• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Klistrikan (Sistem Penerangan Dan Panel Instrument)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul Klistrikan (Sistem Penerangan Dan Panel Instrument)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

A.

A. Deskripsi

Deskripsi

Modul dasar-dasar engine ini disusun berlandaskan kurikul.um spektrum 2013 Modul dasar-dasar engine ini disusun berlandaskan kurikul.um spektrum 2013 yang berstandar nasional. Dalam penyusunannya, modul ini mengacu pada yang berstandar nasional. Dalam penyusunannya, modul ini mengacu pada kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan dan diperkaya dengan pengenalan, kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan dan diperkaya dengan pengenalan, penjelasan, dan cara perawatan sistem penerangan dan panel instrument. Adapun penjelasan, dan cara perawatan sistem penerangan dan panel instrument. Adapun materi yang disajikan dalam modul dikemas dalm bentuk teori dan praktik. materi yang disajikan dalam modul dikemas dalm bentuk teori dan praktik. Pemebelajaran tersebut bertujuan untuk mendudkung peserta didik SMK pada Pemebelajaran tersebut bertujuan untuk mendudkung peserta didik SMK pada Kompotensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan agar dapat memahami sistem Kompotensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan agar dapat memahami sistem penerangan luar dan dalam beserta panel instrument.

penerangan luar dan dalam beserta panel instrument.

Dengan terbitnya modul ini. Diharapkan keterampilan peserta didik dalam Dengan terbitnya modul ini. Diharapkan keterampilan peserta didik dalam melakukan praktik dapat meningkat. Selain itu, diharapkan pula para peserta didik melakukan praktik dapat meningkat. Selain itu, diharapkan pula para peserta didik dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan melakukan cara perawatan sistem dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan melakukan cara perawatan sistem penerangan dan panel

penerangan dan panel instrument.instrument.

B.

B. Prasyarat

Prasyarat

Untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran dalam modul ini, diharapkan Untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran dalam modul ini, diharapkan peserta didik terlebih dahulu telah memiliki kompotensi dasa sebagaimana yang telah peserta didik terlebih dahulu telah memiliki kompotensi dasa sebagaimana yang telah diisyarakatkan pada kurikulum spektrum 2013. Adapun kompotensi dasar sebagai diisyarakatkan pada kurikulum spektrum 2013. Adapun kompotensi dasar sebagai penunjang yang harus dimiliki peserta didik tersebut adalah sebagai berikut ini

penunjang yang harus dimiliki peserta didik tersebut adalah sebagai berikut ini 1.

1. Menggunakan peralatan dan kelengkapan ditempat kerja.Menggunakan peralatan dan kelengkapan ditempat kerja. 2.

2. Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan, dan kebersihan lingkunganMenerapkan prosedur keselamatan, kesehatan, dan kebersihan lingkungan tempat kerja.

tempat kerja.

C.

C. Cek Kemampuan Awal

Cek Kemampuan Awal

1.

1. Jelaskan fungsi sistem penerangan pada mobil ?Jelaskan fungsi sistem penerangan pada mobil ? 2.

2. Uraikan komponen sistem penrangan luar?Uraikan komponen sistem penrangan luar? 3.

3. Jelaskan apa saja yang termasuk dalam sistem penerangan dalam ?Jelaskan apa saja yang termasuk dalam sistem penerangan dalam ? 4.

4. Deskripsikan apa saja komponen lampu utama ?Deskripsikan apa saja komponen lampu utama ? 5.

5. Jelaskan apa saja komponen pada instrumen panel ?Jelaskan apa saja komponen pada instrumen panel ?

BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

(2)

Page 2 Page 2 Tujuan pembelajaran :

Tujuan pembelajaran : 1.

1. Setelah ditampilkan dan diuraikan tentang penjelasan sistem penerangan luar,Setelah ditampilkan dan diuraikan tentang penjelasan sistem penerangan luar, peserta didik

peserta didik dapat medapat mendeskripsikan ndeskripsikan komponen-komponen komponen-komponen dan rangkdan rangkaian aian lampulampu besar, lampu jarak, lampu rem, lampu mundur, lampu tanda belok, lampu hazard, besar, lampu jarak, lampu rem, lampu mundur, lampu tanda belok, lampu hazard, lampu belakang dan lampu plat nomor dengan

lampu belakang dan lampu plat nomor dengan benarbenar 2.

2. Setelah ditampilkan dan di uraikan tentang penjelasan sistem penerangan dalam,Setelah ditampilkan dan di uraikan tentang penjelasan sistem penerangan dalam, peserta didik dapat mendeskripsikan komponen-komponen dan rangkaian lampu peserta didik dapat mendeskripsikan komponen-komponen dan rangkaian lampu ruangan dan lampu meter dengan baik.

ruangan dan lampu meter dengan baik. 3.

3. Setelah di tampilkan dan urutkan tentang penjelasan sistem panel instrument,Setelah di tampilkan dan urutkan tentang penjelasan sistem panel instrument, peserta didik dapat mendeskripsikan sistem panel instrument untuk lampu indikator peserta didik dapat mendeskripsikan sistem panel instrument untuk lampu indikator sistem penerangan dengan benar.

sistem penerangan dengan benar.

1.

1. Sistem penerangan luarSistem penerangan luar a.

a. Lampu UtamaLampu Utama

Sistem lampu besar/kepala merupakan lampu penerangan

Sistem lampu besar/kepala merupakan lampu penerangan yang berfungsiyang berfungsi untuk menerangi jalan dibagian depan

untuk menerangi jalan dibagian depan kendaraan terutama pada malam hari. Padakendaraan terutama pada malam hari. Pada umumnya lampu besar/kepala ini dilengkapi dengan lampu jarak jauh dan lampu umumnya lampu besar/kepala ini dilengkapi dengan lampu jarak jauh dan lampu dekat (high beam dan

dekat (high beam dan low beam) dan dapat dilow beam) dan dapat dihidupkan hidupkan dari salah satu sdari salah satu switch olehwitch oleh dimmer switch. Jarak jangkau sinar yang dipancarkan oleh lampu kepala jarak jauh dimmer switch. Jarak jangkau sinar yang dipancarkan oleh lampu kepala jarak jauh harus dapat melebih 100 m. Ada kalanya lampu besar ini dimainkan (memberikan harus dapat melebih 100 m. Ada kalanya lampu besar ini dimainkan (memberikan tanda) pada saat kendaraan kita mau mendahului kendaraan yang berada di tanda) pada saat kendaraan kita mau mendahului kendaraan yang berada di depanya. depanya.

BAB II PEMBELAJARAN

BAB II PEMBELAJARAN

Pembelajara Pembelajaran 1 n 1 ::

Mengidentifikasi cara perawatan sistem Mengidentifikasi cara perawatan sistem penerangan dan panel instrument

penerangan dan panel instrument

A.

(3)

Gambar 1 :

Gambar 1 :Rangkaian sistem lampu kepalaRangkaian sistem lampu kepala 1. Lampu Depa n

1. Lampu Depa n (Head Lamp)(Head Lamp) Lampu Depan (

Lampu Depan ( Head Lamp) berfungsi memberikan penerangan untuk bagian depanHead Lamp) berfungsi memberikan penerangan untuk bagian depan kendaraan terutama bila berjalan di malam hari dan waktu-waktu tertentu seperti

kendaraan terutama bila berjalan di malam hari dan waktu-waktu tertentu seperti cuacacuaca berkabut, hujan lebat dan situasi lainnya yang memerlukan penerangan.

berkabut, hujan lebat dan situasi lainnya yang memerlukan penerangan. 2.

2. RelayRelay

Relay berfungsi untuk menciptakan arus

Relay berfungsi untuk menciptakan arus seperti yang dihasilkan langsung dari bateri,seperti yang dihasilkan langsung dari bateri, agar beban kerja baterai berkurang.

agar beban kerja baterai berkurang. 3. Saklar Pembagi (Saklar Dim) 3. Saklar Pembagi (Saklar Dim)

Saklar Pembagi (Saklar Dim) berfungsi untuk menyalakan lampu jarak jauh dan

Saklar Pembagi (Saklar Dim) berfungsi untuk menyalakan lampu jarak jauh dan dekat.dekat. 4. Saklar Utama

4. Saklar Utama

Saklar Utama berfungsi untuk memudahkan penyalaan lampu baik lampu kota, lampu Saklar Utama berfungsi untuk memudahkan penyalaan lampu baik lampu kota, lampu kepala atau sebaliknya.

kepala atau sebaliknya. 5. Sekring (Fuse)

5. Sekring (Fuse)

Sekring berfungsi untuk pengaman terhadap kerusakan jaringan sistem penerangan dan Sekring berfungsi untuk pengaman terhadap kerusakan jaringan sistem penerangan dan hubungan singkat.

hubungan singkat. 6. Baterai

6. Baterai

Batre Berfungsi Untuk Memberikan tenaga

Batre Berfungsi Untuk Memberikan tenaga listrik pada putaran awal mesin listrik pada putaran awal mesin (stater),(stater), menstabilkan tegangan pada sistem kelistrikan, menyediakan tenaga listrik

menstabilkan tegangan pada sistem kelistrikan, menyediakan tenaga listrik untukuntuk aksesoris dan instrumen lainnya.

aksesoris dan instrumen lainnya. b.

b. Lampu belakangLampu belakang

Lampu kecil untuk dalam kota ini berfungsi untuk memberi isyarat kepada Lampu kecil untuk dalam kota ini berfungsi untuk memberi isyarat kepada pengendara yang ada dibelak

pengendara yang ada dibelakang ada ang ada serta lebarnya dari sebuaserta lebarnya dari sebuah kendaraan pada malamh kendaraan pada malam hari bagi pengendara yang di beakangnya, baik yang ada di depan maupun di belakang. hari bagi pengendara yang di beakangnya, baik yang ada di depan maupun di belakang. Lampu-lampu tersebut untuk yang bagian depan disebut dengan lampu jarak (clearence Lampu-lampu tersebut untuk yang bagian depan disebut dengan lampu jarak (clearence light) dan yang dibagian belakang disebut dengan lampu

light) dan yang dibagian belakang disebut dengan lampu belakang (tail light).belakang (tail light).

Gambar 2

(4)

Page 4 Page 4 c.

c. Lampu kota/jarrakLampu kota/jarrak

Gambar :

Gambar :rangkain lampu kotarangkain lampu kota

Cara kerjanya : Apabila saklar kontrol lampu (head light) di putar satu kali, maka saklar Cara kerjanya : Apabila saklar kontrol lampu (head light) di putar satu kali, maka saklar yang semula off

yang semula off kini terhubung ke terminal tail (lihat gambar). Sehingga kini terhubung ke terminal tail (lihat gambar). Sehingga arus dari bateraiarus dari baterai akan mengalir melewati fusible link > fuse > saklar kontrol lampu > lampu kota > massa. akan mengalir melewati fusible link > fuse > saklar kontrol lampu > lampu kota > massa. Karena lampu teraliri arus maka, lampu akan menyala. Semua lampu kota umumnya Karena lampu teraliri arus maka, lampu akan menyala. Semua lampu kota umumnya disambung secara palel.

disambung secara palel.

Cara kerja lampu kota dengan relay: Cara kerja lampu kota dengan relay:

Cara kerja lampu kota yang dengan relay maupun tanpa relay hampir sama Cara kerja lampu kota yang dengan relay maupun tanpa relay hampir sama cuma perbedaannya kalau rangkaian lampu kota yang menggunakan relay. Pertama cuma perbedaannya kalau rangkaian lampu kota yang menggunakan relay. Pertama tama ketika saklar kontrol lampu diputar satu kali ke arah lampu kota, maka arus dari tama ketika saklar kontrol lampu diputar satu kali ke arah lampu kota, maka arus dari baterai akan mengalir melalui fusible link > fuse > relay > saklar kontrol lampu > massa. baterai akan mengalir melalui fusible link > fuse > relay > saklar kontrol lampu > massa. Lihat gambar, Karena relay teraliri arus, maka pada relay akan terjadi kemagnetan Lihat gambar, Karena relay teraliri arus, maka pada relay akan terjadi kemagnetan sehingga kontak poin akan berhubungan. Hasilnya arus dari baterai akan mengalir sehingga kontak poin akan berhubungan. Hasilnya arus dari baterai akan mengalir menuju relay dan lampupun akan menya

menuju relay dan lampupun akan menyala.la. d.

d. Lampu remLampu rem

Lampu rem atau brake lamp atau stop lamp merupakan salah satu bagian dari Lampu rem atau brake lamp atau stop lamp merupakan salah satu bagian dari sistem penerangan yang ada pada kendaraan. Sistem rem berfungsi untuk memberikan sistem penerangan yang ada pada kendaraan. Sistem rem berfungsi untuk memberikan tanda isyarat ke pada pengenra lain yang ada di belakang, bahwa kendaraan kita sedang tanda isyarat ke pada pengenra lain yang ada di belakang, bahwa kendaraan kita sedang melakukan pengereman. Lampu rem terletak pada bagian belakang kendaraan dan pada melakukan pengereman. Lampu rem terletak pada bagian belakang kendaraan dan pada umumnya bohlam lampu rem menjadi satu dengan bohlam lampu belakang (kota). Satu umumnya bohlam lampu rem menjadi satu dengan bohlam lampu belakang (kota). Satu bohlam lampu tersebut memiliki dua filament (kawat pijar), satu filament untuk lampu bohlam lampu tersebut memiliki dua filament (kawat pijar), satu filament untuk lampu belakang dan satu filament yang lain untuk lampu rem. Filament yang menghasilkan belakang dan satu filament yang lain untuk lampu rem. Filament yang menghasilkan nyala lampu yang lebih terang digunakan untuk lampu rem dan filament yang nyala lampu yang lebih terang digunakan untuk lampu rem dan filament yang menghasilkan nyala lampu lebih redup digunakan untuk lampu belakang (kota).

(5)

Komponen-komponen lampu rem antara lain : Komponen-komponen lampu rem antara lain : 1. Baterai

1. Baterai

Baterai berfungsi sebagai penyedia tenaga listrik untuk menyalakan sistem Baterai berfungsi sebagai penyedia tenaga listrik untuk menyalakan sistem penerangan pada kendaraan, termasuk sebagai sumber tenaga listrik untuk lampu rem. penerangan pada kendaraan, termasuk sebagai sumber tenaga listrik untuk lampu rem. 2. Fuse

2. Fuse

Fuse atau sekering berfungsi sebagai pengaman arus pada sistem kelistrikan, Fuse atau sekering berfungsi sebagai pengaman arus pada sistem kelistrikan, sehingga bila terjadi hubungan pendek (konsleting) maka tidak akan merusak sehingga bila terjadi hubungan pendek (konsleting) maka tidak akan merusak komponen-komponen pada sistem kelistrikan. Jika terjadi hubungan pendek atau arus yang lewat komponen pada sistem kelistrikan. Jika terjadi hubungan pendek atau arus yang lewat terlalu besar (melebihi spesifikasi arus pada fuse) maka fuse

terlalu besar (melebihi spesifikasi arus pada fuse) maka fuse akan putus.akan putus. 3. Pedal rem

3. Pedal rem

Pedal rem berfungsi sebagai pijakkan pengendara saat melakukan pengereman Pedal rem berfungsi sebagai pijakkan pengendara saat melakukan pengereman (mengaktifkan rem). letak pedal rem pada kendaraan mobil manual terletak pada bagian (mengaktifkan rem). letak pedal rem pada kendaraan mobil manual terletak pada bagian tengah, sedangkan untuk kendaraan otomatis letak pedal rem berada di

tengah, sedangkan untuk kendaraan otomatis letak pedal rem berada di sebelah kirisebelah kiri 4. Saklar rem (brake

4. Saklar rem (brake switch)switch)

Saklar berfungsi untuk memutus dan menghubungkan aliran kelistrikan dari Saklar berfungsi untuk memutus dan menghubungkan aliran kelistrikan dari baterai menuju ke beban. Pada sistem kelistrikan lampu rem, sakla rem berfungsi untuk baterai menuju ke beban. Pada sistem kelistrikan lampu rem, sakla rem berfungsi untuk memutuskan arus positif (untuk pengendali positif) dari baterai yang menuju ke lampu memutuskan arus positif (untuk pengendali positif) dari baterai yang menuju ke lampu rem. Saklar rem (brake switch) pada kendaraan mobil dibagi menjadi dua tipe yaitu rem. Saklar rem (brake switch) pada kendaraan mobil dibagi menjadi dua tipe yaitu saklar mekanik dan saklar hidrolik,

saklar mekanik dan saklar hidrolik, Saklar rem mekanik dipasangkan pada pedal Saklar rem mekanik dipasangkan pada pedal sehinggasehingga bila pedal ditekan maka saklar akan terhubung.

bila pedal ditekan maka saklar akan terhubung.

Sedangkan saklar rem hidrolik dipasangkan pada master silinder rem dan akan Sedangkan saklar rem hidrolik dipasangkan pada master silinder rem dan akan terhubung jika tekanan minyak rem pada master silinder sudah mencapai sekitar 0,5 terhubung jika tekanan minyak rem pada master silinder sudah mencapai sekitar 0,5 barbar sampai 1,5 bar.

(6)

Page 6 Page 6 4. Lampu rem

4. Lampu rem

Lampu rem merupakan komponen pada kelistrikan lampu rem sebagai penghasil Lampu rem merupakan komponen pada kelistrikan lampu rem sebagai penghasil cahaya saat pengereman dilakukan. Bohlam lampu rem menjadi satu dengan bohlam cahaya saat pengereman dilakukan. Bohlam lampu rem menjadi satu dengan bohlam lampu belakang. Nyala dari bohlam lampu rem disebabkan oleh panasnya filament, lampu belakang. Nyala dari bohlam lampu rem disebabkan oleh panasnya filament, sehingga filament menghasilkan nyala terang.

sehingga filament menghasilkan nyala terang.

5. Kabel 5. Kabel

Kabel pada sistem

Kabel pada sistem kelistrikan berfungsi sebagai penghantar (penghubung)kelistrikan berfungsi sebagai penghantar (penghubung) antara komponen kelistrikan satu sama

antara komponen kelistrikan satu sama lainnya.lainnya. Rangkaian kelistrikan lampu rem

Rangkaian kelistrikan lampu rem

Rangkaian sistem kelistrikan lampu rem pengendali positif tanpa relay dapat dilihat pada Rangkaian sistem kelistrikan lampu rem pengendali positif tanpa relay dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

(7)

Arus positif baterai akan mengalir menuju fuse,

Arus positif baterai akan mengalir menuju fuse, kemudian dari fuse akan masuk kekemudian dari fuse akan masuk ke saklar. Ketika pedal rem diinjak maka saklar rem

saklar. Ketika pedal rem diinjak maka saklar rem pada posisi tidak tertekan maka saklarpada posisi tidak tertekan maka saklar akan menghubungkan arus menuju ke lampu rem sehingga

akan menghubungkan arus menuju ke lampu rem sehingga pada saat pedal rem diinjakpada saat pedal rem diinjak lampu rem akan menyala dan

lampu rem akan menyala dan sebaliknya jika pedal rem tidak diinjak maka saklar remsebaliknya jika pedal rem tidak diinjak maka saklar rem pada posisi tertekan maka saklar akan memutuskan arus yang menuju ke

pada posisi tertekan maka saklar akan memutuskan arus yang menuju ke lampu remlampu rem sehingga pada posisi pedal rem

sehingga pada posisi pedal rem tidak diinjak maka lampu rem tidak akan menyala.tidak diinjak maka lampu rem tidak akan menyala. Rangkaian sistem kelistrikan lampu rem pengendali positif dengan relay dapat dilihat Rangkaian sistem kelistrikan lampu rem pengendali positif dengan relay dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

pada gambar di bawah ini :

Arus positif baterai akan mengalir menuju fuse, kemudian dari fuse akan Arus positif baterai akan mengalir menuju fuse, kemudian dari fuse akan masuk ke saklar rem dan terminal 30 relay. Ketika pedal rem diinjak maka saklar rem masuk ke saklar rem dan terminal 30 relay. Ketika pedal rem diinjak maka saklar rem pada posisi tidak tertekan maka saklar akan menghubungkan arus menuju ke relay pada posisi tidak tertekan maka saklar akan menghubungkan arus menuju ke relay terminal 85, sehingga kumparan pada

terminal 85, sehingga kumparan pada relay akan dialiri listrik dan menrelay akan dialiri listrik dan menjadi elektromagnetjadi elektromagnet dan akan meng on kan relay sehingga terminal 30 dan 87 terhubung. Arus dari baterai dan akan meng on kan relay sehingga terminal 30 dan 87 terhubung. Arus dari baterai yang di relay terminal 30 akan diteruskan melalui terminal 87 menuju ke lampu rem yang di relay terminal 30 akan diteruskan melalui terminal 87 menuju ke lampu rem sehingga pada saat ini lampu rem akan menyala dan sebaliknya jika pedal rem tidak sehingga pada saat ini lampu rem akan menyala dan sebaliknya jika pedal rem tidak diinjak maka saklar rem pada posisi tertekan maka saklar akan memutuskan arus yang diinjak maka saklar rem pada posisi tertekan maka saklar akan memutuskan arus yang menuju ke relay terminal 85lampu rem sehingga pada posisi pedal rem tidak diinjak menuju ke relay terminal 85lampu rem sehingga pada posisi pedal rem tidak diinjak maka lampu rem tidak

maka lampu rem tidak sehingga relay akan msehingga relay akan menjadi off dan terminal enjadi off dan terminal 30 dan 87 pada30 dan 87 pada relay tidak akan terhubung sehingga tidak ada arus yang menuju ke lampu rem, dan relay tidak akan terhubung sehingga tidak ada arus yang menuju ke lampu rem, dan akibatnya lampu rem tidak akan menyala.

akibatnya lampu rem tidak akan menyala.

e.

e. Lampu mundurLampu mundur

Lampu mundur (back up light) dipasang pada bagian belakang kendaraan dan berwarna Lampu mundur (back up light) dipasang pada bagian belakang kendaraan dan berwarna  putih

 putih berfungsi berfungsi untuk untuk member member tanda tanda kepada kepada pengebdara pengebdara lain lain atau atau orang orang yang yang beradaberada dibelakang pada saat kendaraan mundur, Karena lampu mundur switch (saklar) nya dibelakang pada saat kendaraan mundur, Karena lampu mundur switch (saklar) nya dipasang pada transmisi, Lampu mundur akan menyala bila tuas transmisi diposisikan dipasang pada transmisi, Lampu mundur akan menyala bila tuas transmisi diposisikan

(8)

Page 8 Page 8 mundur dengan kunci kontak ON.

mundur dengan kunci kontak ON.

F.

F. Lampu Tanda Belok (turn sighal light)Lampu Tanda Belok (turn sighal light)

Lampu tanda belok atau yang lebh dikenal dengan istilah lampu sein yang Lampu tanda belok atau yang lebh dikenal dengan istilah lampu sein yang dipasang di bagian depan dan belakang ujung kendaraan yang berwarna kuning. dipasang di bagian depan dan belakang ujung kendaraan yang berwarna kuning. Berfungsi

Berfungsi untuk memberi isyarat pada kenuntuk memberi isyarat pada kendaraan yang ada di depdaraan yang ada di depan, belakang dan sisian, belakang dan sisi kendaraan bahwa pengendara bermaksud untuk membelok atau

kendaraan bahwa pengendara bermaksud untuk membelok atau pindah jalur. Lampu tandapindah jalur. Lampu tanda  belok

 belok mengedip mengedip secara secara tetap tetap antara antara 60 60 sampai sampai 120 120 kaii kaii setiap setiap menitnya. menitnya. Lampu Lampu bisabisa  berkedip

 berkedip karena karena dilengkapi dilengkapi dengan dengan flasher, flasher, Flasher Flasher tanda tanda belok belok adalah adalah suatu suatu alat alat yangyang menyebabkan lampu belok mengedip secara interval. Flasher pada umumnya menyebabkan lampu belok mengedip secara interval. Flasher pada umumnya menggunakan tipe semi - transistor yang kompak, ringan dan dapat diandalkan. Ada juga menggunakan tipe semi - transistor yang kompak, ringan dan dapat diandalkan. Ada juga yang model tabung dan divariasikan dengan suara. Dalam flasher tanda belok tipe yang model tabung dan divariasikan dengan suara. Dalam flasher tanda belok tipe semi-transistor, bila bola lampunya putus, maka mengedipnya mulai cepat dari yang normal, transistor, bila bola lampunya putus, maka mengedipnya mulai cepat dari yang normal, dan ini merupakan tanda

(9)

G.

G. Lampu Hazard (hazard warning light)Lampu Hazard (hazard warning light)

Lampu hazard digunakan pada saat keadaan darurat

Lampu hazard digunakan pada saat keadaan darurat untuk memberi isyaratuntuk memberi isyarat

keberadaan kendaraan dari bagian depan, belakang dan kedua sisi selama berhenti atau keberadaan kendaraan dari bagian depan, belakang dan kedua sisi selama berhenti atau  parkir dalam keadaan darurat. Lampu y

 parkir dalam keadaan darurat. Lampu yang digunakan menyang digunakan menyatu dengan lampu tandaatu dengan lampu tanda  belok, tapi pada saat dinyalakan seluruh

 belok, tapi pada saat dinyalakan seluruh lampu mengedip serempak depan lampu mengedip serempak depan dan belakangdan belakang kiri kanan.

kiri kanan.

H.

H. Lampu kabutLampu kabut

Lampu kabut digunakan pada saat cuaca berkabut, jalanan berdebu atau hujan lebat. Lampu kabut digunakan pada saat cuaca berkabut, jalanan berdebu atau hujan lebat. Penggunaan

Penggunaan lampu lampu harus harus mengikuti mengikuti aturan aturan yyang ang berlaku berlaku yakni yakni :: Pemasangan kedua lampu harus berjarak sama baik

Pemasangan kedua lampu harus berjarak sama baik yang kanan dari titik tengah kendaran.yang kanan dari titik tengah kendaran. Lampu kabut dihubungkan bersama-sama lampu jarak dekat (pada saklar dim). Lampu Lampu kabut dihubungkan bersama-sama lampu jarak dekat (pada saklar dim). Lampu kabut.tidak dihidupkan bersama-sama dengan lampu jarak dan hanya dihidupkan bersama kabut.tidak dihidupkan bersama-sama dengan lampu jarak dan hanya dihidupkan bersama lampu kota. Lampu kabut boleh menggunakan lensa wama putih atau warna

lampu kota. Lampu kabut boleh menggunakan lensa wama putih atau warna kuning.kuning.

Gambar :

(10)

Page Page 10 10 2. sistem penerangan dalam

2. sistem penerangan dalam

1.

1. Lampu ruangan (dome light)Lampu ruangan (dome light)

Lampu ruangan atau lampu kabin berfungsi untuk menerangi interior ruangan penumpang Lampu ruangan atau lampu kabin berfungsi untuk menerangi interior ruangan penumpang yang dirancang agar tidak menyilaukan pengemudi pada malam hari. Umumnya lampu yang dirancang agar tidak menyilaukan pengemudi pada malam hari. Umumnya lampu ruangan (interior) letaknya dibagian tengah ruang penumpang kendaraan untuk menerangi ruangan (interior) letaknya dibagian tengah ruang penumpang kendaraan untuk menerangi interior dengan merata. Lampu ini disatukan dengan switchnya yang mempunyai 3 (tiga) interior dengan merata. Lampu ini disatukan dengan switchnya yang mempunyai 3 (tiga)  posisi

 posisi yaitu yaitu : : ON, ON, DOOR DOOR dan dan OFF. OFF. (untuk (untuk memberi memberi kemudahan kemudahan keluar keluar masuk masuk padapada malam hari, lampu ruangan dapat disetel hanya menyala bila salah satu pintunya dibuka. malam hari, lampu ruangan dapat disetel hanya menyala bila salah satu pintunya dibuka. Ini dapat dilakukan dengan menyetel switch pada

Ini dapat dilakukan dengan menyetel switch pada posisi DOOR.posisi DOOR.

2.

2. Lampu Instrumen Panel (lampu meter).Lampu Instrumen Panel (lampu meter).

Lampu instrumen panel terpasang pada bagian dashboard digunakan untuk menerangi Lampu instrumen panel terpasang pada bagian dashboard digunakan untuk menerangi meter-meter pada instrumen panel pada malam hari dan memungkinkan pengemudi meter-meter pada instrumen panel pada malam hari dan memungkinkan pengemudi membaca meter-meter dan gauge dengan mudah dan cepat pada saat mengemudi. Lampu membaca meter-meter dan gauge dengan mudah dan cepat pada saat mengemudi. Lampu instrumen panel akan menyala bila lampu belakang (tail light) menyala. Ada beberapa instrumen panel akan menyala bila lampu belakang (tail light) menyala. Ada beberapa model yang dilengkapi dengan lampu pengontrol rheostat yang memungkinkan model yang dilengkapi dengan lampu pengontrol rheostat yang memungkinkan  pengendara mengontrol terangny

(11)

3.

3. PANEL KONTROL (PANEL INSTRUMEN KENDARAAN)PANEL KONTROL (PANEL INSTRUMEN KENDARAAN)

Pembahas secara singkat tentang fungsi-fungsi Alat

Pembahas secara singkat tentang fungsi-fungsi Alat Instrument/P Instrument/Panel anel ControlControlyang terdapatyang terdapat

 pada

 padadashboard dashboard  kendaraan. kendaraan.

Untuk memudahkan pengemudi melihat kondisi bahan bakar, tekanan oli, suhu Untuk memudahkan pengemudi melihat kondisi bahan bakar, tekanan oli, suhu pendingin, minyak rem, output system pengisian dan beberapa fungsi system kelistrikan pendingin, minyak rem, output system pengisian dan beberapa fungsi system kelistrikan lainya, maka kendaraa

lainya, maka kendaraan dilengkai dengan lan dilengkai dengan lampu indikator dan perlmpu indikator dan perlengkapan ukur engkapan ukur yangyang dipasangkan pada dashboard .

dipasangkan pada dashboard .

Kelengkapan kontrol ini setiap kendaraan tidak sama, namun perlengkapan yang paling Kelengkapan kontrol ini setiap kendaraan tidak sama, namun perlengkapan yang paling umum pada setiap kendaraan antara lain :

umum pada setiap kendaraan antara lain : 1.

1. Speedometer Speedometer ::

Speedometer berfungsi untuk me

Speedometer berfungsi untuk menampilkan laju kecepatanampilkan laju kecepatan kendaraan n kendaraan selamaselama kendaraan meluncur dan dilengkapi dengan odometer yang mencatat jarak yang kendaraan meluncur dan dilengkapi dengan odometer yang mencatat jarak yang ditempuh kendaraan da

ditempuh kendaraan dari awal diproduksi. Trip mri awal diproduksi. Trip meter eter yang berfungsi untuk myang berfungsi untuk mencatatencatat  jarak tempuh sesuai deng

 jarak tempuh sesuai dengan keinginan pengemudi . an keinginan pengemudi . Trip meter dapat di diaTrip meter dapat di diatur ulang daritur ulang dari nol kilometer.

nol kilometer. 2.

2. Fuel Fuel GaugeGauge

Fuel gauge berfungsi untuk menampilkan data jumlah bahan bakar yang ada Fuel gauge berfungsi untuk menampilkan data jumlah bahan bakar yang ada dalam tangki bensin.

dalam tangki bensin. 3. Engine

3. Engine Coolant/TemCoolant/Temperatur Gaugeperatur Gauge

Temperatur gauge berfungsi untuk menampilkan suhu mesin pada saat kunci Temperatur gauge berfungsi untuk menampilkan suhu mesin pada saat kunci kontak dihubungkan. Sebagian kendaraan menggunakan lampu indkator sebagai acuan, kontak dihubungkan. Sebagian kendaraan menggunakan lampu indkator sebagai acuan, lampu akan menyala bila mesin mengalami overhating.

lampu akan menyala bila mesin mengalami overhating. 4. Engine

4. Engine Oil Pressure indicatorOil Pressure indicator Berfungsi untuk memb

Berfungsi untuk memberikan petunjuk kepaderikan petunjuk kepada pengemudi a pengemudi tentang kondisitentang kondisi tekanan oli. Sebagian kendaraan menggunakan gauge, sehingga pengemudi tahu persis tekanan oli. Sebagian kendaraan menggunakan gauge, sehingga pengemudi tahu persis berapa tekanan oli, sebagian kendaraan lain menampilkan dalam bentuk sinyal lampu. berapa tekanan oli, sebagian kendaraan lain menampilkan dalam bentuk sinyal lampu. 5. Charging Indicator

5. Charging Indicator

Charging indicator berfungsi untuk menginformasikan kondisi pengisian, lampu Charging indicator berfungsi untuk menginformasikan kondisi pengisian, lampu

(12)

Page Page 12 12

akan menyala apabila pengisian tidak normal. Untuk sekarang ini penggunaan lampu akan menyala apabila pengisian tidak normal. Untuk sekarang ini penggunaan lampu indikator telah menggantikan amperemeter dan voltmeter.

indikator telah menggantikan amperemeter dan voltmeter. 6. Turn Signal I

6. Turn Signal Indicatorndicator Berfungsi untuk m

Berfungsi untuk memberikan petunjuk kemberikan petunjuk kepada sipengemudi araepada sipengemudi arah belok h belok yangyang akan ditentukan. Lampu tanda belok dirangkai

akan ditentukan. Lampu tanda belok dirangkai secara parallel, lampu indikator juga akansecara parallel, lampu indikator juga akan menginformasikan apakah lampu tanda belok berfungsi atau

menginformasikan apakah lampu tanda belok berfungsi atau tidak.tidak. 7.

7. High BeHigh Beam Warnam Warnin Lightin Light

Berfungsi untuk memperingatkan pengemudi kalau lampu jarak jauh dalam keadaan Berfungsi untuk memperingatkan pengemudi kalau lampu jarak jauh dalam keadaan aktif.

aktif. 8.

8. Park Park Brake Brake IndicatorIndicator

Berfungsi untuk memberikan informasi kepada pengemudi bahwa rem parkir Berfungsi untuk memberikan informasi kepada pengemudi bahwa rem parkir dalam keadaan aktif (mengerem).

dalam keadaan aktif (mengerem). 9. Tachometer

9. Tachometer

Tachometer berfungsi untuk mencatat/mendata putaran mesin saat mesin Tachometer berfungsi untuk mencatat/mendata putaran mesin saat mesin beroprasi. Rata-rata tachometer dilengkapi dengan zona bahaya pada rpm tertentu. Ini beroprasi. Rata-rata tachometer dilengkapi dengan zona bahaya pada rpm tertentu. Ini menginformasikan, bila rpm tetap pada zona bahaya ,

(13)

Rangkuman

Rangkuman

1.

1. Sistem penerangan luarSistem penerangan luar a.

a. Lampu utamaLampu utama  b.

 b. Lampu belakangLampu belakang c.

c. Lampu jarak/lampu kotaLampu jarak/lampu kota d.

d. Lampu seinLampu sein e.

e. Lampu remLampu rem f.

f. Lampu mundurLampu mundur g.

g. Lampu plat nomorLampu plat nomor 2.

2. Sistem penerangan dalamSistem penerangan dalam a.

a. Lampu ruanganLampu ruangan  b.

 b. Lampu meterLampu meter 3.

3. Panel instrumentPanel instrument

1. Speedometer 1. Speedometer 2.

2. Fuel Fuel GaugeGauge 3. Engine

3. Engine Coolant/TemperaCoolant/Temperatur Gaugetur Gauge 4. Engine Oil Pressure

4. Engine Oil Pressure indicatorindicator 5. Charging Indicator

5. Charging Indicator 6. Turn Signal Indicator 6. Turn Signal Indicator 7.

7. High Beam High Beam Warnin LigWarnin Lightht 8.

8. Park Park Brake Brake IndicatorIndicator 9. Tachometer

(14)

Page Page 14 14 Jawablah pertanyaan dibawah ini :

Jawablah pertanyaan dibawah ini : 1.

1. Jelaskan fungsi sistem penerangan luar berikut ini:Jelaskan fungsi sistem penerangan luar berikut ini: a. lampu utama a. lampu utama  b.lampu jarak  b.lampu jarak c.lampu rem c.lampu rem d.lampu mundur. d.lampu mundur. e.lampu tanda belok e.lampu tanda belok 2.

2. Jelaskan komponen-kompJelaskan komponen-komponen sistem penerangan onen sistem penerangan lampu utama pada mlampu utama pada mobil?obil? 3.

3. Buatlah rangkaian Buatlah rangkaian sistem penerangan lampu bsistem penerangan lampu belakang pada mobelakang pada mobil?il? 4.

4. Buatlah diagram rangkaian sistem penerangan luBuatlah diagram rangkaian sistem penerangan luar pada lampu rem denganar pada lampu rem dengan menggunakan relay?

menggunakan relay? 5.

5. Uraikan cara kUraikan cara kerja lampu jarak/kota erja lampu jarak/kota beserta diagram rangkaiannybeserta diagram rangkaiannya?a?

Kerjakan Tugas Dibawah ini :

Kerjakan Tugas Dibawah ini :

Buatlah gambar rangkaian sistem Buatlah gambar rangkaian sistem lampu utama?

(15)

Gangguan-ganggu

Gangguan-gangguan yang terjadi pada san yang terjadi pada sistem penerangan dapat disebabkan oleh istem penerangan dapat disebabkan oleh beberapabeberapa hal yaitu terjadi kerusakan pada salah satu komponen sistem penerangan dan tidak adanya hal yaitu terjadi kerusakan pada salah satu komponen sistem penerangan dan tidak adanya arus yang mengalir pada rangkaian sistem penerangan. Gangguan yang terjadi pada sistem arus yang mengalir pada rangkaian sistem penerangan. Gangguan yang terjadi pada sistem  penerangan

 penerangan harus harus segera segera ditangani ditangani dengan dengan carapemeriksaan carapemeriksaan dan dan perbaikan, perbaikan, adapunadapun langkah-langkah pemeriksaan dan perbaikan sistem penerangan sebagai berikut :

langkah-langkah pemeriksaan dan perbaikan sistem penerangan sebagai berikut : a. Baterai

a. Baterai

Baterai merupakan sumber utama untuk sistem penerangan, oleh karena itu baterai Baterai merupakan sumber utama untuk sistem penerangan, oleh karena itu baterai harus selalu dirawat agar selalu dalam keadaan baik sehingga dapat memberikan hasil harus selalu dirawat agar selalu dalam keadaan baik sehingga dapat memberikan hasil yang optimal pada sistem penerangan. Hal

yang optimal pada sistem penerangan. Hal-hal yang dilakukan dalam perawatan-hal yang dilakukan dalam perawatan  baterai meliputi:

 baterai meliputi: 1.

1. Periksa keadaan kotak baterai, apakah terjadi kerusakan seperti: cekung atauPeriksa keadaan kotak baterai, apakah terjadi kerusakan seperti: cekung atau cembung dan retak sehingga menyebabkan kebocoran. Jika terjadi kebocoran cembung dan retak sehingga menyebabkan kebocoran. Jika terjadi kebocoran  baterai perlu diganti.

 baterai perlu diganti. 2.

2. Periksa keadaan terminal baterai, apabila terdapat jamur bersihkan denganPeriksa keadaan terminal baterai, apabila terdapat jamur bersihkan dengan menggunakan air panas. Terminal yang kotor dapat menyebabkan kebocoran arus menggunakan air panas. Terminal yang kotor dapat menyebabkan kebocoran arus sehingga tegangan yang dihasilkan baterai tidak maksimal.

sehingga tegangan yang dihasilkan baterai tidak maksimal. 3.

3. Periksa keadaan elektrolit baterai. Elektrolit baterai tidak boleh di bawah lowerPeriksa keadaan elektrolit baterai. Elektrolit baterai tidak boleh di bawah lower dan tidak boleh di atas upper. Jika kurang dari batar lower isi dengan air ac

dan tidak boleh di atas upper. Jika kurang dari batar lower isi dengan air ac cucu 4.

4. Periksa tegangan baterai menggunakan Voltmeter dengan cara menghubungkanPeriksa tegangan baterai menggunakan Voltmeter dengan cara menghubungkan kabel warna merah ke (+) baterai dan kabel hitam ke (-) baterai. Apabila hasil kabel warna merah ke (+) baterai dan kabel hitam ke (-) baterai. Apabila hasil  pengukuran men

 pengukuran menunjukan nilai 12,4 V makunjukan nilai 12,4 V maka baterai harus dia baterai harus di chargerchargersampai penuh.sampai penuh. 5.

5. Periksa Periksa berat berat jenis jenis tiap tiap sel sel pada pada baterai baterai menggunakan menggunakan hydrometer.hydrometer. Lepaskan tutup ventilasi pada tiap sel, masukkan ujung hydrometer ke dalam Lepaskan tutup ventilasi pada tiap sel, masukkan ujung hydrometer ke dalam lubang sel yang paling dekat dengan terminal (+) baterai. Tekan bola karet lubang sel yang paling dekat dengan terminal (+) baterai. Tekan bola karet sampai pelampung terangkat. Tiap sel harus memiliki berat jenis 1,230 atau sampai pelampung terangkat. Tiap sel harus memiliki berat jenis 1,230 atau lebih

lebih dan dan perbedaan perbedaan tiap tiap sel sel tidak tidak boleh boleh melebihi melebihi 0,050. 0,050. Jika Jika perbedaanperbedaan  berat

 berat jenis jenis tiap tiap sel sel melebihi melebihi 0,050 0,050 baterai baterai perlu diganti.perlu diganti. Pembelajara

Pembelajaran 2 n 2 ::

Cara perawatan sistem Penerangan Cara perawatan sistem Penerangan

(16)

Page Page 16 16 b. Kunci Kontak b. Kunci Kontak

Periksa kunci kontak dengan men

Periksa kunci kontak dengan menggunakan Ohm meter dengan cara ggunakan Ohm meter dengan cara mengghubungmengghubungkankan kabel Ohm meter pada kaki-kaki kunci

kabel Ohm meter pada kaki-kaki kunci kontak. Kaki kunci kontak ada yang mempuyai 3kontak. Kaki kunci kontak ada yang mempuyai 3 kaki (B, IG, ST) dan juga

kaki (B, IG, ST) dan juga 4 kaki (B, IG, ACC, ST). Hubungkan kabel merah Ohm meter4 kaki (B, IG, ACC, ST). Hubungkan kabel merah Ohm meter ke B kunci kontak dan kabel hitam

ke B kunci kontak dan kabel hitam ke salah satu terke salah satu terminal kunci kontak lainnya (ACC, IG,minal kunci kontak lainnya (ACC, IG, ST), putar kunci kontak untuk mengetahui ada tidaknya hubungan. Apabila tidak ada ST), putar kunci kontak untuk mengetahui ada tidaknya hubungan. Apabila tidak ada hubungan maka kunci kontak perlu diganti

hubungan maka kunci kontak perlu diganti

..

c.

c. SekeringSekering

Periksa keadaan sekering secara visual apabila sekering putus maka sekering perlu Periksa keadaan sekering secara visual apabila sekering putus maka sekering perlu diganti.

diganti.

d.

d. Saklar UtamaSaklar Utama

Periksa hubungan antara terminal-terminal saklara menggunakan Ohm meter sambil Periksa hubungan antara terminal-terminal saklara menggunakan Ohm meter sambil mengoprasikan saklar utama. Tidak adanya arus yang mengalir dari saklar dapat mengoprasikan saklar utama. Tidak adanya arus yang mengalir dari saklar dapat disebabkan karena rusaknya saklar dan putusnya sambungan kabel pada saklar. Jika saklar disebabkan karena rusaknya saklar dan putusnya sambungan kabel pada saklar. Jika saklar rusak maka saklar harus diganti tetapi jika sambungan kabel putus cukup diperbaiki

rusak maka saklar harus diganti tetapi jika sambungan kabel putus cukup diperbaiki ..

(17)
(18)

Page 18 Page 18

SISTEM PENERANGAN DAN PANEL INSTRUMENT

SISTEM PENERANGAN DAN PANEL INSTRUMENT

e.

e. RelayRelay

Periksa keadaan relay dengan menggunakan Ohm meter, tes lamp dan baterai. Pertama kita Periksa keadaan relay dengan menggunakan Ohm meter, tes lamp dan baterai. Pertama kita hubungkan terminal 30 dan 86 relay ke (+) baterai, terminal 85 relay ke (-) baterai dan hubungkan terminal 30 dan 86 relay ke (+) baterai, terminal 85 relay ke (-) baterai dan hubungkan tes lamp diantara terminal 87 relay dan (-) baterai. Apabila tes lamp menyala hubungkan tes lamp diantara terminal 87 relay dan (-) baterai. Apabila tes lamp menyala maka relay masih bagus, tetapi jika tes lamp mati maka relay perlu diganti.

maka relay masih bagus, tetapi jika tes lamp mati maka relay perlu diganti.

f.

f. FlasherFlasher

Periksa flasher dengan menggunakan tes lamp dan baterai dengan cara menghubungkan Periksa flasher dengan menggunakan tes lamp dan baterai dengan cara menghubungkan terminal B flasher ke (+) baterai, terminal E flasher ke (-) baterai dan hubungkan tes lamp terminal B flasher ke (+) baterai, terminal E flasher ke (-) baterai dan hubungkan tes lamp diantara terminal L flasher dengan (-) baterai. Apabila tes lamp menyala dan berkedip maka diantara terminal L flasher dengan (-) baterai. Apabila tes lamp menyala dan berkedip maka flasher masih baik, apabila tes lamp mati maka flasher perlu diganti.

flasher masih baik, apabila tes lamp mati maka flasher perlu diganti.

g.

g. KonektorKonektor

Periksa konektor secara visual, apabila terjadi korosi/ karat maka bersihkan konektor Periksa konektor secara visual, apabila terjadi korosi/ karat maka bersihkan konektor menggunakan amplas halus. Karat yang ada pada konektor akan menyebabkan kebocoran menggunakan amplas halus. Karat yang ada pada konektor akan menyebabkan kebocoran arus sehingga arus yang dihasilkan tidak optimal.

(19)

SISTEM PENERANGAN DAN PANEL INSTRUMENT

SISTEM PENERANGAN DAN PANEL INSTRUMENT

h. Lampu

h. Lampu

Apabila lampu mati, maka l

Apabila lampu mati, maka lepaskan lampu dari dudukannya kemudian lakukan pemeriksaanepaskan lampu dari dudukannya kemudian lakukan pemeriksaan dengan menggunakan Ohm meter. Apabila tidak ada

(20)

Page 20 Page 20

SISTEM PENERANGAN DAN PANEL INSTRUMENT

SISTEM PENERANGAN DAN PANEL INSTRUMENT

Rangkuman :

Rangkuman :

1.

1. Cara merawat sistem kelistrikan penerangan yaitu dengan cara melakukan perawatan,Cara merawat sistem kelistrikan penerangan yaitu dengan cara melakukan perawatan,  pemeriksaan

 pemeriksaan dan dan perbaikan perbaikan pada pada komponen komponen sistem sistem kelistrikan kelistrikan penerangan penerangan yangyang mengalami kerusakan. Komponen-komponen tersebut meliputi:

mengalami kerusakan. Komponen-komponen tersebut meliputi: fuse fuse,, relayrelay,, flasher  flasher ,, konektor, lampu, saklar dan yang paling utama baterai yang merupakan sumber arus konektor, lampu, saklar dan yang paling utama baterai yang merupakan sumber arus untuk sistem penerangan.

untuk sistem penerangan. 2.

2. Perawatan sistem kelistrikan penerangan bertujuan untuk mengoptimalkan kinerjaPerawatan sistem kelistrikan penerangan bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja sistem kendaraan sehingga pengemudi merasa aman dan nyaman dalam berkendara. sistem kendaraan sehingga pengemudi merasa aman dan nyaman dalam berkendara.

1.

1. Jelaskan Hal-hal yang dilakukan dalam perawatan baterai ?Jelaskan Hal-hal yang dilakukan dalam perawatan baterai ? 2.

2. Deskripsikan langkah-langkah pemeriksaan kunci kontak ?Deskripsikan langkah-langkah pemeriksaan kunci kontak ? 3.

3. Jelaskan cara pemeriksaan flasher ?Jelaskan cara pemeriksaan flasher ? 4.

4. Apa tujuan dari perawatan sistem klistrikan penerangan ?Apa tujuan dari perawatan sistem klistrikan penerangan ? 5.

5. Komponen-komponen apa saja Komponen-komponen apa saja yang dilakukan perawatan pada sistem klisyang dilakukan perawatan pada sistem klistrikantrikan  penerangan ?

 penerangan ?

Kerjakan tugas dibawah ini :

Kerjakan tugas dibawah ini :

Buatlah langkah-langkah Buatlah langkah-langkah

cara mengganti dan cara mengganti dan memasang bola lampu memasang bola lampu pada sistem penrangan pada sistem penrangan

mobil mobil

Gambar

Gambar 1 : Rangkaian sistem lampu kepala Rangkaian sistem lampu kepala 1. Lampu Depa n
gambar di bawah ini :
Gambar : lampu kabut lampu kabut

Referensi

Dokumen terkait

persepsi dukungan organisasi juga akan mempengaruhi usaha karyawan dalam. mencapai tujuan organisasi (Aselage & Eisenberger,

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-M saya dengan judul “Pengaruh Penggunaan Permainan Teka-Teki Sudoku Terhadap Keberhasilan Pembelajaran Materi Peluang Pada

Dalam bidang akuntasi, pekerjan akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk

KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Hasil dari penelitian ini ialah terdapat perbedaan self-esteem yang signifikan antara remaja yang tinggal di panti asuhan dengan remaja yang tinggal di rumah orang tua

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa suatu anggaran yang disajikan secara lebih terperinci tentang penjualan perusahaan akan sangat membantu manajemen

Dari domestik, pemerintah akan mengenakan pajak PPh 22 sebesar 5% untuk kategori super mewah mulai 1 Juni 2015 di mana barang yang tergolong barang sangat mewah adalah

Pemahaman Mahasiswa IPPAK-USD Semester V (lima) ke atas terhadap Katekese Shared Christian Praxis ... Tempat dan Waktu Katekese... Tema dan Materi Katekese... Metode dan