BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Data
Data yang dikumpulkan melalui instrumen penelitian studi dokumentasi
adalah kurikulum 2006 Program Studi Teknik Arsitektur Perumahan jenjang D3
FPTK UPI dan yang melalui instrumen penelitian wawancara adalah standar
kompetensi juru gambar (drafter) yang dibutuhkan di dunia industri khususnya
pada perusahaan jasa konsultan bangunan.
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini didukung oleh teori
prinsip pengembangan kurikulum yaitu prinsip relevansi yang terdiri dari
relevansi ke dalam dan relevansi ke luar.
Terdapat keterkaitan antara tujuan, isi, proses penyampaian, dan
penilaian dalam kurikulum 2006 Program Studi Teknik Arsitektur Perumahan
jenjang D3 FPTK UPI. Hal ini menunjukan bahwa kurikulum 2006 Program
Studi Teknik Arsitektur Perumahan jenjang D3 FPTK UPI memiliki prinsip
relevansi ke dalam dan menunjukkan suatu keterpaduan dari kurikulum.
Relevansi ke luar ditunjukan oleh tujuan, isi dan proses perkuliahan dari
kurikulum 2006 Program Studi Teknik Arsitektur Perumahan jenjang D3 FPTK
UPI yang sudah dapat memenuhi tuntutan, kebutuhan dan perkembangan
masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari mata kuliah yang diajarkan sudah sesuai
dengan standar kompetensi yang dibutuhkan di dunia industri khususnya juru
gambar (drafter), sehingga ilmu yang didapat di bangku kuliah dapat menjadi
4.1.1 Kurikulum 2006 Program Studi Teknik Arsitektur Perumahan Jenjang D3 FPTK UPI
Pada tabel ini akan disajikan mata kuliah Teknik Arsitektur Perumahan dalam Kurikulum 2006 dengan deskripsi isi,
tujuan beserta rincian materi perkuliahan tiap pertemuan.
Tabel 4.1
Kurikulum 2006 Pendidikan Teknik Arsitektur Perumahan Jenjang D3 FPTK UPI
Mata kuliah Tujuan Deskripsi isi Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan
(1) (2) (3) (4)
1. Bahasa Inggris 1.1 Mampu menyusun kalimat dalam Bahasa Inggris dan memahami istilah-istilah arsitektur dalam Bahasa lnggris
1.2 Mampu menerapkannya dalam presentasi grafis arsitektural.
1.1.1 Memberi pengetahuan tentang istilah-istilah arsitektur dalam Bahasa Inggris
1.2.1 Menerapkannya dalam presentasi grafis arsitektural.
Pertemuan 01 : Pengantar umum, penjelasan silabus dan program semester:
• Arah dan tujuan mata kuliah • Program perkuliahan dan semester Grammar
• Present Tense
• Present Continuous Tense
Pertemuan 02 : • Past Tense
• Past Continuous Tense Pertemuan 03 : • Future Tense
• Perfect Tense
Pertemuan 04 : • Active and Passive Sentence Pertemuan 05 : Architectural Terminology
• House
Pertemuan 06 : - Residential Buildings Pertemuan 07 : - Residential Buildings Pertemuan 08 : • Circulation
Pertemuan 09 : Ujian Tengah Semester Pertemuan 10 : Architectural Terminology
- Landscape
Pertemuan 11 : Opening and Ventilation Pertemuan 12 : Structure
Pertemuan 13 : Structure
Pertemuan 14 : Design and Construction Process Pertemuan 15 : Architectural and Construction Drawing Pertemuan 16 . Ujian Akhir Semester
2. Matematika 2.1 Mampu memilih dan menggunakan metode kalkulus integral dengan tepat untuk menyelesaikan persoalan matematika di bidang arsitektur.
2.1.1 Memberi kemampuan dalam memilih dan menggunakan metode kalkulus integral dengan tepat untuk
menyelesaikan persoalan matematika di bidang arsitektur
Pertemuan 01 : Pengantar (Penjelasan Umum) Pertemuan 02 : Integral tak tentu dan integral tertentu
Pertemuan 03 : Integral metode subtotusi sederhana dan transendental Pertemuan 04 : Integral Parsial
Pertemuan 05 : Integral metode substitusi trigonometri Pertemuan 06 : Penghitungan luas area
Pertemuan 07 : UTS Pertemuan 08 : UTS
Pertemuan 09 : Penghitungan volume Pertemuan 10 : Penghitungan panjang busur Pertemuan 11 : Penghitungan luas permukaan Pertemuan 12 : Penghitungan titik berat Pertemuan 13 : Geometri analitik
Pertemuan 14 : Aplikasi integral dibidang arsitektur Pertemuan 15 : UAS
Pertemuan 16 : UAS 3. Kewirausahaan 3.1 Mempunyai sikap mental wirausaha,
pandangan hidup wirausaha dan kiat sukses, mengenal kondisi lapangan usaha, memulai usaha, mengenal dan mengetahui bentuk dan jenis lembaga usaha, mengenal dan mengetahui pemodalan dan pemasaran.
3.2 Mampu membuat proposal usaha dan mulai ide dasar, lingkup usaha, peluang usaha, modal usaha, distribusi dan pemasaran.
3.1.1 Memberi kemampuan kecerdasan dasar emosional yang merupakan paduan sinergis antar kemampuan intelektual, teknikal dan kualitas pribadi
(kemampuan personal dan sosial).
3.2.1 Menumbuhkan jiwa wirausaha, semangat wirausaha, mampu tampil berprestasi, mengembangkan diri dan mampu beradaptasi menghadapi perubahan di masyarakat.
Pertemuan 1 : Konsep dasar wirausaha dan Pengertian Wirausaha Pertemuan 2 : Sikap Mental Wirausaha
Pertemuan 3 : Sikap Mental Wirausaha Lanjutan Pertemuan 4 : Pandangan Hidup
Pertemuan 5 : Mempelajari Medan/Kondisi di lapangan
Pertemuan 6 : Mempelajari Medan/Kondisi di lapangan Lanjutan Pertemuan 7 : Memulai Usaha
Pertemuan 8 : UTS
Pertemuan 9 : Aspek Keuangan Pertemuan 10 : Pemasaran
Pertemuan 11 : Pemasaran Lanjutan Pertemuan 12 : Proposal Usaha Pertemuan 13 : Presentasi tugas Pertemuan 14 : Presentasi tugas Pertemuan 15 : Presentasi tugas Pertemuan 16 : UAS
4. K3 & Hukum Ketenagakerjaan
4.1 Mampu mengenal dan memahami peraturan tentang hak dan kewajiban
4.1.1 Memberi pengetahuan tentang peraturan tentang hak dan kewajiban tenaga
Pertemuan 1 : Pendahuluan; Pengertian K3 & Ketenagakerjaan Pertemuan 2,3,4 : UU RI No. 13 th. 2003 Ketenagakerjaan
tenaga kerja/buruh sebagai bagian perusahaan penghasil barang maupun jasa dalam suatu produksi.
kerja/buruh sebagai bagian perusahaan penghasil barang maupun jasa dalam suatu produksi.
Pertemuan 5,6 : PP Pajak yang diterima pekerja Pertemuan 7 : Ujian Tengah Semester (UTS) Pertemuan 8,9 : Peraturan hak-hak dasar pekerja/buruh
Pertemuan 10,11 : Kesamaan Kesempatan serta Perlakuan Tanpa Diskriminasi terhadap pekerja/buruh
Pertemuan 12,13,14 : Keselamatan dan Kesejahteraan Pekerja Pertemuan 15 : Aplikasi UU no.13/2003 dalam Dunia Kerja Pertemuan 16 : Ujian Akhir Semester (UAS)
5. Fisika Dasar 5.1 Mampu memahami konsep fisika dan mengaplikasikan dalam bidang rekayasa.
5.1.1 Memberi pengetahuan tentang konsep fisika dan mengaplikasikan dalam bidang rekayasa
Pertemuan 1 : Rencana perkuliahan; pengantar sistem satuan, skalar & vektor
Pertemuan 2 : Kinematika partikel I (Posisi & perpindahan, kecepatan, percepatan)
Pertemuan 3 : Kinematika partikel II (Gerak dalam percepatan konstan, GLB, GLBB)
Pertemuan 4 : Kinematika partikel III (Gerak peluru, gerak melingkar)
Pertemuan 5 : Dinamika partikel I (Hukum newton, Sistematika Penggunaan Hukum Newton)
Pertemuan 6 : Dinamika partikel II (Gaya Gesekan) Pertemuan 7 : Usaha dan energi I (Usaha dan Daya) Pertemuan 8 : UTS
Pertemuan 9 : Usaha dan energi II (Energi Potensial & Kinetik, Hukum kekekalan energi)
Pertemuan 10 : Sistem partikel dan kekekalan momentum I (Pusat massa, Gaya impuls)
Pertemuan 11 : Sistem partikel dan kekekalan momentum II (Momentum Linear, Hukum kekekalan momentum) Pertemuan 12 : Sistem partikel dan kekekalan momentum III
(Tumbukan)
Pertemuan 13 : Dinamika rotasi dan benda tegar I (Momen Gaya) Pertemuan 14 : Dinamika rotasi dan benda tegar II (Energi Kinetik
Rotasi dan Momen Inersia)
Pertemuan 15 : Dinamika rotasi dan benda tegar III (Keseimbangan Benda Tegar, Titik berat)
Pertemuan 16 : UAS 6. Pengantar
Arsitektur Perumahan
6.1 Memiliki pemahaman dan
kemampuan dasar pengetahuan dan desain arsitektur.
6.1.1 Memberi pemahaman dan kemampuan dasar pengetahuan dan desain arsitektur.
Pertemuan 01 : Pengantar umum, penjelasan silabus dan program semester:
- Program perkuliahan satu semester : Pengantar Ilmu Arsitektur
- Pengertian Arsitektur
Pertemuan 02 : Hubungan Manusia, Alam, dan Lingkungan - Kebutuhan, Kebudayaan, dan Arsitektur Pertemuan 03 : Perilaku Manusia dan Lingkungan Pertemuan 04 : Faktor-Faktor Penentu Arsitektur
• Fisik • Teknologi Pertemuan 05 : • Sosial
• Budaya
Pertemuan 07 : Unsur Pembentuk Arsitektur - Fungsi
- Teknologi - Estetika
Pertemuan 08 : Prinsip Dasar Perancangan Arsitektur • Lingkup Perancangan Arsitektur • Proses dan Prosedur Perancangan Pertemuan 09 : Ujian Tengah Semester
Pertemuan 10 : Programming
• Identifikasi Kebutuhan Pemakai Pertemuan 11 : Analisis Aktivitas
Pertemuan 12 : Analisis Hubungan Ruang Pertemuan 13 : Analisis Organisasi Ruang Pertemuan 14 : Program Ruang
Pertemuan 15 : Program Ruang Pertemuan 16 : Ujian Akhir Semester 7. Sejarah Arsitektur 7.1 Mengetahui dan memahami sejarah
perumahan dan pemukiman di dunia dan Indonesia.
7.1.1 Memberi pengetahuan tentang sejarah perkembangan perumahan dan permukiman di dunia dan di Indonesia, langgam kemunculannya, sejarah perumahan di dunia dan di Indonesia, jenis-jenis arsitektural dan sejarah.
Pertemuan 01 : Pengantar umum, penjelasan silabus dan program semester:
• Arah dan tujuan mata kuliah • Program perkuliahan satu semester Pertemuan 02 : Budaya Bermukim
• Fungsi Sejarah
• Sejarah Arsitektur Awal Mula
Pertemuan 03 : Perkembangan Konsep dan Teori Perumahan dan Pemukiman
• Sejarah Perkembangan Kota di Dunia • Permukiman Sejak Revolusi Industri
Pertemuan 04 : Perumahan Massal
• Perumahan Massal Vertikal • Perumahan Massal Horisontal
Pertemuan 05 : Perkembangan Perumahan dan Permukiman di Indonesia
Pertemuan 06 : Langgam Klasik
• Sejarah Arsitektur Klasik • Langgam Kiasik pada Perumahan Pertemuan 07 : Langgam Modem Awal
- Sejarah Arsitektur Modern - Langgam Modern pada Perumahan Pertemuan 08 : Langgam Modern Akhir
- Sejarah Arsitektur Modern - Langgam Modern pada Perumahan Pertemuan 09 : Ujian Tengah Semester
Pertemuan 10 : Langgam Postmodern - Sejarah Arsitektur Modern
- Langgam Postmodern pada Perumahan Pertemuan 11 : Langgarn Etnik Tradisional
• Pengertian Arsitektur Tradisional • Langgam Tradisional pada Perumahan Pertemuan 12 : Langgam Oriental
• Pengertian Arsitektur Oriental • Langgam Oriental pada Perumahan Pertemuan 13 : Langgam Mediteranian
• Pengertian Arsitektur Mediteranian • Langgam Mediteranian pada Perumahan Pertemuan 14 : Langgam Modern Kontemporer
• Pengertian Arsitektur Modern Kontemporer • Langgam Modern Kontemporer pada Perumahan Pertemuan 15 : Review Perkuliahan
Pertemuan 16 : Ujian Akhir Semester 8. Pranata
Pembangunan
8.1 Memahami tentang hukum dan wewenang kontrak yang berlaku serta perjanjian jasa dan pembangunan
8.1.1 Memberi pengetahuan dan pemahaman tentang hukum dan wewenang kontrak yang berlaku serta perjanjian jasa dan pembangunan.
Pertemuan 01 : Pengantar dan penjelasan umum Pertemuan 02 : Pokok bahasan I
Pertemuan 03 : Subjek hukum wewenang kontrak Pertemuan 04 : Tata guna tanah UUPA
Pertemuan 05 : Tata guna tanah Pertemuan 06 : Perencanaan kota
Pertemuan 07 : Ujian tengah semester Pertemuan 08 : Ujian tengah semester Pertemuan 09 : UU no.24 th 1992 Pertemuan 10 : Perjanjian jasa Pertemuan 11 : Penjaminan
Pertemuan 12 : Perjanjian pemborongan bangunan Pertemuan 13 : Evaluasi
Pertemuan 14 : Evaluasi
Pertemuan 15 : Ujian akhir semester Pertemuan 16 : Ujian akhir semester 9. Arsitektur dan
Lingkungan
9.1 Mampu memahami maksud perlunya mengenali lingkungan dalam kaitannya dan proses perencanaan, perancangan hingga pembangunan bangunan.
9.2 Memahami berbagai item-item penting lingkungan dalam bidang arsitektural
9.1.1 Elemen-elemen lingkungan dan memiliki kepentingan dalam merancang bangunan arsitektural, terutama mengenai air, tanah, udara, dan api.
9.2.1 Pemahaman penataan ruang berdasarkan UU no. 24 th.1992, meliputi penataan ruang, pedoman penentuan standar pelayanan minimal, serta pengendalian pemanfaatan ruang
Pertemuan 1 : Lingkungan Hidup A. Pengertian
B. Sifat Lingkungan Hidup C. Mutu lingkungan hidup
D. Lingkungan hidup sebagai sumber daya (air, udara, tanah)
Pertemuan 2 : Pengelolaan Lingkungan
A. Ruang Lingkup Pengelolaan Lingkungan B. Rekayasa lingkungan
C. Instrumen Teknologi Pertemuan 3 : Rencana Tata Ruang Wilayah
A. Prinsip Umum
B. Sistem Penataan Ruang Menurut UU no. 24 th.1992 B.1. Prinsip Penataan Ruang
B.2. Penataan Perpetakan Lahan B.3. Bangunan pada Lahan Miring Pertemuan 4 : B.4. Tata Letak Bangunan
B.5. Struktur Bangunan B.6. Penataan Ruang Luar
Pertemuan 5: C. Pedoman Penentuan Standar Pelayanan Minimal D. Pemanfaatan Ruang
D.1. Penetapan Fungsi Ruang dan Guna Lahan D.2. Intensitas Pemanfaatan Ruang
D.3. Penyediaan Prasarana Utama (fasilitas dan utilitas)
Pertemuan 6: E. Pengendalian Pemanfaatan Ruang E.1. Pengawasan
E.3. Perijinan
Pertemuan 7 : UJIAN TENGAH SEMESTER
Pertemuan 8 : Studi Kasus Lingkungan (Presentasi Makalah) A. Makalah mengenai Air
Pertemuan 9 : B. Makalah mengenai Tanah Pertemuan 10 : C. Makalah mengenai Udara Pertemuan 11 : D. Makalah mengenai Energi Pertemuan 12 : E. Makalah mengenai Cahaya Pertemuan 13 : Pembahasan Makalah dan Diskusi
Pertemuan 14,15: Contoh Proyek Lingkungan dan Penanganannya Pertemuan 16 : UJIAN AKHIR SEMESTER
10. Mekanika Teknik 10.1 Mampu menjelaskan konsep dasar gaya, momen beban dan gaya aksi-reaksi pada struktur statis tertentu dan statis tidak tertentu; gaya luar dan dalam pada struktur balok statis tertentu; gaya batang; karaktenstik penampang dan dimensi yang diperlukan dan batang balok.
10.1.1 Mengenai pengertian gaya dan momen;
10.1.2 Menguraikan dan menjumlahkan gaya; keseimbangan gaya; gaya-gaya dalam; analisis statika balok sederhana, kantilever, majemuk (sistem gerber) dan tiga sendi, diagram gaya-gaya dalam (D, M, N). 10.1.3 Mengenai pengertian rangka batang,
analisis gaya-gaya batang, perhitungan gaya batang dengan metode keseimbangan titik simpul (analitis, gratis atau cremona) dan metode keseimbangan bagian (potongan Ritter, Culmann), karakteristik penampang (luas penampang, titik berat, momen inersia, tegangan & dimensi).
Pertemuan 1 : Rencana perkuliahan, Pengertian gaya dan momen Pertemuan 2 : Menguraikan dan menjumlahkan gaya
Pertemuan 3 : Keseimbangan gaya Pertemuan 4 : Gaya-gaya dalam
Pertemuan 5 : Analisis statika balok sederhana Pertemuan 6 : Analisis statika balok kantilever Pertemuan 7 : Analisis statika balok majemuk (gerber) Pertemuan 8 : Analisis statika portal
Pertemuan 9 : Analisis statika rangka batang dengan metode keseimbangan titik simpul
Pertemuan 10: Analisis statika rangka batang dengan metode keseimbangan bagian (Irisan atau potongan). Pertemuan 11: Titik berat dan momen inersia penampang Pertemuan 12 : Tegangan dan regangan
11. Material dan Konstruksi
11.1 Mampu memahami dan mengenal teknologi bahan/material yang digunakan pada rancangan arsitektural beserta sistem dan model konstruksinya.
11.1.1 Bahan dan teknologi material bangunan
11.1.2 Bahan bangunan konstruksi batu, kayu, beton, dan baja
11.1.3 Bahan struktur banguan bertingkat 11.1.4 Bahan struktur fabrikasi
11.1.5 Material komposit
11.1.6 Material konstruksi pendukung
Pertemuan 1 : Rencana perkuliahan selama satu semester. Pengertian dari ruang lingkup Material dan Konstruksi
Pertemuan 2 : Macam-macam material dinding (batu, bata, bahan fabrikasi)
Pertemuan 3 : Bahan finishing lantai bangunan Pertemuan 4 : Material kayu
Pertemuan 5 : Material beton Pertemuan 6,7 : Material baja
Pertemuan 8 : Ujian Tengah Semester
Pertemuan 9 : (UTS) Material struktur bangunan bertingkat Pertemuan 10 : Bahan struktur bangunan prefabrikasi Pertemuan 11, 12 : Material komposit dan material konstruksi
pendukung
Pertemuan 13, 14 : Bahan struktur atap dan penutup atap Pertemuan 15 : Bahan konstruksi langit-langit (ceiling) Pertemuan 16 : Ujian Akhir Semester (UAS)
12. Struktur Konstruksi I
12.1 Mampu memahami arti serta fungsi struktur dan konstruksi pada bangunan sederhana, dan mampu menjelaskan serta membuat gambar bentuk-bentuk struktur bangunan sederhana.
12.2 Mampu mengimplementasikan konstruksi bangunan sederhana di lapangan.
12.3 Mampu menjelaskan serta membuat gambar bentuk-bentuk konstruksi bangunan sederhana, dan mampu
mengimplementasikan konstruksi bangunan sederhana di lapangan.
12.1.1 Memberi pengetahuan tentang prinsip-prinsip dasar tentang anatomi/susunan bangunan sederhana (satu lantai) hingga kekuatan bangunan, baik teknik maupun bahan yang digunakan. Struktur berkaitan erat dengan pemahaman anatomi bangunan mulai dari bawah hingga ke atas:
sub-structure (struktur bawah) dan super-structure (struktur atas). Konstruksi
berhubungan dengan metode, teknik atau cara, misalnya: mengikat, mengangkat, menyambung dan lain-lain.
12.1.2 Menguraikan struktur, susunan atau anatomi bangunan sederhana (rumah tinggal satu lantai), mulai dan pondasi, dinding hingga atap.
12.1.3 Konstruksi menjelaskan tentang detail-detail, mulai dan cara mengikat besi beton, hubungan bata pada dinding, metode membuat rollag dan pilaster, teknik sambungan kayu (bibir miring, miring berkait, lurus, lurus berkait, pen-lubang, dll) serta teknik merangkai dan
Pertemuan 01 : Penjelasan umum perkuliahan dilanjutkan dengan pemberian tugas berupa menggambar ulang denah rumah tinggal sederhana satu lantai (denah struktural), potongan struktural (melintang dan memanjang), dan tapak bangunan (depan, samping, dan belakang).
Pertemuan 02 : Penjelasan materi tentang pondasi dilanjutkan dengan pemberian tugas berupa membuat denah rencana pondasi (jalur dan setempat).
Pertemuan 03 : Lanjutan penjelasan pondasi berdasarkan jenis dan bahannya, kolom struktur dan praktis serta sloof beton, dilanjutkan dengan pemberian tugas berupa membuat gambar detail-detail pondasi.
Pertemuan 04 : Penjelasan tentang materi dinding
Pertemuan 05 : Dilanjutkan dengan penjelasan dinding, jenis-jenis dinding berdasarkan bahan yang digunakan, struktur dinding rangka, plesteran, serta acian.
Pertemuan 6, 7, 8 : Hubungan atau pasangan dinding bata: hubungan dinding bata lurus, hubungan dinding bata menyudut, hubungan dinding bata pertemuan serta hubungan dinding bata persilangan ½ bata dengan ikatan ½ bata, dilanjutkan dengan pemberian tugas berupa menggambar jenis-jenis hubungan bata.
Pertemuan 9, 10 : Penjelasan pilaster (pertebalan dinding bata), jenis-jenis pilaster: pada dinding lurus, menyudut, pertemuan serta persilangan dilanjutkan dengan pemberian tugas berupa menggambar jenis-jenis pilaster pada dinding.
Pertemuan 11, 12 : Penjelasan rollag (bata yang dipasang tegak lurus atau miring di atas kusen atau pondasi). Jenis-jenis
memasang kuda-kuda kayu pada atap. Secara rinci mata kuliah ini berisi: 1. Denah struktural, potongan struktural
dan tampak;
2. Denah rencana pondasi batu kali dan detailnya;
3. Hubungan bata pada dinding; 4. Pasangan dinding bata dengan
pilaster; 5. Rollaag bata;
6. Jenis-jenis sambungan kayu; 7. Kusen kayu;
8. Plafond; 9. Kuda-kuda kayu.
rollag: tegak muka ½ bata, tegak muka 1 bata,
miring mukia ½ bata, miring muka 1 bata dan lain-lain. Dilanjutkan dengan pemberian tugas berupa menggambar jenis-jenis rollag pada dinding bata. Pertemuan 13 : Penjelasan kusen pintu dan jendela. Pintu sebagai
alat sirkulasi horisontal dan jendela sebagai sirkulasi pencahayaan dan penghawaan, dilanjutkan dengan pemberian tugas berupa menggambar jenis-jenis pintu dan jendela (tunggal dan gandeng/ganda). Pertemuan 14 : Penjelasan plafond (penutup langit-langit atap
bangunan) baik yang tertutup maupun yang di ekspos, dilanjutkan dengan pemberian tugas berupa menggambar denah dan detail rencana plafond. Pertemuan 15 : Penjelasan kuda-kuda dan sambungan kayu.
Kuda-kuda sebagai rangka atap, sedangkan sambungan digunakan pada teknik menyambung kayu pada konstruksi kuda-kuda, dilanjutkan dengan pemberian tugas berupa menggambar rencana kuda-kuda sederhana dan detailnya serta jenis-jenis sambungan kayu.
Pertemuan 16 : UAS 13. Struktur
Konstruksi II
13.1 Mampu menggambar dan menjelaskan struktur dan konstruksi Tangga, Pembalokan, Pondasi dalam/deep pondation, Rioolering, dan Konstruksi Baja
13.1.1 Memberi pengetahuan struktur dan konstruksi bangunan berlantai 2-3. a. Definisi, fungsi, bahan/material, b. Macam-macam/jenis-jenis,
pelaksanaan/ teknik konstruksi. c. Teknik menggambar : - Tangga,
- Pembalokan,
- Pondasi dalam/deep pondation, - Rioolering,
- Konstruksi Baja
Pertemuan 01 : Rencana perkuliahan, reviu struktur dan konstruksi 1 Pertemuan 02 : Definisi, fungsi, bahan/material,
macam-macam/jenis-jenis Pondasi dalam (deep pondation) Pertemuan 03 : Pelaksanaan, teknik konstruksi, dan teknik
menggambar pondasi dalam.
Pertemuan 04 : Definisi, fungsi, bahan/material, macam-macam/jenis-jenis pembalokan
Pertemuan 05 : Pelaksanaan, teknik konstruksi, dan teknik menggambar pembalokan
Pertemuan 06 : Definisi, fungsi, bahan/material, macam-macam/jenis-jenis tangga
Pertemuan 07 : Pelaksanaan, teknik konstruksi, dan teknik menggambar tangga
Pertemuan 08 : UTS
Pertemuan 09 : Definisi, fungsi, bahan/material, macam-macam/jenis-jenis rioolering
Perternuan 10 : Pelaksanaan, teknik konstruksi dan teknik menggambar rioolering
Pertemuan 11: Definisi, fungsi, bahan material macam-macam/jenis-jenis konstruksi baja
Pertemuan 12 : Pelaksanaan, teknik konstruksi dan teknik menggambar konstruksi baja
Pertemuan 13 : Kunjungan lapangan Pertemuan 14 : Evaluasi kunjungan lapangan
Pertemuan 15 : Pembahasan permasalahan-permasalahan di lapangan Pertemuan 16 : UAS
14. Struktur Konstruksi III
14.1 Mampu menggambar dan menjelaskan struktur dan konstruksi bangunan berlantai sedang, elevator, pondasi dalam lanjutan, shear wall, retaining
wall, base ment, konstruksi baja,
dan konstruksi beton lanjutan
14.1.1 Memberi pengetahuan tentang struktur dan konstruksi bangunan berlantai sedang (midle rise building) 4-12 lantai.
a. Fungsi, bahan/ material, macam-macam/jenis-jenis,
pelaksanaan/teknik konstruksi, b. Teknik menggambar struktur
bangunan berlantai sedang elevator, pondasi dalam lanjutan, shear wall,
retaining wall, base ment,
konstruksi baja, dan konstruksi beton lanjutan.
Pertemuan 01 : Rencana perkuliahan, reviu struktur dan konstruksi II Pertemuan 02 : Definisi, fungsi, bahan/material,
macam-macam/jenis-jenis Pondasi dalam (deep pondation)
Pertemuan 03 : Fungsi, pelaksanaan, teknik konstruksi, dan teknik menggambar pondasi dalam lanjutan.
Pertemuan 04 : Definisi, fungsi, bahan/material, macam-macam/jenis-jenis sirkulasi vertikal elevator
Pertemuan 05 : Pelaksanaan, teknik konstruksi, dan teknik menggambar sirkulasi vertikal elevator
Pertemuan 06 : Definisi, fungsi, bahan/material, macam-macam/jenis-jenis, pelaksanaan, teknik kontruksi dan teknik menggambar shear wall.
Pertemuan 07 : Definisi, fungsi, bahan/material, macam-macam/jenis-jenis, pelaksanaan, teknik kontruksi dan teknik menggambar retaining wall
Pertemuan 08 : UTS
Pertemuan 09 : Definisi, fungsi, bahan/material, macam-macam/jenis-jenis, pelaksanaan, teknik kontruksi dan teknik menggambar basement.
Pertemuan 10 : Definisi, fungsi, bahan/material, macam-macam/jenis-jenis, pelaksanaan, teknik kontruksi dan teknik menggambar core dan dilatasi
Pertemuan 11: Definisi, fungsi, bahan/material, macam-macam/jenis-jenis, pelaksanaan, teknik kontruksi dan teknik menggambar konstruksi baja lanjutan
Pertemuan 12 : Definisi, fungsi, bahan/material, macam-macam/jenis-jenis, pelaksanaan, teknik kontruksi dan teknik menggambar konstruksi baja lanjutan konstruksi beton
lanjutan
Pertemuan 13 : Kunjungan lapangan Pertemuan 14 : Evaluasi kunjungan lapangan
Pertemuan 15 : Pembahasan permasalahan-permasalahan di lapangan Pertemuan 16 : UAS
15. Fisika Bangunan 15.1 Mampu menjelaskan mengenai dasar-dasar klimatologi terutama iklim tropis.
15.2 Mampu menjelaskan mengenai kenyamanan thermal, dasar-dasar penerangan alami siang hari, dasar-dasar ventilasi dan akustik ruangan serta
penerapannya pada perancangan bangunan gedung.
15.1.1 Memberi pengetahuan tentang dasar-dasar fisika bangunan
15.2.1 Pengaruh iklim pada kesehatan dan kenyamanan bangunan secara umum a. Pengaruh iklim pada bahan
bangunan yang paling sering dipergunakan
b. Pencahayaan alami dan buatan c. Radiasi matahari (orientasi/posisi
bangunan terhadap arah radiasi) d. Penghawaan alami dan buatan, e. Kebutuhan pembaharuan udara
akibat dari polusi udara f. Kebutuhan ventilasi untuk
mendapatkan kelembaban dan temperatur yang ideal
g. Akustik lingkungan yang harus diantipasi untuk ditanggulangi, h. Akustik ruangan
i. Sifat/perilaku bunyi pada bentuk ruang dalam
j. Rambatan bunyi pada konstruksi bangunan.
Pertemuan 01 : Rencana perkuliahan, reviu konsep-konsep fisika bangunan
Pertemuan 02 : Dasar-dasar fisika bangunan secara umum Pertemuan 03 : Pengaruh iklim pada kesehatan dan kenyamanan
bangunan secara umum
Pertemuan 04 : Pengaruh iklim pada bahan bangunan yang paling sering dipergunakan
Pertemuan 05 : Pencahayaan alami (penerangan alami siang hari) Pertemuan 06 : Pencahayaan buatan (rekayasa mekanisasi)
Pertemuan 07 : Radiasi matahari (orientasi/posisi bangunan terhadap arah radiasi)
Pertemuan 08 : UTS
Pertemuan 09 : Penghawaan alami (kekuatan angin), dan buatan (mekanis)
Perternuan 10 : Kebutuhan pembaharuan udara akibat dari polusi udara (bakteri, debu, CO2 dll)
Pertemuan 11 : Kebutuhan ventilasi untuk mendapatkan kelembaban dan temperatur yang ideal
Pertemuan 12 : Akustik lingkungan (kebisingan dari luar bangunan) yang harus diantipasi untuk ditanggulangi
Pertemuan 13 : Akustik ruangan, sifat/perilaku bunyi pada bnetuk ruang dalam (interior) bagian 1
Pertemuan 14 : Akustik ruangan, sifat/perilaku bunyi pada bentuk ruang dalam (interior) bagian 2
Pertemuan 15 : Rambatan bunyi dan konstruksi bangunan Pertemuan 16 : UAS
16. Utilitas Bangunan & Lingkungan
16.1 Memahami proses perencanaan dan perancangan sistem utilitas bagunan dan lingkungan yang sesuai dengan tahapan-tahapan perencanaan gedung itu sendiri, dengan memperhatikan secara seksama hubungannya dengan
16.1.1 Teori dan aplikasi sistem tenaga dan penerangan bangunan dan
lingkungan,
16.1.2 Sistem pengkondisian udara 16.1.3 Sistem plumbing air minum dan
jaringan distribusi
Pertemuan 01 : Rencana perkuliahan, Pengertian Utilitas Bangunan dan Lingkungan
Pertemuan 02 : Perancangan Sistem Plumbing Air Minum dan jaringan distribusi
Pertemuan 03 : Perancangan Sistem Plumbing Air Minum dan jaringan distribusi
struktur dan bagian-bagian konstruksi gedung serta peralatan lain dalam gedung tersebut.
16.1.4 Sistem plumbing air kotor dan jaringan distribusi
16.1.5 Pengendalian bahaya kebakaran pada bangunan dan lingkungan
16.1.6 Plumbing air hujan dan distribusi agar bangunan yang dirancang dapat berfungsi dengan aman, nyaman dan sehat.
Pertemuan 04 : Perancangan Sistem Plumbing Air Kotor dan jaringan distribusi
Pertemuan 05 : Perancangan Sistem Plumbing Air Kotor dan jaringan distribusi
Pertemuan 06 : Perancangan Sistem Plumbing Air Hujan dan jaringan distribusi
Pertemuan 07 : Perancangan Sistem Plumbing Air Hujan dan jaringan distribusi
Pertemuan 08 : UTS
Pertemuan 09 : Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran bangunan dan Lingkungan Perumahan
Pertemuan 10 : Listrik Untuk Bangunan dan lingkungan kerumahan Pertemuan 11: Listrik Untuk Bangunan dan lingkungan kerumahan Pertemuan 12 : Sistem pengolahan sampah lingkungan
Pertemuan 13 : Pengkondisian Udara Pertemuan 14 : Pengkondisian Udara Pertemuan 15 : Presentasi tugas Pertemuan 16 : UAS
17. Teknologi Bangunan
17.1 Membekali kemampuan lanjutan perencanaan dan perancangan Teknologi Bangunan, mekanisasi dan otomatisasi serta
perlindungan bangunan, Pendekatan perencanaan dan Perancangan Teknologi Bangunan,
17.2 Mengenali issue terkini yang sedang berkembang, 17.3 Mengembangkan gagasan
inovatif dalam perancangan struktur arsitektrur dalam kasus-kasus perancangan bangunan perumahan dengan parameter konsep dan teknologi.
Pengetahuan dan pengalaman merancang teknologi bangunan: teknologi material, mekanisasi dan otomatisasi bangunan (building automation), perlindungan bangunan (building safety), pendekatan perencanaan dan Perancangan Teknologi Struktur, Otomatisasi dan Perlindungan Bangunan
Pertemuan 01 : Rencana perkuliahan, Pengertian Teknologi Bangunan. Material dan Teknologi Material.
Pertemuan 02 : Struktur Bangunan, Teknologi Struktur, dan Teknologi Konstuksi
Pertemuan 03 : Pendekatan Perancangan Struktur Bangunan Berlantai Rendah; Tugas I: Perancangan Bangunan Perumahan Pertemuan 04 : Mekanisasi dan Otomastisasi Bangunan; Lanjutan
Tugas I.
Pertemuan 05 : Perlindungan Bangunan dan Teknologi Bangunan; Lanjutan Tugas I.
Pertemuan 06 : Pendekatan Perancangan Bangunan Tinggi; Lanjutan Tugas I.
Pertemuan 07 : Struktur Rangka dan Konstruksi Building Core and
Shear Wall, Tugas II: Perancangan Bangunan
Perumahan Berlantai Banyak Pertemuan 08 : UTS/Review tugas
Pertemuan 09 : Struktur Rangka dan Konstruksi Building Envelope. Lanjutan Tugas II
Pertemuan 10 : Struktur Rangka dan Konstruksi Large Panel. Lanjutan Tugas II.
Pertemuan 11 : Struktur dan Building Shaft, Lanjutan Tugas II. Pertemuan 12 : Struktur dan Konstruksi Alat Sirkulasi, Lanjutan Tugas
II.
Pertemuan 13 : Struktur, Perlindungan dan Penyelamatan Bangunan, Lanjutan Tugas II.
Pertemuan 14 : Lanjutan Tugas II. Pertemuan 15 : Lanjutan Tugas II. Pertemuan 16 : UAS
18. RAB & Spesifikasi Teknik
18.1 Dapat membaca gambar kerja dan menghitung volume konstruksi dan terampil dalam membuat biaya konstruksi bangunan yang dirinci dalam Harga satuan upah dan material, Analisis Harga Satuan (AHS), Rencanan Anggaran Biaya dan Rekapitulasi RAB
18.2 Terampil mengendalikan biaya konstruksi melalui efisiensi dan optimalisasi biaya dan waktu.
18.1.1 Pengetahuan mengenai dasar-dasar perhitungan RAB, yang meliputi volume konstruksi (BOQ), Harga Satuan Upah dan Material baik Kodya maupun kabupaten Bandung, Analisis Harga Satuan (AHS). Dan semua perhitungan RAB
18.2.1 Mengaplikasikan dalam program ms.excell untuk mempermudah pemantauan organisasi biaya dan waktu konstruksi.
Pertemuan 01 : Pengetahuan tentang RAB dan spesifikasi teknik Pertemuan 02 : Pengetahuan tentang bestek, membaca bestek Pertemuan 03 : BOQ (Bill Of Quantity)
Pertemuan 04 : Harga bahan dan upah tenaga kerja a. Kotamadya Bandung
b. Kabupaten Bandung
Pertemuan 05 : Analisis Harga Satuan (AHS) berdasarkan BOW&SNI Pertemuan 06 : Rekapitulasi RAB
Pertemuan 07 : UTS
Pertemuan 08 : Aplikasi Volume Konstruksi (BOQ) dalam Program Excell - Pekerjaan tanah
Pertemuan 09 : Aplikasi Volume Konstruksi (BOQ) dalam Program Excell - Pekerjaan Dinding dan Pengantung Perternuan 10 : Aplikasi Volume Konstruksi (BOQ) dalam Program
Excell - Pekerjaan Finishing dan Atap
Pertemuan 11: Aplikasi Volume Konstruksi (BOQ) dalam Program Excell - Pekerjaan Beton
Pertemuan 12 : Aplikasi Volume Konstruksi (BOQ) dalam Program Excell — Pekerjaan Mekanikal Elektrikal, Sanitar dan Lansekap
Pertemuan 13 : Aplikasi AHS+Rekap RAB dan aplikasi Volume Konstruksi (BOQ) dalam Program Excell — Pekerjaan Tanah; Dinding dan Penggantung; Finishing
Pertemuan 14 : Aplikasi AHS+Rekap RAB dan aplikasi Volume Konstruksi (BOQ) dalam Program Excell — Pekerjaan atap dan beton
Pertemuan 15 : Aplikasi AHS+Rekap RAB dan aplikasi Volume Konstruksi (BOQ) dalam Program Excell — Pekerjaan ME, sanitasi dan lansekap
19. Manajemen Konstruksi
19.1 Mampu memahami maksud didirikannya berbagai jems bangunan,
19.2 Memahami berbagai rangkaian kegiatan proyek konstruksi,
19.3 Mampu memahami maksud dan tujuan manajemen konstruksi sehingga dapat merencanakan dan mengendalikan pelaksanaan pembangunan yang berkaitan dengan biaya dan metode pelaksanaan
19.4 Mampu membuat rencana kerja pelaksanaan pekerjaan dalam proyek konstruksi bangunan gedung
19.1.1 Tujuan dan ruang lingkup proses pengelolaan pembangunan, pengertian umum dan perkembangan pengelolaan pembangunan dan industri jasa konstruksi,
19.2.1 Pengertian dan istilah manajemen secara umum dan kaitannya dalam bidang arsitektural.
19.3.1 Unsur-unsur pelaksana pembangunan, tatacara pelelangan cara penyusunan RKS (Rencana Kerja Persyaratan).
19.4.1 Macam anggaran biaya, persyaratan pelaksanaan berbagai jenis pekerjaan pada bangunan gedung, dan urutan pelaksanaan agar sesuai dengan persyaratan pelaksanaan yang di minta.
Pertemuan 01 : Fungsi Bangunan, Komponen Bangunan
Pertemuan 02 : Manajemen - Pengertian, Definisi Manajemen, Tujuan dan Sasaran, Tingkatan
Pertemuan 03 : Pengertian proyek kontruksi, Karaktenstik Proyek Konstruksi, Tahapan Proyek Konstruksi dan Pihak - Pihak yang terlibat
Pertemuan 04 : Manajemen Proyek Konstruksi — Difinisi, Fungsi, Tujuan, Sasaran
Pertemuan 05 : Organisasi Proyek Konstruksi — organisasi eksternal - karena kontrak (tradisional, swakelola, MK, turnkey); organisasi matriks; organisasi garis/satuan tugas; organisasi garis dan staff
Pertemuan 06 : Manajemen Properti — Prosedur Membangun • Surat Ijin Mendirikan Bangunan
• Surat Ijin Pelaku Pembangunan • Pengertian peraturan pembangunan
Pertemuan 07 : Studi Kelayakan - Kriteria Seleksi, Nilai sekarang neto (NPV)
Pertemuan 08 : - Arus pengembalian internal (IRR) - Benefit-Cost Ratio (BCR) Pertemuan 09 : Ujian Tengah Semester (UTS)
Pertemuan 10 : Pengadaan Jasa Konstruksi (Procurement)
a. Kualifikasi dan klasifikasi Jasa kontraktor dan Jasa Konsuhan Konstruksi
b. Dokumen kontrak dan Paket Lelang c. • Penyusunan dan pengelolaan kontrak
• Rancangan kontrak • Paket lelang • Jenis kontrak Pertemuan 11: d. Proses Memilih Kontraktor
• Proses memilih kontraktor • Evaluasi proposal e. Jasa Konsultasi
• Jasa konsultasi dalam kegiatan proyek • Pengadaan konsultan
• TOR
• Proses seleksi dan pembentukan kontrak Pertemuan 12 : Contoh dan Latihan
Pertemuan 13 : Pengendalian Biaya — aspek dan obyek pengendalian ; konsep nilai hasil varians biaya dan jadwal terpadu Pertemuan 14 : Pengendalian tahap implementasi fisik; pengendalian
mutu
Pertemuan 15 : Contoh dan Latihan Pertemuan 16 : UAS
20. Gambar Teknik 20.1 Mengenal dan memahami kegunaan alat dan bahan gambar;
20.2 Mengetahui dan dapat
mengaplikasikan standar kertas, huruf dan kop gambar dan mengetahui kegunaan dan dapat menerapkan skala pada gambar dengan tepat;
20.3 Mengenal dan dapat
mengaplikasikan macam-macam garis serta notasi gambar dengan benar, dan dapat menerapkan notasi dan simbol bahan bangunan pada gambar bangunan dengan benar; 20.4 Dapat menggambar bidang elips,
parabola, hiperbola, segi banyak beraturan dll dengan cara yang tepat;
20.5 Dapat menerapkan prinsip dasar proyeksi orthogonal dengan benar;
20.1.1 Memberi pengetahuan tentang teknik-teknik dasar menggambar serta keterampilan (skill) grafis dalam menggunakan alat-alat gambar dengan baik dan benar.
20.2.1 Standardisasi dan normalisasi alat dan gambar, berupa: pengenalan alat dan bahan gambar serta kegunaannya, standar kertas, huruf dan kop gambar, skala, garis dan notasi gambar. 20.3.1 Notasi dan Simbol bahan bangunan
20.4.1 Konstruksi Bidang
20.5.1 Proyeksi orthogonal dan aksonometri
Pertemuan 1, 2, 3, 4 : Penjelasan umum perkuliahan, mengenal dan memahami kegunaan alat dan bahan gambar. Mengetahui dan dapat mengaplikasikan standar kertas, huruf dan kop gambar. Mengetahui kegunaan dan dapat menerapkan skala pada gambar dengan tepat. Mengenal dan dapat mengaplikasikan macam-macam garis serta notasi gambar dengan benar;
Pertemuan 05 : Penerapan notasi dan simbol bahan bangunan pada gambar bangunan dengan benar, Pertemuan 06 : Berisi teknik-teknik dasar menggambar bidang
elips, parabola, hiperbola, segi banyak beraturan dll dengan cara yang tepat
Pertemuan 07 : Penerapan prinsip-prinsip dasar proyeksi orthogonal dengan benar
Pertemuan 08, 09 : Teknik-teknik dasar menggambar denah bangunan sesuai dengan norma menggambar yang benar Pertemuan 10 : Teknik-teknik dasar menggambar tampak
bangunan sesuai dengan norma menggambar yang benar
Pertemuan 11, 12 : Teknik-teknik dasar menggambar potongan bangunan sesuai dengan norma menggambar yang benar
Pertemuan 13 : Teknik-teknik dasar menggambar rencana tapak (site plan) dan situasi (block plan) sesuai dengan norma menggambar
Pertemuan 14 : Teknik-teknik dasar menggambarkan kontur sederhana dengan tepat serta teknik memotong dan mengurug kontur (cut and fill)
Pertemuan 15 : Teknik-teknik dasar menggambar perspektif dalam gambar teknik
20.6 Dapat menggambar denah bangunan sesuai dengan norma menggambar yang benar; 20.7 Dapat menggambar tampak
bangunan sesuai dengan norma menggambar yang benar; 20.8 Dapat menggambar potongan
bangunan sesuai dengan norma menggambar yang benar; 20.9 Dapat menggambar Rencana
Tapak dan Situasi sesuai dengan norma menggambar;
20.10 Dapat mengubah (cut and fill ) dan menggambarkan kontur sedehana dengan tepat; 20.11 Dapat memahami dan
menerapkan prinsip- prinsip perspektif dalam gambar teknik.
20.6.1 Gambar Denah
20.7.1 Gambar Tampak
20.8.1 Gambar Potongan
20.9.1 Gambar Rencana Tapak dan Situasi
20.10.1 Kontur sederhana
20.11.1 Perspektif 21. Gambar Arsitektur 21.1 Mampu memahami dan
menjelaskan prinsip-prinsip dasar menggambar arsitektur dengan baik dan benar. Dan mampu
mempresentasikan gambar-gambar arsitektur dalam perancangan arsitektur (eksterior, interior,
re-drawing, real-re-drawing, dan
lain-lain).
21.1.1 Pembahasan tentang garis, baik tipe-tipe (jenis-jenis) garis, ketebalan serta kualitas garis.
21.1.2 Komposisi meliputi: komposisi (kesatuan, tekanan, keseimbangan), proporsi (kedudukan gambar terhadap kertas gambar), sudut pandang (pemilihan sudut pandang yang paling menarik atau fokus melihat),
21.1.3 Kesan tiga dimensi (kontras,
bayangan dan naung), elemen-elemen penunjang (pelengkap dan
penyempurna gambar berupa: pohon, kendaraan, orang, latar belakang,
Pertemuan 01 : Rencana perkuliahan, review konsep dan lingkup gambar arsitektur dilanjutkan dengan tugas menarik garis dengan kemiringan pensil 90°
Pertemuan 02 : Konsep menggambar arsitektur dilanjutkan dengan tugas menarik garis dengan tangan bebas (free hand) meliputi tipe-tipe garis, ketebalan garis dan kualitas garis.
Pertemuan 03 : Konsep menggambar arsitektur meliputi: komposisi, kesatuan, tekanan dan keseimbangan dilanjutkan dengan tugas latihan komposisi bentuk-bentuk geometris
Pertemuan 04 : Konsep menggambar arsitektur: proporsi dilanjutkan dengan tugas menggambar ulang (re-drawing) bentuk-bentuk bangunan
latar tengah dan latar depan). 21.1.4 Perspektif konstriktif baik eksterior
maupun interior satu, dua dan tiga titik hilang.
Pertemuan 05 : Konsep menggambar arsitektur: sudut pandang tentang konsep dasar perspektif dilanjutkan dengan tugas latihan sudut pandang dengan cara menggambar ulang bentuk-bentuk bangunan.
Pertemuan 06 : Lanjutan sudut pandang dilanjutkan dengan tugas latihan sudut pandang dengan cara menggambar objek nyata (real-drawing) di sekitar kampus UPI.
Pertemuan 07 : Konsep menggambar arsitektur: kesan tiga dimensi (kontras, bayangan dan naung) dilanjutkan dengan tugas membuat rendering kontras, bayangn dan naung dalam benda-benda geometris dan bangunan. Pertemuan 08 : Ujian Tengah Semester (UTS)
Pertemuan 09 : Konsep menggambar elemen penunjang (pohon, kendaraan, orang) dilanjutkan dengan tugas latihan menggambar pohon, kendaraan dan orang. Pertemuan 10 : Konsep menggambar perspektif, meliputi: ciri-ciri
pokok, unsur-unsur pokok dalam menggambar perspektif.
Pertemuan 11 : Lanjutan konsep menggambar perspektif, meliputi: tinggi titik mata terhadap objek, jarak titik mata ke objek, posisi bidang gambar dan sudut pandang dilanjutkan dengan tugas latihan perspektif. Pertemuan 12 : Lanjutan konsep menggambar perspektif: Jenis-jenis
perspektif: satu titik hilang, dua titik hilang dan tiga titik hilang.
Pertemuan 13 : Perspektif dengan satu titik hilang dilanjutkan dengan tugas latihan menggambar perspektif satu titik hilang untuk ruang dalam (interior) dan ruang luar (eksterior). Pertemuan 14 : Perspektif dengan dua titik hilang dilanjutkan dengan
tugas latihan menggambar perspektif dna titik hilang untuk ruang dalam (interior) dan ruang luar (eksterior). Pertemuan 15 : Perspektif dengan tiga titik hilang dilanjutkan dengan
tugas latihan menggambar perspektif dua titik hilang untuk ruang dalam (interior) dan ruang luar (eksterior). Pertemuan 16 : Bayangan dan refleksi dalam perspektif dan UAS 22. Pengenalan
Komputer
22.1 Memiliki kemampuan dasar aplikasi Computer Aided Design dalam menggambar 2 dimensi
22.1.1 Memberi pengetahuan dan pengalaman langsung operasi dasar CAD:
Pertemuan 01 : Rencana perkuliahan, review tentang Gambar Teknik, koordinat dan proyeksi. Persiapan Menggambar dengan CAD: Skala dan Limits, Koordinat Kartesius,
a. Penggambaran, editing, teks b. Keterangan, manajemen layer dan
penerapan lay-out c. Pencetakan gambar
Koordinat Polar dan Koordinat Relatif.
Pertemuan 02 : Layer, Warna dan Jenis Garis. Perintah Utilitas dalam AutoCAD. Perintah Dasar dalam AutoCAD. Pertemuan 03 : Job-sheet No. 1. Denah Bangunan
Pertemuan 04 : Lanjutan penggambaran dan editing Gambar denah bangunan
Pertemuan 05 : Lanjutan penggambaran dan editing Gambar denah bangunan
Pertemuan 06 : Job-sheet No. 2. Dinding dan Kolom
Pertemuan 07 : Lanjutan penggambaran dan editing Gambar dinding dan kolom
Pertemuan 08 : Ujian Tengah Semester (UTS)
Pertemuan 09 : Lanjutan penggambaran dan editing Gambar dinding dan kolom
Pertemuan 10 : Job-sheet No. 3. Kusen-kusen Pintu
Pertemuan 11 : Lanjutan penggambaran dan editing Gambar kusen-kusen pintu
Perternuan 12 : Job-sheet No. 4. Kusen-kusen Jendela
Pertemuan 13 : Lanjutan penggambaran dan editing Gambar kusen-kusen pintu
Pertemuan 14 : Job-sheet No. 5 Profil Kayu
Pertemuan 15 : Job-sheet No. 6 Detail Kusen dan Pintu Pertemuan 16 : UAS
23. Presentasi CAD I
23.1 Memiliki kemampuan dasar aplikasi Computer Aided Design dalam menggambar 2 dimensi
23.1.1 Memberi pengetahuan dan pengalaman langsung operasi dasar CAD: a. Penggambaran, editing, teks b. Keterangan, manajemen layer dan
penerapan lay-out c. Pencetakan gambar
Pertemuan 01 : Rencana perkuliahan, review tentang Gambar Teknik, koordinat dan proyeksi. Persiapan Menggambar dengan CAD: Skala dan Limits, Koordinat Kartesius,
Koordinat Polar dan Koordinat Relatif.
Pertemuan 02 : Layer, Warna dan Jenis Garis. Perintah Utilitas dalam AutoCAD. Perintah Dasar dalam AutoCAD. Pertemuan 03 : Job-sheet No. 1. Denah Bangunan 2 lantai
Pertemuan 04 : Lanjutan penggambaran dan editing Gambar denah bangunan
Pertemuan 05 : Lanjutan penggambaran dan editing Gambar denah bangunan
Pertemuan 06 : Job-sheet No. 2. Dinding dan Kolom
Pertemuan 07 : Lanjutan penggambaran dan editing Gambar dinding dan kolom
Pertemuan 09 : Lanjutan penggambaran dan editing Gambar dinding dan kolom
Pertemuan 10 : Job-sheet No. 3. Kusen-kusen Pintu
Pertemuan 11 : Lanjutan penggambaran dan editing Gambar kusen-kusen pintu
Pertemuan 12 : Job-sheet No. 4. Kusen-kusen Jendela
Pertemuan 13 : Lanjutan penggambaran dan editing Gambar kusen-kusen pintu
Pertemuan 14 : Job-sheet No. 5 Profil Kayu
Pertemuan 15 : Job-sheet No. 6 Detail Kusen dan Pintu Pertemuan 16 : UAS
24. Presentasi CAD II
24.1 Memiliki kemampuan dasar aplikasi Computer Aided Design dalam menggambar 2 dimensi dan gambar 3 dimensi 24.2 Mengenalkan teknik presentasi
arsitektur dengan perangkat lunak komputer/multi media. 24.3 Memahami pengoperasian
program pengolah visual sebagai program bantu dalam presentasi karya arsitektur.
24.1.1 Memberi pengetahuan dan pengalaman langsung operasi dasar CAD
24.2.1 Pengenalan Multimedia Arsitektur (dasar).
24.3.1 Aplikasi pengolah visual - Visual statis
- Visual dinamis
Pertemuan 01-06 : Pengenalan Multimedia Arsitektur (dasar) Pertemuan 07-12 : Aplikasi pengolahan visual statis. Pertemuan 8 : UTS
Pertemuan 12-16 : Aplikasi pengolahan visual dinamis Jadwal khusus : UAS
25. Nirmana 25.1 Dapat membuat disain dan mempresentasikannya ke dalam bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi baik secara konseptual maupun visual dengan
mempertimbangkan prinsip-prinsip disain yang meliputi keindahan bentuk dan keindahan ekspresi.
25.1.1 Konsep dasar Perancangan - Kerangka Disain,
- Sejarah perkembangan Disain - Bahasa rupa
- Dasar-dasar perancangan 25.1.2 Elemen Arsitektur
- Unsur Konseptual dan Unsur Visual - Keindahan Bentuk: 1. Unity / keterpaduan, 2. Balance/ keseimbangan, 3. Ritme/Irama, 4. Proportion /Proporsi, 5. Scale/skala).
Pertemuan 01 : Konsep dasar Perancangan (Kerangka Disain) Pertemuan 02 : Sejarah perkembangan Disain, Bahasa rupa Pertemuan 03 : Dasar-dasar Perancangan
Pertemuan 04 : Elemen Arsitektur Pertemuan 05 : Unsur Konseptual Pertemuan 06 : Unsur Visual
Pertemuan 07 : Persepsi dasar (unsur pertalian) Pertemuan 08 : Ujian Tengah Semester (UTS) Pertemuan 09 : Keindahan Bentuk
Pertemuan 10 : Keindahan Ekspresi Pertemuan 11 : Warna dan kreativitas
Pertemuan 12 : Disain tiga dimensi berupa olahan bentuk single
- Keindahan Ekspresi 1. Style/Gaya, 2. Color/warna, 3. Sequency/Urut-urutan 4. Klimaks, Karakter).
- Persepsi dasar (unsur pertalian),
- Disain tiga dimensi berupa olahan bentuk single building (satu blok bangunan), - Disain tiga dimensi berupa
olahan bentuk multi-block (disain kawasan)
Pertemuan 13 : Disain tiga dimensi berupa olahan bentuk single
building
Pertemuan 14 : Disain tiga dimensi berupa olahan bentuk multi-block (disain kawasan)
Pertemuan 15 : Disain tiga dimensi berupa olahan bentuk multi-block (disain kawasan)
Pertemuan 16 : UAS
26. Interior 26.1 Memberikan pengetahuan tentang prinsip-prinsip
perancangan ruang dalam rumah tinggal dan bangunan umum 26.2 Melatih ketrampilan merancang
ruang dalam bangunan tersebut.
26.1.1 Pembahasan mengenai dasar-dasar program ruang,
26.2.1 Prinsip-prinsip perancangan interior, kenyamanan dan estetika ruang serta material interior.
Pertemuan 1-4 : Desain furniture dan taman dalam ruang.
Pertemuan 5-7 : Prinsip-prinsip perancangan ruang dalam bangunan rumah tinggal dan bangunan umum
Pertemuan 8 : Ujian Tengah Semester (UTS)
Pertemuan 9-12 : Merancang ruang dalam bangunan tersebut dalam bentuk gambar: denah, denah orthogonal, rencana plafond dan titik lampu, potongan dan detil, serta perspektif interior.
Pertemuan 11-16 : Maket Ruang Dalam. Jadwal khusus : UAS
27. Rekayasa Lahan I 27.1 Dapat mengetahui, memahami dan menggambar perencanaan tapak untuk lingkungan perumahan pemukiman.
27.1.1 Pembahasan tentang proses
perencanaan tapak untuk permukiman, analisis tapak, konteks lingkungan, vertikal dan horizontal serta utilitasnya, sesuai dengan bentuk permukaan lahan dan lingkungannya.
Pertemuan 01 : Pengantar umum: Maksud dan Tujuan Perkuliahan, Ruang lingkup, permasalahan dan potensi Tapak, dan faktor-faktor yang berpengaruh
Pertemuan 02 : Proses perencanaan Tapak dan analisis tapak Pertemuan 03 : Analisis Tapak :
- Lokasi tapak - Tautan lingkungan - Ukuran dan tata wilayah - Status tanah
Pertemuan 04 : Analisis Tapak : - Fisik alami (topografi) dan Fisik Buatan
Penjelasan Tugas 1
Pertemuan 05 : Analisis Tapak : - Sirkulasi , Utilitas, Pancaindera Pertemuan 06 : Analisis Tapak : - Manusia dan Budaya, Iklim, Tata
Pertemuan 07 : Rekayasa lahan permukiman Pertemuan 08 : Rekayasa lahan permukiman
Penjelasan Tugas 2 Pertemuan 09 : Rekayasa lahan permukiman Pertemuan 10 : Aplikasi rekayasa lahan permukiman Pertemuan 11 : Aplikasi rekayasa lahan permukiman Pertemuan 12 : Aplikasi rekayasa lahan permukiman Pertemuan 13 : Aplikasi rekayasa lahan permukiman Pertemuan 14 : Aplikasi rekayasa lahan permukiman Pertemuan 15 : Aplikasi rekayasa lahan permukiman Pertemuan 16 : Aplikasi rekayasa lahan permukiman 28. Rekayasa Lahan II 28.1 Dapat memiliki pemahaman lanjut
dalam mengetahui, memahami dan menggambar perencanaan tapak untuk lingkungan perumahan permukiman.
28.1.1 Pembahasan tentang aplikasi perencanaan tapak untuk
permukiman, analisis tapak, konteks lingkungan, vertikal dan horizontal serta utilitasnya, sesuai dengan bentuk permukaan lahan dan lingkungannya.
Pertemuan 01 : Pengantar umum: Maksud dan Tujuan Perkuliahan, Ruang lingkup, permasalahan dan potensi Tapak, dan faktor-faktor yang berpengaruh
Pertemuan 02 : Aplikasi proses perencanaan Tapak Lingkungan Pemukiman dan Penjelasan tugas 1
Pertemuan 03 : Aplikasi Analisis Tapak : - Lokasi tapak
- Tautan lingkungan - Ukuran dan tata wilayah - Status tanah
Pertemuan 04 : Aplikasi Analisis Tapak : - Fisik alami (topografi) dan Fisik Buatan, Penjelasan Tugas 1
Pertemuan 05 : Aplikasi Analisis Tapak : - Sirkulasi, Utilitas, Pancaindera
Pertemuan 06 : Aplikasi Analisis Tapak : - Manusia dan Budaya, Iklim, Tata Hijau
Pertemuan 07 : Aplikasi Rekayasa lahan permukiman Penjelasan Tugas 2
Pertemuan 08 : Aplikasi Rekayasa lahan permukiman Pertemuan 09 : UTS
Pertemuan 10 : Aplikasi Rekayasa lahan permukiman
Pertemuan 11 : Presentasi dan Diskusi rekayasa lahan permukiman Pertemuan 12 : Presentasi dan Diskusi rekayasa lahan permukiman Pertemuan 13 : Presentasi dan Diskusi rekayasa lahan permukiman Pertemuan 14 : Presentasi dan Diskusi rekayasa lahan permukiman Pertemuan 15 : Presentasi dan Diskusi rekayasa lahan permukiman Pertemuan 16 : Preview Tugas dan Penjelasan UAS
29. Studio I 29.1 Memahami dasar-dasar dan prinsip-prinsip proses perencanaan dan perancangan rumah tinggal.
29.2 Memiliki kemampuan dalam menghasilkan, memvisualisasikan dan mempresentasikan ide-ide desain berupa bentuk (fasade), ruang, struktur, dan tata lingkungan dalam waktu terbatas.
29.3 Memiliki kemampuan untuk mengelola waktu untuk melalui proses tahapan-tahapan pembuatan gambar rencana dan mulai dan denah, tampak, potongan, detail bangunan, preliminary design, hingga gambar-gambar akhir. 29.4 Memiliki kemampuan untuk
membuat dan menjelaskan presentasi gambar-gambar akhir yang representatif dan komunikatif melalui media 2 dimensi (gambar) maupun 3 dimensi (maket).
Pembahasan tentang aplikasi gambar bangunan rumah tinggal 1 lantai lantai 45-70 m² berdasarkan standar dan normalisasi gambar, program ruang sampai pada gambar
preliminary design.
Pertemuan 01 : Pengantar perkuliahan
a. Standardisasi & Normalisasi Gambar b. Menggambar Denah
Tugas 1 : Menggambar Ulang (Re-Drawing) Rumah Tinggal Luas 45m²
Pertemuan 02 : c. Tampak & potongan Bangunan d. Gambar, Tampak & dan Potongan Tugas studio dan Asistensi
Pertemuan 03 : Tugas studio dan Asistensi “Denah, Tampak, Potongan” Pertemuan 04 : Tugas studio dan Asistensi
“Gambar Rencana Struktur dan detail-detail prinsip” Pertemuan 05 : Lanjutan Tugas studio
“Sketsa-sketsa interior dan Eksterior” Pertemuan 06 : Pengerjaan dan pengumpulan Gambar Awal
(Preliminary Design)
Pertemuan 07 : Studi Maket Studi Tugas 1 dan Asistensi
Pertemuan 08 : Studi Pengerjaan Gambar Akhir dan Pengumpulan Final Tugas 1
Pertemuan 09 : - Penjelasan Tugas 2 :
“Merancang Rumah Tinggal tipe 60m²” - Menggambar Denah dan Site plan
Pertemuan 10 : - Ulasan Teori singkat dan contoh- contoh Desain Rumah
- Menggambar Tampak dan Potongan Tugas Studio dan Asistensi
Pertemuan 11 : Tugas Studio dan Asistensi
“Menggambar Tampak dan Potongan”
Pertemuan 12 : Pengerjaan dan pengumpulan Gambar Presentasi Desain Awal (Preliminary Design) - Tugas 2
Pertemuan 13 : Tugas Studio dan Asistensi “Menggambar Detail Prinsip” Pertemuan 14 : Tugas Studio dan Asistensi
“Menggambar Site Plan” Pertemuan 15 : Tugas Studio dan Asistensi
“Penjelasan Gambar Akhir – Tugas 2” Pertemuan 16 : Review Pembahasan Tugas 1 dan 2
30. Studio II 30.1 Memiliki pemahaman lanjut mengenai dasar-dasar dan prinsip-prinsip proses perencanaan dan perancangan rumah tinggal. 30.2 Memiliki pemahaman lanjut
mengenai kemampuan dalam menghasilkan, memvisualisasikan dan mempresentasikan ide-ide desain berupa bentuk (fasade), ruang, struktur, dan tata lingkungan dalam waktu terbatas.
30.3 Memiliki kemampuan Ianjut untuk mengelola waktu untuk melalui proses tahapan-tahapan pembuatan gambar rencana dan mulai dan denah, tampak, potongan, detail bangunan, preliminary design, hingga gambar-gambar akhir. 30.4 Memiliki kemampuan lanjut untuk
membuat dan menjelaskan presentasi gambar-gambar akhir yang representatif dan komunikatif melalui media 2 dimensi (gambar) maupun 3 dimensi (maket).
Pembahasan tentang aplikasi gambar bangunan rumah tinggal 1 lantai lantai 120 -150 m² berdasarkan standar dan normalisasi gambar, program ruang sampai pada gambar
preliminary design.
Pertemuan 01 : Pengantar perkuliahan Tugas 1 : Merancang Rumah Tinggal Luas 120 m²
Pertemuan 02 : Penggambaran Gambar Tampak & Potongan Tugas studio dan Asistensi
Pertemuan 03 : Tugas studio dan Asistensi “Denah, Tampak, Potongan” Pertemuan 04 : Tugas studio dan Asistensi
“Gambar Rencana Struktur dan detail-detail prinsip” Pertemuan 05 : Lanjutan Tugas studio
“Sketsa-sketsa Interior dan Eksterior” Pertemuan 06 : Pengerjaan dan pengumpulan Gambar Awal
(Preliminary Design)
Pertemuan 07 : Studi Maket Studi Tugas 1 dan Asistensi
Pertemuan 08 : Studi Pengerjaan Gambar Akhir dan Pengumpulan Final Tugas 1
Pertemuan 09 : - Penjelasan Tugas 2 :
“Merancang Rumah Tinggal Tipe 145m²” - Menggambar Denah dan Site plan
Pertemuan 10 : - Ulasan Teori singkat dan contoh- contoh Desain Rumah
- Menggambar Tampak dan Potongan Tugas Studio dan Asistensi
Pertemuan 11 : Tugas Studio dan Asistensi
“Menggambar Tampak dan Potongan”
Pertemuan 12 : Pengerjaan dan pengumpulan Gambar Presentasi Desain Awal (Preliminary Design) - Tugas 2
Pertemuan 13 : Tugas Studio dan Asistensi “Menggambar Detail Prinsip” Pertemuan 14 : Tugas Studio dan Asistensi
“Menggambar Site Plan” Pertemuan 15 : Tugas Studio dan Asistensi
“Penjelasan Gambar Akhir – Tugas2” Pertemuan 16 : Pembahasan Tugas 1 dan 2
31. Studio III 31.1.1 Memahami prinsip-prinsip proses perencanaan dan perancangan rumah tinggal 2 lantai dan rumah susun.
Pembahasan tentang aplikasi gambar bangunan rumah tinggal 2 lantai luas 220 m² dan rumah susun 2500 m² berdasarkan standar dan normalisasi gambar, program
Pertemuan 01 : Pengantar perkuliahan
a. Standardisasi & Normalisasi Gambar Bangunan lebih dari 2 Lantai.
31.1.2 Memiliki kemampuan lanjut dalam menghasilkan, memvisualisasikan dan
mempresentasikan ide-ide desain berupa bentuk (fasade), ruang, struktur, dan tata lingkungan dalam waktu terbatas.
31.1.3 Memiliki kemampuan Ianjut untuk mengelola waktu untuk melalui proses tahapan-tahapan pembuatan gambar rencana dan mulai dan denah, tampak, potongan, detail bangunan,
preliminary design, hingga
gambar-gambar akhir.
31.1.4 Memiliki kemampuan lanjut untuk membuat dan menjelaskan presentasi gambar-gambar akhir yang representatif dan
komunikatif melalui media 2 dimensi (gambar) maupun 3 dimensi (maket).
ruang sampai pada gambar preliminary
design.
Tugas 1: Merancang Rumah Tinggal 2 Lantai 220 m² Pertemuan 02 : c. Tampak & Potongan Bangunan
d. Gambar, Tampak & Potongan. Tugas studio dan Asistensi Pertemuan 03 : Tugas studio dan Asistensi
“Denah, Tampak, Potongan” Pertemuan 04 : Tugas studio dan Asistensi
“Gambar Rencana Struktur dan detail-detail prinsip” Pertemuan 05 : Lanjutan Tugas studio
“Sketsa-sketsa Interior dan Eksterior” Pertemuan 06 : Pengerjaan dan pengumpulan Gambar Awal
(Preliminary Design)
Pertemuan 07 : Studi Maket Studi Tugas 1 dan Asistensi
Pertemuan 08 : Studi Pengerjaan Gambar Akhir dan Pengumpulan Final Tugas 1
Pertemuan 09 : - Penjelasan Tugas 2 :
“Merancang Rumah Susun” - Menggambar Denah dan Site plan
Pertemuan 10 : - Ulasan Teori singkat dan contoh- contoh Desain Rumah Susun
- Menggambar Tampak dan Potongan Tugas Studio dan Asistensi
Pertemuan 11 : Tugas Studio dan Asistensi
“Menggambar Tampak dan Potongan”
Pertemuan 12 : Pengerjaan dan pengumpulan Gambar Presentasi Desain Awal (Preliminary Design) - Tugas 2
Pertemuan 13 : Tugas Studio dan Asistensi “Menggambar Detail Prinsip” Pertemuan 14 : Tugas Studio dan Asistensi
“Menggambar Site Plan” Pertemuan 15 : Tugas Studio dan Asistensi
“Penjelasan Gambar Akhir – Tugas2” Pertemuan 16 : Review Pembahasan Tugas 1 dan 2 32. Studio IV 32.1 Memahami prinsip-prinsip proses
perencanaan dan perancangan lingkungan perumahan.
Pembahasan tentang aplikasi perencanaan lingkungan perumahan berdasarkan standar dan normalisasi gambar, program ruang sampai pada gambar preliminary design.
Pertemuan 01 : Pengantar perkuliahan
a. Standardisasi & Normalisasi Gambar Lingkungan Perumahan
b. Merencanakan Lingkungan Tapak (Site Plan) Tugas Besar: Merancang Lingkungan Perumahan 5 Ha
32.2 Memiliki kemampuan lanjut dalam menghasilkan, memvisualisasikan dan mempresentasikan ide-ide desain berupa tapak, bentuk (fasade), ruang, struktur, dan tata lingkungan dalam waktu terbatas. 32.3 Memiliki kemampuan lanjut untuk
mengelola waktu untuk melaui proses tahapan-tahapan pembuatan gambar rencana dan mulai dan tapak (site plan), tampak, potongan, detail bangunan, preliminary
design, hingga gambar-gambar
akhir.
32.4 Memiliki kemampuan lanjut untuk membuat dan menjelaskan presentasi gambar-gambar akhir yang representatif dan komunikatif melalui media 2 dimensi (gambar) maupun 3 dimensi (maket).
Pertemuan 02 : Tugas studio dan Asistensi “Perencanaan Tapak” Pertemuan 03 : Tugas studio dan Asistensi
“Perencanaan Tapak” Pertemuan 04 : Tugas studio dan Asistensi
“Perencanaan Tapak” Pertemuan 05 : Tugas studio dan Asistensi
“Perencanaan Tampak dan Potongan Tapak” Pertemuan 06 : Tugas studio dan Asistensi
“Perencanaan Tampak dan Potongan Tapak” Pertemuan 07 : Tugas studio dan Asistensi
“Perencanaan Tampak dan Potongan Tapak” Pertemuan 08 : Tugas studio dan Asistensi
“Perencanaan Tampak dan Potongan Tapak”
Preview Pengumpulan Ke-2 Tugas Besar
Pertemuan 09 : Tugas studio dan Asistensi
“Perencanaan Tampak dan Potongan Tapak” Pengumpulan Ke-2 Tugas Besar
Pertemuan 10 : Tugas studio dan Asistensi
“Perencanaan Detail-detail Tapak” Pertemuan 11 : Tugas studio dan Asistensi
“Perencanaan Detail-detail Tapak” Pertemuan 12 : Tugas studio dan Asistensi
“Perencanaan Detail-detail dan Utilitas Tapak”
Preview Pengumpulan Ke-3 Tugas Besar
Pertemuan 13 : Tugas studio dan Asistensi “Perencanaan Utilitas Tapak” Pertemuan 14 : Tugas studio dan Asistensi
“Perencanaan Utilitas Tapak” Pertemuan 15 : Preview Gambar Keseluruhan
Pertemuan 16 : Pengerjaan dan Asistensi Gambar Akhir (Final Drawing) 33. Arsitektur
Lansekap
33.1 Mampu mengembangkan kemampuan terapan dalam mengkomunikasikan konsep, pemikiran, gagasan, dan imajinasi tentang rencana dan rancangan lansekap dalam bentuk gambar.
33.1.1 Pembahasan mengenai sajian teori, konsep atau prinsip dalam gambar arsitektur lansekap dan praktek menggambar secara baik dan benar.
Pertemuan 01 : Teori dasar menggambar arsitektur lansekap dan peralatan yang diperlukan.
Pertemuan 02 : Teori dasar dan prinsip rnenggambar arsitektur lansekap: titik dan garis.
Pertemuan 03 : Teori dasar dan prinsip menggambar arsitektur lansekap: bidang.
Pertemuan 04 : Teori dasar dan prinsip menggambar arsitektur lansekap: bentuk dan ruang.
Pertemuan 05 : Teori dasar dan prinsip menggambar arsitektur lansekap: tekstur lansekap
Pertemuan 06 : Teori dasar dan prinsip menggambar arsitektur lansekap: teori warna
Pertemuan 07 : Teori dasar dan prinsip menggambar arsitektur lansekap: warna lansekap.
Pertemuan 08 : Teori dasar dan prinsip menggambar arsitektur lansekap: huruf dan angka
Pertemuan 09 : Ujian Tengah Semester
Pertemuan 10 : Teori dasar dan prinsip menggambar arsitektur lansekap: simbol-simbol.
Pertemuan 11 : Bentuk-bentuk gambar elemen-elemen lansekap soft
material: groundcover
Pertemuan 12 : Bentuk-bentuk gambar elemen-elemen lansekap
hardmaterial: perkerasan.
Pertemuan 13 : Bentuk-bentuk gambar elemen-elemen lansekap
hardmatenal: parker
Pertemuan 14 : Menggambar Denah Lansekap dan Tampak Depan. Pertemuan 15 : Menggambar Potongan Denah Lansekap
Pertemuan 16 : Ujian Akhir Semester 34. Etika Profesi 34.1 Memahami regulasi dan peraturan
tentang keprofesian arsitek dalam melakukan kegiatan/ berkarya dalam proses konsultansi perencanaan & perancangan, pekerjaan supervisi, pelaksanaan konstruksi, serta dalam kegiatan jasa konstruksi lainnya.
34.1.1 Pembahasan mengenai sejarah keprofesian di Indonesia, selanjutnya mengenal karakteristik dan jenis-jenis layanan pekerjaan
kearsitekturan yang perlu mendapat pengakuan berupa sertifikasi dan lisensi kerja.
35. Praktek Industri 35.1 Mengembangkan penguasaan ilmu dan rekayasa teknologi di lingkungan kerja yang sebenarnya
35.1.1 Wujud menyelaraskan antara teori dengan praktik nyata pada suatu proyek di lapangan, merupakan tuntutan yang mutlak diperlukan untuk menyiapkan lulusan pendidikan ahli madya arsitektur perumahan yang professional dan bertanggung jawab.
Pertemuan 01 : Pemaparan Praktek Industri, tujuan, syarat dan tata cara evaluasi
Pertemuan 2-10 : Praktek di lapangan (konsultan atau kontraktor), asistensi pada pembimbing
Pertemuan 11-15 : Praktek di lapangan (konsultan atau kontraktor), asistensi pada pembimbing, pembuatan laporan Pertemuan 16 : Penilaian oleh pembimbing lapangan dan dosen
35.2 Mampu mengidentifikasi masalah-masalah kerja di lapangan yang akan berpengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa.
35.3 Mampu mengembangkan penalaran secara - komprehensif pengetahuan bidang studi dan implementasinya pada proyek yang sebenarnya.
35.2.1 Pengalaman Praktik Industri di lapangan merupakan pengayaan pengetahuan dalam bidang keprofesian. Hasil dan materi perkuliahan ini adalah sebuah laporan yang berisi tentang uraian
pelaksanaan kegiatan proyek lapangan atau perencanan secara detail pada bagian-bagian pekerjaan yang dijadikan objek pengamatan selama melaksanakan praktik, dan berisi uraian umum tentang pelaksanaan proyek secara keseluruhan berdasarkan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat. 35.3.1 Mengungkapkan tentang
temuan-ternuan masalah dalam pelaksanaan pekerjaan baik ditinjau dan segi administrasi maupun segi teknis. Secara konseptual dan aktual dibuatkan solusi dan permasalahan yang ditemukan di lapangan, dengan dilengkapi gambar-gambar dan foto yang memadai dan representatif. 36. Tugas Akhir 36.1 Mampu menyusun hasil penelitian
dalam bentuk tugas akhir dan dapat dipertahankan dalam ujian sidang akhir.
36.1.1 Pembahasan rancangan suatu bangunan rumah tinggal, dan pertanggungjawaban atas hasil rancangan yang telah dilakukannya
Pertemuan 1 : Seminar Proposal Pertemuan 2 : Seminar Hasil Pertemuan 3 : Sidang 37. Ekonomi
Bangunan
37.1 Mampu menganalisa komponen pembiayaan dalam pembangunan serta mengevaluasi besaran biaya secara logis sarnpai pada pendekatan pengendalian harga titik impas nilai permodalan.
37.1.1 Pembahasan mengenai tujuan pengendalian biaya proyek, metode penilaian/evaluasi anggaran dan nilai investasi, analisis biaya proyek, serta memperkirakan biaya operasional dan pemeliharaannya dengan prinsip-prinsip ekonomis (aspek efisiensi & efektifitas fungsi dan pemanfaatan bangunan).
Pertemuan 01 : Rencana perkuliahan, Dasar-dasar ekonomi bangunan Pertemuan 02 : Tujuan pengendalian biaya proyek
Pertemuan 03 :
Pertemuan 04 : Metode penilaian/evaluasi dan nilai investasi Pertemuan 05 :
Pertemuan 06 : Pertemuan 07 :
Pertemuan 08 : Ujian Tengah Semester Pertemuan 09 :