma hominis

Inkubasi 7 hari 1-3 minggu

Klinis Disuria, OUE ektropion(mouth fish), nyeri ereksi

Disuria ringan, rasa tak enak di uretra, polakisuria

Secret Mukopurulen Seropurulen

Lab Gram: gram negatif, diplococcus dalam PMN intra selular atau ekstraselular Kultur media thayer martin:

memastikan N Gonorrhoe

Tes Beta laktamase: PPNG (Penicillinase Producing Neisseira Gonorrhoea)

maksudnya jangan-jangan yang ini resisten penisilin

Tes thompson: perjalanan penyakit

Sediaan langsung hasil (-)

Komplikasi Tysonitis, parauretritis, littritis,

cowperitis, prostatitis, vesikulitis, vas deferentitis, epididimitis, trigonitis, diseminata(arthritis, miokarditis, endokarditis, perikarditis, meningitis bias mengancam jiwa)

Prostatitis, vesikulitis, epididimitis, striktur uretra

Terapi Kanamisin i.m 2 gram single dose Tetrasiklin HCl 4x500 mg 1 minggu Bila keluhannya duh vagina(keputihan)

Candidosis vulvovagininalis Trikomoniasis Vaginosis bacterial Servisitis gonorrhoe N.S.G.I Etiologi Candida albicans Trichomonas

vaginalis Gardnerella vaginalis Neisseria Gonorrhoe Chlamydia trachomatis Ureaplasma Urealiticum Mycoplasma hominis Klinis Sangat gatal,

disuria, dispareunia, hyperemia, erosif  Strawberry appearance, sakit

Gatal ringan Disuria,

polakisuria, OUE merah lebih sering terjadi di serviks gejala (-). disuria ringan, sering kencing, nyeri pelvis dispareunia.

(39)

tanda servisitis disertai folikel-folikel kecil mudah berdarah. Duh tubuh Gumpalan putih seperti susu kental, bau asam

Lebih encer, Putih kehijauan berbuih Abu-abu, homogen, bau amis Mukopurulen Lab KOH: blastospora, pseudohifa Sediaan langsung: Trikomonas vaginalis, lekosit >15,

Clue cell (bakteri mengelilingi epitel vagina), tes amin +, pH 4,5-5,5 Gram: gram negatif, diplococcus dalam PMN intra selular atau ekstraselular Sediaan langsung hasil (-)

Terapi Tablet nistatin supp, ketokonazol tablet 2x200 mg Metronidazol 2x 500 mg 7 hari Metronidazol 2x 500 mg 7 hari Kanamisin im 2gram single dose Tetrasiklin HCl 4x500 mg 1 minggu

Bila muncul ulkus

Sifilis stadium 1 Herpes genitalis Ulkus mole LGV

Etiologi Treponema Pallidum HSV 2 Hemofilus ducrey Clamidhia Trachomatis Bentuk

ulkus

Durum: keras, bersih, merah, tidak bergaung, tidak nyeri, indurasi

Ulkus dangkal berkelompok di atas dasar eritem

Mole: lunak, kotor, bergaung, nyeri, tidak teratur

Solitar, hilang sendiri (pada wanita jarang) Gejala Klinis SI: ulkus durum

SII: roseola, papul, pustule, kondiloma lata

SIII: guma S kongenital

Dini: afek primer: sda, sindrom inguinal (bubo bertingkat) Lanjut: sindrom genital (elefantiasis, estiomen), anorektal (fistel-ulkus) uretral (abses-fistel) Lab -Pemeriksaan langsung -STS (serologic Test Sifilis) ada yang nontreponemal yaituVDRL, RPR, Wasserman dan treponemal: TPI, FTA-Abs,TPHA

(40)

Terapi SI: penicillin G benzatin 4,8 juta iu SII: penicillin G benzatin 7,2 juta iu SII: penicillin G benzatin 9,6 juta iu Asiklovir 5x200mg Sulfonamid 2-4 gram/hari

(41)

Bagian 13

Morbus Hensen (Kusta)

Kusta adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium leprae.Target organ primer yang diserang adalah saraf perifer dan kulit. Target organ sekundernya, mukosa hidung, mulut, tract. respirasi bagian atas, RES (hepar, lien, sumsum tulsng), mata, testis, ginjal, otot polos, otot serat lintang, dan dinding pembuluh darah.

Apa istimewanya M. leprae? 

1. Tahan asam dan alcohol 2. Tidak dapat dibiakkan

3. Mitosis kuman lambat susah diobati. Karena obat bekerja saat kuman membelah. Bagaimana menegakkan diagnosis kusta?

Harus ada salah satu dari 3, yaitu:

1. Ada kelainan kulit yang kemerahan atau hipopigmentasi yan hipoestesi sampai anestesi

2. kerusakan saraf tepi (Penebalan saraf terutama yang wajib diperiksa: n aurikalus magnus, n ulnaris, n poplitea lateralis. Periksa pula kemungkinan kerusakan saraf kaya drop hand, clawing hand dll)

3. BTA +.

Atau kalau ada bercak dikulit dengan tanda 5 A: 1. Achromiatidak berwarna

2. Anestesitidak bisa merasa 3. Anhidrosis tidak berkeringat 4. Alopesiatidak berambut

5. Atropibercak kulitnya lebih rendah dari kulit sekitar Menularnya gimana caranya?

1. Kontak langsung, lama, erat, terus-menerus (spt ibu dan anak) ini yang disepakati 2. Droplet infection alias aerogen

3. Gigitan serangga Kalsifikasinya?

Banyak yang mengklasifikasikan. Yang paling bagus klasifikasi RIDLEY – JOPLING, tapi juga paling ribet. Dia mengklasifikasikan berdasarkan:

1. Klinik

2. Histopatologik 3. Bakteriologik 4. Imunologik

Karena aku juga ga terlalu ngerti, jadi kita pakai klasifikasi yang mudah aja. Yang lebih aplikatif, karena dipakai sebagai dasar program pemberantasan kusta, yaitu klasifikasi WHO. Cekidot!!

(42)

Pausi Basiler Multi Basiler

Jumlah lesi 1-5 >5

UKK Makula

hipopigmentasi/eritema

Makula, papul sampai nodus

Distribusi Asimetris Simetris

Konsistensi lesi Kering dan kasar Halus dan berkilat Kelainan khusus Sentral healing Lesi bentuk kue donat

Madarosis Ginekomastia Hidung pelana Suara sengau

Anestesi Jelas Tidak jelas

Kerusakan saraf 1 Banyak

Catatan:

1. Pausi Basiler (PB) terbagi 2. Penting, karena terapinya beda! a. Pausi Basiler lesi tunggal (lesinya 1 aja)

b. Pausi Basiler lesi 2 -5

2. Yang Multi Basiler punya tanda KHAS,yaitu:

a. Facies Leonina (wajah kaya SINGA), terdiri dari:

i. Madarosis (alis mata rontok dari lateral ke medial) ii. Sadle nose (hidung pesek)

iii. Telinga megalolobus

iv. Wajah nodula infiltrat (wajah berbenjol-benjol) b. Tulang panjang memendek (mutilasi)

Kalau ada pasien gimana?

Diagnosis kusta ditegakkan berdasarkan: 1. Anamnesis

2. Pemeriksaan Fisik

a. Periksa saraf sensorik

i. Rabapakai kapas

ii. Nyeripakai jarum (tumpul tajam) iii. Panas/dingin

b. Periksa saraf motorik i. ROM

ii. Kekuatan otot c. Periksa saraf ototnom

i. Kulit pasien kering 3. Pemeriksaan Labpewarnaan ZN

Diperiksa di 6 tempat (lesi aktif); 2 cuping teling, 4 dari tempat lain. Hasilnya selain BTA (+), juga penting ngerti Indeks Bakteriologik (IB) dan Indeks Morfologi (IM).

(43)

Indeks Bakteriologik = kepadatan BTA tanpa membedakan solid dan nonsolid pada sebuah sedian. 1+ 1-10 dalam 100 LP 2+ 1-10 dalam 10 LP 3+ 1-10 dalam 1 LP 4+ 11-100 dalam 1 LP 5+ 101-1000 dalam 1 LP 6+ >1000 dalam 1 LP

Indeks Morfologi = proporsi kuman yang hidup diantara seluruh kuman (hidup dan mati)  jumlah bakteri utuh x 100%

 jumlah semuanya (mati+hidup)

Jadi dalam menentukan kesembuhan kusta, secara akademik kusta

dikatakan sembuh bila IMnya sama

dengan 0 (walaupun BI masih positif)

Terapi kusta

1. PB Lesi Tunggal

a.

Rifampisin 600mg

Single dose

b.

Ofloksasin 400 mg

Single dose

c.

Minosiklin 100 mg

Single dose

2.

PB Lesi 2 –5Lama terapi 6 bulan

a.

Rifampisin 600mg

 sebulan sekali, dibawah pengawasan (pasien harus minum obat di hadapan petugas

b.

Dapson 100 mg/hari

minum sendiri

3.

MBLama terapi 1 tahun

a.

Rifampisin 600mg

 sebulan sekali, dibawah pengawasan (pasien harus minum obat di hadapan petugas

b.

Dapson 100 mg/hari

minum sendiri

c.

Klofazimin 300 mg

sebulan sekali, diawasi. Lalu 50 mg/hari minum sendiri Catatan:

1. Untuk PB (lesi tunggal dan 2 – 5) setelah selesai paket terapi disebut ”release from treatment”, lau pasien WAJIB kontrol ke petugas sebanyak 3 x dalam 1 tahun (tiap 4 bulan), selama 2 tahun. Setelah itu, pasien disebut”release from control”

2. Untuk PB (lesi tunggal dan 2 – 5) setelah selesai paket terapi disebut ”release from treatment”, lau pasien WAJIB kontrol ke petugas sebanyak 3 x dalam 1 tahun (tiap 4 bulan), selama 5 tahun. Setelah itu, pasien disebut”release from control”

3. pada MB, terapi selama 1 tahun, maksimal terapi selama 18 bulan. Kalau pasien terapinya > 18 bulan 

(44)

Reaksi Kusta

Eksaserbasi akut penderita kusta yang ditandai dengan: 1. bertambahnya lesi

2. lesi yang ada menjadi lebih eritem dan edematous dengan atau tanpa gejala konstitusi.

Patofisiologinya

Pada saat pengobatan, banyak basil yang tewas yang menjadi antigen. Sehingga pada saat pengobatan dapat terjadi reaksi kusta (terjadi reaksi HIPERSENSITIVITAS kerusakan jaringan). Selain karena pengobatan, reaksi juga bisa timbul akibat Infeksi rekuren, Pembedahan, Stress fisik, Imunisasi, Kehamilan, dan post partum awal.

Reaksi kusta dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Reaksi tipe 1 atau reaksi reversal, reaksi imun tipe 4, tanpa adanya nodul, klinisnya adalah kembali aktifnya lesi atau munculnya lesi baru. Tidak ada kelainan pada mata dan testis.

2. Reaksi tipe 2 atau Eritema Nodusum Leprosum, reaksi imun tipe 3, adanya nodul, klinisnya nodul eritem yang nyeri. Ada kelaianan mata dan testis.

3. adapula yang disebut dengan fenomena lucio. Yang ini jelas sangat berat reaksinya. Klinis berupa plak atau infiltrat difus, merah muda, bentuk tak teratur dan nyeri. Lesi lebih berat tampak lebih eritematosa, purpura, bula, terjadi nekrosis dan ulserasi yang nyeri. Lesi lambat menyembuh dan terbentuk jaringan parut.

Terapi Reaksi Kusta

1. Ringan bisa rawat jalan. Kalau berat rawat inap. 2. Obat simptom,analgetik

3. prednison 40-60 mg/hari tappering off 

4. meningkatkan dosis klofazimin menjadi 3x 100 mg/hari 5. Obat kustanyaDITERUSKAN

(45)

Bagian 14

 Jadi apa diagnosisnya?

Penyakit kulit dan kelamin itu intinya harus sering lihat. Bagi pemula, membedakan antara makula dan plak, skuama harus atau tebal, dan UKK yang lain kadang masih susah. Intinya mungkin jam terbang. Hanya masalahnya waktu di stase kukel sangat pendek. Jadi perlu teknik khusus untuk mendiagnosis pasien berdasarkan keluhan utamanya.

Keluhan utama di stase kukel:

1. Gatalbisa desebabkan oleh: a. Infeksi jamur

i. Tinea  sesuai predileksi, UKK sesuai, bertambah parah berkeringat, tanya hiegine pasien (kalau berkeringat cepat dikeringkat atau tidak)

ii. Kandidosisbercak merah, batas tegas, dan adalesi target

b. Infestasi parasitsudah jelas aja kan?? i. Skabies ii. CLM c. Alergodermi i. Dermatitis ii. Urtikaria iii. Prurigo

2. Nyeribisa disebabkan oleh: a. Piodermi

b. Herpes zoster

3. Bisa gatal, bisa tidak gatal

a. Pitiriasis versikolor  makula hipo/hiperpigmentasi, skuama. Kalau kulit pasien putih, panu nya hitam, kalau kulit pasiennya hitam, panu nya putih.

b. Psoriasis  plak eritem, skuama berlapis-lapis dan tebal (kaya mika), predileksi pada daerah yang sering kena trauma

c. Pitiriasis rosea predileksi pada lipatan kulit d. Varicelavesikel

e. Herpes simplek 4. Mati rasaanestesi

a. Morbus Hensen

Kalau Infeksi menular seksual biasanya keluhannya: 1. Luka a. Herpes genital b. Sifilis c. Ulkus mole d. LGV 2. Keputihan

(46)

b. Bakterial vaginosis (BV) sekret bau amis, encer berbuih c. Kandidosissekret kaya susu kental, bau asam, gatal +++

d. Trikomoniasissekret encer, putih kehijauan, strawbery appearance e. NSGIsakit kencing ringan, sekret bening

Pada keputihan bisa dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk menegakkan diagnosisnya. Pemeriksaannya: 1. Pemeriksaan Gramnanti bisa dilihat kumannya apa. Bisa GO, BV, atau NSGI

2. KOH 10%kandidosisada blastospora dan pseudohifa 3. Larutan fisiologisTrikomonas

(47)

Bagian 15

Obat - obatnya 

Anti Jamur Topikal

Salep Whittfield Nistatin Ketokonazol 2% Indikasi Tinea pedis kandidosis Spektrum luas Mekanisme Kerja Keratolitik : eksfoliasi

stratum korneum

Interaksi irreversible dengan ergosterol membrane plasma sel  jamur Fungistatik. Menghambat enzim 14-α-demetilase padapembentuka ergosterol membrane sel jamur

Bentuk sediaan Salep Krim, salep 10 gr, suspense oral

Krim 5 gr/15 gr Sampo 60 ml / 80 ml Dosis 2 x/hari

Efek samping Iritasi, pruritus, rasa

terbakar, reaksi alergi

Anti Jamur Sistemik

Griseofulvin Ketokonazol Itrakonazol Flukonazol Terbinafin Indikasi Baku emas utk

infeksi dermatofit genus trichophyton, microsporum, epidermophyton Spectrum luas dermatomikosis superficialis Spectrum luas Fungistatik Efektif utk dermatofitosis, ragi, kapang,  jamur dimorfik atau jamur dimaticae Spectrum luas Infeksi golongan dermatofit. Efek relative minimal bagi kandida Mekanisme kerja

Bekerja pada inti sel, menghambat mitosis pd stadium metaphase. Absorpsi meningkat bersama makanan t.u lemak Fungistatik Inhibisi enzim P450 14-α-demetilase pd pmbentukan ergosterol membrane sel  jamur. Absopsi baik saat suasana asam Menghambat enzim sitokrom P450 manusia Sama spt gol. Inidazol lain. Tapi absorpsi tdk dipengaruhi asam lambung Fungisidal Bekerja pd membrane sel  jamur dg cara menghambat enzim skualen epoksidase dlm sintesis ergosterol, shg mengakibatkan defisiensi ergosterol yg menyebabkan terganggunya integritas membrane sel dan akumulasi

(48)

skualen yg bersifat toksik bagi jamur Bentuk sediaan Solusio Tablet

Tablet 200 mg Kapsul 100 mg Kapsul 50 mg / 100 mg Tablet 250 mg Dosis Anak Microsize 10mg/kgBB Ultramicrosize 5,5mg/kgBB Dewasa 500-1000mg/hr Anak 3-6mg/kgBB/hr Dewasa 200 mg/hr Anak 3-5 mg/kgBB/hr Dewasa 100 mg/hr Dermatofitosis 150mg/mgg Kandisosis vag 150mg SD atau 100 mg/hr5-7 hari Anak 3-6mg/kgBB/hr 10-20kg : 62,5 mg (1/4 tab)/hr 20-40kg :125mg (1/2 tab)/hr Dewasa 250 mg/hr Efek samping Sakit kepala, ggn

GIT,hipersensitif, reaksi fotoalergi Ggn GIT, ggn endokrin, ggn fungsi hati Ggn GIT, hipokalemia, erupsi kulit, hepatotoksik

Ggn GIT Sakit kepala, diare, ggn GIT, ggn

pengecapan, ggn ereksi, peningkatan hasil tes fungsi hati

Kontraindikasi Hamil, pasien porphiria, kelainan hepatoseluler, hipersensitifitas Ggn fungsi hati, hipersensitif  Penggunaan dg obat terfenadin, quinidin, dan levastatin

Kortikosteroid Sistemik

Nama Obat Bentuk Sediaan Dosis Equivalent (mg) Generik Nama Dagang

Short Acting 1. Hidrokortison Oral 5 –20 mg Parenteral : 25, 50 mg/ml (suspense) 20 Cortel 5, 10, 20 mg 20 Hydrocortone 10, 20 mg 20 2. Kortison Oral 5 –25 mg Parenteral 25, 50 mg/ml (suspensi) 25 Cortona 25 mg 25 Intermediete acting

1. Prednison Oral 5 mg 5-10 mg/dosis

3x/24 jam (dewasa)

(49)

1 mg/kgBB/hr (anak) Deltasone 1, 2.5, 10, 20, 50 5 Liquid Pred 5 mg : 5 ml 5 Metricorten 1,5 mg 5 Orasone 1, 5, 10, 20, 50 mg 5 2. Prednisolon Oral 5 mg 5 Delta cortet 5 mg 5 Prelone 15 ml, 5 ml 5 3. Metil Prednisolon Oral 4 mg 4 Medrol 2, 4, 8, 16, 24, 32 mg 4 4. Triamsinolon Oral 4 mg 4 4 –8 mg/dosis 2 –3 x/ 24 jam (dewasa) 1 mg/kgBB/hr (anak) Kenacort 1, 2, 4, 8 4 mg/5ml 4 Long Acting 1. Betametason Oral 0,6 mg 0,6 Celestone 0,6 mg 0,6/5ml 0,6 2. Dexametason Oral 0,5 mg/ml Parenteral 4 mg/ml 0,75 1,5 –1 mg/dosis 3x24 jam (dewasa) 0,1 mg / kgBB/hr (anak) Hexadrol 0,5; 0,75; 1,5; 4 mg 5mg/5ml 0,75 Decadron 0,25; 0,5; 0,75; 1,5; 4; 6 mg 0,75

Efek samping Kortkosteroid : yang paling sering moon face, immunosupresan, hipokalemia Mekanisme kerja

1. Efek anti-inflamasi

Menghambat sintesis prostalglandin sehingga dapat menekan inflamasi 2. Efek immunosupresan

a. Mensupresi respon proliferasi sel T melalui hambatan sintesis interleukin- 2 b. Mereduksi produksi sitokin-monosit shg aktifitas kemotaksis monosit ditekan.

(50)

Kortikosteroid Topikal

Obat Bentuk

Sediaan

Anjuran Pemakaian

Indikasi Kontraindikasi Efek samping

Karena hidup bukan sekedar untuk menunggu mati…

Efek Lemah Hidrokortison

1%

Krim 5, 10 gr Oles tipis pd bagian yg sakit 2-4x/hr Peradangan kulit, alergi, infeksi kulit, ekzem Hipersensitifitas akut Rasa terbakar, gatal, kulit kering, dll Efek Sedang Triamsinolon-asetonid Krim: 5, 10 gr Salep : 5, 10 gr Oles tipis pd bagian yg sakit 2-4x/hr Radang, alergi, pruritus Infeksi jamur, virus, TB kulit Reaksi hipersensitivitas Fluosinolon – asetonid

Krim : 5, 10 gr Oles tipis pd bagian yg sakit 2-3x/hr Inflamasi local, pruritus, ekzem, dermatitis Hipersensitivitas, infeksi virus,  jamus, TB kulit

Rasa panas dan gatal, kulit kering Efek Kuat Betametason valerat Krim : 5, 10, 15 gr Salep : 5, 10 gr Oles tipis pd bagian yg sakit 2-3x/hr Eczema infantile, dermatitis, psoriasis TB kulit, mukosis, akne vulgaris, infeksi virus, hipersensitivitas Efek Sangat Kuat

…betasol – propionate Krim atau salep 5, 10 gr Oles tipis, 2x/hr (pagi dan malam), max 2mgg. Total dosis ≠boleh >50gr/mgg Jangka pendek utk: psoriasis, ekzem kronik, lichen planus, lupus eritematous Rossarea, acne, infeksi virus,  jamur, dll Hipersensitivitas, perubahan pigmentasi dan hiperkeratosis

Antihistamin

Mekanisme kerja : menghambat histamine pada reseptor-reseptornya, yaitu menghambat histamine pada pembuluh darah, bronkus, dan bermacam-macam otot polos

Antihistamin terbagi 2: 1. AH 1sedatif 

2. AH 2non - sedatif  Keuntungan:

- Long acting

- Diabsorpsi cepat dan mencapai kadar puncak 1 –4 jam - Tidak punya efek sedasi karena tidak dapat menembus BBB - Tidak member efek kolinergik

(51)

- Tidak menekan SSP - Non toksik

Klorfeniramin maleat Difenhidramin maleat Loratadine (AH 2) Indikasi Alergi spt urtikaria,

gatal karena gigitan serangga, eczema dr dermatitis

Alergi spt urtikaria, pilek, digigit serangga, batuk krn alergi

Urtikaria, D. Alergi

Bentuk sediaan 4 mg tablet

2,5 mg/5 ml sirup

10 mg/ml injeksi 10 mg/tab, 5 ml sirup

Dosis Dewasa: 3-4 mg/dosis, 3x/hr Dewasa: 10-20 mg/dosis i.m, 1-2 x/hr Anak: 0,5 mg/kg/dosis, 1-2 x.hr 10 mg/hr

Efek samping Pusing, mengantuk, mulut kering, pandangn kabur

Ngantuk, pusing, fatigue, mual, muntah, diare

Lesu, sakit kepala, mulut kering

Kontraindikasi Hipersensitivitas, bayi baru lahir, bayi

premature, pemberian bersama MAO inhibitor

Hipersensitivitas

Anti Parasit

Indikasi Bentuk sediaan

Dosis Efek samping Kontraindikasi

Permetrin Membunuh semua stadium 10 gr krim Tube 30 gr Sekali pemakaian 5% Rasa panas spt terbakar, gatal, eritem Hipersensitivitas, aman

Lindane Scabies Sekali

pemakaian 1% Bumil, menyusui, bayi Sulfur Scabies (tdk efektif utk telur) 6% Di oleskan 3x (malam) 1x24  jam Gameksan Pembasmi kutu rambut

Botol 50 ml 500 mg Iritasi kulit

Invermectin Scabies dan CLM

Sediaan oral SD : 200

mikrogram/kgBB

Demam ringan, pruritus, sakit otot dan sendi

Bumil

Albendazol Filariasis 400 mg/kaplet 200 mg/5ml suspense

400 mg/hr

3hr

Nyeri ulu hati, mual, muntah, diare, insomnia

Anak umur < 2thn, bumil, sirosis hati

(52)

Trus??

Kalau sudah tahu nama obatnya, sediaanya berapa, dll. Pertanyaan selanjutnya pakai yang mana? Pakai yang topical aja atau kasih sistemik juga? Nah bingung lo?? Mudah-mudahan ini bisa membantu.

1. Kalau ada pasien dengan lesi luas beri topical + sistemik nya. Kalau dirasa sedikit aja lesinya, kasih topical aja.

2. Kapan pakai krim? Kapan pakai salep? Kalau lesinya di daerah berambut kasih krim.Kelebihan krim, nyaman bagi pasien (ga lengket), tapi absorpsi obatnya lambat. Kalau di kulit biasa kasih salep.Kelebihannya cepat diserap dan cocok pada kulit kering. Kekurangannya lengket, jadi kurang nyaman buat pasien.

3. Kapan pakai steroid kuat, kapan yang sedang, kapan yang lemah? Tergantung dari:

a. Usia untuk bayi dan anak kasih yang lemah aja. Kalau dewasa kasih yang kuat b. Lokasipada kulit yang tipis, kasih yang lemah (wajah, palpebra, genital eksterna) c. Akut/kronisnya lesi (tebal/tipis lesinya? kalau tebal kasih yang kuatatausangat kuat

d. Luas lesikalau luas pilih yang lemah

Catatan : ini perlu banyak pertimbangan. Ga cuma dilihat satu factor aja. Intinya paka feeling.

(53)

Bagian 16

Panduan Laporan Kasus

Komponen Laporan Kasus di stase kukel itu:

1. Identitas mahasiswa, beserta tanggal kasus diberikan

Jangan sampai lupa menulis nama dan tanggal kasusnya ya. Biasanya saat panic, ini bisa kejadian. Jadi advise nya, tulis dulu nama kita beserta tanggalnya. Baru mengerjakan yang lain.

2. Identitas Pasien, teridiri dari: a. Nama

b. Alamat

Usahakan se lengkap mungkin. c. Pekerjaan

Gali sedetil mungkin. Kadang pasien malu untuk mengakui pekerjaannya. Misalnya pekerjaan sebenarnya adalah tukang sayur, tapi si pasien ngakunya swasta. Nah “swasta” itu harus kita gali. Kedua, kalau pasiennya bayi atau anak, misalnya anak SD, tulis pekerjaannya “pelajar SD”. Dan tulis juga pekerjaan ayah dan ibunya.

d. Jenis Kelamin e. Umur

f. Agama 3. Anamnesis

Anamnesis adalah cerita yang kita dapatkan dari pasien. Diawali keluhan utama yang dirasakan pasien, lalu nyanyikan lagu Indonesia Raya nya. Apa Indonesia Raya nya? 7 pertanyaan yang wajib ditanyakan kepada pasien (lihat bagian 1). Anamnesis nya harus menjawab pertanyaan itu secara berurutan. Kedua, dibagian anamnesis,  jangan menggunakan istilah-istilah kedokteran. Seperti, “lesi berupa papul di atas kulit eritem”. Yang kaya gini haram ada di anamnesis. Harusnya “ada bentol-bentol di atas kulit yang merah”. Intinya gunakan bahasa orang awam.

4. Pemeriksaan Fisik

a. Status Pesent. Isinya:

i. Kesadaranbisa diisi compos mentis, somnolen, dll. Atau bisa dilengkapi dengan GCS nya. ii. Nadi

iii. Respirasi iv. Suhu

v. Tensi

vi. Berat Badan b. Status Generalis

i. Kepalaconjungtiva anemi/tidak, sclera ikterik/tidak ii. Leherada perbesaran KGB/tidak

(54)

1. Inspeksisimetris/tidak, ada retraksi atau tidak 2. Palpasifremitus vocal simetris/tidak

3. Perkusisonor (kanan dan kiri)

4. AuskultasiJenis suara nafas (vesikuler, dll), ada rhonki/tidak, ada wheezing atau tidak. iv. Abdomen

1. Inspeksibentuk perut (cembung, datar, dll), ada scar/tidak 2. AuskultasiBising usus terdengar/tidak, normal/tidak 3. Perkusitimpani, sonor atau pekak (biasaya timpani) 4. PalpasiHepar, lien, massa teraba atau tidak

v. Ekstremitas

1. Akral hangat/tidak 2. Ada edem/tidak 3. Ada parese/tidak 5. Status Dermato –Venerologik

Tulis d atas “Inspeksi dan Palpasi”. Lalu tulis nama region dan UKK primer dan sekunder yang ada di region tersebut.

Tulis region yang ada kelainan kulit nya aja. Kalau kelainan kulit ada di seluruh tubuh, berarti itu derita loe..!! tulis nama UKK, besarnya seperti apa, bentuknya apa, dll.

6. Diagnosis Banding

Tulis 3 aja. Mencari 3 buah juga udah bikin pusing. Taroh diagnosis kerja di nomor 1. Ingat, membuat diagnosis banding harus tahu alasannya. Karena pasti bakal ditanyakan oleh dokternya. Bisa karena predileksinya, karena UKK nya sama, dll.

7. Pemeriksaan Lab/Usulan Pemeriksaan Lab

Tulis pemeriksaan lab untuk menunjang menegakkan diagnosis. Atau pemeriksaan yang berfungsi untuk menyingkirkan diagnosis bandingnya. Ingat, kita harus tahu hasil yang kita harapkan dari pemeriksaan tersebut. Karena juga ditanyakan oleh sang dokter.

8. Diagnosis Kerja

Tulis aja diagnosis kerja kita. Diagnosis yang udah kita taroh di nomor 1 pada diagnosis banding. 9. Terapi

Terapi yang diberikan sesuai dengan diagnosis kerja. Yang biasa jadi masalah, kita bingung mau ngasih terapi topical aja, atau dikasih yang sistemik juga. Terus kita juga musti tahu sediaan obatnya, berapa kali diberikan sampai mekanisme kerja obatnya. Ini juga sering ditanyakan. Yang paling penting kita punya argument mengapa kita memberikan terapi tersebut.

10. Prognosis

Ad vitam : mengancam nyawa atau tidak (bonam, dubia, atau malam. Kalau dubia harus jelas, dubia ad bonam

atau dubia ad malam). Udah ngerti aja kan, apa itu bonam, dubia, dan malam? Ngerti aja ya,, aku malas ngejelasinnya.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan karakteristik agregat alami dan limbah beton sesuai dengan standar pengujian yang ditetapkan, mengetahui karakteristik Marshall,

Gout artritis adalah peradangan sendi sebagai manifestasi dari akumulasi endapan kristal monosodium urat, yang terkumpul di dalam sendi sebagai akibat dari tingginya kadar asam

Salah satu sistem yang dapat mengatasi masalah tersebut adalah Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) dimana informasi akan dikalikan secara langsung dengan pseudo-noise

Tidak adanya penurunan skor HAI Knodell yang bermakna pada semua kelompok menunjukkan bahwa efek anti hepatotoksik Nigella sativa dosis 0,008 ml maupun 0,08 ml terhadap kerusakan

Standar Tenaga Petugas adalah orang yang telah dilatih/mendapat pengetahuan tentang penanganan sampah medis dengan didampingi oleh Petugas Sanitasi Standar Sarana

Tesis ini membahas masalah kompleksitas evolusi struktur geologi di daerah blok Rimau dan kontribusi penelitian struktur geologi ini terhadap pengembangan potensi play baru

Sedangkan re*olusi industri ketiga yang dimulai tahun %010 menggunakan kekuatan elektronik dan teknologi in,ormasi untuk otomatisasi proses produksiu. kekuatan elektronik dan

Tingginya tingkat kematian pada tanaman hasil sambung in vitro pada kedua media yang digunakan diduga disebabkan tidak menempelnya secara sempurna tunas pucuk