TRIGGER TRIGGER
Seorang perempuan 24 tahun datang ke poli kandungan karena mengeluh Seorang perempuan 24 tahun datang ke poli kandungan karena mengeluh nyeri di kemaluannya sejak 2 hari yang lalu, skala nyeri 6. Nyeri sudah dirasakan nyeri di kemaluannya sejak 2 hari yang lalu, skala nyeri 6. Nyeri sudah dirasakan pas
pasien ien sesejak jak 2 2 bubulan lan yanyang g lallalu, u, karkarena ena ada ada kukutil til kekecil cil di di kekemalmaluanuannyanya. . NyeNyeriri ber
bertamtambah bah sasaat at dipdipakakai ai hubhubunungan gan sekseksusual al dendengan gan susuamiami. . DarDari i pempemerieriksaksaanan didapatkan TD 12!" mm#g. Nadi $"%!menit && 22%!menit suhu '(," ) *ajah didapatkan TD 12!" mm#g. Nadi $"%!menit && 22%!menit suhu '(," ) *ajah tegang, pemeriksaan +agina terdapat benjolan seperti jengger ayam di
tegang, pemeriksaan +agina terdapat benjolan seperti jengger ayam di labia minoralabia minora kan
kanan, an, *ar*arna na benjbenjolan olan merahmerah, , labolaboratoratorium rium leukleukosit 14 osit 14 u. u. #asi#asil l anamanamnesanesa didapatkan pa
didapatkan pasien menikah 2 kalsien menikah 2 kali, suami pertama pasien i, suami pertama pasien bekerbekerja di ka-e di bali danja di ka-e di bali dan cerai karena ditinggal pergi suaminya. Suami kedua bekerja di pabrik rokok, pasien cerai karena ditinggal pergi suaminya. Suami kedua bekerja di pabrik rokok, pasien mengaku tahu kalau sakit kelamin karena tertular suami pertamanya tapi dia tidak mengaku tahu kalau sakit kelamin karena tertular suami pertamanya tapi dia tidak pernah bilang ke suami kedua karena malu dan takut diceraikan. Selama 4 bulan pernah bilang ke suami kedua karena malu dan takut diceraikan. Selama 4 bulan menikah dengan suami yang kedua pasien selalu takut jika diajak berhubungan menikah dengan suami yang kedua pasien selalu takut jika diajak berhubungan sek
seksusual al kakarerena na taktakut ut menmenulaularkrkan an penpenyakyakitnitnya. ya. asasien ien menmenahaahan n rasrasa a sasakit kit didi kem
kemaluaaluannya nnya setiasetiap p berberhubuhubungan ngan seksseksual ual karkarena ena taktakut ut suamsuaminya inya tahu tahu tenttentangang penyakitnya. asien akhirnya memeriksakan diri karena sudah tidak tahan dengan penyakitnya. asien akhirnya memeriksakan diri karena sudah tidak tahan dengan rasa sakit di kemaluannya yang sekarang dipakai berjalanpun sudah terasa sakit rasa sakit di kemaluannya yang sekarang dipakai berjalanpun sudah terasa sakit dan mengganggu akti+itasnya sebagai buruh pabrik
ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN
/. 0dentitas lien
Nama Ny. 3
enis kelamin erempuan 5sia 24 tahun
. &i*ayat kesehatan saat ini
eluhan utama lien mengatakan mengeluh nyeri di kemaluan ama keluhan lien mengatakan nyeri sejak 2 hari yang lalu ualitas keluhan Skala nyeri 6
7aktor pencetus Tertular penyakit kelamin suami pertama
7aktor pemberat lien menahan rasa sakit di kemaluannya setiap berhubungan seksual karena takut suaminya tahu tentang penyakitnya
Diagnosa 8edis #uman apilloma 9irus :#9; ). &i*ayat enyakit Sekarang
Seorang perempuan 24 tahun datang ke poli kandungan karena mengeluh nyeri di kemaluannya sejak 2 hari yang lalu, skala nyeri 6. Nyeri sudah dirasakan pasien sejak 2 bulan yang lalu, karena ada kutil kecil di kemaluannya. Nyeri bertambah saat dipakai hubungan seksual dengan suami.
D. &i*ayat penyakit terdahulu
Nyeri sudah dirasakan pasien sejak 2 bulan yang lalu, karena ada kutil kecil di kemaluannya
<. &i*ayat penyakit keluarga Tidak terkaji
7. emeriksaan =sik > penunjang
• TT9 TD 12!" mm#g, Nadi $"%!menit, && 22%!menit, suhu '(," ) • ?ajah tegang
• emeriksaan +agina Terdapat benjolan seperti jengger ayam di labia
minora kanan, *arna benjolan merah
• aboratorium leukosit 14 u • #asil anamnesa didapatkan
@ asien menikah 2 kali, suami pertama pasien bekerja di ka-e di ali dan cerai karena ditinggal pergi suaminya.
@ Suami kedua bekerja di pabrik rokok, pasien mengaku tahu kalau sakit kelamin karena tertular suami pertamanya tapi dia tidak pernah bilang ke suami kedua karena malu dan takut diceraikan. @ Selama 4 bulan menikah dengan suami yang kedua pasien selalu
takut jika diajak berhubungan seksual karena takut menularkan penyakitnya.
@ asien menahan rasa sakit di kemaluannya setiap berhubungan seksual karena takut suaminya tahu tentang penyakitnya.
@ asien memeriksakan diri karena sudah tidak tahan dengan rasa sakit di kemaluannya yang sekarang dipakai berjalanpun sudah terasa sakit dan mengganggu akti+itasnya sebagai buruh pabrik roti.
ANALISA DATA N
O
DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN 1. DS @ lien mengeluh nyeri di kemaluan sejak dua hari lalu @ Nyeri sudah dirasakan pasien sejak 2 bulan yang lalu, karena ada kutil kecil di kemaluannya. Nyeri bertambah saat berhubungan seks DA @ Skala nyeri 6 @ TD 12!" mm!#g
7aktor resiko :Suami penderita 8S;
B
Transmisi melalui hubungan seksual
B
0n+asi #uman apiloma 9irus :#9 6 dan 11; melalui mikrolesi kulit genitalia
B
0n-eksi pada *anita B
0n-eksi pada labia mayora B
enetrasi pada kulit B
/brasi permukaan epitel kulit B
8enembus sel@sel basalis epidermis
B
8engakti-kan pembentukan protein, sel@sel berproli-erasi
B
enebalan lapisan yang keras
@ && 22%!C @ N $"%!C
@ ?ajah tegang
B
Nodul kemerahan disekitar genitalia B AND0A8/ /580N/T/ :5T0 </80N; B &espon inamasi B 8erangsang pengeluaran sitokin B eningkatan pengeluaran prostaglandin B /kti+asi nosireseptor B
Sensitisasi neuron primer a-eren B Nyeri akut 2. DS @ mengeluh nyeri di kemaluannya @ pasien mengaku tahu kalau sakit kelamin karena tertular suami pertamanya DA
7aktor resiko :Suami penderita 8S;
B
Transmisi melalui hubungan seksual
B
0n+asi #uman apiloma 9irus :#9 6 dan 11; melalui mikrolesi kulit genitalia
B
0n-eksi pada *anita B
@ suhu '(," ) @ terdapat benjolan seperti jengger ayam di labia minora kanan, *arna benjolan merah, @ laboratorium leukosit 14 u
0n-eksi pada labia mayora B
enetrasi pada kulit B
/brasi permukaan epitel kulit B
8enembus sel@sel basalis epidermis
B
8engakti-kan pembentukan protein, sel@sel berproli-erasi
B
enebalan lapisan yang keras B
Nodul kemerahan disekitar genitalia B AND0A8/ /580N/T/ :5T0 </80N; B in-eksi '. DA @ klien mengatakan Selama 4 bulan menikah dengan suami yang kedua pasien selalu
takut jika diajak berhubungan seksual karena takut menularkan penyakitnya. @ asien mengatakan
7aktor resiko :Suami penderita 8S;
B
Transmisi melalui hubungan seksual
B
0n+asi #uman apiloma 9irus :#9 6 dan 11; melalui mikrolesi kulit genitalia
B
Transmisi melalui hubungan seksual
B
etidake-ekti-an pola seksual
menahan rasa sakit di kemaluannya setiap berhubungan seksual karena takut suaminya tahu tentang penyakitnya. DS
0n-eksi pada *anita B
0n-eksi pada labia mayora B
enetrasi pada kulit B
/brasi permukaan epitel kulit B
8enembus sel@sel basalis epidermis
B
8engakti-kan pembentukan protein, sel@sel berproli-erasi
B
enebalan lapisan yang keras B
Nodul kemerahan disekitar genitalia
B
AND0A8/ /580N/T/ :5T0 </80N;
B
enumpukan nodul merah seperti bunga kol
B
Sakit saat berhubungan seksual
B
8enahan rasa sakit di kemaluannya setiap berhubungan seksual karena takut suaminya tahu tentang penyakitnya.
etidake-kti-an pola seksual
PRIORITAS DIAGNOSA 1. &esiko 0n-eksi 2. Nyeri /kut
'. etidake-ekti-an pola seksual Rencana Keperaatan
Diagnosa 1
Re!ik" In#ek!i berhubungan dengan pemajanan terhadap pathogen lingkungan meningkat ditandai dengan peningkatan suhu tubuh dan peningkatan leukosit,adanya kemerahan dan benjolan pada labia minora kanan.
Tujuan Setelah dilakukan tindakan kepera*atan selama ' % 24 jam diharapkan tanda@tanda in-eksi pasien berkurang
riteria hasil 8endapat skor 4 pada indikator NA) NA) 0n-ection Se+erity
N A
0ndikator 1 2 ' 4 E
1. 9esikel 9
2. Demam 9
'. etidak seimbangan suhu 9
4. <le+asi jumlah leukosit 9
E. &uam 9 eterangan 1 F ne+er 2F rarery 'Fsomestimes 4Fo-ten EFconsistently N0) 0n-ection rotection
1. 8onitor tanda gejala sistemik > local dari in-eksi
2. 8onitor jumlah granula absolute, ?), dan hasil di-erensial
'. 0nspeksi kulit dan membrane mucus terhadap kemerahan, panas, atau drainase
4. 0nstruksikan pasien untuk mendapatkan anti+iral
E. /jarkan keluarga dan anggota keluarga tentang tanda dan gejala in-eksi dan melaporkannya kepada tenaga kesehatan
6. 8elaporkan kultur positi- tentang personalia kontrol in-eksi Diagnosa 2
Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis :karena in-eksi +irus; ditandai dengan pasien mengeluh nyeri di kemaluan sejak 2 hari yang lalu
Tujuan Setelah dilakukan tindakan kepera*atan selama 2 % 24 jam nyeri pasien dapat berkurang
riteria hasil 8endapat skor 4 pada indikator NA) NA) ain )ontrol
N A
0ndikator 1 2 ' 4 E
1. 8engenali onset nyeri 9
2. 8endiskripsikan -actor penyebab nyeri
9
'. enggunaan analgesic sesuai yang direkomendasikan
9
4. 8engenali gejala nyeri 9
E. 8elaporkan perubahan tanda gejala nyeri pada tenaga kesehatan
9
6. 8elaporkan nyeri terkontrol 9
eterangan 1 F ne+er 2F rarery 'Fsomestimes 4Fo-ten EFconsistently
NA) Tissue 0ntegrity Skin > 8ukous 8embran N A 0ndikator 1 2 ' 4 E 1. Skin temperature 9 2. Te%ture 9 '. Skin 0ntegrity 9 4. <rytema 9 eterangan 1 F ne+er 2F rarery 'Fsomestimes 4Fo-ten EFconsistently N0) ain 8anagement
1. aji nyeri yang meluas meliputi lokasi, karakteristik ,durasi, -rek*ensi, kualitas , intensitas atau keparahan dan -aktor yang menyebabkan
2. Gunakan komunikasi terapeutik untuk mengetahui respon klien
'. aji pengetahuan pasien tentang nyeri dan pengungkapanya tentang nyeri 4. /jarkan pasien mengenai teknik menejemen nyeri :relaksasi;
N0) /nalgesic /dministration
1. Tentukan lokasi nyeri, karakteristik dan keparahan sebelum memberikan obat ke pasien
2. )ek order dari obat yang meliputi dosis dan -rek*ensi '. )ek ri*ayat alergi obat
4. Tentukan pilihan analgesic :non narkotik, NS0D; sesuai dengan keparahan dan tipe nyeri
E. 8onitor +ital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesic
6. <+aluasi kee-ekti-an penggunaan analgesic khususnya setelah pemberian dosis dan obser+asi beberapa tanda dan gejala yang tidak baik :nausea +omiting,&espirasi depression;
N0) Skin Sur+eillence
1. 0n-eksi kulit dari kemerahan, edema, atau drainase
2. akukan pengkajian dan identi=kasi pasien terhadap resiko kerusakan kulit '. 8onitor suhu dan temperature kulit
4. 8onitor in-eksi
E. Dokumentasi perubahan membrane kulit Diagnosa '
Keti$ake#ekti#an p"%a !ek!ua% b!d takut in-eksi menular seksual yang ditandai dengan pasien takut diajak berhubungan seksual dengan suaminya karena takut menularkan penyakit ke suaminya
Tujuan Setelah dilakukan tindakan kepera*atan selama '%24 jam pasien mendapatkan pola hubungan seksual yang baik
riteria hasil sesuai indikator NA)
NA) &isk )ontrol Se%ually Transmitted Disease NA . 0ND0/TA& 1 2 ' 4 E 1 8endapat in-ormasi mengenai penyakit menuar seksual 9
2. 0denti=kasi -aktor resiko penyakit menular seksual
' 8enggunakan strategi untuk mencegah penyakit menular seksual
9
4. 8engenali tanda dan gejala penyakit menular seksual 9 eterangan 1 F ne+er 2F rarery 'Fsomestimes 4Fo-ten EFconsistently
N0) Teaching Sa-e Se%
1. )ari tahu sejarah seks termasuk jumlah pasangan se%, -rekuensi berhubungan intim, dan sejarah penanganan untuk penyakit menular se%. 2. 0nstruksikan pasien mengenai gambaran penyakit menular seksual.
'. enalkan pasien dengan -aktor yang dapat memperburuk penyakit menular seksual misal hubungan intim yang tidak terproteksi, peningkatan -rekuensi hubungan seksual.
4. Diskusikan pengetahuan teman@teman, moti+asi dan komitmen untuk melaksanakan metode perlindungan saat berhubungan seksual.
E. 0nstruksikan pasien mengenai kepentingan kebersihan reproduksi yang baik :seperti menggunakan *ater soluble lubricant;.
6. astikan pasien melakukan pemeriksaan rutin mengenai tanda gejala 8S pada pelayanan kesehatan .
(. Dukung pasien untuk diskusikan sejarah se% dan se% yang aman dengan pasangan.
". Diskusikan dengan pasien mengenai pentingnya peringatan dari pasangan se% ketika didiagnosa 8S.