• Tidak ada hasil yang ditemukan

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN KORAN BERBASIS WEB PADA PT SILAMPARI MEDIA UTAMA LUBUKLINGGAU (HARIAN SILAMPARI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN KORAN BERBASIS WEB PADA PT SILAMPARI MEDIA UTAMA LUBUKLINGGAU (HARIAN SILAMPARI)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI PENJUALAN KORAN BERBASIS WEB PADA PT SILAMPARI MEDIA UTAMA

LUBUKLINGGAU (HARIAN SILAMPARI)

Disusun Oleh Jhohansyah 2011.01.0061

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA NUSANTARA JAYA LUBUKLINGGAU

(2)
(3)
(4)

NEWSPAPER SALES INFORMATION SYSTEM BASED ON WEB PT. SILAMPARI MEDIA UTAMA LUBUKLINGGAU (HARIAN SILAMPARI)

Jhohansyah1, Arie Yandi Saputra2, Deni Apriadi 3 1Student STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau 2,3

Lecturers Tetap STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau

ABSTRACT

Information absolutely required by every company engaged in anything not least by PT. Silampari Media Utama Lubuklinggau as a company that is engaged in newspaper publishing. Problems currently faced by Silampari Daily newspaper is reporting sales data presented to the leadership not based on regions and is still in the form of numerical data alone makes leadership difficult to determine the development of the number of sales in each area. Departure from the constraints - constraints above, then made the information system Newspaper sales. It is hoped this information system will help leaders make long-term plans to increase the number of sales and marketing memperluasan Silampari Daily newspaper. This system is built using the PHP programming language and MySQL as the database. The data input is customer data, agents, shipping, orders, sales and order prints each day to find out how many newspapers will be printed every day. The input data will be processed and will produce output in the form of reports of customers, agents, payments, orders, and order number catak. Data collection method used is the method of observation, interview and literature method. The development of software used is waterfall method with a structured approach with tools DFD and ERD. Testing system used is blackbox testing method. Development of applications using the programming language PHP and uses a MySQL database as the database.

(5)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN KORAN BERBASIS WEB PADA PT. SILAMPARI MEDIA UTAMA LUBUKLINGGAU (HARIAN SILAMPARI)

Jhohansyah1, Arie Yandi Saputra2, Deni Apriadi 3 1Mahasiswa STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau 2,3

Dosen Tetap STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau Intisari

Informasi mutlak diperlukan oleh setiap perusahaan yang bergerak dibidang apapun tak terkecuali oleh PT. Silampari Media Utama Lubuklinggau sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang penerbitan Koran. Masalah saat ini yang dihadapi oleh Harian Silampari adalah laporan data penjualan koran yang disajikan kepada pimpinan tidak berdasarkan daerah dan masih dalam bentuk data angka saja membuat pimpinan sulit mengetahui perkembangan jumlah penjualan disetiap daerah.. Berangkat dari kendala - kendala di atas, maka dibuatlah sistem informasi penjualan koran. Diharapkan sistem informasi ini akan membantu pimpinan membuat rencana jangka panjang dalam meningkatkan jumlah penjualan dan memperluasan pemasaran koran Harian Silampari. Sistem ini dibangun dengan menggunakan Bahasa Pemrograman PHP dan MySQL sebagai Database. Adapun data masukannya adalah data pelanggan,agen, koram pengiriman ,pesanan, dan penjualan. Data masukan tersebut akan diproses dan akan menghasilkan output berupa laporan pelanggan,agen, pembayaran, dan pesanan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode wawancara dan metode kepustakaan. Pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah metode waterfall dengan pendekatan terstruktur dengan alat DFD dan ERD. Pengujian sistem yang digunakan adalah metode

blackbox testing. Pengembangan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman PHP dan sebagai databasenya

menggunakan database MySQL.

Kata Kunci : Penjualan Koran, PHP, MySQL, Waterfall PENDAHULUAN

.Dalam dunia bisnis yang penggunaan teknologi informasinya terus berkembang, persaingan antar perusahaanpun semakin ketat karena hal tersebut tentunya meningkatkan daya saing perusahaan. Banyak perusahaan muncul dan bergerak dalam lini yang sama dan melihat peluang serupa dengan didukung teknologi, pengalaman serta reputasi yang lebih tinggi, hal ini menyebabkan pelanggan dapat beralih ke perusahaan lain yang dapat memberikan keunggulan kompetitif.

Oleh karena itu, Pimpinan harus bergerak selangkah lebih cepat dan tepat didalam mengambil sebuah keputusan khususnya dalam pemasaran koran. Jikalau informasi yang dikumpulkan didalam sebuah perusahaan itu lambat, maka akan sangat menghambat proses analisa data. khususnya bisnis yang di terapkan Harian Silampari yang mengharuskan untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan berkualitas sekaligus dengan harga yang bersaing kepada setiap rekanan usahanya.

Masalah saat ini yang dihadapi oleh Harian Silampari adalah laporan penjualan koran yang disajikan kepada pimpinan tidak berdasarkan daerah dan masih dalam bentuk data angka saja membuat pimpinan sulit mengetahui perkembangan jumlah penjualan disetiap daerah. Pimpinan juga masih sulit membuat rencana jangka panjang dalam mengembangkan wilayah pemasaran Koran Harian Silampari.

Salah satu cara yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah dengan menggunakan Sistem Informasi. Sistem Informasi digunakan untuk memberi akses terhadap informasi yang dibutuhkan oleh pimpinan secara ringkas, menyeluruh, mudah dipahami dan yang terpenting dapat memberikan informasi perkembangan pelanggan dan agen setiap daerah agar perusahaan dapat meningkatkan pemasaran koran. Sistem Informasi memberikan informasi dalam bentuk grafik yang sudah diringkas, bersifat menyeluruh dan yang terutama adalah mudah diolah menjadi informasi bagi kepentingan pengambilan keputusan, bukan sekedar angka – angka dan laporan. Sistem ini memberikan kemudahan bagi pimpinan dalam pengambilan keputusan untuk mengetahui informasi sumber daya, rangkuman dan inti penting dari pencatatan setiap detail perkembangan jumlah penjualan koran Harian Silampari yang menjadi dasar bagi gambaran besar pada kondisi umum perusahaan yang berdasarkan pada data.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk mengambil judul “Sistem Informasi Penjualan Koran Berbasis Web Pada PT. Silampari Media Utama Lubuklinggau (Harian Silampari)”.

LANDASAN TEORI Sistem Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012) sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

(6)

pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu.

Menurut O`Brian yang dikutip oleh Yakub (2012) sistem informasi merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

Penulis menyimpulkan bahwa pengertian sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.

Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen, meliputi

(Kadir, 2012):

a. Perangkat keras (hardware) : mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan printer.

b. Perangkat lunak (software) atau aplikasi : sekumpulan intruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

c. Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki.

Gambar 1 Komponen Sistem Informasi Pengertian Penjualan

Definisi penjualan menurut Mulyadi (2010) Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut dan penjualan dapat diartikan sebagai pengalihan atau pemindahan hak kepemilikan atas barang atau jasa dari pihak penjual ke pembeli.

ANALISIS DAN PERANCANGAN

Flow of Document yang berjalan

A A

A

Gambar 2 Flow Of Document yang berjalan Prosedur kerja dalam penjualan koran yang sedang berjalan saat ini dapat dijelaskan melalui alur kerja berdasarkan entitas yang terdapat pada prosedur sebagai berikut:

1. Calon Pelanggan datang ke Harian Silampari untuk menjadi pelanggan tetap dengan menyerahkan persyaratan yang diperlukan. 2. Bagian Administrasi mendata calon

pelanggan tersebut.

3. Setiap hari pelanggan tersebut akan mendapatkan kiriman koran harian silampari ke alamat pelanggan.

4. Calon Agen Koran datang ke Harian Silampari untuk menjadi agen dengan menyerahkan persyaratan yang diperlukan. 5. Bagian administrasi mendata calon agen

tersebut.

6. Agen akan menerima koran setiap pagi untuk dijual ke masyarakat yang menjadi langganan dengan agen tersebut.

7. Agen dan pelanggan akan melakukan pembayaran setiap bulan pada tanggal yang telah ditentukan.

8. Bagian administrasi akan mencetak merekap dan membuat laporan yang dibutuhkan dan diserahkan kepada pimpinan.

(7)

0 Pengolahan Data Penjualan Koran adm in agen pelanggan pimpinan info pesanan data agen data pelanggan data pesanan grafik jm l pelanggan per daerah

data pem bayaran kwitansi pesanan koran kwitansi bayar grafik sem ua penjualan perbulan pembayaran data penjualan agen garfik penjualan ke pelanggan garfik penjualan oleh agen data koran garfik jm l agen per daerah

kartu pelanggan

kartu agen Info data

pelanggan

info pem bayaran pelanggan

info pem bayaran agen

info data agen

Flow of Document yang ditawarkan

Gambar 3 Flow Of Document yang ditawarkan Untuk lebih mempermudah pimpinan dalam melihat perkembangan jumlah penjualan koran maka harus ada laporan dari staf bagian pemasaran yang mudah diterjemahkan pimpinan untuk membantu pengambilan keputusan didalam meningkatkan jumlah pemasaran Koran disetiap daerah dan laporan yang dibuat tersebut tidak memerlukan biaya yang banyak dan tidak membuang-buang waktu.

Maka harus ada perancangan prosedur yang mudah dalam proses pendataan dan laporan yang akan dilakukan oleh staf bagian pemasaran Harian Silampari. Pada rancangan prosedur pengembangan sistem informasi penjualan koran Harian Silampari ini di deskripsikan sebagai berikut:

1. Calon Pelanggan datang ke Harian Silampari untuk menjadi pelanggan tetap dengan menyerahkan persyaratan yang diperlukan. 2. Bagian Administrasi menginputkan data calon

pelanggan tersebut ke dalam sistem dan pelanggan akan mendapatkan kartu pelanggan.

3. Pelanggan dapat melakukan pemesanan koran melalui account pelanggan atau setiap hari pelanggan tersebut akan mendapatkan kiriman koran harian silampari ke alamat pelanggan. 4. Calon Agen Koran datang ke Harian

Silampari untuk menjadi agen dengan menyerahkan persyaratan yang diperlukan.

5. Bagian administrasi menginputkan data calon agen ke dalam sistem dan agen akan mendapatkan kartu agen.

6. Agen dapat juga melakukan pemesanan koran yang diinginkan atau akan menerima koran setiap pagi untuk dijual ke masyarakat atau yang menjadi langganan dengan agen tersebut.

7. Agen dan pelanggan akan melakukan pembayaran setiap bulan pada tanggal yang telah ditentukan dan akan menerima kwitansi pembayaran.

Diagram Konteks

Gambar 4 Diagram Konteks

Pada diagram konteks pada gambar 3.3 terdapat 4 entitas yang terlibat yaitu pelanggan, agen, admin dan pimpinan. Pelanggan memberikan 3 data input yaitu data pelanggan, data pesanan dan data pembayaran serta menerima 2 data output yaitu kwitansi dan kartu pelangan. Entitas agen memberikan 4 data input yaitu data agen, data pesanan koran, data pembayaran dan data penjualan agen serta menerima 2 data output yaitu kwitansi bayar dan kartu agen. Entitas admin memberikan 1 data input yaitu data koran dan menerima 5 data output yaitu info pesanan, info data pelanggan, info data agen, info pembayaran agen dan info pembayaran pelanggan. Sedangkan entitas pimpinan menerima 5 data output yaitu grafik jumlah pelanggan perdaerah, grafik jumlah agen perdaerah, grafik penjualan oleh agen, grafik penjualan kepelanggan dan grafik semua penjualan perbulan.

(8)

DFD Level 1 pelanggan admin agen 1 pendataan pelanggan/ agen 2 pendat aan k oran 3 pendat aan penjualan agen 4 pendataan pesanan 5 pendataan pembay aran pelanggan 6 pendataan pembay aran agen 7 laporan pimpinan pelanggan agen koran pes an bay ar id_k oran id_k oran id_pelanggan id_pelanggan id_pes an id_koran id_agen id_agen id_bay ar id_bay ar id_bay ar id_bay ar id_pelanggan id_agen id_koran id_pesan id_bay ar garf ik jml

agen per daerah

graf ik semua penjualan perbulan garf ik penjualan ke pelanggan garf ik penjualan oleh agen graf ik jml pelanggan per daerah data pelanggan k art u pelanggan

data pes anan

id_pes an data agen

k artu agen

pes anan koran

data pembay aran k witansi id_pes an pembay aran kwitans i bay ar data penjualan agen dat a k oran

inf o pembay aran pelanggan

inf o pembay aran agen id_pes an inf o pesanan id_pes an id_pelanggan id_agen id_pes an inf o data agen

Inf o data pelanggan

Gambar 5 DFD level 1

Diagram level 1 merincikan setiap proses yang ada pada diagram konteks beserta dengan aliran data dan diamana data tersebut disimpan. Gambar 3.4 dibawah ini adalah diagram level 1 pada sistem yang akan dibangun. Untuk diagram level 1 proses dipecah menjadi 7 proses yaitu proses pendataan pelanggan/agen, proses pendataan koran, proses penjualan agen, proses pendataan pesanan, proses pendataan pembayaran pelanggan, proses pendataan pembayaran agen, dan proses pembuatan laporan. DFD Level 2 proses 1 1.1 tambah pelanggan/agen 1.2 cetak kartu admin pelanggan agen pelanggan agen Info data pelanggan data agen id_pelanggan id_pelanggan id_agen id_agen id_agen id_agen id_pelanggan id_pelanggan kartu agen kartu pelanggan info data agen

data pelanggan

Gambar 6 DFD level 2 proses 1

Diagram level 2 proses 1 lebih merincikan lagi untuk proses 1 pendataan pelanggan/agen. Pada level 2 ini terdapat 2 proses yang dilakukan yaitu proses tambah pelanggan/agen dan proses cetak kartu. Pada proses tambah pelanggan/agen data yang diberikan berupa data pelanggan dari entitas pelanggan disimpan pada tabel pelanggan dan data agen dari entitas agen disimpan pada tabel agen. Output yang dihasilkan berupa info data pelanggan, dan info data agen yang ditujukan keadmin sistem. Pada proses cetak kartu akan menghasilkan kartu pelanggan dan agen yang akan diberikan kepada masing-masing pelanggan dan agen. DFD Level 2 proses 5 5.1 pembayaran pelanggan 5.2 cetak kwitansi admin pelanggan pesan bayar data pembayaran kwitansi id_pesan id_bayar id_bayar info pembayaran pelanggan

Gambar 7 DFD level 2 proses 5

Diagram level 2 proses 5 lebih merincikan lagi untuk proses 5 pendataan pembayaran pelanggan. Pada level 2 ini terdapat 2 proses yang dilakukan yaitu proses pembayaran pelanggan dan proses cetak kwitansi. Pada proses pembayaran pelanggan data yang diberikan berupa data pembayaran dari entitas pelanggan berdasarkan id pesan. Output yang dihasilkan berupa info pembayaran pelanggan yang ditujukan ke admin sistem. Pada proses ini, data akan disimpan pada tabel bayar. Pada proses cetak kwitansi data masukkan berasal dari tabel bayar dan akan menghasilkan kwitansi yang diberikan kepada entitas pelanggan. DFD Level 2 proses 6 6.1 pembayaran agen 6.2 cetak kwitansi admi n agen pesan bayar id_bayar info pembayaran agen kwitansi bayar id_pesan id_bayar pembayaran

(9)

Diagram level 2 proses 5 lebih merincikan lagi untuk proses 5 pendataan pembayaran pelanggan. Pada level 2 ini terdapat 2 proses yang dilakukan yaitu proses pembayaran pelanggan dan proses cetak kwitansi. Pada proses pembayaran pelanggan data yang diberikan berupa data pembayaran dari entitas pelanggan berdasarkan id pesan. Output yang dihasilkan berupa info pembayaran pelanggan yang ditujukan ke admin sistem. Pada proses ini, data akan disimpan pada tabel bayar. Pada proses cetak kwitansi data masukkan berasal dari tabel bayar dan akan menghasilkan kwitansi yang diberikan kepada entitas pelanggan.

Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar 9 DFD level 2 proses 5 Rancangan Tabel

Nama Tabel : pemesanan

Fungsi : Untuk menyimpan data pemesanan koran

Tabel 1 Tabel Produk

Nama Tabel : pembayaran

Fungsi : Untuk menyimpan data pembayaran

Tabel 2 Tabel Produk IMPLEMENTASI

Arsitektur Sistem

Arsitektur sistem adalah unsur dan struktur-struktur yang menjadi landasan untuk menentukan keberadaan komponen-komponen sistem dan cara komponen untuk saling berinteraksi. Adapun arsitektur sistem informasi penjualan Koran berbasis web pada PT Silampari Media Utama Lubuklinggau diperlihatkan pada gambar 12 berikut:

Gambar 10 Arsitektur Sistem Implementasi Sistem

1) Halaman Input

a) Form Input data pelanggan

Gambar 11 Halaman Form Input data Pelanggan No Nama Field Type Size Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 id_pesan id_pelangga n id_agen id_pemesan qty terjual sisa tgl_pesan harga status_bayar Int Int Int Varchar Int Int Int Varchar Int Varchar 11 11 11 20 11 11 11 15 11 20 ID Pesan ID Pelanggan ID Agen ID Pemesanan Jumlah Pesan Koran Terjual Sisa Penjualan Tanggal Pesan Harga Status Bayar No Nama Field

Type Size Keterangan 1 2 3 4 5 6 id_bayar id_pesan tot_jml harga tot_byr ket Int Varchar Int Int Int Varchar 11 20 11 11 11 30 ID Pembayaran ID Pemesanan Jatah Kotan Harga Total Pembayaran Keterangan

(10)

Halaman input data pelanggan digunakan untuk menambahkan data pelanggan baru pada Harian Silampari. Terdapat 7 jenis data input yang harus diisi yaitu, ID pelanggan, nama pelanggan, alamat dan jenis kelamin. Terdapat tombol simpan untuk melakukan proses penyimpanan data ke database dan tombol batal untuk membatalkan isian form

b) Form data pemesanan Koran

Gambar 12 Halaman Data Pemesanan Halaman data pemesanan koran adalah halaman yang menampilkan data pemesanan koran baik yang dipesan oleh agen maupun yang dipesan oleh pelanggan langsung. Halaman ini akan muncul ketika admin meng-klik menu pemesanan atau notifikasi.

c) Form data pemesanan Koran

Gambar 13 Halaman Data Pembayaran Halaman data pembayaran koran adalah halaman yang menampilkan data pembayaran koran dari pelanggan. Halaman ini akan muncul ketika admin meng-klik menu pembayaran.

2) Halaman Output

a) Grafik jumlah pelanggan

Gambar 14 Laporan Grafik Jumlah Pelanggan Laporan grafik jumlah daerah berdasarkan daerah adalah laporan tentang data pelanggan koran yang telah terdaftar di Harian Silampari Lubuklinggau berdasarkan lokasi pelanggan.

b) Grafik jumlah penjualan perbulan

Gambar 15 Laporan Grafik Jumlah Penjualan Laporan grafik penjualan langsung per bulan adalah laporan tentang semua data penjualan koran yang dijual ke pelanggan secara langsung.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan di Harian Silampari Lubuklinggau maka penulis menyimpulkan yaitu:

1. Telah dihasilkan suatu Sistem Informasi Penjualan Koran Berbasis Web Pada PT Silampari Media Utama Lubuklinggau. 2. Dengan adanya aplikasi penjualan koran ini

maka Pimpinan Harian Silampari dapat mudah dalam mendapatkan informasi tentang perkembangan jumlah penjualan disetiap daerah dan membantu pimpinan mengambil

(11)

keputusan dalam meningkatkan jumlah pemasaran Koran Harian Silampari.

3. Mempermudah pelanggan dan agen Koran dalam melakukan pemesanan Koran dan juga untuk mengetahui jumlah tagihan Koran yang harus dibayarkan pada bulan tertentu.

Saran

Dari hasil perancangan yang penulis lakukan, maka penulis memberikan saran sebagai berikut :

1. Aplikasi ini belum mampu melakukan proses pembayaran dengan sistem cicilan, dalam artian pembayaran pada suatu bulan dapat dilakukan lebih dari satu kali.

2. Untuk pengembangan dan penelitian selanjutnya tentang aplikasi ini akan lebih baik dengan menambahkan proses permintaan muat iklan dan pembayaran dari konsumen pemasang iklan.

DAFTAR PUSTAKA

Kadir, Abdul, 2013, Rekayasa Perangkat Lunak, ANDI: Yogyakarta.

Kadir A., 2009, Pengenalan Sistem Informasi Edisi

Revisi, Andi Offset :

Yogyakarta

Komputer, Wahana. 2010. Mendesain Website Dinamis dan Menarik Dengan Adobe Dreamweaver CS4. Andi, Yogyakarta. Murnawan dan Siddiq, Akhmad Fadjar. 2012.

Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Technique for Order by Similarty to Ideal Solution (TOPSIS). Jurnal Sistem Informasi, Universitas Widyatama Bandung, Bandung.

Peranginangin, Kasiman. 2010. Aplikasi Web

dengan PHP dan MySql. ANDI:

Yogyakarta.

Riyandari. 2012. Website Rekam Medis Elektronik

Berbasis OpenEHR. Jurnal Fakultas Ilmu

Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma.

Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Saputra, Agus. 2011. Trik dan Solusi Jitu

Pemrograman PHP. PT Elex Media

Komputindo, Jakarta.

Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha

Ilmu, Yogyakarta.

Nurhayati, Suci Lestari dan Putu Wuri Handayani.2010. Evaluasi Website E-Commerce. Jurnal Sistem Informasi MTI-UI. Volume 6 No. 1.

Prasetyo, Eko. 2008. Pemrograman WEB PHP &

MySql Untuk sistem Informasi. Penerbit

Andi, Yogyakarta.

Rejeki, Rara Sri Artati. 2011. Perancangan dan Pengaplikasian Sistem Penjualan pada “Distro Smith” Berbasis E-Commerce. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK. Vol. 16 No. 1 Juli 2011:150-159. ISSN: 0854-9524.

Saputra, Agus. 2011. Trik dan Solusi Jitu

Pemrograman PHP. PT Elex Media

Gambar

Gambar 1 Komponen Sistem Informasi
Gambar 3 Flow Of Document yang ditawarkan
Diagram  level  2  proses  5  lebih  merincikan  lagi  untuk  proses  5  pendataan  pembayaran  pelanggan
Gambar 12 Halaman Data Pemesanan Halaman  data  pemesanan  koran  adalah  halaman  yang  menampilkan data pemesanan koran  baik yang dipesan oleh agen maupun yang dipesan  oleh pelanggan langsung

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan utama metode ini adalah untuk memecahkan suatu permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan peserta didik, serta untuk membuat suatu

** Diisi dengan "Nihil", dalam hal tidak ada tunggakan pajak: atau "Persetujuan menunda/mengangsur", dalam hal Wajib Pajak memperoleh persetujuan

Secara umum menurut Tjiptono dalam bukunya Strategi Pemasaran (2002: 154) ada dua faktor utama yang perlu dipertimbangkan sebagai indikator dalam menetapkan

Data-data yang menunjukkan peningkatan kemandirian peserta didik dalam menjaga kebersihan diri (personal hygiene) dapat dilihat dari hasil penelitian pada prasiklus peserta

Dalam menangani bahan-bahan proses di industri cat, dapat digunakan berbagai macam cara perpindahan, untuk bahan yang berupa fluida atau yang dapat

Koefisien regresi untuk variabel NIM sebesar 0,052 dan bertanda positif, yang menunjukkan bahwa variabel NIM berpengaruh positif terhadap financial distress artinya semakin

Pengukuran dosis dari pesawat sinat-X yang diterima pasien anak untuk pemeriksaan torak menggunakan dosimeter termoluminesensi (TL) telah dilakukan di 3 rumah sakit kota

(2) Rasio profitabilitas yang diukur dengan return on asset (ROA) menunjukkan perbedaan pada periode satu tahun sebelum dengan empat tahun sesudah merger dan akuisisi, yang